SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
SENSOR DAN
TRANDUSER
SENSOR
Sensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur sesuatu, yang digunakan
untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi
tegangan dan arus listrik.
JENIS-JENIS SENSOR
SENSOR CAHAYA
SENSOR TEKANAN
SENSOR PROXSIMITY
SENSOR ULTRASONIK
SENSOR KECEPATAN
SENSOR MAGNET
SENSOR SUHU
SENSOR CAHAYA
Sensor cahaya terdiri dari 3 kategori.
Fotovoltaic atau sel solar
Fotokonduktif
Fotolistrik
Fotovoltaic (Solar Cell/Fotocell)
Berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC.
Semakin kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik DC yang
dihasilkan semakin besar.
Prinsip kerja
Bila cahaya jatuh pada solar cell, depletion layer akan berkurang dan
elektron berpindah melalui hubungan “pn”. Besarnya arus yang
mengalir sebanding dengan perpindahan elektron yang ditentukan
intensitas cahayanya.
Fotoconductiv
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan
konduktivitas.
Tipe-tipe Fotoconductiv :
1. LDR (Light Dependent Resistor)
Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik. Semakin
banyak cahaya yang mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar.
Simbol LDR
2. Fotodiode
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas dioda.
Fotodiode sejenis dengan dioda pada umummya, perbedaannya pada
fotodiode ini adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus sinar untuk
memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”.
Simbol Fotodiode :
Prinsip kerja
Energi pancaran cahaya yang jatuh pada pertemuan “pn” menyebabkan
sebuah elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron
berpindah ke luar dari valensi band meninggalkan hole sehingga
membangkitkan pasangan elektron bebas dan hole.
3. Fototransistor
Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas transistor.
Fototransistor sejenis dengan transistor pada umummya. Bedaannya, pada
fototransistor dipasang sebuah lensa pemfokus sinar pada kaki basis untuk
memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”.
Simbol Fototransistor
SENSOR TEKANAN
Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur
ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal
listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar
(transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas
penampangnya.
SENSOR PROXSIMITY
Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi
adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya
sensor ini tediri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat
untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif
yang berlebihan.
SENSOR ULTRASONIK
Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang
suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian
menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar
penginderaannya
Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya
kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau
tinggi objek yang memantulkannya.
Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran
maupun tekstil.
SENSOR KECEPATAN
Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan
dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatu
generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan
kecepatan putaran object.
SENSOR MAGNET
Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan
terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi
pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang
digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya.
SENSOR SUHU
Terdapat 4 jenis utama sensor suhu yang umum digunakan, yaitu
Thermocouple (T/C),
Resistance temperature detector (RTD),
Termistor dan
IC sensor
Thermokopel
Berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi, yaitu suhu serendah
3000F sampai dengan suhu tinggi yang digunakan pada proses industri
baja, gelas dan keramik yang lebih dari 30000F. Thermokopel dibentuk
dari dua buah penghantar yang berbeda jenisnya (besi dan konstantan)
dan dililit bersama.
Prinsip Kerja
Jika salah satu bagian pangkal lilitan dipanasi, maka pada kedua ujung
penghantar yang lain akan muncul beda potensial (emf).
Thermistor (Thermal Resistor)
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik
yang berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu,
semakin kecil resistansi.
Simbol Thermistor
Cara kerja
Saat temperatur masih dingin hambatan thermistor sangat besar dibandingkan
dengan R2, sehingga transistor dalam kondisi menghantar lalu rele kontak
(terhubung) dan heater (pemanas) menghasilkan panas. Akan tetapi, ketika
ruangan menjadi panas, thermistor juga ikut panas sehingga hambatannya
turun. Hambatan paralel thermistor dengan R2 menjadi kecil, sehingga
tegangan bias Tr juga kecil, mengakibatkan Tr dalam kondisi cut off, rele tidak
kontak dan heater tidak bekerja. Akibatnya, suhu ruangan turun. Demikian
seterusnya proses akan berulang dari awal dan suhu ruangan menjadi konstan.
RTD (Resistance Temperature Detectors)
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik
yang sebanding dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu,
resistansinya semakin besar.
Prinsip kerja
Bila RTD berada pada suhu kamar maka beda potensial jembatan adalah
0 Volt. Keadaan ini disebut keadaan setimbang. Bila suhu RTD berubah
maka resistansinya juga berubah sehingga jembatan tidak dalam kondisi
setimbang. Hal ini menyebabkan adanya beda potensial antara titik A
dan B. Begitu juga yang berlaku pada keluaran penguat diferensial.
IC LM 35
Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai
dengan perubahan suhu.
Rangkaian dasar IC LM 35
Tegangan keluaran rangkaian bertambah 10 mV/0C. Dengan
memberikan tegangan referensi negatif (-Vs) pada rangkaian, sesor ini
mampu bekerja pada rentang suhu -550C – 1500C. Tegangan keluaran
dapat diatur 0 V pada suhu 00C dan ketelitian sensor ini adalah ± 10C.
Transduser berasal dari kata “traducere”, dalam bahasa Latin yang berarti
“mengubah”.
Transduser dapat didefinisikan sebagai suatu piranti yang dapat mengubah
suatu energi ke bentuk energi yang lain.
Bagian masukan dari transduser disebut “sensor”, karena bagian ini dapat
mengindera suatu kuantitas fisik tertentu dan mengubahnya menjadi bentuk
energi yang lain.
Gambaran umum input – output transduser
Transduser dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Tranduser pasif, yaitu tranduser yang dapat kerja bila mendapat energi
tambahan dari luar.
Transduser aktif, yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan energi
dari luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah itu sendiri.
Klasifikasi transduser
Transduser
pasif
Transduser
aktif
Lanjutan…
Pemilihan Transduser
1. Kekuatan
2. Linieritas
3. Stabilitas tinggi
4. Tanggapan dinamik yang baik
5. Repeatability
6. Harga
Contoh sensor dalam
rangkaian
Sensor LDR
Sensor photodiode
Sensor suara
Rangkaian sensor arus dan tegangan
TUGAS
1. Apa bedanya sensor dan transduser?
2. Sebutkan macam-macam sensor yang sering digunakan di bidang
elektronika?
3. Apa definisi dari :
a. sensor
b. transduser
4. Sebutkan macam-macam transduser?
5. Dalam rangkaian apa saja sensor digunakan?

More Related Content

What's hot

4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronikaSimon Patabang
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudahkemenag
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporanBrian Raafiu
 
Penamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada EaglePenamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada EagleSunu Pradana
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistorFaiz Amali
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasiBeny Nugraha
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrikderrydwipermata
 
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptxPHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptxshadrickkasuba
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerRio Hafandi
 

What's hot (20)

Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1Ppt semikonduktor kelompok 1
Ppt semikonduktor kelompok 1
 
Modul 3. pensinyalan
Modul 3. pensinyalanModul 3. pensinyalan
Modul 3. pensinyalan
 
4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika4 metoda analisis rangkaian elektronika
4 metoda analisis rangkaian elektronika
 
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely MahmudahSensor Mekanik, Laely Mahmudah
Sensor Mekanik, Laely Mahmudah
 
Rangkaian Konverter
Rangkaian KonverterRangkaian Konverter
Rangkaian Konverter
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Bab 1 - Dasar-dasar Sensor
Bab 1 - Dasar-dasar SensorBab 1 - Dasar-dasar Sensor
Bab 1 - Dasar-dasar Sensor
 
Comparator laporan
Comparator laporanComparator laporan
Comparator laporan
 
Penamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada EaglePenamaan resistor pada Eagle
Penamaan resistor pada Eagle
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasiTelekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7   derau dalam sistem komunikasi
Telekomunikasi Analog dan Digital - Slide week 7 derau dalam sistem komunikasi
 
Infrared sensor
Infrared sensorInfrared sensor
Infrared sensor
 
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga ListrikGangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
Gangguan Pada Sistem Tenaga Listrik
 
1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor1 karakteristik sensor
1 karakteristik sensor
 
Ohm-meter
Ohm-meterOhm-meter
Ohm-meter
 
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptxPHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
PHOTO ELECTRIC SENSORS.pptx
 
sifat sifat sistem
sifat sifat sistemsifat sifat sistem
sifat sifat sistem
 
Sistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi SelulerSistem Komunikasi Seluler
Sistem Komunikasi Seluler
 
Menggambar listrik
Menggambar listrik Menggambar listrik
Menggambar listrik
 
Thermocouple
ThermocoupleThermocouple
Thermocouple
 

Similar to SENSOR DAN TRANDUSER.pptx

02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industriDanang Erwanto
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industriDanang Erwanto
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanikIPA 2014
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor ListrikIPA 2014
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserIlham Dn
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserIlham Dn
 
3. materi tranduser (oke)
3. materi tranduser (oke)3. materi tranduser (oke)
3. materi tranduser (oke)Frenki Niken
 
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor CahayaIPA 2014
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaIlham Khoir
 
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsxhiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsxMohamadZidan11
 
SENSOR DAN AKTUATOR.docx
SENSOR DAN AKTUATOR.docxSENSOR DAN AKTUATOR.docx
SENSOR DAN AKTUATOR.docxhavied
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaachmad yani
 
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2aSensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2aFERNANDITOYS
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursinakemenag
 
sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014kemenag
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponenfairuz059
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxRaissaAlfatikarani
 

Similar to SENSOR DAN TRANDUSER.pptx (20)

02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
 
02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri02. alat pengendali-industri
02. alat pengendali-industri
 
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
14708251091_RIZAL NASRUL EFENDI_Sensor mekanik
 
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
14708251076_Arna Putri_Sensor Listrik
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
Pengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduserPengertian sensor dan tranduser
Pengertian sensor dan tranduser
 
Sensor kapasitif, induktif dan resistif
Sensor kapasitif, induktif dan resistifSensor kapasitif, induktif dan resistif
Sensor kapasitif, induktif dan resistif
 
3. materi tranduser (oke)
3. materi tranduser (oke)3. materi tranduser (oke)
3. materi tranduser (oke)
 
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
14708251073_Deby Kurnia Dewi_Sensor Cahaya
 
Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2Sensor dan transduser_2
Sensor dan transduser_2
 
Komponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronikaKomponen pasif elektronika
Komponen pasif elektronika
 
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsxhiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
hiqywgdiuhiuhgiwqudgiuhdPressure Sensor.ppsx
 
SENSOR DAN AKTUATOR.docx
SENSOR DAN AKTUATOR.docxSENSOR DAN AKTUATOR.docx
SENSOR DAN AKTUATOR.docx
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2aSensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
Sensor dan aktuator tugas ppt kelompok kelas 2a
 
Sensor suhu nursina
Sensor suhu nursinaSensor suhu nursina
Sensor suhu nursina
 
sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014sensor cahaya tarwin 13708259014
sensor cahaya tarwin 13708259014
 
Basic electronic
Basic electronicBasic electronic
Basic electronic
 
Mengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi KomponenMengidentifikasi Komponen
Mengidentifikasi Komponen
 
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptxkelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
kelompok 3_Sensor Suara dan Sensor Gas.pptx
 

Recently uploaded

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (6)

2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

SENSOR DAN TRANDUSER.pptx

  • 2. SENSOR Sensor adalah alat untuk mendeteksi/mengukur sesuatu, yang digunakan untuk mengubah variasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik.
  • 3. JENIS-JENIS SENSOR SENSOR CAHAYA SENSOR TEKANAN SENSOR PROXSIMITY SENSOR ULTRASONIK SENSOR KECEPATAN SENSOR MAGNET SENSOR SUHU
  • 4. SENSOR CAHAYA Sensor cahaya terdiri dari 3 kategori. Fotovoltaic atau sel solar Fotokonduktif Fotolistrik
  • 5. Fotovoltaic (Solar Cell/Fotocell) Berfungsi untuk mengubah sinar matahari menjadi arus listrik DC. Semakin kuat sinar matahari tegangan dan arus listrik DC yang dihasilkan semakin besar.
  • 6. Prinsip kerja Bila cahaya jatuh pada solar cell, depletion layer akan berkurang dan elektron berpindah melalui hubungan “pn”. Besarnya arus yang mengalir sebanding dengan perpindahan elektron yang ditentukan intensitas cahayanya.
  • 7. Fotoconductiv Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi perubahan konduktivitas. Tipe-tipe Fotoconductiv : 1. LDR (Light Dependent Resistor) Berfungsi untuk mengubah itensitas cahaya menjadi hambatan listrik. Semakin banyak cahaya yang mengenai permukaan LDR hambatan listrik semakin besar. Simbol LDR
  • 8. 2. Fotodiode Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas dioda. Fotodiode sejenis dengan dioda pada umummya, perbedaannya pada fotodiode ini adalah dipasangnya sebuah lensa pemfokus sinar untuk memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”. Simbol Fotodiode :
  • 9. Prinsip kerja Energi pancaran cahaya yang jatuh pada pertemuan “pn” menyebabkan sebuah elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. Elektron berpindah ke luar dari valensi band meninggalkan hole sehingga membangkitkan pasangan elektron bebas dan hole.
  • 10. 3. Fototransistor Berfungsi untuk mengubah intensitas cahaya menjadi konduktivitas transistor. Fototransistor sejenis dengan transistor pada umummya. Bedaannya, pada fototransistor dipasang sebuah lensa pemfokus sinar pada kaki basis untuk memfokuskan sinar jatuh pada pertemuan ”pn”. Simbol Fototransistor
  • 11. SENSOR TEKANAN Sensor tekanan - sensor ini memiliki transduser yang mengukur ketegangan kawat, dimana mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Dasar penginderaannya pada perubahan tahanan pengantar (transduser) yang berubah akibat perubahan panjang dan luas penampangnya.
  • 12. SENSOR PROXSIMITY Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya sensor ini tediri dari alat elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran, cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan.
  • 13. SENSOR ULTRASONIK Sensor ultrasonik bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara, dimana sensor ini menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya
  • 14. Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek yang memantulkannya. Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah: objek padat, cair, butiran maupun tekstil.
  • 15. SENSOR KECEPATAN Proses penginderaan sensor kecepatan merupakan proses kebalikan dari suatu motor, dimana suatu poros/object yang berputar pada suatu generator akan menghasilkan suatu tegangan yang sebanding dengan kecepatan putaran object.
  • 16. SENSOR MAGNET Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya.
  • 17. SENSOR SUHU Terdapat 4 jenis utama sensor suhu yang umum digunakan, yaitu Thermocouple (T/C), Resistance temperature detector (RTD), Termistor dan IC sensor
  • 18. Thermokopel Berfungsi sebagai sensor suhu rendah dan tinggi, yaitu suhu serendah 3000F sampai dengan suhu tinggi yang digunakan pada proses industri baja, gelas dan keramik yang lebih dari 30000F. Thermokopel dibentuk dari dua buah penghantar yang berbeda jenisnya (besi dan konstantan) dan dililit bersama.
  • 19. Prinsip Kerja Jika salah satu bagian pangkal lilitan dipanasi, maka pada kedua ujung penghantar yang lain akan muncul beda potensial (emf).
  • 20. Thermistor (Thermal Resistor) Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, semakin kecil resistansi. Simbol Thermistor
  • 21. Cara kerja Saat temperatur masih dingin hambatan thermistor sangat besar dibandingkan dengan R2, sehingga transistor dalam kondisi menghantar lalu rele kontak (terhubung) dan heater (pemanas) menghasilkan panas. Akan tetapi, ketika ruangan menjadi panas, thermistor juga ikut panas sehingga hambatannya turun. Hambatan paralel thermistor dengan R2 menjadi kecil, sehingga tegangan bias Tr juga kecil, mengakibatkan Tr dalam kondisi cut off, rele tidak kontak dan heater tidak bekerja. Akibatnya, suhu ruangan turun. Demikian seterusnya proses akan berulang dari awal dan suhu ruangan menjadi konstan.
  • 22. RTD (Resistance Temperature Detectors) Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi resistansi/hambatan listrik yang sebanding dengan perubahan suhu. Semakin tinggi suhu, resistansinya semakin besar.
  • 23. Prinsip kerja Bila RTD berada pada suhu kamar maka beda potensial jembatan adalah 0 Volt. Keadaan ini disebut keadaan setimbang. Bila suhu RTD berubah maka resistansinya juga berubah sehingga jembatan tidak dalam kondisi setimbang. Hal ini menyebabkan adanya beda potensial antara titik A dan B. Begitu juga yang berlaku pada keluaran penguat diferensial.
  • 24. IC LM 35 Berfungsi untuk mengubah suhu menjadi tegangan tertentu yang sesuai dengan perubahan suhu. Rangkaian dasar IC LM 35
  • 25. Tegangan keluaran rangkaian bertambah 10 mV/0C. Dengan memberikan tegangan referensi negatif (-Vs) pada rangkaian, sesor ini mampu bekerja pada rentang suhu -550C – 1500C. Tegangan keluaran dapat diatur 0 V pada suhu 00C dan ketelitian sensor ini adalah ± 10C.
  • 26. Transduser berasal dari kata “traducere”, dalam bahasa Latin yang berarti “mengubah”. Transduser dapat didefinisikan sebagai suatu piranti yang dapat mengubah suatu energi ke bentuk energi yang lain. Bagian masukan dari transduser disebut “sensor”, karena bagian ini dapat mengindera suatu kuantitas fisik tertentu dan mengubahnya menjadi bentuk energi yang lain.
  • 27. Gambaran umum input – output transduser
  • 28. Transduser dapat dibagi menjadi dua, yaitu: Tranduser pasif, yaitu tranduser yang dapat kerja bila mendapat energi tambahan dari luar. Transduser aktif, yaitu transduser yang bekerja tanpa tambahan energi dari luar, tetapi menggunakan energi yang akan diubah itu sendiri.
  • 32. Pemilihan Transduser 1. Kekuatan 2. Linieritas 3. Stabilitas tinggi 4. Tanggapan dinamik yang baik 5. Repeatability 6. Harga
  • 36. Rangkaian sensor arus dan tegangan
  • 37. TUGAS 1. Apa bedanya sensor dan transduser? 2. Sebutkan macam-macam sensor yang sering digunakan di bidang elektronika? 3. Apa definisi dari : a. sensor b. transduser 4. Sebutkan macam-macam transduser? 5. Dalam rangkaian apa saja sensor digunakan?