SlideShare a Scribd company logo
1 of 55
INSTRUMEN
MANAJEMEN RISIKO
SEVERITY ASSESSMENT
ROOT CAUSE ANALYSIS
FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS
RISK REGISTER
Tools untuk risk analysis
• Severity assessment
• Root Cause Analysis
• Failure mode and effect analysis
• Register resiko
Severity assessment
Menentukan tingkat keparahan
risiko:
Variabel yang digunakan untuk
menilai severity:
Dampak risiko
dan
Probabilitas
Konsep dan proses manajemen
risiko
Concept: Hazard and risk
(Kolluru, 1996)
• Hazard:
–Sesuatu keadaaan atau tindakan yang
berpotensi menyebabkan cedera
–A chemical, physical, or biological
agent or a set of conditions that has
the potential to cause harm
–Hazard is a source of risk but not the
risk perse
Kerugian yang mungkin terjadi
pada
suatu satuan waktu atau kegiatan.
Atau probabilitas terjsdinys insiden
Manajemen risiko
Proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan,
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara
menyeluruh (NHS)
Lingkup program manajemen risiko
(McCaffrey & Hagg-Rickert,2003)
Patient care related risks
Contoh: pasien mengalami salah pemberian obat,
dioperasi salah sisi, diberi antibiotika ketika tidak
Clinical staff related risks
Contoh
dokter tertular infeksi dari pasien, perawat tertusuk
Non clinical staff related risk
Contoh: petugas laundry tertular infeksi dari linen yang
dicuci, petugas cleaning service tertusuk jarum dsb
Facility related risks
Contoh: pasien tertimpa tabung oksigen yang tanpa
pengaman, limbah infeksius tidak dikelola dengan baik ,
Financial risks
Contoh: Dana untuk perawatan alat medis non medis,
klaim tidak dibayar,
Other risks
risiko di luar 5 risiko yang sudah dibahas: ambulans
mengalami kecelakaan, dsb
Multi-Causal
Theory
“Swiss Cheese”
diagram
(Reason, 1991)
Lingkup risk analysis
–What can happen
–When it could
happen
–Factors associated
with the occurrence
Proses manajemen risiko
• What might go wrong
or has gone wrong?
• What is likelihood or
probability?
• What are the
consequences
(severity)?
• What is the level of
risk? Any mitigating
factors?
Risk Review
Risk
C
o
mmu
n
icatio
n
Risk Assessment
Risk Evaluation
unacceptable
Risk Control
Risk Analysis
Risk Reduction
Risk Identification
Review Events
Risk Acceptance
Initiate
Quality Risk Management Process
Output / Result of the
Quality Risk Management Process
Ri
sk
Management
t
o
ols
Proses manajemen risiko
Menetapkan lingkup
Manajemen risiko
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Komunikasi
dan
Konsultasi
pd
stakeholders
Monitoring,
audit
dan
Tinjauan
(review)
Dukungan
internal
Kajian risiko (risk assessment)
tdk
ya
Proses manajemen risiko
Manajemen Risiko
Pelayanan obat
Identifikasi risiko
Pada pelayanan obat
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Tindakan/treatment
terhadap
risiko
Komunikasi
dan
Konsultasi
pd
stakeholders
Monitoring,
audit
dan
Tinjauan
(review)
Dukungan
internal
Kajian risiko
(risk assessment)
tdk
ya
Risk
assessment
Identifikasi risiko
Analisis risiko
Evaluasi risiko
Identifikasi risiko
Dapat
diidentidikasi
dari
Hasil Audit
Komplain
Klaim
Incidents
Brainstorming
Risk analysis adalah
Menentukan
estimasi risiko
kuantitatif atau
kualitatif tehnik-tehnik
evaluasi/matemattis
Proses mengenali
hazard yang mungkin
terjadi &
potensi kegawatan dari
hazard tersebut
Analisis risiko dilakukan
dengan alat sbb:
Evaluasi Risiko
(Penilaian risiko)
Perlu treatment ?
Action Plan
Severity
assessment
1. Extreme risk
2. High risk
3. Moderate risk
4. Low risk
Probability
Severity
(Dampak)
Frequent
Probable
Possible
Unlikely
Rare
Extreme
Major
Moderate
Minor
Minimal
Dampak risiko (Severity)
t
26
TK RIKS Deskripsi Dampak
1 Minimal Tidak ada cedera
2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet
• Dapat diatasi dng P3K
3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek
• Berkurangnya fungsi
motorik/sensorik/psikologis atau intelektual
(reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan
4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/
psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk
berhubungan dng penyakit
5 Ekstrem Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan
penyakit
Probabilitas
Frequent: Sangat sering terjadi (Tiap
minggu/bulan) : 5
Probable: Sering terjadi (bbrp kali/tahun) : 4
Possible: Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/kali) : 3
Unlikely: Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali): 2
Rare: Sangat jarang terjadi ( > 5 thn/Kali): 1
dr Luwi - PMKP 7 Okt
28
Dampak
Probabilitas
Tak Significant
1
MINOR
2
Moderat
3
Mayor
4
Katatrospik
5
Sangat sering terjadi
(Tiap minggu/bulan)
5
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering terjadi
(bbrp kali/tahun)
4
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Mungkin terjadi
(1 - < 2 tahun/kali)
3
Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Jarang terjadi
(> 2 - < 5 th/kali)
2
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
Sangat jarang terjadi
( > 5 thn/Kali)
1
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
29
LEVEL/BANDS TINDAKAN
EKSTREM
(SANGAT TINGGI)
Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45
hari, membutuhkan tindakan segera, perhatian
sampai ke Direktur RS
HIGH
(TINGGI)
Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45
hari, kaji dng detail & perlu tindakan segera,
serta membutuhkan tindakan top manajemen
MODERATE
(SEDANG)
Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana
paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan klinis
sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya &
kelola risiko
LOW
(RENDAH)
Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana
paling lama 1 minggu diselesaikan dng
prosedur rutin
Root Cause Analysis
Kategori merah atau kuning
Langkah RCA
• Bentuk tim RCA untuk suatu kejadian
• Pelajari kejadian
• analisis sebab,
• menyusun rencana tindakan, dan
• melaporkan proses analisis dan temuan.
Mempelajari kejadian
• menentukan masalah,
• mengumpulkan bukti-bukti yang nyata,
• melakukan wawancara,
• meneliti lingkungan kejadian,
• menggambarkan rantai terjadinya kejadian
• mengenali faktor-faktor yang berkontribusi
terhadap timbulnya kejadian,
• mengenali kejadian-kejadian yang mengawali
(trigger)
• melakukan analisis dengan menggunakan
pohon masalah/diagram tulang ikan untuk
mengetahui kegiatan atau kondisi yang
menyebabkan timbul kejadian,
• lanjutkan sehingga dapat dikenali sistem yang
melatar belakangi timbulnya kejadian atau
sampai tidak beralasan lagi untuk melanjutkan
• mengidentifikasi akar-akar penyebab:
– Faktor manusia: kelalaian, incompetence, sistem
pengelolaan sumber daya manusia termasuk
reward system
– Sistem breakdown, system failure, system
incapability
– Sistem pengendalian
– Sumber daya (fasilitas dan peralatan) dan
manajemen sumber daya
• rumuskan pernyataan akar masalah
Root Cause
Root cause
Masalah
Susun rencana tindakan
• menetapkan strategi yang tepat untuk
mengatasi penyebab yang diidentifikasi, dan
dapat diterima oleh pihak yang terkait dengan
kejadian.
• Rencana tindakan disusun untuk tiap akar
penyebab kejadian dan pengukuran untuk
menilai efektifitas tindakan thd akar penyebab
• Dapatkan persetujuan dari kepemimpinan
dalam organisasi
Catat dan laporkan
• Catat proses dan alat yang digunakan
• Biaya yang dibutuhkan
• Ringkasan kejadian
• Proses investigasi dan analisis
• Temuan
Memahami penyebab kejadian
• Kegagalan aktif: pelanggaran yang sengaja
dilakukan oleh seseorang
• Kondisi laten: breakdown dari proses atau
sistem:
– Kurangnya pendidikan
– Gagal mengikuti prosedur
– Alat yang rusak
– Disain yang tidak tepat, dsb
Jika tidak ada kejadian,
tetapi kita akan
memperbaiki suatu sistem
agar minimal risiko, maka
lakukan FMEA
Failure mode and effect analysis
42
Why does it always
seem we have plenty of
time to fix our
problems, but never
enough time to prevent
the problems by doing
it right the first time?
Apakah FMEA
• Suatu alat manajemen resiko untuk mengkaji
suatu prosedur secara rinci, dan mengenali
model-model adanya kegagalan/kesalahan
pada suatu prosedur, melakukan penilaian
terhadap tiap model kesalahan/kegagalan,
dengan mencari penyebab terjadinya,
mengenali akibat dari kegagalan/kesalahan,
dan mencari solusi dengan melakukan
perubahan disain/prosedur
Langkah-langkah
• Bentuk tim FMEA: orang-orang yang terlibat
dalam suatu proses
• Tetapkan tujuan, keterbatasan, dan jadual tim
• Tetapkan peran dari tiap anggota tim
• Gambarkan alur proses yang ada sekarang
• Kenalilah Failure modes pada proses
tersebut
• Kenalilah penyebab terjadinya failure untuk
tiap model kesalahan/kegagalan
• Kenalilah apa akibat dari adanya failure
untuk tiap model kesalahan/kegagalan
Langkah-langkah….
• Lakukan penilaian untuk tiap model kesalahan/kegagalan:
– Sering tidaknya terjadi (occurrence): (Occ)
• 1 : tidak pernah, 10 sangat sering
– Kegawatannya (severity): (SV)
• 1 : tidak gawat, 10 sangat gawat
– Kemudahan untuk terdeteksi (detectability): (DT)
• 1 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi
• Hitung Risk Priority Number (RPN) dengan mengkalikan: Occ x SV x
DT
• Tentukan batasan (cut-off point) RPN yang termasuk prioritas
• Tentukan kegiatan untuk mengatasi (design action/solution)
• Tentukan cara memvalidasi apakah solusi tersebut berhasil
• Gambarkan alur yang baru dengan adanya solusi tersebut
• Hitung kembali RPN sesudah dilakukan solusi perbaikan
Modus-
modus
kegagala
n/kesala
han
Penyeba
b
terjadiny
a
Akibatny
a
Kemung
kinan
terjadiny
a ( O=
Occurre
nce)
Tingkat
kepataha
n (S=
Severity)
Kemuda
han
dideteksi
(D=
Detectab
ility)
Risk
Priority
Number(
RPN)
RPN =
OxSxD
Solusi Indikator
untuk
menguku
r
keberhasi
lan dari
solusi
Severity Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Amat sangat
berbahaya
Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan sistem
tanpa tanda-tanda yang mendahului
9
8
Sangat
berbahaya
Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada pelanggan atau
gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan pelayanan dengan adanya
tanda yang mendahului
7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai sedang dengan tingkat
ketidak puasan yang tinggi dari pelanggan dan/atau menyebabkan ganggung
sistem yang membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan
6
5
Berbahaya
sedang
Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan pelanggan
dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem
4
3
Berbahaya
ringan sampai
sedang
Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi dirasakan
mengganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah ringan pada sistem
yang dapat diatasi dengan modifikasi ringan
2 Berbahaya
ringan
Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari adanya
masalah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada
sistem
1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
Occurence Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Kemungkinan
terjadinya dapat
dipastikan
Kesalahan terjadai paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat
9 Hampir tidak
dapat
dihindarkan
Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari
8
7
Kemungkinan
terjadai sangat
tingggi
Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali
6
5
Kemungkinan
terjadi tinggi
sedang
Kesalahan terjadi sekali sebulan
4
3
Kemungkinan
terjadi sedang
Kesalahan kadang terjadi, atau sekali tidap tiga bulan
2 Kemungkinan
terjadi rendah
Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekitar sekali setahun
1 Kemungkinan
terjadi amat
sangat rendah
Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang ingat kapan terakhir
terjadi
Detection Rating Scale
Nilai Penjelasan Pengertian
10 Tidak ada peluang
untuk diketahui
Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya kesalahan
9
8
Sangat sulit
diketahui
Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang menyeluruh, tidak feasible dan
tidak segera dapat dilakukan
7
6
Sulit diketahui Kesalahana dapat diketahui dengan inspeksi manual atau tidak ada proses yang
baku untuk mengetahui, sehingga ketahuan karena kebetulan
5
Berpeluang sedang
untuk diketahui
Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi tidak otomatis atau dilakukan
secara sampling
4
3
Berpeluang tinggi
untuk diketahui
Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak otomatis
2 Berpeluang sangat
tinggi untuk
diketahui
Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis
1 Hampir dipastikan
untuk diketahui
Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk mencegah kesalahan
Menetapkan “cut off point”dengan
Pareto
• Urutkan failure mode dengan nilai RPN dari
yang tertinggi ke yang terendah
• Hitung persentase kumulatif
• Perhatikan nilai kumulatif sampai dengan 80
%, maka pada nilai kumulatif 80 % tersebut
kita tetapkan sebagai “cut off point”
Contoh
Modus
kegagalan/kes
alahan
RPN Kumulatif Persentase
Kumulatif
Modus 1 320 320 26,4 %
Modus 4 270 590 48,7 %
Modus 3 240 830 68,6 %
Modus 2 160 990 81,8 % Cut off: 160
Modus 6 100 1090 90,1 %
Modus 5 80 1170 96,7 %
Modul 7 40 1210 100 %
Jadi yang harus ditindak lanjuti dengan solusi adalah: modus 1, 4, 3, 2
Menentukan area prioritas
Area/unit
kerja
High risk High cost High
volume
Problem
Prone
Total Urutan
Prioritas
Gawat
darurat
10 7 4 4 25 III
Rawat jalan 5 5 8 4 22 VI
Farmasi 9 8 8 5 30 I
Laboratorium 9 8 8 4 29 II
Rawat inap 6 7 5 6 24 IV
Pendaftaran 6 4 8 5 23 V
Bahan bacaan
• Risk Management Guidelines AS/NZS 4360.2004
• American Society for Health Care Risk Management, Risk Management
Handbook, 2004
• Hunter Area Health Service Clinical Governance Unit, Adverse Event
Management Program Overview, August 2003
• FAA, FAASystem Safety Handbook, Dec. 2000
• Gain., Guide to methods and tools for safety analysis in air traffic
management, 2003.
• Hunter Area Health Service, Management of Clinical Adverse Event, May
2003
• Ward, S. E., Incident Investigation and Root cause Analysis, JHQ, May/June
2005
• JCAHO., Root Cause Analysis in Health Care, Joint Commission, 2000
• Burgmeyer, J., Failure Mode and Effect Analysis: An Application in
Reducing Risk in Blood Transfusion, Journal on Quality Improvement, Vol
28, No.6, June 2002.
Pengertian
• Risk Management merupakan proses
mengenal, mengevaluasi, mengendalikan,
meminimalkan risiko dalam suatu organisasi
secara menyeluruh (NHS)

More Related Content

Similar to TOOLS

8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptxEmySumartini
 
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxKONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxlilik85
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoAl Marson
 
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdfImplementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdfwiwihhasim2
 
Manajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnisManajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnisWildan Barito
 
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTALMODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTALribe20101
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfDeborahSuharjo
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptxLukmanHadi28
 
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdfmenerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdfAchmadDwitamaKarisma
 
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdfwidarma atmaja i komang
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resikoI-moch Malik
 
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppthendrasetiawan451154
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxjaenudinz
 
Apa itu root cause analysis
Apa itu root cause analysisApa itu root cause analysis
Apa itu root cause analysisLodi Mulyadiski
 

Similar to TOOLS (20)

FMEA.ppt
FMEA.pptFMEA.ppt
FMEA.ppt
 
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
8.1 Manajemen Manajemen Manajemen Risiko.pptx
 
Tahapan-Analisis.pptx
Tahapan-Analisis.pptxTahapan-Analisis.pptx
Tahapan-Analisis.pptx
 
2b. RCA.pptx
2b. RCA.pptx2b. RCA.pptx
2b. RCA.pptx
 
Risk Assesment
Risk AssesmentRisk Assesment
Risk Assesment
 
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptxKONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
KONSEP dan ALAT MANAJEMEN RISIKO_JULI 2022_ LENGKAP.pptx
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdfImplementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
Implementasi Manajemen Risiko@29Des23.pdf
 
icra.pdf
icra.pdficra.pdf
icra.pdf
 
FMEA di Puskesmas
FMEA di PuskesmasFMEA di Puskesmas
FMEA di Puskesmas
 
Manajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnisManajemen resiko dalam bisnis
Manajemen resiko dalam bisnis
 
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTALMODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
MODUL PELATIHAN SURVEILANS FUNDAMENTAL
 
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdfK3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
K3 DAN MANAJEMEN RISIKO 2022-converted.pdf
 
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptxMateri Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
Materi Keselamatan dan Kesehatan Kerja Indentifikasi Bahaya.pptx
 
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdfmenerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
menerapkan sistem manajemen risiko k3.pdf
 
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
2-3 Implementasi Keselamatan Pasien di Faskes.pdf
 
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
 
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt
 
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptxPPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
PPT PROSES MANAJEMEN RISIKO.pptx
 
Apa itu root cause analysis
Apa itu root cause analysisApa itu root cause analysis
Apa itu root cause analysis
 

More from Ayu Rahayu

630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptxAyu Rahayu
 
bu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptx
bu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptxbu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptx
bu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptxAyu Rahayu
 
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaAyu Rahayu
 
Tugas Manajemen Puskesmas -per program.pptx
Tugas Manajemen Puskesmas -per program.pptxTugas Manajemen Puskesmas -per program.pptx
Tugas Manajemen Puskesmas -per program.pptxAyu Rahayu
 
376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx
376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx
376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docxAyu Rahayu
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.pptAyu Rahayu
 
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptxAyu Rahayu
 
Pubertas Pada Remaja.pptx
Pubertas Pada Remaja.pptxPubertas Pada Remaja.pptx
Pubertas Pada Remaja.pptxAyu Rahayu
 
PENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptx
PENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptxPENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptx
PENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptxAyu Rahayu
 
PPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdfPPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdfAyu Rahayu
 
PPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdfPPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdfAyu Rahayu
 
FOTO KEDESA K.ULI.docx
FOTO KEDESA K.ULI.docxFOTO KEDESA K.ULI.docx
FOTO KEDESA K.ULI.docxAyu Rahayu
 
FOTO PENYULUHAN.docx
FOTO PENYULUHAN.docxFOTO PENYULUHAN.docx
FOTO PENYULUHAN.docxAyu Rahayu
 
soal tema.docx
soal tema.docxsoal tema.docx
soal tema.docxAyu Rahayu
 
hipertensi pada lansia DR.AYU.pptx
hipertensi pada lansia DR.AYU.pptxhipertensi pada lansia DR.AYU.pptx
hipertensi pada lansia DR.AYU.pptxAyu Rahayu
 
askes athaya.pdf
askes athaya.pdfaskes athaya.pdf
askes athaya.pdfAyu Rahayu
 
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docxTOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docxAyu Rahayu
 
register resiko.docx
register resiko.docxregister resiko.docx
register resiko.docxAyu Rahayu
 
PENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.ppt
PENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.pptPENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.ppt
PENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.pptAyu Rahayu
 

More from Ayu Rahayu (20)

630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
630542073-PENYULUHAN-PROLANIS-2022-HIPERTENSI-pptx-pptx.pptx
 
bu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptx
bu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptxbu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptx
bu_mawar_-_20200812_Materi_Seminar_Bunda_Mawar.pptx
 
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panterajaSOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
SOSIALISASI HPV baru.pptx puskesmas panteraja
 
Tugas Manajemen Puskesmas -per program.pptx
Tugas Manajemen Puskesmas -per program.pptxTugas Manajemen Puskesmas -per program.pptx
Tugas Manajemen Puskesmas -per program.pptx
 
376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx
376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx
376113854-Fish-Bone-Rekam-Mediss puskesmas .docx
 
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
1.-Materi-Prof.-Bambang-1.ppt
 
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
409727801-DR-SURYA-Materi-Penyuluhan-Gagal-Ginjal-Pptx.pptx
 
Pubertas Pada Remaja.pptx
Pubertas Pada Remaja.pptxPubertas Pada Remaja.pptx
Pubertas Pada Remaja.pptx
 
PENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptx
PENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptxPENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptx
PENYULUHAN-PROLANIS-HIPERKOLESTEROLEMIA-pptx.pptx
 
PPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdfPPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdf
 
PPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdfPPT BAHAYA ROKOK.pdf
PPT BAHAYA ROKOK.pdf
 
FOTO KEDESA K.ULI.docx
FOTO KEDESA K.ULI.docxFOTO KEDESA K.ULI.docx
FOTO KEDESA K.ULI.docx
 
FOTO PENYULUHAN.docx
FOTO PENYULUHAN.docxFOTO PENYULUHAN.docx
FOTO PENYULUHAN.docx
 
soal tema.docx
soal tema.docxsoal tema.docx
soal tema.docx
 
hipertensi pada lansia DR.AYU.pptx
hipertensi pada lansia DR.AYU.pptxhipertensi pada lansia DR.AYU.pptx
hipertensi pada lansia DR.AYU.pptx
 
askes athaya.pdf
askes athaya.pdfaskes athaya.pdf
askes athaya.pdf
 
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docxTOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
TOR Peningkatan Kemampuan Teknis Program Kerja Sama-17022017.docx
 
register resiko.docx
register resiko.docxregister resiko.docx
register resiko.docx
 
TOGA.docx
TOGA.docxTOGA.docx
TOGA.docx
 
PENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.ppt
PENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.pptPENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.ppt
PENYULUHAN PROLANIS KOMPLIKASI DM DAN HIPERTENSI.ppt
 

Recently uploaded

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptssuser940815
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfMeiRianitaElfridaSin
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfestidiyah35
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARGregoryStevanusGulto
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docxhurufd86
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptmutupkmbulu
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxandibtv
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRJessieArini1
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfAlanRahmat
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxnoviariansari
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxNadiraShafa1
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxika291990
 

Recently uploaded (12)

PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.pptPENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
PENGORGANISASIAN dan struktur organisasi.ppt
 
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdfPROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
PROMOSI KESEHATAN & KESEJAHTERAAN LANSIA compress.pdf
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUARmater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
mater kuliah tentang KELAINAN TELINGA LUAR
 
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docximplementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
implementasi Revisi Usulan Proposal MHKes PPJ.docx
 
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.pptKEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
KEBIJAKAN GLOBAL PELAYANAN KEBIDANAN090222 18-Nov-2022 07-29-34.ppt
 
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptxPENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
PENGAMBILAN SAMPEL DARAH ARTERI DAN ANALISA GAS DARAH.pptx
 
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRBimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
Bimtek TKH 2024.pptxRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
 
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdfDiagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
Diagnosis Diferensial and Mnemonic_Materi 2.pdf
 
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptxPPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
PPT TUGAS PEMBIAYAAN RS DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL.pptx
 
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptxDASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
DASAR DASAR EMOSI BIOPSIKOLOGI, PSIKOLOGI.pptx
 
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptxMETODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
METODE FOOD RECORD (pENGUKURAN FOOD.pptx
 

TOOLS

  • 1. INSTRUMEN MANAJEMEN RISIKO SEVERITY ASSESSMENT ROOT CAUSE ANALYSIS FAILURE MODE & EFFECT ANALYSIS RISK REGISTER
  • 2. Tools untuk risk analysis • Severity assessment • Root Cause Analysis • Failure mode and effect analysis • Register resiko
  • 3. Severity assessment Menentukan tingkat keparahan risiko: Variabel yang digunakan untuk menilai severity: Dampak risiko dan Probabilitas
  • 4. Konsep dan proses manajemen risiko
  • 5. Concept: Hazard and risk (Kolluru, 1996) • Hazard: –Sesuatu keadaaan atau tindakan yang berpotensi menyebabkan cedera –A chemical, physical, or biological agent or a set of conditions that has the potential to cause harm –Hazard is a source of risk but not the risk perse
  • 6. Kerugian yang mungkin terjadi pada suatu satuan waktu atau kegiatan. Atau probabilitas terjsdinys insiden
  • 7. Manajemen risiko Proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan, meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh (NHS)
  • 8. Lingkup program manajemen risiko (McCaffrey & Hagg-Rickert,2003)
  • 9. Patient care related risks Contoh: pasien mengalami salah pemberian obat, dioperasi salah sisi, diberi antibiotika ketika tidak
  • 10. Clinical staff related risks Contoh dokter tertular infeksi dari pasien, perawat tertusuk
  • 11. Non clinical staff related risk Contoh: petugas laundry tertular infeksi dari linen yang dicuci, petugas cleaning service tertusuk jarum dsb
  • 12. Facility related risks Contoh: pasien tertimpa tabung oksigen yang tanpa pengaman, limbah infeksius tidak dikelola dengan baik ,
  • 13. Financial risks Contoh: Dana untuk perawatan alat medis non medis, klaim tidak dibayar,
  • 14. Other risks risiko di luar 5 risiko yang sudah dibahas: ambulans mengalami kecelakaan, dsb
  • 16. Lingkup risk analysis –What can happen –When it could happen –Factors associated with the occurrence
  • 17. Proses manajemen risiko • What might go wrong or has gone wrong? • What is likelihood or probability? • What are the consequences (severity)? • What is the level of risk? Any mitigating factors? Risk Review Risk C o mmu n icatio n Risk Assessment Risk Evaluation unacceptable Risk Control Risk Analysis Risk Reduction Risk Identification Review Events Risk Acceptance Initiate Quality Risk Management Process Output / Result of the Quality Risk Management Process Ri sk Management t o ols
  • 18. Proses manajemen risiko Menetapkan lingkup Manajemen risiko Identifikasi risiko Analisis risiko Evaluasi risiko Tindakan/treatment terhadap risiko Komunikasi dan Konsultasi pd stakeholders Monitoring, audit dan Tinjauan (review) Dukungan internal Kajian risiko (risk assessment) tdk ya
  • 19. Proses manajemen risiko Manajemen Risiko Pelayanan obat Identifikasi risiko Pada pelayanan obat Analisis risiko Evaluasi risiko Tindakan/treatment terhadap risiko Komunikasi dan Konsultasi pd stakeholders Monitoring, audit dan Tinjauan (review) Dukungan internal Kajian risiko (risk assessment) tdk ya
  • 22. Risk analysis adalah Menentukan estimasi risiko kuantitatif atau kualitatif tehnik-tehnik evaluasi/matemattis Proses mengenali hazard yang mungkin terjadi & potensi kegawatan dari hazard tersebut
  • 24. Evaluasi Risiko (Penilaian risiko) Perlu treatment ? Action Plan
  • 25. Severity assessment 1. Extreme risk 2. High risk 3. Moderate risk 4. Low risk Probability Severity (Dampak) Frequent Probable Possible Unlikely Rare Extreme Major Moderate Minor Minimal
  • 26. Dampak risiko (Severity) t 26 TK RIKS Deskripsi Dampak 1 Minimal Tidak ada cedera 2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet • Dapat diatasi dng P3K 3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek • Berkurangnya fungsi motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit • Setiap kasus yg meperpanjang perawatan 4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh • Kehilangan fungsi motorik/sensorik/ psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk berhubungan dng penyakit 5 Ekstrem Kematian yg tdk berhubungan dng perjalanan penyakit
  • 27. Probabilitas Frequent: Sangat sering terjadi (Tiap minggu/bulan) : 5 Probable: Sering terjadi (bbrp kali/tahun) : 4 Possible: Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/kali) : 3 Unlikely: Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali): 2 Rare: Sangat jarang terjadi ( > 5 thn/Kali): 1
  • 28. dr Luwi - PMKP 7 Okt 28 Dampak Probabilitas Tak Significant 1 MINOR 2 Moderat 3 Mayor 4 Katatrospik 5 Sangat sering terjadi (Tiap minggu/bulan) 5 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim Sering terjadi (bbrp kali/tahun) 4 Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim Mungkin terjadi (1 - < 2 tahun/kali) 3 Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim Jarang terjadi (> 2 - < 5 th/kali) 2 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Sangat jarang terjadi ( > 5 thn/Kali) 1 Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
  • 29. 29 LEVEL/BANDS TINDAKAN EKSTREM (SANGAT TINGGI) Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45 hari, membutuhkan tindakan segera, perhatian sampai ke Direktur RS HIGH (TINGGI) Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45 hari, kaji dng detail & perlu tindakan segera, serta membutuhkan tindakan top manajemen MODERATE (SEDANG) Risiko sedang dilakukan investigasi sederhana paling lama 2 minggu. Manajer/pimpinan klinis sebaiknnya menilai dampak terhadap bahaya & kelola risiko LOW (RENDAH) Risiko rendah dilakukan investigasi sederhana paling lama 1 minggu diselesaikan dng prosedur rutin
  • 30.
  • 31. Root Cause Analysis Kategori merah atau kuning
  • 32. Langkah RCA • Bentuk tim RCA untuk suatu kejadian • Pelajari kejadian • analisis sebab, • menyusun rencana tindakan, dan • melaporkan proses analisis dan temuan.
  • 33. Mempelajari kejadian • menentukan masalah, • mengumpulkan bukti-bukti yang nyata, • melakukan wawancara, • meneliti lingkungan kejadian, • menggambarkan rantai terjadinya kejadian • mengenali faktor-faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya kejadian, • mengenali kejadian-kejadian yang mengawali (trigger)
  • 34. • melakukan analisis dengan menggunakan pohon masalah/diagram tulang ikan untuk mengetahui kegiatan atau kondisi yang menyebabkan timbul kejadian, • lanjutkan sehingga dapat dikenali sistem yang melatar belakangi timbulnya kejadian atau sampai tidak beralasan lagi untuk melanjutkan
  • 35. • mengidentifikasi akar-akar penyebab: – Faktor manusia: kelalaian, incompetence, sistem pengelolaan sumber daya manusia termasuk reward system – Sistem breakdown, system failure, system incapability – Sistem pengendalian – Sumber daya (fasilitas dan peralatan) dan manajemen sumber daya • rumuskan pernyataan akar masalah
  • 37. Susun rencana tindakan • menetapkan strategi yang tepat untuk mengatasi penyebab yang diidentifikasi, dan dapat diterima oleh pihak yang terkait dengan kejadian. • Rencana tindakan disusun untuk tiap akar penyebab kejadian dan pengukuran untuk menilai efektifitas tindakan thd akar penyebab • Dapatkan persetujuan dari kepemimpinan dalam organisasi
  • 38. Catat dan laporkan • Catat proses dan alat yang digunakan • Biaya yang dibutuhkan • Ringkasan kejadian • Proses investigasi dan analisis • Temuan
  • 39. Memahami penyebab kejadian • Kegagalan aktif: pelanggaran yang sengaja dilakukan oleh seseorang • Kondisi laten: breakdown dari proses atau sistem: – Kurangnya pendidikan – Gagal mengikuti prosedur – Alat yang rusak – Disain yang tidak tepat, dsb
  • 40. Jika tidak ada kejadian, tetapi kita akan memperbaiki suatu sistem agar minimal risiko, maka lakukan FMEA
  • 41. Failure mode and effect analysis
  • 42. 42 Why does it always seem we have plenty of time to fix our problems, but never enough time to prevent the problems by doing it right the first time?
  • 43. Apakah FMEA • Suatu alat manajemen resiko untuk mengkaji suatu prosedur secara rinci, dan mengenali model-model adanya kegagalan/kesalahan pada suatu prosedur, melakukan penilaian terhadap tiap model kesalahan/kegagalan, dengan mencari penyebab terjadinya, mengenali akibat dari kegagalan/kesalahan, dan mencari solusi dengan melakukan perubahan disain/prosedur
  • 44. Langkah-langkah • Bentuk tim FMEA: orang-orang yang terlibat dalam suatu proses • Tetapkan tujuan, keterbatasan, dan jadual tim • Tetapkan peran dari tiap anggota tim • Gambarkan alur proses yang ada sekarang • Kenalilah Failure modes pada proses tersebut • Kenalilah penyebab terjadinya failure untuk tiap model kesalahan/kegagalan • Kenalilah apa akibat dari adanya failure untuk tiap model kesalahan/kegagalan
  • 45. Langkah-langkah…. • Lakukan penilaian untuk tiap model kesalahan/kegagalan: – Sering tidaknya terjadi (occurrence): (Occ) • 1 : tidak pernah, 10 sangat sering – Kegawatannya (severity): (SV) • 1 : tidak gawat, 10 sangat gawat – Kemudahan untuk terdeteksi (detectability): (DT) • 1 : mudah dideteksi, 10 : sangat sulit dideteksi • Hitung Risk Priority Number (RPN) dengan mengkalikan: Occ x SV x DT • Tentukan batasan (cut-off point) RPN yang termasuk prioritas • Tentukan kegiatan untuk mengatasi (design action/solution) • Tentukan cara memvalidasi apakah solusi tersebut berhasil • Gambarkan alur yang baru dengan adanya solusi tersebut • Hitung kembali RPN sesudah dilakukan solusi perbaikan
  • 46. Modus- modus kegagala n/kesala han Penyeba b terjadiny a Akibatny a Kemung kinan terjadiny a ( O= Occurre nce) Tingkat kepataha n (S= Severity) Kemuda han dideteksi (D= Detectab ility) Risk Priority Number( RPN) RPN = OxSxD Solusi Indikator untuk menguku r keberhasi lan dari solusi
  • 47. Severity Rating Scale Nilai Penjelasan Pengertian 10 Amat sangat berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan kematian pelanggan dan kerusakan sistem tanpa tanda-tanda yang mendahului 9 8 Sangat berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera berat/permanen pada pelanggan atau gangguan serius pada sistem yang dapat menghentikan pelayanan dengan adanya tanda yang mendahului 7 Berbahaya Kesalahan yang dapat menyebabkan cedera ringan sampai sedang dengan tingkat ketidak puasan yang tinggi dari pelanggan dan/atau menyebabkan ganggung sistem yang membutuhkan perbaikan berat atau kerja ulang yang signifikan 6 5 Berbahaya sedang Kesalahan berakibat pada cedera ringan dengan sedikit ketidak puasan pelanggan dan/atau menimbulkan masalah besar pada sistem 4 3 Berbahaya ringan sampai sedang Kesalahan menyebakan cedera sangat ringan atau tidak cedera tetapi dirasakan mengganggu oleh pelanggan dan/atau menyebabkan masalah ringan pada sistem yang dapat diatasi dengan modifikasi ringan 2 Berbahaya ringan Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan pelanggan tidak menyadari adanya masalah tetapi berpotensi menimbulkan cedera ringan atau tidak berakibat pada sistem 1 Tidak berbahaya Kesalahan tidak menimbulkan cedera dan tidak berdampak pada sistem
  • 48. Occurence Rating Scale Nilai Penjelasan Pengertian 10 Kemungkinan terjadinya dapat dipastikan Kesalahan terjadai paling tidak sekali sehari atau hampir setiap saat 9 Hampir tidak dapat dihindarkan Kesalahan dapat diprediksi terjadi atau terjadi setiap 3 sampai 4 hari 8 7 Kemungkinan terjadai sangat tingggi Kesalahan sering terjadi atau terjadi paling tidak seminggu sekali 6 5 Kemungkinan terjadi tinggi sedang Kesalahan terjadi sekali sebulan 4 3 Kemungkinan terjadi sedang Kesalahan kadang terjadi, atau sekali tidap tiga bulan 2 Kemungkinan terjadi rendah Kesalahan jarang terjadi atau terjadi sekitar sekali setahun 1 Kemungkinan terjadi amat sangat rendah Kesalahan hampir tidak pernah terjadi, atau tidak ada yang ingat kapan terakhir terjadi
  • 49. Detection Rating Scale Nilai Penjelasan Pengertian 10 Tidak ada peluang untuk diketahui Tidak ada mekanisme untuk mengetahui adanya kesalahan 9 8 Sangat sulit diketahui Kesalahan dapat diketahui dengan inspeksi yang menyeluruh, tidak feasible dan tidak segera dapat dilakukan 7 6 Sulit diketahui Kesalahana dapat diketahui dengan inspeksi manual atau tidak ada proses yang baku untuk mengetahui, sehingga ketahuan karena kebetulan 5 Berpeluang sedang untuk diketahui Ada proses untuk double checks atau inspeksi tetapi tidak otomatis atau dilakukan secara sampling 4 3 Berpeluang tinggi untuk diketahui Dipastikan ada proses inspeksi yang rutin tetapi tidak otomatis 2 Berpeluang sangat tinggi untuk diketahui Dipastikan ada proses inspeksi rutin yang otomatis 1 Hampir dipastikan untuk diketahui Ada proses otomatis yang akan menhentikan proses untuk mencegah kesalahan
  • 50. Menetapkan “cut off point”dengan Pareto • Urutkan failure mode dengan nilai RPN dari yang tertinggi ke yang terendah • Hitung persentase kumulatif • Perhatikan nilai kumulatif sampai dengan 80 %, maka pada nilai kumulatif 80 % tersebut kita tetapkan sebagai “cut off point”
  • 51. Contoh Modus kegagalan/kes alahan RPN Kumulatif Persentase Kumulatif Modus 1 320 320 26,4 % Modus 4 270 590 48,7 % Modus 3 240 830 68,6 % Modus 2 160 990 81,8 % Cut off: 160 Modus 6 100 1090 90,1 % Modus 5 80 1170 96,7 % Modul 7 40 1210 100 % Jadi yang harus ditindak lanjuti dengan solusi adalah: modus 1, 4, 3, 2
  • 52. Menentukan area prioritas Area/unit kerja High risk High cost High volume Problem Prone Total Urutan Prioritas Gawat darurat 10 7 4 4 25 III Rawat jalan 5 5 8 4 22 VI Farmasi 9 8 8 5 30 I Laboratorium 9 8 8 4 29 II Rawat inap 6 7 5 6 24 IV Pendaftaran 6 4 8 5 23 V
  • 53.
  • 54. Bahan bacaan • Risk Management Guidelines AS/NZS 4360.2004 • American Society for Health Care Risk Management, Risk Management Handbook, 2004 • Hunter Area Health Service Clinical Governance Unit, Adverse Event Management Program Overview, August 2003 • FAA, FAASystem Safety Handbook, Dec. 2000 • Gain., Guide to methods and tools for safety analysis in air traffic management, 2003. • Hunter Area Health Service, Management of Clinical Adverse Event, May 2003 • Ward, S. E., Incident Investigation and Root cause Analysis, JHQ, May/June 2005 • JCAHO., Root Cause Analysis in Health Care, Joint Commission, 2000 • Burgmeyer, J., Failure Mode and Effect Analysis: An Application in Reducing Risk in Blood Transfusion, Journal on Quality Improvement, Vol 28, No.6, June 2002.
  • 55. Pengertian • Risk Management merupakan proses mengenal, mengevaluasi, mengendalikan, meminimalkan risiko dalam suatu organisasi secara menyeluruh (NHS)