SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
Risk Management
( Hazard Identification, Risk Assesment, Determining Control )
2
Pemateri
Nama : Edwin Jarot
Departemen : Quality Assurance
Position : QHSE
Outline
Latar Belakang
Tujuan dan Manfaat Workshop
Standar Penerapan
Istilah dan Definisi
Persyaratan Manajemen Risiko (HIRADC)
Proses Manajemen Risiko (HIRADC)
Latar Belakang Workshop
GAP Analysis SMK3 --> 45,47 %
Set-Up Sistem Manajemen K3
Belum dilakukan Manajemen Risiko (HIRADC)
secara menyeluruh
HSE Internal Training Program
Tujuan dan Manfaat Pelatihan
Meningkatkan pemahaman mengenai proses
Manajemen Risiko (HIRADC) dan persyaratannya
Perencanaan dan Pelaksanaan Proses Manajemen
Risiko (HIRADC) yang efektif
Menurunkan seluruh tingkat risiko sampai level
yang dapat diterima (Acceptable Risk)
Standar Penerapan
Undang-Undang RI No.1 Tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja
Permenaker No.5/MEN/1996 tentang Sistem
Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(SMK3). (Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3,
Klausa 2.1 Perencanaan Identifikasi Bahaya,
Penilaian dan Pengendalian Risiko)
OHSAS 18001 : 2007 clause 4.3.1.Hazard
Identification, Risk Assesment and Determining
Control (HIRADC)
ISTILAH DAN DEFINISI
OHSAS 18001:2007 – definisi 3.12
ISTILAH DAN DEFINISI
OHSAS 18000:2007 - definisi 3.6
JENIS-JENIS BAHAYA :
1.Bahaya Fisik ( Physical Hazard)
2.Bahaya Kimia (Chemical Hazard)
3.Bahaya Biologi (Biological Hazard)
4.Bahaya Psikososial (Psychosocial Hazards)
ISTILAH DAN DEFINISI
ISTILAH DAN DEFINISI
A.Bahaya Fisik (Physical Hazard) :
Permukaan licin dan tidak rata.
Bekerja di ketinggian.
Kejatuhan benda dari atas.
Terjepit, terlilit dan terbakar
Bahaya transportasi.
Kebakaran dan ledakan.
Energi berbahaya seperti listrik, radiasi,
kebisingan atau getaran.
Temperatur yang tidak nyaman.
ISTILAH DAN DEFINISI
Physical – Ergonomic :
Posisi duduk salah.
Pergerakan yang sama terus menerus.
Desain yang kurang baik.
Tata ruang yang kurang baik.
Membungkuk berlebihan.
Cara mengangkat tidak tepat.
Desain peralatan yang kurang baik
Environmental – Ergonomic :
Penerangan yang kurang.
Ventilasi yang kurang.
Pengontrolan temperatur yang kurang baik.
Pengaturan kelembaban yang kurang baik.
ISTILAH DAN DEFINISI
B.Bahaya Kimia (Chemical Hazard) :
Menghirup uap, gas atau partikel bahan
kimia berbahaya
Kontak dengan bahan kimia berbahaya.
Tertelan bahan kimia berbahaya.
Bahan kimia Eksplosif, Flammable, Korosif
dan Toksik.
ISTILAH DAN DEFINISI
C.Bahaya Biologi (Biological Hazard) :
Serangan virus atau bakteri.
Tertular virus atau bakteri.
Sengatan binatang.
Gigitan binatang berbisa
ISTILAH DAN DEFINISI
D.Bahaya Psikososial (Psychosocial Hazard) :
Beban kerja yang berlebihan.
Komunikasi yang kurang.
Kekerasan fisik di tempat kerja.
Pelecehan dan intimidasi.
Jam kerja yang tidak sesuai.
ISTILAH DAN DEFINISI
OHSAS 18000:2007 - definisi 3.21
ISTILAH DAN DEFINISI
OHSAS 18000:2007 - definisi 3.7
ISTILAH DAN DEFINISI
ISTILAH DAN DEFINISI
Logika terjadinya kecelakaan
Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan
mata rantai sebab-akibat (Domino Squen)
LOSSES
INSIDENT
IMMIDIATE
CAUSES
(Penyebab langsung)
BASIC
CAUSES
Sebab dasar
LACK OF
CONTROL
(LEMAHNYA
KONTROL)
ISTILAH DAN DEFINISI
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
(Occupational Diseases) adalah
penyakit yang disebabkan oleh
pekerjaan atau lingkungan
kerja (Permenaker No. Per.
01/Men/1981).
Penyakit Akibat Kerja (PAK)
(Occupational Diseases) adalah
penyakit yang diderita sebagai
akibat pemajanan terhadap
faktor-faktor yang timbul dari
kegiatan pekerjaan (ILO,1996).
ISTILAH DAN DEFINISI
Identifikasi Bahaya :
Proses mengenali bahwa suatu bahaya eksis dan
menentukan karakteristiknya.
OHSAS 18000:2007 - definisi 3.6
ISTILAH DAN DEFINISI
Analisa Risiko :
Proses evaluasi resiko yang muncul dari suatu
bahaya, dengan mempertimbangkan bentuk
pengendalian yang ada, dan memutuskan
apakah resiko dapat diterima atau tidak.
OHSAS 18000:2007 - definisi 3.22
ISTILAH DAN DEFINISI
Acceptable Risk :
Resiko yang telah dikurangi ke tingkat yang
dapat ditoleransi oleh organisasi, dengan
mempertimbangkan persyaratan peraturan
perundangan K3 dan kebijakan K3.
OHSAS 18000:2007 - definisi 3.1
ISTILAH DAN DEFINISI
Sistem Manajemen K3 :
Bagian dari suatu sistem manajemen
organisasi (3.17) yang digunakan untuk
mengembangkan dan menerapkan kebijakan
K3 (3.16) organisasi dan mengelola risiko-
risiko K3 (3.21) organisasi.
CATATAN 1: suatu sistem manajemen merupakan sekumpulan elemen-elemen yang
saling terkait yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan tujuan dan untuk
mencapai tujuan tersebut
CATATAN 2: Suatu sistem manajemen termasuk struktur organisasi, aktivitas
perencanaan (termasuk, misalnya, penilaian risiko dan penetapan tujuan), tanggung
jawab, praktek, prosedur (3.19), proses dan sumber daya
CATATAN 3: Diadopsi dari ISO 14001:2004, 3.8
OHSAS 18001:2007 - definisi 3.13
Model Sistem Manajemen K3
PERBAIKAN
BERKELANJUTAN
ISTILAH DAN DEFINISI
Manejemen Risiko :
Penerapan secara
sistematis dari kebijakan
manajemen, prosedur dan
aktivitas dalam kegiatan
Identifikasi Bahaya,
Penilaian Resiko,
Penanganan, Pemantauan
Resiko serta peninjauan
Resiko.
ALUR MANAJEMEN RISIKO (HIRADC)
Identify Hazard
Assess Potential
Risk
Risk Evaluation
Determine Risk
Level
Register Risk
Is Risk acceptable
?
Develop Action
Plan/PROGRAM
Determine Control
to Reduce Risk
Maintain By Routine Procedures
YES
NO
A2
Implement
Program &
Control
ALUR MANAJEMEN RISIKO (HIRADC)
1.Persiapan
2.Identifikasi Bahaya
3.Penilaian Risiko
3.Kemungkinan 3.Keparahan
3.Evaluasi Risiko
4.Pengendalian
Risiko
Persyaratan HIRADC
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko mencakup :
Aktivitas rutin dan tidak rutin
Aktivitas seluruh personel di ke tempat kerja
Perilaku, kemampuan dan faktor-faktor manusia
Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat
kerja
Bahaya-bahaya yang terjadi di sekitar tempat
kerja
Prasarana, peralatan dan material di tempat
kerja.
Perubahan-perubahan di dalam organisasi.
Modifikasi sistem manajemen K3.
Adanya kewajiban perundangan yang relevan
terkait.
Rancangan area-area kerja, proses-proses,
instalasi-instalasi, mesin/peralatan dan
prosedur operasional.
Persyaratan HIRADC
Manfaat Manajemen Risiko
1.Bahan Pelatihan :
Karyawan baru
Instruksi sebelum bekerja
2.Alat bantu dalam penyelidikan kecelakaan.
3.Menghilangkan atau mengurangi kecelakaan
dan penyakit akibat kerja
4.Menetapkan standar kinerja (Prosedur dan
Instruksi Kerja)
A.Metoda Identifikasi Bahaya :
1.Berjalan mengelilingi area kerja.
2.Wawancara dengan pekerja.
3.Histori dan analisa kegagalan.
4.Data kecelakaan dan penyakit akibat
kerja.
5.Brainstorming.
Identifikasi Bahaya
B.IDENTIFIKASI BAHAYA HARUS MEMPERHATIKAN :
1.Bagaimana cidera dapat terjadi ?
2.Apa yang akan terjadi jika saya lakukan ?
3.Seberapa parah akibat yang terjadi ?
C.ALAT IDENTIFIKASI BAHAYA :
JSA, FTA, ETA, WHAT IF, HAZOP, FMEA dll.
Identifikasi Bahaya
Exercise
Tentukan Potensi Bahaya, Jenis Bahaya dan
Dampak daripada Bahaya dari kondisi sbb :
Soal 1
DESKRIPSI BAHAYA :
JENIS BAHAYA :
DAMPAK BAHAYA :
Soal 2
DESKRIPSI BAHAYA :
JENIS BAHAYA :
DAMPAK BAHAYA :
Soal 3
DESKRIPSI BAHAYA :
JENIS BAHAYA :
DAMPAK BAHAYA :
Soal 4
DESKRIPSI BAHAYA :
JENIS BAHAYA :
DAMPAK BAHAYA :
Soal 5
DESKRIPSI BAHAYA :
JENIS BAHAYA :
DAMPAK BAHAYA :
A.Two Methods Risk Assesment :
1.Base Risk Assesment ( OHSAS 18001 : 1999)
2.Residual Risk Assesment (OHSAS 18001 : 2007)
B. Three Types Risk Assesment :
1.Qualitative  Risk Matrix, Checklist/Questioner, etc.
2.Semi Quantitative  Ranking, Voting Table/Scoring, etc.
3.Quantitative  HAZOP, FMEA, Computer Modelling, etc.
C. Evaluate The Risk :
- Risk = Likelyhood X Consequences .
- Risk = Possibility X Frequency X Severity.
Evaluasi Risiko
Matriks Penilaian Risiko
Nilai kemungkinan dari kejadian / dampak
NILAI DESKRIPSI
PENJELASAN KUALITATIF
(POTENSIAL)
FREKUENSI
(AKTUAL)
1 Terjadi
Jarang (Rare)
Mungkin hanya akan terjadi pada
kondisi yang luar biasa
Peristiwa yang mungkin
terjadi minimal 1 kali /
beberapa tahun
2
Kemungkinan
Kecil Terjadi
(Unlikely)
Dapat terjadi suatu saat Peristiwa yang mungkin
terjadi minimal 1 kali / tahun
3 Mungkin Terjadi
(Possible)
Mungkin terjadi suatu saat Peristiwa atau kejadian yang
mungkin terjadi minimal 1
kali / bulan
4 Kemungkinan
Besar terjadi
(Likely)
Mungkin akan terjadi pada
berbagai keadaan
Peristiwa yang mungkin
terjadi minimal 1 kali /
minggu
5 Sering Terjadi
(Almost certain)
Diharapkan akan terjadi pada
berbagai keadaan
Peristiwa yang mungkin
terjadi minimal 1 kali / hari
Nilai severity dari suatu kejadian
NILAI DESKRIPSI
DAMPAK KESEHATAN DAN
KESELAMATAN
NILAI KERUGIAN PROPERTY
1
Tidak signifikan
(Insignificant)
1.Tidak ada cedera,
2.Tidak ada gangguan kesehatan
3.Tidak nyaman / ada keluhan.
Kerugian Property < Rp.50.000
2
Cidera Ringan
(Minor)
1.Perlu pengobatan P3K
2.Pertolongan medis/rawat jalan
3.Gangguan kesehatan temporer.
Kerugian Property
Rp.50.000 < x < Rp.100.000
3
Cidera Berat
(Medium)
1.Perlu rawat inap
2.Tidak bisa melanjutkan pekerjaan
3.Penyakit kronis menyerang
sebagian tubuh.
Kerugian Property
Rp.100.000 < x < Rp.500.000
4
Cacat tetap
(Major)
1.Cacat Permanen
2.Penyakit kronis berkepanjangan
menyerang seluruh tubuh
Kerugian Property
Rp.500.000 < x < Rp.50.00.000
5
Bencana
(Catastrophic)
1.Kematian
2.Penyakit kronis yang dapat
menyebabkan kematian.
Kerugian Property
> Rp.50.00.000 atau
mengakibatkan perusahaan
berhenti beroperasi / tutup.
Risk Level Description Risk Value Index Colour
I Sepele
(Trivial)
1-2
II Diterima
(Acceptable)
3-5
III Sedang
(Moderate)
6-9
IV Tinggi
(Substantial)
10-16
V Ekstrim
(Unacceptable)
>16
Risk Factor Value calculation: Risk = Likelihood x Severity
Tingkat Risiko
Tingkat Risiko Action Plan Penanggung Jawab
Trivial Tidak dibutuhkan tindak
lanjut
Karyawan
Acceptable Dalam waktu 1 tahun Supervisor/Section
Head
Moderate Dalam waktu 6 bulan Sub Dept. Head
Substantial Dalam waktu 3 bulan Dept.Head
Unacceptable Dalam waktu 1 bulan. Director
Tindak Lanjut
TINGKAT
RISIKO
ACTION
Trivial Tidak diperlukan tindakan dan kendalikan dengan cara yang sudah ada.
Acceptable Tidak memerlukan pengendalian tambahan, pengendalian diperlukan jika ada
peraturan perundangan yang belum dipenuhi dan kendalikan dengan
prosedur rutin yang sudah ada.
Moderate
Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko dengan
memperhatikan ketentuan peratuan perundangan berlaku.
Substantial Resiko tidak dapat diterima. Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai
tingkat risiko diturunkan dan membutuhkan perhatian level manajer
Penggunaan sumberdaya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam
menurunkan risiko.
Unacceptable Resiko tidak dapat diterima. Pekerjaan tidak boleh dilakukan atau harus
dihentikan sampai tingkat risiko diturunkan dan membutuhkan perhatian
dari manajemen senior / dewan direksi.
Penggunaan sumberdaya wajib dialokasikan untuk menurunkan risiko.
Penentuan Pengendalian Risiko
Hal-hal yang harus dipertimbangan ketika
membuat action plan / program:
Action plan harus dibuat pada nilai risiko yang
Sedang, Tinggi dan Ekstrim (Unacceptable).
Action plan harus menggunakan prinsip
S.M.A.R.T
Tindak Lanjut / Program
1.Menghindari Risiko ( Risk Avoidance )
2.Mengalihkan Risiko ( Risk Transfer )
3.Mengurangi Risiko ( Risk Reduction )
4.Mengurangi Kemungkinan (Likelyhood
Reduction)
Prinsip Pengendalian Risiko
Hirarki Pengendalian Risiko
1. Eliminasi
Menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja.
1.Metoda yang paling efektif.
2.Hentikan proses kerja.
3.Biasanya susah untuk diaplikasikan dalam
pelaksanaan.
2.Substitusi
Mengganti dengan bahan/proses yang lebih
aman. Prinsipnya tidak menghilangkan risiko
akan tetapi merubahnya. Contoh :
1.Mengganti bahan serbuk dengan pasta.
2.Proses menyapu diganti dengan vacum.
3.Mesin diesel diganti dengan mesin electric.
3.Rekayasa Teknik
Melakukan modifikasi terhadap mesin, alat kerja
dan lingkungan kerja.
Contoh :
1.Pemasangan alat pelindung mesin (machine
guarding).
2.Pemasangan ventilasi (general ventilation).
3.Pemasangan alat sensor otomatis.
4.Administratif
Merubah cara melakukan pekerjaan dengan cara
yang lebih baik
Contoh :
Pemisahan lokasi, pergantian shift, metode kerja,
rambu-rambu, ijin kerja (permitt), pembatasan
akses, LOTO dll
5.Alat Pelindung Diri (APD)
Hanya digunakan jika teknik pengendalian lain
tidak memungkinkan untuk diaplikasikan.
Alternatif terakhir pencegahan.
Penyeleksian jenis dan kesesuaiannya.
Terdapat potensi muncul bahaya baru.
Manajemen Risiko yang telah dibuat
dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dengan
cara :
1.Pelatihan
2.Briefing
3.Dipasang di area kerja atau dituangkan dalam
prosedur.
Komunikasi dan Konsultasi
Untuk mengetahui efektifitas Manajemen Risiko,
maka perlu dilakukan monitor dan review secara
berkala. Bentuk monitor dan review bisa dalam
bentuk :
1.Inspeksi
2.Audit
3.Analisa Statistik Kecelakaan
Monitor dan Tinjau Ulang
Summary
Latar Belakang
Tujuan dan Manfaat Workshop
Standar Penerapan :
a. UU No.1/1970 Keselamatan Kerja
b. Permenaker No.5/1996 SMK3, klausa 2.1
c. OHSAS 18001 : 2007 Klausa 4.3.1
Summary
Istilah dan Definisi :
a.Bahaya
b.Risiko
c.Manajemen Risiko
d.Kecelakaan
e.Penyakit akibat kerja
f.Identifikasi bahaya
g.Analisa Risiko
h.Sistem Manajemen K3
i.Acceptable Risk
Summary
Persyaratan Manajemen Risiko (HIRADC)
10 Persyaratan Manajemen Risiko
Proses Manajemen Risiko (HIRADC)
a.Identifikasi Bahaya
b.Penilaian Risiko
c.Pengendalian Risiko
Workshop
Membuat contoh Risk Management --> ( 10 menit )
Presentasi group --> (5 menit)
Next Step :
Melakukan identifikasi di area kerja masing-masing :
1.Draft --> Target 15 April 2016
2.Review Lapangan --> Target 16 - 30 April 2016

More Related Content

Similar to 394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt

429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptxSafarIndah
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdffahrizazulkarnaen
 
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxcyrillaoktaviananda1
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptAyu Rahayu
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptAyu Rahayu
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptimamdiani
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptdennisjuntak
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen RisikoAl Marson
 
TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptTOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptsmuteasumbar
 
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxdavidclinton15
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoHerry Prakoso
 
HIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfHIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfmuzamil29
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppttheorahardjo
 

Similar to 394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt (20)

429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
429287558-4-MANAJEMEN-RISIKO-DI-PUSKESMAS-pptx.pptx
 
Presentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdfPresentation Manrisk 2020.pdf
Presentation Manrisk 2020.pdf
 
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...
 
icra.pdf
icra.pdficra.pdf
icra.pdf
 
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptxManajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
Manajemen Resiko (Metode Check List, JSA).pptx
 
ICRA FKTP LAFKESPRI.pptx
ICRA FKTP LAFKESPRI.pptxICRA FKTP LAFKESPRI.pptx
ICRA FKTP LAFKESPRI.pptx
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
 
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
4. TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
 
FMEA.ppt
FMEA.pptFMEA.ppt
FMEA.ppt
 
Job Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.pptJob Safety Analysis.ppt
Job Safety Analysis.ppt
 
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.pptidentifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
identifikasi-bahaya-dan-penilaian-risiko.ppt
 
Manajemen Risiko
Manajemen RisikoManajemen Risiko
Manajemen Risiko
 
TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
TOOLS MANAJEMEN RISIKO.pptTOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
TOOLS MANAJEMEN RISIKO.ppt
 
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptxManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
ManRisk Fasyankes KAK3RS (1).pptx
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppt
 
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian ResikoIdentifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
Identifikasi Bahaya dan Penilaian Resiko
 
8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf8. ICRA PROGRAM .pdf
8. ICRA PROGRAM .pdf
 
117.ppt
117.ppt117.ppt
117.ppt
 
HIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdfHIRARC_Malay.pdf
HIRARC_Malay.pdf
 
risk_assessment.ppt
risk_assessment.pptrisk_assessment.ppt
risk_assessment.ppt
 

Recently uploaded

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungariniastuti020
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxcholiftiara1
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkklinikrizkiasyifa
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccanangkuniawan
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxrosintauli1
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIgermanaaprianineno
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybankcsooyoung073
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptchoukocat
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersaAgusSupriyanto987244
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksihaslinahaslina3
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).pptnurifat
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxDocApizz
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiariniastuti020
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptHenryAdhySantoso
 

Recently uploaded (15)

obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docxMAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
MAKALAH kebidanan pelayanan KOMPLEMENTER-1.docx
 
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjkKota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
Kota Palembang Dalam Angka 2023.pdf]]kjk
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptxKONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
KONSEP K3 PUSKESMAS SESUAI PMK 52 THN 2018.pptx
 
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Banjar Ori👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersafisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
fisiologi haid dan bagaimana. Kita bersa
 
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptxMateri Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
Materi Bimtek Kebijakan Kesehatan Haji 2024.pptx
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 

394745419-Risk-Management-HIRADC-ppt.ppt

  • 1. Risk Management ( Hazard Identification, Risk Assesment, Determining Control )
  • 2. 2 Pemateri Nama : Edwin Jarot Departemen : Quality Assurance Position : QHSE
  • 3. Outline Latar Belakang Tujuan dan Manfaat Workshop Standar Penerapan Istilah dan Definisi Persyaratan Manajemen Risiko (HIRADC) Proses Manajemen Risiko (HIRADC)
  • 4. Latar Belakang Workshop GAP Analysis SMK3 --> 45,47 % Set-Up Sistem Manajemen K3 Belum dilakukan Manajemen Risiko (HIRADC) secara menyeluruh HSE Internal Training Program
  • 5. Tujuan dan Manfaat Pelatihan Meningkatkan pemahaman mengenai proses Manajemen Risiko (HIRADC) dan persyaratannya Perencanaan dan Pelaksanaan Proses Manajemen Risiko (HIRADC) yang efektif Menurunkan seluruh tingkat risiko sampai level yang dapat diterima (Acceptable Risk)
  • 6. Standar Penerapan Undang-Undang RI No.1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja Permenaker No.5/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3). (Lampiran I Pedoman Penerapan SMK3, Klausa 2.1 Perencanaan Identifikasi Bahaya, Penilaian dan Pengendalian Risiko) OHSAS 18001 : 2007 clause 4.3.1.Hazard Identification, Risk Assesment and Determining Control (HIRADC)
  • 7. ISTILAH DAN DEFINISI OHSAS 18001:2007 – definisi 3.12
  • 8. ISTILAH DAN DEFINISI OHSAS 18000:2007 - definisi 3.6
  • 9. JENIS-JENIS BAHAYA : 1.Bahaya Fisik ( Physical Hazard) 2.Bahaya Kimia (Chemical Hazard) 3.Bahaya Biologi (Biological Hazard) 4.Bahaya Psikososial (Psychosocial Hazards) ISTILAH DAN DEFINISI
  • 10. ISTILAH DAN DEFINISI A.Bahaya Fisik (Physical Hazard) : Permukaan licin dan tidak rata. Bekerja di ketinggian. Kejatuhan benda dari atas. Terjepit, terlilit dan terbakar Bahaya transportasi. Kebakaran dan ledakan. Energi berbahaya seperti listrik, radiasi, kebisingan atau getaran. Temperatur yang tidak nyaman.
  • 11. ISTILAH DAN DEFINISI Physical – Ergonomic : Posisi duduk salah. Pergerakan yang sama terus menerus. Desain yang kurang baik. Tata ruang yang kurang baik. Membungkuk berlebihan. Cara mengangkat tidak tepat. Desain peralatan yang kurang baik Environmental – Ergonomic : Penerangan yang kurang. Ventilasi yang kurang. Pengontrolan temperatur yang kurang baik. Pengaturan kelembaban yang kurang baik.
  • 12. ISTILAH DAN DEFINISI B.Bahaya Kimia (Chemical Hazard) : Menghirup uap, gas atau partikel bahan kimia berbahaya Kontak dengan bahan kimia berbahaya. Tertelan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia Eksplosif, Flammable, Korosif dan Toksik.
  • 13. ISTILAH DAN DEFINISI C.Bahaya Biologi (Biological Hazard) : Serangan virus atau bakteri. Tertular virus atau bakteri. Sengatan binatang. Gigitan binatang berbisa
  • 14. ISTILAH DAN DEFINISI D.Bahaya Psikososial (Psychosocial Hazard) : Beban kerja yang berlebihan. Komunikasi yang kurang. Kekerasan fisik di tempat kerja. Pelecehan dan intimidasi. Jam kerja yang tidak sesuai.
  • 15. ISTILAH DAN DEFINISI OHSAS 18000:2007 - definisi 3.21
  • 16. ISTILAH DAN DEFINISI OHSAS 18000:2007 - definisi 3.7
  • 18. ISTILAH DAN DEFINISI Logika terjadinya kecelakaan Setiap kejadian kecelakaan, ada hubungan mata rantai sebab-akibat (Domino Squen) LOSSES INSIDENT IMMIDIATE CAUSES (Penyebab langsung) BASIC CAUSES Sebab dasar LACK OF CONTROL (LEMAHNYA KONTROL)
  • 19. ISTILAH DAN DEFINISI Penyakit Akibat Kerja (PAK) (Occupational Diseases) adalah penyakit yang disebabkan oleh pekerjaan atau lingkungan kerja (Permenaker No. Per. 01/Men/1981). Penyakit Akibat Kerja (PAK) (Occupational Diseases) adalah penyakit yang diderita sebagai akibat pemajanan terhadap faktor-faktor yang timbul dari kegiatan pekerjaan (ILO,1996).
  • 20. ISTILAH DAN DEFINISI Identifikasi Bahaya : Proses mengenali bahwa suatu bahaya eksis dan menentukan karakteristiknya. OHSAS 18000:2007 - definisi 3.6
  • 21. ISTILAH DAN DEFINISI Analisa Risiko : Proses evaluasi resiko yang muncul dari suatu bahaya, dengan mempertimbangkan bentuk pengendalian yang ada, dan memutuskan apakah resiko dapat diterima atau tidak. OHSAS 18000:2007 - definisi 3.22
  • 22. ISTILAH DAN DEFINISI Acceptable Risk : Resiko yang telah dikurangi ke tingkat yang dapat ditoleransi oleh organisasi, dengan mempertimbangkan persyaratan peraturan perundangan K3 dan kebijakan K3. OHSAS 18000:2007 - definisi 3.1
  • 23. ISTILAH DAN DEFINISI Sistem Manajemen K3 : Bagian dari suatu sistem manajemen organisasi (3.17) yang digunakan untuk mengembangkan dan menerapkan kebijakan K3 (3.16) organisasi dan mengelola risiko- risiko K3 (3.21) organisasi. CATATAN 1: suatu sistem manajemen merupakan sekumpulan elemen-elemen yang saling terkait yang digunakan untuk menetapkan kebijakan dan tujuan dan untuk mencapai tujuan tersebut CATATAN 2: Suatu sistem manajemen termasuk struktur organisasi, aktivitas perencanaan (termasuk, misalnya, penilaian risiko dan penetapan tujuan), tanggung jawab, praktek, prosedur (3.19), proses dan sumber daya CATATAN 3: Diadopsi dari ISO 14001:2004, 3.8 OHSAS 18001:2007 - definisi 3.13
  • 24. Model Sistem Manajemen K3 PERBAIKAN BERKELANJUTAN
  • 25. ISTILAH DAN DEFINISI Manejemen Risiko : Penerapan secara sistematis dari kebijakan manajemen, prosedur dan aktivitas dalam kegiatan Identifikasi Bahaya, Penilaian Resiko, Penanganan, Pemantauan Resiko serta peninjauan Resiko.
  • 26. ALUR MANAJEMEN RISIKO (HIRADC) Identify Hazard Assess Potential Risk Risk Evaluation Determine Risk Level Register Risk Is Risk acceptable ? Develop Action Plan/PROGRAM Determine Control to Reduce Risk Maintain By Routine Procedures YES NO A2 Implement Program & Control
  • 27. ALUR MANAJEMEN RISIKO (HIRADC) 1.Persiapan 2.Identifikasi Bahaya 3.Penilaian Risiko 3.Kemungkinan 3.Keparahan 3.Evaluasi Risiko 4.Pengendalian Risiko
  • 28. Persyaratan HIRADC Identifikasi Bahaya dan Penilaian Risiko mencakup : Aktivitas rutin dan tidak rutin Aktivitas seluruh personel di ke tempat kerja Perilaku, kemampuan dan faktor-faktor manusia Bahaya-bahaya yang timbul dari luar tempat kerja Bahaya-bahaya yang terjadi di sekitar tempat kerja Prasarana, peralatan dan material di tempat kerja.
  • 29. Perubahan-perubahan di dalam organisasi. Modifikasi sistem manajemen K3. Adanya kewajiban perundangan yang relevan terkait. Rancangan area-area kerja, proses-proses, instalasi-instalasi, mesin/peralatan dan prosedur operasional. Persyaratan HIRADC
  • 30. Manfaat Manajemen Risiko 1.Bahan Pelatihan : Karyawan baru Instruksi sebelum bekerja 2.Alat bantu dalam penyelidikan kecelakaan. 3.Menghilangkan atau mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerja 4.Menetapkan standar kinerja (Prosedur dan Instruksi Kerja)
  • 31. A.Metoda Identifikasi Bahaya : 1.Berjalan mengelilingi area kerja. 2.Wawancara dengan pekerja. 3.Histori dan analisa kegagalan. 4.Data kecelakaan dan penyakit akibat kerja. 5.Brainstorming. Identifikasi Bahaya
  • 32. B.IDENTIFIKASI BAHAYA HARUS MEMPERHATIKAN : 1.Bagaimana cidera dapat terjadi ? 2.Apa yang akan terjadi jika saya lakukan ? 3.Seberapa parah akibat yang terjadi ? C.ALAT IDENTIFIKASI BAHAYA : JSA, FTA, ETA, WHAT IF, HAZOP, FMEA dll. Identifikasi Bahaya
  • 33. Exercise Tentukan Potensi Bahaya, Jenis Bahaya dan Dampak daripada Bahaya dari kondisi sbb :
  • 34. Soal 1 DESKRIPSI BAHAYA : JENIS BAHAYA : DAMPAK BAHAYA :
  • 35. Soal 2 DESKRIPSI BAHAYA : JENIS BAHAYA : DAMPAK BAHAYA :
  • 36. Soal 3 DESKRIPSI BAHAYA : JENIS BAHAYA : DAMPAK BAHAYA :
  • 37. Soal 4 DESKRIPSI BAHAYA : JENIS BAHAYA : DAMPAK BAHAYA :
  • 38. Soal 5 DESKRIPSI BAHAYA : JENIS BAHAYA : DAMPAK BAHAYA :
  • 39. A.Two Methods Risk Assesment : 1.Base Risk Assesment ( OHSAS 18001 : 1999) 2.Residual Risk Assesment (OHSAS 18001 : 2007) B. Three Types Risk Assesment : 1.Qualitative  Risk Matrix, Checklist/Questioner, etc. 2.Semi Quantitative  Ranking, Voting Table/Scoring, etc. 3.Quantitative  HAZOP, FMEA, Computer Modelling, etc. C. Evaluate The Risk : - Risk = Likelyhood X Consequences . - Risk = Possibility X Frequency X Severity. Evaluasi Risiko
  • 41. Nilai kemungkinan dari kejadian / dampak NILAI DESKRIPSI PENJELASAN KUALITATIF (POTENSIAL) FREKUENSI (AKTUAL) 1 Terjadi Jarang (Rare) Mungkin hanya akan terjadi pada kondisi yang luar biasa Peristiwa yang mungkin terjadi minimal 1 kali / beberapa tahun 2 Kemungkinan Kecil Terjadi (Unlikely) Dapat terjadi suatu saat Peristiwa yang mungkin terjadi minimal 1 kali / tahun 3 Mungkin Terjadi (Possible) Mungkin terjadi suatu saat Peristiwa atau kejadian yang mungkin terjadi minimal 1 kali / bulan 4 Kemungkinan Besar terjadi (Likely) Mungkin akan terjadi pada berbagai keadaan Peristiwa yang mungkin terjadi minimal 1 kali / minggu 5 Sering Terjadi (Almost certain) Diharapkan akan terjadi pada berbagai keadaan Peristiwa yang mungkin terjadi minimal 1 kali / hari
  • 42. Nilai severity dari suatu kejadian NILAI DESKRIPSI DAMPAK KESEHATAN DAN KESELAMATAN NILAI KERUGIAN PROPERTY 1 Tidak signifikan (Insignificant) 1.Tidak ada cedera, 2.Tidak ada gangguan kesehatan 3.Tidak nyaman / ada keluhan. Kerugian Property < Rp.50.000 2 Cidera Ringan (Minor) 1.Perlu pengobatan P3K 2.Pertolongan medis/rawat jalan 3.Gangguan kesehatan temporer. Kerugian Property Rp.50.000 < x < Rp.100.000 3 Cidera Berat (Medium) 1.Perlu rawat inap 2.Tidak bisa melanjutkan pekerjaan 3.Penyakit kronis menyerang sebagian tubuh. Kerugian Property Rp.100.000 < x < Rp.500.000 4 Cacat tetap (Major) 1.Cacat Permanen 2.Penyakit kronis berkepanjangan menyerang seluruh tubuh Kerugian Property Rp.500.000 < x < Rp.50.00.000 5 Bencana (Catastrophic) 1.Kematian 2.Penyakit kronis yang dapat menyebabkan kematian. Kerugian Property > Rp.50.00.000 atau mengakibatkan perusahaan berhenti beroperasi / tutup.
  • 43. Risk Level Description Risk Value Index Colour I Sepele (Trivial) 1-2 II Diterima (Acceptable) 3-5 III Sedang (Moderate) 6-9 IV Tinggi (Substantial) 10-16 V Ekstrim (Unacceptable) >16 Risk Factor Value calculation: Risk = Likelihood x Severity Tingkat Risiko
  • 44. Tingkat Risiko Action Plan Penanggung Jawab Trivial Tidak dibutuhkan tindak lanjut Karyawan Acceptable Dalam waktu 1 tahun Supervisor/Section Head Moderate Dalam waktu 6 bulan Sub Dept. Head Substantial Dalam waktu 3 bulan Dept.Head Unacceptable Dalam waktu 1 bulan. Director Tindak Lanjut
  • 45. TINGKAT RISIKO ACTION Trivial Tidak diperlukan tindakan dan kendalikan dengan cara yang sudah ada. Acceptable Tidak memerlukan pengendalian tambahan, pengendalian diperlukan jika ada peraturan perundangan yang belum dipenuhi dan kendalikan dengan prosedur rutin yang sudah ada. Moderate Harus melakukan tindakan untuk menurunkan tingkat risiko dengan memperhatikan ketentuan peratuan perundangan berlaku. Substantial Resiko tidak dapat diterima. Pekerjaan sebaiknya tidak dilakukan sampai tingkat risiko diturunkan dan membutuhkan perhatian level manajer Penggunaan sumberdaya dapat dipertimbangkan untuk dialokasikan dalam menurunkan risiko. Unacceptable Resiko tidak dapat diterima. Pekerjaan tidak boleh dilakukan atau harus dihentikan sampai tingkat risiko diturunkan dan membutuhkan perhatian dari manajemen senior / dewan direksi. Penggunaan sumberdaya wajib dialokasikan untuk menurunkan risiko. Penentuan Pengendalian Risiko
  • 46. Hal-hal yang harus dipertimbangan ketika membuat action plan / program: Action plan harus dibuat pada nilai risiko yang Sedang, Tinggi dan Ekstrim (Unacceptable). Action plan harus menggunakan prinsip S.M.A.R.T Tindak Lanjut / Program
  • 47. 1.Menghindari Risiko ( Risk Avoidance ) 2.Mengalihkan Risiko ( Risk Transfer ) 3.Mengurangi Risiko ( Risk Reduction ) 4.Mengurangi Kemungkinan (Likelyhood Reduction) Prinsip Pengendalian Risiko
  • 49. 1. Eliminasi Menghilangkan sumber bahaya di tempat kerja. 1.Metoda yang paling efektif. 2.Hentikan proses kerja. 3.Biasanya susah untuk diaplikasikan dalam pelaksanaan.
  • 50. 2.Substitusi Mengganti dengan bahan/proses yang lebih aman. Prinsipnya tidak menghilangkan risiko akan tetapi merubahnya. Contoh : 1.Mengganti bahan serbuk dengan pasta. 2.Proses menyapu diganti dengan vacum. 3.Mesin diesel diganti dengan mesin electric.
  • 51. 3.Rekayasa Teknik Melakukan modifikasi terhadap mesin, alat kerja dan lingkungan kerja. Contoh : 1.Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding). 2.Pemasangan ventilasi (general ventilation). 3.Pemasangan alat sensor otomatis.
  • 52. 4.Administratif Merubah cara melakukan pekerjaan dengan cara yang lebih baik Contoh : Pemisahan lokasi, pergantian shift, metode kerja, rambu-rambu, ijin kerja (permitt), pembatasan akses, LOTO dll
  • 53. 5.Alat Pelindung Diri (APD) Hanya digunakan jika teknik pengendalian lain tidak memungkinkan untuk diaplikasikan. Alternatif terakhir pencegahan. Penyeleksian jenis dan kesesuaiannya. Terdapat potensi muncul bahaya baru.
  • 54. Manajemen Risiko yang telah dibuat dikomunikasikan kepada seluruh karyawan dengan cara : 1.Pelatihan 2.Briefing 3.Dipasang di area kerja atau dituangkan dalam prosedur. Komunikasi dan Konsultasi
  • 55. Untuk mengetahui efektifitas Manajemen Risiko, maka perlu dilakukan monitor dan review secara berkala. Bentuk monitor dan review bisa dalam bentuk : 1.Inspeksi 2.Audit 3.Analisa Statistik Kecelakaan Monitor dan Tinjau Ulang
  • 56. Summary Latar Belakang Tujuan dan Manfaat Workshop Standar Penerapan : a. UU No.1/1970 Keselamatan Kerja b. Permenaker No.5/1996 SMK3, klausa 2.1 c. OHSAS 18001 : 2007 Klausa 4.3.1
  • 57. Summary Istilah dan Definisi : a.Bahaya b.Risiko c.Manajemen Risiko d.Kecelakaan e.Penyakit akibat kerja f.Identifikasi bahaya g.Analisa Risiko h.Sistem Manajemen K3 i.Acceptable Risk
  • 58. Summary Persyaratan Manajemen Risiko (HIRADC) 10 Persyaratan Manajemen Risiko Proses Manajemen Risiko (HIRADC) a.Identifikasi Bahaya b.Penilaian Risiko c.Pengendalian Risiko
  • 59. Workshop Membuat contoh Risk Management --> ( 10 menit ) Presentasi group --> (5 menit) Next Step : Melakukan identifikasi di area kerja masing-masing : 1.Draft --> Target 15 April 2016 2.Review Lapangan --> Target 16 - 30 April 2016