1. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
“GO-JEK”
OLEH :
Ai Siti Sopiah
Ayidha Elvira Syam
Gilda Marsaulina Hutabarat
Revina Yoga
D3 MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS ILMU TERAPAN
UNVIERSITAS TELKOM
BANDUNG
2015
2. KATA PENGANTAR
Pertama-tama penulis tidak lupa memanjatakan puji dan syukur kepada
Yang Maha Kuasa karena telah diberi kesempatan untuk menuliskan sebuah
laporan yang berjudul “ GO-JEK”.
Laporan ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memenuhi komponen
penilaian dalam mata kuliah Sistem Informasi Manajemen, Program Studi D3
Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, Bandung.
Tidak lupa penulis juga berterimakasih kepada dosen mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen, Bayu Rima Adtiya. Serta kepada setiap rekan yang telah
ikut membantu untuk penyelesaiannya laporan ini.
Akhir kata enulis minta maaf jika laporan ini masih ada kekurangan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca.
Bandung, 24 September 2015
Penulis,
3. DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kegunaan Penulisan
Tujuan Penulisan
TINJAUN PUSTAKA
Apa itu Go-jek
Pencetus Ide Go-jek
Ojek Modern Yang Dipadukan Dengan Teknologi Dan Aman
Layanan Go-Jek
Penghasilan Go-Jek
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
4. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama
lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu
didalam suatu lingkungan, sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan Manajemen adalah
ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai
sasaran tertentu.
Memahami konsep dasar informasi sangat penting (vital) dalam mendesain
sebuah sistem informasi yang efektif (effective business system). Menyiapkan
langkah atau metode dalam menyediakan informasi yang berkualitas adalah
tujuan dalam mendesain sistem baru.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan piramida
dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi, penjelasan
status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber informasi
dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga terdiri dair
sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri
dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
Komponen dalam Sistem Informasi Manajemen
Sistem Pemrosesan Data (Data Proscesing System)
Dimana system ini merupakan subsistem dari SIM yang melakukan
proses penyesuaian (update) atas berbagai database yang terdapat
5. dalam perusahaan dan menyajikannya dalam bentuk informasi
terkini sebagaimana dibutuhkan oleh manajemen perusahaan.
System pemprosesan data ini dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu batch processing dan online processing. Pemprosesan data
secara batch adalah pengaupdatean database melalui pengumpalan
data pada satu periode tertentu untuk kemudian dilakukan update
pada satu waktu tertentu secara serentak. Pemprosesan data secara
online adalah pendekataan yang melakukan update terus-menerus
mengikuti proses pemasukan data yang terbaru.
Sistem Pelaporan Manajemen (Management Reporting System)
Sistem pelaporan manajemen mengumpulkan data untuk kemudian
diproses untuk menghasilkan informasi atau laporan yang
diperlukan oleh manajer dalam menentukan perencanaan dan
mengambil keputusan. Beberapa jenis pelaporan manajemen yang
sudah dikenal dan dinyatakan, sebagai berikut :
Laporan Detail (Detail Report)
Laporan yang memuat informasi detail dari setiap transaksi
yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan waktunya
serta informasi detail lainnya.
Laporan Ringkas(Summary Report)
Laporan ini memuat beberapa informasi penting yang
diperlukan, yaitu pada manajemen pada level yang lebih
tinggi.
Laporan Pengecualian(Exception Report)
Laporan ini menyampaikan beberapa penyimpangan atas
strandar tertentu yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
Laporan Atas Permintaan(On Demand Report)
Laporan ini dilaporkan atas dasar permintaan saja.
Sistem Pendukung Dalam Pengambilan Keputusan (Decision
Support System)
6. Sistem ini secara terprogram mampu menjawab beberapa kasus
dalam perusahaan yang menyangkut jawaban atas pertanyaan
“bagamana apabila”. Decision Support System dapat dikatakan
sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Tujuan dari Decision Support System (DSS) antara lain adalah :
Membantu manajer membuat keputusan untuk memecahkan
masalah semi struktur
Mendukung penilaian manajer bukan mencoba menggantikannya
Meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan seorang manajer
dari pada efisiensinya.
Tahap -tahap dalam pengambilan keputusan antara lain adalah :
Kegiatan intelijen,
Kegiatan merancang,
Kegiatan memilih dan menelaah.
Sistem Pintar (Expert System)
System pintar adalah system komputer yang memberikan informasi
kepada manajer hal-hal yang biasanya dibutuhkan dan diperoleh dari
seorang pakar atau konsultan.
Fungsi, Tugas dan Tujuan SIM
Sistem Informasi Manajemen memiliki dua fungsi: Fungsi pertama adalah
fungsi pengumpulan data internal maupun eksternal perusahaan secara sistematik
yang secra periodic mengalami penyesuaian, seperti data-data penjualan
perusahaan secara periodic, barang-barang inventori, biaya harga, jumlah dan
trend produksi, serta jumlah tenaga kerja didalam perusahaan. Fungsi kedua
adalah pemprosesan data menjadi informasi yang bermanfaat bagi para pengambil
keputusaan manajemenen.
7. Selain dari fungsi utamanya Sistem Informasi Manajamen juga
mempunyai tugas lain yang penting. Adapun tugas SIM sebagai berikut :
Pengelolaan Transaksi
Perencanaan Operasional
Perencanaa Teknis
Perencanaan Stategis
Kegunaan Penulisan
Adapun kegunaan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi
komponen penilaian pada mata kuliah Sistem Infirmasi Manajemen, Program
Studi D3 Manajamen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom
dan juga sebagai informasi bagi yang membutuhkan.
Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan ini adalah agar pembaca lebih mengenal apa itu
GO-JEK, siapa pencetusnya, dan apa saja layanan yang ditawarkan kepada
pelanggan.
8. TINJAUAN PUSTAKA
Apa Itu Go-jek ?
GO-JEK adalah sebuah layanan pemesanan jasa ojek melalui media
online. Go-jek merupakan layanan sebuah perusahaan yang bermitra dengan para
pengendara yang berpengalaman. Hingga saat ini layanan go-jek hanya masih ada
di beberapa kota, belum ada di keseluruhan Indonesia seperti, Jakarta, Bandung,
Bali dan Surabaya.
Pencetus Ide Go-jek
Ide layanan jasa ojek online ini merupakan ide dari seorang pemuda
berkelahiran di Jakarta pada 4 Juli 1984, Nadiem Karim. Semua berawal pada saat
Nadiem sedang menumpangi ojek langganannya. Sang supir ojek menceritakan
bahwa tukang ojek menghabiskan waktu sampai 70% hanya untuk menunggu
sang pelanggan datang.
Dari percakapan itu, Nadiem pun mewawancarai beberapa tukang ojek dan
semuanya mengeluh pada hal yang sama yaitu susah untuk mencari pelanggan.
Apalagi di Jakarta kemacetan semakin memburuk. Nadiem pun mempunyai
sebuah ide untuk membuat layanan ojek yang berbasis media online.
Di sisi lain ia pun menyadari bahwa ojek selama ini belum memberikan
kenyamanan dan keamanan. Maka dari itulah ia bersama teman-temannya
mendirikan Go-jek pada tahun 2011. Perusahaan ini menaungi para pengojek di
berbagai wilayah Jakarta. Hingga kini sudah ada sekitar 1000 pengojek yang
bekerja sama dengan perusahaannya. Kata GO pada go-jek mencerminkan bahwa
layanan yang disediakan serba cepat dan proaktif.
Nadiem mendirikan perusahaan go-jek karena ingin menciptakan suatu
brand dimana nilai-nilai tambah utama go-jek akan langsung dimengerti oleh
para pelanggan, yaitu kemudahan dan kecepatan.
9. Untuk menggunakan jasa go-jek, para pelanggan terlebih dahulu harus
mengunduh aplikasi go-jek dari Play Store untuk para pengguna smartphone.
Ojek Modern yang dipadukan dengan Teknologi dan Aman
Nadiem memadukan teknologi di usahanya ini dimana pelanggan bisa
menggunakan aplikasi di smartphone untuk menggunakan layanan Go-jek. Selain
itu ojeknya pun dilengkapi dengan GPS sehingga posisi ojek bisa dipantau
melalui smartphone. Tarifnya pun bisa terukur dari seberapa jauh jarak yang
ditempuh. Selain itu, cara pembayarannya pun menggunakan credit (My Wallet).
Dari sisi keamanan, selain menggunakan teknologi tersebut, para pengojek di
gojek sudah berpengalaman dan memiliki izin berkendara.
Layanan Go-Jek
Selain memadukan teknologi, ternyata Nadiem pun memberikan inovasi
yang berbeda dari segi layanan. Layanan Go-jek bukan hanya mengantar
penumpang, tapi juga layanan antar barang dan juga layanan shoping bagi yang
ingin berbelanja tanpa harus keluar rumah.
Selain menawarkan jasa ojek pada pelanggan, perusahaan go-jek juga
menawarkan beberapa layanan lainnya. Layanan ini tetap dikerjakan oleh pekerja
go-jek. Pada aplikasiny pun go-jek memaparkan beberapa layanan lainnya. Ada 4
jenis layanan yang ditawarkan oleh perusahaan go-jek diantaranya, Instant
Courier, Shopping, Transport, dan Go-Food.
Layanan Instant Courier merupakan penawaran layanan pengantaran
maupun penjemputan barang dari suatu tempat atau layanan kurir bagi setiap
pelanggan pemesan.
Layanan Shopping merupakan penawaran layanan belanja. Yang
dimaksud belanja adalah pelanggan bisa menitip pembelian barang-barang
tertentu kepada pekerja go-jek dan uang untuk pembelian barang akan
didahulukan oleh pekerja go-jek. Setelah barang telah diantar kepada pelanggan
maka pelanggan akan membayar semua total biaya untuk belanja.
10. Layanan Transport merupakan penawaran layanan ojek seperti pada
umumnya kepada setiap pelanggan. Pada beberapa saat yang lalu go-jek sedang
mengadakan promosi besar-besaran untuk layanan ini. Pelanggan hanya
membayar biaya go-jek sebesar Rp.10.000 kemana saja pelanggan akan pergi.
Namun promosi ini ada syarat dan ketentuannya yaitu perjalanan maksimal 25km.
Layanan Go-Food merupakan penawaran layanan delivery makanan
kepada pelanggan. Pelanggan bisa memesan jenis makanan yang terdapat pada
kategori makanan apapun dan dari supplier mana saja.
Penghasilan Pengojek
Pengojek yang bergabung dengan go-jek ternyata penghasilan rata-
ratanya sekitar 3 juta per bulan. Uang itu mereka terima setelah dipotong 20% dari
perusahaan. Sistemnya adalah bagi hasil, dimana 80% untuk pengojek dan 20%
untuk Gojek.
Saat ini Go-jek baru melayani di wilayah Jabodetabek. Namun Nadiem
Makariem berharap di masa yang akan datang, Go-jek bisa melayani di kota-kota
lainnya di Indonesia.
Dengan inovasi dalam bisnisnya, Nadiem pun menerima berbagai
pengharaan. Selain itu, Go-jek pun banyak diliput media sehingga membuat
usahanya semakin dikenal masyarakat.
11. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Go-jek merupakan salah satu inovasi terbaru dari pemanfaatan
kemampuan dan pengetahuan dalam mengolah ilmu sistem informasi manajemen.
Dalam hal ini Nadiem Karim mengembangkan ilmu dan kemampuannya yang dia
dapatkan selama bekerja di berbagai perusahaan yang lebih banyak menggunakan
sistem informasi manajemen.
Pembahasan
Sistem merupakan suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama
lain berinteraksi dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu
didalam suatu lingkungan, sedangkan Informasi merupakan data yang telah diolah
menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan Manajemen adalah
ketatalaksanaan proses pengunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai
sasaran tertentu.
Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya. Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber
informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-hari. Lapisan keriga
terdiri dair sumber daya sistem informasi untuk membantu perencanaan taktis dan
pengambilan keputusan untuk pengendalian manajemen. Lapisan puncak terdiri
dari sumber daya informasi utnuk mendukung perencanaan dan perumusan
kebijakan oleh tingkat manajemen. Sistem ini menggunakan perangkat keras
(hardware) dan perangkat lunak (software) komputer, prosedur pedoman, model
manajemen dan keputusan, dan sebuah “data base”.
12. KESIMPULAN
1. Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai sebuah bangunan
piramida dimana lapisan dasarnya terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,
penjelasan status, dan sebagainya.
2. Adapun komponen dalam sistem informasi manajemen diantaranya, Sistem
Pemrosesan Data (Data Proscesing System), Sistem Pelaporan Manajemen
(Management Reporting System), Sistem Pendukung Dalam Pengambilan
Keputusan (Decision Support System), Sistem Pintar (Expert System).
3. Go-jek merupakan salah satu inovasi terbaru dari pemanfaatan kemampuan
dan pengetahuan dalam mengolah ilmu sistem informasi manajemen.