SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, siswa
diharapkan dapat:
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan
proses pada sistem limfatik manusia.
• Mengidentifikasi struktur, fungsi dan
proses pada sistem kekebalan manusia.
• Mengaitkan struktur, fungsi dan proses
pada sistem pertahanan tubuh manusia.
• Membedakan jenis-jenis kekebalan dalam
tubuh manusia.
• Mengidentifikasikan macam-macam
kelainan atau gangguan yang terjadi dalam
sistem kekebalan manusia.
BAB 10
SISTEM PERTAHANAN TUBUH
PENDAHULUAN
Ada orang yang mudah sakit, ada pula orang yang jarang sakit.
Hal ini ada kaitannya dengan sisitem pertahanan yang dimiliki
oleh seseorang.
Jaringan tubuh yang berperan penting adalah jaringan darah dan
jaringan limfa.
Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke
peredaran darah.
Organ limfoid berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit
yang berperan penting untuk melawan penyakit.
Fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut.
1. Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikannya ke
darah.
2. Mengabsorpsi lemak dan laktekal di usus halus kemudian
mengangkutnya ke darah.
3. Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit.
SISTEM LIMFATIK
1. Pembuluh Limfa
Pembuluh limfa merupakan
bagian penting dalam sistem
peredaran limfa. Peredaran
limfa adalah peredaran
terbuka. Cairan limfa yang
berasal dari kepala, leher, dada,
paru-paru, jantung dan lengan
kanan terkumpul pembuluh
limfa kanan (duktus limfatikus
dekster).
Cairan limfa yang berasal dari
bagian selain yang bermuara di
pembuluh limfa kanan akan
bermuara pada pembuluh limfa
dada (duktus toraksikus). Sistem limfatik
2. Organ-organ
Limfoid
Organ-organ limfoid mencakup sumsum merah, nodus limfa, limpa,
timus dan tonsil.
a. Sumsum merah
• Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit.
• Perkembangan selanjutnya limfosit akan menjadi sel B atau sel T
tergantung pada pematangannya.
• Kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi seluruh tubuh dan
limfa, kemudian terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa dan
jaringan limfatik.
• Nodus limfa diselubungi jarungan ikat longgar yang membagi
nodus menjadi nodulus-nodulus.
• Tiap nodulus mengandung ruang-ruang (sinus) yang berisi
limfosit dan makrofog.
• Jadi, fungsi nodus limfa adalah menyaring mikroorganisme
yang ada dalam limfa.
b. Ekspirasi
▪ Limpa adalah organ limfoid terbesar.
▪ Limpa mempunyai dua fungsi utama,
▪ membuang antigen yang terdapat dalam darah,
▪ menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.
c. Limpa
d. Timus
▪ Adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T.
▪ Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena hanya
berfungsi untuk tempat pematangan limfosit.
▪ Selain itu juga karena timus adalah datu-satunya organ limfoid
yang tidak memerangi antigen secara langsung.
e. Tonsil
Berfungsi untuk melawan infeksi pada saluran pernafasan
bagian atas dan faring mencakup adenoid, tonsil saluran,
palatin dan lidah.
• Tubuh memiliki sistem kekbalan berlapis untuk menghadapi
gangguan dari luar yang dapat menyebabkan penyakit.
• Antara lain kulit, membran mukosa, protein antimikroba, sel
fagosit dan limfosit.
SISTEM KEKEBALAN (IMUNISASI)
1. Kekebalan Bawaan
Penghalang yang melindungi tubuh, sel dan senyawa kimia yang
berfungsi sebagai pertahanan pertama telah ada sejak kita
dilahirkan.
a. Perlindungan Permukaan
Kulit dan membran mikrosa merupakan lapis pertama
pertahanan tubuh.
Apabila mikroba dapat menembus kulit, membran mukosa yang
akan menjerat mikroba tersebut.
Perlindungan yang dihasilkan oleh kulit dan membran mukosa
adalah:
1. Hasil sekresi kulit cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga
menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak (sebum) pada kulit
mengandung zat yang beracun bagi bakteri.
2. Mukosa lambung mengandung larutan yang dapat membunuh
mikroorganisme.
3. Lidah dan air mata mengandung lisozim, yaitu enzim penghancur
bakteri.
4. Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang
masuk ke saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
b. Kekebalan dalam Tubuh
Kekebalan dalam tubuh mencakup fagosit, sel natural killer (sel NK) dan
protein antimikroba.
1. Fagosit
Sel yang termasuk fagosit (sel pemakan) misalnya makrofag,
neutrofil dan eosinofil yang merupakan bagian dari sel darah putih.
Eonosfil merupakan fagosit yang lemah, tetapi berperan penting
dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
Mekanisme Fagositosis
2. Sel Natural Killer (Sel NK)
Sel NK merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan
membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus
sebelum diaktifkannya sistem kekablan adaptif.
Sel-sel ini dengan cara menyerang menyerang membran sel
target dan melepaskan senyawa kimia yang disebut perforin.
3. Protein Antimikroba
▪ Protein antimikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh
dengan melawan mikroorganisme secara langsung atau dengan
menghalangi kemampuannya untuk bereproduksi.
▪ Protein antimikroba yang penting adalah interferon dan protein
komplemen.
▪ Interferon melindungi bagian sel lain di sekitarnya dengan cara
menghambat perbanyakan sel-sel yang terinfeksi.
▪ Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan
antigen dan antibodi atau jika protein komplemen bertemu dengan
molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.
2. Kekebalan Adaptif
Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen
spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi patagon yang sama
terjadi di kemudian hari.
Contoh sistem kekebalan adaptif yang penting adalah limfosit.
Limfosit telah matang
sebelum bertemu dengan
antigen yang akan
dilawannya.
Artinya, bukan gen kitalah
yang menentukan benda
asing yang akan dilawan
oleh limfosit.
Limfosit
Perkembangan limfosit
Jika ada protein asing (antigen) masuk kedalam tubuh, sel B yang telah
spesialisasi akan menghasilkan protein yang disebut antibodi yang
disebut juga imunoglobulin (Ig).
Ada tiga jenis antigen, yaitu:
a. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain.
b. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi
struktur genetiknya berbeda.
c. Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri
dan menyebabkan pembentukan antibodi tubuh juga.
▪ Antibodi tidak dapat langsung menghancurkan antigen.
▪ Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen disebut
presipitin.
▪ Antibodi yang dapat menguraikan antigen disebut lisin.
▪ Antibodi yang dapat menawarkan racun disebut antitoksin.
▪ Keadaan sistem pertahanan tubuh yang sangat peka terhadap
antigen tertentu disebut alergi.
3. Macam-macam Kekebalan Tubuh
Dilihat dari segi ingatan imunologis, kekebalan dibagi atas:
a. Kekebalan aktif
Kekebalan aktif adalah bila tubuh menghasilkan antibodi
untuk menahan molekul asing (antigen).
Kekebalan aktif dapat juga terbentuk dengan vaksinasi.
b. Kekebalan pasif
Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapat dari
pemindahan antibodi dari suatu individu ke individu lainnya.
Kekebalan pasif juga dapat terjadi secara buatan dengan
menyuntikkan antibodi dari manusia atau hewan yang telah
kebal terhadap suatu penyakit, misalnya rabies atau anjing gila.
4. Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem
Kekebalan
a. AIDS
Virus ini disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus).
HIV menginfeksi sel T limfosit.
Sel T yang terinfeksi dapat membentuk virus baru dalam
jangka waktu yang lama.
HIV juga dapat menetap selama bertahun-tahun sebagai
provirus yang selalu menyerang sistem kekebalan.
b. Autoimunotas
Autoimunitas adalah suatu kelainan dimana sistem kekbalan
tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Contoh penyakit
autoimunitas adalah penyakit Addison kelenjar adrenal,
toroiditis, artritis rematoid, multiple sclerois, anemia pernisisus
dan lupus.

More Related Content

What's hot

Media 2,3 dimensi dan lingkungan
Media 2,3 dimensi dan lingkunganMedia 2,3 dimensi dan lingkungan
Media 2,3 dimensi dan lingkunganrobiyahnur
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhSMAN 2 Indramayu
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSIRIZKY AYU NABILA
 
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh BakteriPenyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh BakteriJasmine Rahma Amalia
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanRetno Suhabibi
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoayuliartiramli
 
Makalah macam macam imunoglobulin lisnawati
Makalah macam macam imunoglobulin lisnawatiMakalah macam macam imunoglobulin lisnawati
Makalah macam macam imunoglobulin lisnawatiWarnet Raha
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Nurulia Adhitama
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzimRaha Sia
 
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Tata Naipospos
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanYusuf Ahmad
 

What's hot (20)

Powerpont Antibodi Monoklonal
Powerpont Antibodi Monoklonal Powerpont Antibodi Monoklonal
Powerpont Antibodi Monoklonal
 
Klasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteriKlasifikasi bakteri
Klasifikasi bakteri
 
Media 2,3 dimensi dan lingkungan
Media 2,3 dimensi dan lingkunganMedia 2,3 dimensi dan lingkungan
Media 2,3 dimensi dan lingkungan
 
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSISOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
SOAL DAN PEMBAHASAN BIOLOGI BAB SISTEM REPRODUKSI
 
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh BakteriPenyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri
 
1. patogenesis
1. patogenesis1. patogenesis
1. patogenesis
 
Badan Golgi
Badan GolgiBadan Golgi
Badan Golgi
 
Pengendalian hama
Pengendalian hamaPengendalian hama
Pengendalian hama
 
Sistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewanSistem gerak-pada-hewan
Sistem gerak-pada-hewan
 
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan SporozoaMakalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
Makalah Protozoa, Filum Infusoria dan Sporozoa
 
Siklus sel
Siklus selSiklus sel
Siklus sel
 
Makalah macam macam imunoglobulin lisnawati
Makalah macam macam imunoglobulin lisnawatiMakalah macam macam imunoglobulin lisnawati
Makalah macam macam imunoglobulin lisnawati
 
Teknik hibridoma
Teknik hibridomaTeknik hibridoma
Teknik hibridoma
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
 
Contoh soal enzim
Contoh soal enzimContoh soal enzim
Contoh soal enzim
 
PPT FUNGI
PPT FUNGIPPT FUNGI
PPT FUNGI
 
Protista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > CiliataProtista > Protozoa > Ciliata
Protista > Protozoa > Ciliata
 
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
Seminar Antibiotic Awareness Week - Ditkesmavet-FAO, Bogor, 19 November 2016
 
Mikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi PeternakanMikrobiologi Peternakan
Mikrobiologi Peternakan
 

Similar to Sistem Pertahanan Tubuh (20)

Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxBab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"BIOLOGI "Sistem Imunitas"
BIOLOGI "Sistem Imunitas"
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
Pertahanan tubuh
Pertahanan tubuhPertahanan tubuh
Pertahanan tubuh
 
Ibd sistem imun
Ibd sistem imunIbd sistem imun
Ibd sistem imun
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Makalah sistem imunitas 1
Makalah sistem imunitas 1Makalah sistem imunitas 1
Makalah sistem imunitas 1
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Imunologi darah
Imunologi darahImunologi darah
Imunologi darah
 
sistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuhsistem pertahanan tubuh
sistem pertahanan tubuh
 
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitasAsuhan keperawatan pada sistem imunitas
Asuhan keperawatan pada sistem imunitas
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Aplikasi imun
Aplikasi imunAplikasi imun
Aplikasi imun
 
Modulhistologi blok imunologi
Modulhistologi  blok imunologiModulhistologi  blok imunologi
Modulhistologi blok imunologi
 
Sistem kekebalan
Sistem kekebalanSistem kekebalan
Sistem kekebalan
 
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada ManusiaSistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem Kekebalan Tubuh Sistem Kekebalan Tubuh
Sistem Kekebalan Tubuh
 
The Lord Of The Immune System : Sistem Imun
The Lord Of The Immune System : Sistem ImunThe Lord Of The Immune System : Sistem Imun
The Lord Of The Immune System : Sistem Imun
 

More from avita12

414a0af3faaaf106 (1).pptx
414a0af3faaaf106 (1).pptx414a0af3faaaf106 (1).pptx
414a0af3faaaf106 (1).pptxavita12
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxavita12
 
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxavita12
 
pewarisan sifat.pptx
pewarisan sifat.pptxpewarisan sifat.pptx
pewarisan sifat.pptxavita12
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptxavita12
 
pptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptx
pptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptxpptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptx
pptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptxavita12
 
14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt
14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt
14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.pptavita12
 
Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...
Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...
Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...avita12
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxavita12
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxavita12
 
sel.pptx
sel.pptxsel.pptx
sel.pptxavita12
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfavita12
 
PROTISTA.pptx
PROTISTA.pptxPROTISTA.pptx
PROTISTA.pptxavita12
 
pencemaran lingkungan.pptx
pencemaran lingkungan.pptxpencemaran lingkungan.pptx
pencemaran lingkungan.pptxavita12
 

More from avita12 (14)

414a0af3faaaf106 (1).pptx
414a0af3faaaf106 (1).pptx414a0af3faaaf106 (1).pptx
414a0af3faaaf106 (1).pptx
 
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptxhukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
hukum_mendel_1_monohibrid_intermediet.pptx
 
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptxPowerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
Powerpoint-Ikan-Dan-Hasil-Olahannya.pptx
 
pewarisan sifat.pptx
pewarisan sifat.pptxpewarisan sifat.pptx
pewarisan sifat.pptx
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptx
 
pptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptx
pptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptxpptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptx
pptreproduksitumbuhandanhewan-221102011955-d53528c3.pptx
 
14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt
14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt
14. Pertumbuhan-dan-perkembangan.ppt
 
Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...
Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...
Bab-14-Membuat-Bahan-Pangan-Hasil-Peternakan-dan-Perikanan-Menjadi-Produk-Pan...
 
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptxBab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
Bab 8 Sistem Regulasi Manusia.pptx
 
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptxBab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
Bab 2 Jaringan Tumbuhan dan Hewan.pptx
 
sel.pptx
sel.pptxsel.pptx
sel.pptx
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
 
PROTISTA.pptx
PROTISTA.pptxPROTISTA.pptx
PROTISTA.pptx
 
pencemaran lingkungan.pptx
pencemaran lingkungan.pptxpencemaran lingkungan.pptx
pencemaran lingkungan.pptx
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

Sistem Pertahanan Tubuh

  • 1. Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, siswa diharapkan dapat: • Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pada sistem limfatik manusia. • Mengidentifikasi struktur, fungsi dan proses pada sistem kekebalan manusia. • Mengaitkan struktur, fungsi dan proses pada sistem pertahanan tubuh manusia. • Membedakan jenis-jenis kekebalan dalam tubuh manusia. • Mengidentifikasikan macam-macam kelainan atau gangguan yang terjadi dalam sistem kekebalan manusia. BAB 10 SISTEM PERTAHANAN TUBUH
  • 2. PENDAHULUAN Ada orang yang mudah sakit, ada pula orang yang jarang sakit. Hal ini ada kaitannya dengan sisitem pertahanan yang dimiliki oleh seseorang. Jaringan tubuh yang berperan penting adalah jaringan darah dan jaringan limfa.
  • 3. Pembuluh limfa berfungsi untuk mengangkut cairan kembali ke peredaran darah. Organ limfoid berfungsi sebagai tempat hidup sel fagositik dan limfosit yang berperan penting untuk melawan penyakit. Fungsi sistem limfa adalah sebagai berikut. 1. Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikannya ke darah. 2. Mengabsorpsi lemak dan laktekal di usus halus kemudian mengangkutnya ke darah. 3. Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit. SISTEM LIMFATIK
  • 4. 1. Pembuluh Limfa Pembuluh limfa merupakan bagian penting dalam sistem peredaran limfa. Peredaran limfa adalah peredaran terbuka. Cairan limfa yang berasal dari kepala, leher, dada, paru-paru, jantung dan lengan kanan terkumpul pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster). Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang bermuara di pembuluh limfa kanan akan bermuara pada pembuluh limfa dada (duktus toraksikus). Sistem limfatik
  • 5. 2. Organ-organ Limfoid Organ-organ limfoid mencakup sumsum merah, nodus limfa, limpa, timus dan tonsil. a. Sumsum merah • Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit. • Perkembangan selanjutnya limfosit akan menjadi sel B atau sel T tergantung pada pematangannya. • Kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi seluruh tubuh dan limfa, kemudian terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa dan jaringan limfatik.
  • 6. • Nodus limfa diselubungi jarungan ikat longgar yang membagi nodus menjadi nodulus-nodulus. • Tiap nodulus mengandung ruang-ruang (sinus) yang berisi limfosit dan makrofog. • Jadi, fungsi nodus limfa adalah menyaring mikroorganisme yang ada dalam limfa. b. Ekspirasi
  • 7. ▪ Limpa adalah organ limfoid terbesar. ▪ Limpa mempunyai dua fungsi utama, ▪ membuang antigen yang terdapat dalam darah, ▪ menghancurkan sel darah merah yang sudah tua. c. Limpa
  • 8. d. Timus ▪ Adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T. ▪ Timus berbeda dengan organ limfoid lainnya karena hanya berfungsi untuk tempat pematangan limfosit. ▪ Selain itu juga karena timus adalah datu-satunya organ limfoid yang tidak memerangi antigen secara langsung.
  • 9. e. Tonsil Berfungsi untuk melawan infeksi pada saluran pernafasan bagian atas dan faring mencakup adenoid, tonsil saluran, palatin dan lidah.
  • 10. • Tubuh memiliki sistem kekbalan berlapis untuk menghadapi gangguan dari luar yang dapat menyebabkan penyakit. • Antara lain kulit, membran mukosa, protein antimikroba, sel fagosit dan limfosit. SISTEM KEKEBALAN (IMUNISASI)
  • 11. 1. Kekebalan Bawaan Penghalang yang melindungi tubuh, sel dan senyawa kimia yang berfungsi sebagai pertahanan pertama telah ada sejak kita dilahirkan. a. Perlindungan Permukaan Kulit dan membran mikrosa merupakan lapis pertama pertahanan tubuh. Apabila mikroba dapat menembus kulit, membran mukosa yang akan menjerat mikroba tersebut.
  • 12. Perlindungan yang dihasilkan oleh kulit dan membran mukosa adalah: 1. Hasil sekresi kulit cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak (sebum) pada kulit mengandung zat yang beracun bagi bakteri. 2. Mukosa lambung mengandung larutan yang dapat membunuh mikroorganisme. 3. Lidah dan air mata mengandung lisozim, yaitu enzim penghancur bakteri. 4. Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang masuk ke saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
  • 13. b. Kekebalan dalam Tubuh Kekebalan dalam tubuh mencakup fagosit, sel natural killer (sel NK) dan protein antimikroba. 1. Fagosit Sel yang termasuk fagosit (sel pemakan) misalnya makrofag, neutrofil dan eosinofil yang merupakan bagian dari sel darah putih. Eonosfil merupakan fagosit yang lemah, tetapi berperan penting dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
  • 15. 2. Sel Natural Killer (Sel NK) Sel NK merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi virus sebelum diaktifkannya sistem kekablan adaptif. Sel-sel ini dengan cara menyerang menyerang membran sel target dan melepaskan senyawa kimia yang disebut perforin.
  • 16. 3. Protein Antimikroba ▪ Protein antimikroba meningkatkan pertahanan dalam tubuh dengan melawan mikroorganisme secara langsung atau dengan menghalangi kemampuannya untuk bereproduksi. ▪ Protein antimikroba yang penting adalah interferon dan protein komplemen. ▪ Interferon melindungi bagian sel lain di sekitarnya dengan cara menghambat perbanyakan sel-sel yang terinfeksi. ▪ Protein komplemen dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan antibodi atau jika protein komplemen bertemu dengan molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.
  • 17. 2. Kekebalan Adaptif Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi patagon yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh sistem kekebalan adaptif yang penting adalah limfosit.
  • 18. Limfosit telah matang sebelum bertemu dengan antigen yang akan dilawannya. Artinya, bukan gen kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit. Limfosit Perkembangan limfosit
  • 19. Jika ada protein asing (antigen) masuk kedalam tubuh, sel B yang telah spesialisasi akan menghasilkan protein yang disebut antibodi yang disebut juga imunoglobulin (Ig). Ada tiga jenis antigen, yaitu: a. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain. b. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya berbeda. c. Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan pembentukan antibodi tubuh juga.
  • 20. ▪ Antibodi tidak dapat langsung menghancurkan antigen. ▪ Antibodi yang dapat menggumpalkan antigen disebut presipitin. ▪ Antibodi yang dapat menguraikan antigen disebut lisin. ▪ Antibodi yang dapat menawarkan racun disebut antitoksin. ▪ Keadaan sistem pertahanan tubuh yang sangat peka terhadap antigen tertentu disebut alergi.
  • 21. 3. Macam-macam Kekebalan Tubuh Dilihat dari segi ingatan imunologis, kekebalan dibagi atas: a. Kekebalan aktif Kekebalan aktif adalah bila tubuh menghasilkan antibodi untuk menahan molekul asing (antigen). Kekebalan aktif dapat juga terbentuk dengan vaksinasi.
  • 22. b. Kekebalan pasif Kekebalan pasif adalah kekebalan yang didapat dari pemindahan antibodi dari suatu individu ke individu lainnya. Kekebalan pasif juga dapat terjadi secara buatan dengan menyuntikkan antibodi dari manusia atau hewan yang telah kebal terhadap suatu penyakit, misalnya rabies atau anjing gila.
  • 23. 4. Penyakit yang Berhubungan dengan Sistem Kekebalan a. AIDS Virus ini disebut HIV (Human Immunodeficiency Virus). HIV menginfeksi sel T limfosit. Sel T yang terinfeksi dapat membentuk virus baru dalam jangka waktu yang lama. HIV juga dapat menetap selama bertahun-tahun sebagai provirus yang selalu menyerang sistem kekebalan.
  • 24. b. Autoimunotas Autoimunitas adalah suatu kelainan dimana sistem kekbalan tubuh menyerang jaringan tubuh sendiri. Contoh penyakit autoimunitas adalah penyakit Addison kelenjar adrenal, toroiditis, artritis rematoid, multiple sclerois, anemia pernisisus dan lupus.