4. cairan tersebut dikumpulkan dan
dikembalikan ke sistem peredaran darah
melalui sistem limfa.
Limfa merupakan cairan yang berada di dalam pembuluh limfa.
Limfa berasal dari
plasma darah
merembes keluar
dari pembuluh
kapiler.
Cairan yang keluar
tersebut menjadi cairan
intersisial
5. Mengambil kelebihan cairan dari
jaringan dan mengembalikannya ke darah.
Mengabsorpsi lemak dan lakteal di usus
halus kemudian mengangkutnya ke darah.
Membantu pertahanan tubuh melawan
penyakit.
6. » Bagian terpenting sistem peredaran limfa.
» Peredaran limfa adalah peredaran terbuka
» Arah aliran limfa dipengaruhi oleh kontraksi
otot rangka.
7. Limfa dari jaringan tubuh Masuk ke kapiler limfa
bergabung dengan kapiler limfa lain pembuluh limfa
terkumpul di pembuluh
limfa dada
kembali ke sistem
peredaran darah
membentuk
8. Di sepanjang pembuluh limfa terdapat buku limfa
(nodus limfa) berbentuk bulatan kecil
Semua cairan limfa dari kepala, leher, dada, paru-
paru, jantung, dan lengan kanan terkumpul dalam
pembuluh-pembuluh limfa, bersatu menjadi
pembuluh limfa kanan (duktus limfatikus dekster)
Bermuara di pembuluh balik di bawah
tulang selangka kanan.
9. Cairan limfa yang berasal dari bagian selain yang
bermuara di pembuluh limfa kanan
bermuara pada duktus toraksikus
(pembuluh limfa dada) yang bermuara
di tulang selangka kiri.
10.
11. Sumsum merah mencakup jaringan
yang menghasilkan limfosit (masih
identik).
Perkembangan selanjutnya,
tergantung pada tempat pematangannya
limfosit
Sel B Sel T
akan menjadi
apabila apabila
Mengalami
pematangan di
sumsum merah
Mengalami
pematangan di
timus
12. Kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi
di seluruh tubuh dan limfa. Kemudian
terkonsentrasi dalam limpa, nodus limpa,
dan jaringan limfatik
limfosit
Sel B Sel T
akan menjadi
apabila apabila
Mengalami
pematangan di
sumsum merah
Mengalami
pematangan di
timus
13. Diselubungi jaringan ikat longgar yang
membagi nodus menjadi nodulus-nodulus
nodus
nodulus
ruang-ruang
(sinus)
Terbagi menjadi
mengandung
berisi
menyaring
mikroorganisme
yang ada dalam
limfa
Limfosit &
makrofag
saat cairan limfa melewati sinus, maka
makrofag akan memakan bakteri dan
mikroorganisme lain.
14. organ terbesar limfoid
terletak di belakang lambung
kelenjar yang dihasilkan oleh limfa
berwarna ungu tua
Membunuh kuman penyakit, antigen yang
terdapat dalam darah
Menghancurkan eritrosit yang sudah tua
Membentuk leukosit dan antibodi
15. menghasilkan limfosit T (Sel T)
Dalam memberikan
kekebalan pada limfosit T timus
mensekresikan hormon
tipopoietin
Timus adalah satu-satunya
organ limfoid yang tidak
memerangi antigen secara
langsung
16. melawan infeksi pada saluran pernapasan
atas dan faring.
Tonsil merupakan organ limfoid yang paling sederhana
Tonsil terletak dibagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan.
Tonsil mensekresikan kelenjar yang banyak mengandung
limfosit
17. Ԓ penghalang yg
melindungi tubuh, sel,
dan senyawa kimia
Ԓ berfungsi sebagai
pertahanan pertama
yang ada sejak kita
lahir
1. Perlindungan
Permukaan
2. Perlindungan
Dalam
18. Selama kulit tidak rusak, epitelium yang berlapis keratin
ini sulit ditembus oleh mikroba.
Keratin yang melapisi epitelium tahan terhadap asam, basa
lemah, racun, dan enzim bakteri.
Apabila mikroba dapat menembus kulit, membran mukosa
yang menghasilkan lendir akan menjerat mikroba tersebut.
Kulit dan membran mukosa
19. 1. Hasil sekresi kulit, cenderung bersifat asam (pH 3-5), sehingga menghambat
pertumbuhan bakteri.
- minyak (sebum) pada kulit mengandung zat kimia yang beracun bagi kulit.
2. Mukosa lambung mengandung HCL dan enzim pencerna protein yang dapat
membunuh mikroorganisme.
3. Ludah dan air mata mengandung lisosom,yaitu enzim penghancur bakteri
4. Lendir yang lengket akan memerangkap mikroorganisme yang masuk ke
saluran pencernaan dan saluran pernapasan.
20. Mikroba berhasil melewati penghalang permukaan tubuh
Melawan semua patogen tanpa membeda-bedakan
Perlindungan
nonspesifik
Fagosit
Sel NK
Protein Antimikroba
21. Sel Fagosit
(Sel Pemakan)
makrofag
neutrofil
eosinofil
Makrofag berasal dari monosit, merupakan bagian dari
sel darah putih
Neutrofil dan Eosinofil juga merupakan bagian dari sel
darah putih
Eosinofil merupakan fagosit lemah, tetapi berperan
penting dalam pertahanan tubuh melawan cacing parasit.
22. Mikroba menempel ke fagosit
Fagosit membentuk pseudopodium
yang menelan mikroba
Sisa mikroba
dikeluarkan
lewat ekositosis
Vesikula fagositikbersatu
dengan lisosom
Mikroba dibunuh oleh
enzim dalam
fagolisosom
Vesikula fagositik
yang mengandung
antigen
23. Sel NK berjaga di sistem peredaran darah dan
limfatik.
Merupakan sel pertahanan yang mampu melisis dan
membunuh sel-sel kanker serta sel tubuh yang terinfeksi
virus sebelum diaktifkan sistem kekebalan adiktif
Tidak bersifat Fagositik
Sel ini membunuh dengan cara menyerang membran
sel target dan melepaskan senyawa kimia perforin.
26. interferon
Merupakan suatu protein yang dihasilkan oleh sel tubuh
yang terinfeksi virus untuk melindungi bagian sel lain di
sekitarnya.
Mampu menghambat perbanyakan sel-sel yang terinfeksi,
namun dapat meningkatkan diferensiasi sel-sel.
27. Protein Komplemen
Merupakan sekelompok plasma protein yang bersikulasi di
darah dalam keadaan tidak aktif.
Dapat diaktifkan oleh munculnya ikatan antigen dan
antibodi atau jika protein komplemen bertemu dengan
molekul polisakarida di permukaan tubuh mikroorganisme.
28. Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen
spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi patogen yang
sana terjadi di kemudian hari.
Contoh :
Disebut juga dengan kekebalan
spesifik
Limfosit
29. Limfosit
Apabila ada antigen, cairan limfa dibawa ke kelenjar limfa. Di
kelenjar ini, bakteri akan dihancurkan oleh makrofag melalui
suatu proses yang puncaknya terjadi respon imun humoral atau
respon diperantarai sel, atau kedua-duanya.
Limfosit
Sel T
Sel B
berkembang menjadi
30. Ketika terjadi infeksi, limfosit membentuk tiga macam sel T,
yang memiliki fungsi berbeda :
Limfosit
a. Sel T Sitotoksik
(killer)
b. Sel T Penekan
(Supresor)
b. Sel T Penolong
(Helper)
Imunitas yang diperantai oleh sel
31. Sel T Sitotoksik, menyerang sel tubuh yang terinfeksi
dan sel-sel patogen yang relatif besar
a. Sel T Sitotoksik
(killer)
32. Sel T Supresor, berfungsi menurunkan dan
menghentikan respon imun
b. Sel T Penekan
(Supresor)
33. Sel T Penolong, membantu atau mengontrol komponen
respon imun spesifik lainnya.
c. Sel T Penolong
(Helper)
34. Antigen menginfeksi
tubuh.
Sel T mengenali antigen
tersebut dan segera
mengikatnya.
Sel B di dalam organ-organ
limfa mengeluarkan antibodi
yang segera berinteraksi
dengan antigen.
Sel T sitotoksik atau pembunuh
akan menghancurkan sel
asing/antigen.
35. Antibodi merupakan protein plasma yang
dihasilkan oleh sel limfosit B
Digunakan oleh sistem kekebalan tubuh untuk
mengidentifikasikan dan menetralisasikan benda asing
seperti bakteri dan virus
Disebut juga Imunoglobulin (Ig) - memiliki protein
darah gamma globulin
36. Ada lima jenis antibodi yang fungsinya berlainan. Tiap
penyakit ditangani antibodi berbeda.
Imunoglobulin G
Imunoglobulin A
Imunoglobulin M
Imunoglobulin D
Imunoglobulin E
37. IgG merupakan antibodi yang paling banyak terdapat
dalam tubuh manusia. Dihasilkan hanya dalam waktu
beberapa hari dan memiliki masa hidup beberapa minggu
sampai beberapa tahun. IgG banyak terdapat pada darah,
sistem getah bening, dan usus.
Mengikuti aliran darah, IgG akan langsung menuju musuh
dan menghambatnya begitu berhasil mendeteksi.
Imunoglobulin G
38. Antibodi ini terdapat pada bagian peka, misalnya air mata,
liur, ASI, darah, lendir, getah lambung, dan usus.
Kepekaan daerah tersebut berhubungan langsung dengan
kecenderungan bakteri dan virus yang suka media lembab.
Imunoglobulin A
39. Terdapat pada darah dan getah bening.Pada saat
organisme tubuh manusia bertemu zat asing, IgM yang
pertama dihasilkan tubuh untuk melawan musuh. Janin
mampu memproduksi IgM pada usia kehamilan enam
bulan. Jika ada kuman atau bakteri yang coba menyerang,
produksi IgM janin akan meningkat. Untuk mengetahui
apakah janin telah terinfeksi atau tidak, bisa dilihat kadar
IgM dalam darah.
Imunoglobulin M
40. IgD juga ada dalam darah dan getah bening. IgD tak
mampu bertindak sendiri, tapi menempelkan diri ke
permukaan sel-sel T, lalu membantu sel T menangkap
antigen.
Imunoglobulin D
41. Antibodi ini beredar dalam aliran darah dan bertanggung
jawab "memanggil" antibodi lain untuk berperang melawan
zat asing. IgE kadang menimbulkan reaksi alergi. Karena
itu, pada tubuh orang yang sedang alergi, kadar IgE-nya
tinggi.
Imunoglobulin E
42. Kekebalan ini dapat dibuat oleh tubuh dengan sendirinya karena
respon tubuh terhadap suatu antigen (benda asing) yang masuk
ke dalam tubuh.
Jenis kekebalan ini akan bertahan lama, bahkan dapat
bertahan seumur hidup. Jenis kekebalan ini ada pula yang
sengaja dibuat dengan tujuan agar tubuh dapat membuat antibodi
untuk melawan dan menghasilkan kekebalan yang baru.
a. Kekebalan
Aktif
43. kekebalan pasif, tubuh seseorang langsung
menerima antibodi yang sudah jadi sehingga tidak
perlu membuatnya sendiri
a. Kekebalan
Pasif
44.
45. HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyerang sel-sel T
pembantu (Helper T-cells). Sel T yang terinfeksi dapat membentuk virus
baru dalam jangka waktu yang lama. HIV juga dapat menetap selama
bertahun-tahun sebagai provirus yang berbaur dalam genom sel yang
diinfeksi. Provirus ini selalu menyerang sistem kekebalan.
HIV melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit.
Seseorang yang terinfeksi HIV bisa mengalami kematian jika
mengalami berbagai penyakit karena melemahnya sistem imun
Acquired Immune Deficiency Syndrome
47. Suatu kelainan dimana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan
tubuh sendiri. Contoh penyakit autoimunitas adalah penyakit addison
kelenjar adrenal, toroiditis, artritis rematoid, multiple sclerosis, anemia
pernisisus, dan lupus.
Pada artitis rematoid, penyebabnya diduga dipicu oleh infeksi virus
dan bakteri yang memiliki molekul permukaan mirip dengan molekul pada
persendian. Ketika tubuh dirangsang untuk menyerang molekul asing,
jaringan pada sendi juga ikut diserang karena kemiripan molekul tersebut.
48. Lymphocytes adalah jenis sel darah putih yang paling penting yang
berhubungan dengan kekebalan khusus. Sel dendritic, antibody, cytokines,
dan keseimbangan ‘istem (yang meningkatkan keefektifan antibodi) juga
terlibat. Lymphocytes memungkinkan tubuh untuk mengingat antigen dan
untuk membedakan dirinya dari yang bukan dirinya (asing).Lymphocytes
berputar di dalam aliran darah dan sistem lymphatic dan memindahkan ke
dalam jaringan seperti yang diperlukan.
49. • Lymphocytes termasuk B lymphocytes, T
lymphocytes , dan sel pembunuh alami (yang
berhubungan dalam kekebalan tidak khusus)
50. B Lymphocytes
• B lymphocytes (sel B) dibentuk di dalam tulang
rawan. Lymphocytesmemiliki bagian tertentu
(receptor) pada permukaan mereka dimana
antigen khusus bisa menempel. Ketika
lymphocytes menjumpai antigen, antigen
tersebut menempel pada reseptor (sel yang peka
terhadap rangsangan), merangsang B
lymphocytes untuk berubah ke dalam sel plasma.
Sel plasma menghasilkan antibodi. Antibodi ini
adalah khusus untuk antigen yang merangsang
produksi mereka.
51. T Lymphocytes
• T lymphocytes (sel T) dihasilkan di dalam
kelenjar thymus. Disana, mereka belajar
bagaimana membedakan dirinya dari bukan
dirinya. Hanya T lymphocytes yang tahan
terhadap molekul pengidentifikasi diri sendiri
dibiarkan untuk matang dan
meninggalkanthymus. Tanpa proses pelatihan
ini, T lymphocytes bisa menyerang sel dan
jaringan tubuh.
52. • T Lymphocytes dewasa dibentuk dan disimpan
pada organ lymphoid tambahan (seperti
limpa), tulang rawan, dan getah bening.
Mereka berputar di dalam aliran darah dan
sistemlymphatic, dimana mereka mencari
benda asing tertentu atau sel yang tidak
normal, seperti bakteri tertentu atau sel yang
terinfeksi oleh virus tertentu. T Lymphocytes
bisa menyerang benda asing tertentu atau sel
yang tidak normal.
53. • Terdapat beberapa jenis berbeda dari T lymphocytes :
Sel T pembunuh (cytotoxic) menempel pada benda
asing atau sel yang tidak normal (karena mereka mengenali
antigen pada sel ini). Sel T pembunuh membunuh benda
asing atau sel yang tidak normal dengan membuat lubang
di dalam selaput sel dan menyuntikkan enzim ke dalam sel
tersebut.
Sel T pembantu. membantu B lymphocytes mengenali
dan menghasilkan antibodi melawan antigen asing. Sel T
pembantu juga membantu sel T pembunuh untuk
membunuh benda asing atau sel yang tidak normal.
Sel T suppressor menghasilkan zat yang membantu
mengakhiri reaksi kekebalan.
54.
55. Peredaran apa yang digunakan
pada peredaran limfa ?
a. Peredaran tertutup
b. Peredaran terbuka
c. Peradaran ganda
d. Peredaran tunggal
56. Apa yang mempengaruhi aliran
limfa dalam pembuluh darah ?
a. Kontraksi otot rangka
b. Kontraksi jantung
c. Kontraksi pembuluh limfa
d. Kontraksi pembuluh limfa dada
57. Setelah masuk ke dalam sistem
peredaran, monosit akan
berkembang menjadi . . . .
a. Neutrofil
b. Eosinofil
c. Basofil
d. Tropofil
e. makrofag
58. Berikut ini yang termasuk
pertahanan pada permukaan
tubuh adalah ….
a. kulit dan membran mukosa
b. air mata dan air liur
c. bakteri flora normal tubuh
d. urine
e. semua jawaban benar
59. Sel B dan sel T adalah ….
a. limfosit
b. sel pembunuh
c. fagosit
d. makrofag
e. sel darah merah
60. Molekul yang dikenali limfosit
sebagai zat asing dan memicu
sistem kekebalan tubuhdisebut ….
a. interleukin
b. antibodi
c. immunoglobulin
d. antigen
e. histamin
61. Penyuntikan antibodi yang dihasilkan
oleh organisme lain ke dalam tubuh
pasien, adalah bentuk kekebalan ….
a. aktif
b. pasif
c. tubuh
d. sel
e. intrasel
62. Pada AIDS, sel yang diserang oleh
virus HIV adalah ….
a. saraf
b. otot
c. epitel
d. limfosit
e. darah merah
63. Autoimunitas berbahaya karena ….
a. sel limfosit tidak bereaksi terhadap antigen
b. sel fagosit menyerang sel-sel tubuh
c. sel limfosit rusak oleh virus atau bakteri
d. sel limfosit tidak dapat menghasilkan antibodi
e. sel limfosit menyerang sel-sel tubuh
64. HIV sangat berbahaya dan dapat
menyebabkan kematian karena ….
a. dapat merusak jaringan tubuh
b. menyerang sel-sel limfosit
c. dapat ditularkan melalui kontak cairan
tubuh
d. menurunkan kekebalan tubuh
sehingga memudahkan infeksi
penyakit lain
e. merusak antibodi tubuh
65. 1. B
2. A
3. E
4. A
5. A
6. D
7. B
8. D
9. E
10. D
66. Wish this presentation worthy
enough to help you all
big thanks for my teachers & my
beloved friends
.
@SABAYOUTH
SMA NEGERI 1 BANTUL
YOGYAKARKA
Twitter : @dedewisp
Facebook : Dewi Setiyani Putrii
Slideshare : Dewi Putriify
Youtube : Dewi Putriify
Email :
dewi.setiyani.putri@gmail.com