Makanan setengah jadi dapat dibuat dari bahan pangan hasil peternakan seperti daging, telur, dan susu maupun hasil perikanan seperti ikan dan udang. Bahan-bahan tersebut diolah menjadi produk seperti bakso, sosis, dendeng, ikan asap atau asin untuk memperpanjang masa simpan serta meningkatkan mutu makanan. Pengemasan dan penyajian penting untuk memudahkan distribusi dan meningkatkan daya tarik produk.
2. PRAKARYA
BAHAN PANGAN HASIL PETERNAKAN
SETENGAH JADI
A
Bahan pangan hasil
peternakan merupakan
bahan makanan yang
berasal dari hewan atau
produk olahan hewan
ternak.
Sosis ayam
Sumber:
shutterstock.com
3. PRAKARYA
Bahan pangan hasil peternakan antara lain daging, telur, susu, dan kulit.
Mengonsumsi daging ayam
dapat meningkatkan
metabolisme.
Sumber:
shutterstock.com
Protein telur mengandung
asam amino esensial yang
dibutuhkan oleh tubuh.
Sumber:
pixabay.com
4. PRAKARYA
Bahan pangan pada
hewan ternak merupakan
bahan pangan yang
mengandung protein dan
lemak.
Bakso ayam mengandung
protein dan lemak
Sumber:
shutterstock.com
5. PRAKARYA
PROSES PENGOLAHAN BAHAN PANGAN
SETENGAH JADI DARI HASIL PETERNAKAN
B
Chicken nugget
Sumber:
shutterstock.com
Chicken Nugget
1
8. PRAKARYA
BAHAN PANGAN HASIL PERIKANAN SETENGAH JADI
C
Ikan asap
Sumber:
shutterstock.com
• Bahan pangan perikanan
antara lain ikan, udang,
cumi-cumi, rumput laut,
dan lain-lain.
• Ikan memiliki 18−30%
kandungan protein dan
70−80% air.
9. PRAKARYA
PROSES PENGOLAHAN BAHAN PANGAN
SETENGAH JADI DARI HASIL PERIKANAN
D
Ikan kaleng
Sumber:
shutterstock.com
• Makanan setengah jadi
adalah produk makanan
yang diolah menjadi
makanan setengah siap saji.
• Tujuannya meningkatkan
kualitas dan memperpanjang
masa simpan bahan pangan
tersebut.
11. PRAKARYA
Petis Ikan/Udang
3
• Petis merupakan salah satu
produk olahan yang
umumnya digunakan
sebagai campuran dalam
masakan.
• Contohnya, pada pembuatan
sambal goreng petis dan
sebagai olesan pada tahu.
Petis ikan/udang
Sumber:
shutterstock.com
14. PRAKARYA
Ikan Asin
6
Ikan asin
Sumber:
shutterstock.com
• Ikan asin diproses dengan
cara pengeringan ikan.
• Tujuannya mengurangi
kadar air dalam daging ikan
sampai batas tertentu
sehingga perkembangan
mikroorganisme akan
terhambat.
15. PRAKARYA
Ikan Kaleng
7
Tahapan pengalengan ikan
a. Persiapan wadah
b. Pengisian wadah
c. Exhausting
d. Penutupan wadah
e. Sterilisasi
f. Pendinginan
g. Pemberian label
h. Penyimpanan
17. PRAKARYA
PENYAJIAN DAN PENGEMASAN MAKANAN
DARI OLAHAN DAGING DAN IKAN
E
Penyajian
1
Penyajian merupakan
suatu cara menyuguhkan
makanan yang disusun
secara menarik untuk
meningkatkan selera
makan.
Penyajian makanan dari
olahan daging
Sumber:
shutterstock.com
19. PRAKARYA
Pengemasan
2
• Pengemasan merupakan sistem yang terkoordinasi
untuk mempersiapkan barang untuk didistribusikan,
dijual, disimpan, dan dipakai.
• Pengemasan berfungsi untuk menempatkan hasil
pengolahan menjadi bentuk yang mudah untuk
disimpan, diangkut, dan didistribusikan.
20. PRAKARYA
Tujuan pengemasan makanan
a.
Membuat usia penyimpanan bahan pangan
menjadi lebih lama.
b. Mencegah rusaknya nutrisi bahan pangan.
c. Memudahkan distribusi bahan pangan.
d. Menambah estetika dan nilai jual bahan pangan.
21. PRAKARYA
Syarat-syarat bahan pengemas makanan
a.
Memiliki permeabilitas udara yang sesuai dengan
jenis bahan pangan yang akan dikemas.
b. Tidak beracun
c. Kedap air
d. Tahan panas
c. Mudah dikerjakan secara maksimal
d. Harga relatif murah
22. PRAKARYA
Hal-hal yang dicantumkan pada label kemasan makanan
a. Nama makanan atau merek dagang
b. Komposisi
c. Neto
d.
Nama dan alamat perusahaan yang memproduksi/
mengedarkan
e. Nomor pendaftaran
f. Kode produksi, tanggal kadaluwarsa, dan label halal