SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
IMUNITAS
Anggota Kelompok:
1. Aini Ulin Na’mah (03)
2. Asyharudin Hanif ()
3. Eva Rahma Indriyani (10)
4. Ilham Fajar Sidqi ()
5. Martha Eka Dzulliyanti (19)
SISTEM
PERTAHANAN
TUBUH
Sistem KekebalanSistem Limfatik
Kekebalan
Bawaan
Kekebalan
adaptifPembuluh
Limfa
Jaringan
dan organ
limfoid
Perlindungan
Permukaan
Perlindungan
dalam
Limfosit
•Kulit
•Membran
mukosa
•Fagosit
•Set Natural Killer
•Protein
antimikroba
Tersusun atas
Terdiri atas Terdiri atas
Terdiri atas contohnya
Antara lain
Antara lain
Kekebalan aktif
Kekebalan Pasif
Dilihat dari segi
ingatan
imunologis
Sistem Limfatik
Limfa adalah cairan yang berada didalam pembuluh limfa,
limfa berasal dari plasma darah yang merembes keluar dari
pembuluh kapiler di sistem peredaran darah.
Sistem limfatik yaitu Suatu sistem sirkulasi sekunder yang
berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.
Fungsi Sistem Limfatik :
1. Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan
mengembalikan ke darah
2. Mengabsorpsi lemak dan lakteal di usus halus
kemudian mengangkutnya ke darah
3. Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit
4. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan
zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap
kelanjutan infeksi.
Pembuluh Limfa
Pembuluh ini mengangkut cairan dari jaringan menuju darah.
ada 2 pembuluh limfa besar yang ada di tubuh yaitu,
a. Ductus Limfaticus Dexter (Pembuluh Limfe Kanan)
Pembuluh limfe ini mengangkut limfe yang berasal dari kepala, dada
sebelah kanan, dan lengan kanan. Pembuluh limfe kanan bermuara pada
pembuluh balik di bawah vena subclavia dextra (vena yang melewati tulang
selangka sebelah kanan).
b. Ductus Thoracicus (Pembuluh Limfe Dada)
Bagian tubuh lain dan bermuara ke pembuluh balik di bawah vena
subclavia sinestra (vena yang melewati tulang selangka kiri).
Sistem Limfatik
Organ-Organ Limfoid
1. Sumsum merah
 Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit.
 Perkembangan selanjutnya limfosit akan menjadi sel B atau sel T
tergantung pada pematangannya.
 Kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi seluruh tubuh dan limfa,
kemudian terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa dan jaringan
limfatik.
2. Nodus Limfa
 Nodus-nodus limfa adalah suatu komponen yang penting dari sistim
imun tubuh dan membantu dalam memerangi infeksi-infeksi.
 Nodus limfa diselubungi jarungan ikat longgar yang membagi nodus
menjadi nodulus-nodulus. Tiap nodulus mengandung ruang-ruang
(sinus) yang berisi limfosit dan makrofog.
 Lokasi nodus limfa yang berdasarkan kepentingan klinis yaitu :
1. Nodus submaksilaris
2. Nodus serviks
3. Nodus supratoklear
4. Nodus aksilaris
5. Nodus inguinal
 Fungsi nodus limfe sebagai berikut :
a. Filtrasi dan fagositosis
b. Proliferasi limfosit
3. Limpa
 Limpa merupakan organ limfoid terbesar dan terletak di bagian depan
dan dekat punggung rongga perut di antara diafragma dan lambung ,
tepi limpa yang normal berbentuk pipih
 Fungsi limpa yaitu
1. Fagositosis
2. Cadangan darah
3. Respons imun
4. Eritropoiesis
5. Mengakumulasi limfosit dan makrofaga,
6. Menghasilkan sel darah merah yang baru dan menakung darah pada
waktu kritikal.
7. Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.
4. Timus
 Timus adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T.
 Kalenjar timus berada dibagian atas mediastinum di belakang sternum
dan memanjang keatas hingga dasar leher.
 Timus terdiri atas
a. Lobuluslobulus tidak sempurna,
b. Tidak memiliki pembuluh limfe aferen atau nodulus limfatikus.
 Tiap-tiap lobulus mempunyai zona perifer dari jaringan limfoid korteks
yang terdiri atas kelompokan timosit atau limfosit T.
5. Tonsil
 Tonsil adalah organ yang terdiri atas sekelompok jaringan limfoid
berkapsul tidak sempurna yang terletak di bawah tetapi bersentuhan
dengan epitel usus.
 Letaknya antara dua tiang fauses (lengkung langit-langit) dan
mendapat persediaan limfosit melimpah didalam cairan yang ada
permukaannya dan yang ada didalam sela-sela
 Tonsila menghasilkan limfosit, banyak diantara mereka menembus
epitel dan terkumpul dalam mulut, pharynx, dan usus.
a. Tonsil yang gagal menahan infeksi akan meradang,disebut tonsilitis
b. pharynx dinamakan tonsil palatina, tonsil pharyngea, dan tonsils
lingualis.
c. Pada usus, agmen Peyer, Appendix vermifornis.
Sistem Kekebalan (Imunitas)
 Sistem Kekebalan Tubuh ( imunitas ) adalah sistem yang
melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan
mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.
 Dapat mendeteksi dan melindungi tubuh dari
infeksi,bakteri,virus sampai cacing parasit.
 Tersusun dari sel-sel dan jaringan yang membentuk
imunitas.
 Patogen dapat masuk ke dalam tubuh kita, dapat
menghancurkan sistem imun.
 Perlindungan Permukaan
Sistem pertahanan lapis pertama. perlindungan permukaan terdiri
dari kulit dan membran mukosa.
berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh perlindungan permukaan :
1) hasil sekresi kulit bersifat asam ( pH:3-5) yang dapat menghambat
pertumbuhan bakteri. minyak (sebum ) mengandung racun bagi
bakteri.
2) mukosa di lambung menghasilkan HCL dan enzim pencerna protein
yang dapat membunuh bakteri.
3) air mata dan liur mengandung lisozim yang merupakan enzim
penghancur bakteri.
4) lendir yang dihasilkan dapat menjerat bakteri yang masuk ke saluran
pencernaan dan pernapasan
1. Kekebalan Bawaan
 Kekebalan Dalam Tubuh
Ini adalah sistem kekebalan tubuh lapis kedua.
Di lapis kedua ini pasukan bisa di golongkan menjadi tiga golongan. yaiitu :
1. Sel fagosit (pemakan)
sel fagosit ini adalah sel yang dapat memakan bakteri. sel fagosit terbagi
menjadi tiga, yaitu :
 Makrofag
makrofag berasal dari monosit. Monosit akan keluar dari peredaran
darah membutuhkan 12 jam untuk berubah menjadi makrofag.
 Neotrofil
netrofil dapat memakan 25-50 bakteri. sel ini adalah sel darah putih
ber-granula.
 Eosinofil
merupakan pencerna bakteri. Dia bisa memakan cacing-cacing
parasit.
Jenis – Jenis Sel Darah Putih
2. Sel Natural Killer( NK)
Sel natural killer dapat menghancurkan sel kanker dan sel tubuh
yang terinfeksi. Dapat ditemukan di peredaran darah dan limfa. sel ini
membunuh mangsanya dengan cara mengeluarkan perforin.
3. Protein antimikroba
adalah protein yang dapat menghambat pertumbuhan patogen.
protein antimikroba ada dua macam, yaitu : interferon dan protein
komplementer.
• Interferon
dikeluarkan oleh sel yang dirusak untuk melindungi sel-sel di
sekitarnya.
• Komplementer
hanya akan aktif jika bertemu dengan kompleks antigen dan
antibodi.
2. Kekebalan adaptif
Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga
dapat bersiap bila infeksi patagon yang sama terjadi di kemudian hari.
Contoh sistem kekebalan adaptif yang penting adalah limfosit.
Limfosit
Limfosit telah matang sebelum bertemu dengan antigen yang akan dilawannya.
Artinya, bukan gen kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit.
Jika ada protein asing (antigen) masuk kedalam tubuh, sel B yang telah spesialisasi
akan menghasilkan protein yang disebut antibodi yang disebut juga imunoglobulin (Ig).
Ada tiga jenis antigen, yaitu:
1. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain.
2. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya
berbeda.
3.Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan
pembentukan antibodi tubuh juga.
Bentuk imunoglobulin (Ig)
Struktur antibodi
Macam-Macam Kekebalan Tubuh
Berdasarkan cara memperolehnya, kekebalan tubuh digolongkan
menjadi dua kelompok, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan
pasif.
1.Kekebalan aktif
Merupakan kekebalan yang diperoleh karena tubuh membuat antibodi
sendiri.
Kekebalan aktif dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
• Kekebalan aktif alami, diperoleh setelah seseorang sembuh dari
serangan suatu penyakit. Misalnya, orang yang pernah terserang
penyakit seperti cacar air, campak, dan gendongan tidak akan
terserang penyakit yang sama untuk kedua kalinya.
• Kekebalan aktif buatan, diperoleh dengan vaksinasi, yaitu
memasukkan vaksin yang dapat berisi racun bakteri,
mikroorganisme yang dilemahkan, atau mikroorganisme mati
sehingga tubuh menjadi aktif menghasilkan antibodi sendiri.
2. Kekebalan Pasif
Merupakan kekebalan yang diperoleh melalui transfer atau pemberian antibodi dari
individu lain. Kekebalan pasif dapat terjadi secara alami dan buatan.
• A. Kekebalan pasif alami, adalah kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya
sendiri, melainkan dari tubuh orang lain, misalnya kekebalan yang timbul ketika
antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui plasenta pada waktu dalam
kandungan dan ASI setelah dilahirkan.
• B. Kekebalan pasif buatan, dapat diperoleh dari antibodi yang sudah jadi dan
terlarut dalam serum. Serum dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif
lama. Contoh : suntikan ATS (antitetanus serum).
 FAKTOR YANG MEMENGARUHI SISTEM PERTAHANAN TUBUH
Genetik (keturunan)
Fisiologis
Stress
Usia
Hormon
Olahraga
Tidur
Nutrisi
Pajanan zat berbahaya
Racun tubuh
Penggunaan obat-obatan
C. Penyakit yang Berhubungan Dengan Sistem Kekebalan
 AIDS
Menghancurkan sel sel kekebalan tubuh sehingga tubuh sangat rentan terhadap infeksi.
HIV menginfeksi sel T limfosit yang menghasilkan sistem kekebalan tubuh . Sel T yang
terinfeksi dapat membentuk virus baru dalam jangka waktu yang lama
 Asma dan alergi
Terjadi karena sistem imun hiperaktif terhadap zat asing yang
dianggap mengancam.ketika sistem kekebalan tubuh mengindera
alergen (penyebab alergi) tubuh merangsang pelepasan histamin

More Related Content

What's hot

MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAZona Bebas
 
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.comMetabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.comCholid Maradanger
 
Kelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatKelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatRena Choerunisa
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Bayu Mario
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasiwidipta
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1tristyanto
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatikSurya Aldy
 
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obat
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obatKanal ion-sebagai-target-aksi-obat
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obatMuzakkar Ilyas
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanYandrawati S.KM
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifikPramitha Ayu
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Meiska Triani
 
Penislin,sefalosporin dan antibiotik beta laktam
Penislin,sefalosporin dan antibiotik beta  laktamPenislin,sefalosporin dan antibiotik beta  laktam
Penislin,sefalosporin dan antibiotik beta laktamfikri asyura
 
Imunologi; sist imun nonspesifik
Imunologi; sist imun nonspesifikImunologi; sist imun nonspesifik
Imunologi; sist imun nonspesifikLisa Andina
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Surya Amal
 

What's hot (20)

(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik(2) obat adrenergik
(2) obat adrenergik
 
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMAMATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
MATERI Sistem hormon KELAS XII SMA
 
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.comMetabolisme obat - Anak-farmasi.com
Metabolisme obat - Anak-farmasi.com
 
FLORA NORMAL
FLORA NORMALFLORA NORMAL
FLORA NORMAL
 
Kelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obatKelompok 5 contoh contoh obat
Kelompok 5 contoh contoh obat
 
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
Antibiotik beta Laktam dan Makrolida - Kimia Farmasi 1
 
Inflamasi
InflamasiInflamasi
Inflamasi
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1Imunologi dasar bag.1
Imunologi dasar bag.1
 
Hipersensitivitas
HipersensitivitasHipersensitivitas
Hipersensitivitas
 
Sistem limfatik
Sistem limfatikSistem limfatik
Sistem limfatik
 
Bentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan ObatBentuk Sediaan Obat
Bentuk Sediaan Obat
 
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obat
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obatKanal ion-sebagai-target-aksi-obat
Kanal ion-sebagai-target-aksi-obat
 
Imunodefisiensi
ImunodefisiensiImunodefisiensi
Imunodefisiensi
 
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem PerkemihanAnatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
Anatomi Fisiologi Sistem Perkemihan
 
Sistem imun spesifik
Sistem imun spesifikSistem imun spesifik
Sistem imun spesifik
 
Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"Farmakognosi "Saponin"
Farmakognosi "Saponin"
 
Penislin,sefalosporin dan antibiotik beta laktam
Penislin,sefalosporin dan antibiotik beta  laktamPenislin,sefalosporin dan antibiotik beta  laktam
Penislin,sefalosporin dan antibiotik beta laktam
 
Imunologi; sist imun nonspesifik
Imunologi; sist imun nonspesifikImunologi; sist imun nonspesifik
Imunologi; sist imun nonspesifik
 
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)Farmakologi  (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
Farmakologi (Prinsip-Prinsip Terapeutika, Keamanan, dan Efikasi Pengobatan)
 

Similar to IMUNITAS

Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhSMAN 2 Indramayu
 
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxBab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxGerlhyReynaldoWaworu
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxDekaMuliya1
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxavita12
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhKrisna Mustofa
 
The Lord Of The Immune System : Sistem Imun
The Lord Of The Immune System : Sistem ImunThe Lord Of The Immune System : Sistem Imun
The Lord Of The Immune System : Sistem ImunFina Ratih Wiraputri
 
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptxAyu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptxAyuPuspita79
 
06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdf06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdfChanKyoto
 
Sistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptxSistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptxKlinikHanin
 
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptxNiko Satria
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptrabiatulkhafifah2
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhdesiaulia7
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhdesiaulia7
 
anatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologianatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologiRumandani Choirunisa
 
bahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdfbahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdftrirahmi1
 

Similar to IMUNITAS (20)

Bab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuhBab 10 sistem pertahanan tubuh
Bab 10 sistem pertahanan tubuh
 
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptxBab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
Bab_10_Sistem_Pertahanan_Tubuh.pptx
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptxBab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
Bab 10 Sistem Pertahanan Tubuh.pptx
 
Sistem imun
Sistem imunSistem imun
Sistem imun
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 
Ppt
Ppt Ppt
Ppt
 
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada ManusiaSistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
Sistem Limfatik (Getah Bening) pada Manusia
 
The Lord Of The Immune System : Sistem Imun
The Lord Of The Immune System : Sistem ImunThe Lord Of The Immune System : Sistem Imun
The Lord Of The Immune System : Sistem Imun
 
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptxAyu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
Ayu Puspita_12 IPA 2_Imun & Pertahanan Nonspesifik_SMT 4.pptx
 
Sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuhSistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh
 
06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdf06._Sistem_Imunologi_.pdf
06._Sistem_Imunologi_.pdf
 
Sistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptxSistem Imun 1.pptx
Sistem Imun 1.pptx
 
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
06._Bab_6_(Sistem_Imunologi)_.pptx
 
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.pptANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM_IMUN DAN HEMATOLOGI.ppt
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
 
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuhBahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
Bahan ajar 2 imunitas dalam tubuh
 
anatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologianatomi fisiologi sistem imunologi
anatomi fisiologi sistem imunologi
 
bahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdfbahan ppt imunologi.pdf
bahan ppt imunologi.pdf
 
Sistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuhSistem pertahanan tubuh
Sistem pertahanan tubuh
 

More from Eva Rahma Indriyani

SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"Eva Rahma Indriyani
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Eva Rahma Indriyani
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraEva Rahma Indriyani
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'Eva Rahma Indriyani
 
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Eva Rahma Indriyani
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)Eva Rahma Indriyani
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaEva Rahma Indriyani
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Eva Rahma Indriyani
 
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"Eva Rahma Indriyani
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Eva Rahma Indriyani
 
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranAplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranEva Rahma Indriyani
 
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataAplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataEva Rahma Indriyani
 

More from Eva Rahma Indriyani (17)

SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
SEJARAH "Jenis-Jenis Manusia Purba di Indonesia"
 
PKN "Makna Hak Warga Negara"
PKN "Makna Hak Warga Negara"PKN "Makna Hak Warga Negara"
PKN "Makna Hak Warga Negara"
 
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"
 
Fisika Refleksi "Pemantulan"
Fisika Refleksi "Pemantulan"Fisika Refleksi "Pemantulan"
Fisika Refleksi "Pemantulan"
 
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
Fisika bab 10 "Gejala Gelombang"
 
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa TenggaraSejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
Sejarah Kerajaan Islam di Nusa Tenggara
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
 
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "Pkn  "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
Pkn "Hakikat Warga Negara Dalam Sistem Demokrasi "
 
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
B.indonesia "Teks EKsplanasi" (Pengertian,Tujuan,Ciri-Ciri, Struktur,Kaidah)
 
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di IndonesiaPeran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
Peran Kerajaan dalam Perkembangan Agama Islam di Indonesia
 
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
Perkembangan Agama Islam di Eropa (Andalusia, Rusia , Inggris)
 
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
SKL Bahasa Indonesia "Lingkup Materi Membaca Sastra"
 
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
Kimia Unsur Golongan Alkali "Sifat,Kelimpahan ,Kegunaan dan prosesPembuatan"
 
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar SebaranAplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
Aplikasi Perangkat Lunak Pengolah Kata dan Lembar Sebaran
 
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah KataAplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
Aplikasi Perangkat Lunak Penolah Kata
 

Recently uploaded

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 

Recently uploaded (20)

Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 

IMUNITAS

  • 1. IMUNITAS Anggota Kelompok: 1. Aini Ulin Na’mah (03) 2. Asyharudin Hanif () 3. Eva Rahma Indriyani (10) 4. Ilham Fajar Sidqi () 5. Martha Eka Dzulliyanti (19)
  • 2. SISTEM PERTAHANAN TUBUH Sistem KekebalanSistem Limfatik Kekebalan Bawaan Kekebalan adaptifPembuluh Limfa Jaringan dan organ limfoid Perlindungan Permukaan Perlindungan dalam Limfosit •Kulit •Membran mukosa •Fagosit •Set Natural Killer •Protein antimikroba Tersusun atas Terdiri atas Terdiri atas Terdiri atas contohnya Antara lain Antara lain Kekebalan aktif Kekebalan Pasif Dilihat dari segi ingatan imunologis
  • 3. Sistem Limfatik Limfa adalah cairan yang berada didalam pembuluh limfa, limfa berasal dari plasma darah yang merembes keluar dari pembuluh kapiler di sistem peredaran darah. Sistem limfatik yaitu Suatu sistem sirkulasi sekunder yang berfungsi mengalirkan limfa atau getah bening di dalam tubuh.
  • 4. Fungsi Sistem Limfatik : 1. Mengambil kelebihan cairan dari jaringan dan mengembalikan ke darah 2. Mengabsorpsi lemak dan lakteal di usus halus kemudian mengangkutnya ke darah 3. Membantu pertahanan tubuh melawan penyakit 4. Apabila ada infeksi, kelenjar limfe menghasilkan zat antibodi untuk melindungi tubuh terhadap kelanjutan infeksi.
  • 5. Pembuluh Limfa Pembuluh ini mengangkut cairan dari jaringan menuju darah. ada 2 pembuluh limfa besar yang ada di tubuh yaitu, a. Ductus Limfaticus Dexter (Pembuluh Limfe Kanan) Pembuluh limfe ini mengangkut limfe yang berasal dari kepala, dada sebelah kanan, dan lengan kanan. Pembuluh limfe kanan bermuara pada pembuluh balik di bawah vena subclavia dextra (vena yang melewati tulang selangka sebelah kanan). b. Ductus Thoracicus (Pembuluh Limfe Dada) Bagian tubuh lain dan bermuara ke pembuluh balik di bawah vena subclavia sinestra (vena yang melewati tulang selangka kiri).
  • 7. Organ-Organ Limfoid 1. Sumsum merah  Sumsum merah mencakup jaringan yang menghasilkan limfosit.  Perkembangan selanjutnya limfosit akan menjadi sel B atau sel T tergantung pada pematangannya.  Kedua jenis limfosit tersebut bersirkulasi seluruh tubuh dan limfa, kemudian terkonsentrasi dalam limpa, nodus limfa dan jaringan limfatik.
  • 8. 2. Nodus Limfa  Nodus-nodus limfa adalah suatu komponen yang penting dari sistim imun tubuh dan membantu dalam memerangi infeksi-infeksi.  Nodus limfa diselubungi jarungan ikat longgar yang membagi nodus menjadi nodulus-nodulus. Tiap nodulus mengandung ruang-ruang (sinus) yang berisi limfosit dan makrofog.  Lokasi nodus limfa yang berdasarkan kepentingan klinis yaitu : 1. Nodus submaksilaris 2. Nodus serviks 3. Nodus supratoklear 4. Nodus aksilaris 5. Nodus inguinal  Fungsi nodus limfe sebagai berikut : a. Filtrasi dan fagositosis b. Proliferasi limfosit
  • 9.
  • 10. 3. Limpa  Limpa merupakan organ limfoid terbesar dan terletak di bagian depan dan dekat punggung rongga perut di antara diafragma dan lambung , tepi limpa yang normal berbentuk pipih  Fungsi limpa yaitu 1. Fagositosis 2. Cadangan darah 3. Respons imun 4. Eritropoiesis 5. Mengakumulasi limfosit dan makrofaga, 6. Menghasilkan sel darah merah yang baru dan menakung darah pada waktu kritikal. 7. Menghancurkan sel darah merah yang sudah tua.
  • 11. 4. Timus  Timus adalah tempat dimana limfosit berkembang menjadi sel T.  Kalenjar timus berada dibagian atas mediastinum di belakang sternum dan memanjang keatas hingga dasar leher.  Timus terdiri atas a. Lobuluslobulus tidak sempurna, b. Tidak memiliki pembuluh limfe aferen atau nodulus limfatikus.  Tiap-tiap lobulus mempunyai zona perifer dari jaringan limfoid korteks yang terdiri atas kelompokan timosit atau limfosit T.
  • 12. 5. Tonsil  Tonsil adalah organ yang terdiri atas sekelompok jaringan limfoid berkapsul tidak sempurna yang terletak di bawah tetapi bersentuhan dengan epitel usus.  Letaknya antara dua tiang fauses (lengkung langit-langit) dan mendapat persediaan limfosit melimpah didalam cairan yang ada permukaannya dan yang ada didalam sela-sela  Tonsila menghasilkan limfosit, banyak diantara mereka menembus epitel dan terkumpul dalam mulut, pharynx, dan usus. a. Tonsil yang gagal menahan infeksi akan meradang,disebut tonsilitis b. pharynx dinamakan tonsil palatina, tonsil pharyngea, dan tonsils lingualis. c. Pada usus, agmen Peyer, Appendix vermifornis.
  • 13. Sistem Kekebalan (Imunitas)  Sistem Kekebalan Tubuh ( imunitas ) adalah sistem yang melindungi tubuh terhadap pengaruh biologis luar dengan mengidentifikasi dan membunuh patogen serta sel tumor.  Dapat mendeteksi dan melindungi tubuh dari infeksi,bakteri,virus sampai cacing parasit.  Tersusun dari sel-sel dan jaringan yang membentuk imunitas.  Patogen dapat masuk ke dalam tubuh kita, dapat menghancurkan sistem imun.
  • 14.  Perlindungan Permukaan Sistem pertahanan lapis pertama. perlindungan permukaan terdiri dari kulit dan membran mukosa. berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan oleh perlindungan permukaan : 1) hasil sekresi kulit bersifat asam ( pH:3-5) yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri. minyak (sebum ) mengandung racun bagi bakteri. 2) mukosa di lambung menghasilkan HCL dan enzim pencerna protein yang dapat membunuh bakteri. 3) air mata dan liur mengandung lisozim yang merupakan enzim penghancur bakteri. 4) lendir yang dihasilkan dapat menjerat bakteri yang masuk ke saluran pencernaan dan pernapasan 1. Kekebalan Bawaan
  • 15.  Kekebalan Dalam Tubuh Ini adalah sistem kekebalan tubuh lapis kedua. Di lapis kedua ini pasukan bisa di golongkan menjadi tiga golongan. yaiitu : 1. Sel fagosit (pemakan) sel fagosit ini adalah sel yang dapat memakan bakteri. sel fagosit terbagi menjadi tiga, yaitu :  Makrofag makrofag berasal dari monosit. Monosit akan keluar dari peredaran darah membutuhkan 12 jam untuk berubah menjadi makrofag.  Neotrofil netrofil dapat memakan 25-50 bakteri. sel ini adalah sel darah putih ber-granula.  Eosinofil merupakan pencerna bakteri. Dia bisa memakan cacing-cacing parasit.
  • 16. Jenis – Jenis Sel Darah Putih
  • 17. 2. Sel Natural Killer( NK) Sel natural killer dapat menghancurkan sel kanker dan sel tubuh yang terinfeksi. Dapat ditemukan di peredaran darah dan limfa. sel ini membunuh mangsanya dengan cara mengeluarkan perforin. 3. Protein antimikroba adalah protein yang dapat menghambat pertumbuhan patogen. protein antimikroba ada dua macam, yaitu : interferon dan protein komplementer. • Interferon dikeluarkan oleh sel yang dirusak untuk melindungi sel-sel di sekitarnya. • Komplementer hanya akan aktif jika bertemu dengan kompleks antigen dan antibodi.
  • 18. 2. Kekebalan adaptif Kekebalan adaptif mampu mengenali dan mengingat patogen spesifik sehingga dapat bersiap bila infeksi patagon yang sama terjadi di kemudian hari. Contoh sistem kekebalan adaptif yang penting adalah limfosit. Limfosit Limfosit telah matang sebelum bertemu dengan antigen yang akan dilawannya. Artinya, bukan gen kitalah yang menentukan benda asing yang akan dilawan oleh limfosit. Jika ada protein asing (antigen) masuk kedalam tubuh, sel B yang telah spesialisasi akan menghasilkan protein yang disebut antibodi yang disebut juga imunoglobulin (Ig). Ada tiga jenis antigen, yaitu: 1. Heteroantigen, merupakan antigen yang berasal dari spesies lain. 2. Isoantigen, merupakan antigen dari spesies yang sama tetapi struktur genetiknya berbeda. 3.Autoantigen, merupakan antigen yang berasal dari tubuh itu sendiri dan menyebabkan pembentukan antibodi tubuh juga.
  • 20. Macam-Macam Kekebalan Tubuh Berdasarkan cara memperolehnya, kekebalan tubuh digolongkan menjadi dua kelompok, yaitu kekebalan aktif dan kekebalan pasif.
  • 21. 1.Kekebalan aktif Merupakan kekebalan yang diperoleh karena tubuh membuat antibodi sendiri. Kekebalan aktif dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut. • Kekebalan aktif alami, diperoleh setelah seseorang sembuh dari serangan suatu penyakit. Misalnya, orang yang pernah terserang penyakit seperti cacar air, campak, dan gendongan tidak akan terserang penyakit yang sama untuk kedua kalinya. • Kekebalan aktif buatan, diperoleh dengan vaksinasi, yaitu memasukkan vaksin yang dapat berisi racun bakteri, mikroorganisme yang dilemahkan, atau mikroorganisme mati sehingga tubuh menjadi aktif menghasilkan antibodi sendiri.
  • 22. 2. Kekebalan Pasif Merupakan kekebalan yang diperoleh melalui transfer atau pemberian antibodi dari individu lain. Kekebalan pasif dapat terjadi secara alami dan buatan. • A. Kekebalan pasif alami, adalah kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya sendiri, melainkan dari tubuh orang lain, misalnya kekebalan yang timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui plasenta pada waktu dalam kandungan dan ASI setelah dilahirkan. • B. Kekebalan pasif buatan, dapat diperoleh dari antibodi yang sudah jadi dan terlarut dalam serum. Serum dapat digunakan dalam jangka waktu yang relatif lama. Contoh : suntikan ATS (antitetanus serum).
  • 23.  FAKTOR YANG MEMENGARUHI SISTEM PERTAHANAN TUBUH Genetik (keturunan) Fisiologis Stress Usia Hormon Olahraga Tidur Nutrisi Pajanan zat berbahaya Racun tubuh Penggunaan obat-obatan
  • 24. C. Penyakit yang Berhubungan Dengan Sistem Kekebalan  AIDS Menghancurkan sel sel kekebalan tubuh sehingga tubuh sangat rentan terhadap infeksi. HIV menginfeksi sel T limfosit yang menghasilkan sistem kekebalan tubuh . Sel T yang terinfeksi dapat membentuk virus baru dalam jangka waktu yang lama
  • 25.  Asma dan alergi Terjadi karena sistem imun hiperaktif terhadap zat asing yang dianggap mengancam.ketika sistem kekebalan tubuh mengindera alergen (penyebab alergi) tubuh merangsang pelepasan histamin