1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Mata Pelajaran : Prakarya Dan Kewirausahaan (Kerajinan)
Kelas/Semester : X /Satu
Materi Pokok : Sumber daya usaha kerajinan limbah tekstil
Sub materi Pokok :
1. Praktek kerajinan limbah tekstil berdasarkan kebutuhan sumberdaya
2. Penerapan keselamatan kerja
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan : 16
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.1. Menghayati keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan
keberagaman produk kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan.
1.1.1. Menunjukkan rasa syukur
terhadap kekayaan alam sekitar
yang bisa digunakan untuk produk
kerajinan tekstil sebagai anugerah
Tuhan.
2 2.1. Menunjukkan motivasi internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman
produk kerajinan dan kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya.
2.1.1. Menunjukkan rasa ingin tahu
(antusias) dalam menggali
informasi tentang keberagaman
produk kerajinan dan
kewirausahaan di wilayah
setempat sebagai wujud cinta
tanah air dan bangga pada produk
Indonesia.
2. 2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha.
2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur,
percaya diri dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerapkan wirausaha.
2.3. Menghayati sikap bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan
inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan
estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha.
2.3.1. Menunjukkan sikap bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif dalam
membuat kerajinan di wilayah
setempat.
3 3.7 Menganalisis proses produksi
kerajinan limbah tekstil di wilayah
setempat melalui pengamatan dari
berbagai sumber.
Melakukan Praktek kerajinan limbah
tekstil berdasarkan kebutuhan
sumberdaya
Memahami Penerapan Keselamatan
kerja
4 4.7 Membuat karya kerajinan limbah
tekstil yang berkembang di wilayah
setempat dan lainnya sesuai teknik
dan prosedur.
Menghubungkan macam-macam proses
produksi pembuatan kerajinan tekstil
dengan berbagai teknik pembuatan
benda kerajinan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Peserta didik diharapkan dapat :
1. Menimbulkan rasa syukur terhadap kekayaan alam sekitar yang bisa digunakan untuk
produk kerajinan dari bahan tekstil.
2. Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri dan mandiri dalam memperkenalkan produk
kerajinan tekstil.
3. Melakukan Praktek kerajinan limbah tekstil berdasarkan kebutuhan sumberdaya,
Memahami Penerapan Keselamatan kerja
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Pengelolaan sumber daya usaha dikenal dengan istilah 6M, yakni Man (manusia), Money (uang),
Material (bahan), Machine (peralatan), Method (cara kerja) dan Market (pasar).
Konsep:
1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha kerajinan tesktil
2. Desain prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
Prinsip:
1.Menentukan pembuatan kerjainan tekstil dengan berbagai teknik
3. Prosedur:
1.Langkah kerja proses produksi kerajinan tekstil yang berkembang saat ini dengan melibatkan
perangkat sumber daya 6M untuk menunjang kebutuhan sumberdaya
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran : Saintific
2. Model pembelajaran : Discovery Learning dan Diskusi Kelompok
F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Kemendikbud Kurikulum 2013
2. Situs internet
http://www.andersruff.com/custom-printable-parties/diy/ruff-draft-diy-felt-pizza/
http://zakkalife.blogspot.com/2009/11/craft-project-felt-christmas-ornament.html
http://www.purlbee.com/the-purl-bee/2010/11/19/mollys-sketchbook-twisted-felt-garland-
necklace-and-bracelet.html
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran :
a. Video pembelajaran kerajinan tekstil
b. Gambar aneka produk kerajinan tekstil
2. Alat :
Laptop, LCD Proyektor, alat gambar
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (10 Menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
1) Guru mengucapkan salam dan selamat pagi
2) Guru meminta seorang siswa maju ke depan untuk memimpin doa
3) Guru menanyakan “Siapa yang tidak hadir hari ini?”
b. Motivasi
Siswa siap mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi melalui video tentang
motivasi usaha
c. Apersepsi
“apakah kalian sudah mengetahui istilah 6M?”
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 Menit)
a.Mengamati:
Siswa mengamati gambar tentang 6 M melanjutkan pertemuan sebelumnya.
b.Menanya:
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa: Sumber apakah yang diperlukan untuk
pemgelolaan sumber daya usaha?
c.Mengeksplorasi:
Siswa mendiskusikan tentang istilah 6 M dalam pengelolaan usaha
d.Mengasosiasi:
Siswa memberi contoh tentang pengelolaan sumber daya usaha dengan 6 M
e.Mengkomunikasikan:
Setiap siswa bebas mengungkapkan ide dan kreativitasnya.
3. Penutup (10 Menit)
1) Guru bersama siswa menyimpulkan tentang 6M dalam pengelolaan sumber daya
usaha
2) Melaksanakan post tes
3) Mengucapkan salam penutup
I. PENILAIAN
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan
melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Mengetahui, Jakarta, Agustus 2014
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mapel
Dra. Ety Purwanty, M.Pd Hendra Saputra, S.Pd
NIP. 196603241994122002
5. LAMPIRAN 1
SKENARIO PEMBELAJARAN
No Langkah Pembelajaran
Aspek
1 2 3 4 5
1 Pendahuluan (10 Menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
1. Guru mengucapkan salam dan
selamat pagi
2. Guru meminta seorang siswa maju
ke depan untuk memimpin doa
3. Guru menanyakan “Siapa yang tidak
hadir hari ini?”
b. Motivasi
Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
dengan diberi motivasi melalui video
tentang motivasi
c. Apersepsi
“Apakah kalian sudah mengetahui istilah
6M?”
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada siswa
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menyampaikan cakupan materi
pembelajaran .
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2 Kegiatan Inti (70 Menit)
Mengamati
1) Guru menampilkan gambar yang
berhubungan dengan materi “6Ml”
2) Siswa diminta maju kedepan perwakilan
kelompok untuk mencontohkan 6M
3) Siswa menyimak tampilan video tentang
6M dalam memenuhi kebutuhan sumber
daya.
Guru menilai keterampilan siswa mengamati
Menanya
Berdasarkan tayangan video, siswa Siswa
mengamati gambar tentang 6 M dan
mendiskusikan dalam kelompok
Guru mengamati dan menilai siswa.
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
6. Mengumpulkan informasi/mengeksplorasi
Siswa membaca buku teks yang berkaitan dengan
6 M dalam pengelolaan usaha
Mengasosiasi
1. Dalam kelompok kecil, masing-masing terdiri
atas 6 orang siswa diminta mendiskusikan
dalam kelompok tentang 6M.
Guru membimbing / menilai keterampilan siswa
menganalisis, menggunakan teori.
Mengomunikasikan
Perwakilan siswa diminta untuk maju ke depan untuk
menyampaikan hasil Diskusi tentang 6M secara
bergantian.
Guru menilai sikap siswa dalam menanggapi
presentasi kelompok
Keterangan ASPEK :
1 = Koorperatif (Kerjasama)
2 = Problem Solving (Pemecahan Masalah)
3 = High Order Learning (Pertanyaan Tingkat Tinggi)
4 = Karya Siswa
5 = Sikap
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
3 Penutup (10 Menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan 6M
Melaksanakan post tes
Mengucapkan salam penutup
√
√
√
√
√
√
√
√
7. LAMPIRAN 2
Tugas
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Program : X
Hari / tanggal : ………………………………..
soal!
1) Apakah yang dimaksud dengan 6 M?
2) Apakah yang dimaksud dengan uang (money) dalam 6 M?
3) Jelaskan fungsi metode (method)!
4) Jelaskan arti pasar (market)!
A. Kunci Jawaban
1. 6M, yakni Man (manusia), Money (uang), Material (bahan), Machine (peralatan),
Method (cara kerja) dan Market (pasar).
2. Money (Uang)
Money atau uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang
merupakan alat tukar & alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat
diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang
merupakan unsur yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu
harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa
uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang
dibutuhkan & yang harus dibeli serta berapa hasil yangg akan dicapai dari
sesuatu organisasi.
3. Method (Metode)
Metode kerja sangat dibutuhkan agar mekanisme kerja berjalan efektif dan
efisien. Metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, baik yang
menyangkut proses produksi maupun administrasi tidak terjadi begitu saja
melainkan memerlukan waktu yang lama. Bahkan sering terjadi, untuk
memperoleh metode kerja yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, pimpinan
perusahaan meminta bantuan ahli. Hal ini dilakukan karena penciptaan metode
kerja, mekanisme kerja, serta prosedur kerja sangat besar manfaatnya.
4. Market (Pasar)
Memasarkan produk sudah barang tentu sangat penting sebab bila barang yang
diproduksi tidak laku, maka proses produksi barang akan berhenti. Artinya,
proses kerja tidak akan berlangsung. Oleh sebab itu, penguasaan pasar dalam
arti menyebarkan hasil produksi merupakan faktor menentukan dalam
perusahaan. Agar pasar dapat dikuasai maka kualitas dan harga barang harus
sesuai dengan selera konsumen dan daya beli (kemampuan) konsumen.
8. B. Pedoman dan Kriteria Penilaian Tes Tertulis
Pedoman penilaian:
Skor per item : 4
Total skor : 25
Nilai : (skor per item x 4) = 100
Kriteria penilaian:
90 – 100 : Sangat baik
85 – 90 : Baik
75 – 84 : Cukup
<75 : Kurang