Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) ini membahas tentang sumber daya usaha kerajinan tekstil. Materi ini mencakup unsur estetika, ergonomis, standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil. Guru akan mengajarkan materi ini melalui pendekatan discovery learning dan diskusi kelompok selama 2 pertemuan dengan tujuan agar siswa dapat memahami konsep-konsep tersebut.
1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 25 Jakarta
Mata Pelajaran : Prakarya Dan Kewirausahaan (Kerajinan)
Kelas/Semester : X /Satu
Materi Pokok : Sumber daya usaha kerajinan tekstil
Sub materi Pokok :
1. Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil
2. Standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil
Alokasi Waktu : 2 X 45 Menit
Pertemuan : 6
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN
NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1 1.1. Menghayati keberhasilan dan
kegagalan wirausahawan dan
keberagaman produk kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya sebagai
anugerah Tuhan.
1.1.1. Menunjukkan rasa syukur
terhadap kekayaan alam sekitar
yang bisa digunakan untuk produk
kerajinan tekstil sebagai anugerah
Tuhan.
2 2.1. Menunjukkan motivasi internal dan
peduli lingkungan dalam menggali
informasi tentang keberagaman
produk kerajinan dan kewirausahaan
di wilayah setempat dan lainnya.
2.1.1. Menunjukkan rasa ingin tahu
(antusias) dalam menggali
informasi tentang keberagaman
produk kerajinan dan
kewirausahaan di wilayah
setempat sebagai wujud cinta
tanah air dan bangga pada produk
2. Indonesia.
2.2. Menghayati perilaku jujur, percaya
diri, dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan di
wilayah setempat dan lainnya dan
menerapkan wirausaha.
2.2.1. Menunjukkan perilaku jujur,
percaya diri dan mandiri dalam
memperkenalkan karya kerajinan
di wilayah setempat dan lainnya
dan menerapkan wirausaha.
2.3. Menghayati sikap bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi, disiplin,
bertanggung jawab, kreatif, dan
inovatif dalam memahami
kewirausahaan dan membuat karya
kerajinan di wilayah setempat dan
lainnya dengan memperhatikan
estetika produk akhir untuk
membangun semangat usaha.
2.3.1. Menunjukkan sikap bekerjasama,
gotong royong, bertoleransi,
disiplin, bertanggung jawab,
kreatif, dan inovatif dalam
membuat kerajinan di wilayah
setempat.
3 3.2 Memahami proses produksi kerajinan
tekstil di wilayah setempat melalui
pengamatan dari berbagai sumber
Menjelaskan Unsur estetika dan
ergonomis karya kerajinan tekstil
Menjelaskan standar produk dan proses
kerja kerajinan tekstil
4 4.3 Membuat karya kerajinan tekstil yang
berkembang di wilayah setempat dan
lainnya sesuai teknik dan prosedur.
Menghubungkan macam-macam proses
produksi pembuatan kerajinan tekstil
dengan berbagai teknik pembuatan
benda kerajinan.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti serangkaian kegiatan pembelajaran Peserta didik diharapkan dapat :
1. Menimbulkan rasa syukur terhadap kekayaan alam sekitar yang bisa digunakan untuk
produk kerajinan dari bahan tekstil.
2. Menunjukkan perilaku jujur, percaya diri dan mandiri dalam memperkenalkan produk
kerajinan tekstil.
3. Menjelaskan Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan teksti l, Menjelaskan standar
produk dan proses kerja kerajinan tekstil
4. Menentukan pembuatan produk kerajinan tekstil serupa berdasarkan kreativitas
sendiri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Unsur estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil
Standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil
Konsep:
1. Identifikasi kebutuhan sumberdaya pada usaha kerajinan tesktil
2. Desain prosedur berkarya dengan pendekatan budaya setempat
Prinsip:
3. 1.Menentukan pembuatan kerjainan tekstil dengan berbagai teknik
Prosedur:
1. Langkah kerja proses produksi kerajinan tekstil yang berkembang saat ini
E. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan pembelajaran : Saintific
2. Model pembelajaran : Discovery Learning dan Diskusi Kelompok
F. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Guru Prakarya dan Kewirausahaan Kelas XI Kemendikbud Kurikulum 2013
2. Situs internet
http://www.andersruff.com/custom-printable-parties/diy/ruff-draft-diy-felt-pizza/
http://zakkalife.blogspot.com/2009/11/craft-project-felt-christmas-ornament.html
G. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Media Pembelajaran :
a. Video pembelajaran kerajinan tekstil
b. Gambar aneka produk kerajinan tekstil
2. Alat :
Laptop, LCD Proyektor, alat gambar
H. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (10 Menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
1) Guru mengucapkan salam dan selamat pagi
2) Guru meminta seorang siswa maju ke depan untuk memimpin doa
3) Guru menanyakan “Siapa yang tidak hadir hari ini?”
b. Motivasi
Siswa siap mengikuti proses pembelajaran dengan diberi motivasi melalui video tentang
motivasi usaha
c. Apersepsi
“apakah kalian sudah mengetahui istilah estetika dan ergonomis?”
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran kepada siswa
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (70 Menit)
a.Mengamati:
Siswa mengamati gambar tentang Unsur yang terdapat pada kerajinan tekstil.
b.Menanya:
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa: Tahukah kalian tentang unsur estetika dalam
kerajinan tekstil?
4. c.Mengeksplorasi:
Siswa mendiskusikan tentang istilah estetika dan ergonomis
d.Mengasosiasi:
Siswa memberi contoh tentang unsur estetika dan ergonomis dalam kerajinan tekstil
e.Mengkomunikasikan:
Setiap siswa bebas mengungkapkan ide dan kreativitasnya.
3. Penutup (10 Menit)
1) Guru bersama siswa menyimpulkan tentang Unsur estetika dan ergonomis karya
kerajinan tekstil dan Standar produk dan proses kerja kerajinan tekstil
2) Melaksanakan post tes
3) Mengucapkan salam penutup
I. PENILAIAN
1. Mekanisme dan prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui observasi kerja
kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan penilaian hasil dilakukan
melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada aktivitas
dalam kelompok, tanggungjawab, dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama pada
aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi, dan isi presentasi
Instrumen laporan praktik menggunakan rubrik penilaian dengan fokus utama pada
kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian dan/atau pilihan ganda
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
5. Mengetahui, Jakarta, Agustus 2014
Kepala SMK Negeri 25 Jakarta Guru Mapel
Dra. Ety Purwanty, M.Pd Hendra Saputra, S.Pd
NIP. 196603241994122002
6. LAMPIRAN 1
SKENARIO PEMBELAJARAN
No Langkah Pembelajaran
Aspek
1 2 3 4 5
1 Pendahuluan (10 Menit)
a. Berdoa dan mengecek kehadiran siswa
1. Guru mengucapkan salam dan
selamat pagi
2. Guru meminta seorang siswa maju
ke depan untuk memimpin doa
3. Guru menanyakan “Siapa yang tidak
hadir hari ini?”
b. Motivasi
Siswa siap mengikuti proses pembelajaran
dengan diberi motivasi melalui video
tentang motivasi
c. Apersepsi
“Apakah kalian sudah mengetahui istilah
estetika dan ergonomis ?”
d. Tujuan Pembelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
kepada siswa
e. Cakupan Pembelajaran
Guru menyampaikan cakupan materi
pembelajaran .
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
2 Kegiatan Inti (70 Menit)
a.Mengamati:
Siswa mengamati gambar tentang Unsur
yang terdapat pada kerajinan tekstil.
b.Menanya:
Guru melakukan tanya jawab dengan siswa:
Tahukah kalian tentang unsur estetika dalam
kerajinan tekstil?
c.Mengeksplorasi:
Siswa mendiskusikan tentang istilah estetika
dan ergonomis
d.Mengasosiasi:
Siswa memberi contoh tentang unsur
estetika dan ergonomis dalam kerajinan
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
√
7. tekstil
e.Mengkomunikasikan:
Setiap siswa bebas mengungkapkan ide dan
kreativitasnya.
Keterangan ASPEK :
1 = Koorperatif (Kerjasama)
2 = Problem Solving (Pemecahan Masalah)
3 = High Order Learning (Pertanyaan Tingkat Tinggi)
4 = Karya Siswa
5 = Sikap
√
√
3 Penutup (10 Menit)
Guru bersama siswa menyimpulkan Unsur
estetika dan ergonomis karya kerajinan tekstil
dan Standar produk dan proses kerja kerajinan
tekstil
Melaksanakan post tes
Mengucapkan salam penutup
√
√
√
√
√
√
√
√
8. LAMPIRAN 2
Tugas
Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan
Kelas/Program : X
Hari / tanggal : ………………………………..
soal!
1) Apakah yang dimaksud dengan unsur estetika?
2) Apakah yang dimaksud dengan unsur ergonomis?
A. Kunci Jawaban
Unsur Estetika adalah unsur keindahan Bentuk selalu bergantung pada
sentuhan keindahan, karena itu dalam penciptaannya, seorang pengrajin harus
menguasai unsur-unsur seni seperti garis, bentuk, warna, komposisi dan lain-lain.
Unsur ergonomis adalah Dalam teori desain dikenal prinsip form follow function,
yaitu bentuk desain mengikuti fungsi. Selain memenuhi fungsi, ada tiga aspek
desain yang harus dipenuhi jika suatu produk desain ingin dianggap berhasil,
yaitu produk desain harus memiliki aspek keamanan (safety), kenyamanan
(ergonomi) dan keindahan (estetika). Jadi Unsur ergonomis adalah unsure tekstil
yang mengutamakan kenyamanan dalam penggunaannya misalkan pakaian batik
atau pakaian dari bahan kain tenun.
B. Pedoman dan Kriteria Penilaian Tes Tertulis
Pedoman penilaian:
Skor per item : 2
Total skor : 50
Nilai : (skor per item x 2) = 100
Kriteria penilaian:
90 – 100 : Sangat baik
85 – 90 : Baik
75 – 84 : Cukup
<75 : Kurang