SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
M AT E M AT I K A X S M A
GEOMETRI
PENGERTIAN TITIK, GARIS DAN
BIDANG
• TITIK
 Titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya tidak
berukuran (tidak berdimensi).
 Titik digambarkan dengan tanda noktah dan dibubuhi
nama, biasanya dengan huruf kapital.
A P
Titik A Titik P
 Garis merupakan himpunan titik-titik.
 Memiliki ukuran panjang, tetapi tak punya ukuran
lebar.
 Biasanya garis hanya dilukiskan sebagian saja,
disebut segmen garis.
 Nama segmen garis dilambangkan dengan huruf
kecil (g, h, k) atau menyebutkan nama segmen
garis dari titik pangkal ke titik ujung.
• GARIS
g
Garis g
A
B
Segmen/ ruas garis AB
 Bidang (Bidang datar) memiliki ukuran panjang
dan lebar.
 Sebuah bidang memiliki luas yang tak terbatas.
Dalam geometri, sebuah bidang cukup
digambarkan wakilnya saja, yaitu suatu daerah
terbatas yang terletak pada bidang.
 Wakil bidang berbentuk persegi, persegi panjang,
atau jajar genjang, diberi nama α, β, µ atau H, U,
V, W, atau dengan menyebutkan titik-titik sudut
bidang tersebut.
• BIDANG
µ
Bidang µ Bidang ABCD
A B
C
D
Dalil 1
Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik
sembarang.
Dalil 2
Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis
dan sebuah titik (titik berada di luar garis).
Dalil 3
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah
garis berpotongan.
Dalil 4
Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah
garis sejajar
A B
C
A
g
g
h
g
h
Aksioma EUCLIDES
Aksioma adalah pernyataan yang diandaikan benar dalam sebuah sistem
dan kebenaran itu diterima tanpa pembuktian. Euclides,
memperkenalkan 3 aksioma penting dalam geometri.
Aksioma 1
Melalui dua buah titik sembarang (tidak berimpit)
hanya dapat dibuat sebuah garis lurus.
Aksioma 2
Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai
dua buah titik persekutuan, maka garis tersebut
seluruhnya terletak pada bidang
Aksioma 3
Melalui tiga buah titik sembarang (tidak pada satu
garis) hanya dapat dibuat sebuah bidang.
A
B
α
α
A
A B
B
C
KEDUDUKAN TITIK
Kedudukan titik terhadap garis
• Titik terletak pada garis
• Titik terletak di luar garis
A
A
Kedudukan titik terhadap bidang
• Titik terletak pada bidang
• Titik terletak di luar bidang
α
α
A
A
KEDUDUKAN GARIS
Kedudukan garis terhadap garis
• Dua buah garis berpotongan
Ada satu titik persekutuan
• Dua garis berhimpitan
Ada lebih dari satu titik persekutuan
• Dua garis bersilangan
Tidak berpotongan, tidak terletak
dalam satu bidang
α
A
α
h
α
A
𝑔
𝑔
h
• Dua garis sejajar
Tidak ada titik persekutuan, dalam satu bidang
α h
𝑔
Aksioma 4
Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis, hanya dapat dibuat
sebuah garis yang sejajar dengan garis itu.
α h
𝑔
A
Dalil 5
k // l
l // m
Maka, k // m
Dalil 6
k // l
k dan l memotong g
Maka, k, l, dan g terletak dalam satu bidang
Dalil 7
k // l
l menembus bidang α
Maka, k menembus bidang α
k
l
m
α
k
l
g
α
k
l
Dalil tentang dua garis sejajar
Kedudukan garis terhadap bidang
1. Garis terletak pada bidang
Dua atau lebih titik persekutuan
2. Garis sejajar bidang
Tidak terdapat titik persekutuan
3. Garis memotong bidang
Ada satu titik persekutuan (titik
tembus)
α
α
α
A
B
g
g
A
g
Dalil tentang garis sejajar bidang
Dalil 8
g // h
h terletak pada bidang α
Maka, g // bidang α
Dalil 9
α melalui g
g // bidang β
Maka, (a, β) // g
α
g
β
α
g
Dalil 10
g // h
h // bidang α
Maka, g // bidang α
Dalil 11
α berpotongan dengan β
a // g
β // g
Maka, (a, β) // g
α
h
β
(a,β)
α
g
1. Dua bidang berimpit
2. Dua bidang sejajar
Tak punya titik persekutuan
3. Dua bidang berpotongan
Memiliki satu garis persekutuan
(garis potong)
(a,β)
α
β
β
(a,β)
α
KEDUDUKAN BIDANG
Dalil 12
a // g
b // h
a dan b berpotongan pada bidang α
g dan h berpotongan pada bidang β
Maka, bidang α // bidang β
Dalil 13
bidang α // bidang β
Bidang µ memotong bidang α dan β
Maka, (α,µ) // (β,µ)
α
β
b
a
h
g
α
β
µ
(α,µ)
(β,µ)
Dalil 14
g menembus α
bidang α // bidang β
Maka, g menembus bidang β
Dalil 15
g // bidang α
Bidang α // bidang β
Maka, g // bidang β
α
β
g
g
α
β
Dalil 16
g terletak di bidang α
bidang α // bidang β
Maka, g // bidang β
Dalil 17
bidang α // bidang β
Bidang µ memotong bidang α
Maka, Bidang µ memotong bidang β
α
β
g
α
β
µ
Dalil 18
bidang α // bidang β
bidang β // bidang µ
Maka, Bidang α // bidang µ
Dalil 19
bidang α // bidang U
Bidang β // bidang V
Bidang α dan bidang β berpotongan di (α,β)
Bidang U dan bidang V berpotongan di (U,V)
Maka, (α,β) // (U,V)
α
β
µ
V
(U,V)
U
β
(a,β)
α
SOAL NOMOR 1
Diketahui garis 𝑔 dan h bersilangan. Bidang V melalui 𝑔 dan
sejajar dengan h. Bidang W melalui h dan berpotongan
dengan bidang V. 𝑚 adalah garis potong kedua bidang
tersebut maka ...
A. 𝑚 berhimpit dengan 𝑔
B. 𝑚 sejajar h dan memotong 𝑔
C. 𝑚 dan h bersilangan
D. 𝑚 memotong 𝑔 dan h
E. 𝑚 sejajar dengan 𝑔 dan memotong
h V
W
𝑚
h
𝑔
SOAL NOMOR 2
Diketahui garis 𝑙 dan 𝑚 masing-masing sejajar dengan
bidang. Pernyataan berikut yang benar adalah ...
A. garis 𝑙 sejajar dengan semua garis pada bidang
B. garis 𝑙 sejajar 𝑚 dan sejajar bidang
C. bidang yang memuat 𝑙 dan 𝑚 sejajar
D. jika 𝑙 dan 𝑚 berpotong garis 𝑙 dan 𝑚 sejajar dengan
bidang
E. garis 𝑚 sejajar dengan semua garis pada bidang
𝑙
𝑚
SOAL NOMOR 4
Diketahui garis 𝑎 tegak lurus 𝑏 pada bidang β. Garis h tegak
lurus pada bidang β maka :
(1) Terdapat bidang yang melalui garis h sejajar 𝑎
(2) Terdapat garis yang memotong h, sejajar β dan tegak
lurus 𝑎
(3) h tegak lurus 𝑎 dan h tegak lurus b
(4) Terdapat bidang yang tegak lurus h dan tegak lurus 𝑎
𝑎
𝑏
β
h

More Related Content

Similar to x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf

Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangGeometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangPrahati Pramudha
 
MATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptxMATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptxAnggunDesti2
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisEko Supriyadi
 
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi Wahyuni
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxazizahsiti6
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptxSupriyadiBinPurhan
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangNadia Hasan
 

Similar to x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf (20)

Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidangGeometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
Geometri Dimensi Tiga ~ titik, garis dan bidang
 
Ruang dimensi tiga
Ruang dimensi tigaRuang dimensi tiga
Ruang dimensi tiga
 
Bangun ruang
Bangun ruangBangun ruang
Bangun ruang
 
MATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptxMATSMA-A Kelompok 6.pptx
MATSMA-A Kelompok 6.pptx
 
7. dimensi tiga
7. dimensi tiga7. dimensi tiga
7. dimensi tiga
 
Ppt matematika
Ppt matematikaPpt matematika
Ppt matematika
 
Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3Geometri sma x kd 5.3
Geometri sma x kd 5.3
 
Geometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garisGeometri kedudukan garis
Geometri kedudukan garis
 
dimensi tiga
dimensi tigadimensi tiga
dimensi tiga
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Modul Geometri Ruang
Modul Geometri RuangModul Geometri Ruang
Modul Geometri Ruang
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Xii dimensi tiga
Xii dimensi tigaXii dimensi tiga
Xii dimensi tiga
 
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tigaDwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
Dwi wahyuni (0905694) kedudukan titi garis,dan bidang dalam ruang dimensi tiga
 
Geometri datar 1
Geometri datar 1Geometri datar 1
Geometri datar 1
 
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptxBAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
BAB 1 ANALISIS BANGUN RUANG.pptx
 
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
01. PPT MTK (Wajib) XII - www.ilmuguru.org.pptx
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Materi ajar
Materi ajarMateri ajar
Materi ajar
 
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap BidangKapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
Kapita Selekta Matematika "Garis Terhadap Bidang
 

More from arif196933

KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdfKISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdfarif196933
 
ppt-lingkaran.pptx
ppt-lingkaran.pptxppt-lingkaran.pptx
ppt-lingkaran.pptxarif196933
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxarif196933
 
Materi TIU latihan.pptx
Materi TIU latihan.pptxMateri TIU latihan.pptx
Materi TIU latihan.pptxarif196933
 
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdfarif196933
 
soal-lks-1.docx
soal-lks-1.docxsoal-lks-1.docx
soal-lks-1.docxarif196933
 

More from arif196933 (8)

KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdfKISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
 
ppt-lingkaran.pptx
ppt-lingkaran.pptxppt-lingkaran.pptx
ppt-lingkaran.pptx
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptx
 
Materi TIU latihan.pptx
Materi TIU latihan.pptxMateri TIU latihan.pptx
Materi TIU latihan.pptx
 
DATA KKN.pptx
DATA KKN.pptxDATA KKN.pptx
DATA KKN.pptx
 
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
 
soal-lks-1.docx
soal-lks-1.docxsoal-lks-1.docx
soal-lks-1.docx
 
INAYATUN.pptx
INAYATUN.pptxINAYATUN.pptx
INAYATUN.pptx
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf

  • 1. M AT E M AT I K A X S M A GEOMETRI
  • 2. PENGERTIAN TITIK, GARIS DAN BIDANG • TITIK  Titik hanya dapat ditentukan oleh letaknya tidak berukuran (tidak berdimensi).  Titik digambarkan dengan tanda noktah dan dibubuhi nama, biasanya dengan huruf kapital. A P Titik A Titik P
  • 3.  Garis merupakan himpunan titik-titik.  Memiliki ukuran panjang, tetapi tak punya ukuran lebar.  Biasanya garis hanya dilukiskan sebagian saja, disebut segmen garis.  Nama segmen garis dilambangkan dengan huruf kecil (g, h, k) atau menyebutkan nama segmen garis dari titik pangkal ke titik ujung. • GARIS g Garis g A B Segmen/ ruas garis AB
  • 4.  Bidang (Bidang datar) memiliki ukuran panjang dan lebar.  Sebuah bidang memiliki luas yang tak terbatas. Dalam geometri, sebuah bidang cukup digambarkan wakilnya saja, yaitu suatu daerah terbatas yang terletak pada bidang.  Wakil bidang berbentuk persegi, persegi panjang, atau jajar genjang, diberi nama α, β, µ atau H, U, V, W, atau dengan menyebutkan titik-titik sudut bidang tersebut. • BIDANG µ Bidang µ Bidang ABCD A B C D
  • 5. Dalil 1 Sebuah bidang ditentukan oleh tiga titik sembarang. Dalil 2 Sebuah bidang ditentukan oleh sebuah garis dan sebuah titik (titik berada di luar garis). Dalil 3 Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis berpotongan. Dalil 4 Sebuah bidang ditentukan oleh dua buah garis sejajar A B C A g g h g h
  • 6. Aksioma EUCLIDES Aksioma adalah pernyataan yang diandaikan benar dalam sebuah sistem dan kebenaran itu diterima tanpa pembuktian. Euclides, memperkenalkan 3 aksioma penting dalam geometri. Aksioma 1 Melalui dua buah titik sembarang (tidak berimpit) hanya dapat dibuat sebuah garis lurus. Aksioma 2 Jika sebuah garis dan sebuah bidang mempunyai dua buah titik persekutuan, maka garis tersebut seluruhnya terletak pada bidang Aksioma 3 Melalui tiga buah titik sembarang (tidak pada satu garis) hanya dapat dibuat sebuah bidang. A B α α A A B B C
  • 7. KEDUDUKAN TITIK Kedudukan titik terhadap garis • Titik terletak pada garis • Titik terletak di luar garis A A
  • 8. Kedudukan titik terhadap bidang • Titik terletak pada bidang • Titik terletak di luar bidang α α A A
  • 9. KEDUDUKAN GARIS Kedudukan garis terhadap garis • Dua buah garis berpotongan Ada satu titik persekutuan • Dua garis berhimpitan Ada lebih dari satu titik persekutuan • Dua garis bersilangan Tidak berpotongan, tidak terletak dalam satu bidang α A α h α A 𝑔 𝑔 h
  • 10. • Dua garis sejajar Tidak ada titik persekutuan, dalam satu bidang α h 𝑔 Aksioma 4 Melalui sebuah titik yang berada di luar sebuah garis, hanya dapat dibuat sebuah garis yang sejajar dengan garis itu. α h 𝑔 A
  • 11. Dalil 5 k // l l // m Maka, k // m Dalil 6 k // l k dan l memotong g Maka, k, l, dan g terletak dalam satu bidang Dalil 7 k // l l menembus bidang α Maka, k menembus bidang α k l m α k l g α k l Dalil tentang dua garis sejajar
  • 12. Kedudukan garis terhadap bidang 1. Garis terletak pada bidang Dua atau lebih titik persekutuan 2. Garis sejajar bidang Tidak terdapat titik persekutuan 3. Garis memotong bidang Ada satu titik persekutuan (titik tembus) α α α A B g g A g
  • 13. Dalil tentang garis sejajar bidang Dalil 8 g // h h terletak pada bidang α Maka, g // bidang α Dalil 9 α melalui g g // bidang β Maka, (a, β) // g α g β α g
  • 14. Dalil 10 g // h h // bidang α Maka, g // bidang α Dalil 11 α berpotongan dengan β a // g β // g Maka, (a, β) // g α h β (a,β) α g
  • 15. 1. Dua bidang berimpit 2. Dua bidang sejajar Tak punya titik persekutuan 3. Dua bidang berpotongan Memiliki satu garis persekutuan (garis potong) (a,β) α β β (a,β) α KEDUDUKAN BIDANG
  • 16. Dalil 12 a // g b // h a dan b berpotongan pada bidang α g dan h berpotongan pada bidang β Maka, bidang α // bidang β Dalil 13 bidang α // bidang β Bidang µ memotong bidang α dan β Maka, (α,µ) // (β,µ) α β b a h g α β µ (α,µ) (β,µ)
  • 17. Dalil 14 g menembus α bidang α // bidang β Maka, g menembus bidang β Dalil 15 g // bidang α Bidang α // bidang β Maka, g // bidang β α β g g α β
  • 18. Dalil 16 g terletak di bidang α bidang α // bidang β Maka, g // bidang β Dalil 17 bidang α // bidang β Bidang µ memotong bidang α Maka, Bidang µ memotong bidang β α β g α β µ
  • 19. Dalil 18 bidang α // bidang β bidang β // bidang µ Maka, Bidang α // bidang µ Dalil 19 bidang α // bidang U Bidang β // bidang V Bidang α dan bidang β berpotongan di (α,β) Bidang U dan bidang V berpotongan di (U,V) Maka, (α,β) // (U,V) α β µ V (U,V) U β (a,β) α
  • 20. SOAL NOMOR 1 Diketahui garis 𝑔 dan h bersilangan. Bidang V melalui 𝑔 dan sejajar dengan h. Bidang W melalui h dan berpotongan dengan bidang V. 𝑚 adalah garis potong kedua bidang tersebut maka ... A. 𝑚 berhimpit dengan 𝑔 B. 𝑚 sejajar h dan memotong 𝑔 C. 𝑚 dan h bersilangan D. 𝑚 memotong 𝑔 dan h E. 𝑚 sejajar dengan 𝑔 dan memotong h V W 𝑚 h 𝑔
  • 21. SOAL NOMOR 2 Diketahui garis 𝑙 dan 𝑚 masing-masing sejajar dengan bidang. Pernyataan berikut yang benar adalah ... A. garis 𝑙 sejajar dengan semua garis pada bidang B. garis 𝑙 sejajar 𝑚 dan sejajar bidang C. bidang yang memuat 𝑙 dan 𝑚 sejajar D. jika 𝑙 dan 𝑚 berpotong garis 𝑙 dan 𝑚 sejajar dengan bidang E. garis 𝑚 sejajar dengan semua garis pada bidang 𝑙 𝑚
  • 22. SOAL NOMOR 4 Diketahui garis 𝑎 tegak lurus 𝑏 pada bidang β. Garis h tegak lurus pada bidang β maka : (1) Terdapat bidang yang melalui garis h sejajar 𝑎 (2) Terdapat garis yang memotong h, sejajar β dan tegak lurus 𝑎 (3) h tegak lurus 𝑎 dan h tegak lurus b (4) Terdapat bidang yang tegak lurus h dan tegak lurus 𝑎 𝑎 𝑏 β h