SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
LembarKerja Siswa (LKS)
Satuan Pendidikan : SMA
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/ Semester : X / 2
Pokok Bahasan : Ruang Dimensi Tiga
Sub Pokok Bahasan : Jarak pada Bangun Ruang
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan)
Kedudukan Titik Terhadap Garis
Jarak dua benda pada ruang merupakan jarak terdekat antara dua titik pada benda
tersebut. Hubungan titik dan ruas garis pada gambar di atas dapat disajikan berikut:
Titik A terletak pada garis g. Garis g melalui titik A.
Jadi jarak titik A dengan garis g adalah ….
Titik B berada di luar garis g. Garis g tidak melalui
titik B.
Jadi jarak titik B dengan garis g adalah ….
Jadi bila benda-benda dan burung itu diandaikan sebagai titik dan jalan raya itu sebagai
garis maka:
a. Titik dikatakan terletak pada garis jika antara titik dan garis itu tidak ada jarak sama
sekali.
b. Titik dikatakan di luar garis, jika ada jarak antara titik dan garis itu
Dari gambar di samping kita melihat
bahwa pohon dan tiang lampu jalan
terletak di pinggir jalan. Terletak artinya
tidak ada jarak antara benda-benda
tersebut dengan jalan raya, sebesar atau
setinggi apapun benda itu.
Sedangkan antara burung dan lampu
terhadap jalan raya ada suatu jarak,
karena memang burung dan lampu itu
tidak terlekat di jalan/pinggir jalan raya.
Contoh Soal
Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm. Tentukan jarak titik F ke
garis AC.
Beberapa langkah dalam menyelesaikan soal tersebut adalah sebagai berikut:
a. Gambarkan kubus tersebut
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Jumlah titik sudut ada…..
Jumlah rusuk ada…..
Jumlah sisi ada…..
Diagonal sisi adalah AC, BD, …,….
Diagonal ruang adalah BH, …,….
Bidang diagonal adalah ACGE, ……
b. Panjang AB = BC = BD = ….= 2 cm
Panjang semua rusuk kubus adalah ……… = 2 cm
Sisi ABCD // sisi EFGH, sisi BCGF // sisi……, dan …… / / …….
Jadi ketiga pasang sisi kubus saling …..
Sketsa segitiga yang terbentuk :
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
………………………………………………………………………………………..
Jadi jarak titik F ke garis AC adalah ……….
c. Jika A, C, dan H dihubungkan maka akan membentuk bidang segitiga…..
Panjang sisi-sisi segitiga itu adalah :
AC adalah sisi miring dari segitiga siku-siku ABC. Maka menurut dalil Pythagoras
AC2 = AB2 + BC22
sehingga AC =
2
2
BC
AB 
=
2
2
....
2  = 4
...  = 8 = ....
...
2
.
4
2
.
4 


A B
H
M
F
E
D C
G
N
O
M
N
O
Karena segitiga sama sisi maka AC = CF = … = …
AP = ½ AC = …….
Jarak titik F ke garis AC sama dengan garis FP, sehingga panjang FP adalah:
FP = 2
2
AP
AF  = 2
2
......
)
2
2
(  = …..
d. Jika kubus ABCD.EFGH berukuran a, tunjukkan bahwa panjang diagonal sisinya
adalah a 2
Perhatikan segitiga ABC pada kubus. Segitiga ABC siku-siku di B. menurut teorema
Pythagoras AC2 = AB2 + BC22.
Sehingga AC =
2
2
BC
AB 
=
2
2
.a
a  =
2
... a
 =
2
2a = 2
2
.
2 2
2
a
a
a 



AC adalah salah satu diagonal sisi kubus. Karena panjang diagonal sisi kubus sama
panjang maka panjang AC = panjang diagonal sisi kubus = 2
a
e. Jika M adalah titik potong diagonal sisi EG dan FH pada kubus ABCD.EFGH di
atas. . Misalkan titik M dihubungkan ke titik A, B, C dan D, maka akan terbentuk
bangun ……..
Jarak titik M ke rusuk alas limas sama dengan mencari jarak titik ….. ke rusuk AB.
Misalkan N adalah titik tengah AB, maka jarak titik M ke ruas garis AB sama dengan
jarak titik M ke titik N. Misakan pula O adalah titik tengah EF, maka OM = ½ FG
dan ON = AE.
OM tegak lurus EF dan ON tegak lurus AB sehingga ruas garis MN tegak lurus ruas
garis AB. Hal ini berarti segitiga MON siku-siku di O.
Menurut dalil Pythagoras,
OM2 = OM2 + ON2
2
......... ON
OM 

......
2
1
2







 a
OM
2
2
4
4
4
1
a
a 
 2
.....
.....
a
 5
2
1
2







 a
2
...
...
....






 5
 5
2
1
a

Jadi jarak titik M ke rusuk alas limas M.ABCD = 5
2
1
a
OM 
K L
S R
Q
P
N
M
KUNCI JAWABAN PENILAIAN PRODUK DAN PROSES
Jawaban Tingkat
berpikir
Skor
a. Gambar kubus
Rusuk kubus : KL, LM, MN,KN, KP,LQ,MR,NS,PQ,QR,RS,SP
Diagonal sisi : KQ,LP,LR,MQ,MS,RN,KS,NP,KM,LN,QS,PR
Diagonal ruang :KR,LS,BQ,MP
Visualisasi
b. KL, LM, MN,KN = 8 cm.
sehingga panjang seluruh rusuk kubus adalah 8 cm
panjang KM = panjang MS = panjang KS.
Karena ketiga sisi tersebut sama panjang maka segitiga yang
terbentuk adalah segitiga sama sisi.
Gambar sketsa segitiga adalah:
M
K T S
Jadi jarak titik M ke garis KS adalah MT
Analisis
c. Menghitung panjang KS.
KS adalah sisi miring dari segitiga siku-siku KSP. Maka
menurut dalil Pythagoras
KS2 = KS2 + SP2
sehingga KS = 2
2
SP
KS 
= 2
2
8
8  = 64
64  = 2
8
Karena segitiga sama sisi maka KS = KM = SM = cm
2
8
KT = ½ KS = ½ . 2
4
2
8 
Jarak titik M ke garis KS sama dengan garis MT, sehingga
panjang MT adalah:
Deduksi
informal
MT = 2
2
KT
KM  = 6
4
)
2
4
(
)
2
8
( 2
2


Jadi jarak M ke garis KS adalah 4√6 cm
d. Menentukan jarak titik sudut ke diagonal sisi
M
2
a
K 2
2
1
a T S
Deduksi
e. Semua diagonal ruang kubus berpotongan di satu titik, yaitu
dipertengahan ruas garis diagonal ruangnya. Misalkan
perpotongan diagonal-diagonal ruang adalah titik T, maka
T.KLMN, T.OPQR, T.LMQP, T.KNRO, TKLPO dan
T.MQRN adalah limas persegi beraturan dengan tinggi ½
rusuk kubus KLMN.OPQR. Jarak titik T ke salah satu rusuk
kubus sama dengan jarak titik T rusuk alas limas. Salah satu
limas yang terbentuk dapat digambarkan berrikut.
Pada gambar limas T.KLMN di atas, O adalah titik potong
diagonal sisi KM dan LN, serta P adalah titik tengah LM.
Pada segitiga POT, siku-siku di O dan OP = ½ KL dan OT =
½ LQ.Menurut dalil pythagoras,
PT2 = PO2 + OT2
2
2
2
1
2
1













 a
a
PT
2
2
4
1
4
1
a
a
PT 

Rigor
KT = ½ KS = ½. A = 2
2
1
a
Jadi
MT = 2
2
KT
KM 
6
2
1
2
3
2
1
2
)
2
(
)
2
(
2
2
2
2
1
2
a
a
a
a
a
a






2
4
2
a
PT 








2
2
a
PT 2
2
2
a
PT 
Jadi jarak titik potong semua diagonal ruang kubus dengan salah
satu rusuk alas bangun yang terbentuk (limas) adalah 2
2
a

More Related Content

Similar to soal-lks-1.docx

Similar to soal-lks-1.docx (20)

Kesebangunan dan Kongruen
Kesebangunan dan KongruenKesebangunan dan Kongruen
Kesebangunan dan Kongruen
 
Dimensi tiga
Dimensi tigaDimensi tiga
Dimensi tiga
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Sudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun RuangSudut dalam Bangun Ruang
Sudut dalam Bangun Ruang
 
Geometri Bidang Datar
Geometri Bidang DatarGeometri Bidang Datar
Geometri Bidang Datar
 
Jarak sudut
Jarak sudutJarak sudut
Jarak sudut
 
Sudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidangSudut antara 2 bidang
Sudut antara 2 bidang
 
Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)Geometri netral (Neutral Geometry)
Geometri netral (Neutral Geometry)
 
2. BANGUN RUANG.ppt
2. BANGUN   RUANG.ppt2. BANGUN   RUANG.ppt
2. BANGUN RUANG.ppt
 
Materi 2.2
Materi 2.2Materi 2.2
Materi 2.2
 
Segi Empat
Segi EmpatSegi Empat
Segi Empat
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ppt lingkaran
ppt lingkaranppt lingkaran
ppt lingkaran
 
new_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.pptnew_new_lingkaran.ppt
new_new_lingkaran.ppt
 
materi tentang teorema pythagoras. ppt
materi tentang teorema pythagoras.   pptmateri tentang teorema pythagoras.   ppt
materi tentang teorema pythagoras. ppt
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
 
Bangun segi 4
Bangun segi 4Bangun segi 4
Bangun segi 4
 
Bab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tigaBab 5 dimensi tiga
Bab 5 dimensi tiga
 
Kesebangunan oke
Kesebangunan okeKesebangunan oke
Kesebangunan oke
 

More from arif196933 (8)

KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdfKISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
KISI-KISI 11 MIPA PTS.pdf
 
ppt-lingkaran.pptx
ppt-lingkaran.pptxppt-lingkaran.pptx
ppt-lingkaran.pptx
 
Logika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptxLogika Matematika.pptx
Logika Matematika.pptx
 
Materi TIU latihan.pptx
Materi TIU latihan.pptxMateri TIU latihan.pptx
Materi TIU latihan.pptx
 
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdfx-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
x-geometriwajibpart1-160302152900.pdf
 
DATA KKN.pptx
DATA KKN.pptxDATA KKN.pptx
DATA KKN.pptx
 
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
2-metode-dan-distribusi-sampling.pdf
 
INAYATUN.pptx
INAYATUN.pptxINAYATUN.pptx
INAYATUN.pptx
 

Recently uploaded

Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 

Recently uploaded (20)

Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 

soal-lks-1.docx

  • 1. LembarKerja Siswa (LKS) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Matematika Kelas/ Semester : X / 2 Pokok Bahasan : Ruang Dimensi Tiga Sub Pokok Bahasan : Jarak pada Bangun Ruang Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 x pertemuan) Kedudukan Titik Terhadap Garis Jarak dua benda pada ruang merupakan jarak terdekat antara dua titik pada benda tersebut. Hubungan titik dan ruas garis pada gambar di atas dapat disajikan berikut: Titik A terletak pada garis g. Garis g melalui titik A. Jadi jarak titik A dengan garis g adalah …. Titik B berada di luar garis g. Garis g tidak melalui titik B. Jadi jarak titik B dengan garis g adalah …. Jadi bila benda-benda dan burung itu diandaikan sebagai titik dan jalan raya itu sebagai garis maka: a. Titik dikatakan terletak pada garis jika antara titik dan garis itu tidak ada jarak sama sekali. b. Titik dikatakan di luar garis, jika ada jarak antara titik dan garis itu Dari gambar di samping kita melihat bahwa pohon dan tiang lampu jalan terletak di pinggir jalan. Terletak artinya tidak ada jarak antara benda-benda tersebut dengan jalan raya, sebesar atau setinggi apapun benda itu. Sedangkan antara burung dan lampu terhadap jalan raya ada suatu jarak, karena memang burung dan lampu itu tidak terlekat di jalan/pinggir jalan raya.
  • 2. Contoh Soal Diketahui kubus ABCD.EFGH dengan panjang rusuk 2 cm. Tentukan jarak titik F ke garis AC. Beberapa langkah dalam menyelesaikan soal tersebut adalah sebagai berikut: a. Gambarkan kubus tersebut ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. Jumlah titik sudut ada….. Jumlah rusuk ada….. Jumlah sisi ada….. Diagonal sisi adalah AC, BD, …,…. Diagonal ruang adalah BH, …,…. Bidang diagonal adalah ACGE, …… b. Panjang AB = BC = BD = ….= 2 cm Panjang semua rusuk kubus adalah ……… = 2 cm Sisi ABCD // sisi EFGH, sisi BCGF // sisi……, dan …… / / ……. Jadi ketiga pasang sisi kubus saling ….. Sketsa segitiga yang terbentuk : ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………….. Jadi jarak titik F ke garis AC adalah ………. c. Jika A, C, dan H dihubungkan maka akan membentuk bidang segitiga….. Panjang sisi-sisi segitiga itu adalah : AC adalah sisi miring dari segitiga siku-siku ABC. Maka menurut dalil Pythagoras AC2 = AB2 + BC22 sehingga AC = 2 2 BC AB  = 2 2 .... 2  = 4 ...  = 8 = .... ... 2 . 4 2 . 4   
  • 3. A B H M F E D C G N O M N O Karena segitiga sama sisi maka AC = CF = … = … AP = ½ AC = ……. Jarak titik F ke garis AC sama dengan garis FP, sehingga panjang FP adalah: FP = 2 2 AP AF  = 2 2 ...... ) 2 2 (  = ….. d. Jika kubus ABCD.EFGH berukuran a, tunjukkan bahwa panjang diagonal sisinya adalah a 2 Perhatikan segitiga ABC pada kubus. Segitiga ABC siku-siku di B. menurut teorema Pythagoras AC2 = AB2 + BC22. Sehingga AC = 2 2 BC AB  = 2 2 .a a  = 2 ... a  = 2 2a = 2 2 . 2 2 2 a a a     AC adalah salah satu diagonal sisi kubus. Karena panjang diagonal sisi kubus sama panjang maka panjang AC = panjang diagonal sisi kubus = 2 a e. Jika M adalah titik potong diagonal sisi EG dan FH pada kubus ABCD.EFGH di atas. . Misalkan titik M dihubungkan ke titik A, B, C dan D, maka akan terbentuk bangun …….. Jarak titik M ke rusuk alas limas sama dengan mencari jarak titik ….. ke rusuk AB. Misalkan N adalah titik tengah AB, maka jarak titik M ke ruas garis AB sama dengan jarak titik M ke titik N. Misakan pula O adalah titik tengah EF, maka OM = ½ FG dan ON = AE. OM tegak lurus EF dan ON tegak lurus AB sehingga ruas garis MN tegak lurus ruas garis AB. Hal ini berarti segitiga MON siku-siku di O. Menurut dalil Pythagoras, OM2 = OM2 + ON2
  • 4. 2 ......... ON OM   ...... 2 1 2         a OM 2 2 4 4 4 1 a a   2 ..... ..... a  5 2 1 2         a 2 ... ... ....        5  5 2 1 a  Jadi jarak titik M ke rusuk alas limas M.ABCD = 5 2 1 a OM 
  • 5. K L S R Q P N M KUNCI JAWABAN PENILAIAN PRODUK DAN PROSES Jawaban Tingkat berpikir Skor a. Gambar kubus Rusuk kubus : KL, LM, MN,KN, KP,LQ,MR,NS,PQ,QR,RS,SP Diagonal sisi : KQ,LP,LR,MQ,MS,RN,KS,NP,KM,LN,QS,PR Diagonal ruang :KR,LS,BQ,MP Visualisasi b. KL, LM, MN,KN = 8 cm. sehingga panjang seluruh rusuk kubus adalah 8 cm panjang KM = panjang MS = panjang KS. Karena ketiga sisi tersebut sama panjang maka segitiga yang terbentuk adalah segitiga sama sisi. Gambar sketsa segitiga adalah: M K T S Jadi jarak titik M ke garis KS adalah MT Analisis c. Menghitung panjang KS. KS adalah sisi miring dari segitiga siku-siku KSP. Maka menurut dalil Pythagoras KS2 = KS2 + SP2 sehingga KS = 2 2 SP KS  = 2 2 8 8  = 64 64  = 2 8 Karena segitiga sama sisi maka KS = KM = SM = cm 2 8 KT = ½ KS = ½ . 2 4 2 8  Jarak titik M ke garis KS sama dengan garis MT, sehingga panjang MT adalah: Deduksi informal
  • 6. MT = 2 2 KT KM  = 6 4 ) 2 4 ( ) 2 8 ( 2 2   Jadi jarak M ke garis KS adalah 4√6 cm d. Menentukan jarak titik sudut ke diagonal sisi M 2 a K 2 2 1 a T S Deduksi e. Semua diagonal ruang kubus berpotongan di satu titik, yaitu dipertengahan ruas garis diagonal ruangnya. Misalkan perpotongan diagonal-diagonal ruang adalah titik T, maka T.KLMN, T.OPQR, T.LMQP, T.KNRO, TKLPO dan T.MQRN adalah limas persegi beraturan dengan tinggi ½ rusuk kubus KLMN.OPQR. Jarak titik T ke salah satu rusuk kubus sama dengan jarak titik T rusuk alas limas. Salah satu limas yang terbentuk dapat digambarkan berrikut. Pada gambar limas T.KLMN di atas, O adalah titik potong diagonal sisi KM dan LN, serta P adalah titik tengah LM. Pada segitiga POT, siku-siku di O dan OP = ½ KL dan OT = ½ LQ.Menurut dalil pythagoras, PT2 = PO2 + OT2 2 2 2 1 2 1               a a PT 2 2 4 1 4 1 a a PT   Rigor KT = ½ KS = ½. A = 2 2 1 a Jadi MT = 2 2 KT KM  6 2 1 2 3 2 1 2 ) 2 ( ) 2 ( 2 2 2 2 1 2 a a a a a a      
  • 7. 2 4 2 a PT          2 2 a PT 2 2 2 a PT  Jadi jarak titik potong semua diagonal ruang kubus dengan salah satu rusuk alas bangun yang terbentuk (limas) adalah 2 2 a