12. SK / KD
Indikator
Materi
• Menentukan kedudukan titik dan garis dalam ruang
• Menentukan kedudukan titik dan bidang dalam ruang
• Menentukan kedudukan antara dua garis dalam ruang
• Menentukan kedudukan garis dan bidang dalam ruang
• Menentukan kedudukan antara dua bidang dalam
ruang
• Menentukan proyeksi titik ke garis, titik ke bidang, garis
ke garis, dan garis ke bidang
14. Titik
Titik ditunjukkan dengan noktah
dan ditulis dengan huruf besar
Garis
Garis adalah kumpulan titik-titik.
Garis tidak memiliki batas ke kiri
atau ke kanan cukup digambarkan
wakilnya saja dan ditulis dengan
huruf kecil
Bidang
Sebuah bidang memiliki luas
tak terbatas. Dalam geometri,
bidang cukup digambar wakilnya
saja .
PA
Q
D C
BA
V
g
NextBack
15. 1. Pada
Titik A terletak pada garis g
2. Di Luar
Titik A terletak di luar garis g
A
A
g
g
NextBack
16. Melalui sebuah titik dapat dibuat banyak garis
Melalui dua titik yang berlainan dapat dibuat sebuah garis
A
A
B
NextBack
17. 1. Pada
Titik A terletak pada bidang V
2. Di Luar
Titik A terletak di luar bidang V
A
A
V
V
NextBack
18. 1. Berimpit
Garis g berimpit dengan garis h
2. Berpotongan
Garis g berpotongan dengan garis h.
Perpotongan dua buah garis membentuk sebuah titik.
Titik A adalah perpotongan antara garis g dan garis h
g = hV
V
A
g
h
NextBack
19. 3. Sejajar
Garis g sejajar dengan garis h
4. Bersilangan
Garis g bersilangan dengan garis h
V
V
g
h
g
h
A
NextBack
20. 1. Terletak pada
Garis g terletak pada bidang V
2. Sejajar
Garis g sejajar dengan bidang V
3. Menembus atau memotong
Garis g menembus bidang V.
Titik A adalah titik tembus
garis g pada bidang V
V
V
V
g
g
g
A
NextBack
21. Melalui tiga buah titik berlainan yang
tidak segaris hanya dapat dibuat sebuah
bidang
Melalui garis dan titik diluar garis itu
hanya dapat dibuat sebuah bidang
A
B
C
A
g
V
V
NextBack
22. Melalui dua garis berpotongan hanya dapat dibuat satu
bidang datar
Melalui dua garis sejajar hanya dapat dibuat satu
bidang datar
g
h
g
h
V
V
NextBack
23. 1. Berimpit
Bidang V berimpit dengan bidang W
2. Sejajar
Bidang V sejajar dengan bidang W
V
W
V
W
NextBack
24. 3. Berpotongan
Bidang V berpotongan dengan bidang W.
Garis g adalah perpotongan bidang bidang V dan W
V
W
g
NextBack
25. 1. Proyeksi titik pada garis
2. Proyeksi titik pada bidang
3. Proyeksi garis pada garis
4. Proyeksi garis pada bidang
26. Proyeksi Titik Pada Garis
v
g
P
P1
P2
Misal garis g terletak pada bidang v dan titik P di atas bidang
v. Proyeksi P pada garis g adalah PP1 karena tegak lurus
terhadap garis g.
Perhatikan bahwa PP2 bukanlah proyeksi titik P pada garis g.
Posisi lampu ini
lebih ke
belakang
27. Proyeksi Titik Pada Bidang
v
P
P1
Perhatikan bahwa arah sinar adalah tegak lurus (penampang lampu
paralel) terhadap bidang v sehingga PP1 tegak lurus terhadap bidang
28. Proyeksi Garis pada Garis
g
h
A
B
Perhatikan bahwa penampang lampu paralel/sejajar garis g sehingga
arah sinar dari lampu tegak lurus ke garis g.
AB merupakan hasil proyeksi garis h ke garis g.
29. Proyeksi garis Pada Bidang
g
h
Proyeksi garis g pada bidang v adalah garis h
v