Dokumen tersebut membahas pentingnya pendidikan karakter untuk membangun akhlak mulia sejak dini. Ia menjelaskan empat tahapan penerapan pendidikan karakter yaitu tahap mengenal, tahu, biasa, dan melekat. Dokumen tersebut juga menyebutkan aktivitas yang dapat membangun karakter seperti morning talk dan kegiatan bermakna serta faktor pendukung seperti keluarga, sekolah, dan lingkungan.
2. BIODATA PENULIS
YUDHA
KURNIAWAN, S.P,
Ir. TRI PUJI HINDARSIH
Pada tahun 2002-2004, dipercaya menjadi
kepala sekolah SD Sekolah Alam
Indonesia. Pada tahun 2006-2008
menjadi kepala sekolah SL (Sekolah
Lanjutan) Sekolah Alam Indonesia.
Pada tahun 2009, penulis memelopori
kegiatan tulis menulis melalui komunitas
Guru Menulis.
Lahir pada tahun 1966 di Mentok,
Bangka. Menjalani pendidikan
menengah di SMAN III Jakarta (1981-
1984). Gelar Sarjana Teknik Geodesi,
diperoleh di Institut Teknologi Bandung
Pada Tahun 1992.
Penulis adalah praktisi pendidikan yang
sangat senang mengamati
perkembangan anak didik,
Terutama anak usia dini di Sekolah Alam
Indonesia.
3. PENDIDIKAN KARAKTER PENTING DI BANGUN UNTUK
MENUMBUHKAN AKHLAK MULIA YANG MERUPAKAN
BAGIAN DARI FITRAH MANUSIA.
MEMPRIHATINKANYA TENTANG BOBROKNYA PERILAKU
NEGATIF ANAK-ANAK USIA SEKOLAH
I MENGAPA PENTING PENDIDIKAN
KARAKTER ?
4. I CARA MENERAPKAN PENDIDIKAN
KARAKTER
TAHAPAN TAHU
01
02
03
04
TAHAPAN TAHU
TAHAPAN KENAL
TAHAPAN BIASA (PEMBIASAAN)
TAHAPAN MELEKAT
5. I TAHAPAN TAHU
01
04
TAHAPAN INI, MENJADI AWAL BAGI ANAK DIDIK UNTUK
MENGENAL PENDIDIKAN KARAKTER. PADA TAHAP INI, YANG
TERPENTING ADALAH SEORANG GURU PERLU TERUS
MENCONTOHKAN TINDAKAN YANG BENAR.
ANAK AKAN MUDAH MENIRU DAN MENCONTOH SUATU HAL
TANPA HARUS DIA PAHAMI DAN DIA MENGERTI.
CONTOH KECIL DARI TAHAPAN INI ADALAH MENGAJARKAN
ANTRI, MAKAN DAN MINUM DENGAN TANGAN KANAN SERTA
DUDUK, DLL.
6. TAHAPAN KENAL
TAHAP INI BERGUNA UNTUK MENGENALKAN KARAKTER DAN
PRILAKU DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI. DALAM TAHAP INI
PENTING DILAKUKAN KERJASAMA ANTARA GURU SELAKU PIHAK
SEKOLAH DAN ORANG TUA, HAL INI BERTUJUAN AGAR KARAKTER
TANG SUDAH DIAJARKAN DISEKOLAH JUGA DI TERAPKAN
DIRUMAH.
CONTOHNYA, SEPERTI MENGHABISKAN MAKANAN HAL INI
BERTUJUAN AGAR ANAK TIDAK SERAKAH DAN JUGA
MENGHINDARI SIKAP MUBAZIR. SELAIN ITU
SELAIN ITU, PERILAKU MENGHORMATI JUGA PERLU DIAJARKAN
PADA TAHAP INI AGAR ANAK DIBENTUK UNTUK MEMILIKI SIKAP
FOUR MAGIC WORDS YAITU TERIMAKASIH, TOLONG, PERMISI DAN
MAAF.
02
7. I TAHAP BIASA
Praktis
TAHAP INI BERFUNGSI UNTUK
MEMPERKUAT NILAI KARAKTER YANG
SUDAH DIAJARKAN PADA TAHAP
SEBELUMNYA.
KETIKA PESERTA DIDIK MELAKUKAN HAL
TERPUJI JANGAN LUPA UNTUK
DIBERIKAN REWARD KARENA HAL ITU
DAPAT MEMBANTU MEREKA AGAR SELALU
MENINGKATKAN NILAI-NILAI POSITIF
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI.
8. TAHAP MELEKAT
TAHAP MELEKAT MERUPAKAN TAHAP
DIMANA KARAKTER YANG TELAH DI
AJARKAN DILAKUKAN SECARA OTOMATIS
OLEH PESERTA DIDIK.
PEMBIASAAN TAHAP MELEKAT BISA
MELALUI PEMBIASAAN YANG DILAKUKAN
SECARA TERUS-MENERUS SEJAK ANAK DI
TINGKAT PRASEKOLAH HINGGA
LANJUTAN.
9. I BAGAIMANA CARA MEMBANGUN
CHARACTER BULIDING ?
MELAKUKAN AKTIFITAS-AKTIFITAS BERMAKNA SEPERTI
MENGAJARKAN ANAK TENTANG SABAR, IKHLAS, SUKA
MENOLONG RENDAH HATI DAN SIFAT-SIFAT TERPUJI LAINYA.
A
MELAKUKAN MORNING TALK YANG BERTUJUAN UNTUK
MEMBANGUN SIFAT-SIFAT DARI CERITA YANG MEMILIKI
HIKMAH
B
KEGIATAN LIVE IN YANG DAPAT MEMBANGUN KARAKTER
BERMANFAAT BAGI ORANG BANYAK DALAM KEHIDUPAN
BERMASYARAKAT.
C
D
F
10. I FAKTOR PENDUKUNG IMPELEMNTASI
CHARACTER BUILDING
01
FAKTOR KELUARGA ATAU ORANG TUA
02
FAKTOR SEKOLAH
03
FAKTOR LINGKUNGAN
