Untuk siswa jenjang SMP kelas IX pada kurikulum 13 ini terdapat materi pembelajaran tentang cerpen.
Materi ini bisa digunakan sebagai tambahan referensi.
Semangat bagi kita.
KUTIPAN:
Barang siapa tidak mau merasakan pahitnya belajar, ia akan merasakan hinanya kebodohan sepanjang hidupnya.
~Imam Syaf'i Rahimahullah
1. Guru Pengampu : Sri Apriwatie, M.Pd.
Sumber :
Buku Siswa/ Buku Paket,
Buku penunjang,
Internet : berbagai sumber
A Mengidentifikasi Cerita Pendek
B. Menyimpulkan Unsur-Unsur Cerita Pendek
C. Menelaah Struktur dan Aspek Kebahasaan Cerita Pendek
D. Mengungkapkan Pengalaman dan Gagasan dalam Bentuk Cerita Pendek
KUTIPAN CERITA PENDEK:
Aku Kristina, aku punya sahabat yang lebih dari segalanya. Kemana aja kita selalu bersama
bahkan ketika kelas kami berbeda persahabatan tetap bisa berjalan dengan baik. Kami selalu
mengisi kekurangan dan kelebihan.
Suatu ketika ujian sedang berlangsung Rina datang terlambat, lalu guru kami marah dan
mengusirnya tanpa berkata apa-apa Rina langsung pergi meninggalkan ruang kelas tanpa
rasa ragu. Hatiku tidak tenang ingin berontak kenapa terlambat lagi sih padahal tadi pagi aku
telfon supaya jangan terlambat aduh Rina.
Sahabat Pelajar yang hebat dan luar biasa,
Kutipan yang baru kita dengarkan tadi termasuk apa? (Hening sebentar)
Ya, kutipan tersebut termasuk cerpen. Apa sih cerpen itu? Cerpen merupakan singkatan dari
cerita pendek. Istilah cerpen sudah sering kita dengar bukan?
Sahabat Pelajar yang hebat dan luar biasa,
Mari kita belajar tentang cerpen.
Dalam materi ini akan diajikan pengertian cerpen, tujuan cerpen , jenis cerpen, struktur
cerpen, unsur-unsur intrinsik dan unsur-unsur ekstrinsik, serta kebahasaannya.
PENGERTIAN CERITA PENDEK
Istilah Cerpen dari kependekan cerita pendek. Cerpen disebut teks narasi. Tujuan dasar
narasi
adalah untuk menghibur, dan mendidik, memberi pengetahuan, ajaran, atau pendapat
untuk mengubah perilaku.
Di dunia media social online khususnya Facebook kadang secara tidak sengaja mungkin
Sahabat Pelajar pernah membaca istilah tersebut, dan membaca status yang panjang, bisa
jadi yang dibaca Saha bat Pelajar bisa jadi yang dibaca Sahabat adalah pentigraf.
Apa Pentigraf yaaa Sahabat?
Pentigraf adalah cerpen tiga paragraf. Pentigraf diprakarsai oleh Profesor Tengsoe Cahyono.
Beliau adalah dosen di UNESA
Sekilas tentang Profesor Tengsoe Tjahjono. Beliau lahir di Jember, Jawa Timur, 3
Oktober 1958; umur 62 tahun. Beliau adalah sastrawan berkebangsaan Indonesia.
Profesor Tengsoe Tjahjono pernah menerima penghargaan di bidang sastra
dari gubernur Jawa Timur (2012). Saat ini tercatat sebagai dosen bahasa dan
2. sastra Indonesia di University of Foreign Studies, Korea. Karya-karya sastranya dalam
bentuk puisi dan kritik sastra sudah diterbitkan dan dimuat di sejumlah media massa.
Sahabat Pelajar yang hebat dan luar biasa,
Untuk pegertian cerpen di sini, dikutip dari dua narasumber yaitu H.B. Jassin dan J.S.
Badudu.
Menurut H.B. Jassin cerpen adalah sebuah cerita singkat yang harus memiliki bagian
terpenting, yaitu perkenalan, pertikaian, dan penyelesaian.
Menurut J.S. Badudu, cerpen adalah cerita yang hanya menjurus serta terfokus pada satu
peristiwa saja.
JENIS CERITA PENDEK:
Jenis cerpen ditinjau dari dua aspek yaitu aspek panjang-pendeknya dan dari aspek tema
dan isi.
Dri aspek panjang pendeknya cerpen ada 3 yaitu
1. Cerpen sangat pendek ,
2. Cerpen panjangnya sedang (middle short story)
3. Cerpen panjang (long short story)
Dari aspek tema dan isi terdiri atas:
1. cerpen anak
2. cerpen remaja
3. cerpen keluarga.
STRUKTUR CERITA PENDEK :
Struktur cerita pendek meliputi orientasi, rangkaian peristiwa, komplikasi, resoluasi.
Yang dimaksud orientasi pada cerpen adalah:
1) Orientasi
Paragraf awal yang berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan pengenalan
tokoh, pengenalan latar baik latar waktu; latar tempat; serta latar suasana yang
terjadi di sepanjang jalan cerita
waktu, suasana, ataupun tempat yang ada di dalam cerita pendek.
2) Rangkaian peristiwa
Paragraf-paragraf yang ada dalam cerpen yang berupa serangkaian peristiwa tak
terduga.
3) Komplikasi
Kompiklasi berisi urutan kejadian-kejadian dalam cerita pendek yang sistematis yang
dikembangkan dari hubungan sebab – akibat
Pada bagian ini, tokoh-tokoh yang terlibat dalam cerita mulai diperkenalkan, serta
karakter masing – masing tokoh mulai dimunculkan.
Cerita bergerak seputar konflik atau masalah-masalah yang muncul yang mempengaruhi
latar, dan karakter tokoh.
4) Resolusi
3. Paragraf yang berupa akhir cerita. Pada umumnya bisa berupa solusi untuk masalah
yang dihadapi tokoh cerita.
UNSUR-UNSUR INTRINSIK CERITA PENDEK
1) Tema
2) Alur, plot :
3) Penokohan :
4) Sudut pandang, point of view :
5) Amanat :
UNSUR-UNSUR EKSTRINSIK CERITA PENDEK
1) Latar belakang pengarang
2) Nilai-nilai
3) bahasa
KAIDAH KEBAHASAAN
Kebahasaan dalam Teks Cerita Pendek
1) Penggunaan kata ganti orang dapat dilihat dari sudut pandang yang digunakan
2) Penggunaan penanda yang menunjukkan keterangan waktu
3) Pemilihan kosakata atau penggunaan kata benda khusus
4) Penggunaan uraian deskriptif yang terperinci
5) Penggunaan gaya bahasa atau majas
Langkah-Langkah Menyusun Cerita Pendek
1) Menentukan tema.
2) Menentukan pusat pengisahan (sudut pandang).
3) Menentukan Perwatakan.
4) Menentukan latar atau setting.
5) Menyajikan peristiwa sesuai alur cerita.
Itulah anak-anak materi yang dibahas kali ini. Semoga bisa dipergunakan dengan baik!