SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
SMAN MODAL BANGSA ACEH
Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen
Unsur Instrinsik Cerpen
1. Tema
Tema adalah pokok pikiran cerita.
Cara menentukan tema cerita:
1.Berdasarkan pelaku
2.Berdasarkan alur cerita
3.Berdasarkan bahasa atau kalimatnya
2. Alur
Rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Alur dibedakan
menjadi beberapa tahap, meliputi tahap penyituasian atau
permulaan, pemunculan konflik, klimaks, dan peleraian atau
penyelesaian. Alur terbagi tiga, yaitu :
1.Alur maju
2.Alur mundur (flash back)
3.Alur gabungan
3. Perwatakan
cara pengarang menggambarkan watak tokoh. Tokoh merupakan pelaku yang
mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin
cerita, atau tokoh ialah pelaku dalam karya sastra.
4. Latar
Latar merupakan keterangan tempat, waktu, dan suasana terjadinya
peristiwa dalam cerita.
5. Sudut pandang
Cara pandang pengarang dalam menyikapi tokoh. Sudut pandang dibagi tiga:
• cara bercerita orang pertama, ditandai dengan kata ganti saya atau aku
• cara bercerita orang ketiga, ditandai dengan kata ganti dia, ia, atau mereka
(nama orang)
6. Amanat
Pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca.
7. Gaya Bahasa
Gaya bahasa pengarah guna untuk memperindah bahasa.
UNSUR EKSTRINSIK CERPEN
Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur - unsur
pembentuk yang berada pada luar cerpen . Unsur
ekstrinsik cerpen tidak bisa lepas dari kondisi
masyarakat saat cerpen tersebut dibuat. Unsur
ekstrinsik ini sangatlah berpengaruh terhadap
penyajian nilai serta latar belakang dari cerpen itu
sendiri. Dibawah ini akan dijelaskan unsur -
unsur ekstrinsik cerpen lengkap sebagai bahan
tambahan pengetahuan kita.
Unsur Ekstrinsik Cerpen Lengkap
Unsur ekstrinsik Cepem adalah unsur-unsur yang
berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak
langsung mempengaruhi bangunan atau sistem
organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi:
1. Latar belakang masyarakat
2. Latar belakang kehidupan pengarang
3. Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik,
ekonomi)
A. LATAR BELAKANG MASYARAKAT
Pengaruh kondisi latar belakang masyarakat
sangatlah besar terhadap terbentuknya sebuah
cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian :
• Ideologi negara
• Kondisi politik
• Kondisi sosial
• Hingga kondisi ekonomi masyarakat.
B. LATAR BELAKANG PENGARANG
Latar belakang pengarang bisa meliputi pemahaman kita terhadap
sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan - karangan sebelumnya.
Latar belakang pengarang dapat terdiri dari:
• Biografi
Biografi ini berisi tentang riwayat hidup si pengarang yang ditulis
secara keseluruhan
• Kondisi Psikologis
Kondisi psikologis ini berisi tentang pemahaman mengenai kondisi
mood serta keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis
cerpen
• Aliran Sastra
Seorang penulis pasti akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangat
berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai penulis dalam
menciptakan sebuah karya.
C. NILAI - NILAI DALAM CERITA (agama, budaya, politik, ekonomi)
Nilai yang terkandung adalah salah satu unsur penting di dalam sebuah
karya sastra. Nilai – nilai tersebutlah yang akan diambil oleh pembaca
sebagai rangkuman isi dari karya penulis.
• Nilai Agama
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan
ajaran yang berasal dari agama.
• Nilai Moral
Nilai moral merupakan nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan
dengan akhlak atau etika. Nilai moral dalam sebuah cerita bisa jadi nilai
moral yang baik, bisa juga nilai moral yang buruk/jelek.
• Nilai Budaya
Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkenaan dengan
kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku pada suatu medan/daerah.
Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 dan 2!
“Inilah yang menyelamatkanmu. Cahaya purnama yang jatuh pada
tongkat itu memberitahukan kepada kami, kamu jatuh ke laut.
Kamu berada jauh di tengah laut waktu itu. Pencari-pencari sarang
burung itulah yang dengan segera turun untuk menolongmu.
Mereka telah mengorbankan diri, melanggar pantangn, turun ke
dasar dinding karang melalui jalan yang terdekat, walau licin . . . “
1. Bagaimana kepedulian para pencari sarang burung memberikan
pertolongan terhadap korban yang tenggelam di laut?
A. Cepat-cepat dan pantang menyerah.
B. Berani berkorban dan pantang menyerah.
C. Berani berkorban dan melanggar pantangan.
D. Melanggar pantangan dan pantang menyerah.
E. Terpaksa menolong dan sangat ceroboh.
2. Mengapa para pencari sarang burung
mengarahkan pencarian korban ke laut?
A. petunjuk dari cahaya purnama yang jatuh
pada tongkat
B. para korban mangacungkan tongkatnya untuk
minta tolong
C. cahaya purnama jatuh ke tengah laut sebagai
petanda
D. mereka menduga bahwa korban jatuh ke laut
E. korban berada di sekitar cahaya purnama
Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama!
Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga
orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak
Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda,
sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya
sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.
"Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K.
3. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ...
A. orang pertama pelaku utama
B. orang ketiga pelaku sampingan
C. orang ketiga pelaku utama
D. orang pertama dan ketiga
E. orang ketiga serbatahu
4. Watak tokoh "aku" dalam penggalan cerita tersebut adalah ...
A. percaya diri
B. mudah menyesuaikan diri
C. sombong
D. rajin berusaha
E. mudah dipengaruhi
PANTUN
Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama asli Indonesia.
Pantun bersifat anonim, yaitu pengarangnya tidak diketahui. Ciri-ciri
pantun :
a. Tiap bait terdiri atas empat larik
b. Tiap larik terdiri atas 4 sampai 6 kata
c. Tiap larik terdiri atas 8 sampai 12 suku kata
d. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran
e. Larik ketiga dan keempat merupakan isi
f. Bersajak a-b-a-b
g. Iramanya tetap
h. Sekali ucap dua patah kata
i. Tekanan tinggi terdapat pada tekanan kedua
j. Mengungkapkan suatu perasaan
Pantun berdasarkan bentuk terbagi atas:
1. PANTUN BIASA
Pantun biasa sering juga disebut pantun saja.
Contoh :
Kalau ada jarum patah
Jangan dimasukkan ke dalam peti
Kalau ada kataku yang salah
Jangan dimasukan ke dalam hati
2. PANTUN KILAT ( KARMINA )
CIRI-CIRINYA :
a. Setiap bait terdiri dari 2 baris
b. Baris pertama merupakan sampiran
c. Baris kedua merupakan isi
d. Bersajak a – a
e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
Contoh :
Dahulu parang, sekarang besi (a)
Dahulu sayang sekarang benci (a)
3. TALIBUN
Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi
harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya.
Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga
isi.
Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan
empat isi.
Jadi :
Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c.
Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d
Contoh :
sampiran:
Kalau anak pergi ke pekan
Yu beli belanak pun beli
Ikan panjang beli dahulu
isi
Kalau anak pergi berjalan
Ibu cari sanak pun cari
Induk semang cari dahulu
4. SELOKA (PANTUN BERKAIT)
Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait
saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait.
CIRI-CIRI SELOKA:
a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris
pertama dan ketiga bait kedua.
b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris
pertama dan ketiga bait ketiga
c. Dan seterusnya
Contoh :
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
Kayu jati bertimbal jalan,
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan
Soal Latihan
1. Cermatilah pantun berikut!
Pergi berlibur ke pantai
Pulangnya naik odong-odong
Jadilah anak yang pandai
.................
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun
tersebut adalah ....
A. Jangan selalu tolong-menolong
B. Perangai baik dan tidak sombong
C. Punya teman suka menolong
D. Jangan bicara omong kosong
E. Punya otak janganlah bolong
Jawaban: E
2. Bacalah larik-larik pantun berikut!
Buah mengkudu kusangka kandis
Kandis terletak dalam puan
Gula madu kusangka manis
……….
Larik yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah………
A. Senyum adinda memang manis
B. Gula manis di dalam cawan
C. Bunga melati banyak yang suka
D. Kawan manis idaman hati
E. Manis lagi senyummu, Tuan
JAWABAN : E
3. Cermati pantun berikut!
Angin bertiup kembangkan layar,
haluan menuju ke kota Medan.
Hendaklah hidup berikhtiar,
. . .
Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut
adalah . . .
A. sertakan doa kepada Tuhan.
B. dalam hidup harus bertahan.
C. jangan ikuti kehendak setan.
D. siapkan diri untuk masa depan.
E. rajin-rajinlah Anda belajar.
DRAMA
Kata drama berasal dari bahasa Yunani
yang artinya berbuat.
Ciri-ciri drama:
1.Drama merupakan salah satu cabang
sastra yang berbentuk prosa dan puisi
2.Memerlukan dialog, gerak, dan perbuatan
Dimensi drama:
1.Sastra
2.Gerakan atau perbuatan, dan
3.Ujaran dialog
Drama mengandung dua aspek yaitu cerita
dan pementasan.
Naskah drama memiliki ciri-ciri yaitu ada
dialog, alur cerita(plot), dan penokohan.
Soal Latihan
1. Perhatikan kutipan naskah drama berikut!
Maya : Pokoknya, Ibu harus setuju!
Ibu : (menarik napas panjang kecewa)
Dengan apa Ibu membayarnya?
Maya : (terkejut dan gugup)
Kan masih lama, Ibu.
Ibu : Biaya kursus cukup besar, Maya.
Maya : […]
Ibu : (dengan tersenyum)
Nah, begitu. Ini baru putri Ibu.
Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ...
A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu.
B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan.
C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.
D. Baiklah Ibu akan beli yang baru.
Kunci Jawaban : A
2. Bacalah kutipan drama berikut!
Putri : Reno....! Kau jangan bersikap tidak sopan kepada orang tua!
Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli.
Putri : Bukannya tidak peduli, tapi
mereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya.
Reno : Itu hanya alasan saja! [mondar mandir seperti orang
kebingungan]
Putri : Reno jika dinasihati itu, cobalah dituruti jangan menuruti
kemauanmu saja!
Perbaikan kesalahan petunjuk laku nomor 4 pada naskah drama
tersebut adalah ...
A. (Reno tertawa geli, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)
B. (Sambil menggerutu, dari teras Reno masuk ke dalam rumah.)
C. (Sambil melotot matanya, dari teras Putri masuk ke dalam
rumah.)
D. (Putri terkekeh, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah)
Kunci Jawaban : B
Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah:Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi mereka hanya ingin yang terbaik untukmu.Kunci Jawaban: mereka hanya ingin yang terbaik untukmu
Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah:Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi mereka hanya ingin yang terbaik untukmu.Kunci Jawaban: mereka hanya ingin yang terbaik untukmu

More Related Content

What's hot

Puisi : Pengertian dan Contoh
Puisi : Pengertian dan ContohPuisi : Pengertian dan Contoh
Puisi : Pengertian dan ContohTasya Tazkiyah
 
Menulis puisi lama
Menulis puisi lamaMenulis puisi lama
Menulis puisi lamajumiati04
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)hutami mawdy
 
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9mugilsae25
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun PowerpointRamipratama
 
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunRizkita26
 
Media Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran PantunMedia Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran PantunHanief Ma'moen
 
Pantun tradisional tema nasihat dan motivasi
Pantun tradisional tema nasihat dan motivasiPantun tradisional tema nasihat dan motivasi
Pantun tradisional tema nasihat dan motivasi CIKGU NAZARINANAWAWI
 
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUNASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUNLia Osman
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunFathia Rosatika
 

What's hot (20)

Assgmnt pantun
Assgmnt pantunAssgmnt pantun
Assgmnt pantun
 
menilai pantun
menilai pantunmenilai pantun
menilai pantun
 
Puisi : Pengertian dan Contoh
Puisi : Pengertian dan ContohPuisi : Pengertian dan Contoh
Puisi : Pengertian dan Contoh
 
Menulis puisi lama
Menulis puisi lamaMenulis puisi lama
Menulis puisi lama
 
Puisi lama
Puisi lamaPuisi lama
Puisi lama
 
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
B.indonesia karya sastra(syair,pantun,gurindam)
 
Pantun
Pantun Pantun
Pantun
 
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
Cara menemukan tema dan pesan syair serta implementasinya 9
 
Jenis jenis pantun
Jenis jenis pantunJenis jenis pantun
Jenis jenis pantun
 
Pantun Powerpoint
Pantun PowerpointPantun Powerpoint
Pantun Powerpoint
 
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis PantunPembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
Pembelejaran Bahasa Indonesia Menulis Pantun
 
Puisi lama-2
Puisi lama-2Puisi lama-2
Puisi lama-2
 
Media Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran PantunMedia Pembelajaran Pantun
Media Pembelajaran Pantun
 
Pantun tradisional tema nasihat dan motivasi
Pantun tradisional tema nasihat dan motivasiPantun tradisional tema nasihat dan motivasi
Pantun tradisional tema nasihat dan motivasi
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Jenis pantun
Jenis pantunJenis pantun
Jenis pantun
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUNASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
ASSIGNMENT : MEMBINA PANTUN
 
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantunKaidah kebahasaan dalam teks pantun
Kaidah kebahasaan dalam teks pantun
 
Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9Asigment pantun sem9
Asigment pantun sem9
 

Viewers also liked

Viewers also liked (10)

KD 14.1 14.2 MENANGGAPI KUTIPAN NOVEL
KD 14.1 14.2 MENANGGAPI KUTIPAN NOVELKD 14.1 14.2 MENANGGAPI KUTIPAN NOVEL
KD 14.1 14.2 MENANGGAPI KUTIPAN NOVEL
 
230 fullbook
230 fullbook230 fullbook
230 fullbook
 
Kemahiran 3.0 dan 4.0
Kemahiran 3.0 dan 4.0Kemahiran 3.0 dan 4.0
Kemahiran 3.0 dan 4.0
 
Isi tugas ppt
Isi tugas pptIsi tugas ppt
Isi tugas ppt
 
Pantun
PantunPantun
Pantun
 
Pantun teka teki
Pantun teka tekiPantun teka teki
Pantun teka teki
 
Puisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'farPuisi by abu ja'far
Puisi by abu ja'far
 
Power point (02)
Power point (02)Power point (02)
Power point (02)
 
Kumpulan pantun
Kumpulan pantunKumpulan pantun
Kumpulan pantun
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 

Similar to Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah:Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi mereka hanya ingin yang terbaik untukmu.Kunci Jawaban: mereka hanya ingin yang terbaik untukmu

Similar to Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah:Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi mereka hanya ingin yang terbaik untukmu.Kunci Jawaban: mereka hanya ingin yang terbaik untukmu (20)

Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan AjarBahasa Indonesia Bahan Ajar
Bahasa Indonesia Bahan Ajar
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Bahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesiaBahan ajar bahasa indonesia
Bahan ajar bahasa indonesia
 
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xiiRangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
Rangkuman materi bahasa indonesia kelas xii
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Materi bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smpMateri bahasa indonesia un smp
Materi bahasa indonesia un smp
 
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
6 Soal UN Bahasa Indonesia Beserta Pembahasan
 
TEKS CERPEN & TANGGAPAN.docx
TEKS CERPEN & TANGGAPAN.docxTEKS CERPEN & TANGGAPAN.docx
TEKS CERPEN & TANGGAPAN.docx
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptx
 
Teori sastra
Teori sastraTeori sastra
Teori sastra
 
Contoh puisi lama
Contoh puisi lamaContoh puisi lama
Contoh puisi lama
 
MATERI BAB III CERITA PENDEK
MATERI BAB III CERITA PENDEKMATERI BAB III CERITA PENDEK
MATERI BAB III CERITA PENDEK
 
Unsur intrinsik
Unsur intrinsikUnsur intrinsik
Unsur intrinsik
 
PPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdfPPT puisi-1.pdf
PPT puisi-1.pdf
 
Rangkuman modul 2 b.indo
Rangkuman modul  2 b.indoRangkuman modul  2 b.indo
Rangkuman modul 2 b.indo
 
Materi Puisi.pptx
Materi Puisi.pptxMateri Puisi.pptx
Materi Puisi.pptx
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffanHakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
Hakikat sastra indonesia kelompok 5 untuk soffan
 

More from Teuku Ichsan

Education in Singapore
Education in SingaporeEducation in Singapore
Education in SingaporeTeuku Ichsan
 
Education in United States of America
Education in United States of AmericaEducation in United States of America
Education in United States of AmericaTeuku Ichsan
 
Education in Malaysia
Education in MalaysiaEducation in Malaysia
Education in MalaysiaTeuku Ichsan
 
Education in Indonesia
Education in IndonesiaEducation in Indonesia
Education in IndonesiaTeuku Ichsan
 
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full ColorKimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full ColorTeuku Ichsan
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesTeuku Ichsan
 
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisSoal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisTeuku Ichsan
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraTeuku Ichsan
 
Pendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - EkonomiPendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - EkonomiTeuku Ichsan
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanTeuku Ichsan
 
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar PustakaBiografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar PustakaTeuku Ichsan
 
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam KehidupanTrigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam KehidupanTeuku Ichsan
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaTeuku Ichsan
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanTeuku Ichsan
 
Virus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan ManusiaVirus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan ManusiaTeuku Ichsan
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMATeuku Ichsan
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaTeuku Ichsan
 

More from Teuku Ichsan (20)

Education in Singapore
Education in SingaporeEducation in Singapore
Education in Singapore
 
Education in United States of America
Education in United States of AmericaEducation in United States of America
Education in United States of America
 
Education in Malaysia
Education in MalaysiaEducation in Malaysia
Education in Malaysia
 
Education in Indonesia
Education in IndonesiaEducation in Indonesia
Education in Indonesia
 
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full ColorKimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
Kimia Unsur Halogen, Lengkap & Full Color
 
Budaya Demokrasi
Budaya DemokrasiBudaya Demokrasi
Budaya Demokrasi
 
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan AvesSistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
Sistem Ekskresi Pada Reptil dan Aves
 
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa InggrisSoal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
Soal dan Jawaban Teks Reading (Reading Text) Bahasa Inggris
 
Persamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga NegaraPersamaan Kedudukan Warga Negara
Persamaan Kedudukan Warga Negara
 
Pendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - EkonomiPendapatan Nasional - Ekonomi
Pendapatan Nasional - Ekonomi
 
Ekonomi Makro
Ekonomi MakroEkonomi Makro
Ekonomi Makro
 
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata SerapanUngkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
Ungkapan, Peribahasa, Kata baku dan Kata Serapan
 
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar PustakaBiografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
Biografi, Fakta, Opini, dan Daftar Pustaka
 
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam KehidupanTrigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
Trigonometri dan Pengaplikasiannya dalam Kehidupan
 
Puisi dan Majas
Puisi dan MajasPuisi dan Majas
Puisi dan Majas
 
Unsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode KetigaUnsur-unsur Periode Ketiga
Unsur-unsur Periode Ketiga
 
Virus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan TumbuhanVirus yang Merugikan Tumbuhan
Virus yang Merugikan Tumbuhan
 
Virus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan ManusiaVirus yang Merugikan Manusia
Virus yang Merugikan Manusia
 
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMAKingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
Kingdom Animalia - Nemathelmintes dan Annelida, Lengkap. Kelas X SMA
 
Animalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum MolluscaAnimalia - Filum Mollusca
Animalia - Filum Mollusca
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah:Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi mereka hanya ingin yang terbaik untukmu.Kunci Jawaban: mereka hanya ingin yang terbaik untukmu

  • 2. Unsur Instrinsik dan Ekstrinsik Cerpen Unsur Instrinsik Cerpen 1. Tema Tema adalah pokok pikiran cerita. Cara menentukan tema cerita: 1.Berdasarkan pelaku 2.Berdasarkan alur cerita 3.Berdasarkan bahasa atau kalimatnya 2. Alur Rangkaian peristiwa yang membentuk cerita. Alur dibedakan menjadi beberapa tahap, meliputi tahap penyituasian atau permulaan, pemunculan konflik, klimaks, dan peleraian atau penyelesaian. Alur terbagi tiga, yaitu : 1.Alur maju 2.Alur mundur (flash back) 3.Alur gabungan
  • 3. 3. Perwatakan cara pengarang menggambarkan watak tokoh. Tokoh merupakan pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin cerita, atau tokoh ialah pelaku dalam karya sastra. 4. Latar Latar merupakan keterangan tempat, waktu, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita. 5. Sudut pandang Cara pandang pengarang dalam menyikapi tokoh. Sudut pandang dibagi tiga: • cara bercerita orang pertama, ditandai dengan kata ganti saya atau aku • cara bercerita orang ketiga, ditandai dengan kata ganti dia, ia, atau mereka (nama orang) 6. Amanat Pesan yang ingin disampaikan penulis kepada pembaca. 7. Gaya Bahasa Gaya bahasa pengarah guna untuk memperindah bahasa.
  • 4. UNSUR EKSTRINSIK CERPEN Unsur ekstrinsik cerpen merupakan unsur - unsur pembentuk yang berada pada luar cerpen . Unsur ekstrinsik cerpen tidak bisa lepas dari kondisi masyarakat saat cerpen tersebut dibuat. Unsur ekstrinsik ini sangatlah berpengaruh terhadap penyajian nilai serta latar belakang dari cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan dijelaskan unsur - unsur ekstrinsik cerpen lengkap sebagai bahan tambahan pengetahuan kita.
  • 5. Unsur Ekstrinsik Cerpen Lengkap Unsur ekstrinsik Cepem adalah unsur-unsur yang berada di luar karya sastra, tetapi secara tidak langsung mempengaruhi bangunan atau sistem organisme karya sastra. Unsur ekstrinsik meliputi: 1. Latar belakang masyarakat 2. Latar belakang kehidupan pengarang 3. Nilai-nilai dalam cerita (agama, budaya, politik, ekonomi)
  • 6. A. LATAR BELAKANG MASYARAKAT Pengaruh kondisi latar belakang masyarakat sangatlah besar terhadap terbentuknya sebuah cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian : • Ideologi negara • Kondisi politik • Kondisi sosial • Hingga kondisi ekonomi masyarakat.
  • 7. B. LATAR BELAKANG PENGARANG Latar belakang pengarang bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan juga sejarah hasil karangan - karangan sebelumnya. Latar belakang pengarang dapat terdiri dari: • Biografi Biografi ini berisi tentang riwayat hidup si pengarang yang ditulis secara keseluruhan • Kondisi Psikologis Kondisi psikologis ini berisi tentang pemahaman mengenai kondisi mood serta keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerpen • Aliran Sastra Seorang penulis pasti akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangat berpengaruh terhadap gaya penulisan yang dipakai penulis dalam menciptakan sebuah karya.
  • 8. C. NILAI - NILAI DALAM CERITA (agama, budaya, politik, ekonomi) Nilai yang terkandung adalah salah satu unsur penting di dalam sebuah karya sastra. Nilai – nilai tersebutlah yang akan diambil oleh pembaca sebagai rangkuman isi dari karya penulis. • Nilai Agama Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan ajaran yang berasal dari agama. • Nilai Moral Nilai moral merupakan nilai-nilai dalam cerita yang sangat berkaitan dengan akhlak atau etika. Nilai moral dalam sebuah cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa juga nilai moral yang buruk/jelek. • Nilai Budaya Nilai budaya merupakan nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku pada suatu medan/daerah.
  • 9. Kutipan cerpen berikut untuk soal nomor 1 dan 2! “Inilah yang menyelamatkanmu. Cahaya purnama yang jatuh pada tongkat itu memberitahukan kepada kami, kamu jatuh ke laut. Kamu berada jauh di tengah laut waktu itu. Pencari-pencari sarang burung itulah yang dengan segera turun untuk menolongmu. Mereka telah mengorbankan diri, melanggar pantangn, turun ke dasar dinding karang melalui jalan yang terdekat, walau licin . . . “ 1. Bagaimana kepedulian para pencari sarang burung memberikan pertolongan terhadap korban yang tenggelam di laut? A. Cepat-cepat dan pantang menyerah. B. Berani berkorban dan pantang menyerah. C. Berani berkorban dan melanggar pantangan. D. Melanggar pantangan dan pantang menyerah. E. Terpaksa menolong dan sangat ceroboh.
  • 10. 2. Mengapa para pencari sarang burung mengarahkan pencarian korban ke laut? A. petunjuk dari cahaya purnama yang jatuh pada tongkat B. para korban mangacungkan tongkatnya untuk minta tolong C. cahaya purnama jatuh ke tengah laut sebagai petanda D. mereka menduga bahwa korban jatuh ke laut E. korban berada di sekitar cahaya purnama
  • 11. Bacalah penggalan cerpen berikut dengan saksama! Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya sepenuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda. "Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K. 3. Sudut pandang pengarang yang digunakan dalam penggalan tersebut adalah ... A. orang pertama pelaku utama B. orang ketiga pelaku sampingan C. orang ketiga pelaku utama D. orang pertama dan ketiga E. orang ketiga serbatahu 4. Watak tokoh "aku" dalam penggalan cerita tersebut adalah ... A. percaya diri B. mudah menyesuaikan diri C. sombong D. rajin berusaha E. mudah dipengaruhi
  • 12. PANTUN Pantun merupakan salah satu jenis puisi lama asli Indonesia. Pantun bersifat anonim, yaitu pengarangnya tidak diketahui. Ciri-ciri pantun : a. Tiap bait terdiri atas empat larik b. Tiap larik terdiri atas 4 sampai 6 kata c. Tiap larik terdiri atas 8 sampai 12 suku kata d. Larik pertama dan kedua merupakan sampiran e. Larik ketiga dan keempat merupakan isi f. Bersajak a-b-a-b g. Iramanya tetap h. Sekali ucap dua patah kata i. Tekanan tinggi terdapat pada tekanan kedua j. Mengungkapkan suatu perasaan
  • 13. Pantun berdasarkan bentuk terbagi atas: 1. PANTUN BIASA Pantun biasa sering juga disebut pantun saja. Contoh : Kalau ada jarum patah Jangan dimasukkan ke dalam peti Kalau ada kataku yang salah Jangan dimasukan ke dalam hati
  • 14. 2. PANTUN KILAT ( KARMINA ) CIRI-CIRINYA : a. Setiap bait terdiri dari 2 baris b. Baris pertama merupakan sampiran c. Baris kedua merupakan isi d. Bersajak a – a e. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata Contoh : Dahulu parang, sekarang besi (a) Dahulu sayang sekarang benci (a) 3. TALIBUN Talibun adalah pantun jumlah barisnya lebih dari empat baris, tetapi harus genap misalnya 6, 8, 10 dan seterusnya. Jika satu bait berisi enam baris, susunannya tiga sampiran dan tiga isi. Jika satiu bait berisi delapan baris, susunannya empat sampiran dan empat isi. Jadi : Apabila enam baris sajaknya a – b – c – a – b – c. Bila terdiri dari delapan baris, sajaknya a – b – c – d – a – b – c – d
  • 15. Contoh : sampiran: Kalau anak pergi ke pekan Yu beli belanak pun beli Ikan panjang beli dahulu isi Kalau anak pergi berjalan Ibu cari sanak pun cari Induk semang cari dahulu 4. SELOKA (PANTUN BERKAIT) Seloka adalah pantun berkait yang tidak cukup dengan satu bait saja sebab pantun berkait merupakan jalinan atas beberapa bait. CIRI-CIRI SELOKA: a. Baris kedua dan keempat pada bait pertama dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait kedua. b. Baris kedua dan keempat pada bait kedua dipakai sebagai baris pertama dan ketiga bait ketiga c. Dan seterusnya
  • 16. Contoh : Lurus jalan ke Payakumbuh, Kayu jati bertimbal jalan Di mana hati tak kan rusuh, Ibu mati bapak berjalan Kayu jati bertimbal jalan, Turun angin patahlah dahan Ibu mati bapak berjalan, Ke mana untung diserahkan
  • 17. Soal Latihan 1. Cermatilah pantun berikut! Pergi berlibur ke pantai Pulangnya naik odong-odong Jadilah anak yang pandai ................. Larik yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah .... A. Jangan selalu tolong-menolong B. Perangai baik dan tidak sombong C. Punya teman suka menolong D. Jangan bicara omong kosong E. Punya otak janganlah bolong Jawaban: E
  • 18. 2. Bacalah larik-larik pantun berikut! Buah mengkudu kusangka kandis Kandis terletak dalam puan Gula madu kusangka manis ………. Larik yang tepat untuk melengkapi pantun di atas adalah……… A. Senyum adinda memang manis B. Gula manis di dalam cawan C. Bunga melati banyak yang suka D. Kawan manis idaman hati E. Manis lagi senyummu, Tuan JAWABAN : E
  • 19. 3. Cermati pantun berikut! Angin bertiup kembangkan layar, haluan menuju ke kota Medan. Hendaklah hidup berikhtiar, . . . Kalimat yang tepat untuk melengkapi pantun tersebut adalah . . . A. sertakan doa kepada Tuhan. B. dalam hidup harus bertahan. C. jangan ikuti kehendak setan. D. siapkan diri untuk masa depan. E. rajin-rajinlah Anda belajar.
  • 20. DRAMA Kata drama berasal dari bahasa Yunani yang artinya berbuat. Ciri-ciri drama: 1.Drama merupakan salah satu cabang sastra yang berbentuk prosa dan puisi 2.Memerlukan dialog, gerak, dan perbuatan
  • 21. Dimensi drama: 1.Sastra 2.Gerakan atau perbuatan, dan 3.Ujaran dialog Drama mengandung dua aspek yaitu cerita dan pementasan. Naskah drama memiliki ciri-ciri yaitu ada dialog, alur cerita(plot), dan penokohan.
  • 22. Soal Latihan 1. Perhatikan kutipan naskah drama berikut! Maya : Pokoknya, Ibu harus setuju! Ibu : (menarik napas panjang kecewa) Dengan apa Ibu membayarnya? Maya : (terkejut dan gugup) Kan masih lama, Ibu. Ibu : Biaya kursus cukup besar, Maya. Maya : […] Ibu : (dengan tersenyum) Nah, begitu. Ini baru putri Ibu. Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah ... A. Iya deh, Maya turuti nasihat Ibu. B. Maya, kita sekarang lagi kesulitan. C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu. D. Baiklah Ibu akan beli yang baru. Kunci Jawaban : A
  • 23. 2. Bacalah kutipan drama berikut! Putri : Reno....! Kau jangan bersikap tidak sopan kepada orang tua! Reno : Biarin aja, toh mereka tidak peduli. Putri : Bukannya tidak peduli, tapi mereka sibuk mencari uang buat kita anak-anaknya. Reno : Itu hanya alasan saja! [mondar mandir seperti orang kebingungan] Putri : Reno jika dinasihati itu, cobalah dituruti jangan menuruti kemauanmu saja! Perbaikan kesalahan petunjuk laku nomor 4 pada naskah drama tersebut adalah ... A. (Reno tertawa geli, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah) B. (Sambil menggerutu, dari teras Reno masuk ke dalam rumah.) C. (Sambil melotot matanya, dari teras Putri masuk ke dalam rumah.) D. (Putri terkekeh, kemudian ia ngeloyor pergi dari rumah) Kunci Jawaban : B