SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
KELOMPOK 5 :
Rizaldi Toni A
Rochman
Rustam Ajis
Septian Ngabdi A
Shinta Tri O
Slamet Ngimron
CERPEN
PENGERTIAN
Cerpen menurut kamus besar bahasa
Indonesia adalah akronim dari cerita pendek,
yaitu kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata)
yang memberikan kesan tunggal yang dominan
dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam
satu situasi.
pengertian cerpen menurut beberapa ahli :
1. Menurut menurut, H.B. Jassin -Sang Paus Sastra Indonesia-
mengatakan bahwa: yang disebut cerita pendek harus memiliki
bagian perkenalan, pertikaian, & penyelesaian.
2. Sedangkan menurut, A. Bakar Hamid dalam tulisan “Pengertian
Cerpen” berpendapat bahwa: yang disebut cerita pendek itu harus
dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai:
antara 500 – 20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, &
adanya satu kesan.
3. Dan menurut, Aoh. KH, mendefinisikan bahwa: cerpen adalah
salah satu ragam fiksi / cerita rekaan yang sering disebut kisahan
prosa pendek.
Pengertian cerpen menurut Wikipedia :
Cerita pendek menurut Wikipedia adalah cerita yang habis
dibaca sekali duduk, yang membutuhkan waktu tidak lebih
dari 10 menit. Cerpen dapat dibuat berdasarkan pengalaman
pribadi penulis maupun pengalaman orang lain, selain itu juga
dapat ditulis berdasarkan imajinasi penulis.
Pengertian cerpen menurut kelompok kami :
Berdasarkan pengertian cerpen diatas, maka
kami menyimpulkan :
Cerpen merupakan karangan fiktif yang isinya
sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan yang
diceritakan secara ringkas yang berfokus pada satu
tokoh saja.
Ciri-ciri cerpen
• Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata.
• Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari
Novel.
• Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari.
• Penokohan dalam cerpen sangat sederhana.
• Bersifat fiktif.
• Hanya mempunyai 1 alur.
• Habis dibaca sekali duduk.
• Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh
pembaca.
• Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup tidak
seluruhnya.
• Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam
sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen
tersebut.
Struktur cerpen
1. Abstrak – merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita
yang akan dikembangkan menjadi rangkaian-rangkaian
peristiwa atau bisa juga gambaran awal dalam cerita.
Abstrak bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerpen
boleh tidak memakai abstrak.
2. Orientasi – adalah yang berkaitan dengan waktu, suasana,
maupun tempat yang berkaitan dengan cerpen tersebut.
3. Komplikasi – Ini berisi urutan kejadian-kejadian yang
dihubungkan secara sebab dan akibat, pada struktur ini
kamu bisa mendapatkan karakter ataupun watak dari
tokoh cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
4. Evaluasi – Yaitu struktur konflik yang terjadi yang
mengarah pada klimaks mulai mendapatkan penyelesainya
dari konflik tersebut.
5. Resolusi – Pada struktur bagian ini si pengarang
mengungkapkan solusi yang dialami tokoh atau pelaku.
6. Koda – Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat
diambil dari suatu teks ceriita oleh pembacanya.
Unsur intrinsik cerpen
A. Tema
Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah cerita. Tema-
tema pada umumnya yang terdapat dalam sebuah cerita
biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita
(tersurat) dan tidak langsung, dimana si pembaca harus bisa
menyimpulkan sendiri (tersirat).
B. Alur (Plot)
Jalan dari cerita sebuah karya sastra. Secara garis besarnya
urutan tahapan alur dalam sebuah cerita antara antara lain:
perkenalan > mucul konflik atau permasalahan > peningkatan
konflik – puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik >
penyelesaian.
C. Setting atau latar
Yaitu sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana
dalam sebuah cerita tersebut.
D. Tokoh Atau Pelaku
Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya
mempunyai watak , sikap, sifat dan juga kondisi fisik yang
disebut dengan perwatakan atau karakter. Dalam cerita
terdapat tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah
cerita), antagonis (lawan dari tokoh utama atau protagonis)
dan tokoh figuran (tokoh pendukung untuk cerita).
E. Penokohan (perwatakan)
Pemberian sifat pada tokoh atau pelaku cerita. Sifat yang
telah diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, serta
pandangan tokoh terhadap sesuatu. Metode penokohan ada 2
(dua) macam diantaranya:
Metode analitik adalah metode penokohan yang
memaparkan ataupun menyebutkan sifat tokoh secara
langsung, misalnya seperti: penakut, sombong, pemalu,
pemarah, keras kepala, dll.
Metode dramatik adalah suatu metode penokohan secara
tidak langsung memaparkan atau menggambarkan sifat
tokoh melalui: Penggambaran fisik (Misalnya berpakaian,
postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit, dll),
penggambaran melalui percakapan yang dilakukan oleh
tokoh lain, Teknik reaksi tokoh lain (berupa pandangan,
pendapat, sikap, dsb).
F. Sudut Pandang (Point of View)
Adalah visi pengarang dalam memandang suatu
peristiwa di dalam cerita. Ada beberapa macam sudut
pandang, diantaranya yaitu sudut pandang orang
pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang “aku”),
sudut pandang peninjau (orang ke-3), dan sudut
pandang campuran. Sudut pandang sama juga dengan
kata ganti orang. Secara umum, sudut pandang atau
kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
 Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara):
Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “aku , saya” dll.
Jamak, yaitu ditandai oleh “kata kami dan kita”.
 Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan)
Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “kamu, engkau,
saudara, ada, bapak,” dll.
Jamak, yaitu ditandai oleh kata “kalian”.
Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan)
Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “Ia, dia, beliau,”
dll.
Jamak, taitu ditandai oleh kata “mereka”.
Amanat atau pesan
Yaitu amanat yang ingin disampaikan oleh
pengarang melalui karyanya kepada pembaca
atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan,
nasehat, dan sebagainya.
Unsur ekstrinsik cerpen
Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang
membentuk yang terdapat di luar cerpen itu
sendiri(unsur yang berada di luar karya sastra). Unsur-
unsur ekstrinsik dari cerpen tidak bisa terlepas dari
keadaan masyarakat saat diman cerpen itu dibuat oleh
si penulis. Unsur ini sangat memiliki banyak pengaruh
pada penyajian amanat maupun latar belakang dari
cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan unsur ekstrinsik
dari cerpen diantaranya:
A. Latar belakang masyarakat
Yaitu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat
sangat lah berpengaruh besar terhadap terbentuknya
sebuah cerita khususnya cerpen. Pemahaman itu bisa
berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik negara,
kondisi sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi
masyarakat.
B. Latar belakang pengarang
Ini bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup
dan sejarah hasil karangan yang sebelumnya. Latar
belakang pengarang biasanya terdiri dari:
a) Biografi, Ini berisikan mengenai riwayat hidup
pengarang cerita, yang ditulis secara keseluruhan.
b) Kondisi psikologis, ini berisi mengenai pemahaman
kondisi mood atau keadaan yang mengharuskan
seorang pengarang menulis cerita atau cerpen.
c) Aliran Sastra, seorang penulis pastinya akan
mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangatlah
berpengaruh pada gaya penulisan yang dipakai oleh
penulis dalam menciptakan sebuah karya sastra.
CERPEN

More Related Content

What's hot

Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPungki Ariefin
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastraNanda Ananda
 
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Zafira Tyas
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikguest8f4c0d
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastraNanda Ananda
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelSyifa Sahaliya
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iNurHidayah332
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniPbp II
 
Cerpen (Cerita Pendek)
Cerpen (Cerita Pendek)Cerpen (Cerita Pendek)
Cerpen (Cerita Pendek)Anazatul Naim
 
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakPpt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakrizka_pratiwi
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 

What's hot (16)

Pengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosaPengertian prosa dan jenis prosa
Pengertian prosa dan jenis prosa
 
Presentasi karya sastra
Presentasi karya sastraPresentasi karya sastra
Presentasi karya sastra
 
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
Unsur unsur intrinsik bahasa indonesia 1
 
Media pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsikMedia pembelajaran unsur instrinsik
Media pembelajaran unsur instrinsik
 
Bahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xiBahan ajar kelas xi
Bahan ajar kelas xi
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
Ppt opi
Ppt opiPpt opi
Ppt opi
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Pengertian karya sastra
Pengertian karya sastraPengertian karya sastra
Pengertian karya sastra
 
Cerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam NovelCerita Fiksi Dalam Novel
Cerita Fiksi Dalam Novel
 
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-iSlide lse-04-bahasa-indonesia-i
Slide lse-04-bahasa-indonesia-i
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Cerpen (Cerita Pendek)
Cerpen (Cerita Pendek)Cerpen (Cerita Pendek)
Cerpen (Cerita Pendek)
 
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anakPpt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
Ppt cerita fiksi dan bacaan nonfiksi anak
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 

Similar to CERPEN

Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruLucky Nuki Prihatini
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpenmbanarti
 
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxsamsuja30
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Entertainment
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxBrowNiesParlay
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxwahyutriwibowo098
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYANurulHidayah170323
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptArifRivaldi3
 

Similar to CERPEN (20)

materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guruApresiasi sastra analisis cerpen -guru
Apresiasi sastra analisis cerpen -guru
 
15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen15 intrinsik cerpen
15 intrinsik cerpen
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptxppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
ppt pembelajaran novel,jenis,struktur.pptx
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
 
PPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptxPPT Cerpen Murniasih.pptx
PPT Cerpen Murniasih.pptx
 
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptxKARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
KARYA SASTRA NOVEygchgghghjghjyuhjL.pptx
 
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYAcerpen XI MATERI KELA XI  YANG BERISIKAN UNSUR NYA
cerpen XI MATERI KELA XI YANG BERISIKAN UNSUR NYA
 
Ppt cerpen
Ppt cerpenPpt cerpen
Ppt cerpen
 
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.pptmateri PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
materi PPT Cerpen kelas VIII Bhs ind.ppt
 
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptxPPT. KD 1. NOVEL.pptx
PPT. KD 1. NOVEL.pptx
 
Cerpen
CerpenCerpen
Cerpen
 
Komsas pt3
Komsas pt3Komsas pt3
Komsas pt3
 

Recently uploaded

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 

CERPEN

  • 1. KELOMPOK 5 : Rizaldi Toni A Rochman Rustam Ajis Septian Ngabdi A Shinta Tri O Slamet Ngimron
  • 2. CERPEN PENGERTIAN Cerpen menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah akronim dari cerita pendek, yaitu kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi.
  • 3. pengertian cerpen menurut beberapa ahli : 1. Menurut menurut, H.B. Jassin -Sang Paus Sastra Indonesia- mengatakan bahwa: yang disebut cerita pendek harus memiliki bagian perkenalan, pertikaian, & penyelesaian. 2. Sedangkan menurut, A. Bakar Hamid dalam tulisan “Pengertian Cerpen” berpendapat bahwa: yang disebut cerita pendek itu harus dilihat dari kuantitas, yaitu banyaknya perkataan yang dipakai: antara 500 – 20.000 kata, adanya satu plot, adanya satu watak, & adanya satu kesan. 3. Dan menurut, Aoh. KH, mendefinisikan bahwa: cerpen adalah salah satu ragam fiksi / cerita rekaan yang sering disebut kisahan prosa pendek.
  • 4. Pengertian cerpen menurut Wikipedia : Cerita pendek menurut Wikipedia adalah cerita yang habis dibaca sekali duduk, yang membutuhkan waktu tidak lebih dari 10 menit. Cerpen dapat dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis maupun pengalaman orang lain, selain itu juga dapat ditulis berdasarkan imajinasi penulis.
  • 5. Pengertian cerpen menurut kelompok kami : Berdasarkan pengertian cerpen diatas, maka kami menyimpulkan : Cerpen merupakan karangan fiktif yang isinya sebagian kehidupan seseorang atau kehidupan yang diceritakan secara ringkas yang berfokus pada satu tokoh saja.
  • 6. Ciri-ciri cerpen • Terdiri kurang dari 10.000 (sepuluh ribu) kata. • Bentuk tulisan yang singkat tentunya lebih pendek dari Novel. • Isi dari cerita berasal dari kehidupan sehari-hari. • Penokohan dalam cerpen sangat sederhana. • Bersifat fiktif. • Hanya mempunyai 1 alur. • Habis dibaca sekali duduk. • Penggunaan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca. • Mengangkat beberapa peristiwa saja dalam hidup tidak seluruhnya. • Kesan dan pesan yang ditinggalkan sangatlah mendalam sehingga si pembaca ikut merasakan isi dari cerpen tersebut.
  • 7. Struktur cerpen 1. Abstrak – merupakan ringkasan ataupun inti dari cerita yang akan dikembangkan menjadi rangkaian-rangkaian peristiwa atau bisa juga gambaran awal dalam cerita. Abstrak bersifat opsional yang artinya sebuah teks cerpen boleh tidak memakai abstrak. 2. Orientasi – adalah yang berkaitan dengan waktu, suasana, maupun tempat yang berkaitan dengan cerpen tersebut. 3. Komplikasi – Ini berisi urutan kejadian-kejadian yang dihubungkan secara sebab dan akibat, pada struktur ini kamu bisa mendapatkan karakter ataupun watak dari tokoh cerita sebab kerumitan mulai bermunculan.
  • 8. 4. Evaluasi – Yaitu struktur konflik yang terjadi yang mengarah pada klimaks mulai mendapatkan penyelesainya dari konflik tersebut. 5. Resolusi – Pada struktur bagian ini si pengarang mengungkapkan solusi yang dialami tokoh atau pelaku. 6. Koda – Ini merupakan nilai ataupun pelajaran yang dapat diambil dari suatu teks ceriita oleh pembacanya.
  • 9. Unsur intrinsik cerpen A. Tema Gagasan pokok yang mendasari dari sebuah cerita. Tema- tema pada umumnya yang terdapat dalam sebuah cerita biasanya dapat langsung terlihat jelas di dalam cerita (tersurat) dan tidak langsung, dimana si pembaca harus bisa menyimpulkan sendiri (tersirat). B. Alur (Plot) Jalan dari cerita sebuah karya sastra. Secara garis besarnya urutan tahapan alur dalam sebuah cerita antara antara lain: perkenalan > mucul konflik atau permasalahan > peningkatan konflik – puncak konflik atau klimaks > penurunan konflik > penyelesaian.
  • 10. C. Setting atau latar Yaitu sangat berkaitan dengan tempat, waktu, dan suasana dalam sebuah cerita tersebut. D. Tokoh Atau Pelaku Yaitu pelaku pada sebuah cerita. Setiap tokoh biasanya mempunyai watak , sikap, sifat dan juga kondisi fisik yang disebut dengan perwatakan atau karakter. Dalam cerita terdapat tokoh protagonis (tokoh utama dalam sebuah cerita), antagonis (lawan dari tokoh utama atau protagonis) dan tokoh figuran (tokoh pendukung untuk cerita). E. Penokohan (perwatakan) Pemberian sifat pada tokoh atau pelaku cerita. Sifat yang telah diberikan akan tercermin pada pikiran, ucapan, serta pandangan tokoh terhadap sesuatu. Metode penokohan ada 2 (dua) macam diantaranya:
  • 11. Metode analitik adalah metode penokohan yang memaparkan ataupun menyebutkan sifat tokoh secara langsung, misalnya seperti: penakut, sombong, pemalu, pemarah, keras kepala, dll. Metode dramatik adalah suatu metode penokohan secara tidak langsung memaparkan atau menggambarkan sifat tokoh melalui: Penggambaran fisik (Misalnya berpakaian, postur tubuh, bentuk rambut, warna kulit, dll), penggambaran melalui percakapan yang dilakukan oleh tokoh lain, Teknik reaksi tokoh lain (berupa pandangan, pendapat, sikap, dsb).
  • 12. F. Sudut Pandang (Point of View) Adalah visi pengarang dalam memandang suatu peristiwa di dalam cerita. Ada beberapa macam sudut pandang, diantaranya yaitu sudut pandang orang pertama (gaya bahasa dengan sudut pandang “aku”), sudut pandang peninjau (orang ke-3), dan sudut pandang campuran. Sudut pandang sama juga dengan kata ganti orang. Secara umum, sudut pandang atau kata ganti orang dibagi menjadi 3 macam, yaitu :
  • 13.  Kata ganti orang pertama (orang yang berbicara): Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “aku , saya” dll. Jamak, yaitu ditandai oleh “kata kami dan kita”.  Kata ganti orang kedua (orang yang dibicarakan) Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “kamu, engkau, saudara, ada, bapak,” dll. Jamak, yaitu ditandai oleh kata “kalian”. Kata ganti orang ketiga (orang yang dibicarakan) Tunggal, yaitu ditandai oleh kata “Ia, dia, beliau,” dll. Jamak, taitu ditandai oleh kata “mereka”.
  • 14. Amanat atau pesan Yaitu amanat yang ingin disampaikan oleh pengarang melalui karyanya kepada pembaca atau pendengar. Pesan bisa berupa harapan, nasehat, dan sebagainya.
  • 15. Unsur ekstrinsik cerpen Unsur ekstrinsik cerpen adalah unsur yang membentuk yang terdapat di luar cerpen itu sendiri(unsur yang berada di luar karya sastra). Unsur- unsur ekstrinsik dari cerpen tidak bisa terlepas dari keadaan masyarakat saat diman cerpen itu dibuat oleh si penulis. Unsur ini sangat memiliki banyak pengaruh pada penyajian amanat maupun latar belakang dari cerpen itu sendiri. Dibawah ini akan unsur ekstrinsik dari cerpen diantaranya:
  • 16. A. Latar belakang masyarakat Yaitu pengaruh dari kondisi latar belakang masyarakat sangat lah berpengaruh besar terhadap terbentuknya sebuah cerita khususnya cerpen. Pemahaman itu bisa berupa pengkajian Ideologi negara, kondisi politik negara, kondisi sosial masyarakat, sampai dengan kondisi ekonomi masyarakat. B. Latar belakang pengarang Ini bisa meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup dan sejarah hasil karangan yang sebelumnya. Latar belakang pengarang biasanya terdiri dari:
  • 17. a) Biografi, Ini berisikan mengenai riwayat hidup pengarang cerita, yang ditulis secara keseluruhan. b) Kondisi psikologis, ini berisi mengenai pemahaman kondisi mood atau keadaan yang mengharuskan seorang pengarang menulis cerita atau cerpen. c) Aliran Sastra, seorang penulis pastinya akan mengikuti aliran sastra tertentu. Ini sangatlah berpengaruh pada gaya penulisan yang dipakai oleh penulis dalam menciptakan sebuah karya sastra.