SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
Download to read offline
PEMBAHASAN
MATERI
BUKU FIKSI & NONFIKSI
KELAS VII (TUJUH)
SEMESTER GENAP
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
MTs. TAHDZIBUN NUFUS
JAKARTA
Perhatian (PENTING ):
 Berdo’a sebelum belajar.
 Baca dengan saksama setiap slide
teksnya.
 Lakukan dengan kesungguhan &
keikhlasan dalam memahami
setiap slidenya
Selamat Belajar
Semoga Bermanfaat
H. Ahmad Hafizh,S.Pd
Bersama :
01
Menetukan unsur-unsur dari
buku fiksi dan nonfiksi yang
dibaca
02
Membuat peta pikiran /
sinopsis tentang isi buku
nonfiksi/fiksi yang dibaca.
03
Menelaah hubungan unsur-
unsur dalam buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca
04
Menyajikan tanggapan secara
lisan, tertulis, dan visual
terhadap isi buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca
Tujuan Pembelajaran
PETA KONSEP
Literasi Buku Fiksi dan Nonfiksi
1
2
3
4
Menentukan Unsur-Unsur Buku
Fiksi dan Nonfiksi
Membuat Peta Peta Pikiran/Sinopsis
tentang Isi Buku Fiksi dan Nonfikai
Menelaah Hubungan Unsur-Unsur
Buku Fuksi dan Nonfiksi
Menyajikan Tanggapan Isi Buku Fiksi
dan Nonfiksi
LANGKAH AWAL SEBELUM
MEMPELAJARI & MEMBAHAS
BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
Sebelum membaca buku, ada
baiknya kita ketahui terlebih
dahulu jenis buku yang akan
dibaca. Hal ini membantu kita
dalam membuat dugaan tentang
isi buku termasuk struktur buku
dan dalam menentukan sikap dan
cara membacanya
Untuk menentukan informasi-informasi
yang terdapat dalam buku, kita dapat
menggunakan metode SQ3R (Survey,
Question, Read, Recall dan Review)
Mari kita bahas satu persatu apa itu
metode SQ3R
1. SURVEY
Lakukan pembacaan dengan layap (scanning) dari buku yang akan dibaca, yaitu
:
1. Daftra isi 6. Subjudul
2. Bagian 7. Keterangan gambar
3. Bab 8. Diagram atau peta
4. Subbab 9. Paragraf pembuka dan penutup dalam setiap bagian
5. Judul 10. Bagaian terakhir (kesimpulan)
2. QUESTION
Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhbungan dengan bagian-bagian buku yang dibaca, yaitu :
1. Apa maksud judul buku tersebut?
2. Berapa jumlah halaman buku tersebut?
3. Apakah dalam daftar isi ada informasi tentang hal yang kamu butuhkan? (khusus buku
nonfiksi)
4. Apa yang sudah kamu ketahui tentang isi buku tersebut?
3. READ
 Ketika membaca, coba selalu ingat apakah sudah memjawab pertanyaan-
pertanyaan yang telah kita susun sebelumnya.
 Kurangi kecepatan membaca atau berhenti dan ulangi membaca ketika
mendapatkan paragraf yang sulit.
 Coba berhenti di setiap akhir bagian (subjudul dan subbab) untuk membuat
kesimpulan setiap bagian secara singkat yang dihubungkan dengan
pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.
 Untuk membantu pembuatan kesimpulan, ulangi membaca judul, judul tabel
dan judul gambar, kata atau kalimat yang di-bold, italic atau garis bawah.
4. Recall (Recite)
 Tanyakan dengan berbicara ke diri sendiri tentang apa yang dibaca dengan
kalimat Anda sendiri.
 Buatlah catatan struktur dari apa yang dibaca untuk membantu secara visual.
 Gunakan teknik mengingat lainnya, seperti Mind Mapping.
5. Review
 Bacalah kembali catatan, mind map, dan pastikan bahwa hal-hal
yang telah diidentifikasi termasuk poin-poin penting.
 Coba tulis kembali kesimpulan hanya dari catatan Anda atau
daftar isi dari buku tersebut tanpa melihat buku.
 Ketika membaca pertama kali, coba tanyakan apa saja yang
disimpulkan dalam setiap subjudul.
Sampai tahap ini bisa dipahami.
Jika belum silahkan baca kembali sebelum
melanjutkan ke tahap selanjutnya
Info
PENTING
1. Teknik baca pilih atau selescting adalah membaca dengan
cara hanya membaca bagian-bagian informasi yang
dibutuhkan
2. Teknik baca lompat atau skipping adalah melakukan
lompata-lompatan dalam membaca
3. Teknik baca layap yaitu membaca sekilas untuk mendapat
gambaran isi buku
4. Teknik baca tatap adalah menggunakan teknik membaca
sekilas dengan cepat tapi dilakukan dengan teliti
Info
TAMBAHAN
LANGKAH SELANJUTNYA,
PEMBAHASAN BUKU FIKSI DAN
NONFIKSI
Pengertian dan Perbedaan
Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan isinya:
1. Buku fiksi, yaitu buku yang berisikan tulisan yang
bersifat imajinatif.
2. Buku nonfiksi, yaitu buku yang berisikan
penjelasan ilmu pengetahuan secara ilmiah.
Kedua buku ini memiliki unsur-unsur pembangun
yang dapat mempengaruhi pembacanya saat
membaca
Unsur-Unsur Buku Fiksi
1. Unsur Fisik:
 Judul buku
 Pengarang
 Penerbit
 Tahun terbit
 Jumlah halaman 2. Unsur Intrinsik:
 Tema (dasar cerita)
 Tokoh dan penokohan
 Alur (rangkaian peristiwa)
 Latar (keterangan tempat, waktu,
dan suasana)
 Amanat (pesan dan nilai yang
terkandung)
3. Unsur Ekstrinsik:
 Latar belakang
pengarang
 Kondisi sosial-
budaya
 Keadaan alam skitar
UNSUR INTRINSIK
(Tema dan Tokoh/Penokohan)
1. Tema (dasar cerita)
Tema adalah gagasan atau ide yang mendasari cerita.
Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari
terbentuknya cerita secara umum
2. Tokoh dan penokohan
Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan
perwatakan tokoh/pelaku. Penokohan mengungkapkan
perwatakan dalam drama yang digambarkan menurut
keadaan fisik, psikis, dan sosiologis.
UNSUR INTRINSIK
(Tokoh dan Penokohan)
2. Tokoh dan penokohan
 Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam sebuah cerita.
 Dari segi sifatnya, dikenal istilah tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh
protagonis adalah tokoh yang mendukung jalannya cerita(biasanya memiliki
sifat baik) sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang menghalangi
jalannya cerita(biasanya memiliki sifat jahat)
 Dilihat dari keterlibatannya dalam cerita, dikenal tokoh utama dan tokoh
tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering muncul dalam
cerita dan paling banyak berhubungan dengan tokoh lain. Kehadiran tokoh
utama menjadi penentu bagi jalannya cerita, sedangkan tokoh tambahan
adalah tokoh kebalikan dari tokoh utama, dan merupakan pendukung tokoh
utama.
Tokoh dalam Novel menggambarkan watak para tokohnya, ada
beberapa cara yang dapat dilakukan pengarang, antara lain:
a. Penggambaran secara langsung
b. Secara langsung dengan diperindah
c. Melalui pernyataan atau perkataan tokoh itu sendiri
d. Melalui dramatisasi
e. Melalui pelukisan terhadap keadaan sekitar pelaku
f. Melalui analisis psikis pelaku
g. Melalui dialog pelaku-pelakunya
1. Segi Fisis
Pengarang menjelaskan keadaan fisik tokohnya yang meliputi
usia, jenis kelamin, keadaan tubuh (tinggi, pendek, pincang,
gagah, tampan, menarik, dan sebagainya). Ciri-ciri wajah
(cantik, jelek, keriput, dan sebagainya), dan ciri khas yang
spesifik.
2. Segi Psikis
Pengarang melukiskan tokoh berdasarkan latar belakang
kejiwaan, kebiasaan, sifat, dan karakternya. Segi psikis meliputi
moral, kecerdasan, temperamen, keinginan, perasaan pribadi,
dan keahlian khusus yang dimilikinya.
3. Segi Sosiologis
Pengarang menggambarkan latar belakang kedudukan tokoh
tersebut dalam masyarakat dan hubungannya dengan tokoh-
tokoh lainnya. Segi sosiologis meliputi status sosial (kaya, miskin,
menengah), peranan dalam masyarakat, pendidikan, pandangan
hidup, kepercayaan, aktivitas sosial, dan suku bangsa.
UNSUR INTRINSIK
(Alur/Rangkaian Peristiwa)
3. Alur (rangkaian peristiwa)
Alur adalah jalinan peristiwa yang membangun sebuah cerita. Alur
merupakan rangkaian cerita yang jalinan konflik antartokoh yang berlawanan.
Alur drama biasanya terdiri atas perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan
penyelesaian.
Alur novel dibedakan menjadi tiga, yakni:
 Disebut alur maju jika peristiwa dalam novel diceritakan secara beruntutan
dari awal hingga akhir cerita
 Dikatakan alur melingkar jika peristiwa tidak diceritakan secara berurutan
(mungkin dari tengah),
 Disebut alur sorot balik jika peristiwa akhir dikisahkan lebih dulu, selanjutnya
disusul kejadian awal dan rangkaian peristiwa selanjutnya
Alur maju
Alur mundur (sorot balik)
Alur campuran
Alur terbagi menjadi:
 Alur maju, yaitu alur yang
menyampaikan jalinan cerita
secara urut dari awal sampai
akhir dengan urutan waktu
yang terus maju.
 Alur mundur, yaitu alur yang
menyampaikan suatu jalinan
cerita urutan waktu yang terkini
hingga waktu yang paling
lampau atau dari kisah yang
terakhir hingga pada awal mula
kejadian kisah tersebut.
Jika ditinjau dari cara
mengakhiri cerita, terdapat dua
jenis alur, yaitu alur terbuka dan
alur tertutup. Pada alur terbuka,
akhir cerita itu masih menyisakan
pertanyaan dalam diri pembaca
tentang bagaimana nasib pelaku
atau tokoh cerita itu.
Cerita diakhiri dengan alur
tertutup manakala cerita itu benar-
benar selesai tanpa menimbulkan
pertanyaan lanjutan dalam diri
pembaca.
Tahapan alur:
Eksposisi (pendahuluan)
Inciting moment (keadaan penyebab konflik)
Rising action (awal konflik)
Complication (ketegangan memuncak)
climaks (puncak ketegangan)
Falling action & denoument (peleraian dan penyelesaian)
Tahapan alur
Eksposisi (pendahuluan)
Perkenalan tokoh-tokoh cerita, watak tokoh,
tempat kejadian dan hal-hal yang
melatarbelakangi tokoh
Contoh : Petualangan mereka dimulai saat
Rani tidak sengaja membuka kalung itu. Di
dalamnya terdapat kompas yang sudah tidak
berfungsi. Tiba-tiba kompas itu berputar
dengan cepat dan mengeluarkan cahaya
merah terang dari pusat kompas serta diikuti
angin yang berputar kencang seperti
puyuh. Cahaya dan angin itu menarik
mereka.
Tahap
Pertama
Tahapan alur
Inciting moment (keadaan penyebab
konflik)
Permasalahan cerita mulai mengemuka /
muncul
Contoh : istri kaisar kehilangan sebuah
kalung kesayangannya. Kalung yang
dimaksud adalah kalung yang di bawa oleh
Rani, Ade, dan Gunawan. Tak sengaja Ratu
melihat Rani membawa kalung tersebut.
Rani dituduh sebagai pencuri.
Tahap
Kedua
Tahapan alur
Rising action (awal konflik)
Konflik dalam cerita mulai muncul /
mulai terjadi ketegangan antar tokoh.
Contoh: Di sana Ade ditugaskan oleh Paman
Gotthard untuk menjadi mata-mata. Tak
sengaja Ade mendengar percakapan antara
Raja Matthias dan Albert VI di balik
dinding ruangan istana. Raja Matthias
sangat menginginkan kalung kesayangan
Ratu Eleanor.
Tahap
Ketiga
Tahapan alur
Complication (ketegangan memuncak)
konflik semakin kompleks dan ruet
Contoh : Apabila Kaisar Friedrice dan
Ratu Eleanor tidak memberikan kalung
itu, maka perang akan segera
dilaksanakan. Apabila kalung itu
diberikan, maka perang akan ditunda.
Tahap
Empat
Tahapan alur
climaks (puncak ketegangan)
puncak ketegangan terjadi. Masalah akan
terungkap dan terjawab.
Contoh : Raja Matthias menawarkan
perdamaian kepada Kaisar Friedrich III
yaitu dengan memberikan Kalung
kesayangan Ratu Eleanor kepadanya.
Kaisar menolak, tetapi ia punya
pendapat lain. Kaisar dan Raja Matthias
akan membuka bersama-sama pintu
ruang harta karun Falkensteiner.
Tahap
Kelima
Tahapan alur
Falling action & denoument (peleraian
dan penyelesaian)
terjadi penyelesaian terhadap semua
masalah yang terjadi.
Contoh : Setelah menemukan Harta karun
Falkensteiner, Rani, Ade, Gunawan
meminta izin untuk kembali ke tempat
asal mereka. untuk kembali pulang
mereka mengucapkan kepanjangan AEIOU
dengan bahasa latin.
Tahap
Terakhir
UNSUR INTRINSIK
(Latar)
4. Latar (keterangan tempat, waktu, dan suasana)
latar cerita merupakan unsur fiksi yang mengacu pada tempat, waktu, dan
kondisi sosial cerita itu terjadi. Latar juga bisa disebut tempat terjadinya cerita atau
latar belakang cerita. Latar dibedakan menjadi tiga macam, yakni:
• Latar tempat: latar yang berkaitan dengan masalah geografis cerita tersebut.
Latar tempat menyangkut lokasi di mana terjadinya kejadian tersebut. Misalnya
saja di kelas, di halaman rumah, di kota, di pedesaan, dan lain sebagainya.
• Latar waktu: latar yang berkaitan dengan masalah waktu, hari, jam, maupun
kejadian-kejadian. Misalnya pada pagi hari, sore hari, siang hari, dan lain
sebagainya.
• Latar sosial berkaitan dengan kehidupan masyarakat di mana cerita itu terjadi.
Misalnya saja dalam masyarakat yang kaya, miskin ataupun masyarakat yang
agamis.
UNSUR INTRINSIK
(Amanat)
5. Amanat (pesan dan nilai yang terkandung)
Amanat merupakan pesan atau pelajaran yang dapat diambil
dari cerita. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang
kepada pembaca melalui cerita. Biasanya berisi nilai-nilai.
Adapun nilai-nilai kehidupan yang ada di dalam cerpen, antara
lain:
1. Nilai agama
2. Nilai norma
3. Nilai sosial
4. Nilai budaya
1. Nilai agama, nilai yang bersumber dari aturan
maupun ajaran agama tertentu. Bisa dilihat lewat
sikap dan tingkah laku tokoh.
Contoh :
Darko terbangun pukul dua malam, ia melangkah
untuk mengambil air dan membasuh muka, ia
berwudlu dan menyembah kepada Sang punya
hidup.
Kutipan tersebut menunjukan bahwa Darko
merupakan orang yang taat beragama.
2. Nilai norma, yaitu nilai yang berkaitan dengan
akhlak, perangai, dan etika.
Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah, tidak
mengherankan bila orang- orang kampung segera
merasa akrab dengan dirinya. Dia suka pula
menceritakan kisah lucu di sela pijatannya.
Dalam kutipan tersebut, Darko memiliki perangai
yang baik, terbukti dengan sikap ramah dan cepat
akrab dengan orang.
3. Nilai sosial, nilai yang berkaitan dengan tata
pergaulan antar individu dalam masyarakat.
Pak Lurah kian geram, merasa dilecehkan oleh
warganya yang protes karna tidak mau iuran dengan
jumlah besar. Esoknya, Pak Lurah mengambil alih
sawah garapan warga yang dianggapnya sebagai
ganti rugi.
Nilai sosial ditunjukan oleh hubungan Pak Lurah
yang bertindak semena-mena dengan warganya.
4. Nilai budaya, nilai yang berkaitan dengan
kebiasaan, adat, dan tradisi.
Aku kaget saat Ibu mengabarkan bahwa Ani,
sahabat kecilku datang ke rumah ku di Jakarta.
Padahal aku sedang menyaksikan acara Grebek
Syawal.
Nilai budaya yang terdapat adalah acara grebek
syawal, yang merupakan tradisi kerajaan di
Jogjakarta sebagai sedekah Raja untuk rakyatnya.
Langkah-langkahnya:
a. Membaca seluruh isi cerpen
b. Mencatat tokoh-tokoh
(peran dan watak)
c. Mencatat latar dan alur
d. Mencatat hal penting yang terdapat
dalam cerpen
e. Menuliskan dengan menggunakan
bahasa sendiri
LANGKAH SEDERHANA PADA SAAT
MEMBAC BUKU FIKSI
Hal yang harus diperhatikan
a. Urutan cerita/alur harus sesuai
dengan aslinya
b. Cari ide pokok dalam setiap
alurnya
c. Ubah kaliamt langsung/dialog
menjadi kalimat tak langsung
d. Posisikan diri sebagai
pencerita
Unsur-Unsur Buku Nonfiksi
Buku nonfiksi adalah karangan yang tidak mengandung
unsur imajinasi, tetapi berupa paparan fakta dan opini tentang
suatu hal. Buku yang dikategorikan nonfiksi berupa buku
pengetahuan umum dan populer.
Sama halnya dengan buku fiksi, buku nonfiksi juga
memiliki unsur fisik buku (judul buku, pengarang, penerbit,
tahun terbit dan jumlah halaman).
Unsur-unsur dalam buku nonfiksi terlihat dari judul,
kata pengantar, daftar isi, dan isi tiap subbab. Unsur-unsur
tersebut memiliki hubungan logis dan bersifat ilmiah.
Membuat Peta Pikiran / Sinopsis Tentang
Isi Buku Fiksi & Nonfiksi
Sinopsis merupakan ringkasan dari suatu bacaan buku fiksi
atau nonfiksi yang mewakili dari kandungan isi bacaan buku
yang dibaca tersebut.
HAL YANG PERLU DIPAHAMI:
 Dalam proses membuat sinopsis buku fiksi dan nonfiksi,
sangat diperlukan upaya pemahaman terhadap unsur-
unsur intrinsik buku tersebut. Terutama berkaitan
dengan tema, penokohan, alur, setting atau latar, dan
amanat untuk buku fiksi dan isi buku nonfiksi.
 Dikarenakan unsur-unsur tersebut akan saling terkait
dalam sebuah rangkaian cerita.
Menyajikan Tanggapan Terhadap
Isi Buku Fiksi & Nonfiksi
Menyajikan tanggapan isi buku berarti
memberikan komentar tentang isi buku. Tanggapan
tersebut dapat berisi gambaran kelebihan dan
kekurang isi buku yang telah dibaca. Memberikan
tanggapan isi buku hendaknya dilakukan secara
objektif setelah memahani isi buku tersebut.
Menyajikan Tanggapan Terhadap
Isi Buku Fiksi & Nonfiksi
Ada beberapa hal yang perlu diketahui :
1. Garis besar isi buku.
Bagian ini merupakan ringkasan atau sinopsi buku. Tujuannya adalah
untuk memberikan gamabaran isi buku.
2. Kelebihan dan kekurangan isi buku.
Bagian ini memberikan tanggapan tentang kelebihan dan
kekurangan isi buku tersebut.
3. Rekomendasi.
Dalam bagian ini, dipaparkan siapakah yang cocok untuk membaca
buku tersebut.
Alhamdulillah SELESAI…
Semoga dapat dipahami apa yang
telah bapak sampaikan dan menjadi
bermanfaat untuk kalian semua …
Aaamiiin ya Rabb
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Satria
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIavandiliakireina
 
Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013
Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013
Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013Ruzainor Ab Halim
 
Kisi kisi bahasa indonesia un
Kisi kisi bahasa indonesia unKisi kisi bahasa indonesia un
Kisi kisi bahasa indonesia unNasarudin Taufik
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisiAldon Samosir
 
Resensi
ResensiResensi
ResensiNSHS
 
Perbedaan kritik & saran ( azkia inayah xii ipa 2)
Perbedaan kritik &  saran ( azkia inayah xii ipa 2)Perbedaan kritik &  saran ( azkia inayah xii ipa 2)
Perbedaan kritik & saran ( azkia inayah xii ipa 2)AzkiaInayah
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)blackburning
 

What's hot (20)

Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
Materi Bahasa Indonesia Kelas VIII - 2012 [ISI]
 
Paragrafff
ParagrafffParagrafff
Paragrafff
 
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAIMAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
MAKALAH BAHASA INDONESIA ESAI
 
Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013
Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013
Rancangan pengajaran tahunan km t4 2013
 
Materi Esai
Materi EsaiMateri Esai
Materi Esai
 
Ulasan buku
Ulasan bukuUlasan buku
Ulasan buku
 
Kisi kisi bahasa indonesia un
Kisi kisi bahasa indonesia unKisi kisi bahasa indonesia un
Kisi kisi bahasa indonesia un
 
Strategi membaca puisi
Strategi membaca puisiStrategi membaca puisi
Strategi membaca puisi
 
Rpp xii
Rpp xiiRpp xii
Rpp xii
 
Bahasamelayu
BahasamelayuBahasamelayu
Bahasamelayu
 
Karangan
KaranganKarangan
Karangan
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
4. puisi
4. puisi4. puisi
4. puisi
 
Perbedaan kritik & saran ( azkia inayah xii ipa 2)
Perbedaan kritik &  saran ( azkia inayah xii ipa 2)Perbedaan kritik &  saran ( azkia inayah xii ipa 2)
Perbedaan kritik & saran ( azkia inayah xii ipa 2)
 
Resensi
ResensiResensi
Resensi
 
Makalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan KaranganMakalah Penulisan Karangan
Makalah Penulisan Karangan
 
Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14Pertemuan ke 14
Pertemuan ke 14
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)16. unsur intrinsik(indra sofwan)
16. unsur intrinsik(indra sofwan)
 

Similar to BUKUFAN

PPT Cerpen.pptx
PPT Cerpen.pptxPPT Cerpen.pptx
PPT Cerpen.pptxnovriwaldi
 
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifModul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifLIDIADEVEGA4
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniPbp II
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Pungki Ariefin
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikPungki Ariefin
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenMomee Rain
 
Materi Ajar aksi 3.pptx
Materi Ajar aksi 3.pptxMateri Ajar aksi 3.pptx
Materi Ajar aksi 3.pptxSMKMUHGUNA
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Entertainment
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaIfwhar Yuhono
 

Similar to BUKUFAN (20)

PPT Cerpen.pptx
PPT Cerpen.pptxPPT Cerpen.pptx
PPT Cerpen.pptx
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas InteraktifModul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
Modul Ajar Observasi Dimensi Aktivitas Interaktif
 
Cerpen.pptx
Cerpen.pptxCerpen.pptx
Cerpen.pptx
 
cerpen Kelompok 5
cerpen Kelompok  5   cerpen Kelompok  5
cerpen Kelompok 5
 
materi_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptxmateri_cerpen.pptx
materi_cerpen.pptx
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
3. cerpen
3. cerpen3. cerpen
3. cerpen
 
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks SeniMenyimak Untuk Memahami Teks Seni
Menyimak Untuk Memahami Teks Seni
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
Unsur intrinsik dan ekstrinsik(1)
 
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsikUnsur intrinsik dan ekstrinsik
Unsur intrinsik dan ekstrinsik
 
CERPEN.pdf
CERPEN.pdfCERPEN.pdf
CERPEN.pdf
 
Cerita pendek 2
Cerita pendek 2Cerita pendek 2
Cerita pendek 2
 
Pengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis CerpenPengenalan Menganalisis Cerpen
Pengenalan Menganalisis Cerpen
 
Ppt prosa
Ppt prosaPpt prosa
Ppt prosa
 
Materi Ajar aksi 3.pptx
Materi Ajar aksi 3.pptxMateri Ajar aksi 3.pptx
Materi Ajar aksi 3.pptx
 
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
Prosapuisidandramanewspasi115 131022022853-phpapp02
 
Prosa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan DramaProsa, Puisi, dan Drama
Prosa, Puisi, dan Drama
 
ppt 3.5 4.5 cerpen.pptx
ppt 3.5 4.5 cerpen.pptxppt 3.5 4.5 cerpen.pptx
ppt 3.5 4.5 cerpen.pptx
 

Recently uploaded

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

BUKUFAN

  • 1. PEMBAHASAN MATERI BUKU FIKSI & NONFIKSI KELAS VII (TUJUH) SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2019/2020 MTs. TAHDZIBUN NUFUS JAKARTA
  • 2. Perhatian (PENTING ):  Berdo’a sebelum belajar.  Baca dengan saksama setiap slide teksnya.  Lakukan dengan kesungguhan & keikhlasan dalam memahami setiap slidenya Selamat Belajar Semoga Bermanfaat H. Ahmad Hafizh,S.Pd Bersama :
  • 3. 01 Menetukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 02 Membuat peta pikiran / sinopsis tentang isi buku nonfiksi/fiksi yang dibaca. 03 Menelaah hubungan unsur- unsur dalam buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca 04 Menyajikan tanggapan secara lisan, tertulis, dan visual terhadap isi buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca Tujuan Pembelajaran
  • 4. PETA KONSEP Literasi Buku Fiksi dan Nonfiksi 1 2 3 4 Menentukan Unsur-Unsur Buku Fiksi dan Nonfiksi Membuat Peta Peta Pikiran/Sinopsis tentang Isi Buku Fiksi dan Nonfikai Menelaah Hubungan Unsur-Unsur Buku Fuksi dan Nonfiksi Menyajikan Tanggapan Isi Buku Fiksi dan Nonfiksi
  • 5. LANGKAH AWAL SEBELUM MEMPELAJARI & MEMBAHAS BUKU FIKSI DAN NONFIKSI
  • 6. Sebelum membaca buku, ada baiknya kita ketahui terlebih dahulu jenis buku yang akan dibaca. Hal ini membantu kita dalam membuat dugaan tentang isi buku termasuk struktur buku dan dalam menentukan sikap dan cara membacanya Untuk menentukan informasi-informasi yang terdapat dalam buku, kita dapat menggunakan metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recall dan Review) Mari kita bahas satu persatu apa itu metode SQ3R
  • 7. 1. SURVEY Lakukan pembacaan dengan layap (scanning) dari buku yang akan dibaca, yaitu : 1. Daftra isi 6. Subjudul 2. Bagian 7. Keterangan gambar 3. Bab 8. Diagram atau peta 4. Subbab 9. Paragraf pembuka dan penutup dalam setiap bagian 5. Judul 10. Bagaian terakhir (kesimpulan) 2. QUESTION Ajukan pertanyaan-pertanyaan yang berhbungan dengan bagian-bagian buku yang dibaca, yaitu : 1. Apa maksud judul buku tersebut? 2. Berapa jumlah halaman buku tersebut? 3. Apakah dalam daftar isi ada informasi tentang hal yang kamu butuhkan? (khusus buku nonfiksi) 4. Apa yang sudah kamu ketahui tentang isi buku tersebut?
  • 8. 3. READ  Ketika membaca, coba selalu ingat apakah sudah memjawab pertanyaan- pertanyaan yang telah kita susun sebelumnya.  Kurangi kecepatan membaca atau berhenti dan ulangi membaca ketika mendapatkan paragraf yang sulit.  Coba berhenti di setiap akhir bagian (subjudul dan subbab) untuk membuat kesimpulan setiap bagian secara singkat yang dihubungkan dengan pertanyaan yang telah disusun sebelumnya.  Untuk membantu pembuatan kesimpulan, ulangi membaca judul, judul tabel dan judul gambar, kata atau kalimat yang di-bold, italic atau garis bawah. 4. Recall (Recite)  Tanyakan dengan berbicara ke diri sendiri tentang apa yang dibaca dengan kalimat Anda sendiri.  Buatlah catatan struktur dari apa yang dibaca untuk membantu secara visual.  Gunakan teknik mengingat lainnya, seperti Mind Mapping.
  • 9. 5. Review  Bacalah kembali catatan, mind map, dan pastikan bahwa hal-hal yang telah diidentifikasi termasuk poin-poin penting.  Coba tulis kembali kesimpulan hanya dari catatan Anda atau daftar isi dari buku tersebut tanpa melihat buku.  Ketika membaca pertama kali, coba tanyakan apa saja yang disimpulkan dalam setiap subjudul. Sampai tahap ini bisa dipahami. Jika belum silahkan baca kembali sebelum melanjutkan ke tahap selanjutnya Info PENTING
  • 10. 1. Teknik baca pilih atau selescting adalah membaca dengan cara hanya membaca bagian-bagian informasi yang dibutuhkan 2. Teknik baca lompat atau skipping adalah melakukan lompata-lompatan dalam membaca 3. Teknik baca layap yaitu membaca sekilas untuk mendapat gambaran isi buku 4. Teknik baca tatap adalah menggunakan teknik membaca sekilas dengan cepat tapi dilakukan dengan teliti Info TAMBAHAN
  • 12. Pengertian dan Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi Buku dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan isinya: 1. Buku fiksi, yaitu buku yang berisikan tulisan yang bersifat imajinatif. 2. Buku nonfiksi, yaitu buku yang berisikan penjelasan ilmu pengetahuan secara ilmiah. Kedua buku ini memiliki unsur-unsur pembangun yang dapat mempengaruhi pembacanya saat membaca
  • 13. Unsur-Unsur Buku Fiksi 1. Unsur Fisik:  Judul buku  Pengarang  Penerbit  Tahun terbit  Jumlah halaman 2. Unsur Intrinsik:  Tema (dasar cerita)  Tokoh dan penokohan  Alur (rangkaian peristiwa)  Latar (keterangan tempat, waktu, dan suasana)  Amanat (pesan dan nilai yang terkandung) 3. Unsur Ekstrinsik:  Latar belakang pengarang  Kondisi sosial- budaya  Keadaan alam skitar
  • 14. UNSUR INTRINSIK (Tema dan Tokoh/Penokohan) 1. Tema (dasar cerita) Tema adalah gagasan atau ide yang mendasari cerita. Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya cerita secara umum 2. Tokoh dan penokohan Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan perwatakan tokoh/pelaku. Penokohan mengungkapkan perwatakan dalam drama yang digambarkan menurut keadaan fisik, psikis, dan sosiologis.
  • 15. UNSUR INTRINSIK (Tokoh dan Penokohan) 2. Tokoh dan penokohan  Tokoh adalah pelaku yang ada di dalam sebuah cerita.  Dari segi sifatnya, dikenal istilah tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh protagonis adalah tokoh yang mendukung jalannya cerita(biasanya memiliki sifat baik) sedangkan tokoh antagonis adalah tokoh yang menghalangi jalannya cerita(biasanya memiliki sifat jahat)  Dilihat dari keterlibatannya dalam cerita, dikenal tokoh utama dan tokoh tambahan. Tokoh utama adalah tokoh yang paling sering muncul dalam cerita dan paling banyak berhubungan dengan tokoh lain. Kehadiran tokoh utama menjadi penentu bagi jalannya cerita, sedangkan tokoh tambahan adalah tokoh kebalikan dari tokoh utama, dan merupakan pendukung tokoh utama.
  • 16. Tokoh dalam Novel menggambarkan watak para tokohnya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan pengarang, antara lain: a. Penggambaran secara langsung b. Secara langsung dengan diperindah c. Melalui pernyataan atau perkataan tokoh itu sendiri d. Melalui dramatisasi e. Melalui pelukisan terhadap keadaan sekitar pelaku f. Melalui analisis psikis pelaku g. Melalui dialog pelaku-pelakunya
  • 17. 1. Segi Fisis Pengarang menjelaskan keadaan fisik tokohnya yang meliputi usia, jenis kelamin, keadaan tubuh (tinggi, pendek, pincang, gagah, tampan, menarik, dan sebagainya). Ciri-ciri wajah (cantik, jelek, keriput, dan sebagainya), dan ciri khas yang spesifik. 2. Segi Psikis Pengarang melukiskan tokoh berdasarkan latar belakang kejiwaan, kebiasaan, sifat, dan karakternya. Segi psikis meliputi moral, kecerdasan, temperamen, keinginan, perasaan pribadi, dan keahlian khusus yang dimilikinya. 3. Segi Sosiologis Pengarang menggambarkan latar belakang kedudukan tokoh tersebut dalam masyarakat dan hubungannya dengan tokoh- tokoh lainnya. Segi sosiologis meliputi status sosial (kaya, miskin, menengah), peranan dalam masyarakat, pendidikan, pandangan hidup, kepercayaan, aktivitas sosial, dan suku bangsa.
  • 18. UNSUR INTRINSIK (Alur/Rangkaian Peristiwa) 3. Alur (rangkaian peristiwa) Alur adalah jalinan peristiwa yang membangun sebuah cerita. Alur merupakan rangkaian cerita yang jalinan konflik antartokoh yang berlawanan. Alur drama biasanya terdiri atas perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan penyelesaian. Alur novel dibedakan menjadi tiga, yakni:  Disebut alur maju jika peristiwa dalam novel diceritakan secara beruntutan dari awal hingga akhir cerita  Dikatakan alur melingkar jika peristiwa tidak diceritakan secara berurutan (mungkin dari tengah),  Disebut alur sorot balik jika peristiwa akhir dikisahkan lebih dulu, selanjutnya disusul kejadian awal dan rangkaian peristiwa selanjutnya
  • 19. Alur maju Alur mundur (sorot balik) Alur campuran
  • 20. Alur terbagi menjadi:  Alur maju, yaitu alur yang menyampaikan jalinan cerita secara urut dari awal sampai akhir dengan urutan waktu yang terus maju.  Alur mundur, yaitu alur yang menyampaikan suatu jalinan cerita urutan waktu yang terkini hingga waktu yang paling lampau atau dari kisah yang terakhir hingga pada awal mula kejadian kisah tersebut. Jika ditinjau dari cara mengakhiri cerita, terdapat dua jenis alur, yaitu alur terbuka dan alur tertutup. Pada alur terbuka, akhir cerita itu masih menyisakan pertanyaan dalam diri pembaca tentang bagaimana nasib pelaku atau tokoh cerita itu. Cerita diakhiri dengan alur tertutup manakala cerita itu benar- benar selesai tanpa menimbulkan pertanyaan lanjutan dalam diri pembaca.
  • 21. Tahapan alur: Eksposisi (pendahuluan) Inciting moment (keadaan penyebab konflik) Rising action (awal konflik) Complication (ketegangan memuncak) climaks (puncak ketegangan) Falling action & denoument (peleraian dan penyelesaian)
  • 22. Tahapan alur Eksposisi (pendahuluan) Perkenalan tokoh-tokoh cerita, watak tokoh, tempat kejadian dan hal-hal yang melatarbelakangi tokoh Contoh : Petualangan mereka dimulai saat Rani tidak sengaja membuka kalung itu. Di dalamnya terdapat kompas yang sudah tidak berfungsi. Tiba-tiba kompas itu berputar dengan cepat dan mengeluarkan cahaya merah terang dari pusat kompas serta diikuti angin yang berputar kencang seperti puyuh. Cahaya dan angin itu menarik mereka. Tahap Pertama
  • 23. Tahapan alur Inciting moment (keadaan penyebab konflik) Permasalahan cerita mulai mengemuka / muncul Contoh : istri kaisar kehilangan sebuah kalung kesayangannya. Kalung yang dimaksud adalah kalung yang di bawa oleh Rani, Ade, dan Gunawan. Tak sengaja Ratu melihat Rani membawa kalung tersebut. Rani dituduh sebagai pencuri. Tahap Kedua
  • 24. Tahapan alur Rising action (awal konflik) Konflik dalam cerita mulai muncul / mulai terjadi ketegangan antar tokoh. Contoh: Di sana Ade ditugaskan oleh Paman Gotthard untuk menjadi mata-mata. Tak sengaja Ade mendengar percakapan antara Raja Matthias dan Albert VI di balik dinding ruangan istana. Raja Matthias sangat menginginkan kalung kesayangan Ratu Eleanor. Tahap Ketiga
  • 25. Tahapan alur Complication (ketegangan memuncak) konflik semakin kompleks dan ruet Contoh : Apabila Kaisar Friedrice dan Ratu Eleanor tidak memberikan kalung itu, maka perang akan segera dilaksanakan. Apabila kalung itu diberikan, maka perang akan ditunda. Tahap Empat
  • 26. Tahapan alur climaks (puncak ketegangan) puncak ketegangan terjadi. Masalah akan terungkap dan terjawab. Contoh : Raja Matthias menawarkan perdamaian kepada Kaisar Friedrich III yaitu dengan memberikan Kalung kesayangan Ratu Eleanor kepadanya. Kaisar menolak, tetapi ia punya pendapat lain. Kaisar dan Raja Matthias akan membuka bersama-sama pintu ruang harta karun Falkensteiner. Tahap Kelima
  • 27. Tahapan alur Falling action & denoument (peleraian dan penyelesaian) terjadi penyelesaian terhadap semua masalah yang terjadi. Contoh : Setelah menemukan Harta karun Falkensteiner, Rani, Ade, Gunawan meminta izin untuk kembali ke tempat asal mereka. untuk kembali pulang mereka mengucapkan kepanjangan AEIOU dengan bahasa latin. Tahap Terakhir
  • 28. UNSUR INTRINSIK (Latar) 4. Latar (keterangan tempat, waktu, dan suasana) latar cerita merupakan unsur fiksi yang mengacu pada tempat, waktu, dan kondisi sosial cerita itu terjadi. Latar juga bisa disebut tempat terjadinya cerita atau latar belakang cerita. Latar dibedakan menjadi tiga macam, yakni: • Latar tempat: latar yang berkaitan dengan masalah geografis cerita tersebut. Latar tempat menyangkut lokasi di mana terjadinya kejadian tersebut. Misalnya saja di kelas, di halaman rumah, di kota, di pedesaan, dan lain sebagainya. • Latar waktu: latar yang berkaitan dengan masalah waktu, hari, jam, maupun kejadian-kejadian. Misalnya pada pagi hari, sore hari, siang hari, dan lain sebagainya. • Latar sosial berkaitan dengan kehidupan masyarakat di mana cerita itu terjadi. Misalnya saja dalam masyarakat yang kaya, miskin ataupun masyarakat yang agamis.
  • 29. UNSUR INTRINSIK (Amanat) 5. Amanat (pesan dan nilai yang terkandung) Amanat merupakan pesan atau pelajaran yang dapat diambil dari cerita. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca melalui cerita. Biasanya berisi nilai-nilai. Adapun nilai-nilai kehidupan yang ada di dalam cerpen, antara lain: 1. Nilai agama 2. Nilai norma 3. Nilai sosial 4. Nilai budaya
  • 30. 1. Nilai agama, nilai yang bersumber dari aturan maupun ajaran agama tertentu. Bisa dilihat lewat sikap dan tingkah laku tokoh. Contoh : Darko terbangun pukul dua malam, ia melangkah untuk mengambil air dan membasuh muka, ia berwudlu dan menyembah kepada Sang punya hidup. Kutipan tersebut menunjukan bahwa Darko merupakan orang yang taat beragama.
  • 31. 2. Nilai norma, yaitu nilai yang berkaitan dengan akhlak, perangai, dan etika. Darko memiliki pembawaan sikap yang ramah, tidak mengherankan bila orang- orang kampung segera merasa akrab dengan dirinya. Dia suka pula menceritakan kisah lucu di sela pijatannya. Dalam kutipan tersebut, Darko memiliki perangai yang baik, terbukti dengan sikap ramah dan cepat akrab dengan orang.
  • 32. 3. Nilai sosial, nilai yang berkaitan dengan tata pergaulan antar individu dalam masyarakat. Pak Lurah kian geram, merasa dilecehkan oleh warganya yang protes karna tidak mau iuran dengan jumlah besar. Esoknya, Pak Lurah mengambil alih sawah garapan warga yang dianggapnya sebagai ganti rugi. Nilai sosial ditunjukan oleh hubungan Pak Lurah yang bertindak semena-mena dengan warganya.
  • 33. 4. Nilai budaya, nilai yang berkaitan dengan kebiasaan, adat, dan tradisi. Aku kaget saat Ibu mengabarkan bahwa Ani, sahabat kecilku datang ke rumah ku di Jakarta. Padahal aku sedang menyaksikan acara Grebek Syawal. Nilai budaya yang terdapat adalah acara grebek syawal, yang merupakan tradisi kerajaan di Jogjakarta sebagai sedekah Raja untuk rakyatnya.
  • 34. Langkah-langkahnya: a. Membaca seluruh isi cerpen b. Mencatat tokoh-tokoh (peran dan watak) c. Mencatat latar dan alur d. Mencatat hal penting yang terdapat dalam cerpen e. Menuliskan dengan menggunakan bahasa sendiri LANGKAH SEDERHANA PADA SAAT MEMBAC BUKU FIKSI Hal yang harus diperhatikan a. Urutan cerita/alur harus sesuai dengan aslinya b. Cari ide pokok dalam setiap alurnya c. Ubah kaliamt langsung/dialog menjadi kalimat tak langsung d. Posisikan diri sebagai pencerita
  • 35. Unsur-Unsur Buku Nonfiksi Buku nonfiksi adalah karangan yang tidak mengandung unsur imajinasi, tetapi berupa paparan fakta dan opini tentang suatu hal. Buku yang dikategorikan nonfiksi berupa buku pengetahuan umum dan populer. Sama halnya dengan buku fiksi, buku nonfiksi juga memiliki unsur fisik buku (judul buku, pengarang, penerbit, tahun terbit dan jumlah halaman). Unsur-unsur dalam buku nonfiksi terlihat dari judul, kata pengantar, daftar isi, dan isi tiap subbab. Unsur-unsur tersebut memiliki hubungan logis dan bersifat ilmiah.
  • 36. Membuat Peta Pikiran / Sinopsis Tentang Isi Buku Fiksi & Nonfiksi Sinopsis merupakan ringkasan dari suatu bacaan buku fiksi atau nonfiksi yang mewakili dari kandungan isi bacaan buku yang dibaca tersebut. HAL YANG PERLU DIPAHAMI:  Dalam proses membuat sinopsis buku fiksi dan nonfiksi, sangat diperlukan upaya pemahaman terhadap unsur- unsur intrinsik buku tersebut. Terutama berkaitan dengan tema, penokohan, alur, setting atau latar, dan amanat untuk buku fiksi dan isi buku nonfiksi.  Dikarenakan unsur-unsur tersebut akan saling terkait dalam sebuah rangkaian cerita.
  • 37. Menyajikan Tanggapan Terhadap Isi Buku Fiksi & Nonfiksi Menyajikan tanggapan isi buku berarti memberikan komentar tentang isi buku. Tanggapan tersebut dapat berisi gambaran kelebihan dan kekurang isi buku yang telah dibaca. Memberikan tanggapan isi buku hendaknya dilakukan secara objektif setelah memahani isi buku tersebut.
  • 38. Menyajikan Tanggapan Terhadap Isi Buku Fiksi & Nonfiksi Ada beberapa hal yang perlu diketahui : 1. Garis besar isi buku. Bagian ini merupakan ringkasan atau sinopsi buku. Tujuannya adalah untuk memberikan gamabaran isi buku. 2. Kelebihan dan kekurangan isi buku. Bagian ini memberikan tanggapan tentang kelebihan dan kekurangan isi buku tersebut. 3. Rekomendasi. Dalam bagian ini, dipaparkan siapakah yang cocok untuk membaca buku tersebut.
  • 39. Alhamdulillah SELESAI… Semoga dapat dipahami apa yang telah bapak sampaikan dan menjadi bermanfaat untuk kalian semua … Aaamiiin ya Rabb