fermentasi isi rumen

1. Fermentasi Isi Rumen
Apa itu isi rumen ?
Isi rumen adalah limbah pemotongan ternak ruminansia yang berupa kumpulan
bahan pakan di dalam lambung ternak yang belum terfermentasi dan dicerna
sepenuhnya oleh ternak.
Kenapa layak dimanfaatkan sebagai pakan ?
 Ketersediaan isi rumen di RPH cukup melimpah dan belum dimanfaatkan.
 Mempunyai kandungan nutrisi yang baik.
- Berdasarkan salah satu penelitian isi rumen mempunyai kandungan Protein
Kasar 18,70% Serat Kasar 28,10% dan Lemak Kasar 23,10%.
- Di dalam isi rumen terdapat asam amino esensial, vitamin K dan vitamin B
komplek yang merupakan hasil sintesa mikroorganisme di dalam rumen.
Bagaimana pengolahannya, sebelum diberikan ke ternak?
Diperlukan perlakuan untuk menghilangkan bau tidak sedap dan meningkatkan
palatabilitas sebelum diberikan ke ternak. Perlakuan yang dapat diberikan adalah
fermentasi, dalam proses fermentasi bahan pakan akan memberikan keuntungan
karena dapat mengawetkan, meningkatkan daya cerna serta menghasilkan aroma
yang disukai ternak.
Tahapan fermentasi isi rumen
1. Isi rumen diperas untuk mengurangi kadar air
2. Dilakukan penimbangan terhadap isi rumen dan bahan pencampur lainnya
sesuai dengan perbandingan yang diinginkan (isi rumen : bekatul = 1 : 1)
3. Dilakukan pencampuran bahan yang akan difermentasi
4. Bahan yang telah tercampur dimasukkan ke dalam drum, dipadatkan dan
ditutup rapat
5. Disimpan di tempat yang teduh dan siap diberikan setelah 24 jam