SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Pakan buatan adalah pakan yang dibuat atau diramu dengan
formulasi tertentu berdasarkan pertimbangan kebutuhan nutrisi
biota air yang bersangkutan.
diharapkan dapat dihasilkan pakan ikan
yang memiliki standar mutu tinggi
dengan biaya yang murah
MeramuPakanIkan
Memilih dan Menghitung
Kebutuhan Bahan Baku
Menyiapkan Alat dan Bahan
Mencampur Pakan
Mengemas Pakan
Menyimpan Pakan
MEMILIH DAN MENGHITUNG
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
Kebutuhannya ikan akan protein berkisar antara 20-60%.
Untuk ikan kelompok karnivora kebutuhan akan protein > 30%
1. Protein.
fungsi protein di dalam tubuh ikan adalah :
a. Sumber energi bagi ikan, terutama apabila komponen lemak dan karbohidrat yang
terdapat di dalam pakan tidak mampu memenuhi kebutuhan energi.
b. Berperan dalam pertumbuhan maupun pembentukan jaringan tubuh.
c. Berperan dalam perbaikan jaringan tubuh yang rusak.
d. Merupakan komponen utama dalam pembentukan enzim, hormon, dan antibody
e. Turut berperan dalam pembentukan gamet.
f. Berperan dalam proses osmoregulasi di dalam tubuh.
MEMILIH DAN MENGHITUNG
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
Kebutuhan lemak berkisar antara 4-18%.
2. Lemak/Lipid.
Sumber lemak/lipid biasanya adalah:
a. Hewani: lemak sapi, ayam, kelinci, minyak ikan
b. Nabati: jagung, biji kapas, kelapa, kelapa sawit,
kacang tanah, kacang kedelai.
Ikan menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, pembentuk struktur sel "prekursor",
dan pemelihara keutuhan biomembran yang berperan dalam pengangkutan antarsel untuk
nutrien yang larut lemak, seperti sterol dan vitamin. Sterol adalah alkohol berantai panjang
yang polisiklik. Fungsi utama senyawa ini adalah sebagai komponen pada sistem hormon,
terutama dalam proses pematangan gonad dan fungsi fisiologis yang berkaitan dengan
pemijahan. Aktivitas biomembran sangat dipengaruhi oleh asam lemak yang terdapat dalam
fosfolipid.
MEMILIH DAN MENGHITUNG
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
3. Karbohidrat.
Karbohidrat Terdiri dari serat kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN).
Kebutuhannya berkisar antara 20-30%.
Sumber karbohidrat biasanya dari bahan nabati seperti jagung, beras, dedak, tepung
terigu, tapioka, sagu dan lain-lain.
Kandungan serat kasar kurang dari 8% akan menambah struktur pellet,
jika lebih dari 8% akan mengurangi kualitas pellet ikan.
Selain berfungsi sebagai sumber energi bagi ikan, karbohidrat juga berperan dalam
menghemat penggunaan protein sebagai sumber energi. Apabila pakan yang diberikan
kekurangan karbohidrat, ikan akan kurang efisien dalam penggunaan pakan berprotein
untuk menghasilkan energi dan kebutuhan metabolik lainnya.
MEMILIH DAN MENGHITUNG
KEBUTUHAN BAHAN BAKU
Kebutuhannya berkisar antara 2-5% .
4. Vitamin dan mineral.
Kandungan vitamin di dalam pakan buatan tergantung dari bahan baku yang digunakan dan
bahan yang ditambahkan.
Jumlah vitamin dapat berkurang atau rusak selama proses pembuatan dan penyimpanan
pakan buatan.
Oleh karena itu, perlu selalu dilakukan penambahan vitamin.
Sebagian besar vitamin akan rusak karena penanganan yang kurang cermat, baik selama
proses pembuatan maupun penyimpanan pakan yang terlalu lama (lebih dari tiga bulan).
1. Metode pearsons square ( metode segi empat pearsons)
2. Metode aljabar
3. Metode linier
4. Metode trial and error
5. Metode worksheet
Metode-metode yang digunakan dalam
menyusun formulasi pakan antara lain:
Metode Pearson square ini dikembangkan oleh Karl Pearson,
Dasar dalam penyusunan formulasi pakan menggunakan metode ini
adalah adanya pembagian tingkatan protein bahan-bahan pakan.
Tingkatan tersebut dibagi menjadi 2, yaitu protein basal dan protein
suplemen.
Berdasarkan kadar protein dari setiap bahan baku tersebut yaitu:
a. Bahan baku kelompok protein basal Dedak halus 15.58 % Tepung jagung 9.50%
Tepung terigu 12.27 %
b. Bahan baku kelompok protein suplemen Tepung ikan 62.99% Tepung kedelai
43.36 %
1. Mengelompokkan bahan baku yang telah dipilih
Dari contoh kasus di atas maka jumlah kadar protein basal dari ketiga bahan baku tersebut adalah
15.58% + 9.50% + 12.27% = 37.35%,
kemudian nilai rata-rata bahan baku protein basal adalah 37.35% : 3 = 12.45%.
Sedangkan jumlah kadar protein suplemen dari dua bahan baku tersebut
adalah 62.99% + 43.36% = 109.35%,
kemudian rata-rata bahan baku protein suplemen adalah 109.35% : 2 = 54.68%.
2. Melakukan perhitungan rata-rata kandungan bahan
baku dari protein basal dan protein suplemen
Protein basal 12.45%
Protein suplemen 54.68%
Tentukan kadar protein pakan ikan yang akan dibuat missal ; 35%. Untuk mengisi nilai disebelah
kanan segi empat bagian atas adalah nilai protein bahan baku yang berasal dari protein suplemen,
maka nilai tersebut adalah melakukan pengurangan nilai protein suplemen dengan kadar protein
pakan yaitu 54.68% - 35% = 19.68%.
.......... %
.......... %
Sedangkan untuk mengisi nilai pada segi empat sisi kanan pada bagian bawah adalah nilai protein bahan baku
yang berasal dari protein basal bahan baku Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Meramu Pakan Ikan 13
dilakukan pengurangan antara kadar protein pakan dengan kadar protein bahan baku basal yaitu 35% - 12.45%
= 22.55%
35%
Protein basal 12.45%
Protein suplemen 54.68%
19.68 %
22.55 % +
42,23 %
35%
Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan
komposisi setiap bahan baku yang telah disusun dengan
cara sebagai berikut :
maka dapat dihitung komposisi bahan baku yang akan digunakan untuk
membuat pakan ikan adalah sebagai berikut :
Komposisi bahan baku yang berasal protein suplemen adalah:
Tepung ikan = 53.40% : 2 = 26.7%
Tepung kedelai = 53.40% : 2 = 26.7%
Komposisi bahan baku yang berasal dari protein basal adalah:
Dedak halus = 46.60% : 3 = 15.53%
Tepung jagung = 46.60% : 3 = 15.53%
Tepung terigu = 46.60% : 3 = 15.53%
Untuk membuktikan bahwa komposisi bahan baku yang
dipergunakan untuk membuat pakan ikan mengandung kadar
protein 35% yang berarti dalam satu kilogram pakan
mengandung 350 gram protein dapat dilakukan perhitungan
sebagai berikut :
Tepung ikan = 26,7% x 62,99% = 16.82%
Tepung kedelai = 26,7% x 46,36% = 12.38%
Dedak halus = 15,53% x 15,58% = 2.42%
Tepung jagung = 15,53% x 9,50% = 1.48%
Tepung terigu = 15.53% x 12.27% = 1.91% +
35.01%
Jika ingin membuat pakan ikan sebanyak 100 kg maka komposisi
bahan baku yang harus disiapkan adalah sebagai berikut :
Tepung ikan 26.70% x 100 kg = 26.70 kg
Tepung kedelai 26. 70% x 100 kg = 26.70 kg
Dedak halus 15.53% x 100 kg = 15.53 kg
Tepung jagung 15.53% x 100 kg = 15.53 kg
Tepung terigu 15.53% x 100 kg = 15.53 kg +
99.99 kg

More Related Content

What's hot

Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaIbnu Sahidhir
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
Bahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanBahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanArya Ningrat
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massalBatar Siahaan
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturIbnu Sahidhir
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganAgnescia Sera
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananEmi Suhaemi
 
GEMARIKAN DKP KP.pptx
GEMARIKAN DKP KP.pptxGEMARIKAN DKP KP.pptx
GEMARIKAN DKP KP.pptxyoga155794
 
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptxBUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptxsurya39722
 
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptxBUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptxIndraWati89
 
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...Elis Noviana Hasibuan
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan IIbnu Sahidhir
 

What's hot (20)

Presentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nilaPresentasi pembesaran ikan nila
Presentasi pembesaran ikan nila
 
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PEMANENAN DAN PASCA PANEN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup BudidayaBDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
BDPP_Pertemuan 1_Ruang Lingkup Budidaya
 
Pemilihan spesies
Pemilihan spesiesPemilihan spesies
Pemilihan spesies
 
1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami1 kultur pakan alami
1 kultur pakan alami
 
Budidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIlaBudidaya Ikan NIla
Budidaya Ikan NIla
 
Bahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikanBahan pku pelet ikan
Bahan pku pelet ikan
 
Budidaya Pakan Alami secara massal
Budidaya Pakan Alami  secara massalBudidaya Pakan Alami  secara massal
Budidaya Pakan Alami secara massal
 
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakulturMeminimalkan ganti air dalam akuakultur
Meminimalkan ganti air dalam akuakultur
 
Serealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacanganSerealia & kacang kacangan
Serealia & kacang kacangan
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
GEMARIKAN DKP KP.pptx
GEMARIKAN DKP KP.pptxGEMARIKAN DKP KP.pptx
GEMARIKAN DKP KP.pptx
 
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptxBUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE DENGAN SISTEM BIOFLOK.pptx
 
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptxBUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
BUDIDAYA LELE BIOFLOK.pptx
 
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...Formulasi pakan  Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
Formulasi pakan Buatan Ikan menggunakan 2 bahan baku Metode Segi Empat Pears...
 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
 
Teknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan ITeknik pembenihan ikan I
Teknik pembenihan ikan I
 
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi PotongPemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambingPakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing
 

Similar to FORMULASIPAKAN

AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2PPGhybrid3
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakanptkonline
 
AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2PPGhybrid3
 
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 okPembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 okMasyithahRachmat30
 
AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4PPGhybrid3
 
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modernKeunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modernAdhy Mulyadi
 
formulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.pptformulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.pptDediSupriadi98
 
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIMustain Adinugroho
 
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Dendy Vidianto
 
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Dendy Vidianto
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMMelina Eka
 
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansiaLaporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansiaswiradiputri
 
Ppt sefiana ayu nadia
Ppt sefiana ayu nadiaPpt sefiana ayu nadia
Ppt sefiana ayu nadiaDediKusmana2
 
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan NasionalDampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasionalheru dumadi
 

Similar to FORMULASIPAKAN (20)

AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2AT Modul 4 kb 2
AT Modul 4 kb 2
 
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi  PakanPoir Poin Klh S2 2009 Formulasi  Pakan
Poir Poin Klh S2 2009 Formulasi Pakan
 
AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2AT Modul 5 kb 2
AT Modul 5 kb 2
 
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 okPembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
Pembuatan pakan ayam dengan memanfaatkan bahan pakan lokal 1 ok
 
AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4AT Modul 2 kb 4
AT Modul 2 kb 4
 
Ayam buras
Ayam burasAyam buras
Ayam buras
 
Makalah pakan ayam
Makalah pakan ayamMakalah pakan ayam
Makalah pakan ayam
 
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modernKeunggulan pellet tradisional pada pasar modern
Keunggulan pellet tradisional pada pasar modern
 
Susu kedelai
Susu kedelaiSusu kedelai
Susu kedelai
 
formulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.pptformulasi-ransum-unggas.ppt
formulasi-ransum-unggas.ppt
 
Formulasi ransum itik petelur kab. sambas
Formulasi ransum itik petelur kab. sambasFormulasi ransum itik petelur kab. sambas
Formulasi ransum itik petelur kab. sambas
 
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEIPENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
PENGELOLAAN PAKAN PADA BUDIDAYA UDANG VANNAMEI
 
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
 
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
Suplementasi tepung ikan dan bungkil kedelai dalam ransum akhir kebuntingan t...
 
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBMLaporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
Laporan Pangan dan Gizi - Acara 2 DKBM
 
11954634(1).ppt
11954634(1).ppt11954634(1).ppt
11954634(1).ppt
 
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansiaLaporan manajemen pemberian pakan ruminansia
Laporan manajemen pemberian pakan ruminansia
 
Ppt sefiana ayu nadia
Ppt sefiana ayu nadiaPpt sefiana ayu nadia
Ppt sefiana ayu nadia
 
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan NasionalDampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
 
PAKAN.pptx
PAKAN.pptxPAKAN.pptx
PAKAN.pptx
 

Recently uploaded

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

FORMULASIPAKAN

  • 1.
  • 2. Pakan buatan adalah pakan yang dibuat atau diramu dengan formulasi tertentu berdasarkan pertimbangan kebutuhan nutrisi biota air yang bersangkutan. diharapkan dapat dihasilkan pakan ikan yang memiliki standar mutu tinggi dengan biaya yang murah
  • 3. MeramuPakanIkan Memilih dan Menghitung Kebutuhan Bahan Baku Menyiapkan Alat dan Bahan Mencampur Pakan Mengemas Pakan Menyimpan Pakan
  • 4. MEMILIH DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKU Kebutuhannya ikan akan protein berkisar antara 20-60%. Untuk ikan kelompok karnivora kebutuhan akan protein > 30% 1. Protein. fungsi protein di dalam tubuh ikan adalah : a. Sumber energi bagi ikan, terutama apabila komponen lemak dan karbohidrat yang terdapat di dalam pakan tidak mampu memenuhi kebutuhan energi. b. Berperan dalam pertumbuhan maupun pembentukan jaringan tubuh. c. Berperan dalam perbaikan jaringan tubuh yang rusak. d. Merupakan komponen utama dalam pembentukan enzim, hormon, dan antibody e. Turut berperan dalam pembentukan gamet. f. Berperan dalam proses osmoregulasi di dalam tubuh.
  • 5. MEMILIH DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKU Kebutuhan lemak berkisar antara 4-18%. 2. Lemak/Lipid. Sumber lemak/lipid biasanya adalah: a. Hewani: lemak sapi, ayam, kelinci, minyak ikan b. Nabati: jagung, biji kapas, kelapa, kelapa sawit, kacang tanah, kacang kedelai. Ikan menggunakan lemak sebagai sumber energi utama, pembentuk struktur sel "prekursor", dan pemelihara keutuhan biomembran yang berperan dalam pengangkutan antarsel untuk nutrien yang larut lemak, seperti sterol dan vitamin. Sterol adalah alkohol berantai panjang yang polisiklik. Fungsi utama senyawa ini adalah sebagai komponen pada sistem hormon, terutama dalam proses pematangan gonad dan fungsi fisiologis yang berkaitan dengan pemijahan. Aktivitas biomembran sangat dipengaruhi oleh asam lemak yang terdapat dalam fosfolipid.
  • 6. MEMILIH DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKU 3. Karbohidrat. Karbohidrat Terdiri dari serat kasar dan Bahan Ekstrak Tanpa Nitrogen (BETN). Kebutuhannya berkisar antara 20-30%. Sumber karbohidrat biasanya dari bahan nabati seperti jagung, beras, dedak, tepung terigu, tapioka, sagu dan lain-lain. Kandungan serat kasar kurang dari 8% akan menambah struktur pellet, jika lebih dari 8% akan mengurangi kualitas pellet ikan. Selain berfungsi sebagai sumber energi bagi ikan, karbohidrat juga berperan dalam menghemat penggunaan protein sebagai sumber energi. Apabila pakan yang diberikan kekurangan karbohidrat, ikan akan kurang efisien dalam penggunaan pakan berprotein untuk menghasilkan energi dan kebutuhan metabolik lainnya.
  • 7. MEMILIH DAN MENGHITUNG KEBUTUHAN BAHAN BAKU Kebutuhannya berkisar antara 2-5% . 4. Vitamin dan mineral. Kandungan vitamin di dalam pakan buatan tergantung dari bahan baku yang digunakan dan bahan yang ditambahkan. Jumlah vitamin dapat berkurang atau rusak selama proses pembuatan dan penyimpanan pakan buatan. Oleh karena itu, perlu selalu dilakukan penambahan vitamin. Sebagian besar vitamin akan rusak karena penanganan yang kurang cermat, baik selama proses pembuatan maupun penyimpanan pakan yang terlalu lama (lebih dari tiga bulan).
  • 8. 1. Metode pearsons square ( metode segi empat pearsons) 2. Metode aljabar 3. Metode linier 4. Metode trial and error 5. Metode worksheet Metode-metode yang digunakan dalam menyusun formulasi pakan antara lain:
  • 9. Metode Pearson square ini dikembangkan oleh Karl Pearson, Dasar dalam penyusunan formulasi pakan menggunakan metode ini adalah adanya pembagian tingkatan protein bahan-bahan pakan. Tingkatan tersebut dibagi menjadi 2, yaitu protein basal dan protein suplemen.
  • 10.
  • 11. Berdasarkan kadar protein dari setiap bahan baku tersebut yaitu: a. Bahan baku kelompok protein basal Dedak halus 15.58 % Tepung jagung 9.50% Tepung terigu 12.27 % b. Bahan baku kelompok protein suplemen Tepung ikan 62.99% Tepung kedelai 43.36 % 1. Mengelompokkan bahan baku yang telah dipilih Dari contoh kasus di atas maka jumlah kadar protein basal dari ketiga bahan baku tersebut adalah 15.58% + 9.50% + 12.27% = 37.35%, kemudian nilai rata-rata bahan baku protein basal adalah 37.35% : 3 = 12.45%. Sedangkan jumlah kadar protein suplemen dari dua bahan baku tersebut adalah 62.99% + 43.36% = 109.35%, kemudian rata-rata bahan baku protein suplemen adalah 109.35% : 2 = 54.68%. 2. Melakukan perhitungan rata-rata kandungan bahan baku dari protein basal dan protein suplemen
  • 12. Protein basal 12.45% Protein suplemen 54.68% Tentukan kadar protein pakan ikan yang akan dibuat missal ; 35%. Untuk mengisi nilai disebelah kanan segi empat bagian atas adalah nilai protein bahan baku yang berasal dari protein suplemen, maka nilai tersebut adalah melakukan pengurangan nilai protein suplemen dengan kadar protein pakan yaitu 54.68% - 35% = 19.68%. .......... % .......... % Sedangkan untuk mengisi nilai pada segi empat sisi kanan pada bagian bawah adalah nilai protein bahan baku yang berasal dari protein basal bahan baku Pusat Pendidikan Kelautan dan Perikanan Meramu Pakan Ikan 13 dilakukan pengurangan antara kadar protein pakan dengan kadar protein bahan baku basal yaitu 35% - 12.45% = 22.55% 35%
  • 13. Protein basal 12.45% Protein suplemen 54.68% 19.68 % 22.55 % + 42,23 % 35%
  • 14. Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan komposisi setiap bahan baku yang telah disusun dengan cara sebagai berikut : maka dapat dihitung komposisi bahan baku yang akan digunakan untuk membuat pakan ikan adalah sebagai berikut :
  • 15. Komposisi bahan baku yang berasal protein suplemen adalah: Tepung ikan = 53.40% : 2 = 26.7% Tepung kedelai = 53.40% : 2 = 26.7% Komposisi bahan baku yang berasal dari protein basal adalah: Dedak halus = 46.60% : 3 = 15.53% Tepung jagung = 46.60% : 3 = 15.53% Tepung terigu = 46.60% : 3 = 15.53%
  • 16. Untuk membuktikan bahwa komposisi bahan baku yang dipergunakan untuk membuat pakan ikan mengandung kadar protein 35% yang berarti dalam satu kilogram pakan mengandung 350 gram protein dapat dilakukan perhitungan sebagai berikut : Tepung ikan = 26,7% x 62,99% = 16.82% Tepung kedelai = 26,7% x 46,36% = 12.38% Dedak halus = 15,53% x 15,58% = 2.42% Tepung jagung = 15,53% x 9,50% = 1.48% Tepung terigu = 15.53% x 12.27% = 1.91% + 35.01%
  • 17. Jika ingin membuat pakan ikan sebanyak 100 kg maka komposisi bahan baku yang harus disiapkan adalah sebagai berikut : Tepung ikan 26.70% x 100 kg = 26.70 kg Tepung kedelai 26. 70% x 100 kg = 26.70 kg Dedak halus 15.53% x 100 kg = 15.53 kg Tepung jagung 15.53% x 100 kg = 15.53 kg Tepung terigu 15.53% x 100 kg = 15.53 kg + 99.99 kg