Judul: Mengenal Lebih Jauh Tentang Jamintoto: Platform Perjudian Online yang ...
PakanIkan
1. Formulasi dan metode
pemberian pakan
PAKAN IKAN
A.Scr umum (sehari-hari)
1. Pakan alami
2.Pakan buatan(pabrik), dibuat
proses pengolahan, dibuat btk
tertentu dan ikan tertarik untk
memakannya
B.Fungsinya
1.Pakan pokok
2. Pakan tambahan
2. Macam-Macam Pakan Ikan
• Pakan segar dari sayuran (lada,bayam dan mentimun) banyak
mengand selolusa
• Pakan beku, (bloodworm) lebih sedikit menularkan penyakit
• Pakan botolan (baru di kembngkan), tdk disukai ikan krn adanya
bahan pengawet.Pkn ini bs kehil vit karena adanya perendaman.
Agr ik suka sblm diberikan di rendam terlebih dahulu
• Pakan kering
3. Sehubungan dengan pakan, mk ik di
bg:
• 1. Ikan pemakan tumb (Herbivora)
• 2. Ikan pemakan segala (Omnivora)
• 3. Ikan pemakan daging (Karnivora)
A. Ikan insektifora (Pemakan
serangga)
B. Ikan Mullusifora (Pemakan
invertebrata)
C. Ikan Piscifora (Pemakan ikan)
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum
membikin pakan ikan
• Kandungan gizi yang terkandung dalam pakan ikan (protein,
karbohidrat, lemak dan vitamin)
• Ketersediaan bahan dasar pakan tersebut (mudah didapat dan
harganya murah)
• Cara pembuatan (sederhana dan mudah)
• Peruntukannya (pakan ikan atau udang/ikan kecil atau besar)
• Rata-rata jumlah pkn harian ikan 3 – 4 % dr brt total bdnnya
Sumber protein
• Kebut prot ikan dipengaruhi oleh ; ukuran ikan tempratur air,
rata-rata pemberian pakan, ketersediaan dan kandungan gizi
pakan, kesluruhan kandungan energy yang dapat dicerna oleh
ikan dan mutu protein tersebut.
6. Beberapa bahan baku yang dapat digunakan
sebagai sumber protein :
• Tepung darah, merup sumber prot tinggi, khususnya sbg sumber
asam amino lisin. Penggunaan dalam komposisi makanan udang
tidak boleh lebih dari 22 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Tepung kopra
• Tepung kedelai bebas lemak/bungkil kedelai, merupakan bahan baku
makanan yang potensial terutama bila dikombinasikan dengan
jagung ragi. Penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang
tidak boleh lebih dari 15 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Tepung ikan Penggunaan maksimal dalam komposisis pakan udang
tdk lebih dari 42 kg untuk 100 kg komposisi makanan
• Tepung bulu unggas, sbg subsitusi tepung ikan . Tepung bulu unggas
memiliki kandungan protein lebih tinggi dari pada tepung ikan.
Penggunaan tepung bulu unggas harus melalui proses hidrolisis atau
pemasakan suhu dan tekanan uap 15 – 20 kg selama 30 menit,
kemudian dikeringkan dan digiling menjadi tepung. Penggunaan
maksimal tidak boleh dari 26 kg untuk 100 kg.
7. • Tepung daging bekecot dan sejenisnya, merupakan bahan subsitusi
tepung ikan.
Prosedur pembuatan :
• Bekecot hidup di kumpulkan dlm ruang lembab selanjutnya ditaburi
garam dengan perbandingan 1 : 10 dan diamkan beberapa waktu agar
mengeluarkan lender yang bersifat racun
• Bekecot yang sudah digarami dpt dibersihkan dengan larutan kapur
dalam drum
• Bekicot dengan cangkangnya direbus setengah matang, kemudian
dagingnya dikeluarkan dari cangkangnya dengan alat pencungkil
• Daging bekecot dicuci sekali lagi untuk membersihkan sisa lender dan
dimatangkan dengan cara direbus agar terbebas dari bakteri
salmonella.
• Daging bekicot yang sudah masak dijemur sampai kering
• Setelah kering daging bekicot digiling menjadi tepung daging bekecot
• Penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang tidak boleh
lebih dari 37 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
• Penggunaan maksimal dalam komposisi makanan udang tidak boleh
lebih dari 37 kg untuk 100 kg komposisi makanan.
8. • Tepung daging dan tulang
• Tepung kepala udang (rese). Selain mengandung
protein tinggi juga sebagai sumber mineral .
Mengandung serat kasar yang cukup tinggi
Penggunaan maksimal dalam pakan udang tidak
boleh lebih dari 8 kg untuk 100 kg komposisi
makanan
• Tepung udang
• Tepung cumu-cumi
• Ikan rucah
• Ragi
• Tepung Tanaman air dan prosedur pembuatanya
lebih khusus.
9. LEMAK
Lemak merup senyawa organic yang penting untuk menyusun
membrane sel pada tanaman, hewan dan mikroba. Lemak
merupakan senyawa tidak larut air tetapi dapat larut pada non
polar (bukan air),seperti eter dan alcohol.
Fungsi lemak secara umum adalah:
• Sumber energy metabolism, adenosine triphosphate (ATP). Lemak memiliki energy kira-
kira 2 kali lebih tinggi dari energy protein dan karbohidrat
• Sumber asam lemak esensial (EFA) yang berperan penting untuk pertumbuhan dan
pertahanan
• Sumber steroid yang berperan penting terhadap fungsi biologi seperti pemeliharaan
system membrane
Beberapa bahan baku yang dapat digunakan sebagai sumber lemak adalah;
• Minyak jagung dan minyak sawit
• Gajih/gemuk sapi dan minyak cumi
• Minyak ikan
• Minyak kelapa
• Minyak biji kapas
• Minyak kedelai
• Minyak ikan tuna
• Minyak sawit
• Minyak cumi-cumi
10. • Sampai saat ini para peneliti belum menemukan pengganti
minyak ikan sbg penyuplai utama asam lemak omega-3
rantai panjang yng tdk jenuh terutama asam lemak
eikosapentanat (EPA, C20:5n-2) dan dokosaheksanat
(DHA,C22:6n-3) yang bergn
• -Pertumb, sistem pertahanan tubuh
• -Anti kanker, mencegah penykt jntng,memperlancar aliran
darah, pengobatan penyakit rematik
• -berf sistem syaraf, otak dan mata
• Ikan tawar mampu mensintesa omega-3 EPA dan DHA dari
asam lemak C 18
• Ikan air tawar umumnya mengand omega -6 lebih banyak
dari omega -3
• Ikan laut mengand omega -3 lebih banyak. Asam lemak
omega -6 banyak kita dapatkan dari sayur-sayuran
11. • Sumber Lemak
• Lemak merup senyawa organic yang
penting untuk menyususn membrane
sel pada tanaman, hewan dan
mikroba. Lemak merupakan
senyawa tidak larut air tetapi dapat
larut pada non polar (bukan
air),seperti eter dan alcohol.
12. KARBOHIDRAT
Karbohidrat merupakan senyawa organic terbesar yang
biasanya terdapat pada tanaman, seperti gula sderhana,
amilum (tapioca), selulosa, gum dan zat-zat lain yang
berhubungan dengan karbohidrat merupakan sumber energy
yangmurah dan dapat menggantikan sumber protein yang
Sumber Karbohidrat
lebih mahal.
• Tepung terigu
• Tepung tapioca
• Tepung jagung
• Tepung beras
• Sagu
• Agar-agar
• Jagung ragi, merup sumber karbonhidrat kurang memiliki
pro vitamin A yang sangat baik untuk pertumbuhan udang.
Penggunaan jagung ragi dalam komposisi makanan udang
tidak boleh lebih dari 36 kg untuk 100 kg komposisi
makanan.
• Proses peragian jagung adalah:
13. Proses peragian jagung adalah:
• Jagung digiling menjadi tepung yang halus
• Tepung jagung direndam dalam air
• Tepung jagung dimasak dengan penguapan
• Tepung jagung didinginkan
• Tepung jagung yang sudah dingin ditaburu ragi tape dengan
ratio 50 gr ragi untuk 10 kg tepung jagung.
• Tepung jagung yang sudah diberi ragi ditutup rapat dan
disimpan di tempat gelap selama 3 hari untuk proses peragian
• Setelah 3 hari jagung ragi dijemur sampai cukup kering dan
sudah siap digunakan sebagai bahan baku.
• Bekatul ragi. Proses dan cara peragiannya sama dengan
peragian jagung. Penggunaan maksimal dalamkomposisi
makanan udang tidak lebih 30 kg untuk 100 kg komposisi
makanan
14. • Zat-zat yang diperlukan untuk menjaga kerusakan
pakan terhadap jamur antara lain: perekat sintetik,
antioksidan, dan inhibitor jamur. Beberapa zat juga
ditambahkan ke dalam pakan untuk membuat ikan
agar lebih atraktif seperti figmen dan atraktan.
• Zat anti nutrisi pada beberapa bahan baku dan cara
menghilangkan atau menghambat ;
• Inhibitor tripsin; berikatan dengan tripsin sehingga
tripsin tidak aktif
• Kedelai dan kacang-kacangan; Pemanasan pada
suhu 175-195 C, atau pemanasan selama 10 min
• Lektin; Merusak sel darah merah
• Kedelai dan kacang-kacangan ; Didihkan dalam air
atau autoclave selama 30 min
• Goitrogen; Menghambat pemasukan iodine oleh
kelenjar tiroid
• Kedelai dan kacang-kacangan ; Kukus atau autoclave
selama 30 min
15. • Anti vit D; Berikan dengan vit D dan menjadikan tidak berfungsi
• Anti vit E; Berkontribusi terhadap defisiensi vit E
• Thiaminase; Berpengaruh terhadap kerusakan thiamin (vit B1)
• Ikan rusak, kijing dankedelai; Autoclave, pemanasan dan pemasakan
zat yang tahan terhadap pemanasan
• Estrogen (isoflavon); menggangu terhadap kinerja reproduksi
• Tanaman glikosida; Ekstraksi pelarut
• Gossipol: berikatan dengan fosfor dan beberapa protein
• Tepung biji kapas: Penambahan garam besi dan fitase
• Tannin; Berikatan protein menghambat pencernaan tripsin digestion
• Sianogen; Melepaskan racun asam hidrosianik
• Daun singkong: Perendaman dalam air selama 24 jam
• Mimosin; Mengganggu sintesis enzim dalam hati; merusak sell
hepatopankreas pada udang
• Daun ipil-ipil; Perendaman dalam air selama 24 jam
• Peroksida: Berikatan dengan proteins dan vitamin
• Phytates: Berikatan dengan protein dan mineral dan menurunkan
daya serpanya
• Tepung jagung, kulit sereal, dan kacang-kacangan; Dikuliti (dibuang
kulitnya)
•
16. BEBERAPA METODE YNG DIGUNAKAN UNTUK
MENENTUKAN BAHAN BAKU DLM
MEMFORMOLASIKAN PAKAN IKAN
1. Mtd Coba-Coba, yt membuat pakan ikan dengan
mencoba-coba / mengoret oret diatas kertasterhadap
bahan baku yang digunakan sehingga sesuai dgn
kehendak kita. Hal-hal yng perlu diperhatikan sebelum
meramu bahan yang akan digunakan adalah:
- Kadar protein dalam bahan baku yang digunakan
No Bahan Baku Kadar Protein
1 Tepung Ikan 60
2. Dedak Halus 11,35
3. Tepung Jagung 2,8
4. Ampas Tahu 23,55
5. Tepung Terigu 8,9
6. Tepung Bekicot 54,29
17. No Bahan Baku Perhitunga Kandungan Protein
n Coba- Masing-Ma sing Bahan
Coba bgn yang Digunakan (%)
Bhn Baku
1. Tepung Ikan 18 18/100 x 60 % = 10,8
2. Dedak Halus 22 22/100 x 11,35 % = 2,5
3. Tepung Jagung 10 10/100 x 2,8 % = 0,28
4. Ampas Tahu 20 20/100 x 23,55 % = 4,71
5. Tepung Terigu 10 10/100 x 8,9 % = 0,89
6. Tepung Bekecot 20 20/100 x 54,29 % = 10,86
Jumlah 100 Jumlah = 30,04
18. Bahan Baku Yang Digunakan Untuk
Membuat
100 kg Pakan Ikan Adalah
N Bahan Baku Keperluan
o
1. Tepung Ikan 18/100 x 100 kg = 18 kg
2. Dedak Halus 22/100 x 100 kg = 22 kg
3. Tepung Jagung 10/100 x 100 kg = 10 kg
4. Ampas Tahu 20/100 x 100 kg = 20 kg
5. Tepung Terigu 10/100 x 100 kg = 10 kg
6. Tepung Bekecot 20/100 x 100 kg = 20 kg
Jumlah = 100 kg
19. 2. Metode Sangkar Pearson (Kwadrat)
• Met ini Bahan Baku di Bagi 2
a. Suplemen Protein
Yt, Bhn baku ik yng kand protein 20 %
atau lebih
b. Sumber Energi (Basal Protein).
Yt, Bhn baku ik yng kand prot kurang
dari 20 %
20. No Bahan Baku Kandungan Protein
1 Suplemen Protein
-Tepung Ikan 60,00
-Tepung Bekicot 54,29
-Tepung Tahu 23,55
2. Sumber Energi (Basal
Protein) 11,35
-Dedak Halus 2,80
-Tepung Jagung 8,90
-Tepung Terigu 23,05
Jumlah 7,68
Rata-rata (23,05:3)
21. No Bahan Baku Perhitungan
1 Suplemen Protein (tepung 22,32/38,27 x 100 % =
ikan+ampas tahu+tepung 58,32 %
bekicot)
-Tepung ikan 58,32 % : 3 = 19,44 %
-Ampas tahu 58,32 % : 3 = 19,44 %
-Tepung bekicot 58,32 % : 3 = 19,44 %
2. Sumber Energi (Dedak 15,95/38,27 x 100 % =
halus+tepung jagung+tepung 41,68 %
terigu)
-Dedak halus 41,68 % : 3 = 13,86 %
-Tepung jagung 41,68 % : 3 = 13,86 %
-Tepung terigu 41,68 % : 3 = 13,86 %
3. Bhn baku yang diperlukan untk
membuat 100 kg pakan ikan
dengan kandungan protein 30 %
-Tepung ikan 19,44/100 x 100 % = 19,44
-Ampas tahu %
-Tepung bekicot 19,44/100 x 100 % = 19,44
22. 3. Meode Kombinasi
Metode ini pada dasarnya metode kuadrat, ttp
dlm penetapan nilai perbandingan bahan baku
dihitung dengan coret-coret, caranya:
-Kelompok bahan baku pakan ikan menjadi 2
yaitu bahan hewani dan nabati
-Tentukan nilai masing-masing bahan dengan
cara coret-coret. Bl menghendaki pakan ikan
yang nilainya lebih murah, maka perbandingan
bahan baku yang harganya lebih murah lebih
banyak
23. • Gambar Sebuah Bujur Sangkar
• Tulis kadar protein yang dikehendaki ditengah-tengah bujur
sangkar (30%)
• Tulis nilai protein hewani di sudut sebelah kiri atas (6,19 %)
• Tulis kadar protein disudut kiri bawah (13,26 %)
• Hitung perbedaan kadar protein kedua searah garis diagonal
- 56,19 % – 30 % = 26,19 %
- 13,26 % - 30 n% = 16,74 %
- ------------ ( nilai negatif diabaikan)
-
42,93 %
24. No Bahan Baku Perhitungan
1 2 3
1. Prot hewani (tepung ikan + 16,74/42,93 x 100 % = 38,99 %
bekicot) 1/3 x 38,99 % = 12,997
-1 Bagian tepung ikan %
-2 Bagaian tepung bekicot 2/3 x 38,99 % = 25,993
%
2. Prot nabati (ampas 26,19/42,93 x 100 % = 61,01 %
tahu+dedak halus+ tepung
jagung+tepung terigu)
-3 bagian dedak halus 3/7 x 61,01 % = 26,147 %
-2 bagian ampas tahu 2/7 x 61,01 = 17,431 %
-1 bagian tepung jagung 1/7 x 61,01 = 8,716
-1 bagian tepung terigu 1/7 x 61,01 = 8,716 %
Jumlah = 100 %
25. 1 2 3
3. Bahan baku yang diperlukan
untuk membuat pakan ikan
dengan kandungan protein 30
%
-Tepung ikan 12,997/100 x 100 % = 12,997
kg
-Tepung bekicot 25,993/100 x 100 kg = 25,993
kg
-Dedak halus 26,149/100 x 100 kg = 26,149
kg
-Ampas tahu 17,431/100 x 100 kg = 17,431
kg
-Tepung jagung 8,716/100 x 100 kg = 8,716
-tepung terigu kg
716/100 x 100 kg = 8,716
26. Cara Pembuatan Pakan Ikan
1. Menyiapkan peralatan yang digunakan
1. Menyiapkan bahan baku yang digunakan
2. Menghitung ramuan pakan sesuai metode yang
dikehendaki
3. Menimbang bahan baku sesuai ukuran
4. Mencampur bahan baku
5. Membuat adonan
6. Pengukusan 15 menit
7. Pencetakan pellet
8. Penjemuran