SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN
PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYURAN DI
KECAMATAN KUMPEH ULU
KABUPATEN MUARO JAMBI
SKRIPSI
ANA PUJA PRIHATIN
D1B012062
PENDAHULUAN
I.I Latar Belakang
Provinsi Jambi memiliki
potensi yang sangat
mendukung untuk melakukan
usahatani sayuran
Provinsi Jambi terbagi
kedalam dua Kota dan
Sembilan Kabupaten.
Termasuk di dalamnya
Kabupaten Muaro Jambi
Kecamatan Kumpeh Ulu adalah salah
satu Kecamatan di Kabupaten Muaro
Jambi yang memiliki potensi di bidang
pertanian pangan dan hortikultura
Pada tahun 2015, di Kecamatan Kumpeh Ulu,
tanaman hortikultura memiliki areal panen
yang cukup luas dibandingkan dengan
tanaman pangan. Kecamatan Kumpeh Ulu
memiliki 18 Desa, dari 18 Desa terdapat 13
Desa yang menanam tanaman sayuran dan
telah tergabung dalam kelompok tani sayur.
Produktivitas
adalah
Perbandingan
antara Output
(Hasil) dengan
Input
(Masukkan)
Kenaikan Produktivitas
hanya dimungkinkan
oleh adanya peningkatan
efesiensi (Waktu-
Bahan-tenaga) dan
Sistem Kerja, Teknik
Produksi dan
Peningkatan
Keterampilan dari tenaga
Kerjanya.
Peningkatan
Keterampilan
tenaga kerja
(PETANI) Salah
Satunya dapat
diperoleh dari
adanya seorang
Penyuluh
Pertanian
Hal ini sejalan dengan Pengertian Penyuluhan Pertanian yaitu proses
perubahan prilaku (Pengetahuan,Sikap,Keterampilan dikalangan
Masyarakat Petani Agar Mereka Mau, Tahu, dan Mampu melaksanakan
Usaha Taninya demi peningkatan Produksi, Pendapatan dan Perbaikan
Kesejahteraan Keluarga.
1. Bagaimana produktivitas kerja
petani sayuran di Kecamatan
Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro
Jambi ?
2. Bagaimana hubungan penyuluhan
pertanian dengan produktivitas
kerja petani sayuran di
Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi ?
1.3 Tujuan Penelitian1.2 Rumusan Masalah
1. Untuk mengetahui produktivitas kerja
petani sayuran di Kecamatan Kumpeh
Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
2. Untuk mengetahui hubungan
penyuluhan pertanian dengan
produktivitas kerja petani sayuran di
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten
Muaro Jambi.
II. Tinjauan Pustaka
2.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian
2.4 Identitas Petani Sampel
2.4.1 Umur
2.4.2 Pendidikan
2.4.2 Luas Lahan
2.4.4 Jumlah Anggota Keluarga
2.4.5 Pengalaman Usahatani
2.2 Unsur-unsur Penyuluh Pertanian
2.3 Konsep Produksi
2.3.1 Konsep Produktifitas
2.3.2 Konsep Produktifitas Kerja
2.5 Konsep Usaha Tani
2.5.1 Deskripsi Usaha Tani Sayuran
2.6 Konsep Adopsi Inovasi
2.7 Penelitian Terdahulu
2.8 Kerangka Pemikiran
2.9 Hipotesis
SKEMA KERANGKA PEMIKIRAN
Penyuluhan Pertanian
PENYULUHAN PETANI
UNSUR-UNSUR PENYULUHAN
1. Penyuluh pertanian
2. Sasaran penyuluhan
3. Metoda penyuluhan
4. Media penyuluhan
5. Materi penyuluhan
6. Waktu penyuluhan
7. Tempat penyuluhan
(Kartasapoetra, 1987)
Produktivitas
Kerja
Tinggi RendahTinggi Rendah
Analisis Chi
Square
Berhubungan Tidak Berhubungan
2.9 Hipotesis
“diduga adanya hubungan penyuluhan
pertanian dengan produktivitas kerja
petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi”.
III. METODE PENELITIAN
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi, lokasi penelitian ini ditentukan
secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan
Kecamatan Kumpeh Ulu merupakan salah satu
kecamatan dengan mayoritas penduduknya berusaha tani
sayuran di Kabupaten Muaro Jambi.
Penarikan sampel menggunkan teknik (purposive)
dengan pertimbangan bahwa Desa Lopak alai, Desa
Pudak dan Desa Kota Karang merupakan salah satu
dari 3 desa yang mewakili produksi tertinggi, sedang
dan rendah. Produksi sayur di Desa Lopak Alai 1.180
kwintal, produksi sayur di Desa pudak sebesar 784
kwintal dan di Desa Kota Karang produksi sayur
sebesar 472 ton. (Tabel.4)
Desa Lopak Alai terdapat 7 Kelompok tani yang
mengusahakan usahatani sayuran dengan total
108 anggota, di Desa Pudak terdapat 5 Kelompok
Tani sayur dengan total 64 anggota sedangkan
Desa Kota Karang terdapat 1 kelompok tani sayur
dengan total 25 anggota (lampiran 3). Untuk
masing-masing desa diambil presisi sebesar 15%.
• Data primer :wawancara langsung
menggunakan kuisioner
• Sedangkan data sekunder diperoleh dari
referensi, laporan hasil penelitian, informasi
dari Dinas atau Instasi terkait
Ruang Lingkup
Penelitian
Sumber dan Metode
Pengumpulan Data
Metode Penarikan
Sampel
3.4. Metode Analisi Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif
menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui produktivitas kerja petani sayuran
dan untuk mengetahui hubungan dengan produktivitas digunakan analisis statistika non
parametrik melalui uji Chi Square (x²). Menurut Sugiyono (2015), analisis statistika non
parametrik melalui uji Chi Square (x²) digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua
sampel bila datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar. Cara perhitungan dapat
menggunakan tabel kontigensi 2x2, (dua baris x dua kolom) dengan derajat bebas (db) = 1
dengan rumus sebagai berikut :
db = 1
Peran Produktivitas Jumlah
Tinggi Rendah
Tinggi A B A+B
Rendah C D C+D
Jumlah A+C B+D N
Tabel Model Analisis Uji Chi-Square dengan Kontingensi
(c) 2x2
Yang kemudian dilanjutkan dengan
mencari nilai C (Koefisien Kontigensi),
dengan rumus sebagai berikut :
C =
Dimana :
N = Jumlah Sampel
x² = Nilai Chi Square
C = Koefisien Kontigensi
Lemah 0 – 0,353
Kuat 0,353 – 0,707
r =
Keterangan :
r = koefisien keeratan hubungan
x² = Nilai uji Chi-Square
N = Jumlah Sampel
M = Jumlah kolom/ baris yang
paling besar
Dalam kategori :
Hubungan digolongkan lemah
apanila nilai terletak antara 0-0,353
Hubungan digolongkan kuat
apabila nilai terletak antara 0,353-
0,707
Selanjutnya untuk melihat adanya hubungan maka digunakan formulasi yakni :
t hit =
Dimana :
H0 ; r = 0
H1 ; r ≠ 0
Jika t hitung (≤ t tabel = (α = 5 % db = N-2)} Terima Ho
Jika t hitung (≥ t tabel = (α = 5 % db = N-2)} Tolak Ho
Dimana :
H0 = Tidak terdapat hubungan yang nyata antara penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja petani
sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Hi = Terdapat hubungan yang nyata antara penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja sayuran di
Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
Keterangan Satuan Rata-Rata
Umur Petani Tahun 44
Tingkat Pendidikan SD
Pekerjaan
a. Luar Usaha tani Sayur Petani Sawit
b. Luar Pertanian Pedagang
Jumlah Anggota Keluarga Orang 3
Pengalaman Berusaha Tani Tahun 15
Hasil dan
Pembahasan
Deskripsi
Petani
Sampel
Keterangan Satuan Rata-Rata
Luas Lahan Ha 1
Status kepemilikan lahan Pribadi
Produksi Sayur
a. Kacang Panjang Kg 1.209
b. Timun Kg 1.150
c. Tomat Kg 393
d. Cabai Kg 5
e. Terung Kg 74
Gambaran
Umun Usaha
tani Sayur
Penerimaan
Harga
Keterangan Satuan Harga (Rp)
a. Kacang Panjang Kg Rp.2000
b. Timun Kg Rp.3000
c. Tomat Kg Rp. 6000
d. Cabai Kg Rp.15000
e. Terong Kg Rp. 3000
Keterangan Satuan Harga (Rp)
a. Kacang Panjang Rp Rp. 2.418.182
b. Timun Rp Rp. 3.450.000
c. Tomat Rp Rp. 2.359.091
d. Cabai Rp Rp. 80.114
e. Terong Rp Rp. 221.091
Total Penerimaan sayuran Rp Rp. 8. 528.971
Rata-Rata Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) pada
kegiatan usahatani sayuran
No Kegiatan Usahatani
sayuran
Jumlah Hari
Orang Kerja
(HOK)
Presentase
(%)
1. Pengolahan Tanah 20 24
2. Penanaman 3 4
3. Penyulaman 2 2
4. Penyiraman 26 32
5. Penyiangan 7 9
6. Pemupukan 2 2
7. Pengendalian Hpt 7 9
8. Pemanenan 15 18
Jumlah 82 100
Produktivitas
Kerja Petani
Responden
Penyuluhan
Pertanian
No Kelas Skor Kategori Skor Frekuensi Presentase
(%)
1 Tinggi(> Rata-Rata) T 19 43
2 Rendah (< Rata-rata) R 25 57
Jumlah 44 100
No Kelas Skor Kategori
Skor
Frekunsi Presentase
(%)
1 Tinggi(> Rata-Rata T 23 52
2 Rendah (< Rata-rata) R 21 48
Jumlah 44 100
Hubungan Penyuluhan Pertanian dengan Produktivitas
Kerja Petani Sayuran
No Kelas Skor
Produktivitas Kerja
JumlahRendah
(< rata- rata
Tinggi
(>rata-rata)
1. Rendah (< rata-rata) 18 3 21
2. Tinggi (> rata-rata) 7 16 22
Jumlah 25 19 44
Dari tabel memperlihatkan bahwa dari 21 orang petani responden yang menyatakan kegiatan
penyuluhan pertanian rendah, maka terdapat 18 orang petani responden yang memiliki
produktivitas kerja yang rendah dan 3 petani yang memiliki produktivitas kerja yang tinggi.
Selanjutnya dari 23 orang petani responden yang menyatakan kegiatan penyuluhan
pertanian tinggi, maka terdapat 7 orang petani yang menyatakan produktivitas kerja rendah
dan 16 orang petani responden yang memiliki produktivitas kerja tinggi
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat kecenderungan
hubungan antara kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan
produktivitas kerja petani sayuran.
a. Produktivitas kerja petani sayuran dilokasi penelitian masih
tergolong rendah yaitu sebesar 43%. Tinggi rendahnya produktivitas
kerja petani sayuran dipengaruhi oleh jumlah produksi yang
dihasilkan petani dan besarnya penerimaan yang diterima oleh
petani. Penerimaan yaitu produksi dikali harga. Seringkali harga
yang berlaku di kalangan petani sayuran masih tergolong rendah dan
berada dibawah harga pasar, harga yang rendah tentu akan
mempengaruhi besar kecilnya penerimaan serta produktivitas kerja
petani.
b. Terdapat hubungan yang nyata antara penyuluhan pertanian
dengan produktivitas kerja petani sayur di kecamatan Kumpeh Ulu
Kabupaten Muaro Jambi sebesar 67,83%, hal ini menunjukkan
bahwa semakin sering petani mendapatkan kegiatan penyuluhan
pertanian, maka petani akan semakin terdorong untuk
meningkatkan produktivitas kerjanya, dan terdapat delapan unsur
yang mempengaruhi kegiatan penyuluhan pertanian tersebut yaitu
penyuluh pertanian, sasaran penyuluhan, metoda penyuluhan,
media penyuluhan, materi penyuluhan, waktu penyuluhan, dan
tempat penyuluhan.
Kesimpulan
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sanda Ratna Sari
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANRepository Ipb
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaAnkardiansyah Pandu Pradana
 
JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...
JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...
JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...Ana Puja Prihatin
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinMuhammad Eko
 
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Moh Masnur
 
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Wahyu Setyawan
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20PUPUK
 
Analisis agroekosistem
Analisis agroekosistemAnalisis agroekosistem
Analisis agroekosistemmuditateach
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaHeri Saputra
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanamanAli Babang
 

What's hot (20)

Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Rancangan Acak Lengkap (RAL)
 
Uji BNT
Uji BNTUji BNT
Uji BNT
 
Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)Sorgum (sorghum bicolor L)
Sorgum (sorghum bicolor L)
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik PengendaliannyaPenyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
Penyakit Pada Tanaman Tembakau dan Teknik Pengendaliannya
 
Backcross Padi Kelompok 6
Backcross Padi Kelompok 6Backcross Padi Kelompok 6
Backcross Padi Kelompok 6
 
Uji lanjut
Uji lanjutUji lanjut
Uji lanjut
 
JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...
JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...
JURNAL SKRIPSI "HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIFITAS KERJA PETA...
 
Rancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latinRancangan bujur sangkar latin
Rancangan bujur sangkar latin
 
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
Rangkuman Teknologi Agroforestri (Bagian 1)
 
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
Tanaman Hortikultura (Ms. PPt 2013)
 
07. rak
07. rak07. rak
07. rak
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Tanaman pangan
Tanaman panganTanaman pangan
Tanaman pangan
 
KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20KB Pohon Industri-20
KB Pohon Industri-20
 
Penentu agroekosistem
Penentu agroekosistemPenentu agroekosistem
Penentu agroekosistem
 
Analisis agroekosistem
Analisis agroekosistemAnalisis agroekosistem
Analisis agroekosistem
 
Masalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di IndonesiaMasalah Perkebunan di Indonesia
Masalah Perkebunan di Indonesia
 
Makalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman palaMakalah budidaya tanaman pala
Makalah budidaya tanaman pala
 
Perbanyakan tanaman
Perbanyakan  tanamanPerbanyakan  tanaman
Perbanyakan tanaman
 

Similar to PPT SIDANG SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYURAN DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI

Presentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiPresentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiErick Syaputra
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxAzharKurnianto
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxAndryAdmajaTarigan
 
Analilsis energi pada tanaman cabai merah kecil
Analilsis energi pada tanaman cabai merah kecilAnalilsis energi pada tanaman cabai merah kecil
Analilsis energi pada tanaman cabai merah kecilMuhammad Afifudin
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...SUCIK PUJI UTAMI
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangirwandeni
 
Abdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptx
Abdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptxAbdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptx
Abdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptxYusufRauf2
 
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...Repository Ipb
 
PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptx
PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptxPROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptx
PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptxputri894680
 
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian Malang
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIAna Puja Prihatin
 
Analisis usaha agroindustri keripik
Analisis usaha agroindustri keripikAnalisis usaha agroindustri keripik
Analisis usaha agroindustri keripikWarnet Raha
 
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir SyahReview jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syahzahir ipb
 
Peran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas Unggulan
Peran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas UnggulanPeran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas Unggulan
Peran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas UnggulanMustaqim Malik
 

Similar to PPT SIDANG SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYURAN DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI (20)

Presentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsiPresentasi proposal skripsi
Presentasi proposal skripsi
 
125 225-1-sm
125 225-1-sm125 225-1-sm
125 225-1-sm
 
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptxSEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
SEMINAR PROPOSAL IRWANTO.pptx
 
085009018
085009018085009018
085009018
 
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptxPOWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
POWER POINT SEMPRO JS benarrrrrrr.pptx
 
Analilsis energi pada tanaman cabai merah kecil
Analilsis energi pada tanaman cabai merah kecilAnalilsis energi pada tanaman cabai merah kecil
Analilsis energi pada tanaman cabai merah kecil
 
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...
Sucik Puji Utami, Dr. Ceacilia Sri Midarti, M.Si, Diskusi 2.1 Contoh Peneliti...
 
Analisis faktor produksi jagung
Analisis faktor produksi jagungAnalisis faktor produksi jagung
Analisis faktor produksi jagung
 
ppt proposaL AmAr.pptx
ppt proposaL AmAr.pptxppt proposaL AmAr.pptx
ppt proposaL AmAr.pptx
 
Proposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapangProposal padi organik srimukti desa atapang
Proposal padi organik srimukti desa atapang
 
Abdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptx
Abdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptxAbdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptx
Abdul Halim Muhammad Salam Proposal Presen.pptx
 
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
ANALISIS RISIKO PRODUKSI WORTEL DAN BAWANG DAUN DI KAWASAN AGROPOLITAN CIANJU...
 
PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptx
PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptxPROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptx
PROPOSAL USAHA PENGOLAHAN SAGU.pptx
 
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
efektivitas penyuluhan pembuatan pupuk organik padat dalam mendukung pertania...
 
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASIEKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
EKSTENSIFIKASI DAN INTENSIFIKASI
 
Prepost Termik
Prepost TermikPrepost Termik
Prepost Termik
 
Analisis usaha agroindustri keripik
Analisis usaha agroindustri keripikAnalisis usaha agroindustri keripik
Analisis usaha agroindustri keripik
 
Analisis usaha agroindustri keripik
Analisis usaha agroindustri keripikAnalisis usaha agroindustri keripik
Analisis usaha agroindustri keripik
 
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir SyahReview jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
Review jurnal tata_guna_lahan -. Zahir Syah
 
Peran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas Unggulan
Peran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas UnggulanPeran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas Unggulan
Peran Pengembangan Tanaman Sereh Wangi Sebagai Komoditas Unggulan
 

More from Ana Puja Prihatin

PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"Ana Puja Prihatin
 
SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...
SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...
SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...Ana Puja Prihatin
 
METODE PENELITIAN AGRIBISNIS
METODE PENELITIAN AGRIBISNISMETODE PENELITIAN AGRIBISNIS
METODE PENELITIAN AGRIBISNISAna Puja Prihatin
 
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBIPEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBIAna Puja Prihatin
 
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGERANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGERAna Puja Prihatin
 

More from Ana Puja Prihatin (7)

PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
PPT MAGANG "Manajemen penanaman tanaman eucalyptus sp"
 
SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...
SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...
SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYUR...
 
METODE PENELITIAN AGRIBISNIS
METODE PENELITIAN AGRIBISNISMETODE PENELITIAN AGRIBISNIS
METODE PENELITIAN AGRIBISNIS
 
Cerpen Sixth sense
Cerpen Sixth senseCerpen Sixth sense
Cerpen Sixth sense
 
Organisasi dan kepemimpinan
Organisasi dan kepemimpinanOrganisasi dan kepemimpinan
Organisasi dan kepemimpinan
 
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBIPEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
PEMASARAN / PROSES TATA NIAGA JAGUNG PROVINSI JAMBI
 
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGERANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
ANALISIS USAHA KECIL ES DOGER
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

PPT SIDANG SKRIPSI HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYURAN DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI

  • 1. HUBUNGAN PENYULUHAN PERTANIAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PETANI SAYURAN DI KECAMATAN KUMPEH ULU KABUPATEN MUARO JAMBI SKRIPSI ANA PUJA PRIHATIN D1B012062
  • 2. PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Provinsi Jambi memiliki potensi yang sangat mendukung untuk melakukan usahatani sayuran Provinsi Jambi terbagi kedalam dua Kota dan Sembilan Kabupaten. Termasuk di dalamnya Kabupaten Muaro Jambi Kecamatan Kumpeh Ulu adalah salah satu Kecamatan di Kabupaten Muaro Jambi yang memiliki potensi di bidang pertanian pangan dan hortikultura Pada tahun 2015, di Kecamatan Kumpeh Ulu, tanaman hortikultura memiliki areal panen yang cukup luas dibandingkan dengan tanaman pangan. Kecamatan Kumpeh Ulu memiliki 18 Desa, dari 18 Desa terdapat 13 Desa yang menanam tanaman sayuran dan telah tergabung dalam kelompok tani sayur.
  • 3. Produktivitas adalah Perbandingan antara Output (Hasil) dengan Input (Masukkan) Kenaikan Produktivitas hanya dimungkinkan oleh adanya peningkatan efesiensi (Waktu- Bahan-tenaga) dan Sistem Kerja, Teknik Produksi dan Peningkatan Keterampilan dari tenaga Kerjanya. Peningkatan Keterampilan tenaga kerja (PETANI) Salah Satunya dapat diperoleh dari adanya seorang Penyuluh Pertanian Hal ini sejalan dengan Pengertian Penyuluhan Pertanian yaitu proses perubahan prilaku (Pengetahuan,Sikap,Keterampilan dikalangan Masyarakat Petani Agar Mereka Mau, Tahu, dan Mampu melaksanakan Usaha Taninya demi peningkatan Produksi, Pendapatan dan Perbaikan Kesejahteraan Keluarga.
  • 4. 1. Bagaimana produktivitas kerja petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi ? 2. Bagaimana hubungan penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi ? 1.3 Tujuan Penelitian1.2 Rumusan Masalah 1. Untuk mengetahui produktivitas kerja petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. 2. Untuk mengetahui hubungan penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
  • 5. II. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Penyuluhan Pertanian 2.4 Identitas Petani Sampel 2.4.1 Umur 2.4.2 Pendidikan 2.4.2 Luas Lahan 2.4.4 Jumlah Anggota Keluarga 2.4.5 Pengalaman Usahatani 2.2 Unsur-unsur Penyuluh Pertanian 2.3 Konsep Produksi 2.3.1 Konsep Produktifitas 2.3.2 Konsep Produktifitas Kerja 2.5 Konsep Usaha Tani 2.5.1 Deskripsi Usaha Tani Sayuran 2.6 Konsep Adopsi Inovasi 2.7 Penelitian Terdahulu 2.8 Kerangka Pemikiran 2.9 Hipotesis
  • 6. SKEMA KERANGKA PEMIKIRAN Penyuluhan Pertanian PENYULUHAN PETANI UNSUR-UNSUR PENYULUHAN 1. Penyuluh pertanian 2. Sasaran penyuluhan 3. Metoda penyuluhan 4. Media penyuluhan 5. Materi penyuluhan 6. Waktu penyuluhan 7. Tempat penyuluhan (Kartasapoetra, 1987) Produktivitas Kerja Tinggi RendahTinggi Rendah Analisis Chi Square Berhubungan Tidak Berhubungan
  • 7. 2.9 Hipotesis “diduga adanya hubungan penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi”. III. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi, lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan Kecamatan Kumpeh Ulu merupakan salah satu kecamatan dengan mayoritas penduduknya berusaha tani sayuran di Kabupaten Muaro Jambi. Penarikan sampel menggunkan teknik (purposive) dengan pertimbangan bahwa Desa Lopak alai, Desa Pudak dan Desa Kota Karang merupakan salah satu dari 3 desa yang mewakili produksi tertinggi, sedang dan rendah. Produksi sayur di Desa Lopak Alai 1.180 kwintal, produksi sayur di Desa pudak sebesar 784 kwintal dan di Desa Kota Karang produksi sayur sebesar 472 ton. (Tabel.4) Desa Lopak Alai terdapat 7 Kelompok tani yang mengusahakan usahatani sayuran dengan total 108 anggota, di Desa Pudak terdapat 5 Kelompok Tani sayur dengan total 64 anggota sedangkan Desa Kota Karang terdapat 1 kelompok tani sayur dengan total 25 anggota (lampiran 3). Untuk masing-masing desa diambil presisi sebesar 15%. • Data primer :wawancara langsung menggunakan kuisioner • Sedangkan data sekunder diperoleh dari referensi, laporan hasil penelitian, informasi dari Dinas atau Instasi terkait Ruang Lingkup Penelitian Sumber dan Metode Pengumpulan Data Metode Penarikan Sampel
  • 8. 3.4. Metode Analisi Data Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara deskriptif menggunakan tabel distribusi frekuensi untuk mengetahui produktivitas kerja petani sayuran dan untuk mengetahui hubungan dengan produktivitas digunakan analisis statistika non parametrik melalui uji Chi Square (x²). Menurut Sugiyono (2015), analisis statistika non parametrik melalui uji Chi Square (x²) digunakan untuk menguji hipotesis komparatif dua sampel bila datanya berbentuk nominal dan sampelnya besar. Cara perhitungan dapat menggunakan tabel kontigensi 2x2, (dua baris x dua kolom) dengan derajat bebas (db) = 1 dengan rumus sebagai berikut : db = 1
  • 9. Peran Produktivitas Jumlah Tinggi Rendah Tinggi A B A+B Rendah C D C+D Jumlah A+C B+D N Tabel Model Analisis Uji Chi-Square dengan Kontingensi (c) 2x2 Yang kemudian dilanjutkan dengan mencari nilai C (Koefisien Kontigensi), dengan rumus sebagai berikut : C = Dimana : N = Jumlah Sampel x² = Nilai Chi Square C = Koefisien Kontigensi Lemah 0 – 0,353 Kuat 0,353 – 0,707 r = Keterangan : r = koefisien keeratan hubungan x² = Nilai uji Chi-Square N = Jumlah Sampel M = Jumlah kolom/ baris yang paling besar Dalam kategori : Hubungan digolongkan lemah apanila nilai terletak antara 0-0,353 Hubungan digolongkan kuat apabila nilai terletak antara 0,353- 0,707
  • 10. Selanjutnya untuk melihat adanya hubungan maka digunakan formulasi yakni : t hit = Dimana : H0 ; r = 0 H1 ; r ≠ 0 Jika t hitung (≤ t tabel = (α = 5 % db = N-2)} Terima Ho Jika t hitung (≥ t tabel = (α = 5 % db = N-2)} Tolak Ho Dimana : H0 = Tidak terdapat hubungan yang nyata antara penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja petani sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi. Hi = Terdapat hubungan yang nyata antara penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja sayuran di Kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi.
  • 11. Keterangan Satuan Rata-Rata Umur Petani Tahun 44 Tingkat Pendidikan SD Pekerjaan a. Luar Usaha tani Sayur Petani Sawit b. Luar Pertanian Pedagang Jumlah Anggota Keluarga Orang 3 Pengalaman Berusaha Tani Tahun 15 Hasil dan Pembahasan Deskripsi Petani Sampel Keterangan Satuan Rata-Rata Luas Lahan Ha 1 Status kepemilikan lahan Pribadi Produksi Sayur a. Kacang Panjang Kg 1.209 b. Timun Kg 1.150 c. Tomat Kg 393 d. Cabai Kg 5 e. Terung Kg 74 Gambaran Umun Usaha tani Sayur
  • 12. Penerimaan Harga Keterangan Satuan Harga (Rp) a. Kacang Panjang Kg Rp.2000 b. Timun Kg Rp.3000 c. Tomat Kg Rp. 6000 d. Cabai Kg Rp.15000 e. Terong Kg Rp. 3000 Keterangan Satuan Harga (Rp) a. Kacang Panjang Rp Rp. 2.418.182 b. Timun Rp Rp. 3.450.000 c. Tomat Rp Rp. 2.359.091 d. Cabai Rp Rp. 80.114 e. Terong Rp Rp. 221.091 Total Penerimaan sayuran Rp Rp. 8. 528.971
  • 13. Rata-Rata Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) pada kegiatan usahatani sayuran No Kegiatan Usahatani sayuran Jumlah Hari Orang Kerja (HOK) Presentase (%) 1. Pengolahan Tanah 20 24 2. Penanaman 3 4 3. Penyulaman 2 2 4. Penyiraman 26 32 5. Penyiangan 7 9 6. Pemupukan 2 2 7. Pengendalian Hpt 7 9 8. Pemanenan 15 18 Jumlah 82 100
  • 14. Produktivitas Kerja Petani Responden Penyuluhan Pertanian No Kelas Skor Kategori Skor Frekuensi Presentase (%) 1 Tinggi(> Rata-Rata) T 19 43 2 Rendah (< Rata-rata) R 25 57 Jumlah 44 100 No Kelas Skor Kategori Skor Frekunsi Presentase (%) 1 Tinggi(> Rata-Rata T 23 52 2 Rendah (< Rata-rata) R 21 48 Jumlah 44 100
  • 15. Hubungan Penyuluhan Pertanian dengan Produktivitas Kerja Petani Sayuran No Kelas Skor Produktivitas Kerja JumlahRendah (< rata- rata Tinggi (>rata-rata) 1. Rendah (< rata-rata) 18 3 21 2. Tinggi (> rata-rata) 7 16 22 Jumlah 25 19 44 Dari tabel memperlihatkan bahwa dari 21 orang petani responden yang menyatakan kegiatan penyuluhan pertanian rendah, maka terdapat 18 orang petani responden yang memiliki produktivitas kerja yang rendah dan 3 petani yang memiliki produktivitas kerja yang tinggi. Selanjutnya dari 23 orang petani responden yang menyatakan kegiatan penyuluhan pertanian tinggi, maka terdapat 7 orang petani yang menyatakan produktivitas kerja rendah dan 16 orang petani responden yang memiliki produktivitas kerja tinggi Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat kecenderungan hubungan antara kegiatan penyuluhan yang dilakukan dengan produktivitas kerja petani sayuran.
  • 16. a. Produktivitas kerja petani sayuran dilokasi penelitian masih tergolong rendah yaitu sebesar 43%. Tinggi rendahnya produktivitas kerja petani sayuran dipengaruhi oleh jumlah produksi yang dihasilkan petani dan besarnya penerimaan yang diterima oleh petani. Penerimaan yaitu produksi dikali harga. Seringkali harga yang berlaku di kalangan petani sayuran masih tergolong rendah dan berada dibawah harga pasar, harga yang rendah tentu akan mempengaruhi besar kecilnya penerimaan serta produktivitas kerja petani. b. Terdapat hubungan yang nyata antara penyuluhan pertanian dengan produktivitas kerja petani sayur di kecamatan Kumpeh Ulu Kabupaten Muaro Jambi sebesar 67,83%, hal ini menunjukkan bahwa semakin sering petani mendapatkan kegiatan penyuluhan pertanian, maka petani akan semakin terdorong untuk meningkatkan produktivitas kerjanya, dan terdapat delapan unsur yang mempengaruhi kegiatan penyuluhan pertanian tersebut yaitu penyuluh pertanian, sasaran penyuluhan, metoda penyuluhan, media penyuluhan, materi penyuluhan, waktu penyuluhan, dan tempat penyuluhan. Kesimpulan