SlideShare a Scribd company logo
1 of 49
Download to read offline
KONSEP
DASARSTATISTIKA
DAN
KONSEPDATA
ANISYAH DEWI SYAH FITRI,M.Pd
Memberi penjelasan tentangkonsep:
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian
statistikdanstatistika
2.Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian
statistik
3.Mahasiswa dapat menjelaskan landasan kerja
statistik
4.Mahasiswa dapatmenjelaskan pengertian data
5.Mahasiswa dapat menjelaskan skala pengukuran
data
6.Mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan dan
teknikpenyajiandata
Menurut (KBBI)
statistik adalah kumpulan dari data data.
angka-angka atau catatan yang
dikelompokkan, dikumpulkan serta ditabulasi
dinyatakan. disajikan dalam bentuk
daftar/tabel/diagram batang dan lain lain.
Statistik merupakan hasil data yang
ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik.
Sehingga akan didapatkan informasi yang
berkaitan dengan masalah tertentu.
• MarguerriteF.Hall
Statistikamerupakansuatuteknikyangdigunakan untuk
mengumpulkandata,menganalisa
datadanmenyimpulkandanmengadakanpenafsiran datayang
berbentuk angka.
• Sujana
StatistikaialahPengetahuanyangberhubungan dengan
cara-carapengumpulanfakta,pengolahanserta
penganalisanya,penarikan kesimpulan,penyajiandan
publikasidaridata-datayangberbentuk angka.
Pengertian Statistika menurut para ahli
pengertian statistika adalah ilmu
yang membahas seputar
pengumpulan data, analisis data,
dan penyajian data.
Pembagian statistik
1. Statistika Deskriptif
Merupakan model penerapan metode statistik yang
bertujuan :
• untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan
menganalisis data kuantitatif secara deskriptif.
• Mendeskripsikan keseluruhan muatan dari suatu
sampel/paparan karakteristik
• Sifatnya hanya memberikan informasi saja dan
• tidak untuk mengambil kesimpulan.
Adapun model statistika yang biasanya
di bahas antara lain:
• Distribusi Frekuensi
• Pengukuran nilai-nilai statistika
• Angka indeks
• Analisis runtutan waktu.
ESTIMASI PROPORSI KESALAHAN
ARTIKULASI SISWA KELAS SATU SEKOLAH
DASAR DI KOTA SURAKARTA
22. Statistika Induktif/Inferensial
Model statistika jenis ini adalah dengan
terlebih dahulu menganalisis data yang ada
dalam suatu sampel, data tersebut
kemudian akan digunakan untuk mencari
kesimpulan berupa generalisasi atas suatu
populasi.
Adapun bahasan-bahasan dalam statistikan
ini lebih detail dibandingkan dengan jenis
sebelumnya.
Secara rinci adalah sebagai berikut:
• Probabilitas
• Kurva normal
• Sampling dan distribusi sampling
• Estimasi (pendugaan) harga parameter
• Uji hipotesis, baik sederhana, perbandingan
antara dua nilai; bagi mean maupun
proporsi
• Regresi, termasuk pengujian signifikasi dan
penggunaannya untuk prediksi
• Korelasi.
Statistika Induktif atau disebut
juga inferensial ini, dilihat
dari indikator analisisnya dapat
dibagi kedalam dua bentuk
yakni :
3. Statistik Parametrik dan Non
Parametrik.
Ciri-ciri Statistik Parametrik
adalah sebagai berikut:
• Data berkala interval/rasio
• Sampel random
• Berdistribusi normal dan
memiliki sampel yang homogen
• Model regersinya linier
• Sampelnya harus lebih besar dari
30
Ciri-Ciri Statistik Non Parametrik
Adapun yang merupakan ciri-ciri dari statistika
non-parametrik adalah sebagai berikut:
• Sebaran dari populasi dan sampel sifatnya
bebas
• Biasanya menggunakan skala pengukuran
sosial
• Nominal dan ordinalnya secara umum selalu
tidak berdistribusi normal.
landasan kerja Statistik:
Statistik bekerja berdasarkan tiga jenis landasan kerja, yaitu,
variatif, reduktif dan Generalisasi.
• variatif, sebagai bentuk dasar bahwa kenyataan seorang
peneliti dihadapi oleh berbagai persoalan atau gejala
yang bermacam-macam (variasi) baik dalam bentuk
tingkatan dan jenisnya.
• Reduktif, hanya sebagian dari keseluruhan kejadian yang
hendak diteliti (sampling).
• Generalisasi, sekalipun dilakukan terhadap sebagian
kejadian yang diteliti, namun hasilnya memberikan
kesimpulan untuk keseluruhan kejadian atau gejala yang
diteliti.
Apakah data itu?
17
Data adalah sesuatu yang diketahui
atau dianggap, meskipun belum
tentu benar.
Data dapat digunakan untuk
menggambarkan suatu keadaan atau
persoalan.
Data yang baik adalah data yang
bermanfaat
Data yang telah diolah disebut dengan
informasi
Kegunaan Data :
18
Dasar suatu perencanaan
◦ Bertujuan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan
supaya dapat dihindari perencanaan yang sulit untuk
dilaksanakan (ambisius).
Alat pengendalian
◦ Bertujuan agar bisa diketahui dengan segera kesalahan
atau penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat segera
diperbaiki atau dikoreksi.
Dasar evaluasi
◦ Dari hasil kerja akhir.Apakah target dapat tercapai?
kalau tidak tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi
Syarat-syarat data yang baik:
19
Harus obyektif (sesuai dengan keadaan
sebenarnya)
Harus bisa mewakili (representatif)
Harus memiliki tingkat keteitian yang tinggi
(standar error harus kecil)
Harus tepat waktu (up to date)
Harus relevan
Data menurut cara memperolehnya:
20
Data primer
Adalah data yang dikumpulkan dan dioalh sendiri oleh
suatu organisasi atau perseorangan langsung dari
obyeknya. Misalnya:dengan melakukan wawancara,
observasi atau penelitian dilapangan atau laboratorium.
Data sekunder
Adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah
jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain.
Misalnya dari data providers, Contoh data providers :
BPS, LIPI
Berdasarkan Jenisnya, data dibedakan ;
21
Data Kualitatif / Katagorik
Adalah semua data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka
Biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan
atau judgement
Data Kuantitatif / Numerik
Adalah semua data yang dinyatakan dalam
bentuk angka
Menurut tingkatan skalanya, data
dikelompokkan menjadi:
22
Data nominal (skala nominal)
Data ordinal (skala ordinal)
Data interval (skala interval)
Data rasio (skala rasio)
Data Nominal (Skala Nominal)
23
Adalah data yang hanya digunakan untuk
kategorisasi atau memberi nama saja untuk
membedakan.
Misal:
Jenis kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita diberi
skor 2
Apa warna favorit anda :
1. Ungu
3. Coklat
2.Abu-abu
4. Putih
Ciri data nominal
24
Tidak memiliki tingkatan.
Misal, wanita (skor 2) bukan berarti memiliki
tingkatan yang lebih tinggi dari pria (skor 1).
Tidak dapat dilakukan operasi matematika
(penjumlahan, pengurangan, perkalian,
pembagian)
Misal, pria (skor 1) ditambah dengan pria (skor
1) menjadi jenis kelamin wanita (skor 2)
Contoh data nominal:
Suku (Batak, Sunda, Jawa, ...)
Warna favorit (merah, hijau, biru,...)
Kategori jenis kelamin : wanita dan laki-
laki.
Kategori status : pernikahan, pekerjaan
Genre : film, sastra
Merek
Aplikasi
Kode Pos
Data Ordinal (Skala Ordinal)
26
Adalah data yang digunakan untuk membedakan,
serta sudah dapat digunakan untuk menunjukkan
tingkatan.
Misal:
◦ Tanggapan tentang suatu rencana perubahan
peraturan. Sangat setuju (skor 4), Setuju (skor 3), tidak
setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1).
◦ Bagaimana prestasi belajar anda semester lalu?
1. Sangat Baik 2. Baik 3. Sedang-sedang saja
4. Buruk 5. Sangat Buruk
Ciri data ordinal
27
Memiliki tingkatan.
◦ Misal, Karyawan dengan kinerja sangat baik memiliki
kinerja yang lebih tinggi dari karyawan yang memiliki
kinerja baik
Jarak / interval antara tingkatan yang satu
dengan yang lain belum jelas.
Tidak dapat dilakukan operasi matematika
◦ Misal, Karyawan dengan kinerja baik (skor 4) bukan
berarti memiliki kinerja 2 kaliyang lebih baik dari
karyawan yang memiliki kinerja tidak baik skor 2).
Contoh data Ordinal
No Variabel Kategori
1 Kemampuan berbahasa inggris 1.Rendah (Pemula)
2.Menengah
3.Fasih
2 Tingkat kesepakatan 1.Sangat tidak setuju
2.Tidak setuju
3.Setuju
4.Sangat setuju
3 Tingkat pendapatan 1.Penghasilan tingkat rendah
2.Pendapatan tingkat menengah
3.Penghasilan tingkat atas
4 Tingkat Pendidikan 1.Sekolah dasar
2.SMP
3.SMA
5 Dalam tiga bulan terakhir, berapa kali Anda
membeli bahan makanan secara online?
1.Tidak ada
2.1-4 kali
3.5-9 kali
6 Menurut Anda, seberapa penting
mengurangi jejak karbon Anda?
1.Tidak penting
2.Agak penting
4. Sarjana
5. Master
6. Doktor
4.10-14 kali
5. 15 kali atau lebih
4. Cukup penting
5. Sangat penting
Data Interval (Skala Interval)
29
Adalah data yang dapat digunakan untuk
membedakan, menunjukkan tingkatan,
mempunyai jarak/interval yang sudah pasti,
tetapi belum memiliki nilai nol yang mutlak.
Misal,
Temperatur udara suhu 00C, 250F, 1000C
Waktu dalam jam jam 00.00 , jam 04.00
Tangga nada
IQ
Ciri data interval
30
Menunjukkan tingkatan dengan selisih
antartingkatan sudah jelas
Dapat dilakukan operasi matematika
Tidak memiliki nilai nol yang mutlak.
Contoh Data Interval
Seseorang dapat mengukur waktu sepanjang hari menggunakan format
12-jam, ini adalah contoh data interval yang baik.
Waktu dalam format 12 jam adalah ukuran rotasi yang terus dimulai
ulang dari nol pada periodisitas yang ditetapkan. Angka-angka ini
berada pada skala interval karena jarak di antara mereka dapat diukur
dan dibandingkan. Misalnya, perbedaan antara 5 menit dan 10 menit
sama dengan 15 menit dan 20 menit dalam format 12 jam.
Suhu diukur dalam Fahrenheit dan Celsius, tetapi tidak dalam Kelvin.
Jika kita mengukur suhu dalam Fahrenheit dan Celcius maka data
interval akan dianggap sebagai 0 sembarang. Tapi dalam Kelvin, 0
mutlak. Tidak boleh ada suhu di bawah nol derajat di Kelvin.
Saat kita menghitung skor kecerdasan dalam tes IQ. Tidak ada poin nol
untuk IQ. Menurut studi psikologi, seseorang tidak dapat memiliki
kecerdasan nol, oleh karena itu dalam contoh ini, nol adalah
sembarang. IQ adalah data numerik yang dinyatakan dalam interval
Skor dalam tes SAT berada di kisaran 200-800. Angka-angka dari 0
hingga 200 tidak digunakan ketika mereka menskalakan skor mentah
(jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar) ke skor bagian. Titik
referensi bukanlah nol mutlak, sehingga memenuhi syarat untuk
menjadi data interval.
Usia juga merupakan variabel yang dapat diukur dalam skala interval.
Misalnya jika A berusia 15 tahun dan B berusia 20 tahun, maka tidak
hanya jelas bahwa B lebih tua dari A, tetapi B lebih tua dari A selama
5 tahun.
Rata-rata IPK digunakan untuk mengetahui Indeks Prestasi (IP)
mahasiswa dalam periode yang lebih lama, misalnya selama dua
semeter. Interval dalam IPK berjarak sama, sehingga merupakan
contoh data interval, misalnya ≥85 dengan skor huruf A dan skor nilai
4; 80-84 dengan skor huruf A- dan skor nilai 3,7; 75-79 dengan skor
huruf B+ dan skor nilai 3,3, dan seterusnya.
Data Rasio (Skala Rasio)
33
Adalah data yang dapat digunakan untuk
membedakan, menunjukkan tingkatan,
mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, dan
memiliki nilai nol yang mutlak.
Misal,
Jumlah mahasiswa di kelas Sore adalah 45 orang
Jumlah uang di dompet Rida adalah Rp 0,-
Berat beras yang disumbangkan 10 kg
Contoh Data Rasio
Berapa berat badan Anda dalam kg?
Kurang dari 50 kg
51-60 kg
61-70 kg
71-80 kg
81-90 kg
Di atas 90 Kg
Berapa tinggi badan Anda dalam satuan kaki dan inci?
Kurang dari 5 kaki.
5 kaki 1 inci – 5 kaki 5 inci
5 kaki 6 inci – 6 kaki
Lebih dari 6 kaki
Berapa jumlah burger yang bisa Anda makan setiap hari?
1-2
2-3
3-4
4-5
5-6
Lebih dari 6
Pengolahan Data
Suatu proses dalam memperoleh data
ringkasan atau angka ringkasan dengan
menggunakan cara-cara atau rumus-rumus
tertentu (Hasan, 2002).
Pengolahan data : Proses untuk memperoleh
data ringkasan berdasarkan kelompok data
mentah.
Data mentah : Hasil pencatatan peristiwa
atau karakteristik elemen yang dilakukan
pada tahap pengumpulan data.
Tujuan pengolahan data untuk
mendapatkan data statistik yang dapat
digunakan untuk melihat atau
menjawab persoalan secara kelompok .
Metode Pengolahan Data
Secara Umum dibagi menjadi :
Pengolahan data secara manual
Pengolahan data secara elektronik
Pengolahan data secara elektronik
seperti
Statistical Analysis System (SAS),
Statistical Package for Social
Science (SPSS),
Microsoft Excel,
LISREL (Student Version),
AMOS tersedia luas di pasaran sebagai
perangkat lunak komputer yang bebas
diperjualbelikan, selain berbagai jenis
perangkat lunak lainnya.
Bermacam-macam perangkat
lunak komputer pribadi tersedia
untuk aplikasi penelitian.
Sebagian besar paket ini terdiri
dari susunan program yang cukup
besar untuk analisis deskriptif
dan analisis statistik
dengan univariate, bivariate, atau
multivatiate.
Yang termasuk dalam proses
pengolahan data, secara
singkat dapat disebutkan
sebagai berikut.
verifikasi,
pengorganisasian data,
pencarian kembali,
transformasi
penggabungan,
pengurutan,
perhitungan / kalkulasi
ekstraksi data untuk membentuk
informasi, dan
pembentukan pengetahuan
(Witarto, 2018)
Pengolahan data meliputi kegiatan, sebagai berikut.
1. Editing
Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data
yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data
yang masuk (raw data) atau data terkumpul itu
tidak logis dan meragukan.
Tujuan editing adalah untuk menghilangkan
kesalahan-kesalahan yang terdapat pada
pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi.
ada kesempatan ini, kekurangan data atau
kesalahan data dapat dilengkapi atau diperbaiki
baik dengan pengumpulan data ulang atau pun
dengan interpolasi (penyisipan).
Hal-hal yang perlu diedit pada data masuk
adalah sebagai berikut.
Dipenuhi tidaknya instruksi sampling
Dapat dibaca atau tidaknya data yang
masuk
Kelengkapan pengisian
Keserasian (consistency)
Apakah isi jawaban dapat dipahami
2. Coding
Coding adalah pemberian atau pembuatan
kode-kode pada tiap-tiap data yang
termasuk dalam kategori yang sama. Kode
adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk
angka-angka atau huruf-huruff yang
memberikan petunjuk, atau identitas pada
suatu informasi atau data yang akan
dianalisis. Contoh kode pendidikan, kode
daerah (kabupaten, kecamatan, dan desa).
3. Tabulasi
Tabulasi adalah membuat tabel-tabel yang berisikan
data yang telah diberikan kode sesuai dengan
analisis yang dibutuhkan. Untuk melakukan tabulasi
ini dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar
tidak terjadi kesalahan khususnya dalam tabulasi
silang.
Tabel ini dapat berbentuk:
Tabel pemindahan
Tabel pemindahan disebut juga lembaran kode,
yaitu tempat memindahkan kode-kode dari
kuesioner atau pencatatan pengamatan.
Tabel biasa
Tabel biasa adalah table yang disusun
berdasarkan sifat responden tertenyu dan
tujuan tertentu.
Tabel analisis
Tabel analisis adalah tabel yang memuat
suatu jenis iinformasi yang telah dianalisi.
Tabel ini hanya memmuat satu jenis
informasi. Contohnya, tabel satu arah atau
tabel tunggal, dan tabel silang.
Penyajian Data
Data yang sudah diolah agar mudah dibaca
dan dipahami oleh orang lain perlu ditampilkan
ke dalam bentuk-bentuk tertentu, yang disebut
dengan penyajian data.
Penyajian data itu memiliki kegunaan, antara
lain:
Untuk menunjukkan perkembangan suatu
keadaan
Untuk mengadakan perbandingan pada suatu
waktu
Bentuk-bentuk penyajian data dapat
dilakukan melalui:
Tabel data
Yaitu tabel yang menyajikan data
dalam bentuk kumpulan angka-angka
yang disusun menurut kategori-
kategori tertentu dalam suatu daftar.
Berdasarkan pengaturan datanya,
tabel dapat dibedakan atas beberapa
jenis, yaitu table frekuensi, table
klasifikasi, table kontingensi, table
korelasi.
2. Grafik data
Grafik data disebut juga diagram data adalah
penyajiian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik
data dibedakan atas beberapa jenis,
yaitu, pictogram,
a. grafik batang atau balok,
b. grafik garis,
c. grafik lingkaran,
d. kartogram (grafik data berupa petayang
menunjuukkan kepadatan penduduk, curah hujan,
hasil pertanian),
e. histogram dan poligon frekuensi (histogram
merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi
dan poligon frekuensi merupakan grafik garisnya).
THANK
YOU 

More Related Content

What's hot

Konsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikanKonsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikan
IBNU UBAIDILAH
 
Hipotesi power point
Hipotesi power pointHipotesi power point
Hipotesi power point
Muhammad Amir
 
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisDasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Rahma Siska Utari
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
larasati78
 

What's hot (20)

Perbedaan Statistika parametrik& statistika nonparametrik
Perbedaan Statistika parametrik& statistika nonparametrikPerbedaan Statistika parametrik& statistika nonparametrik
Perbedaan Statistika parametrik& statistika nonparametrik
 
Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra) Analisis data kuantitatif (rendra)
Analisis data kuantitatif (rendra)
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
 
PPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah PenelitianPPT Langkah - langkah Penelitian
PPT Langkah - langkah Penelitian
 
Konsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikanKonsep dasar penelitian pendidikan
Konsep dasar penelitian pendidikan
 
Metode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.pptMetode kualitatif re vi si.ppt
Metode kualitatif re vi si.ppt
 
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdfPopulasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
Populasi, Sampel, dan Variabel Penelitian.pdf
 
Pengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitianPengantar metodologi penelitian
Pengantar metodologi penelitian
 
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatifPPT Rancangan penelitian kuantitatif
PPT Rancangan penelitian kuantitatif
 
Hipotesi power point
Hipotesi power pointHipotesi power point
Hipotesi power point
 
Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah yang Efektif
Penulisan  Artikel Jurnal Ilmiah  yang EfektifPenulisan  Artikel Jurnal Ilmiah  yang Efektif
Penulisan Artikel Jurnal Ilmiah yang Efektif
 
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
Ppt Metodologi Penelitian: 1. Pengantar Metodologi Penelitian | Kelas: 6H | D...
 
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatifPenelitian kualitatif dan kuantitatif
Penelitian kualitatif dan kuantitatif
 
Kuasi eksperimen
Kuasi eksperimenKuasi eksperimen
Kuasi eksperimen
 
Analisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasiAnalisis data dan interpretasi
Analisis data dan interpretasi
 
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
Ppt Metodologi Penelitian: 3. Rumusan Masalah & Tujuan Penelitian | Kelas: 6A...
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan DataMateri Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
Materi Kuliah Metodologi Penelitian - Metode Pengumpulan Data
 
Bias Penelitian
Bias PenelitianBias Penelitian
Bias Penelitian
 
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan HipotesisDasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
Dasar-dasar dalam Penelitian Pendidikan, Variabel, dan Hipotesis
 
Tinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teoriTinjau pustaka dan kerangka teori
Tinjau pustaka dan kerangka teori
 

Similar to Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf

PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxPPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
nelvy2
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
OctaViano5
 

Similar to Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf (20)

skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan dataskala pengukuran dan teknik pengumpulan data
skala pengukuran dan teknik pengumpulan data
 
Skala pengukuran
Skala pengukuran Skala pengukuran
Skala pengukuran
 
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1   data & skala pengukuran variabelPertemuan 1   data & skala pengukuran variabel
Pertemuan 1 data & skala pengukuran variabel
 
1._Data,_Jenis_Data,_Variabel,_Skala_Pengukuran,[1].pptx
1._Data,_Jenis_Data,_Variabel,_Skala_Pengukuran,[1].pptx1._Data,_Jenis_Data,_Variabel,_Skala_Pengukuran,[1].pptx
1._Data,_Jenis_Data,_Variabel,_Skala_Pengukuran,[1].pptx
 
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptxPPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
PPT SKALA PENGUKUN DATAGHGHGFH_MMPP.pptx
 
kuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.pptkuliah statistik terapan 2013.ppt
kuliah statistik terapan 2013.ppt
 
Data dan Penyajian data
Data dan Penyajian dataData dan Penyajian data
Data dan Penyajian data
 
Statistik Non-Par.pptx
Statistik Non-Par.pptxStatistik Non-Par.pptx
Statistik Non-Par.pptx
 
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.pptBahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
Bahan_Kuliah_Statistik_Non_Parametrik.ppt
 
Data (statistik 3)
Data (statistik 3)Data (statistik 3)
Data (statistik 3)
 
Statistika i (2)
Statistika i (2)Statistika i (2)
Statistika i (2)
 
Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1Silabus Statistik 1
Silabus Statistik 1
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptxSkala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
Skala_pengukuran_dan_instrumen_penelitia.pptx
 
Pertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.pptPertemuan-Statistik-1.ppt
Pertemuan-Statistik-1.ppt
 
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptxMPI-sess_5-Skala-Data.pptx
MPI-sess_5-Skala-Data.pptx
 
03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data03 jenis jenis+data
03 jenis jenis+data
 
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKATINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
 
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdfMateri 8 - Teknik Sampling 2.pdf
Materi 8 - Teknik Sampling 2.pdf
 

More from at Poltekkes Kemenkes Surakarta

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...
at Poltekkes Kemenkes Surakarta
 
THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...
THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...
THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...
at Poltekkes Kemenkes Surakarta
 

More from at Poltekkes Kemenkes Surakarta (10)

History of understanding And Type of Hearing Aid
History of understanding And Type of Hearing AidHistory of understanding And Type of Hearing Aid
History of understanding And Type of Hearing Aid
 
METLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdfMETLIT P III 2023.pdf
METLIT P III 2023.pdf
 
METLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdfMETLIT P II 2023.pdf
METLIT P II 2023.pdf
 
Definisi & Pengertian Cluttering.pdf
Definisi & Pengertian Cluttering.pdfDefinisi & Pengertian Cluttering.pdf
Definisi & Pengertian Cluttering.pdf
 
Permasalahan penyerta Stuttering.pdf
Permasalahan penyerta Stuttering.pdfPermasalahan penyerta Stuttering.pdf
Permasalahan penyerta Stuttering.pdf
 
Identifikasi permasalahan yang ada pada stuttering.pdf
Identifikasi permasalahan yang ada pada stuttering.pdfIdentifikasi permasalahan yang ada pada stuttering.pdf
Identifikasi permasalahan yang ada pada stuttering.pdf
 
Gangguan Irama Kelancaran menurut Ahli.pdf
Gangguan Irama Kelancaran menurut Ahli.pdfGangguan Irama Kelancaran menurut Ahli.pdf
Gangguan Irama Kelancaran menurut Ahli.pdf
 
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERITERHADAP READING COMPREHENSIONPADA ANAK ...
 
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdfPermasalahan tumbuh kembang.pdf
Permasalahan tumbuh kembang.pdf
 
THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...
THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...
THE ARRANGEMENT OF ASSESSMENTS AND TEST RESULTS OF FINE MOTOR SKILL ASSESSMEN...
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
furqanridha
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 

Konsep dasar statistika dan konsep data.pdf

  • 2. Memberi penjelasan tentangkonsep: 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian statistikdanstatistika 2.Mahasiswa dapat menjelaskan pembagian statistik 3.Mahasiswa dapat menjelaskan landasan kerja statistik 4.Mahasiswa dapatmenjelaskan pengertian data 5.Mahasiswa dapat menjelaskan skala pengukuran data 6.Mahasiswa dapat menjelaskan pengolahan dan teknikpenyajiandata
  • 3. Menurut (KBBI) statistik adalah kumpulan dari data data. angka-angka atau catatan yang dikelompokkan, dikumpulkan serta ditabulasi dinyatakan. disajikan dalam bentuk daftar/tabel/diagram batang dan lain lain. Statistik merupakan hasil data yang ditampilkan dalam bentuk tabel hingga grafik. Sehingga akan didapatkan informasi yang berkaitan dengan masalah tertentu.
  • 4. • MarguerriteF.Hall Statistikamerupakansuatuteknikyangdigunakan untuk mengumpulkandata,menganalisa datadanmenyimpulkandanmengadakanpenafsiran datayang berbentuk angka. • Sujana StatistikaialahPengetahuanyangberhubungan dengan cara-carapengumpulanfakta,pengolahanserta penganalisanya,penarikan kesimpulan,penyajiandan publikasidaridata-datayangberbentuk angka. Pengertian Statistika menurut para ahli
  • 5. pengertian statistika adalah ilmu yang membahas seputar pengumpulan data, analisis data, dan penyajian data.
  • 6.
  • 7. Pembagian statistik 1. Statistika Deskriptif Merupakan model penerapan metode statistik yang bertujuan : • untuk mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data kuantitatif secara deskriptif. • Mendeskripsikan keseluruhan muatan dari suatu sampel/paparan karakteristik • Sifatnya hanya memberikan informasi saja dan • tidak untuk mengambil kesimpulan.
  • 8.
  • 9. Adapun model statistika yang biasanya di bahas antara lain: • Distribusi Frekuensi • Pengukuran nilai-nilai statistika • Angka indeks • Analisis runtutan waktu. ESTIMASI PROPORSI KESALAHAN ARTIKULASI SISWA KELAS SATU SEKOLAH DASAR DI KOTA SURAKARTA
  • 10. 22. Statistika Induktif/Inferensial Model statistika jenis ini adalah dengan terlebih dahulu menganalisis data yang ada dalam suatu sampel, data tersebut kemudian akan digunakan untuk mencari kesimpulan berupa generalisasi atas suatu populasi. Adapun bahasan-bahasan dalam statistikan ini lebih detail dibandingkan dengan jenis sebelumnya.
  • 11. Secara rinci adalah sebagai berikut: • Probabilitas • Kurva normal • Sampling dan distribusi sampling • Estimasi (pendugaan) harga parameter • Uji hipotesis, baik sederhana, perbandingan antara dua nilai; bagi mean maupun proporsi • Regresi, termasuk pengujian signifikasi dan penggunaannya untuk prediksi • Korelasi.
  • 12. Statistika Induktif atau disebut juga inferensial ini, dilihat dari indikator analisisnya dapat dibagi kedalam dua bentuk yakni : 3. Statistik Parametrik dan Non Parametrik.
  • 13.
  • 14. Ciri-ciri Statistik Parametrik adalah sebagai berikut: • Data berkala interval/rasio • Sampel random • Berdistribusi normal dan memiliki sampel yang homogen • Model regersinya linier • Sampelnya harus lebih besar dari 30
  • 15. Ciri-Ciri Statistik Non Parametrik Adapun yang merupakan ciri-ciri dari statistika non-parametrik adalah sebagai berikut: • Sebaran dari populasi dan sampel sifatnya bebas • Biasanya menggunakan skala pengukuran sosial • Nominal dan ordinalnya secara umum selalu tidak berdistribusi normal.
  • 16. landasan kerja Statistik: Statistik bekerja berdasarkan tiga jenis landasan kerja, yaitu, variatif, reduktif dan Generalisasi. • variatif, sebagai bentuk dasar bahwa kenyataan seorang peneliti dihadapi oleh berbagai persoalan atau gejala yang bermacam-macam (variasi) baik dalam bentuk tingkatan dan jenisnya. • Reduktif, hanya sebagian dari keseluruhan kejadian yang hendak diteliti (sampling). • Generalisasi, sekalipun dilakukan terhadap sebagian kejadian yang diteliti, namun hasilnya memberikan kesimpulan untuk keseluruhan kejadian atau gejala yang diteliti.
  • 17. Apakah data itu? 17 Data adalah sesuatu yang diketahui atau dianggap, meskipun belum tentu benar. Data dapat digunakan untuk menggambarkan suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bermanfaat Data yang telah diolah disebut dengan informasi
  • 18. Kegunaan Data : 18 Dasar suatu perencanaan ◦ Bertujuan agar perencanaan sesuai dengan kemampuan supaya dapat dihindari perencanaan yang sulit untuk dilaksanakan (ambisius). Alat pengendalian ◦ Bertujuan agar bisa diketahui dengan segera kesalahan atau penyimpangan yang terjadi, sehingga dapat segera diperbaiki atau dikoreksi. Dasar evaluasi ◦ Dari hasil kerja akhir.Apakah target dapat tercapai? kalau tidak tercapai, faktor apa saja yang mempengaruhi
  • 19. Syarat-syarat data yang baik: 19 Harus obyektif (sesuai dengan keadaan sebenarnya) Harus bisa mewakili (representatif) Harus memiliki tingkat keteitian yang tinggi (standar error harus kecil) Harus tepat waktu (up to date) Harus relevan
  • 20. Data menurut cara memperolehnya: 20 Data primer Adalah data yang dikumpulkan dan dioalh sendiri oleh suatu organisasi atau perseorangan langsung dari obyeknya. Misalnya:dengan melakukan wawancara, observasi atau penelitian dilapangan atau laboratorium. Data sekunder Adalah data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi, sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Misalnya dari data providers, Contoh data providers : BPS, LIPI
  • 21. Berdasarkan Jenisnya, data dibedakan ; 21 Data Kualitatif / Katagorik Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk bukan angka Biasanya dinyatakan dalam bentuk pernyataan atau judgement Data Kuantitatif / Numerik Adalah semua data yang dinyatakan dalam bentuk angka
  • 22. Menurut tingkatan skalanya, data dikelompokkan menjadi: 22 Data nominal (skala nominal) Data ordinal (skala ordinal) Data interval (skala interval) Data rasio (skala rasio)
  • 23. Data Nominal (Skala Nominal) 23 Adalah data yang hanya digunakan untuk kategorisasi atau memberi nama saja untuk membedakan. Misal: Jenis kelamin. Pria diberi skor 1 dan Wanita diberi skor 2 Apa warna favorit anda : 1. Ungu 3. Coklat 2.Abu-abu 4. Putih
  • 24. Ciri data nominal 24 Tidak memiliki tingkatan. Misal, wanita (skor 2) bukan berarti memiliki tingkatan yang lebih tinggi dari pria (skor 1). Tidak dapat dilakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian) Misal, pria (skor 1) ditambah dengan pria (skor 1) menjadi jenis kelamin wanita (skor 2)
  • 25. Contoh data nominal: Suku (Batak, Sunda, Jawa, ...) Warna favorit (merah, hijau, biru,...) Kategori jenis kelamin : wanita dan laki- laki. Kategori status : pernikahan, pekerjaan Genre : film, sastra Merek Aplikasi Kode Pos
  • 26. Data Ordinal (Skala Ordinal) 26 Adalah data yang digunakan untuk membedakan, serta sudah dapat digunakan untuk menunjukkan tingkatan. Misal: ◦ Tanggapan tentang suatu rencana perubahan peraturan. Sangat setuju (skor 4), Setuju (skor 3), tidak setuju (skor 2), sangat tidak setuju (skor 1). ◦ Bagaimana prestasi belajar anda semester lalu? 1. Sangat Baik 2. Baik 3. Sedang-sedang saja 4. Buruk 5. Sangat Buruk
  • 27. Ciri data ordinal 27 Memiliki tingkatan. ◦ Misal, Karyawan dengan kinerja sangat baik memiliki kinerja yang lebih tinggi dari karyawan yang memiliki kinerja baik Jarak / interval antara tingkatan yang satu dengan yang lain belum jelas. Tidak dapat dilakukan operasi matematika ◦ Misal, Karyawan dengan kinerja baik (skor 4) bukan berarti memiliki kinerja 2 kaliyang lebih baik dari karyawan yang memiliki kinerja tidak baik skor 2).
  • 28. Contoh data Ordinal No Variabel Kategori 1 Kemampuan berbahasa inggris 1.Rendah (Pemula) 2.Menengah 3.Fasih 2 Tingkat kesepakatan 1.Sangat tidak setuju 2.Tidak setuju 3.Setuju 4.Sangat setuju 3 Tingkat pendapatan 1.Penghasilan tingkat rendah 2.Pendapatan tingkat menengah 3.Penghasilan tingkat atas 4 Tingkat Pendidikan 1.Sekolah dasar 2.SMP 3.SMA 5 Dalam tiga bulan terakhir, berapa kali Anda membeli bahan makanan secara online? 1.Tidak ada 2.1-4 kali 3.5-9 kali 6 Menurut Anda, seberapa penting mengurangi jejak karbon Anda? 1.Tidak penting 2.Agak penting 4. Sarjana 5. Master 6. Doktor 4.10-14 kali 5. 15 kali atau lebih 4. Cukup penting 5. Sangat penting
  • 29. Data Interval (Skala Interval) 29 Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, tetapi belum memiliki nilai nol yang mutlak. Misal, Temperatur udara suhu 00C, 250F, 1000C Waktu dalam jam jam 00.00 , jam 04.00 Tangga nada IQ
  • 30. Ciri data interval 30 Menunjukkan tingkatan dengan selisih antartingkatan sudah jelas Dapat dilakukan operasi matematika Tidak memiliki nilai nol yang mutlak.
  • 31. Contoh Data Interval Seseorang dapat mengukur waktu sepanjang hari menggunakan format 12-jam, ini adalah contoh data interval yang baik. Waktu dalam format 12 jam adalah ukuran rotasi yang terus dimulai ulang dari nol pada periodisitas yang ditetapkan. Angka-angka ini berada pada skala interval karena jarak di antara mereka dapat diukur dan dibandingkan. Misalnya, perbedaan antara 5 menit dan 10 menit sama dengan 15 menit dan 20 menit dalam format 12 jam. Suhu diukur dalam Fahrenheit dan Celsius, tetapi tidak dalam Kelvin. Jika kita mengukur suhu dalam Fahrenheit dan Celcius maka data interval akan dianggap sebagai 0 sembarang. Tapi dalam Kelvin, 0 mutlak. Tidak boleh ada suhu di bawah nol derajat di Kelvin. Saat kita menghitung skor kecerdasan dalam tes IQ. Tidak ada poin nol untuk IQ. Menurut studi psikologi, seseorang tidak dapat memiliki kecerdasan nol, oleh karena itu dalam contoh ini, nol adalah sembarang. IQ adalah data numerik yang dinyatakan dalam interval
  • 32. Skor dalam tes SAT berada di kisaran 200-800. Angka-angka dari 0 hingga 200 tidak digunakan ketika mereka menskalakan skor mentah (jumlah pertanyaan yang dijawab dengan benar) ke skor bagian. Titik referensi bukanlah nol mutlak, sehingga memenuhi syarat untuk menjadi data interval. Usia juga merupakan variabel yang dapat diukur dalam skala interval. Misalnya jika A berusia 15 tahun dan B berusia 20 tahun, maka tidak hanya jelas bahwa B lebih tua dari A, tetapi B lebih tua dari A selama 5 tahun. Rata-rata IPK digunakan untuk mengetahui Indeks Prestasi (IP) mahasiswa dalam periode yang lebih lama, misalnya selama dua semeter. Interval dalam IPK berjarak sama, sehingga merupakan contoh data interval, misalnya ≥85 dengan skor huruf A dan skor nilai 4; 80-84 dengan skor huruf A- dan skor nilai 3,7; 75-79 dengan skor huruf B+ dan skor nilai 3,3, dan seterusnya.
  • 33. Data Rasio (Skala Rasio) 33 Adalah data yang dapat digunakan untuk membedakan, menunjukkan tingkatan, mempunyai jarak/interval yang sudah pasti, dan memiliki nilai nol yang mutlak. Misal, Jumlah mahasiswa di kelas Sore adalah 45 orang Jumlah uang di dompet Rida adalah Rp 0,- Berat beras yang disumbangkan 10 kg
  • 34. Contoh Data Rasio Berapa berat badan Anda dalam kg? Kurang dari 50 kg 51-60 kg 61-70 kg 71-80 kg 81-90 kg Di atas 90 Kg Berapa tinggi badan Anda dalam satuan kaki dan inci? Kurang dari 5 kaki. 5 kaki 1 inci – 5 kaki 5 inci 5 kaki 6 inci – 6 kaki Lebih dari 6 kaki Berapa jumlah burger yang bisa Anda makan setiap hari? 1-2 2-3 3-4 4-5 5-6 Lebih dari 6
  • 35. Pengolahan Data Suatu proses dalam memperoleh data ringkasan atau angka ringkasan dengan menggunakan cara-cara atau rumus-rumus tertentu (Hasan, 2002). Pengolahan data : Proses untuk memperoleh data ringkasan berdasarkan kelompok data mentah. Data mentah : Hasil pencatatan peristiwa atau karakteristik elemen yang dilakukan pada tahap pengumpulan data.
  • 36. Tujuan pengolahan data untuk mendapatkan data statistik yang dapat digunakan untuk melihat atau menjawab persoalan secara kelompok . Metode Pengolahan Data Secara Umum dibagi menjadi : Pengolahan data secara manual Pengolahan data secara elektronik
  • 37. Pengolahan data secara elektronik seperti Statistical Analysis System (SAS), Statistical Package for Social Science (SPSS), Microsoft Excel, LISREL (Student Version), AMOS tersedia luas di pasaran sebagai perangkat lunak komputer yang bebas diperjualbelikan, selain berbagai jenis perangkat lunak lainnya.
  • 38. Bermacam-macam perangkat lunak komputer pribadi tersedia untuk aplikasi penelitian. Sebagian besar paket ini terdiri dari susunan program yang cukup besar untuk analisis deskriptif dan analisis statistik dengan univariate, bivariate, atau multivatiate.
  • 39. Yang termasuk dalam proses pengolahan data, secara singkat dapat disebutkan sebagai berikut. verifikasi, pengorganisasian data, pencarian kembali, transformasi
  • 40. penggabungan, pengurutan, perhitungan / kalkulasi ekstraksi data untuk membentuk informasi, dan pembentukan pengetahuan (Witarto, 2018)
  • 41. Pengolahan data meliputi kegiatan, sebagai berikut. 1. Editing Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah dikumpulkan, karena kemungkinan data yang masuk (raw data) atau data terkumpul itu tidak logis dan meragukan. Tujuan editing adalah untuk menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan di lapangan dan bersifat koreksi. ada kesempatan ini, kekurangan data atau kesalahan data dapat dilengkapi atau diperbaiki baik dengan pengumpulan data ulang atau pun dengan interpolasi (penyisipan).
  • 42. Hal-hal yang perlu diedit pada data masuk adalah sebagai berikut. Dipenuhi tidaknya instruksi sampling Dapat dibaca atau tidaknya data yang masuk Kelengkapan pengisian Keserasian (consistency) Apakah isi jawaban dapat dipahami
  • 43. 2. Coding Coding adalah pemberian atau pembuatan kode-kode pada tiap-tiap data yang termasuk dalam kategori yang sama. Kode adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-angka atau huruf-huruff yang memberikan petunjuk, atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. Contoh kode pendidikan, kode daerah (kabupaten, kecamatan, dan desa).
  • 44. 3. Tabulasi Tabulasi adalah membuat tabel-tabel yang berisikan data yang telah diberikan kode sesuai dengan analisis yang dibutuhkan. Untuk melakukan tabulasi ini dibutuhkan ketelitian dan kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahan khususnya dalam tabulasi silang. Tabel ini dapat berbentuk: Tabel pemindahan Tabel pemindahan disebut juga lembaran kode, yaitu tempat memindahkan kode-kode dari kuesioner atau pencatatan pengamatan.
  • 45. Tabel biasa Tabel biasa adalah table yang disusun berdasarkan sifat responden tertenyu dan tujuan tertentu. Tabel analisis Tabel analisis adalah tabel yang memuat suatu jenis iinformasi yang telah dianalisi. Tabel ini hanya memmuat satu jenis informasi. Contohnya, tabel satu arah atau tabel tunggal, dan tabel silang.
  • 46. Penyajian Data Data yang sudah diolah agar mudah dibaca dan dipahami oleh orang lain perlu ditampilkan ke dalam bentuk-bentuk tertentu, yang disebut dengan penyajian data. Penyajian data itu memiliki kegunaan, antara lain: Untuk menunjukkan perkembangan suatu keadaan Untuk mengadakan perbandingan pada suatu waktu
  • 47. Bentuk-bentuk penyajian data dapat dilakukan melalui: Tabel data Yaitu tabel yang menyajikan data dalam bentuk kumpulan angka-angka yang disusun menurut kategori- kategori tertentu dalam suatu daftar. Berdasarkan pengaturan datanya, tabel dapat dibedakan atas beberapa jenis, yaitu table frekuensi, table klasifikasi, table kontingensi, table korelasi.
  • 48. 2. Grafik data Grafik data disebut juga diagram data adalah penyajiian data dalam bentuk gambar-gambar. Grafik data dibedakan atas beberapa jenis, yaitu, pictogram, a. grafik batang atau balok, b. grafik garis, c. grafik lingkaran, d. kartogram (grafik data berupa petayang menunjuukkan kepadatan penduduk, curah hujan, hasil pertanian), e. histogram dan poligon frekuensi (histogram merupakan grafik batang dari distribusi frekuensi dan poligon frekuensi merupakan grafik garisnya).