Dokumen tersebut membahas tentang keragaman dan kesetaraan manusia dalam masyarakat Indonesia. Keragaman mencakup perbedaan suku, agama, budaya, sedangkan kesetaraan berarti semua manusia memiliki hak dan kedudukan yang sama di hadapan hukum. Dokumen juga menjelaskan berbagai faktor penyebab keragaman, problematika yang ditimbulkannya, serta prinsip-prinsip untuk menjaga kerukunan antar kelompok m
1. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
TAHUN 2022
Ilmu Alamiah Dasar
Dosen Pengampu : Yessy Fitriani,S.K.M, M.KM
Ardian Al Aziz
Ferly Agnes zivensy
Muhammad Ilham dhaifullah
Intan goyanda hidayatullah
Rully rimansyah
(211014283207046)
(211014283207048)
(211014283207052)
(211014283207058)
(211014283207078)
Disusun Oleh
:
2. A. Hakikat Keragaman dan
Kesetaraan Manusia.
Makna Keragaman Suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat
perbedaan-perbedaan di berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras,
agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi
Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis, ditandai oleh
keragaman suku bangsa, agama dan kebudayaan.Negara Republik Indonesia
merupakan potret negara yang pluralis mendiami sekitar 17,667 pulau yang
terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan 962 suku atau etnis bangsa
dengan beragam budaya, kesenian yang memberikan suasana kebhineka
tuggal Ikaan atau Unity in Diversity atau kesatuan dalam keragaman.
Sedangkan Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk
Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Semua manusia
diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan
tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia
sama derajatnya,kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah
tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan
4. Kemajemukan Dalam
Dinamika Sosial Budaya
Majemuk berarti banyak ragam, beraneka, berjenis-
jenis. Konsep masyarakat majemuk (plural society)
pertama kali dikenalkan oleh Furnivall tahun 1948
yang mengatakan bahwa ciri utama masyarakatnya
adalah berkehidupan secara berkelompok yang
berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh
kehidupan sosial dan tergabung dalam sebuah satuan
politik. Konsep ini merujuk pada masyarakat Indonesia
masa kolonial. Masyarakat Hindia Belanda waktu itu
dalam pengelompokan komunitasnya didasarkan atas
ras, etnik, ekonomi, dan agama (Setiadi,2006).
5. Sifat dasar yang dimiliki masyarakat majemuk
Sebagaimana dijelaskan oleh Van de Berghe :Terjadi
segmentasi ke dalam kelompok – kelompok
Terbagi struktur sosial kedalam lembaga non komplemen
Kurang mengembangkan konsensus tentang nilai sosial
yang bersifat dasar
Integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan di bidang Adanya dominasi politik oleh
suatu kelompok terhadap kelompok lain
Masalah – Masalah Yang Menggoyahkan
Persatuan dan Pesatuan :
Disharmonisasi,Perilaku diskriminitatif terhadap etnis atau
kelompok masyarakat tertentu,Ekskluvisime, rasialisai,
bersumber dari superioritas diri
6. Cara Memperkecil Pengaruh Negatif Dari
Keragaman :
Semangat religius,Semangat nasionalisme,Semangat
pluralisme,Semangat humanisme, Dialog antar umat
beragama,Membangun pola komunikasi antar agama, media
massa dan harmonisasi dunia.
Faktor penyebab diskriminasi
Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang
kehidupan, terutama ekonomi.Tekanan dan intimidasi
biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap
kelompok atau golongan yang yang lebih
lemah.Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi
yang mereka dapat.
Faktor utama disintegrasi bangsa :
Kegagalan kepemimpinanKrisis ekonomi yang akut dan
berlangsung lamaKrisis politikKrisis sosialDemoralisasi tentara
dan polisiIntervensi asing
7. C. Keragaman & Kesetaraan sebagai Kekayaan
sosial budaya.
Pesona Indonesia tersusun atas keberagaman
pesona keindahan elemen-elemen sosial yang terbentuk
dari kebudayaan dan pola hidup masyarakat Indonesia
semenjak dulu kala dari Sabang sampai
Merauke.Wawasan Nusantara merupakan wujud
darikesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan
konomi, kesatuan pertahanan dan keamanan. Dari
kesatuan tersebut,sebagai warga negara kita memiliki
hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela
negara.
8. D. Problematika Keragaman & Kesetaraan
Manusia dapat menentukan pola tingkah laku mengacu pada
norma sosial dalam katagori kebiasaan, adat serta hukum dalam
melestarikan keragaman.Keragaman ini dapat memicu terjadinya
konflik tapi juga dapat menjadi kekuatan untuk membangun
masyarakat beradab.
Jaringan Perdagangan :
Faktor Penyebab Munculnya keragamanPeradapan :Manusia
berusaha mengubah dirinya sendiri menjadi makhluk yang
beradap.Manusia menyebar untuk memperoleh sumber daya
sehingga terus belajar dan berlatih untuk merancang bangun
kehidupan dengan teknologi kebudayaan yang
diciptakannya.Jaringan Perdagangan :- Sejumlah antropolog
menilai bahwa, jaringan perdaganganjuga merupakan faktor
yang menentukan dalam pertumbuhanperadaban.- Setiap
daerah memiliki ekologi yang berbeda-beda.- Perdagangan
memainkan peran penting bagi pertumbuhan
9. Problematika Pluralisme Kebudayaan dalam Peradapan:
Secara universal pluralisme kebudayaan adalah interaksi sosial
dan politik dalam masyarakat manusia yang sama dengan cara
hidup dan berfikir yang berlainan.Keberagaman juga
memunculkan fanatisme, primordialisme sempit, prasangka
serta rasisme dapat meruntuhkan peradapan manusia
moderen.
Mayoritas tidak bisa mendiktekan
Untuk menjaga perdamaian & kerukunan, Ada empat prinsip
strategis yang harus dijaga :
1. Mayoritas tidak bisa mendiktekan keinginan dan cita-
citanya pada minoritas.
2. Setiap warga negara harus mendapatkan perlakuan hukum
yang adil
3. Setiap warga negara mesti diberi kesempatan yang sama
memperoleh pekerjaan
4. Pimpinan Nasional yang bijaksana.
10. Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa
setiap manusia memiliki perbedaan.
Perbedaan itu ada karena manusia mahluk
yang memiliki beragam karakter,sifat,watak
dan berasal dari berbagai suku atau budaya
yang berbeda dari sabang sampai marauke
yang menjadikan indonesia sebagai negara
yang indah.
Sedangkan kesetaraan ialah hak bagi setiap
warganegara indonesia dalam mendapatkan
pelayananan dan perlakuan secara adil .