SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN
PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI
TAHUN 2022
Ilmu Alamiah Dasar
Dosen Pengampu : Yessy Fitriani,S.K.M, M.KM
Ardian Al Aziz
Ferly Agnes zivensy
Muhammad Ilham dhaifullah
Intan goyanda hidayatullah
Rully rimansyah
(211014283207046)
(211014283207048)
(211014283207052)
(211014283207058)
(211014283207078)
Disusun Oleh
:
A. Hakikat Keragaman dan
Kesetaraan Manusia.
 Makna Keragaman Suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat
perbedaan-perbedaan di berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras,
agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi
Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis, ditandai oleh
keragaman suku bangsa, agama dan kebudayaan.Negara Republik Indonesia
merupakan potret negara yang pluralis mendiami sekitar 17,667 pulau yang
terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan 962 suku atau etnis bangsa
dengan beragam budaya, kesenian yang memberikan suasana kebhineka
tuggal Ikaan atau Unity in Diversity atau kesatuan dalam keragaman.
 Sedangkan Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk
Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Semua manusia
diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan
tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia
sama derajatnya,kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah
tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan
Unsur-unsur Keragaman
dalam Masyarakat
Indonesia
 Suku bangsa dan ras
 Agama dan keyakinan
 Ideologi dan politik
 Tata krama
 Kesenjangan ekonomi
 Kesenjangan sosial
Kemajemukan Dalam
Dinamika Sosial Budaya
Majemuk berarti banyak ragam, beraneka, berjenis-
jenis. Konsep masyarakat majemuk (plural society)
pertama kali dikenalkan oleh Furnivall tahun 1948
yang mengatakan bahwa ciri utama masyarakatnya
adalah berkehidupan secara berkelompok yang
berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh
kehidupan sosial dan tergabung dalam sebuah satuan
politik. Konsep ini merujuk pada masyarakat Indonesia
masa kolonial. Masyarakat Hindia Belanda waktu itu
dalam pengelompokan komunitasnya didasarkan atas
ras, etnik, ekonomi, dan agama (Setiadi,2006).
Sifat dasar yang dimiliki masyarakat majemuk
Sebagaimana dijelaskan oleh Van de Berghe :Terjadi
segmentasi ke dalam kelompok – kelompok
 Terbagi struktur sosial kedalam lembaga non komplemen
Kurang mengembangkan konsensus tentang nilai sosial
yang bersifat dasar
 Integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling
ketergantungan di bidang Adanya dominasi politik oleh
suatu kelompok terhadap kelompok lain
Masalah – Masalah Yang Menggoyahkan
Persatuan dan Pesatuan :
Disharmonisasi,Perilaku diskriminitatif terhadap etnis atau
kelompok masyarakat tertentu,Ekskluvisime, rasialisai,
bersumber dari superioritas diri
 Cara Memperkecil Pengaruh Negatif Dari
Keragaman :
Semangat religius,Semangat nasionalisme,Semangat
pluralisme,Semangat humanisme, Dialog antar umat
beragama,Membangun pola komunikasi antar agama, media
massa dan harmonisasi dunia.
 Faktor penyebab diskriminasi
Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang
kehidupan, terutama ekonomi.Tekanan dan intimidasi
biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap
kelompok atau golongan yang yang lebih
lemah.Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi
yang mereka dapat.
 Faktor utama disintegrasi bangsa :
Kegagalan kepemimpinanKrisis ekonomi yang akut dan
berlangsung lamaKrisis politikKrisis sosialDemoralisasi tentara
dan polisiIntervensi asing
C. Keragaman & Kesetaraan sebagai Kekayaan
sosial budaya.
Pesona Indonesia tersusun atas keberagaman
pesona keindahan elemen-elemen sosial yang terbentuk
dari kebudayaan dan pola hidup masyarakat Indonesia
semenjak dulu kala dari Sabang sampai
Merauke.Wawasan Nusantara merupakan wujud
darikesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan
konomi, kesatuan pertahanan dan keamanan. Dari
kesatuan tersebut,sebagai warga negara kita memiliki
hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela
negara.
D. Problematika Keragaman & Kesetaraan
Manusia dapat menentukan pola tingkah laku mengacu pada
norma sosial dalam katagori kebiasaan, adat serta hukum dalam
melestarikan keragaman.Keragaman ini dapat memicu terjadinya
konflik tapi juga dapat menjadi kekuatan untuk membangun
masyarakat beradab.
 Jaringan Perdagangan :
Faktor Penyebab Munculnya keragamanPeradapan :Manusia
berusaha mengubah dirinya sendiri menjadi makhluk yang
beradap.Manusia menyebar untuk memperoleh sumber daya
sehingga terus belajar dan berlatih untuk merancang bangun
kehidupan dengan teknologi kebudayaan yang
diciptakannya.Jaringan Perdagangan :- Sejumlah antropolog
menilai bahwa, jaringan perdaganganjuga merupakan faktor
yang menentukan dalam pertumbuhanperadaban.- Setiap
daerah memiliki ekologi yang berbeda-beda.- Perdagangan
memainkan peran penting bagi pertumbuhan
 Problematika Pluralisme Kebudayaan dalam Peradapan:
Secara universal pluralisme kebudayaan adalah interaksi sosial
dan politik dalam masyarakat manusia yang sama dengan cara
hidup dan berfikir yang berlainan.Keberagaman juga
memunculkan fanatisme, primordialisme sempit, prasangka
serta rasisme dapat meruntuhkan peradapan manusia
moderen.
 Mayoritas tidak bisa mendiktekan
Untuk menjaga perdamaian & kerukunan, Ada empat prinsip
strategis yang harus dijaga :
1. Mayoritas tidak bisa mendiktekan keinginan dan cita-
citanya pada minoritas.
2. Setiap warga negara harus mendapatkan perlakuan hukum
yang adil
3. Setiap warga negara mesti diberi kesempatan yang sama
memperoleh pekerjaan
4. Pimpinan Nasional yang bijaksana.
Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan
Keragaman manusia dimaksudkan bahwa
setiap manusia memiliki perbedaan.
Perbedaan itu ada karena manusia mahluk
yang memiliki beragam karakter,sifat,watak
dan berasal dari berbagai suku atau budaya
yang berbeda dari sabang sampai marauke
yang menjadikan indonesia sebagai negara
yang indah.
Sedangkan kesetaraan ialah hak bagi setiap
warganegara indonesia dalam mendapatkan
pelayananan dan perlakuan secara adil .

More Related Content

Similar to ILMU ALAMIAH

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptAskaria Jonison
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMuR- MuRya-
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptxLukeee2
 
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptxryan980558
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDFox Broadcasting
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCik BaCo
 
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEPendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEArning Susilawati
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan EtnikWanBK Leo
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiaasyaffa
 
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Alfin Fajar
 

Similar to ILMU ALAMIAH (20)

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.pptMANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN.ppt
 
Remidi bu haka
Remidi bu hakaRemidi bu haka
Remidi bu haka
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
 
Multi kulturalisme
Multi kulturalismeMulti kulturalisme
Multi kulturalisme
 
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kataMasyarakat multikultural disusun atas tiga kata
Masyarakat multikultural disusun atas tiga kata
 
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptxPPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
PPT Materi Sosiologi Kelas XI Bab 6. Masyarakat Multikultural (KTSP 2).pptx
 
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
384632984-PLURALITAS-pptx.pptx
 
Integrasi nasional
Integrasi nasional Integrasi nasional
Integrasi nasional
 
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBDHakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
Hakekat Keragaman dan Kesetaraan Manusia - ISBD
 
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnikCabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
Cabaran cabaran dalam mengeratkan hubungan etnik
 
Budaya konteks multikultural
Budaya konteks multikulturalBudaya konteks multikultural
Budaya konteks multikultural
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISMEPendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
Pendidikan Kewarganegaraan MULTIKULTURALISME
 
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan EtnikHubungan Etnik Bab 1   Konsep Asas Hubungan Etnik
Hubungan Etnik Bab 1 Konsep Asas Hubungan Etnik
 
masyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesiamasyarakat multikultural di Indonesia
masyarakat multikultural di Indonesia
 
Makalah multikultural
Makalah multikulturalMakalah multikultural
Makalah multikultural
 
Keragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraanKeragaman dan kesetaraan
Keragaman dan kesetaraan
 
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan. Manusia,keragaman dan kesederajatan.
Manusia,keragaman dan kesederajatan.
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Unit 1
Unit 1Unit 1
Unit 1
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 

ILMU ALAMIAH

  • 1. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN PRODI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI TAHUN 2022 Ilmu Alamiah Dasar Dosen Pengampu : Yessy Fitriani,S.K.M, M.KM Ardian Al Aziz Ferly Agnes zivensy Muhammad Ilham dhaifullah Intan goyanda hidayatullah Rully rimansyah (211014283207046) (211014283207048) (211014283207052) (211014283207058) (211014283207078) Disusun Oleh :
  • 2. A. Hakikat Keragaman dan Kesetaraan Manusia.  Makna Keragaman Suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan di berbagai bidang, terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat kesopanan serta situasi ekonomi Struktur masyarakat Indonesia yang majemuk dan dinamis, ditandai oleh keragaman suku bangsa, agama dan kebudayaan.Negara Republik Indonesia merupakan potret negara yang pluralis mendiami sekitar 17,667 pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke dengan 962 suku atau etnis bangsa dengan beragam budaya, kesenian yang memberikan suasana kebhineka tuggal Ikaan atau Unity in Diversity atau kesatuan dalam keragaman.  Sedangkan Kesetaraan manusia bermakna bahwa manusia sebagai makhluk Tuhan memiliki tingkat atau kedudukan yang sama. Semua manusia diciptakan dengan kedudukan yang sama, yaitu sebagai makhluk mulia dan tinggi derajatnya dibanding makhluk lain. Di hadapan Tuhan, semua manusia sama derajatnya,kedudukan atau tingkatannya. Yang membedakan adalah tingkat ketakwaan manusia tersebut terhadap Tuhan
  • 3. Unsur-unsur Keragaman dalam Masyarakat Indonesia  Suku bangsa dan ras  Agama dan keyakinan  Ideologi dan politik  Tata krama  Kesenjangan ekonomi  Kesenjangan sosial
  • 4. Kemajemukan Dalam Dinamika Sosial Budaya Majemuk berarti banyak ragam, beraneka, berjenis- jenis. Konsep masyarakat majemuk (plural society) pertama kali dikenalkan oleh Furnivall tahun 1948 yang mengatakan bahwa ciri utama masyarakatnya adalah berkehidupan secara berkelompok yang berdampingan secara fisik, tetapi terpisah oleh kehidupan sosial dan tergabung dalam sebuah satuan politik. Konsep ini merujuk pada masyarakat Indonesia masa kolonial. Masyarakat Hindia Belanda waktu itu dalam pengelompokan komunitasnya didasarkan atas ras, etnik, ekonomi, dan agama (Setiadi,2006).
  • 5. Sifat dasar yang dimiliki masyarakat majemuk Sebagaimana dijelaskan oleh Van de Berghe :Terjadi segmentasi ke dalam kelompok – kelompok  Terbagi struktur sosial kedalam lembaga non komplemen Kurang mengembangkan konsensus tentang nilai sosial yang bersifat dasar  Integrasi sosial tumbuh diatas paksaan dan saling ketergantungan di bidang Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain Masalah – Masalah Yang Menggoyahkan Persatuan dan Pesatuan : Disharmonisasi,Perilaku diskriminitatif terhadap etnis atau kelompok masyarakat tertentu,Ekskluvisime, rasialisai, bersumber dari superioritas diri
  • 6.  Cara Memperkecil Pengaruh Negatif Dari Keragaman : Semangat religius,Semangat nasionalisme,Semangat pluralisme,Semangat humanisme, Dialog antar umat beragama,Membangun pola komunikasi antar agama, media massa dan harmonisasi dunia.  Faktor penyebab diskriminasi Persaingan yang semakin ketat dalam berbagai bidang kehidupan, terutama ekonomi.Tekanan dan intimidasi biasanya dilakukan oleh kelompok yang dominan terhadap kelompok atau golongan yang yang lebih lemah.Ketidakberdayaan golongan miskin akan intimidasi yang mereka dapat.  Faktor utama disintegrasi bangsa : Kegagalan kepemimpinanKrisis ekonomi yang akut dan berlangsung lamaKrisis politikKrisis sosialDemoralisasi tentara dan polisiIntervensi asing
  • 7. C. Keragaman & Kesetaraan sebagai Kekayaan sosial budaya. Pesona Indonesia tersusun atas keberagaman pesona keindahan elemen-elemen sosial yang terbentuk dari kebudayaan dan pola hidup masyarakat Indonesia semenjak dulu kala dari Sabang sampai Merauke.Wawasan Nusantara merupakan wujud darikesatuan politik, kesatuan sosial budaya, kesatuan konomi, kesatuan pertahanan dan keamanan. Dari kesatuan tersebut,sebagai warga negara kita memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam rangka bela negara.
  • 8. D. Problematika Keragaman & Kesetaraan Manusia dapat menentukan pola tingkah laku mengacu pada norma sosial dalam katagori kebiasaan, adat serta hukum dalam melestarikan keragaman.Keragaman ini dapat memicu terjadinya konflik tapi juga dapat menjadi kekuatan untuk membangun masyarakat beradab.  Jaringan Perdagangan : Faktor Penyebab Munculnya keragamanPeradapan :Manusia berusaha mengubah dirinya sendiri menjadi makhluk yang beradap.Manusia menyebar untuk memperoleh sumber daya sehingga terus belajar dan berlatih untuk merancang bangun kehidupan dengan teknologi kebudayaan yang diciptakannya.Jaringan Perdagangan :- Sejumlah antropolog menilai bahwa, jaringan perdaganganjuga merupakan faktor yang menentukan dalam pertumbuhanperadaban.- Setiap daerah memiliki ekologi yang berbeda-beda.- Perdagangan memainkan peran penting bagi pertumbuhan
  • 9.  Problematika Pluralisme Kebudayaan dalam Peradapan: Secara universal pluralisme kebudayaan adalah interaksi sosial dan politik dalam masyarakat manusia yang sama dengan cara hidup dan berfikir yang berlainan.Keberagaman juga memunculkan fanatisme, primordialisme sempit, prasangka serta rasisme dapat meruntuhkan peradapan manusia moderen.  Mayoritas tidak bisa mendiktekan Untuk menjaga perdamaian & kerukunan, Ada empat prinsip strategis yang harus dijaga : 1. Mayoritas tidak bisa mendiktekan keinginan dan cita- citanya pada minoritas. 2. Setiap warga negara harus mendapatkan perlakuan hukum yang adil 3. Setiap warga negara mesti diberi kesempatan yang sama memperoleh pekerjaan 4. Pimpinan Nasional yang bijaksana.
  • 10. Kesimpulan Dari uraian diatas dapat kita simpulkan Keragaman manusia dimaksudkan bahwa setiap manusia memiliki perbedaan. Perbedaan itu ada karena manusia mahluk yang memiliki beragam karakter,sifat,watak dan berasal dari berbagai suku atau budaya yang berbeda dari sabang sampai marauke yang menjadikan indonesia sebagai negara yang indah. Sedangkan kesetaraan ialah hak bagi setiap warganegara indonesia dalam mendapatkan pelayananan dan perlakuan secara adil .