1. HAKIKAT PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Dosen Pengampu : Baiq Indana Zulfa, M. Pd.
Makalah Ini Disusun Oleh Kelompok I :
1. Fathul aziz
2. Yazid hulaemi
3. Muh. Zarkasyih
4. Muhammad Zakaria iskandar
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH
FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM HAMZANWADI NW
LOMBOK TIMUR 2023/2024
2. ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt.yang telah melimpahkan
rahmat serta hidayah-Nya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga tetap
terlimpahkan kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad saw.dan semoga kita akan
selalu mendapat syafaatnya baik didunia maupun di akhirat kelak.
Dengan pertolongan dan hidayah-Nya penulis dapat menyusun makalah ini untuk
memenuhi tugas mata kuliah Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul " Hakikat
Penelitian Tindakan Kelas”
Dalam penulisan makalah ini kami rasa masih banyak kekurangan baik pada tehnik
penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki kami. Untuk itu
keritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi penyempurnaan
pembuatan makalah ini. Semoga makalh ini dapat memberikan wawasan yang lebih
luas kepada kami maupun pembaca yang sudah berkenan membaca makalah ini,
semoga makalah ini bermanfaat, khususnya bagi kami maupun pembaca. Aamiin.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Anjani, 20 mei 2023
penyusun
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................... iii
ABSRAK .................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
a. Latar belakang .............................................................................................. 1
b. Tujuan makalah ............................................................................................ 1
c. Ruang lingkup .............................................................................................. 2
d. Rumusan masalah ........................................................................................ 3
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 4
a. Model pembelajaran melalui media elektronik dan internet ......................... 4
b. Pemamfaatan microsoft office (word) dalam pembelajaran ......................... 7
BAB III PENUTUP ................................................................................................ 11
a. Kesimpulan ................................................................................................... 11
b. Saran ............................................................................................................. 12
Daftar pustaka ......................................................................................................... 13
4. iv
Abstrak:
Makalah ini bertujuan untuk memperkenalkan model pembelajaran melalui
media elektronik dan internet, serta menjelaskan bagaimana Microsoft Office (Word)
dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Dalam era digital ini, teknologi telah
mengubah cara kita belajar dan mengajar. Media elektronik dan internet memberikan
akses ke informasi yang melimpah dan beragam, serta memungkinkan interaksi yang
lebih dinamis antara pengajar dan peserta didik. Selain itu, Microsoft Office (Word)
adalah salah satu perangkat lunak produktivitas yang populer digunakan di berbagai
bidang, termasuk pendidikan. Makalah ini akan membahas manfaat, tantangan, dan
strategi efektif dalam menggunakan model pembelajaran melalui media elektronik dan
internet, serta bagaimana Microsoft Office (Word) dapat digunakan untuk
meningkatkan pengalaman pembelajaran.
Kata Kunci: model pembelajaran, media elektronik, internet, Microsoft Office (Word),
pengalaman pembelajaran.
5. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam era digital yang terus berkembang, penggunaan teknologi dalam
pendidikan telah menjadi semakin penting. Media elektronik dan internet telah
mengubah cara kita memperoleh dan membagikan informasi, termasuk di
dalam proses pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran melalui media
elektronik dan internet memberikan banyak manfaat, seperti akses ke sumber
daya pendidikan yang melimpah, fleksibilitas waktu dan tempat, serta interaksi
yang lebih dinamis antara pengajar dan peserta didik. Di sisi lain, Microsoft
Office (Word) adalah salah satu perangkat lunak produktivitas yang populer
dan sering digunakan di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Microsoft
Office (Word) menawarkan banyak fitur yang dapat memperkaya proses
pembelajaran, seperti pembuatan dokumen teks, kolaborasi online, dan
pengolahan data.1
B. Tujuan Makalah
Tujuan dari makalah ini adalah untuk memperkenalkan model
pembelajaran melalui media elektronik dan internet serta menjelaskan
1
Hung H,T, Theories Informing E-Learning Practices: A Research Synthesis. Computers & Education,
2012, http://repository.um.ac.id/id/eprint/129173.
6. 2
bagaimana Microsoft Office (Word) dapat dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran. Makalah ini akan membahas manfaat, tantangan, dan strategi
efektif dalam menggunakan model pembelajaran melalui media elektronik dan
internet. Selain itu, akan dijelaskan pula manfaat penggunaan Microsoft Office
(Word) dalam pembelajaran, serta contoh penggunaannya dalam konteks
pendidikan. Makalah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih
baik tentang bagaimana teknologi dan perangkat lunak seperti Microsoft Office
(Word) dapat digunakan untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran.
C. Ruang Lingkup
Makalah ini akan fokus pada pengenalan model pembelajaran melalui
media elektronik dan internet, serta pemanfaatan Microsoft Office (Word)
dalam konteks pembelajaran. Kami akan membahas manfaat, tantangan, dan
strategi efektif dalam menggunakan model pembelajaran melalui media
elektronik dan internet. Selain itu, kami akan menjelaskan manfaat penggunaan
Microsoft Office (Word) dalam proses pembelajaran, serta memberikan contoh
penggunaannya. Namun, perlu diperhatikan bahwa makalah ini tidak akan
mencakup secara mendalam seluruh fitur dan fungsi dari Microsoft Office
(Word), melainkan akan memberikan gambaran umum tentang bagaimana
perangkat lunak tersebut dapat digunakan dalam pendidikan.
7. 3
Dengan memperkenalkan model pembelajaran melalui media
elektronik dan internet serta pemanfaatan Microsoft Office (Word), diharapkan
makalah ini dapat memberikan wawasan yang berguna bagi para pendidik dan
peserta didik dalam mengoptimalkan pengalaman pembelajaran melalui
teknologi dan perangkat lunak yang tersedia.
D. Rumudan masalah
1. Apa pengertian dan konsep dasar dari model pembelajaran melalui media
elektronik dan internet?
2. Apa keuntungan atau manfaat dari penggunaan model pembelajaran
melalui media elektronik dan internet dalam proses pembelajaran?
3. Bagaimana pengenalan model pembelajaran melalui media elektronik dan
internet dapat mempengaruhi interaksi antara guru dan siswa?
8. 4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Model Pembelajaran Melalui Media Elektronik dan Internet
1. Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah pendekatan atau strategi yang digunakan
dalam proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Model
pembelajaran melibatkan interaksi antara guru dan siswa, serta penggunaan
berbagai metode dan sumber daya untuk mengembangkan pemahaman dan
keterampilan siswa. Dalam konteks model pembelajaran melalui media elektronik
dan internet, teknologi digunakan sebagai alat untuk mengoptimalkan proses
pembelajaran.2
2. Peran Media Elektronik dan Internet dalam Pembelajaran
Media elektronik dan internet memiliki peran penting dalam pembelajaran
modern. Mereka memberikan akses yang luas ke informasi dan sumber daya
pendidikan, memungkinkan kolaborasi dan interaksi online, serta memfasilitasi
pembelajaran yang adaptif dan personal. Media elektronik, seperti video, audio,
dan gambar, dapat digunakan untuk memperkaya materi pembelajaran dan
memfasilitasi pemahaman yang lebih baik. Internet memungkinkan siswa dan guru
2
“Educational Technology & Society,” n.d.
9. 5
untuk mengakses sumber daya pendidikan global, berkomunikasi secara online,
dan berbagi pengetahuan.
3. Keuntungan Model Pembelajaran Melalui Media Elektronik dan Internet
Penggunaan model pembelajaran melalui media elektronik dan internet
memiliki sejumlah keuntungan, antara lain:
1. Aksesibilitas: Media elektronik dan internet memberikan akses ke sumber daya
pendidikan yang melimpah, termasuk e-book, jurnal elektronik, video
pembelajaran, dan kursus online. Siswa dapat belajar di mana saja dan kapan
saja.
2. Interaksi dan kolaborasi: Melalui media elektronik dan internet, siswa dapat
berinteraksi dengan guru dan sesama siswa melalui forum diskusi, grup belajar
online, dan platform kolaboratif. Ini mendorong kolaborasi dan pembelajaran
bersama.
3. Pengayaan materi pembelajaran: Dengan menggunakan media elektronik,
seperti video, audio, dan animasi, materi pembelajaran dapat lebih menarik dan
interaktif. Ini membantu siswa memahami konsep secara lebih baik.
4. Pembelajaran mandiri: Model pembelajaran melalui media elektronik dan
internet memungkinkan siswa untuk belajar mandiri, mengatur kecepatan
10. 6
belajar mereka sendiri, dan mengulang materi yang sulit sebanyak yang
diperlukan.3
3
Khe Foon Hew and Thomas Brush, “Integrating Technology into K-12 Teaching and Learning: Current
Knowledge Gaps and Recommendations for Future Research,” Educational Technology Research and
Development 55, no. 3 (June 2007): 223–52, https://doi.org/10.1007/s11423-006-9022-5.
11. 7
4. Tantangan dalam Mengimplementasikan Model Pembelajaran Ini
Penerapan model pembelajaran melalui media elektronik dan internet juga
memiliki tantangan yang perlu diatasi, seperti:
1. Ketersediaan dan aksesibilitas teknologi: Tidak semua siswa memiliki akses
yang sama terhadap teknologi dan internet. Ketimpangan akses dapat menjadi
hambatan dalam mengimplementasikan model pembelajaran ini secara merata.
2. Pembinaan dan pengembangan guru: Guru perlu diberdayakan dan dilatih
untuk menggunakan teknologi secara efektif dalam pembelajaran. Mereka perlu
memahami strategi pengajaran yang sesuai dengan media elektronik dan
internet.
3. Keamanan dan privasi: Penggunaan media elektronik
12. 8
B. Pemanfaatan Microsoft Office (Word) dalam Pembelajaran
a. 4
Pengenalan Microsoft Office (Word)
Microsoft Office adalah paket perangkat lunak produktivitas yang sangat
populer dan digunakan secara luas di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Salah
satu komponen utama Microsoft Office adalah Microsoft Word. Microsoft Word
adalah program pengolah kata yang digunakan untuk membuat, mengedit, dan
memformat dokumen teks. Fitur-fitur yang dimiliki oleh Microsoft Word dapat
digunakan secara efektif dalam konteks pembelajaran.
b. Manfaat Penggunaan Microsoft Office (Word) dalam Pembelajaran
Penggunaan Microsoft Office (Word) dalam pembelajaran memiliki
sejumlah manfaat, di antaranya:
1. Pembuatan dan penyebaran materi pembelajaran: Microsoft Word
memungkinkan guru untuk membuat materi pembelajaran yang kreatif dan
terstruktur. Mereka dapat membuat panduan belajar, lembar kerja, tugas, dan
materi pelajaran dengan menggunakan berbagai fitur formatting, gambar, tabel,
dan grafik.
4
Microsoft Education. (n.d.). Microsoft in Education. Diakses dari: https://www.microsoft.com/en-
us/education.
13. 9
2. Kolaborasi dan revisi: Fitur kolaborasi dalam Microsoft Word memungkinkan
guru dan siswa untuk bekerja secara bersama-sama dalam satu dokumen. Guru
dapat memberikan umpan balik langsung kepada siswa, dan siswa dapat
melakukan revisi dan perbaikan dalam dokumen yang sama.
3. Tugas dan penugasan: Microsoft Word dapat digunakan untuk membuat dan
mengevaluasi tugas dan penugasan siswa. Guru dapat memberikan instruksi
yang jelas, menetapkan batas waktu, dan memberikan umpan balik secara
efisien.
4. Kreativitas dan presentasi: Microsoft Word memungkinkan siswa untuk
mengekspresikan kreativitas mereka melalui pemformatan teks, penggunaan
gambar, grafik, dan alat desain lainnya. Mereka juga dapat menggunakan fitur
presentasi untuk membuat presentasi visual yang menarik.
c. Contoh Penggunaan Microsoft Office (Word) dalam Pembelajaran
Berikut adalah beberapa contoh penggunaan Microsoft Office (Word)
dalam konteks pembelajaran:
1. Pembuatan dokumen teks: Guru dapat menggunakan Microsoft Word untuk
membuat materi pembelajaran, seperti catatan pelajaran, ringkasan, atau
panduan belajar yang bisa dibagikan kepada siswa.
14. 10
2. Penugasan dan tugas: Guru dapat memberikan tugas yang harus diselesaikan
oleh siswa dengan menggunakan Microsoft Word. Misalnya, mereka dapat
memberikan tugas menulis esai, membuat laporan, atau menyusun proposal.
3. Proses penilaian: Guru dapat menggunakan Microsoft Word untuk
mengevaluasi dan memberikan umpan balik terhadap tugas dan penugasan
siswa. Mereka dapat menggunakan fitur komentar dan revisi untuk memberikan
saran perbaikan.
4. Pembuatan presentasi: Siswa dapat menggunakan Microsoft Word untuk
membuat presentasi visual dengan memanfaatkan fitur-formatting, gambar,
tabel, dan grafik. Presentasi tersebut dapat digunakan untuk mempresentasikan
hasil penelitian atau proyek.
d. Tips dan Trik dalam Menggunakan Microsoft Office (Word) secara Efektif
1. Pelajari fitur dan fungsi Microsoft Word dengan baik, seperti formatting teks,
pengaturan margin, penggunaan gambar, tabel, dan grafik.
2. Manfaatkan fitur kolaborasi dalam Microsoft Word untuk bekerja secara
bersama-sama dengan guru dan sesama siswa.
3. Gunakan template yang tersedia dalam Microsoft Word untuk mempercepat
proses pembuatan dokumen.
4. Selalu simpan dokumen secara teratur untuk menghindari kehilangan data.
5. Gunakan fitur pengecekan tata bahasa dan ejaan untuk memastikan keakuratan
tulisan.
15. 11
6. Manfaatkan fitur revisi untuk melacak perubahan dan memudahkan revisi
dokumen.
7. Jaga keamanan dan privasi dokumen dengan menggunakan password jika
diperlukan.
8. Dengan memanfaatkan Microsoft Office (Word) secara efektif, guru dan siswa
dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas pembelajaran dalam konteks
digital.
16. 12
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Pengenalan model pembelajaran melalui media elektronik dan internet
serta pemanfaatan Microsoft Office (Word) telah memberikan dampak positif
dalam dunia pendidikan. Pembelajaran melalui media elektronik dan internet
memberikan aksesibilitas yang luas, pembelajaran yang personal, dan
pengayaan materi pembelajaran. Model pembelajaran seperti e-learning,
blended learning, dan mobile learning telah memperkaya proses pembelajaran
dengan memanfaatkan teknologi.
Dalam kesimpulannya, pengenalan model pembelajaran melalui
media elektronik dan internet serta pemanfaatan Microsoft Office (Word)
telah membawa perubahan signifikan dalam dunia pendidikan. Penggunaan
teknologi ini memberikan kesempatan yang lebih besar bagi siswa untuk
belajar secara fleksibel, memanfaatkan sumber daya pendidikan yang
beragam, dan mengembangkan keterampilan yang relevan dengan
perkembangan zaman. Oleh karena itu, penting bagi lembaga pendidikan dan
guru untuk terus memperluas pemanfaatan teknologi ini guna meningkatkan
kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa untuk masa depan yang
semakin digital.
17. 13
B. SARAN
Saran-saran yang dapat diambil dari makalah di atas adalah sebagai berikut:
1. Memperluas pemahaman tentang model pembelajaran melalui media
elektronik dan internet: Lebih banyak penelitian dan pemahaman yang
mendalam tentang model pembelajaran ini dapat memberikan wawasan
yang lebih kaya tentang potensi dan tantangan yang terkait dengan
penggunaannya dalam konteks pendidikan.
2. Mengintegrasikan teknologi Microsoft Office (Word) secara efektif: Guru
dan lembaga pendidikan perlu menjelajahi dan memahami fitur dan fungsi
Microsoft Word yang relevan untuk meningkatkan pembelajaran. Pelatihan
dan sumber daya yang tepat dapat membantu mereka memanfaatkan alat
ini secara optimal.
3. Memperhatikan tantangan dalam penerapan teknologi: Tantangan seperti
aksesibilitas yang tidak merata, keterbatasan infrastruktur, dan kurangnya
keterampilan teknologi harus diperhatikan dan diatasi agar penerapan
teknologi dalam pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan merata.
18. 14
DAFRAT PUSTAKA
Hung, H. T. (2012). Theories informing e-learning practices: A research synthesis.
Computers & Education,
Clark, R. C., & Mayer, R. E. (2016). E-learning and the science of instruction: Proven
guidelines for consumers and designers of multimedia learning. John Wiley &
Sons.
Mason, R., & Rennie, F. (2008). E-learning and social networking handbook:
Resources for higher education. Routledge.
Pelgrum, W. J., & Law, N. (2003). ICT in education around the world: Trends,
problems and prospects. UNESCO.
Hew, K. F., & Brush, T. (2007). Integrating technology into K-12 teaching and
learning: Current knowledge gaps and recommendations for future research.
Educational Technology Research and Development, 55(3), 223-252.
Means, B., Toyama, Y., Murphy, R., Bakia, M., & Jones, K. (2009). Evaluation of
evidence-based practices in online learning: A meta-analysis and review of
online learning studies. US Department of Education.
Siemens, G., & Tittenberger, P. (2009). Handbook of emerging technologies for
learning. University of Manitoba.
Microsoft Education. (n.d.). Microsoft in Education. Diakses dari:
https://www.microsoft.com/en-us/education.