SlideShare a Scribd company logo
1 of 45
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK โ€“ SMTI Pontianak
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas / Semester : XI / 2
Alokasi Waktu : 2 ร— 40 menit
Jumlah Pertemuan Seluruhnya : 4 Pertemuan
Materi Pokok : Aturan Pencacahan
Sub Pokok Bahasan : 1. Ukuran Menemukan Konsep Pecahan
(Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi )
2. Peluang
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
1.1.1 Mensyukuri karunia Allah atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika
dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar rumus-rumus segitiga.
2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa
percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan
menerapkan strategi menyelesaikan masalah.
2.1.1 Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.
2.1.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran.
2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah,
kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika.
2.2.1 Menunjukkan sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau
memecahkan permasalahan.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli
lingkungan.
2.3.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami materi atau menyelesaikan
permasalahan.
3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh
nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi dan
kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
3.13.1 Menjelaskan aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan
alur perumusan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.
3.13.2 Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata.
3.14 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam pemecahan
masalah nyata.
3.14.1 Menjelaskan konsep permutasi dan kombinasi
3.14.2 Menjelaskan prinsip permutasi dan kombinasi
3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu kejadian dalam
suatu percobaan.
3.15.1 Mendeskripsikan konsep dari ruang sampel
3.15.2 Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya
suatu kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan โ€“ alasannya.
3.16.1 Menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian.
3.17 Mendeskripsikan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
3.17.1 Menjelaskan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan masalah
nyata serta memberikan alasannya.
4.10.1 Terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang
relevan yang berkaitan dengan aturan pencacahan.
C. Tujuan Pembelajaran
3.13.1.1 Menjelaskan aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan
alur perumusan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi.
3.13.1.2 Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata.
3.14.1.1 Menjelaskan konsep dan prinsip permutasi
3.14.1.2Menjelaskan konsep dan prinsip dari kombinasi dan binolmial newton.
3.15.1.1Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
3.16.1.1Menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian.
3.17.1.1Menjelaskan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya
dalam pemecahan masalah.
D. Materi Pokok Pembelajaran
1. Menemukan Konsep Pencacahan (Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi)
Pencacahan adalah suatu cara / metode untuk menghitung atau mencacah banyaknya
anggota suatu kejadian dari suatu peristiwa/kegiatan
Aturan Pengisian Tempat Aturan pengisian Tempat yang tersedia ada 3 cara yaitu :
a. Diagram Pohon
b. Tabel
c. Pasangan terurut
Contoh :
Dua orang siswa akan dipilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS dari 4 orang calon
terbaik. Nama-nama calon tersebut Vidi, Derbi, Arumi, dan Gita. Ada berapa susunan
wakil ketua yang harus dipertimbangkan?
a. Diagram Pohon
Jadi keseluruhan pasangan yang patut dipertimbangkan ada sebanyak 12 pasangan
b. Tabel silang
Vidi (V) Derby (D) Arumi (A) Gita (G)
Vidi (V) - VD VA VG
Derby (D) DV - DA DG
Arumi (A) AV AD - AG
Gita (G) GV GD GA -
c. Pasangan Berurutan
1. (Vidi, Derbi) (Vidi, Arumi), (Vidi, Gita)
2. (Derby,Vidi), (Derby, Arumi), (Derby, Gita)
Arumi
Arumi
Derby
Vidi
Gita
Derby
Vidi
Gita
Arumi
Vidi
Gita
Derby
Ketua wakil
Ketua
Vidi
Derby
Gita
Arumi
Wakil Ketua
3. (Arumi, Vidi), (Arumi, Derby), (Arumi Gita)
4. (Gita, Vidi), (Gita Derby), (Gita, Arumi)
a. Aturan perkalian
Jika terdapat k unsur yang tersedia, dengan:
๐‘›1= banyak cara untuk menyusun unsur pertama
๐‘›2= banyak cara untuk menyusun unsur kedua setelah unsur pertama tersusun
๐‘›3= banyak cara untuk menyusun unsur ketiga setelah unsur kedua tersusun
โ‹ฎ
๐‘› ๐‘˜ = banyak cara untuk menyusun unsur ke- k setelah objek- unsur sebelumnya
tersusun Maka banyak cara untuk menyusun k unsur yang tersedia adalah:
๐’ ๐Ÿ ร— ๐’ ๐Ÿ ร— ๐’ ๐Ÿ‘ ร— โ€ฆ ร— ๐’ ๐’Œ
Contoh :
Seorang manajer supermarket ingin menyusun barang berdasarkan nomor seri barang.
Dia ingin menyusun nomor seri yang dimulai dari nomor 3000 sampai dengan 8000 dan
tidak memuat angka yang sama.
1. Tentukan banyak nomor seri yang disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
2. Hitunglah banyak cara menyusun nomor seri barang, jika angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan
8 diperbolehkan berulang.
3. Seandainya manager supermarket tersebut ingin menyusun nomor seri barang adalah
bilanganbilangan ganjil yang terdiri dari 5 angka. Berapa cara menyusun nomor seri
tersebut.
Kunci Jawaban :
1. Alternatif Penyelesaian :
๏‚ท Setiap bilangan yang berada diantara 3000 dan 8000 pastilah memiliki
banyak angka yang sama yakni 4 angka jika ditampilkan dalam bentuk
kolom menjadi:
x x x X
Satuan
Puluhan
Ratusan
Ribuan
๏‚ท Perhatikan untuk mengisi ribuan hanya dapat diisi angka 3, 4, 5, 6, 7.
Artinya terdapat 5 cara mengisi ribuan.
๏‚ท Untuk mengisi ratusan dapat diisi angka 1 sampai 8 tetapi hanya ada 7 yang
mungkin
๏‚ท Untuk mengisi ratusan dapat diisi angka 1 sampai 8 tetapi hanya ada 6 yang
mungkin
๏‚ท Untuk mengisi ratusan dapat diisi angka 1 sampai 8 tetapi hanya ada 5 yang
mungkin
Dengan demikan, banyak angka yang dapat mengisi keempat posisi tersebut
adalah sebagai berikut :
5 7 6 5
Banyak susunan nomor seri barang yang diperoleh adalah: 5ร—7ร—6ร—5 = 1.050 cara.
2. Alternatif Penyelesaian :
Karena nomor seri barang terdiri dari 4 angka, dan boleh berulang maka
susunan nomor seri barang hitung dengan aturan:
1 1 1 1
8
kemungkinan
8
kemungkinan
8
kemungkinan
8
kemungkinan
8 ร— 8 ร— 8 ร— 8 = 4096 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
Jadi, banyak cara menyusun nomor seri barang, jika angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan
8 diperbolehkan berulang adalah 4096 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
3. Alternatif Penyelesaian :
Jika nomor seri barang tersebut merupakan bilangan ganjil maka susunan nomor
seri barang tersebut dihitung dengan aturan:
8 6 4 3
4
kemungkinan
7
kemungkinan
6
kemungkinan
5
kemungkinan
b. Faktorial
Pada pembahasan di atas kamu telah melakukan perkalian
3 ร— 2 ร— 1 = 6.
Coba anda lakukan perkalian berikut:
1) 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = ...
2) 7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = ...
Perkalian-perkalian semua bilangan bulat positif berurut
di atas dalam matematika disebut faktorial, yang biasa
disimbolkan dengan "!"
Maka perkalian tersebut dapat dituliskan ulang menjadi:
1) 3 ร— 2 ร— 1 = 3!
2) 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 5!
3) 7 ร— 6 ร—5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 7!
Secara umum faktorial dapat didefinisikan sebagai berikut:
1) Jika n bilangan asli maka n! (dibaca โ€œn faktorialโ€)
didefinisikan dengan:
n! = nร— (n -1)ร— (n - 2)ร— (n - 3)ร— ...ร— 3ร— 2ร—1 atau
n! =1ร— 2ร— 3ร—...ร— (n - 3)ร— (n - 2)ร— (n -1)ร— n
2) 0! = 1
Contoh :
1. Hitunglah:
a. 7! + 4! b. 7! ร— 4! c.
7!
4!
Jawaban :
a. 7! + 4! = (7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1) + (4 ร— 3 ร— 2 ร— 1)
= 5.040 + 24 = 5.064
b. 7! ร— 4! = (7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1) + (4 ร— 3 ร— 2 ร— 1)
= 5.040 ร— 24 = 120.960
c.
7!
4!
=
7ร—6ร—5ร—4ร—3ร—2ร—1
4ร—3ร—2ร—1
= 210
2. Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial (6!) ร— 7 ร— 8
Jawaban: (6!) ร— 7 ร— 8 = 8 ร— 7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 8!
c. Permutasi
1) Permutasi dengan Unsur yang Berbeda
Permutasi k unsur dari n unsur yang tersedia biasa Dituliskan ๐‘ƒ ๐‘˜
๐‘›
atau nPk serta
P(n, k) dengan k โ‰ค n.
โ€ข Banyak permutasi n unsur ditentukan dengan aturan
๐‘ƒ๐‘›
๐‘›
= nร— (n โ€“ 1) ร— (n โ€“ 2) ร— L ร— 3 ร— 2 ร— 1 = n!
โ€ข Banyak permutasi unsur dari n unsur yang tersedia, dapat ditentukan dengan:
๐‘ƒ ๐‘˜
๐‘›
=
๐‘›!
( ๐‘› โˆ’ ๐‘˜)!
Contoh :
1. ๐‘ƒ1
10
=
10!
(10โˆ’1)!
=
10ร—9!
9!
= 10
2. ๐‘ƒ9
10
=
10!
(10โˆ’9)!
=
10!
1!
= 10!
3. ๐‘ƒ44
45
=
45!
(45โˆ’44)!
=
45!
1!
= 45!
2) Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama
Misalkan dari n unsur terdapat k1, k2, k3, โ€ฆ, kn unsur yang sama dengan k1 + k2
+ k3 + โ€ฆ+ kn โ‰ค n. Banyak permutasi dari unsur tersebut adalah
๐‘ƒ ๐‘˜1,๐‘˜2,๐‘˜3,โ€ฆ,๐‘˜ ๐‘›
๐‘›
=
๐‘›!
๐‘˜1! ๐‘˜2! ๐‘˜3! โ€ฆ ๐‘˜ ๐‘›!
Contoh :
Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari 3 huruf yang diambil dari
huruf-huruf pembentuk kata K O G N I T I V I S T I K?
Alternatif Penyelesaian
Tersedia 13 unsur dalam kata tersebut; yaitu huruf โ€“ huruf K, O, G, N, I, T, I,
V, I, S, T, I, K. Dari 13 unsur yang tersedia memuat 4 huruf I yang sama, 2
huruf K yang sama dan 2 huruf T yang sama. Jika kita partisi banyak huruf
pembentuk kata K O G N I T I V I S T I K adalah sebagai berikut:
kK + kO + kG + kN + kI + kT + kV + kS = 2 + 1 + 1 + 1 + 4 + 2 + 1 + 1 = 13.
Jadi permutasi yang melibatkan unsur yang sama, dihitung dengan
Menggunakan rumus :
๐‘ƒ ๐‘˜1,๐‘˜2,๐‘˜3,โ€ฆ,๐‘˜ ๐‘›
๐‘›
=
๐‘›!
๐‘˜1!๐‘˜2!๐‘˜3!โ€ฆ๐‘˜ ๐‘›!
=
13 !
2!1!1!1!4!2!1!1!
= 129.729.600 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
3. Permutasi Siklis
Misalkan dari n unsur yang berbeda yang tersusun melingkar. Banyak permutasi
siklis dari n unsure tersebut dinyatakan:
Psiklis = (n โ€“ 1) !
Contoh :
Berapa banyak cara 5 orang dalam suatu pesta makan dapat diatur tempat
duduknya mengelilingi sebuah meja bundar ?
Jawab:
Banyaknya susunan duduk 5 orang yang mengelilingi sebuah meja bundar
adalah (5 โ€“ 1)! = 4! = 24 cara.
d. Kombinasi
Kombinasi k unsur dari n unsur biasa dituliskan ๐ถ ๐‘˜
๐‘›
; nCk ; C(n,k) atau (
๐‘›
๐‘Ÿ
)
Banyak kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia, tanpa memperhatikan urutan
susunannya dapat ditentukan dengan:
๐ถ ๐‘˜
๐‘›
=
๐‘›!
( ๐‘›โˆ’๐‘˜)!๐‘˜!
, ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘› โ‰ฅ ๐‘˜, ๐‘›, ๐‘˜ merupakan bilangan asli.
Contoh :
1) Hitunglah nilai dari ๐ถ3
7
?
2) Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 10 orang pemain putra dan 8 orang
pemain putri. Berapa pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk :
a. Ganda putra b. Ganda Putri
Jawaban :
1) ๐ถ ๐‘˜
๐‘›
=
๐‘›!
( ๐‘›โˆ’๐‘˜)!๐‘˜!
๐ถ3
7
=
7!
(7โˆ’3)!3!
=
7!
4!3!
=
7ร—6ร—5ร—4!
3ร—2ร—1ร—4!
= 35
2) a. Karena banyaknya pemain putra ada 10 dan dipilih 2, maka banya cara ada :
๐ถ2
10
=
10 !
(10โˆ’2)!2!
=
10!
8!2!
=
10 ร—9ร—8!
2ร—1ร—8!
= 45 ganda putra
b. Karena banyaknya pemain putra ada 8 dan dipilih 2, maka banya cara ada :
๐ถ2
8
=
8 !
(8โˆ’2)!2!
=
8!
6!2!
=
8ร—7ร—6!
2ร—1ร—6!
= 28 ganda putri
e. Binomial Newton
15101051b)(a
14641b)(a
1331b)(a
121b)(a
11b)(a
1b)(a
5
4
3
2
1
0
๏€ซ
๏€ซ
๏€ซ
๏€ซ
๏€ซ
๏€ซ
Dengan pola di atas, dikenal sebagai aturan Binomial Newton (ekspansi binomial)
dan bentuk umum (a + b)n
dituliskan sebagai berikut:
( ๐‘Ž + ๐‘) ๐‘›
= ๐ถ0
๐‘›
๐‘Ž ๐‘›
+ ๐ถ1
๐‘›
๐‘Ž ๐‘›โˆ’1
๐‘1
+ โ‹ฏ+ ๐ถ ๐‘›โˆ’1
๐‘›
๐‘Ž๐‘ ๐‘›โˆ’1
+ ๐ถ ๐‘›
๐‘›
๐‘ ๐‘›
Atau :
( ๐‘Ž + ๐‘) ๐‘›
= โˆ‘ ๐‘ ๐‘Ÿ
๐‘›
๐‘Ž ๐‘›โˆ’1
๐‘ ๐‘Ÿ
๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘›, ๐‘Ÿ ๐‘๐‘–๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘Ž๐‘ ๐‘™๐‘–.๐‘›
๐‘Ÿ=0
Contoh :
2. Peluang
a. Konsep Ruang Sampel
Misalkan dipilih k unsur dari n unsur (secara acak) yang tersedia, dengan n โ‰ฅ k,
i. Jika ada urutan dalam pemilihan k unsur, maka menentukan banyak cara
pemilihan ditentukan dengan ๐‘ƒ ๐‘˜
๐‘›
ii. Jika tidak urutan dalam pemilihan k unsur, maka menentukan banyak cara
pemilihan ditentukan dengan ๐ถ ๐‘˜
๐‘›
Contoh :
Dalam sebuah kantong berisi 8 manik putih dan 5 manik merah. Dari kantong itu
diambil 6 buah manik. Berapa banyak pilihan untuk mengambil manik-manik itu,
jika 6 buah manik itu terdiri atas:
a) 5 manik putih dan 1 manik merah? b) 4 manik merah dan 2 manik putih?
Jawaban :
Objek yang akan diambil dari kantong adalah objek yang tidak memperhatikan
urutan. Dengan demikian, menentukan banyak pilihan menggunakan konsep
kombinasi, yaitu:
a) ๐ถ5
8
ร— ๐ถ1
5
=
8!
3!.5!
ร—
5!
4!.1!
= 280 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
b) ๐ถ4
8
ร— ๐ถ2
5
=
8!
4!.4!
ร—
5!
2!.3!
= 700 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
50
(5,5)
4
(5,4)
32
(5,3)
23
(5,2)
14
(5,1)
05
(5,0)
5
3y)(xC
3y)(C3y)(xC3y)(xC3y)(xC3y)(xC
:Jawab
3y)-(xbentukhJabarkanla1.
๏€ญ๏€ซ
๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ฝ x
54322345
243y405xyy270xy90xy15xx ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ฝ
b. Peluang kejadian majemuk
๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›(๐ธ)
๐‘ (๐ธ)
Sekarang kita akan mempelajari menentukan peluang suatu kejadian dengan
kejadian yang dimaksud adalah kejadian majemuk.
Contoh :
Dalam sebuah kolam kecil terdapat sebanyak 10 ikan lele dan sebanyak 5 ikan
gurame. Dengan menggunakan jaring tangan, akan diambil 12 ikan secara acak.
Hitunglah nilai peluangnya jika yang terambil itu adalah:
a) 10 ikan lele dan 2 ikan gurame,
b) 9 ikan lele dan 3 ikan gurame,
c) 7 ikan lele dan 5 ikan gurame.
Jawaban :
banyak cara memilih 12 ikan dari 15 ikan yang ada dihitung dengan menggunakan
kombinasi,
yaitu: ๐ถ12
15
=
15!
3!12!
=
15ร—14ร—13ร—12!
(3ร—2ร—1)ร—12!
= 455 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
Artinya banyak anggota ruang sampel memilih 12 ikan dari 15 ikan adalah 455.
a) Banyak cara memilih 10 ikan lele dari 10 ikan lele dan memilih 2 ikan gurame
dari 5 ikan gurame, dihitung menggunakan konsep kombinasi, yaitu:
๐ถ10
10
ร— ๐ถ2
5
= 1 ร— 10 = 10
Artinya banyak kejadian terambilnya 10 ikan lele dan 2 ikan gurame adalah 10
cara.
Jadi, peluang terambilnya 10 ikan lele dan 2 ikan
gurame adalah:
๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›(๐ธ)
๐‘ (๐ธ)
=
10
455
=
2
19
b) ๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›( ๐ธ)
๐‘ ( ๐ธ)
=
๐ถ9
10
ร—๐ถ3
5
๐ถ12
15 =
10ร—10
455
=
20
91
c) ๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›( ๐ธ)
๐‘ ( ๐ธ)
=
๐ถ7
10
ร—๐ถ5
5
๐ถ12
15 =
120
455
=
24
91
E. Metode / model / pendekatan pembelajaran
Model : Kooperatif
Metode : Pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, bernalar/mengasosiasi,
peragaan, pemberian tugas, dan diskusi kelompok.
Pendekatan : Saintifik (scientific)
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Pertama
Kegiatan Tujuan
pembelajaran
Deskripsi kegiatan pembelajaran Alokasi
waktu
A. Pendahuluan ยฑ๐Ÿ๐Ÿ‘ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•
1. Guru membuka pembelajaran
dengan memberikan salam dan
menanyakan kabar peserta didik,
dilanjutkan dengan meminta ketua
kelas untuk memimpin doa.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
2. Guru mengecek kehadiran peserta
didik.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Fase โ€“ 1
Menyampaikan
Tujuan
3. Guru menyampaikan materi yang
akan di pelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
(ยฑ1 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
4. Dengan metode tanya jawab guru
menggali informasi pengetahuan
peserta didik tentang pergeseran,
dan pencerminan.
Rencana pertanyaan :
1. Apa itu perkalian ? ( Apersepsi )
(ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
5. Sebagai motivasi guru mengaitkan
materi dengan kehidupan sehari-hari
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
menggunakan metode tanya jawab.
(Motivasi )
B. Kegiatan inti ยฑ๐Ÿ”๐ŸŽ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•
Fase โ€“ 2
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok-
kelompok belajar
1. Peserta didik diminta untuk duduk
sesuai dengan kelompoknya yang
telah dibagi sebelumnya yaitu satu
kelompok 4 orang.
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Fase โ€“ 3
Menyajikan
informasi
2. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang Aturan
perkalian, dan Faktorial.
(Mengamati )
(ยฑ10 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
3. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengajukan masalah yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya yang terkait dengan penjelasan
yang telah guru sampaikan.
(Menanya)
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Peserta didik
dapat
Menerapkan
aturan perkalian
dalam
4. Melalui bantuan alat peraga, guru
bersama-sama dengan peserta didik
menemukan konsep dari aturan
perkalian. (mengumpulkan
informasi)
(ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
pemecahan
masalah nyata
5. Kemudian guru memberikan LKPD
( Terlampir ) kepada masing-
masing kelompok, peserta didik
bersama kelompoknya
menyelesaikan masalah yang telah
diberikan dengan melalui diskusi
kelompok sehingga peserta didik
dapat menerapkan aturan perkalian
(ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
dan fakorial dalam masalah
kontekstual. (Menalar)
Fase โ€“ 4
Membimbing
6. Guru membimbing siswa yang
kesulitan.
siswa bekerja 7. Guru meminta perwakilan dari dua
kelompok untuk menyampaikan
hasil kerja kelompoknya.
(Mengkomunikasikan)
(ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Fase โ€“ 5
Evaluasi
Fase โ€“ 6
Memberikan
penghargaan
8. Guru memberikan penguatan dan
penghargaan berupa tepuk tangan
ataupun kata-kata terhadap jawaban
peserta didik tersebut serta
mengevaluasi hasil kerja kelompok
siswa.
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
9. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang soal-soal yang
berkaitan dengan aturan perkalian
dan Faktorial. (mengamati)
(ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
10. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya jika masih ada yang
belum jelas serta guru menjawab
pertanyaan yang diajukan peserta
didik, jika ada.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
C. Penutup (ยฑ๐Ÿ๐Ÿ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•)
1. Peserta didik memberikan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah
disampaikan.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
2. Siswa bersama guru menyimpulkan
materi yang telah dipelajari.
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
3. Guru menginformasikan kepada
siswa untuk mengerjakan Pekerjaan
Rumah (PR) pada Uji Kompetensi
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
8.1 halaman 62 โ€“ 63 No.1 dan No. 4
4. Guru menginformasikan materi yang
akan dibahas berikutnya yaitu
tentang Permutasi.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
5. Guru menutup pembelajaran dengan
menyuruh ketua kelas untuk
memimpin doa dan mengakhirinya
dengan salam
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
2. Pertemuan kedua
Kegiatan Tujuan
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
A. Pendahuluan ยฑ๐Ÿ๐Ÿ‘ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•
1. Guru membuka pembelajaran
dengan memberikan salam dan
menanyakan kabar peserta didik,
dilanjutkan dengan meminta ketua
kelas untuk memimpin doa.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
2. Guru mengecek kehadiran peserta
didik.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Fase โ€“ 1
Menyampaikan
Tujuan
3. Guru menyampaikan materi yang
akan di pelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
(ยฑ1 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
4. Dengan metode tanya jawab guru
menggali informasi pengetahuan
peserta didik tentang sifat โ€“ sifat
dan konsep dari translasi dan
refleksi
Rencana pertanyaan :
(ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
1. Bagaimana aturan perkalian
dalam aturan pencacahan ?
2. Bagaimana cara memfaktorkan
suatu perkalian ?
(Apersepsi )
5. Sebagai motivasi guru mengaitkan
materi dengan kehidupan sehari-
hari menggunakan metode tanya
jawab. (Motivasi )
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
B. Kegiatan Inti ยฑ๐Ÿ”๐ŸŽ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•
Fase โ€“ 2
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok โ€“
1. Peserta didik diminta untuk duduk
sesuai dengan kelompoknya yang
telah dibagi sebelumnya yaitu satu
kelompok 4 orang.
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
kelompok
belajar
Fase โ€“ 3
Peserta didik
dapat
Menjelaskan
2. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang Permutasi.
(mengamati )
(ยฑ10 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Menyajikan
informasi
konsep dan
prinsip
permutasi dan
kombinasi
3. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengajukan masalah yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya yang terkait dengan
penjelasan yang guru sampaikan.
(Menanya)
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
4. guru bersama-sama dengan peserta
didik menentukan konsep dan
prinsip dari permutasi.
(mengumpulkan informasi)
(ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
5. Kemudian guru memberikan LKPD
( Terlampir ) kepada masing-
masing kelompok dan peserta didik
bersama kelompoknya
(ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
menyelesaikan masalah yang telah
diberikan dengan melalui diskusi
kelompok sehingga peserta didik
dapat menemukan konsep dan
prinsip permutasi (Menalar)
Fase โ€“ 4
Membimbing
6. Guru membimbing siswa yang
kesulitan.
siswa bekerja 7. Guru meminta perwakilan dari dua
kelompok untuk menyampaikan
hasil kerja kelompoknya.
(Mengkomunikasikan)
(ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
Fase โ€“ 5
Evaluasi
Fase โ€“ 6
Memberikan
penghargaan
8. Guru memberikan penguatan dan
penghargaan berupa tepuk tangan
ataupun kata-kata terhadap jawaban
peserta didik tersebut serta
mengevaluasi hasil kerja kelompok
siswa.
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
9. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang soal-soal yang
berkaitan dengan permutasi
(mengamati)
(ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
10. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya jika masih ada yang
belum jelas serta guru menjawab
pertanyaan yang diajukan peserta
didik, jika ada.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
C. Penutup (ยฑ๐Ÿ๐Ÿ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•)
1. Peserta didik memberikan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah
disampaikan.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
2. Siswa bersama guru menyimpulkan (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
materi yang telah dipelajari.
3. Guru menginformasikan kepada
siswa untuk mengerjakan Pekerjaan
Rumah (PR) pada Uji Kompetensi
8.1hal.63 No. 10 โ€“ 13
(ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
4. Guru menginformasikan materi
yang akan dibahas berikutnya yaitu
tentang kombinasi dan binomial
Newton.
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
5. Guru menutup pembelajaran
dengan menyuruh ketua kelas untuk
memimpin doa dan mengakhirinya
dengan salam
(ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
3. Pertemuan ketiga
Kegiatan Tujuan
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Fase โ€“ 1
Menyampaikan
Tujuan
A. PENDAHULUAN
1. Guru membuka pembelajaran
dengan memberikan salam dan
menanyakan kabar peserta didik,
dilanjutkan dengan meminta
ketua kelas untuk memimpin
doa.
2. Guru mengecek kehadiran
peserta didik.
3. Guru menyampaikan materi yang
akan di pelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
(ยฑ 13Menit)
( ยฑ 2 Menit)
( ยฑ 2 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
Fase โ€“ 2
Memotivasi siswa
4. Dengan metode tanya jawab guru
mengingatkan kembali pada
materi yang telah dipelajari
sebelumnya yaitu Permutasi.
( Apersepsi )
5. Sebagai motivasi guru
mengaitkan materi dengan
kehidupan sehari โ€“ hari
menggunakan metode tanya
jawab. (Motivasi)
( ยฑ 3 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
Fase โ€“ 3
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok-
kelompok belajar
Fase โ€“ 4
Menyajikan
informasi
Peserta didik
dapat
Menjelaskan
konsep dan
prinsip dari
kombinasi dan
binomial
newton.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik diminta untuk
duduk sesuai dengan
kelompoknya yang telah dibagi
sebelumnya yaitu satu kelompok
4 orang.
2. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang kombinasi
dan binomial newton.
(Mengamati)
3. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk mengajukan
masalah yang dinyatakan dalam
bentuk kalimat tanya yang terkait
dengan penjelasan yang telah
guru sampaikan di atas
(Menanya)
4. Kemudian guru memberikan
LKPD ( Terlampir ) kepada
masing - masing kelompok.
Peserta didik bersama
(ยฑ๐Ÿ“๐Ÿ“ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•)
( ยฑ 3 Menit)
( ยฑ 15 Menit)
( ยฑ 5 Menit )
( ยฑ 4 Menit)
Fase โ€“ 5
Membimbing
siswa bekerja
Fase โ€“ 6
Evaluasi
Fase โ€“ 7
Memberikan
penghargaan
kelompoknya menyelesaikan
masalah yang telah diberikan
dengan melalui diskusi
kelompok.
5. Guru membimbing siswa yang
kesulitan
6. Guru meminta perwakilan dari
dua kelompok untuk
menyampaikan hasil kerja
kelompoknya.
(Mengkomunikasikan)
7. Guru memberikan penguatan dan
penghargaan berupa tepuk tangan
ataupun kata-kata terhadap
jawaban peserta didik tersebut
serta mengevaluasi hasil kerja
kelompok siswa.
8. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang soal-soal
yang berkaitan dengankombinasi
dan aturan Binomial Newton.
(Mengamati)
9. Peserta didik diberikan
kesempatan untuk bertanya jika
masih ada yang belum jelas serta
guru menjawab pertanyaan yang
diajukan peserta didik, jika ada.
( ยฑ 5 Menit)
( ยฑ 5 Menit)
( ยฑ 5 Menit)
( ยฑ 10 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
C. PENUTUP
1. Peserta didik memberikan
refleksi terhadap pembelajaran
yang telah disampaikan
( ยฑ 12 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
2. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
3. Guru menginformasikan kepada
siswa untuk mengerjakan
Pekerjaan Rumah (PR) pada Uji
Kompetensi 8.1 halaman 63
nomor 11 dan14.
4. Guru menutup pembelajaran
dengan menyuruh ketua kelas
untuk memimpin doa dan
mengakhirinya dengan salam.
( ยฑ 3 Menit)
( ยฑ 2 Menit)
( ยฑ 2 Menit)
4. Pertemuan keempat
Kegiatan Tujuan
Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi
Waktu
Fase โ€“ 1
Menyampaikan
Tujuan
A. PENDAHULUAN
1. Guru membuka pembelajaran
dengan memberikan salam dan
menanyakan kabar peserta didik,
dilanjutkan dengan meminta ketua
kelas untuk memimpin doa.
2. Guru mengecek kehadiran peserta
didik.
3. Guru menyampaikan materi yang
akan di pelajari dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
4. Dengan metode tanya jawab guru
mengingatkan kembali pada materi
(ยฑ 13Menit)
( ยฑ 2 Menit)
( ยฑ 2 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
Fase โ€“ 2
Memotivasi
siswa
yang telah dipelajari sebelumnya
yaitu kombinasi dan Binomial
Newton. ( Apersepsi )
5. Sebagai motivasi guru mengaitkan
materi dengan kehidupan sehari โ€“
hari menggunakan metode tanya
jawab. (Motivasi)
( ยฑ 3 Menit)
Fase โ€“ 3
Mengorganisasi
siswa ke dalam
kelompok โ€“
kelompok
belajar
Fase โ€“ 4
Menyajikan
informasi
Fase โ€“ 5
Membimbing
siswa bekerja
Peserta didik
dapat
Menentukan
peluang suatu
kejadian dalam
suatu
percobaan.
B. KEGIATAN INTI
1. Peserta didik diminta untuk duduk
sesuai dengan kelompoknya yang
telah dibagi sebelumnya yaitu satu
kelompok 4 orang.
2. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang peluang.
(Mengamati)
3. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk mengajukan masalah yang
dinyatakan dalam bentuk kalimat
tanya yang terkait dengan
penjelasan yang telah guru
sampaikan di atas (Menanya)
4. Kemudian guru memberikan LKPD
( Terlampir ) kepada masing -
masing kelompok. Peserta didik
bersama kelompoknya
menyelesaikan masalah yang telah
diberikan dengan melalui diskusi
kelompok.
5. Guru membimbing siswa yang
kesulitan
6. Guru meminta perwakilan dari dua
(ยฑ55 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
(ยฑ 15 Menit)
( ยฑ 5 Menit )
( ยฑ 9 Menit)
( ยฑ 5 Menit)
Fase โ€“ 6
Evaluasi
Fase โ€“ 7
Memberikan
penghargaan
kelompok untuk menyampaikan
hasil kerja kelompoknya.
(Mengkomunikasikan)
7. Guru memberikan penguatan dan
penghargaan berupa tepuk tangan
ataupun kata-kata terhadap jawaban
peserta didik tersebut serta
mengevaluasi hasil kerja kelompok
siswa.
8. Melalui media powerpoint guru
menjelaskan tentang soal-soal yang
berkaitan dengan peluang.
(Mengamati)
9. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya jika masih ada yang
belum jelas serta guru menjawab
pertanyaan yang diajukan peserta
didik, jika ada.
( ยฑ 5 Menit)
(ยฑ 10 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
C. PENUTUP
1. Peserta didik memberikan refleksi
terhadap pembelajaran yang telah
disampaikan
2. Peserta didik bersama guru
menyimpulkan materi yang telah
dipelajari.
3. Guru menginformasikan kepada
siswa untuk mengerjakan Pekerjaan
Rumah (PR) pada Uji Kompetensi
8.2 halaman nomor 1 dan 8.
4. Guru menginformasikan bahwa
pertemuan berikutnya akan
(ยฑ12 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
( ยฑ 3 Menit)
( ยฑ 2 Menit)
( ยฑ 2 Menit)
membahas soal-soal sebagai
persiapan untuk ulangan.
5. Guru menutup pembelajaran
dengan menyuruh ketua kelas untuk
memimpin doa dan mengakhirinya
dengan salam.
( ยฑ 2 Menit)
G. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran
a. Alat
i. Laptop
ii. Infocus proyektor
iii. Spidol
iv. Papan tulis
v. Penghapus papan tulis
b. Media
i. Power point
ii. Alat peraga
c. Sumber Pembelajaran
Buku Siswa Hal. 33 โ€“ 74, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014.
H. Penilaian
a. Penilaian Afektif :
LEMBAR PENGAMATAN PENGAMTAN PENILAIAN SIKAP
No. Aspek Yang Dinilai Skor
1. Sikap Rasa
Ingin Tahu
Jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba
atau bertanya dalam proses pembelajaran secara
terus menerus dan konsisten.
3
Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba
atau bertanya dalam proses pembelajaran tetapi
2
masih belum konsisten
Jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba
atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu)
dalam proses pembelajaran
1
2. Sikap
Percaya Diri
Jika selalu melakukan presentasi di depan kelas
atau selalu berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan.
3
Jika kadang-kadang berani presentasi di depan
kelas atau selalu berpendapat, bertanya, atau
menjawab pertanyaan
2
Jika tidak berani presentasi di depan kelas atau
tidak berani berpendapat, bertanya, atau menjawab
pertanyaan
1
3. Sikap
Kerjasama
Jika menunjukkan sudah sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas kelompok
3
Jika sudah ada usaha dalam menyelesaikan tugas
kelompok
2
Jika peserta didik menunjukkan sama sekali tidak
sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
kelompok
1
4. Sikap
Tanggung
Jawab
Jika peserta didik menunjukkan sudah sungguh-
sungguh dalam menyelesaikan tugas individu
3
Jika peserta didik sudah ada usaha untuk
menyelesaikan tugas individu
2
Jika peserta didik menunjukkan sama sekali tidak
sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas
individu
1
Skor maksimal 12
LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : XI / Genap
Tahun Pelajaran :2017 /2018
Waktu Pengamatan : selama proses pembelajaran
Bubuhkan tanda centang ( ๏ƒผ ) berdasrkan hasil pengamatan pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan
No Nama
Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran
Skor Nilai
Rasa Ingin
Tahu
Percaya
Diri
Kerjasama
Tanggung
Jawab
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1
2
3
4
5
Keterangan : Nilai =
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’
x 4
Kriteria penilaian
A = Sangat Baik : 3,33 < skor akhir โ‰ค 4,00
B = Baik : 2,33< skor akhir โ‰ค 3,33
C = Cukup : 1,33< skor akhir โ‰ค 2,33
D = Kurang : skor akhir โ‰ค1,33
b. Penilaian kognitif :
KISI-KISI SOAL ( LKPD )
Satuan Pendidikan : SMK / MK
Mata Pelajaran : Matematika
Kurikulum : 2013
Alokasi Waktu : 15 menit
Pertemuan Ke : 1
Jumlah soal : 3
Kompetensi Dasar Kelas /
Semester
Materi
Pokok
Indikator Soal Bentuk
Soal
Nomor
Soal
3.13 Mendeskripsikan
dan menerapkan
berbagai aturan
pencacahan melalui
beberapa contoh
nyataserta menyajikan
alur perumusan aturan
pencacahan ( perkalian,
permutasi dan
kombinasi ) melalui
diagram atau cara
lainnya
XI / 2 Aturan
Pencacahan
Peserta didik
dapat
menggunakan
aturan
perkalian dan
faktorial untuk
menyelesaikan
permasalahan
yang diberikan.
Uraian 1 โ€“ 3
KISI-KISI SOAL ( LKPD )
Satuan Pendidikan : SMK / MK
Mata Pelajaran : Matematika
Kurikulum : 2013
Alokasi Waktu : 15 menit
Pertemuan Ke : 2
Jumlah soal : 3
Kompetensi Dasar Kelas /
Semester
Materi
Pokok
Indikator Soal Bentuk
Soal
Nomor
Soal
3.13Menerapkan
berbagai konsep dan
prinsip permutasi
dan kombinasi
dalam pemecahan
masalah nyata.
XI / 2
Aturan
Pencacahan
Peserta didik
dapat
menggunakan
rumus
permutasi
dalam masalah
kontekstual.
Uraian 1 โ€“ 3
KISI-KISI SOAL ( LKPD )
Satuan Pendidikan : SMK / MK
Mata Pelajaran : Matematika
Kurikulum : 2013
Alokasi Waktu : 15 menit
Pertemuan Ke : 3
Jumlah soal : 3
Kompetensi Dasar Kelas /
Semester
Materi
Pokok
Indikator Soal Bentuk
Soal
Nomor
Soal
3.13Menerapkan
berbagai konsep dan
prinsip permutasi
dan kombinasi
dalam pemecahan
masalah nyata.
XI / 2
Aturan
pencacahan
Peserta didik
dapat
menerapkan
rumus
kombinasi dan
binomial
newton dalam
masalah
kontekstual.
Uraian 1 dan 2
c. Instrument soal
i. Pertemuan pertama
1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika
ada 3 macam sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam
gorengan, berapa banyak susunan menu makan siang yang dapat disusun?
2. Kelas XI E terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan
1 ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang
dapat terbentuk?
3. Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial (6!) ร— 7 ร— 8
Kunci jawaban :
1. Pilihan sayuran ada 3, Pilihan daging ada 4, Pilihan buah-buahan ada 5 dan pilihan
gorengan ada 3, Jadi sesuai dengan aturan perkalian:
3 x 4 x 5 x 3 = 180 cara
2. Ada tiga macam tempat yang tersedia yaitu ketua, sekretaris dan bendahara.
Dengan menggunakan aturan perkalian maka didapat:
20 x 19 x 18 = 6840 cara
3. (6!) ร— 7 ร— 8 = 8 ร— 7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 8!
ii. Pertemuan kedua
1. Berapakah banyaknya bilangan yang dapat dibentuk menggunakan 4 angka
yang diambil dari angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, apabila angka-angkanya tidak
boleh diulang dalam setiap bilangan ?
2. Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata MATEMTIKA dan
GELANGGANG ?
3. Beny (B), Edo (E), dan Lina (L) berencana makan bersama di sebuah restoran.
Setelah memesan tempat, pramusaji menyiapkan sebuah meja bundar buat
mereka. Selang beberapa waktu Siti datang bergabung dengan mereka. Berapa
banyak cara keempat orang tersebut duduk mengelilingi meja bundar tersebut ?
Kunci Jawaban :
1. Banyaknya bilangan merupakan fungsi permutasi yaitu :
๐‘ƒ4
6
=
6!
(6โˆ’4)!
=
6!
2!
=
6ร—5ร—4ร—3ร—2!
2!
= 360
2. Banyak Huruf pada kata MATEMATIKA = 10 huruf
Terdiri dari 2 huruf M, 3 huruf A, 2 huruf T, 1 huruf E, dan 1 huruf K.
๐‘ƒ ๐‘˜1,๐‘˜2,๐‘˜3,โ€ฆ,๐‘˜ ๐‘›
๐‘›
=
๐‘›!
๐‘˜1!๐‘˜2!๐‘˜3!โ€ฆ๐‘˜ ๐‘›!
๐‘ƒ =
๐‘›!
๐‘š!๐‘Ž!๐‘ก!๐‘’!๐‘˜!
=
10!
2!3!2!1!1!
= 151.200
Jadi, banyak kata yang dapat disusun dari kata MATEMTIKA ada 151.200
kata.
Banyak Huruf pada kata GELANGGANG = 10 huruf
Terdiri dari 4 huruf G, 1 huruf E, 1 huruf L, 2 huruf A, dan 2 huruf N
๐‘ƒ =
๐‘›!
๐‘”!๐‘’!๐‘™!๐‘Ž!๐‘›!
=
10!
4!1!1!2!2!
= 37.800
3. Pola (n โ€“ 1)! Akan menghasilkan banyak cara dengan banyak cara yang
diperoleh dengan cara, (4 โ€“ 1)! = 3! = 6 cara
iii. Pertemuan ketiga
1. Dari sebuah kantong yang berisi 10 bola merah dan 8 bola putih akan diambil 6
bola sekaligus secara acak. Banyak cara mengambil 4 bola merah dan 2 bola putih
adalahโ€ฆ.
2. Jabarkan bentuk binomial berikut ini:
a. (3๐‘Ž + 2๐‘)4
b. (2๐‘Ž โˆ’ 5)3
Kunci Jawaban :
1. Mengambil 4 bola merah dari 10 bola merah ๏‚ฎ r = 4, n = 10
๐ถ๐‘Ÿ
๐‘›
= ๐ถ4
10
=
10 !
4!(10โˆ’4)!
=
10!
4!6!
=
10 ร—9ร—8ร—7ร—6!
4ร—3ร—2ร—1ร—6!
= 210
Mengambil 2 bola putih dari 8 bola putih ๏‚ฎ r = 2, n = 8
๐ถ๐‘Ÿ
๐‘›
= ๐ถ2
8
=
8!
2!(8โˆ’2)!
=
8!
2!6!
=
8ร—7ร—6!
2ร—1ร—6!
= 28
2. Alternatif penyelesaian :
a. (3๐‘Ž + 2๐‘)4
= ๐ถ0
4(3๐‘Ž)4
๐‘0
+ ๐ถ1
4(3๐‘Ž)3
๐‘1
+ ๐ถ2
4(3๐‘Ž)2
๐‘2
+ ๐ถ3
4(3๐‘Ž) ๐‘3
+
๐ถ4
4(3๐‘Ž)0
๐‘4
= 81๐‘Ž4
+ 4(81๐‘Ž3) ๐‘ + 6(9๐‘Ž2) ๐‘2
+ 4(3๐‘Ž) ๐‘3
+ 1๐‘4
= 81๐‘Ž4
+ 324๐‘Ž3
๐‘ + 54๐‘Ž2
๐‘2
+ 12๐‘Ž๐‘3
+ ๐‘4
b. (2๐‘Ž + 5)3
= ๐ถ0
3(2๐‘Ž)3
50
+ ๐ถ1
3(2๐‘Ž)2
51
+ ๐ถ2
3(2๐‘Ž)1
52
+ ๐ถ3
3(2๐‘Ž)0
53
= 2(8๐‘Ž3)1 + 3(4๐‘Ž2)5 + 3(2๐‘Ž)25 + 1(1)125
(2๐‘Ž + 5)3
= 16๐‘Ž3
+ 60๐‘Ž2
+ 150๐‘Ž + 125
iv. Pertemuan keempat
1. Dari dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2
kelereng hijau diambil secara acak 3 kelereng sekaligus. Tentukan peluang
kelereng yang terambil terdiri dari:
a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru.
b. 1 kelereng merah, 1 kelereng biru, dan 1 kelereng hijau
c. Ketiganya berwarna merah
Kunci jawaban :
Banyak cara mengambil 3 kelereng dari 9 kelereng yang ada dihitung dengan
menggunakan kombinasi,
yaitu: ๐ถ3
9
=
9!
3!(9โˆ’3)!
=
9!
3!6!
=
9ร—8ร—7ร—6!
3ร—2ร—1ร—6!
= 84 cara
Artinya banyak anggota ruang sampel memilih 3 ikan dari 9 kelereng adalah 84
a. Banyak cara memilih 2 kelereng merah dari 4 kelereng merah dan memilih 1
kelereng biru dari 3 kelereng biru, dihitung menggunakan konsep kombinasi,
yaitu: ๐ถ2
4
ร— ๐ถ1
3
= 6 ร— 3 = 18
Artinya banyak kejadian terambilnya 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru
adalah 18 cara.
Jadi, peluang terambilnya 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru adalah:
๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›(๐ธ)
๐‘ (๐ธ)
=
18
84
=
3
14
b. Dengan cara yang sama peluang terambil 1 kelereng merah, 1 kelereng biru
dan 1 kelereng hijau adalah
๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›( ๐ธ)
๐‘ ( ๐ธ)
=
๐ถ1
4
ร—๐ถ1
3
ร—๐ถ1
2
๐ถ3
9 =
4ร—3ร—2
84
=
2
7
c. Peluang terambil ketiga kelereng tersebut merah adalah:
๐‘ƒ( ๐ธ) =
๐‘›( ๐ธ)
๐‘ ( ๐ธ)
=
๐ถ3
4
๐ถ3
9 =
4
84
=
1
21
d. Pedoman penskoran :
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 1
No. Soal Rubrik Penilaian Skor
1.
Menuliskan jawaban serta cara pengerjaannya dengan benar
dan terurut
2
Hanya menuliskan cara pengerjaan dengan benar dan terurut
namun tidak menuliskan jawaban akhir dengan benar
1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
2.
Menuliskan jawaban serta cara pengerjaannya dengan benar
dan terurut
2
Hanya menuliskan cara pengerjaan dengan benar dan terurut
namun tidak menuliskan jawaban akhir dengan benar
1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ =
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’
ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 2
No. Soal Rubrik Penilaian Skor
1.
Mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan
menyelesaikan permutasi tersebut dengan terurut dan benar.
3
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan
menyelesaikan permutasi tersebut dengan terurut.
2
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 3
2.
Mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan
menyelesaikan permutasi tersebut dengan benar dan terurut.
3
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan
menyelesaikan permutasi tersebut dengan benar.
2
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 3
3.
Mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi siklik serta
cara pengerjaannya dengan benar dan terurut
2
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi
siklik serta cara pengerjaannya dengan benar dan terurut
1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ =
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’
ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 3
No. Soal Rubrik Penilaian Skor
1.
Mengubah permasalahan menjadi bentuk kombinasi dan
menyelesaikan kombinasi tersebut dengan terurut dan benar.
3
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk kombinasi dan
menyelesaikan kombinasi tersebut dengan terurut.
2
Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk kombinasi 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 3
2.a Menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut dan
benar.
2
Hanya menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut. 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
2.b Menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut dan
benar.
2
Hanya menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut. 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ‘ =
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’
ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 4
No. Soal Rubrik Penilaian Skor
1.a
Mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang dan mencari
peluang dari permasalahan kontekstual yang diberikan
2
Hanya mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang. 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
1.b
Mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang dan mencari
peluang dari permasalahan kontekstual yang diberikan
2
Hanya mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang. 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
1.c
Mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang dan mencari
peluang dari permasalahan kontekstual yang diberikan
2
Hanya mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang. 1
Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0
Skor maksimal 2
๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ’ =
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’
ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
๐‘ป๐’๐’•๐’‚๐’ ๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ =
๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ+๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ+๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ‘+๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ’
๐‘บ๐‘ฒ๐‘ถ๐‘น ๐‘ฒ๐‘ฌ๐‘บ๐‘ฌ๐‘ณ๐‘ผ๐‘น๐‘ผ๐‘ฏ๐‘จ๐‘ต
ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
ULANGAN HARIAN
No. Soal Rubrik Penilaian Skor
1. C 1
2. B 1
3. A 1
4. E 1
5. C 1
6. C 1
7. A 1
8. D 1
9.
banyak salak 50, 10 salak busuk diambil 5 salak ๏‚ฎ r = 5
n(S) = ๐ถ5
10
Peluang paling sedikit 1 salak tidak busuk
= 1 โ€“ peluang semua salak busuk
= 1 โ€“
๐ถ5
10
๐ถ5
50
= 1 โ€“
10ร—9ร—8ร—7ร—6ร—5!
5!(10โˆ’5)!
50ร—49ร—48ร—47ร—46ร—45 !
5!(50โˆ’5)!
= 1 โˆ’
252
2.118 .760
= 0,999
5
10.
Kejadian yang diharapkan muncul yaitu terambilnya kelereng
merah ada 4 ๏‚ฎ n(merah) = 4
Kejadian yang mungkin muncul yaitu terambil 4 kelereng
merah dan 3 kelereng biru ๏‚ฎ n(S) = 4 + 3 = 7 Jadi peluang
kelereng merah yang terambil adalah
P(merah)
5.
๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ผ๐‘ณ๐‘จ๐‘ต๐‘ฎ๐‘จ๐‘ต ๐‘ฏ๐‘จ๐‘น๐‘ฐ๐‘จ๐‘ต =
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰
๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’
ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
)(
)(
Sn
merahn
๏€ฝ
7
4
๏€ฝ
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aturan Pencacahan
Kelas / Semester : XI / Genap
Hari / Tanggal : ........................................
Nama anggota kelompok : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan
peserta didik dapat :
1. Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata.
Petunjuk pengerjaan :
a. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan
b. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok
c. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan
Soal :
1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3
macam sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan,
berapa banyak susunan menu makan siang yang dapat disusun?
2. Kelas XI E terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1
ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat
terbentuk?
3. Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial (6!) ร— 7 ร— 8
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aturan Pencacahan
Kelas / Semester : XI / Genap
Hari / Tanggal : ........................................
Nama anggota kelompok : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan
peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep dan prinsip permutasi dari suatu percobaan.
Petunjuk pengerjaan :
b. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan
c. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok
d. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan
Soal :
1. Berapakah banyaknya bilangan yang dapat dibentuk menggunakan 4 angka yang
diambil dari angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, apabila angka-angkanya tidak boleh diulang
dalam setiap bilangan ?
2. Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata M A T E M T I K A?
3. Beny (B), Edo (E), dan Lina (L) berencana makan bersama di sebuah restoran. Setelah
memesan tempat, pramusaji menyiapkan sebuah meja bundar buat mereka. Selang
beberapa waktu Siti datang bergabung dengan mereka. Berapa banyak cara keempat
orang tersebut duduk mengelilingi meja bundar tersebut ?
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aturan Pencacahan
Kelas / Semester : XI / Genap
Hari / Tanggal : ........................................
Nama anggota kelompok : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan
peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep dan prinsip dari kombinasi dan binomial newton.
Petunjuk pengerjaan :
a. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan
b. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok
c. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan
Soal :
1. Dari sebuah kantong yang berisi 10 bola merah dan 8 bola putih akan diambil 6
bola sekaligus secara acak. Banyak cara mengambil 4 bola merah dan 2 bola
putih adalahโ€ฆ.
2. Jabarkan bentuk binomial berikut ini:
a. (3๐‘Ž + 2๐‘)4
b. (2๐‘Ž โˆ’ 5)3
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Mata Pelajaran : Matematika
Materi : Aturan Pencacahan
Kelas / Semester : XI / Genap
Hari / Tanggal : ........................................
Nama anggota kelompok : 1. ....................................
2. ....................................
3. ....................................
4. ....................................
Tujuan Pembelajaran :
Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan
peserta didik dapat :
1. Menjelaskan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam
pemecahan masalah konsep dan prinsip permutasi dari suatu percobaan.
Petunjuk pengerjaan :
a. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan
b. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok.
c. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan
Soal :
1. Dari dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2
kelereng hijau diambil secara acak 3 kelereng sekaligus. Tentukan peluang
kelereng yang terambil terdiri dari:
a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru.
b. 1 kelereng merah, 1 kelereng biru, dan 1 kelereng hijau
c. Ketiganya berwarna merah
ULANGAN HARIAN
1. Banyak bilangan yang terdiri dari empat angka berlainan yang dapat dibentuk dari angka-
angka 2, 3, 4, 5, 6, 7 adalah โ€ฆ
a. 8 d. 400
b. 24 e. 440
c. 360
2. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan disusun bilangan genap yang terdiri dari 3
angka berbeda. Banyak bilangan genap yang dapat disusun adalah โ€ฆ
a. 60 d. 120
b. 90 e. 126
c. 108
3. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3
angka berbeda yang kurang dari 500. Banyak cara menyusun bilangan tersebut adalah โ€ฆ
a. 120 d. 78
b. 90 e. 69
c. 84
4. Banyak bilangan terdiri dari 3 angka berbeda lebih dari 200 yang dapat disusun dari
angka-angka 1, 2, 3, 5, 7, 9 adalah โ€ฆ
a. 68 d. 78
b. 92 e. 100
c. 80
5. Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara
dari 8 calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan pengurus yang mungkin dari 8
calon tersebut adalah โ€ฆ
a. 24 d. 343
b. 56 e. 512
c. 336
6. Dari 7 orang finalis lomba menyayi akan ditetapkan gelar juara I, II dan III. Banyak
susunan gelar kejuaraan yang mungkin adalah โ€ฆ
a. 35 d. 420
b. 70 e. 840
c. 210
7. Terdapat 2 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan duduk berdampingan pada kursi
berjajar. Jika siswa laki-laki duduk di ujung, banyak cara mereka duduk berdampingan
adalah โ€ฆ
a. 240 d. 21
b. 120 e. 10
c. 42
8. Setiap 2 warna yang berbeda dicampur dapat menghasilkan warna baru yang khas.
Banyak warna baru yang khas apabila disediakan 5 warna yang berbeda adalah โ€ฆ
a. 60 d. 10
b. 20 e. 8
c. 15
9. Dalam sebuah keranjang terdapat 50 buah salak, 10 diantaranya busuk. Diambil 5 buah
salak. Peluang paling sedikit mendapat sebuah salak tidak busuk adalahโ€ฆ.
banyak salak 50, 10 salak busuk
10. Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng merah dan 3 kelereng biru . Bila sebuah
kelereng diambil dari dalam kantong maka peluang terambilnya kelereng
merah adalahโ€ฆ.

More Related Content

What's hot

Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaHyronimus Lado
ย 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVmatematikauntirta
ย 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretDhurotul Khamidah
ย 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013Zulyy Zelyytta
ย 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurusAnnis Ramadhani
ย 
Komunikasi Matematika
Komunikasi MatematikaKomunikasi Matematika
Komunikasi MatematikaNailul Hasibuan
ย 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
ย 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
ย 
Soal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawabanSoal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawabanJauharpolman
ย 
Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10Mutiara A'yuni Ali
ย 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganShellaSavitri
ย 
Baris deret kelas xi
Baris deret kelas xiBaris deret kelas xi
Baris deret kelas xiSiti Yumaroh
ย 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptBayu Yoga
ย 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
ย 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikawahyu adi negara
ย 
RPP Bab 1 polinomial-Peminatan
RPP Bab 1 polinomial-PeminatanRPP Bab 1 polinomial-Peminatan
RPP Bab 1 polinomial-PeminatanAhmad Hamdani
ย 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8kreasi_cerdik
ย 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixAZLAN ANDARU
ย 

What's hot (20)

Soal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannyaSoal soal problem-solving dan pembahasannya
Soal soal problem-solving dan pembahasannya
ย 
Bentuk Akar
Bentuk AkarBentuk Akar
Bentuk Akar
ย 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
ย 
Modul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deretModul matematika materi barisan dan deret
Modul matematika materi barisan dan deret
ย 
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
LKPD Statistika Kelas XI kurikulum 2013
ย 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
ย 
Komunikasi Matematika
Komunikasi MatematikaKomunikasi Matematika
Komunikasi Matematika
ย 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
ย 
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.4.1) soal dan pembahasan nilai fungsi, matematika sltp kelas 8
ย 
Soal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawabanSoal deret aritmatika beserta jawaban
Soal deret aritmatika beserta jawaban
ย 
Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10Barisan dan deret kelas 10
Barisan dan deret kelas 10
ย 
PPT Pola Bilangan
PPT Pola BilanganPPT Pola Bilangan
PPT Pola Bilangan
ย 
Baris deret kelas xi
Baris deret kelas xiBaris deret kelas xi
Baris deret kelas xi
ย 
PROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.pptPROGRAM LINEAR.ppt
PROGRAM LINEAR.ppt
ย 
Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
ย 
Power point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatikaPower point - Barisan dan deret aritmatika
Power point - Barisan dan deret aritmatika
ย 
RPP Bab 1 polinomial-Peminatan
RPP Bab 1 polinomial-PeminatanRPP Bab 1 polinomial-Peminatan
RPP Bab 1 polinomial-Peminatan
ย 
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
(8.3.1) soal dan pembahasan relasi fungsi, matematika sltp kelas 8
ย 
Contoh soal mean median dan modus
Contoh soal mean median dan modusContoh soal mean median dan modus
Contoh soal mean median dan modus
ย 
Rpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fixRpp kd 3.2 program linear fix
Rpp kd 3.2 program linear fix
ย 

Similar to Rpp aturan pencacahan

RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2Juraidi .
ย 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiLia Destiani
ย 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelRiya D'yaya
ย 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Defison Chan
ย 
Rpp pertidaksamaan linier
Rpp pertidaksamaan linierRpp pertidaksamaan linier
Rpp pertidaksamaan linierMuhammad Kasyudin
ย 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelHenry Kurniawan
ย 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat Yulia Angraini
ย 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Kamarul Azrin
ย 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Hadi Rubani
ย 
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxLalaDian
ย 
Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdfTugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdfRoshan Mansyur
ย 
8a. aturan perkalian
8a. aturan perkalian8a. aturan perkalian
8a. aturan perkalianSahat Hutajulu
ย 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan PembelajaranRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan PembelajaranRobiatul Bangkawiyah
ย 
RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1Kristalina Dewi
ย 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linierSahat Hutajulu
ย 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearMas Becak
ย 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaarif widyatma
ย 
rpp sma x
rpp sma xrpp sma x
rpp sma xsutrakasih02
ย 
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDVRPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDVMerisaJanuarti
ย 

Similar to Rpp aturan pencacahan (20)

RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
RPP Eksponen (Bilangan Pangkat) 0.2
ย 
Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
ย 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
ย 
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
Rpp operasi pecahan bentuk aljabar1
ย 
Rpp pertidaksamaan linier
Rpp pertidaksamaan linierRpp pertidaksamaan linier
Rpp pertidaksamaan linier
ย 
Sistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabelSistem persamaan linear tiga variabel
Sistem persamaan linear tiga variabel
ย 
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat RPP dan LKS  materi persamaan kuadrat
RPP dan LKS materi persamaan kuadrat
ย 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
ย 
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
Pelbagai strategi terkini 16 mei 2013
ย 
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docxRPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
RPP_Matematika_Kurikulum_2013_Semester_2.docx
ย 
Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdfTugas 1.2 praktik bahan ajar   dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
Tugas 1.2 praktik bahan ajar dra hastuty musa, m. si - mansyur, s. pd.pdf
ย 
8a. aturan perkalian
8a. aturan perkalian8a. aturan perkalian
8a. aturan perkalian
ย 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan PembelajaranRencana Pelaksanaan Pembelajaran
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
ย 
Gemar Matematika
Gemar Matematika Gemar Matematika
Gemar Matematika
ย 
RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1RPP Matriks pertemuan 1
RPP Matriks pertemuan 1
ย 
3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier3. sistem persamaan linier
3. sistem persamaan linier
ย 
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linearSistem persamaan dan pertidaksamaan linear
Sistem persamaan dan pertidaksamaan linear
ย 
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematikaPrediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
Prediksi materi soal berdasarkan kisi matematika
ย 
rpp sma x
rpp sma xrpp sma x
rpp sma x
ย 
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDVRPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
RPP tentang himpunan Penyelesaian SPLDV
ย 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
ย 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
ย 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
ย 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
ย 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
ย 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
ย 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
ย 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
ย 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
ย 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
ย 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
ย 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
ย 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
ย 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
ย 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
ย 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
ย 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
ย 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
ย 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
ย 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
ย 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
ย 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
ย 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
ย 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
ย 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
ย 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
ย 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
ย 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
ย 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
ย 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
ย 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
ย 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
ย 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
ย 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
ย 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
ย 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
ย 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
ย 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
ย 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
ย 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
ย 

Rpp aturan pencacahan

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK โ€“ SMTI Pontianak Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : XI / 2 Alokasi Waktu : 2 ร— 40 menit Jumlah Pertemuan Seluruhnya : 4 Pertemuan Materi Pokok : Aturan Pencacahan Sub Pokok Bahasan : 1. Ukuran Menemukan Konsep Pecahan (Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi ) 2. Peluang A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
  • 2. B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1.1 Mensyukuri karunia Allah atas kesempatan mempelajari kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari melalui belajar rumus-rumus segitiga. 2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam memilih dan menerapkan strategi menyelesaikan masalah. 2.1.1 Menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok. 2.1.2 Menunjukkan sikap disiplin dalam kegiatan pembelajaran. 2.2 Mampu mentransformasi diri dalam berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah, kritis dan disiplin dalam melakukan tugas belajar matematika. 2.2.1 Menunjukkan sikap kritis dalam berpikir saat mengajukan pertanyaan atau memecahkan permasalahan. 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab, rasa ingin tahu, jujur dan perilaku peduli lingkungan. 2.3.1 Menunjukkan rasa ingin tahu dalam memahami materi atau menyelesaikan permasalahan. 3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi dan kombinasi) melalui diagram atau cara lainnya. 3.13.1 Menjelaskan aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi. 3.13.2 Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata. 3.14 Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata. 3.14.1 Menjelaskan konsep permutasi dan kombinasi 3.14.2 Menjelaskan prinsip permutasi dan kombinasi 3.15 Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan. 3.15.1 Mendeskripsikan konsep dari ruang sampel 3.15.2 Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan.
  • 3. 3.16 Mendeskripsikan dan menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata serta menjelaskan alasan โ€“ alasannya. 3.16.1 Menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian. 3.17 Mendeskripsikan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. 3.17.1 Menjelaskan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. 4.10 Memilih dan menggunakan aturan pencacahan yang sesuai dalam pemecahan masalah nyata serta memberikan alasannya. 4.10.1 Terampil menerapkan konsep / prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan aturan pencacahan. C. Tujuan Pembelajaran 3.13.1.1 Menjelaskan aturan perkalian melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan alur perumusan aturan perkalian, permutasi, dan kombinasi. 3.13.1.2 Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata. 3.14.1.1 Menjelaskan konsep dan prinsip permutasi 3.14.1.2Menjelaskan konsep dan prinsip dari kombinasi dan binolmial newton. 3.15.1.1Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan. 3.16.1.1Menerapkan aturan/rumus peluang dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian. 3.17.1.1Menjelaskan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah. D. Materi Pokok Pembelajaran 1. Menemukan Konsep Pencacahan (Perkalian, Permutasi, dan Kombinasi) Pencacahan adalah suatu cara / metode untuk menghitung atau mencacah banyaknya anggota suatu kejadian dari suatu peristiwa/kegiatan Aturan Pengisian Tempat Aturan pengisian Tempat yang tersedia ada 3 cara yaitu : a. Diagram Pohon b. Tabel c. Pasangan terurut
  • 4. Contoh : Dua orang siswa akan dipilih sebagai ketua dan wakil ketua OSIS dari 4 orang calon terbaik. Nama-nama calon tersebut Vidi, Derbi, Arumi, dan Gita. Ada berapa susunan wakil ketua yang harus dipertimbangkan? a. Diagram Pohon Jadi keseluruhan pasangan yang patut dipertimbangkan ada sebanyak 12 pasangan b. Tabel silang Vidi (V) Derby (D) Arumi (A) Gita (G) Vidi (V) - VD VA VG Derby (D) DV - DA DG Arumi (A) AV AD - AG Gita (G) GV GD GA - c. Pasangan Berurutan 1. (Vidi, Derbi) (Vidi, Arumi), (Vidi, Gita) 2. (Derby,Vidi), (Derby, Arumi), (Derby, Gita) Arumi Arumi Derby Vidi Gita Derby Vidi Gita Arumi Vidi Gita Derby Ketua wakil Ketua Vidi Derby Gita Arumi Wakil Ketua
  • 5. 3. (Arumi, Vidi), (Arumi, Derby), (Arumi Gita) 4. (Gita, Vidi), (Gita Derby), (Gita, Arumi) a. Aturan perkalian Jika terdapat k unsur yang tersedia, dengan: ๐‘›1= banyak cara untuk menyusun unsur pertama ๐‘›2= banyak cara untuk menyusun unsur kedua setelah unsur pertama tersusun ๐‘›3= banyak cara untuk menyusun unsur ketiga setelah unsur kedua tersusun โ‹ฎ ๐‘› ๐‘˜ = banyak cara untuk menyusun unsur ke- k setelah objek- unsur sebelumnya tersusun Maka banyak cara untuk menyusun k unsur yang tersedia adalah: ๐’ ๐Ÿ ร— ๐’ ๐Ÿ ร— ๐’ ๐Ÿ‘ ร— โ€ฆ ร— ๐’ ๐’Œ Contoh : Seorang manajer supermarket ingin menyusun barang berdasarkan nomor seri barang. Dia ingin menyusun nomor seri yang dimulai dari nomor 3000 sampai dengan 8000 dan tidak memuat angka yang sama. 1. Tentukan banyak nomor seri yang disusun dari angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8. 2. Hitunglah banyak cara menyusun nomor seri barang, jika angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 diperbolehkan berulang. 3. Seandainya manager supermarket tersebut ingin menyusun nomor seri barang adalah bilanganbilangan ganjil yang terdiri dari 5 angka. Berapa cara menyusun nomor seri tersebut. Kunci Jawaban : 1. Alternatif Penyelesaian : ๏‚ท Setiap bilangan yang berada diantara 3000 dan 8000 pastilah memiliki banyak angka yang sama yakni 4 angka jika ditampilkan dalam bentuk kolom menjadi:
  • 6. x x x X Satuan Puluhan Ratusan Ribuan ๏‚ท Perhatikan untuk mengisi ribuan hanya dapat diisi angka 3, 4, 5, 6, 7. Artinya terdapat 5 cara mengisi ribuan. ๏‚ท Untuk mengisi ratusan dapat diisi angka 1 sampai 8 tetapi hanya ada 7 yang mungkin ๏‚ท Untuk mengisi ratusan dapat diisi angka 1 sampai 8 tetapi hanya ada 6 yang mungkin ๏‚ท Untuk mengisi ratusan dapat diisi angka 1 sampai 8 tetapi hanya ada 5 yang mungkin Dengan demikan, banyak angka yang dapat mengisi keempat posisi tersebut adalah sebagai berikut : 5 7 6 5 Banyak susunan nomor seri barang yang diperoleh adalah: 5ร—7ร—6ร—5 = 1.050 cara. 2. Alternatif Penyelesaian : Karena nomor seri barang terdiri dari 4 angka, dan boleh berulang maka susunan nomor seri barang hitung dengan aturan: 1 1 1 1 8 kemungkinan 8 kemungkinan 8 kemungkinan 8 kemungkinan 8 ร— 8 ร— 8 ร— 8 = 4096 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž Jadi, banyak cara menyusun nomor seri barang, jika angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, dan 8 diperbolehkan berulang adalah 4096 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž
  • 7. 3. Alternatif Penyelesaian : Jika nomor seri barang tersebut merupakan bilangan ganjil maka susunan nomor seri barang tersebut dihitung dengan aturan: 8 6 4 3 4 kemungkinan 7 kemungkinan 6 kemungkinan 5 kemungkinan b. Faktorial Pada pembahasan di atas kamu telah melakukan perkalian 3 ร— 2 ร— 1 = 6. Coba anda lakukan perkalian berikut: 1) 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = ... 2) 7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = ... Perkalian-perkalian semua bilangan bulat positif berurut di atas dalam matematika disebut faktorial, yang biasa disimbolkan dengan "!" Maka perkalian tersebut dapat dituliskan ulang menjadi: 1) 3 ร— 2 ร— 1 = 3! 2) 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 5! 3) 7 ร— 6 ร—5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 7! Secara umum faktorial dapat didefinisikan sebagai berikut: 1) Jika n bilangan asli maka n! (dibaca โ€œn faktorialโ€) didefinisikan dengan: n! = nร— (n -1)ร— (n - 2)ร— (n - 3)ร— ...ร— 3ร— 2ร—1 atau n! =1ร— 2ร— 3ร—...ร— (n - 3)ร— (n - 2)ร— (n -1)ร— n 2) 0! = 1
  • 8. Contoh : 1. Hitunglah: a. 7! + 4! b. 7! ร— 4! c. 7! 4! Jawaban : a. 7! + 4! = (7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1) + (4 ร— 3 ร— 2 ร— 1) = 5.040 + 24 = 5.064 b. 7! ร— 4! = (7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1) + (4 ร— 3 ร— 2 ร— 1) = 5.040 ร— 24 = 120.960 c. 7! 4! = 7ร—6ร—5ร—4ร—3ร—2ร—1 4ร—3ร—2ร—1 = 210 2. Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial (6!) ร— 7 ร— 8 Jawaban: (6!) ร— 7 ร— 8 = 8 ร— 7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 8! c. Permutasi 1) Permutasi dengan Unsur yang Berbeda Permutasi k unsur dari n unsur yang tersedia biasa Dituliskan ๐‘ƒ ๐‘˜ ๐‘› atau nPk serta P(n, k) dengan k โ‰ค n. โ€ข Banyak permutasi n unsur ditentukan dengan aturan ๐‘ƒ๐‘› ๐‘› = nร— (n โ€“ 1) ร— (n โ€“ 2) ร— L ร— 3 ร— 2 ร— 1 = n! โ€ข Banyak permutasi unsur dari n unsur yang tersedia, dapat ditentukan dengan: ๐‘ƒ ๐‘˜ ๐‘› = ๐‘›! ( ๐‘› โˆ’ ๐‘˜)! Contoh : 1. ๐‘ƒ1 10 = 10! (10โˆ’1)! = 10ร—9! 9! = 10 2. ๐‘ƒ9 10 = 10! (10โˆ’9)! = 10! 1! = 10! 3. ๐‘ƒ44 45 = 45! (45โˆ’44)! = 45! 1! = 45! 2) Permutasi dengan Unsur-Unsur yang Sama Misalkan dari n unsur terdapat k1, k2, k3, โ€ฆ, kn unsur yang sama dengan k1 + k2 + k3 + โ€ฆ+ kn โ‰ค n. Banyak permutasi dari unsur tersebut adalah ๐‘ƒ ๐‘˜1,๐‘˜2,๐‘˜3,โ€ฆ,๐‘˜ ๐‘› ๐‘› = ๐‘›! ๐‘˜1! ๐‘˜2! ๐‘˜3! โ€ฆ ๐‘˜ ๐‘›!
  • 9. Contoh : Berapa banyak susunan yang dapat dibentuk dari 3 huruf yang diambil dari huruf-huruf pembentuk kata K O G N I T I V I S T I K? Alternatif Penyelesaian Tersedia 13 unsur dalam kata tersebut; yaitu huruf โ€“ huruf K, O, G, N, I, T, I, V, I, S, T, I, K. Dari 13 unsur yang tersedia memuat 4 huruf I yang sama, 2 huruf K yang sama dan 2 huruf T yang sama. Jika kita partisi banyak huruf pembentuk kata K O G N I T I V I S T I K adalah sebagai berikut: kK + kO + kG + kN + kI + kT + kV + kS = 2 + 1 + 1 + 1 + 4 + 2 + 1 + 1 = 13. Jadi permutasi yang melibatkan unsur yang sama, dihitung dengan Menggunakan rumus : ๐‘ƒ ๐‘˜1,๐‘˜2,๐‘˜3,โ€ฆ,๐‘˜ ๐‘› ๐‘› = ๐‘›! ๐‘˜1!๐‘˜2!๐‘˜3!โ€ฆ๐‘˜ ๐‘›! = 13 ! 2!1!1!1!4!2!1!1! = 129.729.600 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž 3. Permutasi Siklis Misalkan dari n unsur yang berbeda yang tersusun melingkar. Banyak permutasi siklis dari n unsure tersebut dinyatakan: Psiklis = (n โ€“ 1) ! Contoh : Berapa banyak cara 5 orang dalam suatu pesta makan dapat diatur tempat duduknya mengelilingi sebuah meja bundar ? Jawab: Banyaknya susunan duduk 5 orang yang mengelilingi sebuah meja bundar adalah (5 โ€“ 1)! = 4! = 24 cara. d. Kombinasi Kombinasi k unsur dari n unsur biasa dituliskan ๐ถ ๐‘˜ ๐‘› ; nCk ; C(n,k) atau ( ๐‘› ๐‘Ÿ ) Banyak kombinasi k unsur dari n unsur yang tersedia, tanpa memperhatikan urutan susunannya dapat ditentukan dengan: ๐ถ ๐‘˜ ๐‘› = ๐‘›! ( ๐‘›โˆ’๐‘˜)!๐‘˜! , ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘› โ‰ฅ ๐‘˜, ๐‘›, ๐‘˜ merupakan bilangan asli.
  • 10. Contoh : 1) Hitunglah nilai dari ๐ถ3 7 ? 2) Dalam pelatihan bulutangkis terdapat 10 orang pemain putra dan 8 orang pemain putri. Berapa pasangan ganda yang dapat diperoleh untuk : a. Ganda putra b. Ganda Putri Jawaban : 1) ๐ถ ๐‘˜ ๐‘› = ๐‘›! ( ๐‘›โˆ’๐‘˜)!๐‘˜! ๐ถ3 7 = 7! (7โˆ’3)!3! = 7! 4!3! = 7ร—6ร—5ร—4! 3ร—2ร—1ร—4! = 35 2) a. Karena banyaknya pemain putra ada 10 dan dipilih 2, maka banya cara ada : ๐ถ2 10 = 10 ! (10โˆ’2)!2! = 10! 8!2! = 10 ร—9ร—8! 2ร—1ร—8! = 45 ganda putra b. Karena banyaknya pemain putra ada 8 dan dipilih 2, maka banya cara ada : ๐ถ2 8 = 8 ! (8โˆ’2)!2! = 8! 6!2! = 8ร—7ร—6! 2ร—1ร—6! = 28 ganda putri e. Binomial Newton 15101051b)(a 14641b)(a 1331b)(a 121b)(a 11b)(a 1b)(a 5 4 3 2 1 0 ๏€ซ ๏€ซ ๏€ซ ๏€ซ ๏€ซ ๏€ซ
  • 11. Dengan pola di atas, dikenal sebagai aturan Binomial Newton (ekspansi binomial) dan bentuk umum (a + b)n dituliskan sebagai berikut: ( ๐‘Ž + ๐‘) ๐‘› = ๐ถ0 ๐‘› ๐‘Ž ๐‘› + ๐ถ1 ๐‘› ๐‘Ž ๐‘›โˆ’1 ๐‘1 + โ‹ฏ+ ๐ถ ๐‘›โˆ’1 ๐‘› ๐‘Ž๐‘ ๐‘›โˆ’1 + ๐ถ ๐‘› ๐‘› ๐‘ ๐‘› Atau : ( ๐‘Ž + ๐‘) ๐‘› = โˆ‘ ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘› ๐‘Ž ๐‘›โˆ’1 ๐‘ ๐‘Ÿ ๐‘‘๐‘’๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘›, ๐‘Ÿ ๐‘๐‘–๐‘™๐‘Ž๐‘›๐‘”๐‘Ž๐‘› ๐‘Ž๐‘ ๐‘™๐‘–.๐‘› ๐‘Ÿ=0 Contoh : 2. Peluang a. Konsep Ruang Sampel Misalkan dipilih k unsur dari n unsur (secara acak) yang tersedia, dengan n โ‰ฅ k, i. Jika ada urutan dalam pemilihan k unsur, maka menentukan banyak cara pemilihan ditentukan dengan ๐‘ƒ ๐‘˜ ๐‘› ii. Jika tidak urutan dalam pemilihan k unsur, maka menentukan banyak cara pemilihan ditentukan dengan ๐ถ ๐‘˜ ๐‘› Contoh : Dalam sebuah kantong berisi 8 manik putih dan 5 manik merah. Dari kantong itu diambil 6 buah manik. Berapa banyak pilihan untuk mengambil manik-manik itu, jika 6 buah manik itu terdiri atas: a) 5 manik putih dan 1 manik merah? b) 4 manik merah dan 2 manik putih? Jawaban : Objek yang akan diambil dari kantong adalah objek yang tidak memperhatikan urutan. Dengan demikian, menentukan banyak pilihan menggunakan konsep kombinasi, yaitu: a) ๐ถ5 8 ร— ๐ถ1 5 = 8! 3!.5! ร— 5! 4!.1! = 280 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž b) ๐ถ4 8 ร— ๐ถ2 5 = 8! 4!.4! ร— 5! 2!.3! = 700 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž 50 (5,5) 4 (5,4) 32 (5,3) 23 (5,2) 14 (5,1) 05 (5,0) 5 3y)(xC 3y)(C3y)(xC3y)(xC3y)(xC3y)(xC :Jawab 3y)-(xbentukhJabarkanla1. ๏€ญ๏€ซ ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ฝ x 54322345 243y405xyy270xy90xy15xx ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ซ๏€ญ๏€ฝ
  • 12. b. Peluang kejadian majemuk ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›(๐ธ) ๐‘ (๐ธ) Sekarang kita akan mempelajari menentukan peluang suatu kejadian dengan kejadian yang dimaksud adalah kejadian majemuk. Contoh : Dalam sebuah kolam kecil terdapat sebanyak 10 ikan lele dan sebanyak 5 ikan gurame. Dengan menggunakan jaring tangan, akan diambil 12 ikan secara acak. Hitunglah nilai peluangnya jika yang terambil itu adalah: a) 10 ikan lele dan 2 ikan gurame, b) 9 ikan lele dan 3 ikan gurame, c) 7 ikan lele dan 5 ikan gurame. Jawaban : banyak cara memilih 12 ikan dari 15 ikan yang ada dihitung dengan menggunakan kombinasi, yaitu: ๐ถ12 15 = 15! 3!12! = 15ร—14ร—13ร—12! (3ร—2ร—1)ร—12! = 455 ๐‘๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘Ž Artinya banyak anggota ruang sampel memilih 12 ikan dari 15 ikan adalah 455. a) Banyak cara memilih 10 ikan lele dari 10 ikan lele dan memilih 2 ikan gurame dari 5 ikan gurame, dihitung menggunakan konsep kombinasi, yaitu: ๐ถ10 10 ร— ๐ถ2 5 = 1 ร— 10 = 10 Artinya banyak kejadian terambilnya 10 ikan lele dan 2 ikan gurame adalah 10 cara. Jadi, peluang terambilnya 10 ikan lele dan 2 ikan gurame adalah: ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›(๐ธ) ๐‘ (๐ธ) = 10 455 = 2 19 b) ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›( ๐ธ) ๐‘ ( ๐ธ) = ๐ถ9 10 ร—๐ถ3 5 ๐ถ12 15 = 10ร—10 455 = 20 91 c) ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›( ๐ธ) ๐‘ ( ๐ธ) = ๐ถ7 10 ร—๐ถ5 5 ๐ถ12 15 = 120 455 = 24 91
  • 13. E. Metode / model / pendekatan pembelajaran Model : Kooperatif Metode : Pengamatan, bertanya, mengumpulkan informasi, bernalar/mengasosiasi, peragaan, pemberian tugas, dan diskusi kelompok. Pendekatan : Saintifik (scientific) F. Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama Kegiatan Tujuan pembelajaran Deskripsi kegiatan pembelajaran Alokasi waktu A. Pendahuluan ยฑ๐Ÿ๐Ÿ‘ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’• 1. Guru membuka pembelajaran dengan memberikan salam dan menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Fase โ€“ 1 Menyampaikan Tujuan 3. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (ยฑ1 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 4. Dengan metode tanya jawab guru menggali informasi pengetahuan peserta didik tentang pergeseran, dan pencerminan. Rencana pertanyaan : 1. Apa itu perkalian ? ( Apersepsi ) (ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 5. Sebagai motivasi guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
  • 14. menggunakan metode tanya jawab. (Motivasi ) B. Kegiatan inti ยฑ๐Ÿ”๐ŸŽ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’• Fase โ€“ 2 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar 1. Peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya yang telah dibagi sebelumnya yaitu satu kelompok 4 orang. (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Fase โ€“ 3 Menyajikan informasi 2. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang Aturan perkalian, dan Faktorial. (Mengamati ) (ยฑ10 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya yang terkait dengan penjelasan yang telah guru sampaikan. (Menanya) (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Peserta didik dapat Menerapkan aturan perkalian dalam 4. Melalui bantuan alat peraga, guru bersama-sama dengan peserta didik menemukan konsep dari aturan perkalian. (mengumpulkan informasi) (ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) pemecahan masalah nyata 5. Kemudian guru memberikan LKPD ( Terlampir ) kepada masing- masing kelompok, peserta didik bersama kelompoknya menyelesaikan masalah yang telah diberikan dengan melalui diskusi kelompok sehingga peserta didik dapat menerapkan aturan perkalian (ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
  • 15. dan fakorial dalam masalah kontekstual. (Menalar) Fase โ€“ 4 Membimbing 6. Guru membimbing siswa yang kesulitan. siswa bekerja 7. Guru meminta perwakilan dari dua kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya. (Mengkomunikasikan) (ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Fase โ€“ 5 Evaluasi Fase โ€“ 6 Memberikan penghargaan 8. Guru memberikan penguatan dan penghargaan berupa tepuk tangan ataupun kata-kata terhadap jawaban peserta didik tersebut serta mengevaluasi hasil kerja kelompok siswa. (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 9. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang soal-soal yang berkaitan dengan aturan perkalian dan Faktorial. (mengamati) (ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika masih ada yang belum jelas serta guru menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik, jika ada. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) C. Penutup (ยฑ๐Ÿ๐Ÿ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•) 1. Peserta didik memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang telah disampaikan. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 2. Siswa bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 3. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) pada Uji Kompetensi (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
  • 16. 8.1 halaman 62 โ€“ 63 No.1 dan No. 4 4. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas berikutnya yaitu tentang Permutasi. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 5. Guru menutup pembelajaran dengan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa dan mengakhirinya dengan salam (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 2. Pertemuan kedua Kegiatan Tujuan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu A. Pendahuluan ยฑ๐Ÿ๐Ÿ‘ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’• 1. Guru membuka pembelajaran dengan memberikan salam dan menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Fase โ€“ 1 Menyampaikan Tujuan 3. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai (ยฑ1 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 4. Dengan metode tanya jawab guru menggali informasi pengetahuan peserta didik tentang sifat โ€“ sifat dan konsep dari translasi dan refleksi Rencana pertanyaan : (ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
  • 17. 1. Bagaimana aturan perkalian dalam aturan pencacahan ? 2. Bagaimana cara memfaktorkan suatu perkalian ? (Apersepsi ) 5. Sebagai motivasi guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari- hari menggunakan metode tanya jawab. (Motivasi ) (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) B. Kegiatan Inti ยฑ๐Ÿ”๐ŸŽ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’• Fase โ€“ 2 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok โ€“ 1. Peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya yang telah dibagi sebelumnya yaitu satu kelompok 4 orang. (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) kelompok belajar Fase โ€“ 3 Peserta didik dapat Menjelaskan 2. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang Permutasi. (mengamati ) (ยฑ10 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Menyajikan informasi konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya yang terkait dengan penjelasan yang guru sampaikan. (Menanya) (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 4. guru bersama-sama dengan peserta didik menentukan konsep dan prinsip dari permutasi. (mengumpulkan informasi) (ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 5. Kemudian guru memberikan LKPD ( Terlampir ) kepada masing- masing kelompok dan peserta didik bersama kelompoknya (ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
  • 18. menyelesaikan masalah yang telah diberikan dengan melalui diskusi kelompok sehingga peserta didik dapat menemukan konsep dan prinsip permutasi (Menalar) Fase โ€“ 4 Membimbing 6. Guru membimbing siswa yang kesulitan. siswa bekerja 7. Guru meminta perwakilan dari dua kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya. (Mengkomunikasikan) (ยฑ5 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) Fase โ€“ 5 Evaluasi Fase โ€“ 6 Memberikan penghargaan 8. Guru memberikan penguatan dan penghargaan berupa tepuk tangan ataupun kata-kata terhadap jawaban peserta didik tersebut serta mengevaluasi hasil kerja kelompok siswa. (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 9. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang soal-soal yang berkaitan dengan permutasi (mengamati) (ยฑ15 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 10. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika masih ada yang belum jelas serta guru menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik, jika ada. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) C. Penutup (ยฑ๐Ÿ๐Ÿ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•) 1. Peserta didik memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang telah disampaikan. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 2. Siswa bersama guru menyimpulkan (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก)
  • 19. materi yang telah dipelajari. 3. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) pada Uji Kompetensi 8.1hal.63 No. 10 โ€“ 13 (ยฑ3 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 4. Guru menginformasikan materi yang akan dibahas berikutnya yaitu tentang kombinasi dan binomial Newton. (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 5. Guru menutup pembelajaran dengan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa dan mengakhirinya dengan salam (ยฑ2 ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘–๐‘ก) 3. Pertemuan ketiga Kegiatan Tujuan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Fase โ€“ 1 Menyampaikan Tujuan A. PENDAHULUAN 1. Guru membuka pembelajaran dengan memberikan salam dan menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. (ยฑ 13Menit) ( ยฑ 2 Menit) ( ยฑ 2 Menit) ( ยฑ 3 Menit)
  • 20. Fase โ€“ 2 Memotivasi siswa 4. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan kembali pada materi yang telah dipelajari sebelumnya yaitu Permutasi. ( Apersepsi ) 5. Sebagai motivasi guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari โ€“ hari menggunakan metode tanya jawab. (Motivasi) ( ยฑ 3 Menit) ( ยฑ 3 Menit) Fase โ€“ 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok- kelompok belajar Fase โ€“ 4 Menyajikan informasi Peserta didik dapat Menjelaskan konsep dan prinsip dari kombinasi dan binomial newton. B. KEGIATAN INTI 1. Peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya yang telah dibagi sebelumnya yaitu satu kelompok 4 orang. 2. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang kombinasi dan binomial newton. (Mengamati) 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya yang terkait dengan penjelasan yang telah guru sampaikan di atas (Menanya) 4. Kemudian guru memberikan LKPD ( Terlampir ) kepada masing - masing kelompok. Peserta didik bersama (ยฑ๐Ÿ“๐Ÿ“ ๐’Ž๐’†๐’๐’Š๐’•) ( ยฑ 3 Menit) ( ยฑ 15 Menit) ( ยฑ 5 Menit ) ( ยฑ 4 Menit)
  • 21. Fase โ€“ 5 Membimbing siswa bekerja Fase โ€“ 6 Evaluasi Fase โ€“ 7 Memberikan penghargaan kelompoknya menyelesaikan masalah yang telah diberikan dengan melalui diskusi kelompok. 5. Guru membimbing siswa yang kesulitan 6. Guru meminta perwakilan dari dua kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya. (Mengkomunikasikan) 7. Guru memberikan penguatan dan penghargaan berupa tepuk tangan ataupun kata-kata terhadap jawaban peserta didik tersebut serta mengevaluasi hasil kerja kelompok siswa. 8. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang soal-soal yang berkaitan dengankombinasi dan aturan Binomial Newton. (Mengamati) 9. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika masih ada yang belum jelas serta guru menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik, jika ada. ( ยฑ 5 Menit) ( ยฑ 5 Menit) ( ยฑ 5 Menit) ( ยฑ 10 Menit) ( ยฑ 3 Menit) C. PENUTUP 1. Peserta didik memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang telah disampaikan ( ยฑ 12 Menit) ( ยฑ 3 Menit)
  • 22. 2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) pada Uji Kompetensi 8.1 halaman 63 nomor 11 dan14. 4. Guru menutup pembelajaran dengan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa dan mengakhirinya dengan salam. ( ยฑ 3 Menit) ( ยฑ 2 Menit) ( ยฑ 2 Menit) 4. Pertemuan keempat Kegiatan Tujuan Pembelajaran Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu Fase โ€“ 1 Menyampaikan Tujuan A. PENDAHULUAN 1. Guru membuka pembelajaran dengan memberikan salam dan menanyakan kabar peserta didik, dilanjutkan dengan meminta ketua kelas untuk memimpin doa. 2. Guru mengecek kehadiran peserta didik. 3. Guru menyampaikan materi yang akan di pelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 4. Dengan metode tanya jawab guru mengingatkan kembali pada materi (ยฑ 13Menit) ( ยฑ 2 Menit) ( ยฑ 2 Menit) ( ยฑ 3 Menit) ( ยฑ 3 Menit)
  • 23. Fase โ€“ 2 Memotivasi siswa yang telah dipelajari sebelumnya yaitu kombinasi dan Binomial Newton. ( Apersepsi ) 5. Sebagai motivasi guru mengaitkan materi dengan kehidupan sehari โ€“ hari menggunakan metode tanya jawab. (Motivasi) ( ยฑ 3 Menit) Fase โ€“ 3 Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok โ€“ kelompok belajar Fase โ€“ 4 Menyajikan informasi Fase โ€“ 5 Membimbing siswa bekerja Peserta didik dapat Menentukan peluang suatu kejadian dalam suatu percobaan. B. KEGIATAN INTI 1. Peserta didik diminta untuk duduk sesuai dengan kelompoknya yang telah dibagi sebelumnya yaitu satu kelompok 4 orang. 2. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang peluang. (Mengamati) 3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk mengajukan masalah yang dinyatakan dalam bentuk kalimat tanya yang terkait dengan penjelasan yang telah guru sampaikan di atas (Menanya) 4. Kemudian guru memberikan LKPD ( Terlampir ) kepada masing - masing kelompok. Peserta didik bersama kelompoknya menyelesaikan masalah yang telah diberikan dengan melalui diskusi kelompok. 5. Guru membimbing siswa yang kesulitan 6. Guru meminta perwakilan dari dua (ยฑ55 Menit) ( ยฑ 3 Menit) (ยฑ 15 Menit) ( ยฑ 5 Menit ) ( ยฑ 9 Menit) ( ยฑ 5 Menit)
  • 24. Fase โ€“ 6 Evaluasi Fase โ€“ 7 Memberikan penghargaan kelompok untuk menyampaikan hasil kerja kelompoknya. (Mengkomunikasikan) 7. Guru memberikan penguatan dan penghargaan berupa tepuk tangan ataupun kata-kata terhadap jawaban peserta didik tersebut serta mengevaluasi hasil kerja kelompok siswa. 8. Melalui media powerpoint guru menjelaskan tentang soal-soal yang berkaitan dengan peluang. (Mengamati) 9. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya jika masih ada yang belum jelas serta guru menjawab pertanyaan yang diajukan peserta didik, jika ada. ( ยฑ 5 Menit) (ยฑ 10 Menit) ( ยฑ 3 Menit) C. PENUTUP 1. Peserta didik memberikan refleksi terhadap pembelajaran yang telah disampaikan 2. Peserta didik bersama guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. 3. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mengerjakan Pekerjaan Rumah (PR) pada Uji Kompetensi 8.2 halaman nomor 1 dan 8. 4. Guru menginformasikan bahwa pertemuan berikutnya akan (ยฑ12 Menit) ( ยฑ 3 Menit) ( ยฑ 3 Menit) ( ยฑ 2 Menit) ( ยฑ 2 Menit)
  • 25. membahas soal-soal sebagai persiapan untuk ulangan. 5. Guru menutup pembelajaran dengan menyuruh ketua kelas untuk memimpin doa dan mengakhirinya dengan salam. ( ยฑ 2 Menit) G. Alat, Media dan Sumber Pembelajaran a. Alat i. Laptop ii. Infocus proyektor iii. Spidol iv. Papan tulis v. Penghapus papan tulis b. Media i. Power point ii. Alat peraga c. Sumber Pembelajaran Buku Siswa Hal. 33 โ€“ 74, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. H. Penilaian a. Penilaian Afektif : LEMBAR PENGAMATAN PENGAMTAN PENILAIAN SIKAP No. Aspek Yang Dinilai Skor 1. Sikap Rasa Ingin Tahu Jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran secara terus menerus dan konsisten. 3 Jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau bertanya dalam proses pembelajaran tetapi 2
  • 26. masih belum konsisten Jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu) dalam proses pembelajaran 1 2. Sikap Percaya Diri Jika selalu melakukan presentasi di depan kelas atau selalu berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan. 3 Jika kadang-kadang berani presentasi di depan kelas atau selalu berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan 2 Jika tidak berani presentasi di depan kelas atau tidak berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan 1 3. Sikap Kerjasama Jika menunjukkan sudah sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas kelompok 3 Jika sudah ada usaha dalam menyelesaikan tugas kelompok 2 Jika peserta didik menunjukkan sama sekali tidak sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas kelompok 1 4. Sikap Tanggung Jawab Jika peserta didik menunjukkan sudah sungguh- sungguh dalam menyelesaikan tugas individu 3 Jika peserta didik sudah ada usaha untuk menyelesaikan tugas individu 2 Jika peserta didik menunjukkan sama sekali tidak sungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas individu 1 Skor maksimal 12
  • 27. LEMBAR OBSERVASI PENILAIAN SIKAP Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : XI / Genap Tahun Pelajaran :2017 /2018 Waktu Pengamatan : selama proses pembelajaran Bubuhkan tanda centang ( ๏ƒผ ) berdasrkan hasil pengamatan pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan No Nama Perilaku yang diamati pada proses pembelajaran Skor Nilai Rasa Ingin Tahu Percaya Diri Kerjasama Tanggung Jawab 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 Keterangan : Nilai = ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰ ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’ x 4 Kriteria penilaian A = Sangat Baik : 3,33 < skor akhir โ‰ค 4,00 B = Baik : 2,33< skor akhir โ‰ค 3,33 C = Cukup : 1,33< skor akhir โ‰ค 2,33 D = Kurang : skor akhir โ‰ค1,33
  • 28. b. Penilaian kognitif : KISI-KISI SOAL ( LKPD ) Satuan Pendidikan : SMK / MK Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 15 menit Pertemuan Ke : 1 Jumlah soal : 3 Kompetensi Dasar Kelas / Semester Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Soal Nomor Soal 3.13 Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan pencacahan melalui beberapa contoh nyataserta menyajikan alur perumusan aturan pencacahan ( perkalian, permutasi dan kombinasi ) melalui diagram atau cara lainnya XI / 2 Aturan Pencacahan Peserta didik dapat menggunakan aturan perkalian dan faktorial untuk menyelesaikan permasalahan yang diberikan. Uraian 1 โ€“ 3
  • 29. KISI-KISI SOAL ( LKPD ) Satuan Pendidikan : SMK / MK Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 15 menit Pertemuan Ke : 2 Jumlah soal : 3 Kompetensi Dasar Kelas / Semester Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Soal Nomor Soal 3.13Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata. XI / 2 Aturan Pencacahan Peserta didik dapat menggunakan rumus permutasi dalam masalah kontekstual. Uraian 1 โ€“ 3
  • 30. KISI-KISI SOAL ( LKPD ) Satuan Pendidikan : SMK / MK Mata Pelajaran : Matematika Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 15 menit Pertemuan Ke : 3 Jumlah soal : 3 Kompetensi Dasar Kelas / Semester Materi Pokok Indikator Soal Bentuk Soal Nomor Soal 3.13Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan kombinasi dalam pemecahan masalah nyata. XI / 2 Aturan pencacahan Peserta didik dapat menerapkan rumus kombinasi dan binomial newton dalam masalah kontekstual. Uraian 1 dan 2
  • 31. c. Instrument soal i. Pertemuan pertama 1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3 macam sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan, berapa banyak susunan menu makan siang yang dapat disusun? 2. Kelas XI E terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1 ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat terbentuk? 3. Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial (6!) ร— 7 ร— 8 Kunci jawaban : 1. Pilihan sayuran ada 3, Pilihan daging ada 4, Pilihan buah-buahan ada 5 dan pilihan gorengan ada 3, Jadi sesuai dengan aturan perkalian: 3 x 4 x 5 x 3 = 180 cara 2. Ada tiga macam tempat yang tersedia yaitu ketua, sekretaris dan bendahara. Dengan menggunakan aturan perkalian maka didapat: 20 x 19 x 18 = 6840 cara 3. (6!) ร— 7 ร— 8 = 8 ร— 7 ร— 6 ร— 5 ร— 4 ร— 3 ร— 2 ร— 1 = 8! ii. Pertemuan kedua 1. Berapakah banyaknya bilangan yang dapat dibentuk menggunakan 4 angka yang diambil dari angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, apabila angka-angkanya tidak boleh diulang dalam setiap bilangan ? 2. Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata MATEMTIKA dan GELANGGANG ? 3. Beny (B), Edo (E), dan Lina (L) berencana makan bersama di sebuah restoran. Setelah memesan tempat, pramusaji menyiapkan sebuah meja bundar buat mereka. Selang beberapa waktu Siti datang bergabung dengan mereka. Berapa banyak cara keempat orang tersebut duduk mengelilingi meja bundar tersebut ?
  • 32. Kunci Jawaban : 1. Banyaknya bilangan merupakan fungsi permutasi yaitu : ๐‘ƒ4 6 = 6! (6โˆ’4)! = 6! 2! = 6ร—5ร—4ร—3ร—2! 2! = 360 2. Banyak Huruf pada kata MATEMATIKA = 10 huruf Terdiri dari 2 huruf M, 3 huruf A, 2 huruf T, 1 huruf E, dan 1 huruf K. ๐‘ƒ ๐‘˜1,๐‘˜2,๐‘˜3,โ€ฆ,๐‘˜ ๐‘› ๐‘› = ๐‘›! ๐‘˜1!๐‘˜2!๐‘˜3!โ€ฆ๐‘˜ ๐‘›! ๐‘ƒ = ๐‘›! ๐‘š!๐‘Ž!๐‘ก!๐‘’!๐‘˜! = 10! 2!3!2!1!1! = 151.200 Jadi, banyak kata yang dapat disusun dari kata MATEMTIKA ada 151.200 kata. Banyak Huruf pada kata GELANGGANG = 10 huruf Terdiri dari 4 huruf G, 1 huruf E, 1 huruf L, 2 huruf A, dan 2 huruf N ๐‘ƒ = ๐‘›! ๐‘”!๐‘’!๐‘™!๐‘Ž!๐‘›! = 10! 4!1!1!2!2! = 37.800 3. Pola (n โ€“ 1)! Akan menghasilkan banyak cara dengan banyak cara yang diperoleh dengan cara, (4 โ€“ 1)! = 3! = 6 cara iii. Pertemuan ketiga 1. Dari sebuah kantong yang berisi 10 bola merah dan 8 bola putih akan diambil 6 bola sekaligus secara acak. Banyak cara mengambil 4 bola merah dan 2 bola putih adalahโ€ฆ. 2. Jabarkan bentuk binomial berikut ini: a. (3๐‘Ž + 2๐‘)4 b. (2๐‘Ž โˆ’ 5)3 Kunci Jawaban : 1. Mengambil 4 bola merah dari 10 bola merah ๏‚ฎ r = 4, n = 10
  • 33. ๐ถ๐‘Ÿ ๐‘› = ๐ถ4 10 = 10 ! 4!(10โˆ’4)! = 10! 4!6! = 10 ร—9ร—8ร—7ร—6! 4ร—3ร—2ร—1ร—6! = 210 Mengambil 2 bola putih dari 8 bola putih ๏‚ฎ r = 2, n = 8 ๐ถ๐‘Ÿ ๐‘› = ๐ถ2 8 = 8! 2!(8โˆ’2)! = 8! 2!6! = 8ร—7ร—6! 2ร—1ร—6! = 28 2. Alternatif penyelesaian : a. (3๐‘Ž + 2๐‘)4 = ๐ถ0 4(3๐‘Ž)4 ๐‘0 + ๐ถ1 4(3๐‘Ž)3 ๐‘1 + ๐ถ2 4(3๐‘Ž)2 ๐‘2 + ๐ถ3 4(3๐‘Ž) ๐‘3 + ๐ถ4 4(3๐‘Ž)0 ๐‘4 = 81๐‘Ž4 + 4(81๐‘Ž3) ๐‘ + 6(9๐‘Ž2) ๐‘2 + 4(3๐‘Ž) ๐‘3 + 1๐‘4 = 81๐‘Ž4 + 324๐‘Ž3 ๐‘ + 54๐‘Ž2 ๐‘2 + 12๐‘Ž๐‘3 + ๐‘4 b. (2๐‘Ž + 5)3 = ๐ถ0 3(2๐‘Ž)3 50 + ๐ถ1 3(2๐‘Ž)2 51 + ๐ถ2 3(2๐‘Ž)1 52 + ๐ถ3 3(2๐‘Ž)0 53 = 2(8๐‘Ž3)1 + 3(4๐‘Ž2)5 + 3(2๐‘Ž)25 + 1(1)125 (2๐‘Ž + 5)3 = 16๐‘Ž3 + 60๐‘Ž2 + 150๐‘Ž + 125 iv. Pertemuan keempat 1. Dari dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2 kelereng hijau diambil secara acak 3 kelereng sekaligus. Tentukan peluang kelereng yang terambil terdiri dari: a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru. b. 1 kelereng merah, 1 kelereng biru, dan 1 kelereng hijau c. Ketiganya berwarna merah Kunci jawaban : Banyak cara mengambil 3 kelereng dari 9 kelereng yang ada dihitung dengan menggunakan kombinasi, yaitu: ๐ถ3 9 = 9! 3!(9โˆ’3)! = 9! 3!6!
  • 34. = 9ร—8ร—7ร—6! 3ร—2ร—1ร—6! = 84 cara Artinya banyak anggota ruang sampel memilih 3 ikan dari 9 kelereng adalah 84 a. Banyak cara memilih 2 kelereng merah dari 4 kelereng merah dan memilih 1 kelereng biru dari 3 kelereng biru, dihitung menggunakan konsep kombinasi, yaitu: ๐ถ2 4 ร— ๐ถ1 3 = 6 ร— 3 = 18 Artinya banyak kejadian terambilnya 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru adalah 18 cara. Jadi, peluang terambilnya 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru adalah: ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›(๐ธ) ๐‘ (๐ธ) = 18 84 = 3 14 b. Dengan cara yang sama peluang terambil 1 kelereng merah, 1 kelereng biru dan 1 kelereng hijau adalah ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›( ๐ธ) ๐‘ ( ๐ธ) = ๐ถ1 4 ร—๐ถ1 3 ร—๐ถ1 2 ๐ถ3 9 = 4ร—3ร—2 84 = 2 7 c. Peluang terambil ketiga kelereng tersebut merah adalah: ๐‘ƒ( ๐ธ) = ๐‘›( ๐ธ) ๐‘ ( ๐ธ) = ๐ถ3 4 ๐ถ3 9 = 4 84 = 1 21
  • 35. d. Pedoman penskoran : LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 1 No. Soal Rubrik Penilaian Skor 1. Menuliskan jawaban serta cara pengerjaannya dengan benar dan terurut 2 Hanya menuliskan cara pengerjaan dengan benar dan terurut namun tidak menuliskan jawaban akhir dengan benar 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 2. Menuliskan jawaban serta cara pengerjaannya dengan benar dan terurut 2 Hanya menuliskan cara pengerjaan dengan benar dan terurut namun tidak menuliskan jawaban akhir dengan benar 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 ๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ = ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰ ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’ ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
  • 36. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 2 No. Soal Rubrik Penilaian Skor 1. Mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan menyelesaikan permutasi tersebut dengan terurut dan benar. 3 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan menyelesaikan permutasi tersebut dengan terurut. 2 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 3 2. Mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan menyelesaikan permutasi tersebut dengan benar dan terurut. 3 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi dan menyelesaikan permutasi tersebut dengan benar. 2 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 3 3. Mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi siklik serta cara pengerjaannya dengan benar dan terurut 2 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk permutasi siklik serta cara pengerjaannya dengan benar dan terurut 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 ๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ = ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰ ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’ ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
  • 37. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 3 No. Soal Rubrik Penilaian Skor 1. Mengubah permasalahan menjadi bentuk kombinasi dan menyelesaikan kombinasi tersebut dengan terurut dan benar. 3 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk kombinasi dan menyelesaikan kombinasi tersebut dengan terurut. 2 Hanya mengubah permasalahan menjadi bentuk kombinasi 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 3 2.a Menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut dan benar. 2 Hanya menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut. 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 2.b Menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut dan benar. 2 Hanya menjabarkan bentuk binomial newton dengan terurut. 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 ๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ‘ = ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰ ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’ ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
  • 38. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD ) PERTEMUAN KE โ€“ 4 No. Soal Rubrik Penilaian Skor 1.a Mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang dan mencari peluang dari permasalahan kontekstual yang diberikan 2 Hanya mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang. 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 1.b Mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang dan mencari peluang dari permasalahan kontekstual yang diberikan 2 Hanya mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang. 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 1.c Mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang dan mencari peluang dari permasalahan kontekstual yang diberikan 2 Hanya mengubah permasalahan kedalam bentuk peluang. 1 Menuliskan tetapi salah atau tidak menuliskan 0 Skor maksimal 2 ๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ’ = ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰ ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’ ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ ๐‘ป๐’๐’•๐’‚๐’ ๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ = ๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ+๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ+๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ‘+๐’๐’Š๐’๐’‚๐’Š ๐‘ณ๐‘ฒ๐‘ท๐‘ซ ๐Ÿ’ ๐‘บ๐‘ฒ๐‘ถ๐‘น ๐‘ฒ๐‘ฌ๐‘บ๐‘ฌ๐‘ณ๐‘ผ๐‘น๐‘ผ๐‘ฏ๐‘จ๐‘ต ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ
  • 39. ULANGAN HARIAN No. Soal Rubrik Penilaian Skor 1. C 1 2. B 1 3. A 1 4. E 1 5. C 1 6. C 1 7. A 1 8. D 1 9. banyak salak 50, 10 salak busuk diambil 5 salak ๏‚ฎ r = 5 n(S) = ๐ถ5 10 Peluang paling sedikit 1 salak tidak busuk = 1 โ€“ peluang semua salak busuk = 1 โ€“ ๐ถ5 10 ๐ถ5 50 = 1 โ€“ 10ร—9ร—8ร—7ร—6ร—5! 5!(10โˆ’5)! 50ร—49ร—48ร—47ร—46ร—45 ! 5!(50โˆ’5)! = 1 โˆ’ 252 2.118 .760 = 0,999 5 10. Kejadian yang diharapkan muncul yaitu terambilnya kelereng merah ada 4 ๏‚ฎ n(merah) = 4 Kejadian yang mungkin muncul yaitu terambil 4 kelereng merah dan 3 kelereng biru ๏‚ฎ n(S) = 4 + 3 = 7 Jadi peluang kelereng merah yang terambil adalah P(merah) 5. ๐‘ต๐‘ฐ๐‘ณ๐‘จ๐‘ฐ ๐‘ผ๐‘ณ๐‘จ๐‘ต๐‘ฎ๐‘จ๐‘ต ๐‘ฏ๐‘จ๐‘น๐‘ฐ๐‘จ๐‘ต = ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐’š๐’‚๐’๐’ˆ ๐’…๐’Š๐’‘๐’†๐’“๐’๐’๐’†๐’‰ ๐‘บ๐’Œ๐’๐’“ ๐‘ด๐’‚๐’Œ๐’”๐’Š๐’Ž๐’‚๐’ ร— ๐Ÿ๐ŸŽ๐ŸŽ )( )( Sn merahn ๏€ฝ 7 4 ๏€ฝ
  • 40. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Mata Pelajaran : Matematika Materi : Aturan Pencacahan Kelas / Semester : XI / Genap Hari / Tanggal : ........................................ Nama anggota kelompok : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... Tujuan Pembelajaran : Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan peserta didik dapat : 1. Menerapkan aturan perkalian dalam pemecahan masalah nyata. Petunjuk pengerjaan : a. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan b. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok c. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan Soal : 1. Menu makan siang terdiri dari sayuran, daging, buah-buahan, gorangan. Jika ada 3 macam sayuran, 4 macam daging, 5 macam buah-buahan dan 3 macam gorengan, berapa banyak susunan menu makan siang yang dapat disusun? 2. Kelas XI E terdiri dari 20 siswa, jika akan dibentuk kepengurusan kelas dengan 1 ketua, 1 sekretaris, dan 1 bendahara, maka berapa susunan pengurus yang dapat terbentuk? 3. Nyatakan bentuk berikut dalam bentuk faktorial (6!) ร— 7 ร— 8
  • 41. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Mata Pelajaran : Matematika Materi : Aturan Pencacahan Kelas / Semester : XI / Genap Hari / Tanggal : ........................................ Nama anggota kelompok : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... Tujuan Pembelajaran : Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan konsep dan prinsip permutasi dari suatu percobaan. Petunjuk pengerjaan : b. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan c. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok d. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan Soal : 1. Berapakah banyaknya bilangan yang dapat dibentuk menggunakan 4 angka yang diambil dari angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 6, apabila angka-angkanya tidak boleh diulang dalam setiap bilangan ? 2. Berapa banyak kata yang dapat disusun dari kata M A T E M T I K A? 3. Beny (B), Edo (E), dan Lina (L) berencana makan bersama di sebuah restoran. Setelah memesan tempat, pramusaji menyiapkan sebuah meja bundar buat mereka. Selang beberapa waktu Siti datang bergabung dengan mereka. Berapa banyak cara keempat orang tersebut duduk mengelilingi meja bundar tersebut ?
  • 42. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Mata Pelajaran : Matematika Materi : Aturan Pencacahan Kelas / Semester : XI / Genap Hari / Tanggal : ........................................ Nama anggota kelompok : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... Tujuan Pembelajaran : Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan konsep dan prinsip dari kombinasi dan binomial newton. Petunjuk pengerjaan : a. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan b. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok c. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan Soal : 1. Dari sebuah kantong yang berisi 10 bola merah dan 8 bola putih akan diambil 6 bola sekaligus secara acak. Banyak cara mengambil 4 bola merah dan 2 bola putih adalahโ€ฆ. 2. Jabarkan bentuk binomial berikut ini: a. (3๐‘Ž + 2๐‘)4 b. (2๐‘Ž โˆ’ 5)3
  • 43. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK Mata Pelajaran : Matematika Materi : Aturan Pencacahan Kelas / Semester : XI / Genap Hari / Tanggal : ........................................ Nama anggota kelompok : 1. .................................... 2. .................................... 3. .................................... 4. .................................... Tujuan Pembelajaran : Melalui metode pemberian tugas, diskusi kelompok, pemecahan masalah, dan peragaan peserta didik dapat : 1. Menjelaskan konsep peluang dan harapan suatu kejadian dan menggunakannya dalam pemecahan masalah konsep dan prinsip permutasi dari suatu percobaan. Petunjuk pengerjaan : a. Tuliskan nama anggota kelompok pada kertas jawaban yang telah disediakan b. Bacalah soal dengan seksama dan diskusikan bersama teman kelompok. c. Jawaban langsung ditulis pada lembar jawaban yang telah disediakan Soal : 1. Dari dalam sebuah kotak terdapat 4 kelereng merah, 3 kelereng biru, dan 2 kelereng hijau diambil secara acak 3 kelereng sekaligus. Tentukan peluang kelereng yang terambil terdiri dari: a. 2 kelereng merah dan 1 kelereng biru. b. 1 kelereng merah, 1 kelereng biru, dan 1 kelereng hijau c. Ketiganya berwarna merah
  • 44. ULANGAN HARIAN 1. Banyak bilangan yang terdiri dari empat angka berlainan yang dapat dibentuk dari angka- angka 2, 3, 4, 5, 6, 7 adalah โ€ฆ a. 8 d. 400 b. 24 e. 440 c. 360 2. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan disusun bilangan genap yang terdiri dari 3 angka berbeda. Banyak bilangan genap yang dapat disusun adalah โ€ฆ a. 60 d. 120 b. 90 e. 126 c. 108 3. Dari angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7 akan disusun suatu bilangan yang terdiri dari 3 angka berbeda yang kurang dari 500. Banyak cara menyusun bilangan tersebut adalah โ€ฆ a. 120 d. 78 b. 90 e. 69 c. 84 4. Banyak bilangan terdiri dari 3 angka berbeda lebih dari 200 yang dapat disusun dari angka-angka 1, 2, 3, 5, 7, 9 adalah โ€ฆ a. 68 d. 78 b. 92 e. 100 c. 80 5. Dalam suatu organisasi akan dipilih pengurus sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara dari 8 calon yang memenuhi kriteria. Banyak susunan pengurus yang mungkin dari 8 calon tersebut adalah โ€ฆ a. 24 d. 343 b. 56 e. 512 c. 336
  • 45. 6. Dari 7 orang finalis lomba menyayi akan ditetapkan gelar juara I, II dan III. Banyak susunan gelar kejuaraan yang mungkin adalah โ€ฆ a. 35 d. 420 b. 70 e. 840 c. 210 7. Terdapat 2 siswa laki-laki dan 5 siswa perempuan duduk berdampingan pada kursi berjajar. Jika siswa laki-laki duduk di ujung, banyak cara mereka duduk berdampingan adalah โ€ฆ a. 240 d. 21 b. 120 e. 10 c. 42 8. Setiap 2 warna yang berbeda dicampur dapat menghasilkan warna baru yang khas. Banyak warna baru yang khas apabila disediakan 5 warna yang berbeda adalah โ€ฆ a. 60 d. 10 b. 20 e. 8 c. 15 9. Dalam sebuah keranjang terdapat 50 buah salak, 10 diantaranya busuk. Diambil 5 buah salak. Peluang paling sedikit mendapat sebuah salak tidak busuk adalahโ€ฆ. banyak salak 50, 10 salak busuk 10. Dalam sebuah kantong terdapat 4 kelereng merah dan 3 kelereng biru . Bila sebuah kelereng diambil dari dalam kantong maka peluang terambilnya kelereng merah adalahโ€ฆ.