Makalah ini membahas tentang asbabun nuzul atau sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran. Asbabun nuzul dapat diketahui melalui hadis-hadis yang diriwayatkan oleh para sahabat dan tabi'in. Makalah ini juga membedakan antara ilmu munasabah yang mempelajari hubungan antar ayat dan surat, dengan ilmu asbabun nuzul yang mempelajari hubungan antara teks Al-Quran dengan konteks sejarah tur
2. Dosen Pengampu:
Wahyu Setya budi, S.Pd, M.Ag
Kelompok 5:
Alinul fais (2002011926)
Danang uswatun fatriyah (2001012115)
Ilmi fadhilah marwa ( 2001011918)
Nilla Bunga Sari (2001012045)
St. Mahmudatuz Zulfa (2001012092)
3. Pengertian Asbabun Nuzul
سبب mempunyai arti sebab, alasan, motif,dan media
نزول mempunyai arti turun, menempati atau berpindah dari atas ke bawah
Asbabun Nuzul adalah sebab-sebab turunnya ayat-ayat Al-Quran
karena/menceritakan suatu peristiwa, sebagai jawaban pertanyaan yang
diberikan terhadap Nabi SAW atau sebagai landasan untuk menghukumi suatu
perkara yang terjadi pada saat itu
4. Sebab turunnya suatu ayat berkisar pada
dua hal:
1. Ketika bertepatan dengan suatu peristiwa, maka turunlah ayat al-quran
yang membahas tentang peristiwa tersebut
2. Ketika Rasulullah ditanya tentang suatu perkara, maka turunlah ayat al-
qur'an yang menerangkan tentang hukum dari perkara tersebut
Ada pula ayat yang turun tanpa dilatar belakangi dengan suatu
peristiwa dan kejadian, atau suatu pertanyaan. Ayat-ayat tersebut
diturunkan sebagai permulaan (ayat ibtida'i), tanpa sebab, seperti ayat
tentang aqidah iman, kewajiban islam, syari'at Allah, kehidupan pribadi
dan sosial.
5. STATUS HADITS ASBABUN NUZUL
Asbabun nuzul dapat diketahui lewat hadits hadits yang
diriwayatkan oleh para sholat dantabi'in. Berikut adalah hukum
hukum hadits yang menjelaskan tentang Asbabun nuzul:
1. Marfu' atau syahid
2. Munqothi' atau dhoif
3. Hadits yang menjelaskan tentang asbabun nuzul yang
diriwayatkan oleh para tabi'in.
6. Hubungan Antar Ayat dan Antar
Surat (Munâsabah)
Dalam kajian ulumul Qur'an munasabah dibagi menjadi dua
macam:
1. Munasabah bain al âyât (hubungan antara ayat satu
dengan ayat yang lain)
2. Munasabah bain as-suwar (hubungan antara surat satu
dengan surat yang lain)
7. fungsi ilmu munasabah
Menjadikan susunan Al-Qur'an saling terkait antara
satu dengan yang lain sehingga isinya menjadi sebuah
susunan yang sinergis, saling berkaitan dan menguatkan
8. PERBEDAAN ILMU MUNASABAH DAN
ILMU ASBABUN NUZUL
Perbedaan antara kedua ilmu ini terletak dalam studi korelasi
teks. Ilmu munasabah berkonsenterasi dalam mengkaji korelasi
antar teks pada sebuah ruang yang sudah matang dan tertata
dalam sebuah mushaf, sedangkan asbab nuzul bergerak dalam
kajian korelasi teks dengan konteks. Sehingga ulama salaf sering
menyebut ilmu asbab nuzul dengan "ilmu sejarah" dan ilmu
munasabah dengan "ilmu gaya bahasa."
9. MANFAAT ILMU ASBABUN NUZUL
1. Mengetahui sisi-sisi hukum yang menjadi alasan terebentuknya hukum
syara’. Sebagaimana diketahui bahwa diantara ciri-ciri en syariátan
hukum dalam islam adalah dengan caratadriji(berangsur-angsur).
2. Mengetahui tahsisul hukum atau enghususan hukum dari suatu ayat.
3. Menghilangkan dugaan bahwa suatu ayat membatasi suatu perkara.
4. Pengetahuan terhadap makna yang sebenarnya dan menghilangkan
kesulitan dalam memahami ayat atau lafadz
10. Dalam memahami asbabun nuzuul kita juga harus
berpegangan dengan beberapa kaidah:
Memahami ayat al-Qur'an berdasarkan lafadznya yang umum, bukan karena
kekhususan sebab turunnya ( العبرة
بعموم
اللفظ
ال
بخصوص
السبب )
Memahami ayat al-Qur'an berdasarkan sebab-sebab penurunannya yang
bersifat khusus, bukan lafadznya yang bersifat umum
( ُ
ةَرْبِعلْا
ُ
ِصْوصخِب
ُ
ِبَب َّ
الس
َُ
ال
ُ
ِمْومعِب
ُ
ِظْفَّالل )
11. Macam-macam Sighot Asbabun
nuzuul
Sarih (jelas) bahasa yang digunakan sangat jelas dan tidak
mengandung kemungkinan makna lain
Belum jelas atau pasti ()محتملة bahasa yang digunakan dalam shigot
ini masih bersifat mungkin atau tidak jelas dalam mengungkapkan
asbabu nuzuul