SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
PANDUAN 
PENGEMBANGAN RPP 
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH 
DIREKTORAT PEMBINAAN SMA 
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 
1
2 
LATAR BELAKANG 
PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 
Pemberlakuan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI SMA pada 
Tahun Pelajaran 2014-2015 
Permendikbud No. 81 A Tahun 2014 Lampiran V : RPP adalah 
kewajiban guru secara mandiri atau kelompok 
Masih ada Guru yang membuat RPP hanya dengan “Copy and 
Paste”
3 
TUJUAN 
Memfasilitasi guru secara individual maupun 
kelompok dalam mengembangkan dan menyusun 
RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana yang 
tercantum pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 
2013 tentang Standar Proses dan Permendikbud 
Nomor 81A Tahun 2013 tentang Impelmentasi 
Kurikulum.
4 
RUANG LINGKUP 
1. Acuan Pengembangan RPP 
2. Komponen dan Format RPP. 
3. Meknisme Pengembangan RPP 
4. Evaluasi dan revisi RPP
5 
ACUAN PENGEMBANGAN 
Landasan Operasional: 
• Standar Isi 
• Standar Proses 
• Standar Penilaian Pendidikan 
• Implementasi Kurikulum 2014
6 
ACUAN PENGEMBANGAN 
Standar Kompetensi Lulusan 
Sikap: 
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang 
beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan 
bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif 
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam 
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam 
pergaulan dunia.
7 
ACUAN PENGEMBANGAN 
Pengetahuan; 
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan 
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan 
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, 
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta 
dampak fenomena dan kejadian. 
Keterampilan: 
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan 
kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai 
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara 
mandiri.
8 
ACUAN PENGEMBANGAN 
Kompetensi Inti; 
Jenjang SMA/SMK/MA/MAK/SMALB/PAKET C sama, tapi 
berbeda untuk setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII. 
1. Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) 
2. Kompetensi Sikap Sosial (KI-2) 
3. Kompetensi Pengetahuan (KI-3) 
4. Kompetensi Keterampilan (KI-4)
9 
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 
1. RPP disusun sebagai terjemahan dari ide kurikulum 
dan berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan 
proses pembelajaran 
2. RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus. 
kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal 
peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, 
kemampuan sosial, emosi, gaya belajar kebutuhan 
khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, 
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
10 
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 
3. Proses pembelajaran dirancang berpusat pada 
peserta didik untuk mengembangkan motivasi, 
minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, 
kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar 
dan kebiasaan belajar. 
4. Proses pembelajaran dirancang untuk 
mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman 
beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai 
bentuk tulisan. 
5. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
11 
PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 
6. Memuat rancangan program pemberian umpan balik 
positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 
7. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI 
dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, 
penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai SKL 
8. Mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan 
lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan 
keragaman budaya. 
9. Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan 
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif .
12 
PENDEKATAN SAINTIFIK 
mengembangkan pengalaman belajar peserta 
didik melalui kegiatan: 
• mengamati (observing), 
• menanya (questioning), 
• mencoba/mengumpulkan informasi 
(experimenting/ collecting information), 
• mengasosiasi/menalar (assosiating), dan 
• mengomunikasikan (communicating).
13 
PENDEKATAN SAINTIFIK 
Mengamati dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan 
mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau 
menyimak. 
Menanya untuk membangun pengetahuan peserta didik 
secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga berpikir 
metakognitif, dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi, kerja 
kelompok, dan diskusi kelas.
14 
PENDEKATAN SAINTIFIK 
Mengeksplor/mengumpulkan informasi, atau 
mencoba untuk meningkatkan keingintahuan 
peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas, 
dapat dilakukan melalui membaca, mengamati 
aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh 
informasi, mengolah data, dan menyajikan hasilnya 
dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar.
15 
PENDEKATAN SAINTIFIK 
Mengasosiasi dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis 
data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, 
dan memprediksi/mengestimasi 
Mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan 
hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, 
gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dapat dilakukan melalui 
presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja.
16 
MODEL PEMBELAJARAN 
• bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai 
akhir yang disajikan secara khas oleh guru. 
• bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, 
metode, dan teknik pembelajaran 
1. Inquiry Based Learning 
2. Discovery Based Learning 
3. Project Based Learning 
4. Problem Based Learning
17 
MODEL PEMBELAJARAN 
Inquiry Based Learning: 
1. Observasi/Mengamati 
2. Mengajukan pertanyaan 
3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban/ 
mengasosiasi atau melakukan penalaran 
4. Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan 
atau pertanyaan yang diajukan/memprediksi dugaan 
Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan 
data yang telah diolah atau dianalisis, 
5. mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
18 
MODEL PEMBELAJARAN 
Discovery Based Learning: 
1. Stimulation (memberi stimulus); bacaan, atau gambar, 
atau situasi, sesuai dengan materi 
pembelajaran/topik/tema. 
2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah); 
menemukan permasalahan menanya, mencari 
informasi, dan merumuskan masalah. 
3. Data Collecting (mengumpulkan data); mencari dan 
mengumpulkan data/informasi, melatih ketelitian, 
akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan 
berbagai alternatif pemecahan masalah
19 
MODEL PEMBELAJARAN 
Discovery Based Learning: 
4. Data Processing (mengolah data); mencoba dan 
mengeksplorasi pengetahuan konseptualnya, melatih 
keterampilan berfikir logis dan aplikatif. 
5. Verification (memferifikasi); mengecek kebenaran atau 
keabsahan hasil pengolahan data, mencari sumber 
yang relevan baik dari buku atau media, 
mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan. 
6. Generalization (menyimpulkan); melatih pengetahuan 
metakognisi peserta didik.
20 
MODEL PEMBELAJARAN 
Problem Based Learning; 
1. Orientasi pada masalah; mengamati masalah yang 
menjadi objek pembelajaran. 
2. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran; 
menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) 
terhadap malasalah kajian. 
3. Penyelidikan mandiri dan kelompok; melakukan 
percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam 
rangka menyelesaikan masalah yang dikaji. 
4. Pengembangan dan Penyajian hasil; mengasosiasi 
data yang ditemukan dengan berbagai data lain dari 
berbagai sumber. 
5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah;
21 
MODEL PEMBELAJARAN 
Project Based Learning; 
1.Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah 
awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap 
pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada. 
2.Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan 
proyek bisa melalui percobaan. 
3.Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah 
proyek. 
4.Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; 
mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan. 
5. Menguji hasil; Fakta dan data dihubungkan dengan 
berbagai data lain. 
6.Mengevaluasi kegiatan/pengalaman; mengevaluasi 
kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada 
mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.
22 
MODEL PEMBELAJARAN 
Kesesuaian KI-1 dan KI-2 KD-3 dan/atau KD-4. 
Kesesuaian karakteristik KD-1 (jika ada) dan KD-2 dan 
tuntutan KD-3 dan KD-4
23 
METODE PEMBELAJARAN 
Metode; cara yang digunakan untuk 
mengimplementasikan rencana yang sudah disusun 
dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk 
mencapai tujuan pembelajaran. 
1. Diskusi 
2. Eksperimen 
3. Demonstrasi 
4. Simulasi
24 
METODE PEMBELAJARAN & KEGIATAN 5 M 
Kegitan/Me 
tode 
Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomuni 
kasikan 
Diskusi V V V V V 
Eksperimen V V V V V 
Demonstrasi V V V V V 
Simulasi V V V V V
25 
FORMAT RPP
26 
MEKANISME PENYUSUNAN
KeterkaitanKI dan SKL dalamPembelajaran 
Materi Pokok 
Penilaian 
Pengetahuan 
Penilaian 
Ketrampilan 
KI-3, KD-3…, 
KI-2, 
KD-2…, 
KI-1, 
KD-1…, 
KI-4, KD-4…, 
S 
K 
L Kegiatan 
Pembelajaran 
Penilaian 
Sikap 
IPK 
Tujuan 
Pembelaja 
ran
Keterkaitan antara KI dan SKL 
• KI-3 dikembangkan menjadi KD dan IPK,, materi pokok/tema/topik 
melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman 
belajar langsung (direct teaching). 
Penilaian; bentuk tes tulis, tes lisan, atau penugasan. 
• KI-1 dan KI-2 dapat dikembangkan menjadi KD dan IPK sebagai 
dampak penggiring (nurturant effects) dan merupakan pengalaman 
belajar tidak langsung (indirect teaching) 
Penilaian : pengamatan/observasi, penilaian diri, penilaian antar 
teman, atau jurnal. 
• KI-4 dikembangkan menjadi KD dan IPK, melalui kegiatan 
pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar secara 
langsung (direct teaching). 
Penilaian; antara lain dengan penilaian projek, unjuk kerja, atau 
portofolio. 
28
Keterkaitan antara KI dan SKL 
• Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan 
menggunakan pendekatan saintifik: mengamati, 
menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar 
atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan. 
• Keempat kompetensi tersebut harus dicapai peserta 
didik sebagai hasil pembelajaran secara utuh dan 
terpadu, agar peserta didik dapat mencapai kompetensi 
minimal sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi 
Lulusan (SKL). 29
Mengembangkan IPK 
• Indikator; rumusan yang menggambarkan karakteristik, 
ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan 
atau dilakukan oleh peserta didik, digunakan sebagai 
penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar. 
• Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku 
yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk 
menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu, 
dirumuskan menggunakan KKO mencakup sikap, 
pengetahuan, dan keterampilan. 
• IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika 
ada), KI-2, KI-3, dan KI-4. 
30
Mengembangkan IPK 
• IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika 
ada), KI-2, KI-3, dan KI-4. 
• IPK dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan, namun 
jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD- 
1 dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja 
operasional (KKO) 
• Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan 
karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan 
materi pembelajaran yang memuat pengetahuan 
faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), 
serta metakognisi (untuk kelas XI dan XII). 
31
Merumuskan Tujuan Pembelajaran 
• Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, 
menggunakan KKO yang dapat diamati dan diukur, 
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. 
• Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD 
atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. 
• Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat 
pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang 
dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu 
atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi 
pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan 
hasil yang diharapkan. 
32
MengidentifikasiMateri Pembelajaran 
• Materi pembelajaran dikembangkan dari KD-3 dan/atau 
KD-4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai 
dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar 
peserta didik 
• Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik 
daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, 
emosional, sosial, dan spritual peserta didik, 
kebermanfaatan bagi peserta didik, Struktur keilmuan, 
aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi 
pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik 
dan tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu. 
33
MengembangkanKegiatan Pembelajaran 
• Pendekatan Saintifik (5 M) ; mengamati, menanya, mencoba, 
mengasosiasi, mengomunikasikan (sesuai karakteristik 
mapel) 
• Penggunaan model/metode; dipilih yang sesuai dengan 
pendekatan saintifik yang diperlukan untuk mengembangkan 
sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pelaksanaan 
difokuskan kepada kesesuaian dengan pengalaman belajar 
peserta untuk mencapai kompetensi tertentu, 
mempertimbangkan karakteristik KD atau materi 
pembelajaran. 
• Menentukan AlokasiWaktu 
• Menentukan/memilih Alat, atau bahan, atau sumber yang 
sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran 
34
Mengembangkan Penilaian 
• Penilaian pencapaian KD dilakukan berdasarkan indikator. 
• Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik dan tes 
dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, 
pengukuran sikap, penilaian hasil karya; tugas, projek 
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. 
• Pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk 
menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan 
cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang 
pendidikan dasar dan menengah. 
• Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi 
yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4. 
35
Mengembangkan Penilaian 
• Menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa 
dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan 
bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. 
• Sistem penilaian berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, 
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah 
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta 
didik. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. 
• Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran 
berikutnya, program remedi dan program pengayaan 
• Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang 
ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, pendekatan tugas 
observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan pada proses, dan 
produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. 
36
37 
PENGISIAN FORMAT RPP
38 
CONTOH RPP
39 
Terimakasih 
Dan 
Selamat 
Bekerja

More Related Content

What's hot

Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologiguestf6b63af
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copyEniphh Abah Muniph
 
Kit penerangan pak21 kpm
Kit penerangan pak21  kpmKit penerangan pak21  kpm
Kit penerangan pak21 kpmNurul Haida
 
Model model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclModel model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclShinisri Edogawa
 
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNINGDenny Boy
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learningMJUNAEDI1961
 
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c konsep model pembelajaran PjBLumar fauzi
 
Penyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakemPenyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakemImam Mawardi
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahDesy Aryanti
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran  problem based learningPembelajaran  problem based learning
Pembelajaran problem based learningDIKPORABANJARMANGU
 
Ilmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baruIlmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baruhilwi
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaransuep_x
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarRizal M Suhardi
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektifJULIO_MARKOTO
 

What's hot (19)

Grafika
GrafikaGrafika
Grafika
 
Kit penerangan pak21
Kit penerangan pak21Kit penerangan pak21
Kit penerangan pak21
 
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar BiologiProblem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Biologi
 
Contextual learning (indonesian version) copy
Contextual learning (indonesian version)   copyContextual learning (indonesian version)   copy
Contextual learning (indonesian version) copy
 
Kit penerangan pak21 kpm
Kit penerangan pak21  kpmKit penerangan pak21  kpm
Kit penerangan pak21 kpm
 
Model model pembelajaran scl
Model model pembelajaran sclModel model pembelajaran scl
Model model pembelajaran scl
 
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
2.3 model pembelajaran PROBLEM BASED LEARNING
 
2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning2.2.3 discovery learning
2.2.3 discovery learning
 
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL1.3 c  konsep model pembelajaran PjBL
1.3 c konsep model pembelajaran PjBL
 
Pembelajaran pakem
Pembelajaran pakemPembelajaran pakem
Pembelajaran pakem
 
Penyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakemPenyusunan rpp pakem
Penyusunan rpp pakem
 
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalahproblem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
problem based learning (PBL) pembelajaran berbasis masalah
 
Me Etyyyyy
Me EtyyyyyMe Etyyyyy
Me Etyyyyy
 
PLC
PLCPLC
PLC
 
Pembelajaran problem based learning
Pembelajaran  problem based learningPembelajaran  problem based learning
Pembelajaran problem based learning
 
Ilmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baruIlmu pendidikan baru
Ilmu pendidikan baru
 
Model Pembelajaran
Model PembelajaranModel Pembelajaran
Model Pembelajaran
 
Strategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar MengajarStrategi Belajar Mengajar
Strategi Belajar Mengajar
 
Pembelajaran efektif
Pembelajaran efektifPembelajaran efektif
Pembelajaran efektif
 

Viewers also liked

Connections to Community: Bronzeville
Connections to Community: Bronzeville Connections to Community: Bronzeville
Connections to Community: Bronzeville Shannon18155
 
Is the digital age killing brands
Is the digital age killing brandsIs the digital age killing brands
Is the digital age killing brandsVille Vartiainen
 
ομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικωνομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικωνvassiliki123
 
Tugas b indonesia, Teks Eksposisi
Tugas b indonesia, Teks EksposisiTugas b indonesia, Teks Eksposisi
Tugas b indonesia, Teks EksposisiWillydkk
 
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02Jagadeesan Jaga
 
Case reputation & responsibility
Case reputation & responsibilityCase reputation & responsibility
Case reputation & responsibilityVille Vartiainen
 
Pb ii struktur sosial dan struktur politik
Pb ii struktur sosial dan struktur politikPb ii struktur sosial dan struktur politik
Pb ii struktur sosial dan struktur politikahmad akhyar
 
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776Jonti Cole
 
Guide to Talenox Employee Apps
Guide to Talenox Employee AppsGuide to Talenox Employee Apps
Guide to Talenox Employee AppsTalenox
 
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)Jagadeesan Jaga
 
Thanksgiving day
Thanksgiving dayThanksgiving day
Thanksgiving dayRDVega
 
Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14
Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14
Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14Ákos Szabó
 
Acquedotto Del Fiora Social Media Strategy
Acquedotto Del Fiora Social Media StrategyAcquedotto Del Fiora Social Media Strategy
Acquedotto Del Fiora Social Media StrategyFlavia Zunino
 

Viewers also liked (20)

Connections to Community: Bronzeville
Connections to Community: Bronzeville Connections to Community: Bronzeville
Connections to Community: Bronzeville
 
Is the digital age killing brands
Is the digital age killing brandsIs the digital age killing brands
Is the digital age killing brands
 
ομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικωνομαδα γαλακτοκOμικων
ομαδα γαλακτοκOμικων
 
Materi Penilaian
Materi PenilaianMateri Penilaian
Materi Penilaian
 
Foundation of Faith
Foundation of FaithFoundation of Faith
Foundation of Faith
 
Tugas b indonesia, Teks Eksposisi
Tugas b indonesia, Teks EksposisiTugas b indonesia, Teks Eksposisi
Tugas b indonesia, Teks Eksposisi
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02
 
Case reputation & responsibility
Case reputation & responsibilityCase reputation & responsibility
Case reputation & responsibility
 
Pb ii struktur sosial dan struktur politik
Pb ii struktur sosial dan struktur politikPb ii struktur sosial dan struktur politik
Pb ii struktur sosial dan struktur politik
 
Laut lepas 04
Laut lepas 04Laut lepas 04
Laut lepas 04
 
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
Timeline of the American Colonies and Britain from c.1774 to 1776
 
Social Media Jumpstart Bootcamp
Social Media Jumpstart BootcampSocial Media Jumpstart Bootcamp
Social Media Jumpstart Bootcamp
 
Guide to Talenox Employee Apps
Guide to Talenox Employee AppsGuide to Talenox Employee Apps
Guide to Talenox Employee Apps
 
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
Vapourcompressionrefrigeration 140614054320-phpapp02 (1)
 
Presentation5
Presentation5Presentation5
Presentation5
 
Thanksgiving day
Thanksgiving dayThanksgiving day
Thanksgiving day
 
Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14
Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14
Facebook... Úgysem ússzuk meg, inkább csináljuk jól! - Mediapiac konferencia'14
 
Acquedotto Del Fiora Social Media Strategy
Acquedotto Del Fiora Social Media StrategyAcquedotto Del Fiora Social Media Strategy
Acquedotto Del Fiora Social Media Strategy
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 

Similar to RPP Panduan

Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013Arikha Nida
 
20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rpp20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rppnurmacantique
 
6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt
6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt
6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.pptChairilArisandi2
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...RahmawatiNusi1
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranKKGPAI KAB. BANGKALAN
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptxMuhamadHariyadi2
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharajaMad Solihin
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranheruhaeruddin1
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranrohadimpd
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiranYadi Pura
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranBebyMatematika
 

Similar to RPP Panduan (20)

Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
Panduan Pengembangan RPP Kurikulum 2013
 
00 presentasi rpp
00  presentasi rpp00  presentasi rpp
00 presentasi rpp
 
20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rpp20. rambu rambu penyusunan rpp
20. rambu rambu penyusunan rpp
 
4. penyusunan rpp
4. penyusunan rpp4. penyusunan rpp
4. penyusunan rpp
 
6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt
6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt
6. MODEL PEMBELAJARAN EFEKSTIF.ppt
 
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
Pentingnya mengetahui pendekatan pembelajaran kurikulum merdeka bagi guru.ppt...
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
Rpp
RppRpp
Rpp
 
6. rpp
6. rpp6. rpp
6. rpp
 
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaranLampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
Lampiran iv-pedoman-umum-pembelajaran
 
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
3.2 Model-Model Pembelajaran.pptx
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja3.1.1 rambu rambu penyusunan  rpp rev 22 juni maharaja
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp rev 22 juni maharaja
 
UbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptxUbD Klp 3.pptx
UbD Klp 3.pptx
 
Kurikulum 2013
Kurikulum 2013Kurikulum 2013
Kurikulum 2013
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiranPermendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022   lampiranPermendikbud th. 2016 no. 022   lampiran
Permendikbud th. 2016 no. 022 lampiran
 
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
#Permendikbud tahun2016 nomor022_lampiran
 
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
Lampiran permendikbud nomor 22 tahun 2016 tentang standar proses pendidikan d...
 

More from ahmad akhyar

Akhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aAkhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aahmad akhyar
 
Akhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosAkhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosahmad akhyar
 
Penanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimPenanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimahmad akhyar
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraahmad akhyar
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2ahmad akhyar
 
Makalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaMakalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaahmad akhyar
 
Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01ahmad akhyar
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraahmad akhyar
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2ahmad akhyar
 
Konvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasKonvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasahmad akhyar
 
Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2ahmad akhyar
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan ahmad akhyar
 
Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 ahmad akhyar
 
Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia ahmad akhyar
 
Batas maritim antar negara
Batas maritim antar negara Batas maritim antar negara
Batas maritim antar negara ahmad akhyar
 

More from ahmad akhyar (20)

Akhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn aAkhyar pulsa agenn a
Akhyar pulsa agenn a
 
Akhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agenAkhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agen
 
Akhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agenAkhyar pulsa agen
Akhyar pulsa agen
 
Akhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bosAkhyar pulsa agenn bos
Akhyar pulsa agenn bos
 
Akhyar pulsa
Akhyar pulsa Akhyar pulsa
Akhyar pulsa
 
Penanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritimPenanganan perbatasan maritim
Penanganan perbatasan maritim
 
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udaraMenetapkan batas kedaulatan wilayah udara
Menetapkan batas kedaulatan wilayah udara
 
Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2Penyelesaian sengketa perbatasan2
Penyelesaian sengketa perbatasan2
 
Makalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesiaMakalah batas wilayah laut indonesia
Makalah batas wilayah laut indonesia
 
Laut lepas 02
Laut lepas 02Laut lepas 02
Laut lepas 02
 
Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01Kedaulatan wilayah 01
Kedaulatan wilayah 01
 
Kedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negaraKedaulatan ryang udara negara
Kedaulatan ryang udara negara
 
Laut lepas 01
Laut lepas 01Laut lepas 01
Laut lepas 01
 
Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2Kedaulatan negara di ruang udara a2
Kedaulatan negara di ruang udara a2
 
Konvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepasKonvensi pbb tentang laut lepas
Konvensi pbb tentang laut lepas
 
Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2Geopolitik indonesia a2
Geopolitik indonesia a2
 
Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan Pembangunan hukum kelautan
Pembangunan hukum kelautan
 
Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02 Materi hukum laut 02
Materi hukum laut 02
 
Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia Dasar hukum laut indonesia
Dasar hukum laut indonesia
 
Batas maritim antar negara
Batas maritim antar negara Batas maritim antar negara
Batas maritim antar negara
 

Recently uploaded

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 

Recently uploaded (20)

Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 

RPP Panduan

  • 1. PANDUAN PENGEMBANGAN RPP DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN SMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 1
  • 2. 2 LATAR BELAKANG PP No. 32 Tahun 2013 Perubahan Atas PP No. 19 Tahun 2005 Pemberlakuan Kurikulum 2013 di kelas X dan kelas XI SMA pada Tahun Pelajaran 2014-2015 Permendikbud No. 81 A Tahun 2014 Lampiran V : RPP adalah kewajiban guru secara mandiri atau kelompok Masih ada Guru yang membuat RPP hanya dengan “Copy and Paste”
  • 3. 3 TUJUAN Memfasilitasi guru secara individual maupun kelompok dalam mengembangkan dan menyusun RPP sesuai dengan rambu-rambu sebagaimana yang tercantum pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses dan Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 tentang Impelmentasi Kurikulum.
  • 4. 4 RUANG LINGKUP 1. Acuan Pengembangan RPP 2. Komponen dan Format RPP. 3. Meknisme Pengembangan RPP 4. Evaluasi dan revisi RPP
  • 5. 5 ACUAN PENGEMBANGAN Landasan Operasional: • Standar Isi • Standar Proses • Standar Penilaian Pendidikan • Implementasi Kurikulum 2014
  • 6. 6 ACUAN PENGEMBANGAN Standar Kompetensi Lulusan Sikap: Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
  • 7. 7 ACUAN PENGEMBANGAN Pengetahuan; Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian. Keterampilan: Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri.
  • 8. 8 ACUAN PENGEMBANGAN Kompetensi Inti; Jenjang SMA/SMK/MA/MAK/SMALB/PAKET C sama, tapi berbeda untuk setiap tingkatan kelas X, XI, dan XII. 1. Kompetensi Sikap Spiritual (KI-1) 2. Kompetensi Sikap Sosial (KI-2) 3. Kompetensi Pengetahuan (KI-3) 4. Kompetensi Keterampilan (KI-4)
  • 9. 9 PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 1. RPP disusun sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan silabus ke dalam bentuk rancangan proses pembelajaran 2. RPP dikembangkan menyesuaikan dengan silabus. kondisi di satuan pendidikan, kemampuan awal peserta didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
  • 10. 10 PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 3. Proses pembelajaran dirancang berpusat pada peserta didik untuk mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan belajar. 4. Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan. 5. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
  • 11. 11 PRINSIP PENGEMBANGAN RPP 6. Memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi. 7. Memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar untuk mencapai SKL 8. Mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya. 9. Mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif .
  • 12. 12 PENDEKATAN SAINTIFIK mengembangkan pengalaman belajar peserta didik melalui kegiatan: • mengamati (observing), • menanya (questioning), • mencoba/mengumpulkan informasi (experimenting/ collecting information), • mengasosiasi/menalar (assosiating), dan • mengomunikasikan (communicating).
  • 13. 13 PENDEKATAN SAINTIFIK Mengamati dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak. Menanya untuk membangun pengetahuan peserta didik secara faktual, konseptual, dan prosedural, hingga berpikir metakognitif, dapat dilakukan melalui kegiatan diksusi, kerja kelompok, dan diskusi kelas.
  • 14. 14 PENDEKATAN SAINTIFIK Mengeksplor/mengumpulkan informasi, atau mencoba untuk meningkatkan keingintahuan peserta didik dalam mengembangkan kreatifitas, dapat dilakukan melalui membaca, mengamati aktivitas, kejadian atau objek tertentu, memperoleh informasi, mengolah data, dan menyajikan hasilnya dalam bentuk tulisan, lisan, atau gambar.
  • 15. 15 PENDEKATAN SAINTIFIK Mengasosiasi dapat dilakukan melalui kegiatan menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi Mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik, dapat dilakukan melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk kerja.
  • 16. 16 MODEL PEMBELAJARAN • bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. • bungkus atau bingkai dari penerapan suatu pendekatan, metode, dan teknik pembelajaran 1. Inquiry Based Learning 2. Discovery Based Learning 3. Project Based Learning 4. Problem Based Learning
  • 17. 17 MODEL PEMBELAJARAN Inquiry Based Learning: 1. Observasi/Mengamati 2. Mengajukan pertanyaan 3. Mengajukan dugaan atau kemungkinan jawaban/ mengasosiasi atau melakukan penalaran 4. Mengumpulkan data yang terakait dengan dugaan atau pertanyaan yang diajukan/memprediksi dugaan Merumuskan kesimpulan-kesimpulan berdasarkan data yang telah diolah atau dianalisis, 5. mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya.
  • 18. 18 MODEL PEMBELAJARAN Discovery Based Learning: 1. Stimulation (memberi stimulus); bacaan, atau gambar, atau situasi, sesuai dengan materi pembelajaran/topik/tema. 2. Problem Statement (mengidentifikasi masalah); menemukan permasalahan menanya, mencari informasi, dan merumuskan masalah. 3. Data Collecting (mengumpulkan data); mencari dan mengumpulkan data/informasi, melatih ketelitian, akurasi, dan kejujuran, mencari atau merumuskan berbagai alternatif pemecahan masalah
  • 19. 19 MODEL PEMBELAJARAN Discovery Based Learning: 4. Data Processing (mengolah data); mencoba dan mengeksplorasi pengetahuan konseptualnya, melatih keterampilan berfikir logis dan aplikatif. 5. Verification (memferifikasi); mengecek kebenaran atau keabsahan hasil pengolahan data, mencari sumber yang relevan baik dari buku atau media, mengasosiasikannya menjadi suatu kesimpulan. 6. Generalization (menyimpulkan); melatih pengetahuan metakognisi peserta didik.
  • 20. 20 MODEL PEMBELAJARAN Problem Based Learning; 1. Orientasi pada masalah; mengamati masalah yang menjadi objek pembelajaran. 2. Pengorganisasian kegiatan pembelajaran; menyampaikan berbagai pertanyaan (atau menanya) terhadap malasalah kajian. 3. Penyelidikan mandiri dan kelompok; melakukan percobaan (mencoba) untuk memperoleh data dalam rangka menyelesaikan masalah yang dikaji. 4. Pengembangan dan Penyajian hasil; mengasosiasi data yang ditemukan dengan berbagai data lain dari berbagai sumber. 5. Analisis dan evaluasi proses pemecahan masalah;
  • 21. 21 MODEL PEMBELAJARAN Project Based Learning; 1.Menyiapkan pertanyaan atau penugasan proyek; langkah awal agar peserta didik mengamati lebih dalam terhadap pertanyaan yang muncul dari fenomena yang ada. 2.Mendesain perencanaan proyek; menyusun perencanaan proyek bisa melalui percobaan. 3.Menyusun jadwal sebgai langkah nyata dari sebuah proyek. 4.Memonitor kegiatan dan perkembangan proyek; mengevaluasi proyek yang sedang dikerjakan. 5. Menguji hasil; Fakta dan data dihubungkan dengan berbagai data lain. 6.Mengevaluasi kegiatan/pengalaman; mengevaluasi kegiatan sebagai acuan perbaikan untuk tugas proyek pada mata pelajaran yang sama atau mata pelajaran lain.
  • 22. 22 MODEL PEMBELAJARAN Kesesuaian KI-1 dan KI-2 KD-3 dan/atau KD-4. Kesesuaian karakteristik KD-1 (jika ada) dan KD-2 dan tuntutan KD-3 dan KD-4
  • 23. 23 METODE PEMBELAJARAN Metode; cara yang digunakan untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. 1. Diskusi 2. Eksperimen 3. Demonstrasi 4. Simulasi
  • 24. 24 METODE PEMBELAJARAN & KEGIATAN 5 M Kegitan/Me tode Mengamati Menanya Mencoba Mengasosiasi Mengomuni kasikan Diskusi V V V V V Eksperimen V V V V V Demonstrasi V V V V V Simulasi V V V V V
  • 27. KeterkaitanKI dan SKL dalamPembelajaran Materi Pokok Penilaian Pengetahuan Penilaian Ketrampilan KI-3, KD-3…, KI-2, KD-2…, KI-1, KD-1…, KI-4, KD-4…, S K L Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sikap IPK Tujuan Pembelaja ran
  • 28. Keterkaitan antara KI dan SKL • KI-3 dikembangkan menjadi KD dan IPK,, materi pokok/tema/topik melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar langsung (direct teaching). Penilaian; bentuk tes tulis, tes lisan, atau penugasan. • KI-1 dan KI-2 dapat dikembangkan menjadi KD dan IPK sebagai dampak penggiring (nurturant effects) dan merupakan pengalaman belajar tidak langsung (indirect teaching) Penilaian : pengamatan/observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, atau jurnal. • KI-4 dikembangkan menjadi KD dan IPK, melalui kegiatan pembelajaran (though curriculum), pengalaman belajar secara langsung (direct teaching). Penilaian; antara lain dengan penilaian projek, unjuk kerja, atau portofolio. 28
  • 29. Keterkaitan antara KI dan SKL • Kegiatan pembelajaran yang dikembangkan menggunakan pendekatan saintifik: mengamati, menanya, mencoba/mengumpulkan informasi, menalar atau mengasosiasi, dan mengomunikasikan. • Keempat kompetensi tersebut harus dicapai peserta didik sebagai hasil pembelajaran secara utuh dan terpadu, agar peserta didik dapat mencapai kompetensi minimal sesuai dengan tuntutan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). 29
  • 30. Mengembangkan IPK • Indikator; rumusan yang menggambarkan karakteristik, ciri-ciri, perbuatan, atau respon yang harus ditunjukkan atau dilakukan oleh peserta didik, digunakan sebagai penanda/indikasi pencapaian kompetensi dasar. • Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) adalah perilaku yang dapat diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan ketercapaian kompetensi dasar tertentu, dirumuskan menggunakan KKO mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4. 30
  • 31. Mengembangkan IPK • IPK dikembangkan dari KD yang berasal dari KI-1 (jika ada), KI-2, KI-3, dan KI-4. • IPK dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan, namun jika akan dikembangkan maka dapat mengacu pada KD- 1 dan KD-2, dan tidak menggunakan kata kerja operasional (KKO) • Penggunaan KKO pada IPK disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran, dan dikaitkan dengan materi pembelajaran yang memuat pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural (untuk kelas X), serta metakognisi (untuk kelas XI dan XII). 31
  • 32. Merumuskan Tujuan Pembelajaran • Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan KD, menggunakan KKO yang dapat diamati dan diukur, mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. • Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau diorganisasikan untuk setiap pertemuan. • Tujuan pembelajaran dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menggambarkan arah dan target yang dicapai dalam seluruh rangkaian kegiatan (dalam satu atau berberapa minggu/pertemuan) dalam satu materi pokok/tema/teks, serta memuat penjelasan proses dan hasil yang diharapkan. 32
  • 33. MengidentifikasiMateri Pembelajaran • Materi pembelajaran dikembangkan dari KD-3 dan/atau KD-4, serta memperhatikan KD-1 dan KD-2 sebagai dampak penggiring (nurturant effects) hasil belajar peserta didik • Potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik, kebermanfaatan bagi peserta didik, Struktur keilmuan, aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran, relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan, dan alokasi waktu. 33
  • 34. MengembangkanKegiatan Pembelajaran • Pendekatan Saintifik (5 M) ; mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, mengomunikasikan (sesuai karakteristik mapel) • Penggunaan model/metode; dipilih yang sesuai dengan pendekatan saintifik yang diperlukan untuk mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan, pelaksanaan difokuskan kepada kesesuaian dengan pengalaman belajar peserta untuk mencapai kompetensi tertentu, mempertimbangkan karakteristik KD atau materi pembelajaran. • Menentukan AlokasiWaktu • Menentukan/memilih Alat, atau bahan, atau sumber yang sesuai dengan karakteristik materi pembelajaran 34
  • 35. Mengembangkan Penilaian • Penilaian pencapaian KD dilakukan berdasarkan indikator. • Penilaian dilakukan menggunakan penilaian autentik dan tes dalam bentuk tertulis maupun lisan. , pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya; tugas, projek dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri. • Pada setiap pembelajaran peserta didik didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. • Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD pada KI-3 dan KI-4. 35
  • 36. Mengembangkan Penilaian • Menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang terhadap kelompoknya. • Sistem penilaian berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta didik. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. • Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi dan program pengayaan • Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, pendekatan tugas observasi lapangan, maka evaluasi harus diberikan pada proses, dan produk berupa hasil melakukan observasi lapangan. 36
  • 39. 39 Terimakasih Dan Selamat Bekerja