SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Penanganan Pasca Panen
Waktu Panen
• Penghasil telur konsumsi sekitar umur 22 – 24 minggu
• Ayam Pedaging dipanen antara umur 35 – 42 hari
• Pada ayam pembibit, telur yang dihasiljan berupa telur
tetas da setelah dierami 21 hari baru diperoleh DOC
Penangan Telur konsumsi
• Telur sebaiknya cepat diambil dari kandang karena
dihawatirkan telur dipatuk induknya
• Telur bila dibiarkan terlalu lama ada kemunbgkinan
mikroba akan masuk kedalam telur dan menyebabkan
cepat busuk
PENANGANAN
TELUR KONSUMSI
• DRY PACKAGING
• SHELL SEALING
• RUANG PENDINGIN
Dry Packaging
• Pengemasan biasanya dengan kotak kayu dan untuk menjaga agar telur
tidak pecah biasanya digunakan media berupa sekam, jerami padi dan
serbuk gergaji
• Kadar air yang baik dalam media pengemasan :
sekam padi 2,4 – 11,35%
Jerami padi 6,5%
Serbuk gergaji 10 – 11%
• Isi kotak 15 Kg
Hal penting yang perlu diperhatikan sebeklum telur masuk dalam alat
pengemas:
- Telur tidak retak/pecah
- Teklur tidak kotor
PENANGANAN ANAK AYAM
• SEHAT
• TIDAK CACAT
• WARNA NULU SERAGAM
• BERAT BADAN 32,5 – 42,5 GRAM
• INDUK SEHAT
• MENETAS TEPAT WAKTU
• PUSAR KERING & BULU LENGKAP
KOTAK KEMASAN
-TANGGAL & JAM MENETAS
-GALUR (STRAIN)
-JUMLAH ISI KEMASAN
-NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN
-NAMA PEMESAN/PENERIMA & ALAMATNYA
-VAKSINASI YANG TELAH DILAKUKAN
-CAP PERUSAHAAN PENGIRIM
PEMANENAN AYAM BROILER
• PEMUASAAN
• KONDISI AYAM
• HANDLING
• DILAKUKAN SORE HARI
TRANSPORTASI
-PENYUSUTAN BOBOT BADAN
-KEMATIAN TERNAK
-KERUSAKAN BAGIAN TUBUH
Penurunan Kualitas di Pasaran
Penurunan kualitas pada saat pemsaran dapat desebabkan oleh
penangganan dri unggas yang hidup selama pemeliharaan.
Handling
Dalam menangkap ayam jangan kasar karena akan menyebabkan
kerusakan seperti tulang sayap patah, memar dan kerusakan pada kulit.
Untuk memperoleh kualitas karkas yang baik ayam ditangkap pada kedua
belah kakinya dan masukan pada crates. Ayam jangan terlalu lama
disimpan pada crates dan tidak terlalu padat dan crates harus terbuka
(berlubang).
Skrinkage
• Skrinkage adalah kehilangan bobot badan antara waktu pengambilan
dari farm sampai ketempat processing. Hal ini terjadi karena perjalanan,
sex dan perubahan temperatur dan kelembaban.
• Semakin lama sampai ke pasar, akan meningkat kehilangan bobot badan
tetapi ratenya makin menurun
• Penurunan rate ini karena ayam yang semula ribut dan mengeluarkan
kotoran setelah masuk crate akan menjadi tenang
Bruises (memar)
• Terjadinya memar biasanya karena adanya pengangkutan dan selama
di kandang waktu penangkapan untuk menurunkannya dianjurkan
dengan mengeluarkan tempat makan dan tempat minum sebelum
broiler ditangkap.
• Bruises akan terjadi kira-kira 36% apabila pengambilan ayam langsung
dari crate.
• Ayam-ayam yang mempunyai perdagingan kurang baik cenderung
memar lebih sedikit dari ayam yang mempunyai perdagingan yang
lebih baik
• Temperatur yang rendah secara tiba-tiba akan mereduksi kepekaan
terhadap bruises
• Total kejadian memar 11% pada dada, 7,5% pada kaki
Broken Bones
• Patah tulang disebabkan oleh penanganan yang kasar selama
pemeliharaan atau prosecing
• Broken bones merupakan faktor ketiga yang menyebabkan penurunan
kualiras karkas
TATA URUT PROCESSING AYAM
• Truckborne coops
• Receivicing area
• Killing station ------- Blood Recovery ------- Blood
• Scalding/Scolding
• Defeathering --------- Feather Recovery ----- Feather
• Whole Bird Washing
• Eviceration -------- Offal Recovery ------- Offal
• Final Washing ------- Carcas Cuting ------ Deboning
• Chilling
• Grading,Weighing, Packing
• Refrigerated Delivery Truck
Receiving Area
Merupakan tempat penampungan ayam untuk sementara
setelah , tapi tetap diberi ayam sampai di RPA
Pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel untuk pemeriksaan
mikroba-mikroba patogen dilakukan di area ini. Pemeriksaan
sampel-sampel dilakukan dengan cepat dan cermat
Killing Station
Killing station merupakan unit pemotongan ayam.
– Ayam yang akan disembelih dipuasakan 12 jam sebelumnya
tapi tetap diberi minum. Akibat dipuasakan maka tembolok
dan isi saluran pencernaan menjadi kosong dan ini akan
mencegah pembusukan daging oleh bakteri ,karena pada
waktu pencelupan dikhawatirkan bakteri dari sisa makanan
ditembolok mencemari daging yang berakibat daging cepat
busuk
Scalding/Scolding
Scalding atau pencelupan ayam yang telah dipotong
kedalam air panas. Semakin tinggi air yang digunakan
maka semakin singkat waktu pencelupan. Kesalahan
pencelupan akan menyebabkan kerusakan kulit pada saat
pencabutan bulu dilakukan .
– untuk Ayam broiler broiler yang dipotong pada umur 5 –
6 minggu suhu air yang digunakan 52 – 55⁰ C dalam
waktu 45 menit
– Untuk ayam broiler yang dipotong pada umur 7 – 8
minggu digunakan air bersuhu 55 - 60⁰C selama 90
menit
– Untuk ayam kampung dan itik digunakan air bersuhu 65
– 80 ⁰C selama 30 detik selanjutnya dimasukan
kedalam air dingin untuk mencegah rusaknya kulit
Pada Industri RPA berskala besar dan modern, tidak lagi
menggunakan scalding tetapi dengan cara scolding yaitu
penyemprotan dengan menggunakan air panas. Dengan
cara ini kontaminasi faeses dan kotoran dapat dihindari
Defeathering
Defeathing yaitu pencabutan bulu. Dikenal 2 cara
1.Cara kering atau dengan lilin cair
2.Menggunaayamkan mesin pencabut bulu
Kekurangan mesin pencabut bulu yang digunakan RPA
kecil tidak dapat membersihkan bulu-bulu halus secara
tuntas
Whole Bird Washing
• Pada areal ini dilakukan pencucian ayam secara
keseluruhan setelah defeathering dilakukan. Pencucian
dilakukan dengan cara penyemprotan dengan tekanan
tinggi.
• Pada RPA kecil pencucian dilakukan dengan cara satu
persatu dengan air bersih yang mengalir untuk
mengurangi kontaminasi kotoran
Evisceration
Evisceration yaitu pembukaan viscera (organ-organ bagian
dalam tubuh). Penggunaan alat otomatis akan lebih cepat
dapat mencegah mikroba-mikroba patogen dari organ
dalam terutama saluran pencernaan tid karkasak
mencemari.
Pembersihan isi rongga perut meliputi :
• Memotong kaki sebatas lutut dan kepala
• Pembuangan kelenjar minyak didaerah ekor
• Pembuangan bagian-bagian perut dan dada serta
pembersihan bagian viscera
Final Washing
Setelah pelepasan jeroan/viscera dilakukan pencucian baik pada
bagian luar dan bagian dalam. Setelah pencucian terakhir maka
dilakukan proses chilling. Sebelum dilakukan chilling, karkas
utuh maupun potongan dilkukan pendeteksian terhadap
pencemaran faeces pada karkas. Chilling dilakukan pada
temperatur ruang 2 – 4 ⁰ C selama 20 – 30 menit.
Penelitian Chilling dengan menggunakan NaOCL, ClO2.Hasilnya
penggunaan NaOCl dapat menurunkan bakteri salmonella 88%
pada hari pertama menjadi 6,2% pada hari kedua, dengan CLO2
menurunkan bakteri salmonella dari 73% pada hari pertama
menjadi 18,9% pada hari kedua
Dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar
terdapat tambahan pemprosesan karkas ayam yaitu
Carcas cuting dan Deboning.
Carcas cuting yaitu pemotongan karkas menjadi potongan-
potongan karkas seperti : Breast, Wing, Drumstick, Thigh,
leg
Deboning yaitu pelepasan tulang dari karkas. Permintaan
produk ini terutama bagi industri pengolahan daging ayam,
misalnya industri pembuatan sosis, nugget dan sebagainya
Grading,Weighing, Packing
Tahap akhir dari proses adalah grading (pengklasifikaian
berdasarkan kriteria yang dikehendaki) ,penimbangan
berat karkas utuh atau cut up dan selanjutnya dilakukan
pengemasan
PENANGANAN BENTUK KARKAS
• JANGAN DIBERI MAKANAN/MINUMAN MENGANDUNG OBAT-
OBATAN ( 3 HARI)
• 6 JAM PUASA
• AYAM SEHAT
• MENGGANTUNG DGN KEPALA DI BAWAH (2 MENIT)
• PEMOTONGAN DI BELAKANG & BAWAH DAUN TELINGA
• DARAH SEBANYAK-BANYAKNYA KELUAR
• TEMPERATUR AIR PENCELUPAN HARUS SESUAI
PENANGANAN PASCA PANEN

More Related Content

What's hot

Industri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasIndustri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasNela Nabila
 
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfRunnerWindAllerian
 
Sni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternak
Sni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternakSni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternak
Sni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternakDediKusmana2
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggasMuhammad Eko
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananEmi Suhaemi
 
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.pptArif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.pptppscawangbaru
 
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamurPenyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamurMuhammad Eko
 
Penilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan TernakPenilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan TernakRoni Kedua
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANPENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANMuhammad Eko
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Nur Haida
 

What's hot (20)

Industri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam rasIndustri pembibitan ayam ras
Industri pembibitan ayam ras
 
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi PotongPemeliharaan Ternak Sapi Potong
Pemeliharaan Ternak Sapi Potong
 
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdfbimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
bimtek Ayam KUB Puslitbangnak 9 Juli 2021.pdf
 
Sni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternak
Sni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternakSni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternak
Sni 3178-2013-dedak-padi-bahan-pakan-ternak
 
AYAM PPT.pptx
AYAM PPT.pptxAYAM PPT.pptx
AYAM PPT.pptx
 
manajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternakmanajemen kesehatan ternak
manajemen kesehatan ternak
 
Daging dan unggas
Daging dan unggasDaging dan unggas
Daging dan unggas
 
Pakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambingPakan dan Hijauan kambing
Pakan dan Hijauan kambing
 
 Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas Kesehatan ternak unggas
 Kesehatan ternak unggas
 
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakananPertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
Pertemuan i nutrisi unggas- zatmakanan
 
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.pptArif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
Arif Rahman Azis - Analisis Usaha Ayam Broiler 2500.ppt
 
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamurPenyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
Penyakit pada unggas yang disebabkan oleh jamur
 
Breeder production
Breeder productionBreeder production
Breeder production
 
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018Ayam  unggul balitbangtan dan  perbibitan 31 juli 2018
Ayam unggul balitbangtan dan perbibitan 31 juli 2018
 
Modul Ayam Broiler
Modul Ayam BroilerModul Ayam Broiler
Modul Ayam Broiler
 
Penilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan TernakPenilaian Kualitas Pakan Ternak
Penilaian Kualitas Pakan Ternak
 
Babi
BabiBabi
Babi
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
 
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWANPENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
PENGERTIAN DAN FUNGSI RUMAH POTONG HEWAN
 
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
Pengelolaan Lingkungan, Kondisi Termasuk Kontrol Atmosfer pada Pasca Panen Bu...
 

Similar to PENANGANAN PASCA PANEN

Similar to PENANGANAN PASCA PANEN (20)

Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1Boiler untuk pengalengan ika1
Boiler untuk pengalengan ika1
 
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdfMenternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
Menternak-Ayam-Penelur. Satu perniagaanpdf
 
10 hari pertama pemeliharaan broiler
10 hari pertama pemeliharaan broiler10 hari pertama pemeliharaan broiler
10 hari pertama pemeliharaan broiler
 
Kuliah 1
Kuliah 1Kuliah 1
Kuliah 1
 
Biosecurity breeding
Biosecurity breedingBiosecurity breeding
Biosecurity breeding
 
Tuna proses
Tuna prosesTuna proses
Tuna proses
 
PKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas PedagingPKWu - Unggas Pedaging
PKWu - Unggas Pedaging
 
54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt54d2fd1e814ba.ppt
54d2fd1e814ba.ppt
 
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
54d2fd1e814ba TEKNOLOGI HASIL TERNAK.ppt
 
Proses Penetasan Telur Tetas
Proses Penetasan Telur TetasProses Penetasan Telur Tetas
Proses Penetasan Telur Tetas
 
Praktek RPA 2
Praktek RPA 2Praktek RPA 2
Praktek RPA 2
 
Teknis budidaya ayam broiler
Teknis budidaya ayam broilerTeknis budidaya ayam broiler
Teknis budidaya ayam broiler
 
Clostridium
ClostridiumClostridium
Clostridium
 
Ayam pedaging
Ayam pedagingAyam pedaging
Ayam pedaging
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Heat preservation
Heat preservationHeat preservation
Heat preservation
 
Budidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedagingBudidaya ayam ras pedaging
Budidaya ayam ras pedaging
 
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
Manajemen pemeliharaan palembang 31 juli 2018
 
Teknis budidaya ayam pedaging
Teknis budidaya ayam pedagingTeknis budidaya ayam pedaging
Teknis budidaya ayam pedaging
 
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
Slide PPT Mikroworm Daf 1042 tv t3
 

Recently uploaded

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 

Recently uploaded (7)

Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 

PENANGANAN PASCA PANEN

  • 2.
  • 3. Waktu Panen • Penghasil telur konsumsi sekitar umur 22 – 24 minggu • Ayam Pedaging dipanen antara umur 35 – 42 hari • Pada ayam pembibit, telur yang dihasiljan berupa telur tetas da setelah dierami 21 hari baru diperoleh DOC Penangan Telur konsumsi • Telur sebaiknya cepat diambil dari kandang karena dihawatirkan telur dipatuk induknya • Telur bila dibiarkan terlalu lama ada kemunbgkinan mikroba akan masuk kedalam telur dan menyebabkan cepat busuk
  • 4. PENANGANAN TELUR KONSUMSI • DRY PACKAGING • SHELL SEALING • RUANG PENDINGIN
  • 5. Dry Packaging • Pengemasan biasanya dengan kotak kayu dan untuk menjaga agar telur tidak pecah biasanya digunakan media berupa sekam, jerami padi dan serbuk gergaji • Kadar air yang baik dalam media pengemasan : sekam padi 2,4 – 11,35% Jerami padi 6,5% Serbuk gergaji 10 – 11% • Isi kotak 15 Kg Hal penting yang perlu diperhatikan sebeklum telur masuk dalam alat pengemas: - Telur tidak retak/pecah - Teklur tidak kotor
  • 6.
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. PENANGANAN ANAK AYAM • SEHAT • TIDAK CACAT • WARNA NULU SERAGAM • BERAT BADAN 32,5 – 42,5 GRAM • INDUK SEHAT • MENETAS TEPAT WAKTU • PUSAR KERING & BULU LENGKAP KOTAK KEMASAN -TANGGAL & JAM MENETAS -GALUR (STRAIN) -JUMLAH ISI KEMASAN -NAMA & ALAMAT PERUSAHAAN -NAMA PEMESAN/PENERIMA & ALAMATNYA -VAKSINASI YANG TELAH DILAKUKAN -CAP PERUSAHAAN PENGIRIM
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15. PEMANENAN AYAM BROILER • PEMUASAAN • KONDISI AYAM • HANDLING • DILAKUKAN SORE HARI
  • 16. TRANSPORTASI -PENYUSUTAN BOBOT BADAN -KEMATIAN TERNAK -KERUSAKAN BAGIAN TUBUH
  • 17. Penurunan Kualitas di Pasaran Penurunan kualitas pada saat pemsaran dapat desebabkan oleh penangganan dri unggas yang hidup selama pemeliharaan. Handling Dalam menangkap ayam jangan kasar karena akan menyebabkan kerusakan seperti tulang sayap patah, memar dan kerusakan pada kulit. Untuk memperoleh kualitas karkas yang baik ayam ditangkap pada kedua belah kakinya dan masukan pada crates. Ayam jangan terlalu lama disimpan pada crates dan tidak terlalu padat dan crates harus terbuka (berlubang). Skrinkage • Skrinkage adalah kehilangan bobot badan antara waktu pengambilan dari farm sampai ketempat processing. Hal ini terjadi karena perjalanan, sex dan perubahan temperatur dan kelembaban. • Semakin lama sampai ke pasar, akan meningkat kehilangan bobot badan tetapi ratenya makin menurun • Penurunan rate ini karena ayam yang semula ribut dan mengeluarkan kotoran setelah masuk crate akan menjadi tenang
  • 18. Bruises (memar) • Terjadinya memar biasanya karena adanya pengangkutan dan selama di kandang waktu penangkapan untuk menurunkannya dianjurkan dengan mengeluarkan tempat makan dan tempat minum sebelum broiler ditangkap. • Bruises akan terjadi kira-kira 36% apabila pengambilan ayam langsung dari crate. • Ayam-ayam yang mempunyai perdagingan kurang baik cenderung memar lebih sedikit dari ayam yang mempunyai perdagingan yang lebih baik • Temperatur yang rendah secara tiba-tiba akan mereduksi kepekaan terhadap bruises • Total kejadian memar 11% pada dada, 7,5% pada kaki Broken Bones • Patah tulang disebabkan oleh penanganan yang kasar selama pemeliharaan atau prosecing • Broken bones merupakan faktor ketiga yang menyebabkan penurunan kualiras karkas
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22. TATA URUT PROCESSING AYAM • Truckborne coops • Receivicing area • Killing station ------- Blood Recovery ------- Blood • Scalding/Scolding • Defeathering --------- Feather Recovery ----- Feather • Whole Bird Washing • Eviceration -------- Offal Recovery ------- Offal • Final Washing ------- Carcas Cuting ------ Deboning • Chilling • Grading,Weighing, Packing • Refrigerated Delivery Truck
  • 23. Receiving Area Merupakan tempat penampungan ayam untuk sementara setelah , tapi tetap diberi ayam sampai di RPA Pemeriksaan fisik dan pengambilan sampel untuk pemeriksaan mikroba-mikroba patogen dilakukan di area ini. Pemeriksaan sampel-sampel dilakukan dengan cepat dan cermat Killing Station Killing station merupakan unit pemotongan ayam. – Ayam yang akan disembelih dipuasakan 12 jam sebelumnya tapi tetap diberi minum. Akibat dipuasakan maka tembolok dan isi saluran pencernaan menjadi kosong dan ini akan mencegah pembusukan daging oleh bakteri ,karena pada waktu pencelupan dikhawatirkan bakteri dari sisa makanan ditembolok mencemari daging yang berakibat daging cepat busuk
  • 24. Scalding/Scolding Scalding atau pencelupan ayam yang telah dipotong kedalam air panas. Semakin tinggi air yang digunakan maka semakin singkat waktu pencelupan. Kesalahan pencelupan akan menyebabkan kerusakan kulit pada saat pencabutan bulu dilakukan . – untuk Ayam broiler broiler yang dipotong pada umur 5 – 6 minggu suhu air yang digunakan 52 – 55⁰ C dalam waktu 45 menit – Untuk ayam broiler yang dipotong pada umur 7 – 8 minggu digunakan air bersuhu 55 - 60⁰C selama 90 menit – Untuk ayam kampung dan itik digunakan air bersuhu 65 – 80 ⁰C selama 30 detik selanjutnya dimasukan kedalam air dingin untuk mencegah rusaknya kulit
  • 25. Pada Industri RPA berskala besar dan modern, tidak lagi menggunakan scalding tetapi dengan cara scolding yaitu penyemprotan dengan menggunakan air panas. Dengan cara ini kontaminasi faeses dan kotoran dapat dihindari Defeathering Defeathing yaitu pencabutan bulu. Dikenal 2 cara 1.Cara kering atau dengan lilin cair 2.Menggunaayamkan mesin pencabut bulu Kekurangan mesin pencabut bulu yang digunakan RPA kecil tidak dapat membersihkan bulu-bulu halus secara tuntas
  • 26. Whole Bird Washing • Pada areal ini dilakukan pencucian ayam secara keseluruhan setelah defeathering dilakukan. Pencucian dilakukan dengan cara penyemprotan dengan tekanan tinggi. • Pada RPA kecil pencucian dilakukan dengan cara satu persatu dengan air bersih yang mengalir untuk mengurangi kontaminasi kotoran Evisceration Evisceration yaitu pembukaan viscera (organ-organ bagian dalam tubuh). Penggunaan alat otomatis akan lebih cepat dapat mencegah mikroba-mikroba patogen dari organ dalam terutama saluran pencernaan tid karkasak mencemari.
  • 27. Pembersihan isi rongga perut meliputi : • Memotong kaki sebatas lutut dan kepala • Pembuangan kelenjar minyak didaerah ekor • Pembuangan bagian-bagian perut dan dada serta pembersihan bagian viscera Final Washing Setelah pelepasan jeroan/viscera dilakukan pencucian baik pada bagian luar dan bagian dalam. Setelah pencucian terakhir maka dilakukan proses chilling. Sebelum dilakukan chilling, karkas utuh maupun potongan dilkukan pendeteksian terhadap pencemaran faeces pada karkas. Chilling dilakukan pada temperatur ruang 2 – 4 ⁰ C selama 20 – 30 menit. Penelitian Chilling dengan menggunakan NaOCL, ClO2.Hasilnya penggunaan NaOCl dapat menurunkan bakteri salmonella 88% pada hari pertama menjadi 6,2% pada hari kedua, dengan CLO2 menurunkan bakteri salmonella dari 73% pada hari pertama menjadi 18,9% pada hari kedua
  • 28. Dengan perkembangan teknologi dan permintaan pasar terdapat tambahan pemprosesan karkas ayam yaitu Carcas cuting dan Deboning. Carcas cuting yaitu pemotongan karkas menjadi potongan- potongan karkas seperti : Breast, Wing, Drumstick, Thigh, leg Deboning yaitu pelepasan tulang dari karkas. Permintaan produk ini terutama bagi industri pengolahan daging ayam, misalnya industri pembuatan sosis, nugget dan sebagainya Grading,Weighing, Packing Tahap akhir dari proses adalah grading (pengklasifikaian berdasarkan kriteria yang dikehendaki) ,penimbangan berat karkas utuh atau cut up dan selanjutnya dilakukan pengemasan
  • 29. PENANGANAN BENTUK KARKAS • JANGAN DIBERI MAKANAN/MINUMAN MENGANDUNG OBAT- OBATAN ( 3 HARI) • 6 JAM PUASA • AYAM SEHAT • MENGGANTUNG DGN KEPALA DI BAWAH (2 MENIT) • PEMOTONGAN DI BELAKANG & BAWAH DAUN TELINGA • DARAH SEBANYAK-BANYAKNYA KELUAR • TEMPERATUR AIR PENCELUPAN HARUS SESUAI

Editor's Notes

  1. ----