SlideShare a Scribd company logo
1 of 41
Download to read offline
PENERAPAN SMK3 DALAM
PENGADAAN BARANG DAN
JASA PEMERINTAH
TAHAPAN PENERAPAN
SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PU
1. Tahap pra-konstruksi (rancangan konseptual meliputi
studi kelayakan/Feasibility Study, survey dan
investigasi, Detail Engineering Design, serta
penyusunan dokumen pengadaan);
2. Tahap pengadaan (procurement);
3. Tahap Pelaksanaan konstruksi;
4. Tahap penyerahan hasil akhir pekerjaan.
DASAR HUKUM
1. UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi;
2. PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan perubahannya;
3. SKB Menaker dan Menteri PU No : 174/MEN/1986 & 104/KPTS/1986 tentang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi;
4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pemilihan Penyedia Barang/Jasa
Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 70 Tahun 2012;
5. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum;
6. Peraturan Menteri PU No. 14/PRT/M/2013 Perubahan atas Peraturan Menteri PU Nomor
07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan
Jasa Konsultansi;
UNDANG UNDANG NO. 18 TAHUN 1999
Tentang JASA KONSTRUKSI
Pasal 22 (2) huruf.l. :
perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para
pihak dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan
sosial;
Pasal 23 (2)
Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang
keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan
tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat untuk menjamin terwujudnya
tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
Bintek k3 2012
PERATURAN PEMERINTAH NO: 29 TH. 2000
Tentang PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI
Pasal 17 : Kewajiban dan Hak Penyedia Jasa
butir a :
menyusun dokumen penawaran yang memuat
a.rencana dan metode kerja,
b.rencana usulan biaya,
c.tenaga terampil dan tenaga ahli,
d.rencana, dan anggaran keselamatan dan kesehatan kerja
dan peralatan.
Bintek k3 2012
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
1. SATKER
2. PPK
3. ULP
PERAN
SATKER
Mengalokasikan biaya penerapan SMK3
Konstruksi Bidang PU untuk organisasi
Pengguna Jasa pada DIPA Satuan Kerja,
antara lain untuk:
1. Penyediaan sarana dan prasarana K3
2. Program pembinaan penerapan
SMK3 Konstruksi Bidang PU
Pasal 15
Ayat d
BIAYA PENERAPAN SMK3
1. Penyiapan RK3K
2. Sosialisasi dan Promosi K3
3. Alat Pelindung Kerja
4. Alat Pelindung Diri
5. Asuransi dan Perijinan
6. Personil K3l
7. Fasilitas sarana kesehatan
8. Rambu-rambu
9. Lain-lain terkait pengendadilan risiko K3
Pasal 20
Ayat 1
PERAN
PPK
a) Menerapkan SMK3 Konstruksi Bidang PU untuk
setiap paket pekerjaan konstruksi;
b) Mengidentifikasi dan menetapkan potensi bahaya
K3 Konstruksi;
c) Dalam mengidentifikasi bahaya dan menetapkan
potensi bahaya K3 Konstruksi, PPK dapat mengacu
hasil dokumen perencanaan atau berkonsultasi
dengan Ahli K3 Konstruksi;
d) Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang
didalamnya memperhitungkan biaya penyelenggaraan
SMK3 Konstruksi Bidang PU;
PASAL 16
Ayat a s/d f
PERAN
PPK
e) Menyusun dan menetapkan Dokumen Kontrak
yang didalamnya memuat ketentuan penerapan
SMK3 Konstruksi Bidang PU;
f) Membahas dan mengesahkan RK3K yang
disusun oleh Penyedia Jasa pada saat rapat
persiapan pelaksanaan, atas dasar rekomendasi
Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi;
PASAL 16
Ayat a s/d f
PERAN
POKJA
a) Memeriksa kelengkapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan
memastikan bahwa biaya SMK3 telah dialokasikan dalam
biaya umum.
b) Apabila HPS belum mengalokasikan biaya SMK3 Konstruksi
Bidang PU, maka Pokja ULP wajib mengusulkan perubahan
kepada PPK untuk dilengkapi.
c) Menyusun dokumen pemilihan Penyedia Barang/Jasa sesuai
kriteria yang didalamnya memuat:
1. Uraian Pekerjaan;
2. Potensi Bahaya;
3. Identifikasi bahaya K3;
4. Persyaratan RK3K sebagai bagian dari dok usulan teknis
5. Evaluasi teknis utk menilai pemenuhan persyaratan K3 yg
tertuang dlm RK3K, dilakukan thp sasaran dan program K3
6. Mensyaratkan Ahli K3 Konstruksi utk pekerjaan yg
mempunyai potensi bahaya K3 tinggi dan dapat
mensyaratkan sertifikat SMK3 perusahaan
7. Melibatkan Petugas K3 Konstruksi untuk pekerjaan
yang mempunyai potensi bahaya K3 rendah.
PASAL 17
Ayat a s/d e
PERAN
POKJA
d. Memberikan penjelasan pada saat
anwijzing tentang potensi dan identifikasi
serta menuangkan dalam berita acara
aanwijzing tentang potensi dan identifikasi
bahaya dari pekerjaan konstruksi yang
akan dilelangkan.
e. Menilai pemenuhan RK3K terkait dengan
ketentuan dalam pelaksanaan Pemilihan
Barang/Jasa
PASAL 17
Ayat a s/d e
PERPRES 70/2012
PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN
PRESIDEN NO. 54/2010 TENTANG
PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH
Penjelasan Pasal 66 Ayat 5
1. HPS DIGUNAKAN SEBAGAI:
a. ….
b. Dasar utk menetapkan batas tertinggi penawaran yg sah utk
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dan
Pengadaan Jasa Konsultansi yg menggunakan metoda Pagu
Anggaran;
Batas tertinggi penawaran tersebut termasuk biaya overhead
yang meliputi antara lain biaya Keselamatan dan
Kesehatan Kerja, keuntungan dan beban pajak.
MENGHITUNG BIAYA SMK3
Biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU dialokasikan
dalam biaya umum yang mencakup:
a. Penyiapan RK3K;
b. Sosialisasi dan promosi K3;
c. Alat pelindung kerja;
d. Alat pelindung diri;
e. Asuransi dan perijinan;
f. Personil K3
g. Fasilitas sarana kesehatan;
h. Rambu-rambu;
i. Lain-lain terkait pengendalian risiko K3
TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN
PENGADAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI DAN JASA
KONSULTANSI
BAB I. UMUM
BAB II. IKP
BAB III. LDP
BAB IV. LDK
BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
BAB VI. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI
BAB VII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
BAB VIII. BENTUK RANCANGAN KONTRAK
BAB IX. SSUK
BAB X. SSKK
BAB XI. SPEKTEK DAN GAMBAR
JKS-Bintek k3 2014
DAFTAR BAB DALAM SBD
BAB I. UMUM
DEFINISI RK3K
JKS-Bintek k3 2014
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA
BUKU 01 TANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN
KONSTRUKSI (PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG)
……….
9. Isi Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi
9.1 Dokumen Pemilihan terdiri atas:
a. ………
g. Formulir RK3K
10. ……
11. Pemberian Penjelasan
11.1 ……………
11.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada
peserta mengenai :
a. .........
l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk
kondisi dan bahaya;
JKS-Bintek k3 2014
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA
16. Dokumen Penawaran
16.1 ……………
16.2 Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri
atas:
a. .........
g. RK3K;
17. Harga Penawaran
17.1 ……….
17.3 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan
serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta
biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk
pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini telah
diperhitungkan dalam total harga penawaran.
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA
25. Pembukaan Dokumen Penawaran
25.1 ……………
25.8 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para
peserta mengenai kelengkapan/pemenuhan Dokumen
Penawaran yang meliputi :
a. .........
h. RK3K;
28. Evaluasi Penawaran
28.1 Evaluasi Penawaran dilakukan dengan sistem gugur
JKS-Bintek k3 2014
BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA
28.14 Evaluasi Administrasi
a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila :
1. syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan
dipenuhi/dilengkapi:
a) ………..
f) RK3K
28.15 Evaluasi Teknis
a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan
administrasi;
b. ……………..
c. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan:
1) …………
2) Penilaian persyaratan teknis, minimal dilakukan terhadap:
a) …………..
f) RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3
yang secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan
risiko bahaya K3.
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK (1)
B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak
23. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K)
23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program K3 pada rapat
persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK.
23.2. RK3K disusun paling sedikit berisi:
a. Kebijakan K3
b. Organisasi K3
c. Perencanaan K3
• Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko K3
• Pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya
• Sasaran dan Program K3
d. Pengendalian Operasional K3
e. Pemeriksanaan dan Evaluasi Kinerja K3
f. Tinjauan Ulang Kinerja K3
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK(2)
23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi
lokasi pekerjaan;
23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan RK3K
jika terjadi addendum kontrak dan peristiwa
kompensasi;
23.5 Pemutakhiran RK3K harus mendapatkan
persetujuan PPK;
23.6 Persetujuan PPK terhadap RK3K tidak mengubah
kewajiban kontraktual penyedia
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK(2)
23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan;
23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan RK3K jika terjadi
addendum kontrak dan peristiwa kompensasi;
23.5 Pemutakhiran RK3K harus mendapatkan persetujuan PPK;
23.6 Persetujuan PPK terhadap RK3K tidak mengubah kewajiban
kontraktual penyedia
24. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak
24.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam
rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi:
a. Program Mutu;
b. Rencana K3 Kontrak;
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK(3)
49. Perlindungan Tenaga Kerja
49.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri
untuk mengikutsertakan personilnya pada program Jaminan
Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam
peraturan perundang-undangan.
49.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan
personilnya untuk memenuhi peraturan keselamatan kerja. Pada
waktu pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta personilnya
dianggap telah membaca dan memahami peraturan
keselamatan kerja.
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK(4)
49.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan kepada
setiap Personilnya (termasuk Personil Subpenyedia, jika ada)
perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai.
49.4 Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkan kecelakaan
berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia wajib melaporkan kepada
PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan
pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah
kejadian.
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK(5)
51. Asuransi
51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai
dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk:
a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi
terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja
untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap
kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lainnya yagn
tidak dapat diduga;
b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya;
c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan.
51.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk dalam nilai kontrak.
BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM
KONTRAK(6)
64. Harga Kontrak
64.2 Harga Kontrak telah memperhitungkan keuntungan,
beban pajak dan biaya overhead termasuk
penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) dan semua pajak, bea, retribusi, dan
pungutan lainnya serta biaya asuransi yang harus
dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket
pekerjaan konstruksi.
BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN
GAMBAR
11. Spesifikasi Metode Konstruksi/Metoda Pelaksanaan/Metoda Kerja
a. Identifikasi bahaya harus dilakukan terhadap setiap metode konstruksi/ metode pelaksanaan
pekerjaan, dan persyaratan teknis untuk mencegah terjadinya kegagalan konstruksi dan
kecelakaan kerja;
b. ..
c. ..
d. Setiap metoda kerja/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus diidentifikasi bahayanya, diuji
efektifitas pelaksanaannya dan efisiensi biayanya. Jika semua faktor kondisi lokal/tanah/cuaca,
alat, perkakas, material, urutan kerja dan kompetensi pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis
serta dipastikan dapat menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan konsturksi dan
pekerja/operator, maka metoda kerja dapat disetujui, setelah dilengkapi dengan gambar dan
prosedur kerja yang sistematis dan/atau mudah dipahahami oleh pekerja/operator;
e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang mempunyai potensi bahaya harus dilengkapi
dengan metode kerja, yang selamat dan aman. Misalnya untuk pekerjaan di ketinggian, mutlak
harus digunakan perancah, lantai kerja (platform), papan tepi, tangga kerja, pagar pelindung tepi,
serta alat pelindung diri (APD) yang sesuai antara lain helm dan sabuk keselamatan agar pekerja
terlindung dari bahaya jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah, berpasir yang mudah longsor
dengan kedalaman 1,5 m atau lebih, mutlak harus menggunakan turap dan tangga akses bagi
pekerja untuk naik/turun;
BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR
a. ……..
b. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir a. diatas harus mempunyai kemampuan untuk
melakukan proses manajemen risiko (identifiikasi bahaya, penilaian risiko dan
pengendalian risiko) yang terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman profesionalnya,
dan dapat memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang terkait pada
bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan metoda kerja/konstruksi tersebut telah
dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima sesuai dengan standar teknik dan standar
K3 yang berlaku;
c. …
d. Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil di bidang K3 ditas harus mempunyai
kemampuan melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap
sebelum memluai pekerjaannya, untuk memastikan bahwa potensi bahaya dan risio
telah diidentifikasi dan dibeirkan tindakan pencegahan tehadap kecelakaan kerja
dan/atau penyakit di tempat kerja;
e. Setiap identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko, sebelum diterapkan
harus ditinjau dan dievaluasi keandalan dan ketepatannya oleh Ahli K3 Konstruksi;
f. Dalam melaksanakan identifikasi bahaya harus dilaksanakan oleh Ahli K3
Konstruksi/berkonsultansi dengan Ahli K3 Konstruksi.
TERIMA KASIH
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Gedung Utama lt 10 Jl.Pattimura No.20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan
Telp. +62-21-72797847
http://binakonstruksi.pu.go.id

More Related Content

What's hot

Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Yudhi Aldriand
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalanssuser85bf14
 
Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...
Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...
Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...Penataan Ruang
 
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)Trust Tour And Travel
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121dhoan Evridho
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahpublicprocurementinstitute
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01EnvaPya
 
5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelola5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelolaJoy Irman
 
Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011jaypradha
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMassaputro Delly TP
 
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Massaputro Delly TP
 
Pelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelola
Pelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelolaPelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelola
Pelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelolaIrman Gapur
 
perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1jovansatria
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpNiken Pradonawati
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Muhammad Amry
 
Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013Khalid Mustafa
 
5. perpres 54 jo 70 b
5. perpres 54 jo 70   b5. perpres 54 jo 70   b
5. perpres 54 jo 70 bArmida Share
 

What's hot (20)

Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
 
Tor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan JalanTor Pengawasan Jalan
Tor Pengawasan Jalan
 
Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...
Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...
Permen PU Nomor 7 Tahun 2010 tentang Pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Na...
 
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Pengertian
PengertianPengertian
Pengertian
 
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 
5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelola5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelola
 
Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011Rab 11-okt-2011
Rab 11-okt-2011
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
 
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1
 
Pelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelola
Pelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelolaPelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelola
Pelaksanaan pengadaan barang jasa dengan swakelola
 
perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1perpres 70 tahun 2012 1
perpres 70 tahun 2012 1
 
Rudy m. harahap assurance pengadaan ti
Rudy m. harahap   assurance pengadaan tiRudy m. harahap   assurance pengadaan ti
Rudy m. harahap assurance pengadaan ti
 
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjpDownload pedoman umum-perencanaan-pbjp
Download pedoman umum-perencanaan-pbjp
 
Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003Kepmen kimpraswil no 339 2003
Kepmen kimpraswil no 339 2003
 
Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
Peraturan Pemerintah No. 59 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemer...
 
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
Permen PU Nomor 14 Tahun 2013
 
5. perpres 54 jo 70 b
5. perpres 54 jo 70   b5. perpres 54 jo 70   b
5. perpres 54 jo 70 b
 

Similar to SMK3 PU

201605 04-permen pu 05
201605 04-permen pu 05201605 04-permen pu 05
201605 04-permen pu 05ahmad fuadi
 
201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan
201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan
201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaanahmad fuadi
 
SMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxSMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxrhamset
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGRIONOASNAN3
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014udin2234
 
9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf
9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf
9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdfYaskiyari2917
 
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptxLaLuWierWirahman1
 
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxPRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxstiteknas jambi
 
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxfe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxIqbalpdc
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.pptAdityaKurniawan95
 
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSIKesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSISeptian558020
 
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...BinaJasaKonstruksiMe
 
Executive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno web
Executive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno webExecutive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno web
Executive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno webAlIslamiCaligrafi
 
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdfModul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdfFitriHariyanti4
 
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptxpresentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptxSeptian558020
 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfAndigo3
 
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)Trust Tour And Travel
 
dce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptx
dce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptxdce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptx
dce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptxAhmad
 

Similar to SMK3 PU (20)

201605 04-permen pu 05
201605 04-permen pu 05201605 04-permen pu 05
201605 04-permen pu 05
 
201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan
201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan
201605 11-rk3 k penawaran dan pelaksanaan
 
SMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptxSMK3 KONTRUKSI.pptx
SMK3 KONTRUKSI.pptx
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNG
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014
 
9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf
9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf
9b649_Bahan_Tayang_RK3K_Tender_dan_Pelaksanaan.pdf
 
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
3 Kebijakan Keselamatan Konstruksi.pptx
 
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxPRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
 
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptxfe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
fe873_PRESENTASI_SMK3_RUSUN.pptx
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
 
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSIKesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
 
201605 05-sm3 k
201605 05-sm3 k201605 05-sm3 k
201605 05-sm3 k
 
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
Modul 9 Rancangan Konseptual SMKK, RKK Penawaran, dan RKK Pengawasan 20220217...
 
Executive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno web
Executive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno webExecutive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno web
Executive sumarry k3 konstruksi covid 19 doso winarno web
 
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdfModul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
Modul-4-Penjaminan-Mutu-dan-Pengendalian-Mutu_20220228.pdf
 
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptxpresentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
presentasi keselamtan kerja power point ppt.pptx
 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
 
KELOMPOK 2_RKK.pptx
KELOMPOK 2_RKK.pptxKELOMPOK 2_RKK.pptx
KELOMPOK 2_RKK.pptx
 
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
 
dce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptx
dce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptxdce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptx
dce32_20190806_Biaya_Keselamatan_Konstruksi__SE_11-2019 (2).pptx
 

More from ahmad fuadi

2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporanahmad fuadi
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerjaahmad fuadi
 
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalinahmad fuadi
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalanahmad fuadi
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan betonahmad fuadi
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalanahmad fuadi
 
2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainaseahmad fuadi
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanahahmad fuadi
 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokanahmad fuadi
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat beratahmad fuadi
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...ahmad fuadi
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknikahmad fuadi
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalanahmad fuadi
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemenahmad fuadi
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluanahmad fuadi
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3ahmad fuadi
 
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
2007 01-keselamatan  kesehatan kerja2007 01-keselamatan  kesehatan kerja
2007 01-keselamatan kesehatan kerjaahmad fuadi
 

More from ahmad fuadi (20)

2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan2007 14-teknik pelaporan
2007 14-teknik pelaporan
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja
 
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin
 
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
2007 11-pekerjaan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
 
2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase2007 08-pekerjaan drainase
2007 08-pekerjaan drainase
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan2007 06-pengukuran dan pematokan
2007 06-pengukuran dan pematokan
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 05-analisis dan interpretasi hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat berat
 
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
2007 04-pengujian mekanika tanah di lapangan dan di laboratorium untuk badan ...
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemen
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3
 
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
2007 01-keselamatan  kesehatan kerja2007 01-keselamatan  kesehatan kerja
2007 01-keselamatan kesehatan kerja
 

Recently uploaded

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 

Recently uploaded (8)

Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 

SMK3 PU

  • 1. PENERAPAN SMK3 DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA PEMERINTAH
  • 2. TAHAPAN PENERAPAN SMK3 KONSTRUKSI BIDANG PU 1. Tahap pra-konstruksi (rancangan konseptual meliputi studi kelayakan/Feasibility Study, survey dan investigasi, Detail Engineering Design, serta penyusunan dokumen pengadaan); 2. Tahap pengadaan (procurement); 3. Tahap Pelaksanaan konstruksi; 4. Tahap penyerahan hasil akhir pekerjaan.
  • 3. DASAR HUKUM 1. UU Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi; 2. PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi dan perubahannya; 3. SKB Menaker dan Menteri PU No : 174/MEN/1986 & 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Tempat Kegiatan Konstruksi; 4. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pemilihan Penyedia Barang/Jasa Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 70 Tahun 2012; 5. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2014 tentang Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum; 6. Peraturan Menteri PU No. 14/PRT/M/2013 Perubahan atas Peraturan Menteri PU Nomor 07/PRT/M/2011 tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Konsultansi;
  • 4. UNDANG UNDANG NO. 18 TAHUN 1999 Tentang JASA KONSTRUKSI Pasal 22 (2) huruf.l. : perlindungan pekerja, yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja serta jaminan sosial; Pasal 23 (2) Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja, serta tata lingkungan setempat untuk menjamin terwujudnya tertib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi. Bintek k3 2012
  • 5. PERATURAN PEMERINTAH NO: 29 TH. 2000 Tentang PENYELENGGARAAN JASA KONSTRUKSI Pasal 17 : Kewajiban dan Hak Penyedia Jasa butir a : menyusun dokumen penawaran yang memuat a.rencana dan metode kerja, b.rencana usulan biaya, c.tenaga terampil dan tenaga ahli, d.rencana, dan anggaran keselamatan dan kesehatan kerja dan peralatan. Bintek k3 2012
  • 6. PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 1. SATKER 2. PPK 3. ULP
  • 7. PERAN SATKER Mengalokasikan biaya penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU untuk organisasi Pengguna Jasa pada DIPA Satuan Kerja, antara lain untuk: 1. Penyediaan sarana dan prasarana K3 2. Program pembinaan penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU Pasal 15 Ayat d
  • 8. BIAYA PENERAPAN SMK3 1. Penyiapan RK3K 2. Sosialisasi dan Promosi K3 3. Alat Pelindung Kerja 4. Alat Pelindung Diri 5. Asuransi dan Perijinan 6. Personil K3l 7. Fasilitas sarana kesehatan 8. Rambu-rambu 9. Lain-lain terkait pengendadilan risiko K3 Pasal 20 Ayat 1
  • 9. PERAN PPK a) Menerapkan SMK3 Konstruksi Bidang PU untuk setiap paket pekerjaan konstruksi; b) Mengidentifikasi dan menetapkan potensi bahaya K3 Konstruksi; c) Dalam mengidentifikasi bahaya dan menetapkan potensi bahaya K3 Konstruksi, PPK dapat mengacu hasil dokumen perencanaan atau berkonsultasi dengan Ahli K3 Konstruksi; d) Menetapkan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) yang didalamnya memperhitungkan biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU; PASAL 16 Ayat a s/d f
  • 10. PERAN PPK e) Menyusun dan menetapkan Dokumen Kontrak yang didalamnya memuat ketentuan penerapan SMK3 Konstruksi Bidang PU; f) Membahas dan mengesahkan RK3K yang disusun oleh Penyedia Jasa pada saat rapat persiapan pelaksanaan, atas dasar rekomendasi Ahli K3 Konstruksi/Petugas K3 Konstruksi; PASAL 16 Ayat a s/d f
  • 11. PERAN POKJA a) Memeriksa kelengkapan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) dan memastikan bahwa biaya SMK3 telah dialokasikan dalam biaya umum. b) Apabila HPS belum mengalokasikan biaya SMK3 Konstruksi Bidang PU, maka Pokja ULP wajib mengusulkan perubahan kepada PPK untuk dilengkapi. c) Menyusun dokumen pemilihan Penyedia Barang/Jasa sesuai kriteria yang didalamnya memuat: 1. Uraian Pekerjaan; 2. Potensi Bahaya; 3. Identifikasi bahaya K3; 4. Persyaratan RK3K sebagai bagian dari dok usulan teknis 5. Evaluasi teknis utk menilai pemenuhan persyaratan K3 yg tertuang dlm RK3K, dilakukan thp sasaran dan program K3 6. Mensyaratkan Ahli K3 Konstruksi utk pekerjaan yg mempunyai potensi bahaya K3 tinggi dan dapat mensyaratkan sertifikat SMK3 perusahaan 7. Melibatkan Petugas K3 Konstruksi untuk pekerjaan yang mempunyai potensi bahaya K3 rendah. PASAL 17 Ayat a s/d e
  • 12. PERAN POKJA d. Memberikan penjelasan pada saat anwijzing tentang potensi dan identifikasi serta menuangkan dalam berita acara aanwijzing tentang potensi dan identifikasi bahaya dari pekerjaan konstruksi yang akan dilelangkan. e. Menilai pemenuhan RK3K terkait dengan ketentuan dalam pelaksanaan Pemilihan Barang/Jasa PASAL 17 Ayat a s/d e
  • 13. PERPRES 70/2012 PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN NO. 54/2010 TENTANG PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH
  • 14. Penjelasan Pasal 66 Ayat 5 1. HPS DIGUNAKAN SEBAGAI: a. …. b. Dasar utk menetapkan batas tertinggi penawaran yg sah utk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya dan Pengadaan Jasa Konsultansi yg menggunakan metoda Pagu Anggaran; Batas tertinggi penawaran tersebut termasuk biaya overhead yang meliputi antara lain biaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja, keuntungan dan beban pajak.
  • 15. MENGHITUNG BIAYA SMK3 Biaya penyelenggaraan SMK3 Konstruksi Bidang PU dialokasikan dalam biaya umum yang mencakup: a. Penyiapan RK3K; b. Sosialisasi dan promosi K3; c. Alat pelindung kerja; d. Alat pelindung diri; e. Asuransi dan perijinan; f. Personil K3 g. Fasilitas sarana kesehatan; h. Rambu-rambu; i. Lain-lain terkait pengendalian risiko K3
  • 16.
  • 17.
  • 18. TENTANG STANDAR DAN PEDOMAN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI
  • 19.
  • 20.
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25.
  • 26. BAB I. UMUM BAB II. IKP BAB III. LDP BAB IV. LDK BAB V. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN BAB VI. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR KUALIFIKASI BAB VII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI BAB VIII. BENTUK RANCANGAN KONTRAK BAB IX. SSUK BAB X. SSKK BAB XI. SPEKTEK DAN GAMBAR JKS-Bintek k3 2014 DAFTAR BAB DALAM SBD
  • 27. BAB I. UMUM DEFINISI RK3K JKS-Bintek k3 2014
  • 28. BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA BUKU 01 TANDAR DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI (PELELANGAN UMUM/PEMILIHAN LANGSUNG) ………. 9. Isi Dokumen Pemilihan Pekerjaan Konstruksi 9.1 Dokumen Pemilihan terdiri atas: a. ……… g. Formulir RK3K 10. …… 11. Pemberian Penjelasan 11.1 …………… 11.4 Dalam pemberian penjelasan, Pokja ULP menjelaskan kepada peserta mengenai : a. ......... l. risiko K3 yang mungkin timbul akibat pekerjaan termasuk kondisi dan bahaya; JKS-Bintek k3 2014
  • 29. BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 16. Dokumen Penawaran 16.1 …………… 16.2 Dokumen Penawaran pokok/utama paling kurang terdiri atas: a. ......... g. RK3K; 17. Harga Penawaran 17.1 ………. 17.3 Biaya overhead termasuk untuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keuntungan serta semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lain serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi ini telah diperhitungkan dalam total harga penawaran.
  • 30. BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 25. Pembukaan Dokumen Penawaran 25.1 …………… 25.8 Pokja ULP memeriksa dan menunjukkan dihadapan para peserta mengenai kelengkapan/pemenuhan Dokumen Penawaran yang meliputi : a. ......... h. RK3K; 28. Evaluasi Penawaran 28.1 Evaluasi Penawaran dilakukan dengan sistem gugur JKS-Bintek k3 2014
  • 31. BAB II. INSTRUKSI KEPADA PESERTA 28.14 Evaluasi Administrasi a. Penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila : 1. syarat-syarat substansial yang diminta berdasarkan Dokumen Pengadaan dipenuhi/dilengkapi: a) ……….. f) RK3K 28.15 Evaluasi Teknis a. Evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta yang memenuhi persyaratan administrasi; b. …………….. c. Evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan: 1) ………… 2) Penilaian persyaratan teknis, minimal dilakukan terhadap: a) ………….. f) RK3K memenuhi persyaratan yaitu adanya sasaran dan program K3 yang secara umum menggambarkan penguasaan dalam mengendalikan risiko bahaya K3.
  • 32. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK (1) B. Pelaksanaan, Penyelesaian, Adendum dan Pemutusan Kontrak 23. Rencana Keselamatan dan Kesehatan Kerja Konstruksi (RK3K) 23.1 Penyedia berkewajiban untuk menyerahkan program K3 pada rapat persiapan pelaksanaan kontrak untuk disetujui oleh PPK. 23.2. RK3K disusun paling sedikit berisi: a. Kebijakan K3 b. Organisasi K3 c. Perencanaan K3 • Identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko K3 • Pemenuhan peraturan perundang-undangan dan persyaratan lainnya • Sasaran dan Program K3 d. Pengendalian Operasional K3 e. Pemeriksanaan dan Evaluasi Kinerja K3 f. Tinjauan Ulang Kinerja K3
  • 33. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(2) 23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan; 23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan RK3K jika terjadi addendum kontrak dan peristiwa kompensasi; 23.5 Pemutakhiran RK3K harus mendapatkan persetujuan PPK; 23.6 Persetujuan PPK terhadap RK3K tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia
  • 34. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(2) 23.3 Program K3 dapat direvisi sesuai dengan kondisi lokasi pekerjaan; 23.4 Penyedia berkewajiban untuk memutakhirkan RK3K jika terjadi addendum kontrak dan peristiwa kompensasi; 23.5 Pemutakhiran RK3K harus mendapatkan persetujuan PPK; 23.6 Persetujuan PPK terhadap RK3K tidak mengubah kewajiban kontraktual penyedia 24. Rapat Persiapan Pelaksanaan Kontrak 24.2 Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan kontrak meliputi: a. Program Mutu; b. Rencana K3 Kontrak;
  • 35. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(3) 49. Perlindungan Tenaga Kerja 49.1 Penyedia dan Subpenyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk mengikutsertakan personilnya pada program Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. 49.2 Penyedia berkewajiban untuk mematuhi dan memerintahkan personilnya untuk memenuhi peraturan keselamatan kerja. Pada waktu pelaksanaan pekerjaan, penyedia beserta personilnya dianggap telah membaca dan memahami peraturan keselamatan kerja.
  • 36. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(4) 49.3 Penyedia berkewajiban atas biaya sendiri untuk menyediakan kepada setiap Personilnya (termasuk Personil Subpenyedia, jika ada) perlengkapan keselamatan kerja yang sesuai dan memadai. 49.4 Tanpa mengurangi kewajiban penyedia untuk melaporkan kecelakaan berdasarkan hukum yang berlaku, penyedia wajib melaporkan kepada PPK mengenai setiap kecelakaan yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak ini dalam waktu 24 (dua puluh empat) jam setelah kejadian.
  • 37. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(5) 51. Asuransi 51.1 Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan tanggal selesainya pemeliharaan untuk: a. Semua barang dan peralatan yang mempunyai risiko tinggi terjadinya kecelakaan, pelaksanaan pekerjaan, serta pekerja untuk pelaksanaan pekerjaan, atas segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan, kehilangan, serta risiko lainnya yagn tidak dapat diduga; b. Pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di tempat kerjanya; c. Perlindungan terhadap kegagalan bangunan. 51.2 Besarnya asuransi sudah diperhitungkan dalam penawaran dan termasuk dalam nilai kontrak.
  • 38. BAB VI SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK(6) 64. Harga Kontrak 64.2 Harga Kontrak telah memperhitungkan keuntungan, beban pajak dan biaya overhead termasuk penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan semua pajak, bea, retribusi, dan pungutan lainnya serta biaya asuransi yang harus dibayar oleh penyedia untuk pelaksanaan paket pekerjaan konstruksi.
  • 39. BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR 11. Spesifikasi Metode Konstruksi/Metoda Pelaksanaan/Metoda Kerja a. Identifikasi bahaya harus dilakukan terhadap setiap metode konstruksi/ metode pelaksanaan pekerjaan, dan persyaratan teknis untuk mencegah terjadinya kegagalan konstruksi dan kecelakaan kerja; b. .. c. .. d. Setiap metoda kerja/konstruksi yang diusulkan penyedia, harus diidentifikasi bahayanya, diuji efektifitas pelaksanaannya dan efisiensi biayanya. Jika semua faktor kondisi lokal/tanah/cuaca, alat, perkakas, material, urutan kerja dan kompetensi pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis serta dipastikan dapat menjamin keselamatan, kesehatan dan keamanan konsturksi dan pekerja/operator, maka metoda kerja dapat disetujui, setelah dilengkapi dengan gambar dan prosedur kerja yang sistematis dan/atau mudah dipahahami oleh pekerja/operator; e. Setiap tahapan pelaksanaan konstruksi utama yang mempunyai potensi bahaya harus dilengkapi dengan metode kerja, yang selamat dan aman. Misalnya untuk pekerjaan di ketinggian, mutlak harus digunakan perancah, lantai kerja (platform), papan tepi, tangga kerja, pagar pelindung tepi, serta alat pelindung diri (APD) yang sesuai antara lain helm dan sabuk keselamatan agar pekerja terlindung dari bahaya jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah, berpasir yang mudah longsor dengan kedalaman 1,5 m atau lebih, mutlak harus menggunakan turap dan tangga akses bagi pekerja untuk naik/turun;
  • 40. BAB XI SPESIFIKASI TEKNIK DAN GAMBAR a. …….. b. Setiap tenaga ahli tersebut pada butir a. diatas harus mempunyai kemampuan untuk melakukan proses manajemen risiko (identifiikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko) yang terkait dengan disiplin ilmu dan pengalaman profesionalnya, dan dapat memastikan bahwa semua potensi bahaya dan risiko yang terkait pada bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan metoda kerja/konstruksi tersebut telah dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima sesuai dengan standar teknik dan standar K3 yang berlaku; c. … d. Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil di bidang K3 ditas harus mempunyai kemampuan melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap sebelum memluai pekerjaannya, untuk memastikan bahwa potensi bahaya dan risio telah diidentifikasi dan dibeirkan tindakan pencegahan tehadap kecelakaan kerja dan/atau penyakit di tempat kerja; e. Setiap identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko, sebelum diterapkan harus ditinjau dan dievaluasi keandalan dan ketepatannya oleh Ahli K3 Konstruksi; f. Dalam melaksanakan identifikasi bahaya harus dilaksanakan oleh Ahli K3 Konstruksi/berkonsultansi dengan Ahli K3 Konstruksi.
  • 41. TERIMA KASIH Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Gedung Utama lt 10 Jl.Pattimura No.20, Kebayoran Baru - Jakarta Selatan Telp. +62-21-72797847 http://binakonstruksi.pu.go.id