SlideShare a Scribd company logo
1 of 50
PERSIAPAN
PENGADAAN
BARANG/JASA 1
VERSI9.2
Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya
1
DAFTAR ISI:
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
2
TUJUAN
PELATIHA
N
• Memahami tahapan persiapan dalam PBJ
• Memahami proses kaji ulang RUP
• Memahami proses penyusunan spesifikasi dan HPS
• Memahami pemilihan jenis kontrak
• Memahami ketentuan jaminan pengadaan &
sertifikat garansi
Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Memahami :
3
4
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
LANGKAH MENYUSUN
RUP1. Identifikasi
Kebutuhan
3. Kebijakan Umum :
1. Pemaketan;
2. Cara Pengadaan;
3. Pengorganisasian;
4. PPDN.
4. KAK
1. Uraian Kegiatan;
2. Waktu pelaksanaan;
3. Spek teknis;
4. Total perkiraan biaya.
Pasal 22 Ayat 3
2. Rencana
peganggaran
5. Penetapan RUP
6. Kaji Ulang
1. Kebijakan umum
(pemaketan dan PPDN)
2. Rencana penganggaran
3. KAK
7. Penetapan apabila ada
perubahan dari Kaji Ulang
Pengkajian Ulang RUP 5
RUP
Apa yang Anda ketahui
tentang tahapan persiapan
pengadaan ?
6
Tahap Persiapan Pengadaan
RENCANA UMUM PENGADAAN
(PA/KPA)
PASAL 22 - 25
RENCANA PELAKSANAAN
PENGADAAN
(PPK)
RENCANA PEMILIHAN
(POKJA ULP/PP)
PENGADAAN MELALUI
PENYEDIA
 Identifikasi Kebutuhan
 Rencana Anggaran
 Kebijakan Umum
Pemaketan, Cara
Pelaksanaan,
Pengorganisasian &
Penetapan Produk dalam
Negeri
 Kerangka Acuan Kerja
(KAK)
 Kaji Ulang RUP (Pasal
24)
 Spesifikasi Teknis
(Pasal 11 & 22)
 Harga Perkiraan
Sendiri (Pasal 11 & 66
(1)
 Rancangan Kontrak
(Pasal 11, 28 (2), 50-
55 & 64-65)
 Metode Pemilihan (Pasal
35-46)
 Metode Pemasukan
Dokumen Penawaran
(Pasal 47)
 Metode Evaluasi
Penawaran (Pasal 48-49)
 Metode Kualifikasi (Pasal
56) 7Pengkajian Ulang RUP
8
PROSES PBJ
MELALUI PENYEDIA
RENCANA UMUM
PENGADAAN
(PA/KPA)
PASAL 22 - 25
Identifikasi Kebutuhan
Rencana Anggaran
Kebijakan Umum
Pemaketan, Cara
Pelaksanaan,
Pengorganisasian &
Penetapan Produk dalam
Negeri
Kerangka Acuan KerjaGambaran Umum PBJP
9
PROSES PBJ
MELALUI PENYEDIA
RENCANA
PELAKSANAAN
PENGADAAN
(PPK)
Kaji Ulang RUP (Pasal 24)
Spesifikasi Teknis (Pasal 11 &
22)
Harga Perkiraan Sendiri (Pasal
11 & 66 (1)
Rancangan Kontrak (Pasal 11,
28 (2), 50-55 & 64-65)
Gambaran Umum PBJP
10
PROSES PBJ
MELALUI PENYEDIA
RENCANA PEMILIHAN
(POKJA ULP/PP)
PENGADAAN MELALUI
PENYEDIA
Metode Pemilihan (Pasal
35-46)
Metode Pemasukan
Dokumen Penawaran (Pasal
47)
Metode Evaluasi Penawaran
(Pasal 48-49)
Metode Kualifikasi (Pasal
56)
Gambaran Umum PBJP
Pasal 22 Ayat 3
RUP merupakan
Rencana Umum Pengadaan
Tahap awal dalam kegiatan PBJP yang disusun
oleh PA/KPA dan diumumkan oleh PA pada K/L/D/I
Berperan menjadi
acuan kegiatan pengadaan
Memberikan informasi mengenai target, lingkup
kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat
pengadaan.
11
RUP
Pengkajian Ulang RUP
RUP
LANGKAH PENGKAJIAN ULANG
RUP
1. PPK dapat mengundang
ULP/PP dan Tim Teknis
3. Berita Acara
Hasil Kaji Ulang
4. PPK mengajukan
usulan perubahan
RUP kepada PA/KPA2. Hal-hal yang dikaji ulang:
• Rencana Pengganggaran
• Kebijakan umum pengadaan
(hanya pemaketan)
• KAK 5. PA/KPA menetapkan
RUP yang sudah
dikaji ulang
12Pengkajian Ulang RUP
KETENTUAN DALAM KAJI
ULANG RENCANA
PENGANGGARAN
Materi yang dikaji :
Pengkajian Ulang Rencana Pembiayaan
Pengadaan dilakukan untuk memastikan :
 Rencana biaya paket
pekerjaan
 Rencana biaya pendukung
pelaksanaan pengadaan
 Kode akun sesuai;
 Perkiraan jumlah anggaran mencukupi
kebutuhan pelaksanaan pekerjaan;
 Biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan
Pasal 23
Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan
administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau
ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen
anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak
yang membahas.
13Pengkajian Ulang RUP
KETENTUAN DALAM KAJI
ULANG PROSEDUR
PEMAKETAN
Pasal 24 Ayat 2 dan Pasal 100 ayat 3
“Menetapkan sebanyak-
banyaknya paket yang bisa
dilaksanakan untuk Usaha
Mikro & Usaha Kecil serta
koperasi kecil dengan tetap
memperhatikan prinsip
efisiensi, persaingan sehat,
kesatuan sistem, dan
kualitas kemampuan
teknis.”
“Nilai paket pekerjaan
Pengadaan
B/PK/JL ≥
Rp2.500.000.000,00
Usaha Mikro dan Usaha Kecil
serta koperasi kecil,
kecuali untuk paket pekerjaan
yang menuntut kompetensi
teknis yang tidak dapat
dipenuhi oleh Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta koperasi
Merujuk
pasal 24 ayat 2
Merujuk
pasal 100 ayat 3
14Pengkajian Ulang RUP
LARANGAN PEMAKETAN
Pasal 24 Ayat 3
• Menyatukan Beberapa Kegiatan yang
Tersebar
• Menyatukan Beberapa Paket Pengadaan
• Memecah PBJ menjadi beberapa
paket untuk menghindari pelelangan
• Menentukan PBJ menjadi
beberapa paket untuk menghindari
pelelangan
15Pengkajian Ulang RUP
KETENTUAN DALAM KAJI ULANG
KAK
Dokumen yang memuat
uraian tentang acuan-
acuan PBJ.
Kerangka
Acuan
Kerja
Uraian kegiatan
Yang akan dilaksanakan
Waktu Pelaksanaan
Yang diperlukan
Spesifikasi teknis
Barang/jasa
Besarnya total
Perkiraan biaya pekerjaan
16Pengkajian Ulang RUPPasal 22 Ayat 4
PENETAPAN RUP SETELAH
DIKAJI ULANG
Pasal 34
TAHAPAN OUTPUT
Apabila PPK dan ULP/PP
sepakat untuk mengubah RUP
Apabila ada perbedaan pendapat
antara PPK dengan ULP/PP
terkait RUP maka PPK
mengajukan permasalahan ini
kepada PA/KPA untuk diputuskan
Berita Acara rapat koordinasi
antara PPK dengan ULP/PP
dalam rangka mengkaji ulang
RUP.
Usulan PPK kepada PA/KPA
tentang perubahan terhadap
RUP.
Putusan PA/KPA bersifat
Final
Ketetapan PA/KPA terhadap
usulan perubahan RUP
18Pengkajian Ulang RUP
Apa Saja Ketentuan dalam
Mengumumkan RUP ?
19Pengkajian Ulang RUP
KETENTUAN PENGUMUAN RUP
Bab IV Pasal 25 ayat 1 dan 1a
APBDAPBN
Setelah Rencana Kerja &
Anggaran K/L/D/I disetujui oleh
DPR, kemudian PA
mengumumkan RUP
Barang/Jasa pada masing-
masing K/L/D/I
Pada Pemerintah Daerah,
setelah rancangan peraturan
daerah tentang APBD, PA
mengumumkan RUP
Barang/Jasa
20Pengkajian Ulang RUP
MEDIA PENGUMUMAN RUP
Bab IV Pasal 25 ayat 3
Website K/L/D/I
Tujuan di umumkan
melalui media ini :
“Mewujudkan keterbukaan
informasi publik dalam
Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah, sesuai dengan
prinsip-prinsip pengadaan”
Papan Pengumuman
Resmi
Portal Pengadaan
Nasional (INAPROC)
21Pengkajian Ulang RUP
MEDIA PENGUMUMAN – SIRUP
Bab IV Pasal 25 22Pengkajian Ulang RUP
MEDIA PENGUMUMAN RUP
Bab IV Pasal 25 23Pengkajian Ulang RUP
CONTOH PENGUMUMAN RUP
Merujuk pasal 25 ayat 2 yaitu pengumuman,
paling kurang berisi :
1. Nama dan Alamat PA
2. Paket Pekerjaan
3. Lokasi Pekerjaan
4. Perkiraan Besaran Biaya
24Pengkajian Ulang RUP
25
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
29
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
KETENTUAN UMUM HPS
Pasal 66
HPS
ditetapkan
oleh PPK
ULP/PP
mengumumkan
Nilai HPS
Nilai HPS
Bersifat
Terbuka
HPS
Disusun max
28 hari kerja
Bukan sbg
Menentukan
Kerugian
Negara
Riwayat
HPS harus
didokumentasikan
30Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Apa fungsi
Harga Perkiraan Sendiri ?
31Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
FUNGSI
1. Alat untuk menilai
kewajaran
penawaran harga
termasuk rinciannya
2. batas
tertinggi
penawaran
yang sah.
3. Besaran
Jaminan
Pelaksanaan
nilainya lebih
rendah dari 80%
nilai total HPS
4. Harga
timpang dan
KD
5. Negosiasi
Harga
32Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
80%
HPS
Pasal 66 Ayat 5
DATA & INFORMASI
PENYUSUNAN
HPS untuk pelelangan/seleksi internasional
dapat menggunakan informasi harga
barang/jasa di luar negeri
Pasal 66 ayat (7) 33Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Harga pasar setempat ;
biaya satuan oleh Badan
Pusat Statistik (BPS);
biaya satuan oleh
asosiasi terkait;
Daftar biaya/tarif B/J
Biaya Kontrak sebelumnya
atau yang sedang;
Inflasi tahun sebelumnya;
Hasil perbandingan
dengan Kontrak sejenis;
Perkiraan
perhitungan biaya;
Norma indeks;
Informasi lain.
KETENTUAN
Pasal 66 Ayat (7)
Telah memperhitungkan ppn
Telah memperhitungkan overhead +
profit yang wajar
TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak
terduga, biaya lain-lain dan PPh penyedia b/j
Harga Optimal/ Wajar dan TIDAK MARK
UP
34Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Tahap Penyusunan HPS
(Barang/Jasa Lainnya)
Mengecek
besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari
Dokumen
Perencanaan
Umum (DIPA/DPA,
KAK dan RAB)
Menghitung/
menetapkan harga
satuan
Menghitung jumlah
biaya untuk setiap
mata pembayaran
Menjumlahkan
semua biaya untuk
seluruh mata
pembayaran
Menghitung PPN
Menentukan
besarnya HPS
Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana,
maka dapat dilakukan:
1. Perubahan spesifikasi teknis
2. Revisi Anggaran (jumlah atau biaya)
35Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Tahap Penyusunan HPS (Jasa
Konstruksi)
Mengecek
besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari
Dokumen
Perencanaan
Umum
Hitung analisa
harga untuk setiap
mata pembayaran
(pay-item)
Menghitung/
menetapkan harga
satuan
Menjumlahkan
jumlah biaya
untuk setiap mata
pembayaran
Menjumlahkan
semua biaya untuk
seluruh mata
pembayaran
Menghitung PPN
Menentukan
besarnya HPS
Jika HPS lebih besar dari Pagu
Dana, maka dapat dilakukan:
1. Perubahan spesifikasi teknis
2. Revisi Anggaran (jumlah atau
biaya)
36Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Tahap Penyusunan HPS (Jasa
Konsultansi)
Mengecek
besarnya pagu
dana dari DIPA/PO
Mempelajari
Dokumen
Perencanaan
Umum antara lain:
KAK dan RAB
Menghitung Komponen
Biaya (Biaya Langsung
Personil/Remuneration) dan
Biaya Langsung Non
Personil (Direct
Reimbursable Cost)
Menghitung jumlah
biaya untuk setiap
item pengeluaran
Menjumlahkan
semua biaya untuk
seluruh item
pembayaran
Menghitung PPN
Menentukan
besarnya HPS
Biaya langsung non-personil tidak
melebihi 40% dari biaya total, kecuali
untuk pekerjaan yang bersifat khusus
37Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
38
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
TANDA BUKTI PERJANJIAN
Pasal 55
Bukti
Pembelian
(s/d 10 juta)
Kuitansi
(s/d 50 juta)
Surat
Perintah
Kerja (SPK)
• JK s.d Rp 50
juta
• B/PK/JL s.d
Rp 200 juta
Surat
Perjanjian
• JK > Rp 50
Juta
• B/PK/JL >
Rp 200 juta
Surat
Pesanan
• E-Purchasing
• Pembelian
Secara Online
39Bukti Perjanjian
Tanda Bukti Perjanjian paling
sedikit berisi :
Bukti
Pembelian
Kuitansi
Surat Perintah
Kerja (SPK)
• Identitas penyedia
• Nilai pembelian
• Jenis dan jumlah barang/jasa
• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui
• Identitas para pihak
• Nilai pembelian
• Jenis dan jumlah barang/jasa
• Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai
ketentuan yang berlaku
• Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui
• Identitas para pihak
• Nilai pembelian/nilai kontrak
• Jenis dan jumlah barang/jasa
• Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian
• Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak
di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku
Pasal 55 40Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Tanda Bukti Perjanjian paling
sedikit berisi :
Pasal 55
Surat
Perjanjian
Surat
Pesanan
• Identitas para pihak
• Nilai pembelian/nilai kontrak
• Jenis dan jumlah barang/jasa
• Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari
surat perjanjian dalam bentuk yang lebih rinci
(SSUK, SSKK, Spesifikasi, dan Dokumen lain)
• Kata penutup dan ruang tanda tangan para
pihak di atas materai sesuai ketentuan yang
berlaku
• Identitas para pihak
• Nilai pembelian
• Jenis dan jumlah barang/jasa
• Hak dan kewajiban
41Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
42
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
Pemilihan Jenis Kontrak
LANGKAH-
LANGKAH
PEMILIHAN JENIS
KONTRAK
Mengidentifikasikan
barang/jasa yang akan
diadakan
Mengenali masing-masing
jenis kontrak
Memilih dan menetapkan
salah satu jenis kontrak
43Jenis Kontrak
JENIS KONTRAK
Pasal 50 - 54
CARA
PEMBAYARAN
JENIS
PEKERJAAN
PEMBEBANAN
TAHUN
ANGGARAN
SUMBER
PENDANAAN
 Lump sum
 Harga Satuan
 Gabungan lump sum & Harga satuan
 Terima jadi/Turnkey
 presentase
 Tahun Tunggal
 Tahun Jamak
 Kontrak Pengadaan Tunggal
 Kontrak Pengadaan Bersama
 Kontrak Payung
 Pekerjaan Tunggal
 Pekerjaan Terintegrasi
44Jenis Kontrak
45
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
JAMINAN PBJ
SURAT
JAMINAN
PENERBIT
SURAT JAMINAN
(Pasal 1 ayat 35) (Pasal 67 ayat 5,6, dan 7)
Bank Umum, Perusahaan Penjaminan
atau Perusahaan Asuransi.
Jaminan tertulis yang
bersifat mudah dicairkan
& tidak bersyarat
(unconditional),
46Jaminan Pengadaan
JENIS JAMINAN PBJ
Jaminan Pelaksanaan
Jaminan Pemeliharaan
Jaminan Uang Muka
47Jaminan PengadaanPasal 67 ayat 2
JAMINAN PELAKSANAAN &
PENGEMBALIAN
Jaminan Pelaksanaan
Pasal 70
 Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan
sebelum kontrak ditandatangani
 Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS
 Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau serah
terima pertama Pekerjaan Konstruksi
 Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu
 Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan
Pengembalian Jaminan Pelaksanaan
• Penyerahan B/JL dan Sertifikat Garansi; atau
• Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus)
dari nilai kontrak khusus bagi Penyedia PK/JL
48Jaminan Pengadaan
PEMILIHAN PENYEDIA
Yang tidak memerlukan Jaminan
Pelaksanaan
Pasal 70 ayat (2)
Pengadaan
B/PK/JL
Metode
Pengadaan Langsung,
Penunjukan Langsung,
Penunjukan Langsung
Pengadaan
JL
Untuk
Penanganan Darurat,
Konter atau
Sayembara
Dalam Katalog
Elektronik
Pengadaan
B/J
E-Purchasing
Aset Penyedia sudah
dikuasai oleh Pengguna
49Jaminan Pengadaan
JAMINAN PEMELIHARAAN
Pasal 71
Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan
untuk:
Pekerjaan
Konstruksi
Pengadaan
Jasa Lainnya
Diberikan dalam meminta
pembayaran 100% karena
ada pekerjaan pemeliharaan
Nilainya
5%
dari kontrak
Jaminan pemeliharaan
atau retensi
pembayaran.
50Jaminan Pengadaan
JAMINAN UANG MUKA
Jaminan Uang Muka
harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui :
Pasal 69
 Pengembalian uang muka diperhitungkan
secara proporsional pada setiap tahapan
pembayaran
 Diberikan bila dicantumkan di kontrak
51Jaminan Pengadaan
52
• Pengkajian Ulang RUP
• Spesifikasi
• HPS
• Bukti Perjanjian
• Jenis Kontrak
• Jaminan Pengadaan
• Sertifikat Garansi
SERTIFIKAT GARANSI
Pengadaan
Barang
Penyedia
menyerahkan
Sertifikat Garansi
Diberikan
terhadap
kelayakan
penggunaan
barang hingga
jangka waktu
dalam kotrak
Diterbitkan oleh
Produsen
atau Pihak yang
ditunjuk secara
sah oleh
Produsen
53Sertifikat GaransiPasal 72
54
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiKhalid Mustafa
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Khalid Mustafa
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Rulli Saputra
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMassaputro Delly TP
 
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...Kanaidi ken
 
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfPENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfHeraGunandar
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Nurul Angreliany
 
Materi 6 persiapan pbj
Materi 6 persiapan pbjMateri 6 persiapan pbj
Materi 6 persiapan pbjMikhail Rasyid
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4Nurul Angreliany
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Khalid Mustafa
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...Khalid Mustafa
 
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)publicprocurementinstitute
 
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum PengadaanMateri Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum PengadaanPoltak Hutabarat
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Khalid Mustafa
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxindrapermana38936
 
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahSoal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahTrust Tour And Travel
 

What's hot (20)

Pengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa KonsultansiPengadaan Jasa Konsultansi
Pengadaan Jasa Konsultansi
 
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
Pelaksanaan Pemilihan Penyedia Barang/Jasa (Materi 4)
 
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
Ppbj modul 01 (materi 01) versi 9.1
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 18 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/JasaMateri 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
Materi 01 Pengantar Pengadaan Barang/Jasa
 
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...
2. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa_ Materi Pelatihan "MANAJEMEN PENGAD...
 
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptxPengadaan Barang & Jasa.pptx
Pengadaan Barang & Jasa.pptx
 
Penyusunan Dokumen Pengadaan
Penyusunan Dokumen PengadaanPenyusunan Dokumen Pengadaan
Penyusunan Dokumen Pengadaan
 
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdfPENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
PENGENDALIAN KONTRAK JASA KONSTRUKSI (UP DATE).pdf
 
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4Materi 7   pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
Materi 7 pelaksanaan pbj melalui swakelola versi 4
 
Materi 6 persiapan pbj
Materi 6 persiapan pbjMateri 6 persiapan pbj
Materi 6 persiapan pbj
 
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4Materi 2   tujuan,  kebijakan, prinsip, dan etika pbj -  versi 4
Materi 2 tujuan, kebijakan, prinsip, dan etika pbj - versi 4
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 20 Tahun 2021 tentang Pedoman Operasional T...
 
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan  ...
Paparan Sosialisasi SE PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman Pelaksanaan ...
 
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
Strategi Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
 
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum PengadaanMateri Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
Materi Sosialisasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagian 1 (Materi 2)
 
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptxprogram mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
program mutu dari konsultan perencanaan konstruksi final-1.pptx
 
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahSoal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Soal dan Jawaban Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
Rancangan Kontrak
Rancangan KontrakRancangan Kontrak
Rancangan Kontrak
 

Similar to Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1

Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01EnvaPya
 
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptxMazHary3
 
Kupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptxKupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptxcutruwaidafitri
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Kanaidi ken
 
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptMateri_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptDedekAriansyah1
 
pengenalan spse 43.pptx
pengenalan spse 43.pptxpengenalan spse 43.pptx
pengenalan spse 43.pptxssuserfe9c841
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2Galih Gumelar Empat
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelarGalih Gumelar Empat
 
Master Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan ujiMaster Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan ujiKhalid Mustafa
 
497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf
497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf
497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdfTotaPasaribu1
 
dokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.docdokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.doclabadjidarmo
 
Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3dodimeigo
 
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)Trust Tour And Travel
 
Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)
Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)
Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)Trust Tour And Travel
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618zuhrimail
 
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptxPROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptxFirhanRezy1
 
Slide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdfSlide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdfssuserc358e52
 

Similar to Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1 (20)

Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
Ppbj modul02materi02ver-140414210001-phpapp01
 
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
2018_11_15_08_11_24_materi Pembinaan OPD(1).pptx
 
Kupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptxKupas-Tipis-II-1618.pptx
Kupas-Tipis-II-1618.pptx
 
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
Procurement & Purchasing Plan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MA...
 
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
Persiapan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (Bagian 1)
 
Hasil Ujian Peserta 4
Hasil Ujian Peserta 4Hasil Ujian Peserta 4
Hasil Ujian Peserta 4
 
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.pptMateri_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
Materi_1.3_Pengendalian_Pelaksanaan_Kegiatan.ppt
 
pengenalan spse 43.pptx
pengenalan spse 43.pptxpengenalan spse 43.pptx
pengenalan spse 43.pptx
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
 
Master Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan ujiMaster Presentasi sebagai bahan uji
Master Presentasi sebagai bahan uji
 
497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf
497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf
497e2_PPBJ-Modul_04-07__Materi_04__versi_9.2.pdf
 
dokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.docdokumen SPO pengadaan.doc
dokumen SPO pengadaan.doc
 
Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3Si kap dan spse 4.3
Si kap dan spse 4.3
 
Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1Hasil Ujian Peserta 1
Hasil Ujian Peserta 1
 
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
Lampiran III Pekerjaan Konstruksi (PerPres 54 Tahun 2010)
 
Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)
Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)
Lampiran V Pengadaan Jasa Lainnya (Perpres 54 Tahun 2010)
 
overview perpres 1618
overview perpres 1618overview perpres 1618
overview perpres 1618
 
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptxPROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
PROSEDUR TENDER_29 Sep 2022 R.pptx
 
Slide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdfSlide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdf
Slide_Recall_Modul_3_Melakukan_Perencanaan_PBJP_Level_1_V3_1.pdf
 

More from Massaputro Delly TP

Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Massaputro Delly TP
 
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...Massaputro Delly TP
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalMassaputro Delly TP
 
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Massaputro Delly TP
 
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Massaputro Delly TP
 
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Massaputro Delly TP
 
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Massaputro Delly TP
 
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)Massaputro Delly TP
 
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)Massaputro Delly TP
 
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) 19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) Massaputro Delly TP
 
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)Massaputro Delly TP
 
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)Massaputro Delly TP
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)Massaputro Delly TP
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Massaputro Delly TP
 
Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Massaputro Delly TP
 
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)Massaputro Delly TP
 
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...Massaputro Delly TP
 

More from Massaputro Delly TP (20)

Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara Materi Kepemimpinan Bela Negara
Materi Kepemimpinan Bela Negara
 
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
Standarisasi Penilaian Kinerja Satuan Tugas Percepatan Berusaha - Rencana Aks...
 
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi InstansionalRencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Instansional
 
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
Kebutuhan Reformasi Birokrasi Instansional (RBI)
 
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
Optimalisasi Satuan Tugas Percepatan Berusaha Melalui Forum Komunikasi Dalam ...
 
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
Kolaborasi Untuk Kemudahan Pembayaran Pajak - Rencana Aksi RBI Kemenkeu RLA X...
 
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
Forum Pengawasan dan Komunikasi Stakeholder Implementasi Perpres Nomor 20 Tah...
 
22 EoDB (Leonard V - Bappenas)
22 EoDB (Leonard V - Bappenas)22 EoDB (Leonard V - Bappenas)
22 EoDB (Leonard V - Bappenas)
 
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
21 Reformasi Birokrasi (Prof. Kristiadi)
 
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
20 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Tim Fasilitator)
 
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D) 19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
19 Percepatan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (Choirul Djamhari, Ph.D)
 
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
18 Rencana Aksi Reformasi Birokrasi Nasional (Dr. M. Idris)
 
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
17 EoDB (Agung Pambudhi - Apindo)
 
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
16 EoDB (Astera Primanto Bhakti - Dirjen Perimbangan Keu Kemenkeu)
 
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
15 EoDB (Gati Wibawaningsih - Dirjen IKM Kemenperin)
 
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
Indonesia: Update Peringkat Kemudahan Berusaha 2018
 
Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018Indonesia: Doing Business Report 2018
Indonesia: Doing Business Report 2018
 
Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017Indonesia: Doing Business Report 2017
Indonesia: Doing Business Report 2017
 
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
14 Kemudahan Berusaha Di Indonesia (Ir Yuliot - BKPM)
 
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
13 Asesmen Permasalahan Inovasi Sektor Publik (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & D...
 

Recently uploaded

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxBudyHermawan3
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxBudyHermawan3
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxBudyHermawan3
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxBudyHermawan3
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxrohiwanto
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxBudyHermawan3
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfdrmdbriarren
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxBudyHermawan3
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxBudyHermawan3
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxBudyHermawan3
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxBudyHermawan3
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (15)

PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptxPB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
PB.1 BINA SUASANA DAN ORIENTASI BELAJAR.pptx
 
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptxPerencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
Perencanaan Pembangunan Desa berbasis akuntabel.pptx
 
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama DesapptxPB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
PB.2.3 KERJA SAMA DESA. Perspektif Kerja sama Desapptx
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptxKonsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
Konsep Management RisikoRev Pak Budi.pptx
 
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptxIPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
IPSKelas12BABSMANEGERI1 3 April 2024perikanan.pptx
 
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptxMembangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
Membangun Budaya Ber-Integritas ASN.pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptxAparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
Aparatur Sipil Negara sebagai Perekat Bangsa.pptx
 
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdfSalinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
Salinan Materi Sosialisasi PEKPPP 2022 - bukti dukung lebih rinci.pdf
 
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptxLAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
LAPORAN KEPALA DESA. sebagai kewajiban pptx
 
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptxPB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
PB.2 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PEMDES.pptx
 
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptxTata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
Tata Kelola Pengadaan barang dan Jasa di Desa pptx
 
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptxPengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
Pengantar dan Teknik Public Speaking.pptx
 
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptxInovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
Inovasi Pelayanan Publik Pemerintah .pptx
 

Materi 02 Persiapan Pengadaan Barang/Jasa 1

  • 1. PERSIAPAN PENGADAAN BARANG/JASA 1 VERSI9.2 Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 Beserta Perubahannya 1
  • 2. DAFTAR ISI: • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi 2
  • 3. TUJUAN PELATIHA N • Memahami tahapan persiapan dalam PBJ • Memahami proses kaji ulang RUP • Memahami proses penyusunan spesifikasi dan HPS • Memahami pemilihan jenis kontrak • Memahami ketentuan jaminan pengadaan & sertifikat garansi Setelah Materi Ini Disampaikan, Diharapkan Peserta Mampu Memahami : 3
  • 4. 4 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 5. LANGKAH MENYUSUN RUP1. Identifikasi Kebutuhan 3. Kebijakan Umum : 1. Pemaketan; 2. Cara Pengadaan; 3. Pengorganisasian; 4. PPDN. 4. KAK 1. Uraian Kegiatan; 2. Waktu pelaksanaan; 3. Spek teknis; 4. Total perkiraan biaya. Pasal 22 Ayat 3 2. Rencana peganggaran 5. Penetapan RUP 6. Kaji Ulang 1. Kebijakan umum (pemaketan dan PPDN) 2. Rencana penganggaran 3. KAK 7. Penetapan apabila ada perubahan dari Kaji Ulang Pengkajian Ulang RUP 5 RUP
  • 6. Apa yang Anda ketahui tentang tahapan persiapan pengadaan ? 6
  • 7. Tahap Persiapan Pengadaan RENCANA UMUM PENGADAAN (PA/KPA) PASAL 22 - 25 RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN (PPK) RENCANA PEMILIHAN (POKJA ULP/PP) PENGADAAN MELALUI PENYEDIA  Identifikasi Kebutuhan  Rencana Anggaran  Kebijakan Umum Pemaketan, Cara Pelaksanaan, Pengorganisasian & Penetapan Produk dalam Negeri  Kerangka Acuan Kerja (KAK)  Kaji Ulang RUP (Pasal 24)  Spesifikasi Teknis (Pasal 11 & 22)  Harga Perkiraan Sendiri (Pasal 11 & 66 (1)  Rancangan Kontrak (Pasal 11, 28 (2), 50- 55 & 64-65)  Metode Pemilihan (Pasal 35-46)  Metode Pemasukan Dokumen Penawaran (Pasal 47)  Metode Evaluasi Penawaran (Pasal 48-49)  Metode Kualifikasi (Pasal 56) 7Pengkajian Ulang RUP
  • 8. 8 PROSES PBJ MELALUI PENYEDIA RENCANA UMUM PENGADAAN (PA/KPA) PASAL 22 - 25 Identifikasi Kebutuhan Rencana Anggaran Kebijakan Umum Pemaketan, Cara Pelaksanaan, Pengorganisasian & Penetapan Produk dalam Negeri Kerangka Acuan KerjaGambaran Umum PBJP
  • 9. 9 PROSES PBJ MELALUI PENYEDIA RENCANA PELAKSANAAN PENGADAAN (PPK) Kaji Ulang RUP (Pasal 24) Spesifikasi Teknis (Pasal 11 & 22) Harga Perkiraan Sendiri (Pasal 11 & 66 (1) Rancangan Kontrak (Pasal 11, 28 (2), 50-55 & 64-65) Gambaran Umum PBJP
  • 10. 10 PROSES PBJ MELALUI PENYEDIA RENCANA PEMILIHAN (POKJA ULP/PP) PENGADAAN MELALUI PENYEDIA Metode Pemilihan (Pasal 35-46) Metode Pemasukan Dokumen Penawaran (Pasal 47) Metode Evaluasi Penawaran (Pasal 48-49) Metode Kualifikasi (Pasal 56) Gambaran Umum PBJP
  • 11. Pasal 22 Ayat 3 RUP merupakan Rencana Umum Pengadaan Tahap awal dalam kegiatan PBJP yang disusun oleh PA/KPA dan diumumkan oleh PA pada K/L/D/I Berperan menjadi acuan kegiatan pengadaan Memberikan informasi mengenai target, lingkup kerja, SDM, waktu, mutu, biaya dan manfaat pengadaan. 11 RUP Pengkajian Ulang RUP RUP
  • 12. LANGKAH PENGKAJIAN ULANG RUP 1. PPK dapat mengundang ULP/PP dan Tim Teknis 3. Berita Acara Hasil Kaji Ulang 4. PPK mengajukan usulan perubahan RUP kepada PA/KPA2. Hal-hal yang dikaji ulang: • Rencana Pengganggaran • Kebijakan umum pengadaan (hanya pemaketan) • KAK 5. PA/KPA menetapkan RUP yang sudah dikaji ulang 12Pengkajian Ulang RUP
  • 13. KETENTUAN DALAM KAJI ULANG RENCANA PENGANGGARAN Materi yang dikaji : Pengkajian Ulang Rencana Pembiayaan Pengadaan dilakukan untuk memastikan :  Rencana biaya paket pekerjaan  Rencana biaya pendukung pelaksanaan pengadaan  Kode akun sesuai;  Perkiraan jumlah anggaran mencukupi kebutuhan pelaksanaan pekerjaan;  Biaya pendukung pelaksanaan pekerjaan Pasal 23 Apabila kurang dianggarkan dan atau terdapat kesalahan administrasi dalam dokumen anggaran, maka PPK dan/atau ULP/Pejabat Pengadaan mengusulkan revisi dokumen anggaran, dokumen kaji ulang RUP ditanda tangani oleh pihak yang membahas. 13Pengkajian Ulang RUP
  • 14. KETENTUAN DALAM KAJI ULANG PROSEDUR PEMAKETAN Pasal 24 Ayat 2 dan Pasal 100 ayat 3 “Menetapkan sebanyak- banyaknya paket yang bisa dilaksanakan untuk Usaha Mikro & Usaha Kecil serta koperasi kecil dengan tetap memperhatikan prinsip efisiensi, persaingan sehat, kesatuan sistem, dan kualitas kemampuan teknis.” “Nilai paket pekerjaan Pengadaan B/PK/JL ≥ Rp2.500.000.000,00 Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil, kecuali untuk paket pekerjaan yang menuntut kompetensi teknis yang tidak dapat dipenuhi oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi Merujuk pasal 24 ayat 2 Merujuk pasal 100 ayat 3 14Pengkajian Ulang RUP
  • 15. LARANGAN PEMAKETAN Pasal 24 Ayat 3 • Menyatukan Beberapa Kegiatan yang Tersebar • Menyatukan Beberapa Paket Pengadaan • Memecah PBJ menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan • Menentukan PBJ menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan 15Pengkajian Ulang RUP
  • 16. KETENTUAN DALAM KAJI ULANG KAK Dokumen yang memuat uraian tentang acuan- acuan PBJ. Kerangka Acuan Kerja Uraian kegiatan Yang akan dilaksanakan Waktu Pelaksanaan Yang diperlukan Spesifikasi teknis Barang/jasa Besarnya total Perkiraan biaya pekerjaan 16Pengkajian Ulang RUPPasal 22 Ayat 4
  • 17. PENETAPAN RUP SETELAH DIKAJI ULANG Pasal 34 TAHAPAN OUTPUT Apabila PPK dan ULP/PP sepakat untuk mengubah RUP Apabila ada perbedaan pendapat antara PPK dengan ULP/PP terkait RUP maka PPK mengajukan permasalahan ini kepada PA/KPA untuk diputuskan Berita Acara rapat koordinasi antara PPK dengan ULP/PP dalam rangka mengkaji ulang RUP. Usulan PPK kepada PA/KPA tentang perubahan terhadap RUP. Putusan PA/KPA bersifat Final Ketetapan PA/KPA terhadap usulan perubahan RUP 18Pengkajian Ulang RUP
  • 18. Apa Saja Ketentuan dalam Mengumumkan RUP ? 19Pengkajian Ulang RUP
  • 19. KETENTUAN PENGUMUAN RUP Bab IV Pasal 25 ayat 1 dan 1a APBDAPBN Setelah Rencana Kerja & Anggaran K/L/D/I disetujui oleh DPR, kemudian PA mengumumkan RUP Barang/Jasa pada masing- masing K/L/D/I Pada Pemerintah Daerah, setelah rancangan peraturan daerah tentang APBD, PA mengumumkan RUP Barang/Jasa 20Pengkajian Ulang RUP
  • 20. MEDIA PENGUMUMAN RUP Bab IV Pasal 25 ayat 3 Website K/L/D/I Tujuan di umumkan melalui media ini : “Mewujudkan keterbukaan informasi publik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sesuai dengan prinsip-prinsip pengadaan” Papan Pengumuman Resmi Portal Pengadaan Nasional (INAPROC) 21Pengkajian Ulang RUP
  • 21. MEDIA PENGUMUMAN – SIRUP Bab IV Pasal 25 22Pengkajian Ulang RUP
  • 22. MEDIA PENGUMUMAN RUP Bab IV Pasal 25 23Pengkajian Ulang RUP
  • 23. CONTOH PENGUMUMAN RUP Merujuk pasal 25 ayat 2 yaitu pengumuman, paling kurang berisi : 1. Nama dan Alamat PA 2. Paket Pekerjaan 3. Lokasi Pekerjaan 4. Perkiraan Besaran Biaya 24Pengkajian Ulang RUP
  • 24. 25 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 25. 29 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 26. KETENTUAN UMUM HPS Pasal 66 HPS ditetapkan oleh PPK ULP/PP mengumumkan Nilai HPS Nilai HPS Bersifat Terbuka HPS Disusun max 28 hari kerja Bukan sbg Menentukan Kerugian Negara Riwayat HPS harus didokumentasikan 30Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 27. Apa fungsi Harga Perkiraan Sendiri ? 31Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 28. FUNGSI 1. Alat untuk menilai kewajaran penawaran harga termasuk rinciannya 2. batas tertinggi penawaran yang sah. 3. Besaran Jaminan Pelaksanaan nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS 4. Harga timpang dan KD 5. Negosiasi Harga 32Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 80% HPS Pasal 66 Ayat 5
  • 29. DATA & INFORMASI PENYUSUNAN HPS untuk pelelangan/seleksi internasional dapat menggunakan informasi harga barang/jasa di luar negeri Pasal 66 ayat (7) 33Harga Perkiraan Sendiri (HPS) Harga pasar setempat ; biaya satuan oleh Badan Pusat Statistik (BPS); biaya satuan oleh asosiasi terkait; Daftar biaya/tarif B/J Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang; Inflasi tahun sebelumnya; Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis; Perkiraan perhitungan biaya; Norma indeks; Informasi lain.
  • 30. KETENTUAN Pasal 66 Ayat (7) Telah memperhitungkan ppn Telah memperhitungkan overhead + profit yang wajar TIDAK BOLEH memperhitungkan biaya tak terduga, biaya lain-lain dan PPh penyedia b/j Harga Optimal/ Wajar dan TIDAK MARK UP 34Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 31. Tahap Penyusunan HPS (Barang/Jasa Lainnya) Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum (DIPA/DPA, KAK dan RAB) Menghitung/ menetapkan harga satuan Menghitung jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh mata pembayaran Menghitung PPN Menentukan besarnya HPS Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan: 1. Perubahan spesifikasi teknis 2. Revisi Anggaran (jumlah atau biaya) 35Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 32. Tahap Penyusunan HPS (Jasa Konstruksi) Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum Hitung analisa harga untuk setiap mata pembayaran (pay-item) Menghitung/ menetapkan harga satuan Menjumlahkan jumlah biaya untuk setiap mata pembayaran Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh mata pembayaran Menghitung PPN Menentukan besarnya HPS Jika HPS lebih besar dari Pagu Dana, maka dapat dilakukan: 1. Perubahan spesifikasi teknis 2. Revisi Anggaran (jumlah atau biaya) 36Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 33. Tahap Penyusunan HPS (Jasa Konsultansi) Mengecek besarnya pagu dana dari DIPA/PO Mempelajari Dokumen Perencanaan Umum antara lain: KAK dan RAB Menghitung Komponen Biaya (Biaya Langsung Personil/Remuneration) dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable Cost) Menghitung jumlah biaya untuk setiap item pengeluaran Menjumlahkan semua biaya untuk seluruh item pembayaran Menghitung PPN Menentukan besarnya HPS Biaya langsung non-personil tidak melebihi 40% dari biaya total, kecuali untuk pekerjaan yang bersifat khusus 37Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 34. 38 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 35. TANDA BUKTI PERJANJIAN Pasal 55 Bukti Pembelian (s/d 10 juta) Kuitansi (s/d 50 juta) Surat Perintah Kerja (SPK) • JK s.d Rp 50 juta • B/PK/JL s.d Rp 200 juta Surat Perjanjian • JK > Rp 50 Juta • B/PK/JL > Rp 200 juta Surat Pesanan • E-Purchasing • Pembelian Secara Online 39Bukti Perjanjian
  • 36. Tanda Bukti Perjanjian paling sedikit berisi : Bukti Pembelian Kuitansi Surat Perintah Kerja (SPK) • Identitas penyedia • Nilai pembelian • Jenis dan jumlah barang/jasa • Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui • Identitas para pihak • Nilai pembelian • Jenis dan jumlah barang/jasa • Tanda tangan penyedia di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku • Tanda tangan PPK sebagai tanda mengetahui • Identitas para pihak • Nilai pembelian/nilai kontrak • Jenis dan jumlah barang/jasa • Hak dan kewajiban melekat dalam surat perjanjian • Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku Pasal 55 40Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 37. Tanda Bukti Perjanjian paling sedikit berisi : Pasal 55 Surat Perjanjian Surat Pesanan • Identitas para pihak • Nilai pembelian/nilai kontrak • Jenis dan jumlah barang/jasa • Hak dan kewajiban menjadi lampiran dari surat perjanjian dalam bentuk yang lebih rinci (SSUK, SSKK, Spesifikasi, dan Dokumen lain) • Kata penutup dan ruang tanda tangan para pihak di atas materai sesuai ketentuan yang berlaku • Identitas para pihak • Nilai pembelian • Jenis dan jumlah barang/jasa • Hak dan kewajiban 41Harga Perkiraan Sendiri (HPS)
  • 38. 42 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 39. Pemilihan Jenis Kontrak LANGKAH- LANGKAH PEMILIHAN JENIS KONTRAK Mengidentifikasikan barang/jasa yang akan diadakan Mengenali masing-masing jenis kontrak Memilih dan menetapkan salah satu jenis kontrak 43Jenis Kontrak
  • 40. JENIS KONTRAK Pasal 50 - 54 CARA PEMBAYARAN JENIS PEKERJAAN PEMBEBANAN TAHUN ANGGARAN SUMBER PENDANAAN  Lump sum  Harga Satuan  Gabungan lump sum & Harga satuan  Terima jadi/Turnkey  presentase  Tahun Tunggal  Tahun Jamak  Kontrak Pengadaan Tunggal  Kontrak Pengadaan Bersama  Kontrak Payung  Pekerjaan Tunggal  Pekerjaan Terintegrasi 44Jenis Kontrak
  • 41. 45 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 42. JAMINAN PBJ SURAT JAMINAN PENERBIT SURAT JAMINAN (Pasal 1 ayat 35) (Pasal 67 ayat 5,6, dan 7) Bank Umum, Perusahaan Penjaminan atau Perusahaan Asuransi. Jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan & tidak bersyarat (unconditional), 46Jaminan Pengadaan
  • 43. JENIS JAMINAN PBJ Jaminan Pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Jaminan Uang Muka 47Jaminan PengadaanPasal 67 ayat 2
  • 44. JAMINAN PELAKSANAAN & PENGEMBALIAN Jaminan Pelaksanaan Pasal 70  Surat Jaminan Pelaksanaan harus diberikan setelah SPPBJ dan sebelum kontrak ditandatangani  Nilainya 5% dari kontrak atau 5% x HPS jika kontrak dibawah 80% HPS  Masa berlaku s.d. tanggal serah terima Barang/Jasa Lainnya atau serah terima pertama Pekerjaan Konstruksi  Untuk kontrak diatas 200 juta, kecuali untuk Pekerjaan Tertentu  Untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan Pengembalian Jaminan Pelaksanaan • Penyerahan B/JL dan Sertifikat Garansi; atau • Penyerahan Jaminan Pemeliharaan sebesar 5% (lima perseratus) dari nilai kontrak khusus bagi Penyedia PK/JL 48Jaminan Pengadaan
  • 45. PEMILIHAN PENYEDIA Yang tidak memerlukan Jaminan Pelaksanaan Pasal 70 ayat (2) Pengadaan B/PK/JL Metode Pengadaan Langsung, Penunjukan Langsung, Penunjukan Langsung Pengadaan JL Untuk Penanganan Darurat, Konter atau Sayembara Dalam Katalog Elektronik Pengadaan B/J E-Purchasing Aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna 49Jaminan Pengadaan
  • 46. JAMINAN PEMELIHARAAN Pasal 71 Jaminan Pemeliharaan dibutuhkan untuk: Pekerjaan Konstruksi Pengadaan Jasa Lainnya Diberikan dalam meminta pembayaran 100% karena ada pekerjaan pemeliharaan Nilainya 5% dari kontrak Jaminan pemeliharaan atau retensi pembayaran. 50Jaminan Pengadaan
  • 47. JAMINAN UANG MUKA Jaminan Uang Muka harus diberikan sebesar uang muka yang disetujui : Pasal 69  Pengembalian uang muka diperhitungkan secara proporsional pada setiap tahapan pembayaran  Diberikan bila dicantumkan di kontrak 51Jaminan Pengadaan
  • 48. 52 • Pengkajian Ulang RUP • Spesifikasi • HPS • Bukti Perjanjian • Jenis Kontrak • Jaminan Pengadaan • Sertifikat Garansi
  • 49. SERTIFIKAT GARANSI Pengadaan Barang Penyedia menyerahkan Sertifikat Garansi Diberikan terhadap kelayakan penggunaan barang hingga jangka waktu dalam kotrak Diterbitkan oleh Produsen atau Pihak yang ditunjuk secara sah oleh Produsen 53Sertifikat GaransiPasal 72

Editor's Notes

  1. Persiapan : Rencana umum oleh PA/KPA merujuk pada pasal 22-25 meliputi kegiatan : 1) mengidentifikasi kebutuhan 2) menyusun dan menetapkan rencana anggaran 3) menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan, cara pelaksanaan, pengorganisasian dan penetapaan produk dalam negeri 4) menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK). b. Rencana pelaksanaan pengadaan meliputi : 1) melakukan kaji ulang RUP oleh PPK dan ULP merujuk pada pasal 24 2) menetapkan spesifikasi teknis oleh PPK merujuk pada pasal 11 dan pasal 22 3) menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) oleh PPK merujuk pada pasal 11 dan pasal 66 ayat 1 4) menetapkan rancangan kontrak merujuk pada pasal 11, 28 ayat 2, 50-55 dan pasal 64-65 Rencana Pemilihan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP)/Pejabat Pengadaan (PP) untuk pengadaan melalui penyedia (jika melalui swakelola akan dibahas pada slide selanjutnya) merujuk pada pasal 33 meliputi menyusun dan menetapkan : 1) metode pemilihan merujuk pada pasal 35-46 2) metode penyampaian atau pemasukan dokumen penawaran merujuk pada pasal 47 3) metode evaluasi penawaran merujuk pada pasal 48-49 4) metode penilaian kualifikasi merujuk pada pasal 56 selain 4 hal tersebut dalam rencana pemilihan dilakukan pula hal sebagai berikut : 1) kaji ulang harga perkiraan sendiri (HPS), KAK (uraian kegiatan,anggaran/komponen biaya pelaksanaan pemilihan, spesifikasi teknis dan jadwal/waktu kegiatan pengadaan), dan paket pekerjaan (merujuk pada pasal 34) 2) Penyusunan tahapan dan jadwal merujuk pada pasal 57-58 3) Penyusunan dokumen pengadaan merujuk pada pasal 64
  2. Persiapan : Rencana umum oleh PA/KPA merujuk pada pasal 22-25 meliputi kegiatan : 1) mengidentifikasi kebutuhan 2) menyusun dan menetapkan rencana anggaran 3) menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan, cara pelaksanaan, pengorganisasian dan penetapaan produk dalam negeri 4) menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK). b. Rencana pelaksanaan pengadaan meliputi : 1) melakukan kaji ulang RUP oleh PPK dan ULP merujuk pada pasal 24 2) menetapkan spesifikasi teknis oleh PPK merujuk pada pasal 11 dan pasal 22 3) menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) oleh PPK merujuk pada pasal 11 dan pasal 66 ayat 1 4) menetapkan rancangan kontrak merujuk pada pasal 11, 28 ayat 2, 50-55 dan pasal 64-65 Rencana Pemilihan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP)/Pejabat Pengadaan (PP) untuk pengadaan melalui penyedia (jika melalui swakelola akan dibahas pada slide selanjutnya) merujuk pada pasal 33 meliputi menyusun dan menetapkan : 1) metode pemilihan merujuk pada pasal 35-46 2) metode penyampaian atau pemasukan dokumen penawaran merujuk pada pasal 47 3) metode evaluasi penawaran merujuk pada pasal 48-49 4) metode penilaian kualifikasi merujuk pada pasal 56 selain 4 hal tersebut dalam rencana pemilihan dilakukan pula hal sebagai berikut : 1) kaji ulang harga perkiraan sendiri (HPS), KAK (uraian kegiatan,anggaran/komponen biaya pelaksanaan pemilihan, spesifikasi teknis dan jadwal/waktu kegiatan pengadaan), dan paket pekerjaan (merujuk pada pasal 34) 2) Penyusunan tahapan dan jadwal merujuk pada pasal 57-58 3) Penyusunan dokumen pengadaan merujuk pada pasal 64
  3. Persiapan : Rencana umum oleh PA/KPA merujuk pada pasal 22-25 meliputi kegiatan : 1) mengidentifikasi kebutuhan 2) menyusun dan menetapkan rencana anggaran 3) menetapkan kebijakan umum tentang pemaketan, cara pelaksanaan, pengorganisasian dan penetapaan produk dalam negeri 4) menyusun Kerangka Acuan Kerja (KAK). b. Rencana pelaksanaan pengadaan meliputi : 1) melakukan kaji ulang RUP oleh PPK dan ULP merujuk pada pasal 24 2) menetapkan spesifikasi teknis oleh PPK merujuk pada pasal 11 dan pasal 22 3) menetapkan harga perkiraan sendiri (HPS) oleh PPK merujuk pada pasal 11 dan pasal 66 ayat 1 4) menetapkan rancangan kontrak merujuk pada pasal 11, 28 ayat 2, 50-55 dan pasal 64-65 Rencana Pemilihan oleh Pokja Unit Layanan Pengadaan (ULP)/Pejabat Pengadaan (PP) untuk pengadaan melalui penyedia (jika melalui swakelola akan dibahas pada slide selanjutnya) merujuk pada pasal 33 meliputi menyusun dan menetapkan : 1) metode pemilihan merujuk pada pasal 35-46 2) metode penyampaian atau pemasukan dokumen penawaran merujuk pada pasal 47 3) metode evaluasi penawaran merujuk pada pasal 48-49 4) metode penilaian kualifikasi merujuk pada pasal 56 selain 4 hal tersebut dalam rencana pemilihan dilakukan pula hal sebagai berikut : 1) kaji ulang harga perkiraan sendiri (HPS), KAK (uraian kegiatan,anggaran/komponen biaya pelaksanaan pemilihan, spesifikasi teknis dan jadwal/waktu kegiatan pengadaan), dan paket pekerjaan (merujuk pada pasal 34) 2) Penyusunan tahapan dan jadwal merujuk pada pasal 57-58 3) Penyusunan dokumen pengadaan merujuk pada pasal 64
  4. Pasal Perka lkpp 14/2012
  5. Kompetensi teknis adalah memiliki kemampuan sumber daya manusia teknis, modal dan peralatan yang cukup, contohnya pengadaan kendaraan, peralatan elektronik presisi tinggi, percetakan dengan security paper, walaupun nilainya dibawah Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah), diberikan kepada Penyedia Barang/Jasa yang bukan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah serta koperasi kecil)
  6. a. Menyatukan atau memusatkan beberapa kegiatan yang tersebar di beberapa daerah/lokasi yang menurut sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya dilakukan di daerah/lokasi masing-masing b. Menyatukan beberapa paket pengadaan yang menurut sifat dan jenis pekerjaannya bisa dipisahkan dan/atau besaran nilainya seharusnya dilakukan oleh Usaha Mikro dan Usaha Kecil serta koperasi kecil c. Memecah pengadaan barang/jasa menjadi beberapa paket untuk menghindari pelelangan d. Menentukan kriteria, persyaratan atau prosedur pengadaan yang diskriminatif dan/atau dengan pertimbangan yang tidak obyektif
  7. Pasal? Perka 14 th 2012
  8. PA mengumumkan kembali Rencana Umum Pengadaan, apabila terdapat perubahan/penambahan DIPA/DPA
  9. pasal belum ada Digunakan oleh: Penyedia barang/jasa sebagai acuan dalam menyampaikan penawaran ULP dalam menyusun dokumen pengadaan dan mengevaluasi penawaran
  10. pasal belum ada
  11. pasal belum ada Perubahan terhadap spesifikasi harus dengan persetujuan PPK
  12. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) ditetapkan oleh PPK, kecuali untuk kontes/sayembara dan pengadaan langsung yang menggunakan bukti pembelian. ULP/Pejabat Pengadaan mengumumkan nilai total HPS Nilai HPS bersifat terbuka dan tidak rahasia, sedangkan rinciannya bersifat rahasia HPS disusun paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran (untuk pasca kualifikasi) HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara Riwayat HPS harus didokumentasikan
  13. pasal Menetapkan batas tertinggi penawaran yang sah, kecuali dalam seleksi dengan evaluasi kualitas, kualitas dan biaya serta biaya terendah Harga satuan timpang dan kd, dan negosiasi harga tidak ada di pasal 66 ayat 5
  14. Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/jasa diproduksi/diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya Pengadaan Barang/Jasa; Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh Badan Pusat Statistik (BPS); Informasi biaya satuan yang dipublikasikan secara resmi oleh asosiasi terkait dan sumber data lain yang dapat dipertanggungjawabkan; Daftar biaya/tarif Barang/Jasa yang dikeluarkan oleh pabrikan/distributor tunggal; Biaya Kontrak sebelumnya atau yang sedang berjalan dengan mempertimbangkan faktor perubahan biaya; Inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; Hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; Perkiraan perhitungan biaya yang dilakukan oleh konsultan perencana (engineer’s estimate); Norma indeks; dan/atau Informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan
  15. pasal belum ada
  16. pasal belum ada
  17. pasal belum ada
  18. pasal belum ada
  19. Penjelasan pasal 51 jenis kontrak berdasarkan cara pembayaran : Ayat (1) Contoh pengadan yang dilakukan dengan kontrak lumpsum antara lain : pengadaan kendaraan bermotor, patung, konstruksi bangunan sederhana seperti ruanag kelas, pembuatan aplikasi komputer Ayat (3) Untuk pekerjaan yang sebagian bisa mempergunakan Lumpsum kemudian sebagian yag lain harus menggunakan harga satuan, misalnya pengadaaan bangunan yang menggunakan pondasi pancang (bangunan atas menggunakan lumpsum, pondasi menggunakan harga satuan. Ayat (4) Kontrak presentase digunakan untuk pekerjaan yang sudah memiliki acuan presentase, misalnya perencanaan dan pengawasan pembangunan gedung pemerintah,advokat, konsultan penilai. Ayat (5) Kontrak terima jadi digunakan untuk membeli suatu barang atau instalasi jadi yang hanya diperlukan sekali saja dan tidak mengutamakan kepentingan untuk alih (transfer) teknologi selanjutnya. Penjelasan pasal 52 jenis kontrak berdasarkan pembebanan tahun anggaran : Ayat (1) Kontrak tahun tunggal : pelaksanaan pekerjaannya mengikat dana anggaran selama masa 1 (satu) Tahun Anggaran. Ayat (2) Kontrak tahun jamak : pelaksanaan pekerjaannya untuk masa lebih dari 1 (satu) Tahun Anggaran atas beban anggaran. Persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga, kontrak sampai dengan Rp.10 Milyar untuk penanaman benih/bibit, penghijauan, pelayanan perintis darat/laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di LP, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan jasa cleaning service. Kontrak tahun jamak pada pemerintah daerah disetujui oleh Kepala Daerah sesuai dengan ketentuan Pasal 53 jenis kontrak berdasarkan sumbe pendanaan : Ayat (1) Kontrak pengadaan tunggal merupakan kontrak dibuat 1 PPK dengan 1 penyedia barang/jasa tertentu untuk pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu. Ayat (2) Kontrak pengadaan bersama merupakan kontrak antar beberapa PPK dengan 1 penyedia barang/jasa untuk pekerjaan dalam waktu tertentu dengan kebutuhan masing-masing PPK. Dalam rangka pelaksanaan PBJ yang sumber dana dari beberapa K/L/D/I (co-financing) oleh beberapa PPK dengan sumber dana berbeda. Penjelasan pembagian tanggungjawab diatur pada kontrak. Bertujuan untuk efisiensi pelaksanaan atau anggaran. Contohnya pengadaaan ATK, obat, peralata kantor dan komputer. Pasal 54 jenis kontrak berdasarkan jenis pekerjaan : Ayat (1) Kontrak tunggal merupakan kontrak PBJ HANYA terdiri dari 1 pekerjaan perencanaan, pelaksanaan atau pengawasan Ayat (2) Kontrak Terintegrasi merupakan kontrak pekerjaan konstruksi bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan/atau pengawasan. Model kontrak Terintegrasi dapat berbentuk : Kontrak berbasis kinerja (performance based contract) yaitu mencapai suatu tingkat pelayanan tertenti dengan menggabungkan paket pekejaan yang terpisah Kontrak rancang dan bangun (Dsign & Bulid) merupakan kontrak meliputi desain dan pembangunan Kontrak rancang bangun konstruksi (Engineering Procurement Construction/EPC) merupakan kontrak meliputi desain, pengadaan dan konstruksi Kontrak rancang-bangun-operasi-pemeliharaan (Desaign-Build-operate-maintain) merupakan kontrak meliputi desain, pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan. Kontrak jasa pelayanan (service contract) merupakan kontrak untuk melayani kebutuhan tertentu. Kontrak pengelolaan aset merupakan kontrak untuk mengelola aset sehingga dapat dioptimalkan. Kontrak operasi dan pemeliharaan merupakan kontrak meliputi pengoperasian dan pemeliharaan atas suatu aset
  20. Note : 1) Perusahaan Penjaminan yang memiliki izin dari Menteri Keuangan. 2) Perusahaan Asuransi Umum yang memiliki izin untuk menjual produk jaminan (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan SURAT JAMINAN : Jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/ Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada PPK/ Kelompok Kerja ULP untuk menjamin terpenuhinya kewajiban Penyedia Barang/Jasa. (Pasal 1 ayat 35) PENERBIT SURAT JAMINAN Bank Umum, Perusahaan Penjaminan atau Perusahaan Asurans. (Pasal 67 ayat 5,6, dan 7)
  21. Jaminan atas Pengadaan Barang/Jasa terdiri atas: a. Jaminan Penawaran; b. Jaminan Pelaksanaan; c. Jaminan Uang Muka; d. Jaminan Pemeliharaan; dan e. Jaminan Sanggahan Banding.
  22. Dapat berbentuk Jaminan pemeliharaan atau retensi pembayaran. Retensi dapat diberikan apabila masa pemeliharaan tidak melebihi tahun anggaran berjalan.