SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
Download to read offline
-1-
MENTERI PEKERJAAN UMUM
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM
NOMOR : 07/PRT/M/2010
TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
(SKKNI) SEKTOR JASA KONSTRUKSI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi yang
digunakan dalam usaha jasa konstruksi dibutuhkan tenaga kerja
konstruksi yang berkualitas, dapat diandalkan dan bersertifikat;
b. bahwa untuk memenuhi tuntutan pada huruf a tersebut dibutuhkan
Standar Kompetensi Kerja yang digunakan sebagai acuan dalam
melatih dan uji kompetensi bagi tenaga kerja terampil dan tenaga kerja
ahli jasa konstruksi, sehingga dapat membangun terciptanya
keseragaman kualitas/ kompetensi suatu jabatan kerja;
c. bahwa berdasarkan hasil konvensi, pemberlakuan Standar Kompetensi
Kerja (SKK), yang kemudian ditetapkan menjadi SKKNI perlu
diberlakukan oleh institusi teknis sektor konstruksi melalui suatu
peraturan;
d. bahwa dalam rangka pemenuhan atas kebutuhan standar kompetensi
sektor jasa konstruksi, telah ditetapkan sebanyak 29 (dua puluh
sembilan) SKKNI oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
sehingga dipandang perlu untuk diberlakukan;
e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a,
b, c dan d perlu ditetapkan Peraturan Menteri tentang pemberlakuan 29
(dua puluh sembilan) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
sektor jasa konstruksi;
-2-
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833);
2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan
Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3957);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan
Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006
Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4637);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran
Masyarakat Jasa Konstruksi;
6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan
Organisasi Kementerian Negara;
7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor
21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penempatan Standar Kompetensi
Nasional Indonesia;
8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum;
9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/KPTS/M/2008 tentang
Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Departemen Pekerjaan
Umum;
10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2009 tentang
Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa
Konstruksi;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG
PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL
INDONESIA (SKKNI) SEKTOR KONSTRUKSI.
Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang di maksud dengan :
1. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek spesifik
pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diterapkan untuk mewujudkan standar
kinerja yang dipersyaratkan ditempat kerja;
2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah uraian materi pelatihan yang disusun
dengan format tertentu, konsisten mengacu kepada Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi
dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) serta hasil analisis IUK (Indikator Unjuk
-3-
Kerja/Keberhasilan) dari masing-masing KUK yang telah dirumuskan dalam satuan Unit
Kompetensi;
3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah
rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/ atau
keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan
yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
4. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat KPBK adalah
seperangkat rencana dan pengaturan kegiantan secara sistematis dalam pencapaian
kompetensi kerja pada pelatihan, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan
atau keahlian, serta sikap kerja, dalam kurun waktu dan metode yang ditentukan;
5. Materi Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat MUK adalah alat ukur kompetensi
yang dikembangkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja
yang dinyatakan dalam setiap Kriteria Unjuk Kerja (KUK), dalam bentuk pertanyaan,
instruksi atau pelatihan untuk melakukan kegiatan tertentu kepada peserta uji sesuai
tingkat kompetensi yang disyaratkan dalam SKKNI;
6. Menteri adalah Menteri Pekerjaan Umum.
Pasal 2
Maksud dan Tujuan
(1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI) yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan
pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi bagi tenaga kerja sektor konstruksi
untuk 29 (dua puluh sembilan) jabatan kerja.
(2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pelatihan kerja sektor
konstruksi berbasis kompetensi mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia yang telah ditetapkan.
Pasal 3
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli di Sektor
Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tertuang dalam Lampiran
Peraturan Menteri ini menjadi acuan dalam pelatihan dan uji kompetensi bagi setiap tenaga
kerja tenaga kerja sesuai jabatan kerjanya dalam kegiatan usaha jasa konstruksi.
Pasal 4
Standar Kompetensi Kerja (SKK) sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dipergunakan sebagai
acuan :
a. penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK);
b. penyusunan Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi;
c. penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi;
d. penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) untuk evaluasi peserta pelatihan dan
pengujian dalam rangka sertifikasi kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki
jabatan kerja yang relevan.
-4-
Pasal 5
(1) Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka seluruh Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia sebagaimana tertera dalam lampiran Peraturan Menteri ini dinyatakan
berlaku secara nasional.
(2) Segala hal yang berkaitan dengan Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil dan Sertifikasi
Tenaga Kerja Ahli di Bidang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya harus
disesuaikan dengan Peraturan Menteri ini.
Pasal 6
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga kerja Ahli di
Sektor Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Peraturan ini disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk dapat diketahui
dan dilaksanakan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 Juni 2010
MENTERI PEKERJAAN UMUM,
DJOKO KIRMANTO
-5-
Lampiran I Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor : 07/PRT/M/2010
Tanggal : 02 Juni 2010
LAMPIRAN DAFTAR STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA
TENAGA TERAMPIL DAN TENAGA AHLI BIDANG JASA KONSTRUKSI
No. Jabatan Kerja No. Penetapan
1. Inspektur Bendungan Type Urugan KEP.68/MEN/III/2009
2. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Partai KEP.69/MEN/III/2009
3. Mekanik Kapal Keruk KEP.70/MEN/III/2009
4. Teknisi Geoteknik KEP.181/MEN/V/2009
5. Pelaksana Pemasangan Pintu Air KEP.183/MEN/V/2009
6. Teknisi Grouting Senior KEP.184/MEN/VI/2009
7. Mandor Tukang Pasang Beton Precast KEP.243/MEN/VII/2009
8. Mandor Installer Rangka Atap Baja Ringan KEP.244/MEN/VIII/2009
9. Tukang Taman pada Bangunan Gedung KEP.245/MEN/VIII/2009
10. Ahli Geodasi pada Bangunan Gedung KEP.295/MEN/IX/2009
11. Operator Gondola pada Bangunan Gedung KEP.296/MEN/IX/2009
12. Ahli Pesawat Lift dan Eskalator KEP.297/MEN/IX/2009
13. Mekanik Heating, Ventilation dan Air Conditioning (HVAC)
(Mekanik Pemanasan, Ventilasi dan Pengkondisian Udara)
KEP.298/MEN/IX/2009
14. Teknisi Fire Alarm KEP.304/MEN/IX/2009
15. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah
Permukiman (setempat dan terpusat)
KEP.312/MEN/IX/2009
16. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate
(lindi). Pipa Gas/Ventilasi di Tempat Pemrosesan Akhir
(TPA)
KEP.313/MEN/IX/2009
17. Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Distribusi SPAM KEP.314/MEN/IX/2009
18. Ahli Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah
Permukiman)
KEP.315/MEN/IX/2009
19. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan
Rangka Baja Standar
KEP.316/MEN/IX/2009
-6-
No. Jabatan Kerja No. Penetapan
20. Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton KEP.317/MEN/IX/2009
21. Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM KEP.318/MEN/IX/2009
22. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di
Tempat Pemrosesan Akhir(TPA)
KEP.319/MEN/IX/2009
23. Ahli Deteksi Kebocoran dan Uji Coba (Comissioning)
Jaringan Perpipaan SPAM
KEP.320/MEN/IX/2009
24. Pelaksanaan Pengujian Kehilangan Air SPAM KEP.321/MEN/IX/2009
25. Ahli Penanggulangan Kehilangan Air SPAM KEP.325/MEN/IX/2009
26. Manager Produksi Campuran Aspal Panas KEP.326/MEN/IX/2009
27. Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan KEP.327/MEN/IX/2009
28. Ahli Geodesi untuk Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan KEP.328/MEN/IX/2009
29. Manager Produksi Campuran Aspal Panas KEP.329/MEN/IX/2009
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 02 Juni 2010
MENTERI PEKERJAAN UMUM
DJOKO KIRMANTO

More Related Content

What's hot

Juknis inpassing jabatan fungsional pengadaan barang dan Jasa
Juknis inpassing jabatan fungsional  pengadaan barang dan JasaJuknis inpassing jabatan fungsional  pengadaan barang dan Jasa
Juknis inpassing jabatan fungsional pengadaan barang dan JasaUlfah Hanum
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaUlfah Hanum
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanIrman Gapur
 
Permen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#kPermen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#ktugasmulia
 
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1Henni Gusnia
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksippbkab
 
Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...
Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...
Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...Agus Nurwahyudi
 
Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]
Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]
Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]Agus Nurwahyudi
 
Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...
Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...
Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...Penataan Ruang
 
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...Mohammad Singgih
 
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...Penataan Ruang
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negarainfosanitasi
 
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014KHRISTIAN MAUKO
 
2. bab ii laporan akhir
2. bab ii laporan akhir 2. bab ii laporan akhir
2. bab ii laporan akhir tkrahardja
 
1. bab i laporan akhir 1 des
1. bab i laporan akhir 1 des1. bab i laporan akhir 1 des
1. bab i laporan akhir 1 destkrahardja
 
Peraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatan
Peraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatanPeraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatan
Peraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatanzudan nur rohman
 
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 KotaSurat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 KotaNurul Angreliany
 

What's hot (19)

Juknis inpassing jabatan fungsional pengadaan barang dan Jasa
Juknis inpassing jabatan fungsional  pengadaan barang dan JasaJuknis inpassing jabatan fungsional  pengadaan barang dan Jasa
Juknis inpassing jabatan fungsional pengadaan barang dan Jasa
 
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasaJuknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
Juknis formasi jabatan fungsional pengadaan barang dan jasa
 
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaanPerpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
Perpres 109 tahun 2016 tunjangan jafung pengelola pengadaan
 
2 pk 05b
2 pk 05b2 pk 05b
2 pk 05b
 
Permen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#kPermen pu05 2014 rk#k
Permen pu05 2014 rk#k
 
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
Keputusan presiden no.80 tahun 2003 1
 
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksiPeraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
Peraturan bupati-no.-33-ttg-pemberian-izin-usaha-jasa-konstruksi
 
Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...
Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...
Konsolidasi Permen PU No 07 Tahun 2011 dan Perubahannya tentang Standar dan P...
 
Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]
Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]
Konsilidasi Permen PU 07 Tahun 2011 dan Perubahannya [Perubahan Ketiga]
 
Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...
Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...
Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan...
 
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
Kepmenpu223 2011 penetapan organisasi dan pengurus lembaga pengembangan jasa ...
 
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemeri...
 
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan bangunan gedung negara
 
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
Kak pagar kantor tahun anggaran 2014
 
2. bab ii laporan akhir
2. bab ii laporan akhir 2. bab ii laporan akhir
2. bab ii laporan akhir
 
1. bab i laporan akhir 1 des
1. bab i laporan akhir 1 des1. bab i laporan akhir 1 des
1. bab i laporan akhir 1 des
 
Peraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatan
Peraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatanPeraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatan
Peraturan bupati nomor 98 tentang evaluasi jabatan
 
Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020Se menteri pupr22-2020
Se menteri pupr22-2020
 
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 KotaSurat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
Surat Tanggapan Permohonan Petunjuk dan Pendapat Sekda Kabupaten 50 Kota
 

Similar to SKKNI Konstruksi

Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkniPermen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkniMohammad Singgih
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014udin2234
 
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdfACHMADRIDHOI
 
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdfACHMADRIDHOI
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014infosanitasi
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfyuliyuliani25
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfarwanengineering
 
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdfACHMADRIDHOI
 
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdfSKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdfdessymayasary
 
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfSK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfAsnal Effendi
 
145-Pengawas Teknis Jalan.pdf
145-Pengawas Teknis Jalan.pdf145-Pengawas Teknis Jalan.pdf
145-Pengawas Teknis Jalan.pdfACHMADRIDHOI
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIKacung Abdullah
 
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptxRPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptxwindamarthalia
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGRIONOASNAN3
 
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruanPermendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruanSMK YZA 2 KOTA BOGOR
 

Similar to SKKNI Konstruksi (20)

Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkniPermen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
Permen pu07 2010 - pemberlakuan skkni
 
Permen pu05 2014
Permen pu05 2014Permen pu05 2014
Permen pu05 2014
 
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
157-Ahli Madya Rehabilitasi Jembatan.pdf
 
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
144-Ahli Madya Keselamatan Jalan.pdf
 
Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014Permen pupr24 2014
Permen pupr24 2014
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdfSKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
SKKNI 2015-108 Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung.pdf
 
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
156-Ahli Penilai Kegagalan Bangunan Jalan Layang dan Jembatan.pdf
 
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdfSKKNI_2021-124 (SDA).pdf
SKKNI_2021-124 (SDA).pdf
 
Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012Permenakertrans 8 2012
Permenakertrans 8 2012
 
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdfSK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
SK Dirjen 33 tahun 2023 - Penetapan Jabker.pdf
 
145-Pengawas Teknis Jalan.pdf
145-Pengawas Teknis Jalan.pdf145-Pengawas Teknis Jalan.pdf
145-Pengawas Teknis Jalan.pdf
 
SKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdfSKKNI 2015-109.pdf
SKKNI 2015-109.pdf
 
paparan SE 214 rev 4.pptx
paparan SE 214 rev 4.pptxpaparan SE 214 rev 4.pptx
paparan SE 214 rev 4.pptx
 
PP 31 Sislatkernas
PP 31 SislatkernasPP 31 Sislatkernas
PP 31 Sislatkernas
 
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNIPermen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
Permen No 8 tahun 2012 TTG Tata Cara penerapan SKKNI
 
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptxRPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
RPERMENPERIN SI 14 JULI 2022 _ El Royal Bandung.pptx
 
PCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNGPCM KONTRAK GEDUNG
PCM KONTRAK GEDUNG
 
Permendiknas no.-28-tahun-2009
Permendiknas no.-28-tahun-2009Permendiknas no.-28-tahun-2009
Permendiknas no.-28-tahun-2009
 
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruanPermendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
Permendiknas no.-28-tahun-2009 tentang standar kompetensi kejuruan
 

More from Penataan Ruang

Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Penataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPenataan Ruang
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Penataan Ruang
 
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...Penataan Ruang
 

More from Penataan Ruang (20)

Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi dalam Penetapan Rancang...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/K...
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/KotaPedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota
 
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
Permen PU Nomor 12 Tahun 2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruan...
 
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
Permen PU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Sistem Manajemen Mutu (SMM) Departemen P...
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
 
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
Permen PU Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pedoman Rekayasa Sosial Pembangunan Bend...
 
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
Permen PU Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pedoman Tata Cara Pembangunan Pos Duga A...
 

SKKNI Konstruksi

  • 1. -1- MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 07/PRT/M/2010 TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) SEKTOR JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : a. bahwa dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi yang digunakan dalam usaha jasa konstruksi dibutuhkan tenaga kerja konstruksi yang berkualitas, dapat diandalkan dan bersertifikat; b. bahwa untuk memenuhi tuntutan pada huruf a tersebut dibutuhkan Standar Kompetensi Kerja yang digunakan sebagai acuan dalam melatih dan uji kompetensi bagi tenaga kerja terampil dan tenaga kerja ahli jasa konstruksi, sehingga dapat membangun terciptanya keseragaman kualitas/ kompetensi suatu jabatan kerja; c. bahwa berdasarkan hasil konvensi, pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja (SKK), yang kemudian ditetapkan menjadi SKKNI perlu diberlakukan oleh institusi teknis sektor konstruksi melalui suatu peraturan; d. bahwa dalam rangka pemenuhan atas kebutuhan standar kompetensi sektor jasa konstruksi, telah ditetapkan sebanyak 29 (dua puluh sembilan) SKKNI oleh Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga dipandang perlu untuk diberlakukan; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a, b, c dan d perlu ditetapkan Peraturan Menteri tentang pemberlakuan 29 (dua puluh sembilan) Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sektor jasa konstruksi;
  • 2. -2- Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3833); 2. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3957); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2006 tentang Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4637); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 tentang Usaha dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi; 6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan Organisasi Kementerian Negara; 7. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 21/MEN/X/2007 tentang Tata Cara Penempatan Standar Kompetensi Nasional Indonesia; 8. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 01/PRT/M/2008 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Departemen Pekerjaan Umum; 9. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 02/KPTS/M/2008 tentang Pengangkatan Pejabat Eselon I di Lingkungan Departemen Pekerjaan Umum; 10. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 14/PRT/M/2009 tentang Pedoman Teknis Penyusunan Bakuan Kompetensi Sektor Jasa Konstruksi; MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM TENTANG PEMBERLAKUAN STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA (SKKNI) SEKTOR KONSTRUKSI. Pasal 1 Dalam Peraturan Menteri ini yang di maksud dengan : 1. Kompetensi Kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek spesifik pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang diterapkan untuk mewujudkan standar kinerja yang dipersyaratkan ditempat kerja; 2. Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi adalah uraian materi pelatihan yang disusun dengan format tertentu, konsisten mengacu kepada Unit Kompetensi, Elemen Kompetensi dan KUK (Kriteria Unjuk Kerja) serta hasil analisis IUK (Indikator Unjuk
  • 3. -3- Kerja/Keberhasilan) dari masing-masing KUK yang telah dirumuskan dalam satuan Unit Kompetensi; 3. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang selanjutnya disingkat SKKNI adalah rumusan kemampuan kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan/ atau keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 4. Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi yang selanjutnya disingkat KPBK adalah seperangkat rencana dan pengaturan kegiantan secara sistematis dalam pencapaian kompetensi kerja pada pelatihan, yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan atau keahlian, serta sikap kerja, dalam kurun waktu dan metode yang ditentukan; 5. Materi Uji Kompetensi yang selanjutnya disingkat MUK adalah alat ukur kompetensi yang dikembangkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dinyatakan dalam setiap Kriteria Unjuk Kerja (KUK), dalam bentuk pertanyaan, instruksi atau pelatihan untuk melakukan kegiatan tertentu kepada peserta uji sesuai tingkat kompetensi yang disyaratkan dalam SKKNI; 6. Menteri adalah Menteri Pekerjaan Umum. Pasal 2 Maksud dan Tujuan (1) Peraturan Menteri ini dimaksudkan sebagai pemberlakuan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) yang akan digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan pelatihan berbasis kompetensi dan uji kompetensi bagi tenaga kerja sektor konstruksi untuk 29 (dua puluh sembilan) jabatan kerja. (2) Peraturan Menteri ini bertujuan untuk mewujudkan kegiatan pelatihan kerja sektor konstruksi berbasis kompetensi mengacu kepada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia yang telah ditetapkan. Pasal 3 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga Ahli di Sektor Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tertuang dalam Lampiran Peraturan Menteri ini menjadi acuan dalam pelatihan dan uji kompetensi bagi setiap tenaga kerja tenaga kerja sesuai jabatan kerjanya dalam kegiatan usaha jasa konstruksi. Pasal 4 Standar Kompetensi Kerja (SKK) sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 dipergunakan sebagai acuan : a. penyusunan Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK); b. penyusunan Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi; c. penyusunan program pelatihan berbasis kompetensi; d. penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) untuk evaluasi peserta pelatihan dan pengujian dalam rangka sertifikasi kompetensi yang dipersyaratkan untuk menduduki jabatan kerja yang relevan.
  • 4. -4- Pasal 5 (1) Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, maka seluruh Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia sebagaimana tertera dalam lampiran Peraturan Menteri ini dinyatakan berlaku secara nasional. (2) Segala hal yang berkaitan dengan Sertifikasi Tenaga Kerja Terampil dan Sertifikasi Tenaga Kerja Ahli di Bidang Jasa Konstruksi dan peraturan pelaksanaannya harus disesuaikan dengan Peraturan Menteri ini. Pasal 6 Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Tenaga Terampil dan Tenaga kerja Ahli di Sektor Konstruksi klasifikasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi seperti tercantum dalam Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini. Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Peraturan ini disebarluaskan kepada pihak-pihak yang berkepentingan untuk dapat diketahui dan dilaksanakan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 02 Juni 2010 MENTERI PEKERJAAN UMUM, DJOKO KIRMANTO
  • 5. -5- Lampiran I Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 07/PRT/M/2010 Tanggal : 02 Juni 2010 LAMPIRAN DAFTAR STANDAR KOMPETENSI KERJA NASIONAL INDONESIA TENAGA TERAMPIL DAN TENAGA AHLI BIDANG JASA KONSTRUKSI No. Jabatan Kerja No. Penetapan 1. Inspektur Bendungan Type Urugan KEP.68/MEN/III/2009 2. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Pengaman Partai KEP.69/MEN/III/2009 3. Mekanik Kapal Keruk KEP.70/MEN/III/2009 4. Teknisi Geoteknik KEP.181/MEN/V/2009 5. Pelaksana Pemasangan Pintu Air KEP.183/MEN/V/2009 6. Teknisi Grouting Senior KEP.184/MEN/VI/2009 7. Mandor Tukang Pasang Beton Precast KEP.243/MEN/VII/2009 8. Mandor Installer Rangka Atap Baja Ringan KEP.244/MEN/VIII/2009 9. Tukang Taman pada Bangunan Gedung KEP.245/MEN/VIII/2009 10. Ahli Geodasi pada Bangunan Gedung KEP.295/MEN/IX/2009 11. Operator Gondola pada Bangunan Gedung KEP.296/MEN/IX/2009 12. Ahli Pesawat Lift dan Eskalator KEP.297/MEN/IX/2009 13. Mekanik Heating, Ventilation dan Air Conditioning (HVAC) (Mekanik Pemanasan, Ventilasi dan Pengkondisian Udara) KEP.298/MEN/IX/2009 14. Teknisi Fire Alarm KEP.304/MEN/IX/2009 15. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangunan Air Limbah Permukiman (setempat dan terpusat) KEP.312/MEN/IX/2009 16. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Pipa Leachate (lindi). Pipa Gas/Ventilasi di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) KEP.313/MEN/IX/2009 17. Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Distribusi SPAM KEP.314/MEN/IX/2009 18. Ahli Perencana Sistem Sanitasi Lingkungan (Air Limbah Permukiman) KEP.315/MEN/IX/2009 19. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Pemasangan Jembatan Rangka Baja Standar KEP.316/MEN/IX/2009
  • 6. -6- No. Jabatan Kerja No. Penetapan 20. Pelaksana Lapangan Perkerasan Jalan Beton KEP.317/MEN/IX/2009 21. Pelaksana Konstruksi Bangunan Unit Produksi SPAM KEP.318/MEN/IX/2009 22. Pelaksana Lapangan Pekerjaan Lapisan Kedap Air di Tempat Pemrosesan Akhir(TPA) KEP.319/MEN/IX/2009 23. Ahli Deteksi Kebocoran dan Uji Coba (Comissioning) Jaringan Perpipaan SPAM KEP.320/MEN/IX/2009 24. Pelaksanaan Pengujian Kehilangan Air SPAM KEP.321/MEN/IX/2009 25. Ahli Penanggulangan Kehilangan Air SPAM KEP.325/MEN/IX/2009 26. Manager Produksi Campuran Aspal Panas KEP.326/MEN/IX/2009 27. Juru Gambar Pekerjaan Jalan dan Jembatan KEP.327/MEN/IX/2009 28. Ahli Geodesi untuk Perencanaan Teknis Jalan dan Jembatan KEP.328/MEN/IX/2009 29. Manager Produksi Campuran Aspal Panas KEP.329/MEN/IX/2009 Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 02 Juni 2010 MENTERI PEKERJAAN UMUM DJOKO KIRMANTO