SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
SIR – 12 = PEMELIHARAAN JALAN DARURAT &
PENGATURAN LALU LINTAS
PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN
PEKERJAAN JALAN
(SITE INSPECTOR OF ROADS)
2007
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM
BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA
PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
Modul SIR-12 : Pemeliharaan Jalan Darurat dan Pengaturan Lalu Lintas Rangkuman
Pelatihan Site Inspector of Roads (SIR) R-1
RANGKUMAN
Pengaturan lalu lintas dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas serta
keamanan dan kemudahan penduduk sekitar proyek untuk masuk ke jalan yang ada
tersebut dilakukan dengan menempatkan lampu isyarat, lentera, kerucut lalu lintas, tiang
penghalang, barikade dan rambu-rambu sementara (berupa rambu perintah arah, rambu
peringatan adanya pekerjaan, tanda jalan menyempit, tanda untuk berhenti atau berjalan)
yang akan menjadi petunjuk bagi pengguna jalan memasuki daerah kerja termasuk
membuat jalan atau jembatan sementara (khusus apabila harus menutup seluruh lajur jalan
atau menutup jembatan yang ada).
Pelaksanaan pekerjaan proyek harus dilakukan sedemikian rupa sehingga pekerjaan
tersebut terlindung dari kerusakan oleh lalu lintas umum maupun oleh konstruksi.
Perhatian khusus harus diberikan terhadap pengaturan lalu lintas pada saat cuaca buruk
(misalnya hujan, badai, angin ribut dls.), pada saat lalu lintas padat dan pada saat
pelaksanaan pekerjaan yang mudah rusak (seperti pengaspalan dan pengecoran beton
semen)
Semua jenis peralatan yang digunakan sebagai tanda pengaturan terutama rambu-rambu
lalu lintas harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan lalu lintas.
Rambu-rambu yang digunakan untuk pengaturan lalu lintas adalah:
1. Rambu perintah arah;
2. Rambu peringatan adanya pekerjaan;
3. Rambu tanda adanya penyempitan jalan;
4. Rambu tanda untuk berhenti atau jalan.
Lampu lalu lintas dipasang agar pengemudi awas terhadap adanya pekerjaan dan mengatur
pergerakan lalu lintas.
Lampu lalu lintas terdiri dari:
1. Lampu isyarat berwarna kuning dan dapat berkedip.
2. Lampu pengatur lalu lintas (warna hijau, kuning dan merah).
Bendera digunakan sebagai tanda agar pengemudi berhati-hati karena adanya pekerjaan
dan mengurangi kecepatan kendaraannya. Tugas utama petugas bendera adalah
mengarahkan dan mengatur gerakan lalu lintas sehingga baik keamanan dan kelancaran
lalu lintas maupun keamanan pelaksanaan konstruksi tidak terganggu.
Petugas bendera harus dilengkapi dengan:
1. Bendera merah, lampu senter, papan peringatan dan tanda berhenti untuk kondisi
darurat;
2. Topi helm dan rompi keamanan dengan warna jingga yang memantulkan cahaya
(flourescent);
Modul SIR-12 : Pemeliharaan Jalan Darurat dan Pengaturan Lalu Lintas Rangkuman
Pelatihan Site Inspector of Roads (SIR) R-2
3. Petunjuk yang jelas tentang prosedur pengaturan lalu lintas.
Penempatan rambu dan peralatan lain dalam rangka pengaturan lalu lintas adalah sebagai
berikut:
1. Rambu lalu lintas ditempatkan sepanjang daerah pengaruh kerja.
2. Bendera ditempatkan mendekati daerah kerja.
3. Kerucut lalu lintas atau tiang penghalang ditempatkan pada batas daerah kerja yang
cukup aman.
4. Lampu isyarat ditempatkan pada awal dan akhir daerah pengaruh kerja, pada awal dan
akhir daerah kerja.
5. Lampu pengatur lalu lintas ditempatkan pada awal dan akhir daerah kerja.
6. Barikade diletakkan pada awal daerah kerja.
Agar maksud dari pengaturan lalu lintas yakni terselenggaranya keamanan dan kelancaran
lalu lintas dan pekerjaan konstruksi serta keamanan penduduk sekitarnya tercapai, maka
perlu dilakukan pengaturan sebagai berikut:
1. Tentukan luas daerah kerja dan daerah pengaruhnya.
2. Tentukan waktu pelaksanaan yang baik (siang atau malam) agar sesedikit mungkin
mengganggu lalu lintas.
3. Tentukan lokasi lalu lintas.
4. Untuk daerah kerja dengan volume lalu lintas yang padat, pengaturan lalu lintas
dilakukan dengan perencanaan yang matang, penyiapan pedoman pelaksanaan
pengaturan lalu lintas dan dilaksanakan dengan sesuai pedoman yang ditentukan serta
pengawasan oleh pengawas pelaksanaan secara menerus.
5. Atur lalu lintas sambil menyiapkan pemasangan alat pengatur lalu lintas pada tempat-
tempat yang ditentukan.
6. Selama penanganan pekerjaan, ruang milik jalan harus tetap bebas gangguan bahan
konstruksi, kotoran atau bahan buangan lain yang dapat mengganggu atau
membahayakan lalu lintas.
Kontraktor harus menyediakan, memelihara dan membuang pada akhir pekerjaan, semua
jalan, jembatan dan lereng darurat serta hal-hal lain semacamnya, yang diperlukan untuk
menyediakan jalan masuk bagi kontraktor atau umum.
Jalan ahli darurat atau detour harus dibangun sebagaimana yang diperlukan untuk kondisi
lalu lintas yang ada, terutama mengenai persyaratan keselamatan dan kekuatan struktur.
Modul SIR-12 : Pemeliharaan Jalan Darurat dan Pengaturan Lalu Lintas Daftar Pustaka
Pelatihan Site Inspector of Roads (SIR) DP-1
DAFTAR PUSTAKA
1. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional
dan Jalan Propinsi, Jilid II Metode Perbaikan Standar, Jakarta, 1995.
2. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pemeliharaan Rutin Jalan dan
Jembatan, Buku II Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan, Jakarta, 1992
3. American Association of State Highway and Transportation Officials, AASHTO
Maintenance Manual, Washington, 1976.
4. Transport Research Laboratory, International Road Maintenance Handbook,
United Kingdom, 1994

More Related Content

What's hot

2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat beratahmad fuadi
 
2006 05-alat berat
2006 05-alat berat2006 05-alat berat
2006 05-alat beratahmad fuadi
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerjaahmad fuadi
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalanahmad fuadi
 
2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan
2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan
2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatanahmad fuadi
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemenahmad fuadi
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalanahmad fuadi
 
2006 04-membaca gambar
2006 04-membaca gambar2006 04-membaca gambar
2006 04-membaca gambarahmad fuadi
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanahahmad fuadi
 
2006 03-bahan jembatan
2006 03-bahan jembatan2006 03-bahan jembatan
2006 03-bahan jembatanahmad fuadi
 
2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas
2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas
2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintasahmad fuadi
 
2006 07-pekerjaan tanah
2006 07-pekerjaan tanah2006 07-pekerjaan tanah
2006 07-pekerjaan tanahahmad fuadi
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluanahmad fuadi
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknikahmad fuadi
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3ahmad fuadi
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan betonahmad fuadi
 
2006 08-pekerjaan beton
2006 08-pekerjaan beton2006 08-pekerjaan beton
2006 08-pekerjaan betonahmad fuadi
 
2006 02-membaca data geoteknik
2006 02-membaca data geoteknik2006 02-membaca data geoteknik
2006 02-membaca data geoteknikahmad fuadi
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalanahmad fuadi
 

What's hot (20)

2007 05-alat berat
2007 05-alat berat2007 05-alat berat
2007 05-alat berat
 
2006 05-alat berat
2006 05-alat berat2006 05-alat berat
2006 05-alat berat
 
2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja2007 13-metode kerja
2007 13-metode kerja
 
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
2007 09-pekerjaan pekerasan jalan
 
2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan
2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan
2006 11-metode kerja pelaksanaan jembatan
 
2007 02-manajemen
2007 02-manajemen2007 02-manajemen
2007 02-manajemen
 
2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan2007 03-bahan jalan
2007 03-bahan jalan
 
2006 04-membaca gambar
2006 04-membaca gambar2006 04-membaca gambar
2006 04-membaca gambar
 
2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah2007 07-pekerjaan tanah
2007 07-pekerjaan tanah
 
2006 03-bahan jembatan
2006 03-bahan jembatan2006 03-bahan jembatan
2006 03-bahan jembatan
 
2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas
2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas
2006 10-pemeliharaan jalan darurat dan pemeliharaan lalu lintas
 
2006 07-pekerjaan tanah
2006 07-pekerjaan tanah2006 07-pekerjaan tanah
2006 07-pekerjaan tanah
 
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan2007 02-desk study dan survai pendahuluan
2007 02-desk study dan survai pendahuluan
 
2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik2007 04-gambar teknik
2007 04-gambar teknik
 
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 06-laporan hasil penyelidikan tanah untuk badan jalan
 
2007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk32007 01-uujk, smk3
2007 01-uujk, smk3
 
2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton2007 10-pekerjaan beton
2007 10-pekerjaan beton
 
2006 08-pekerjaan beton
2006 08-pekerjaan beton2006 08-pekerjaan beton
2006 08-pekerjaan beton
 
2006 02-membaca data geoteknik
2006 02-membaca data geoteknik2006 02-membaca data geoteknik
2006 02-membaca data geoteknik
 
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
2007 03-perencanaan penyelidikan tanah untuk badan jalan
 

Similar to 2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin

20120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan12
20120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan1220120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan12
20120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan12Indonesia Infrastructure Initiative
 
pelaksana pemelihara jalan terstruktur proyek
pelaksana pemelihara jalan terstruktur proyekpelaksana pemelihara jalan terstruktur proyek
pelaksana pemelihara jalan terstruktur proyekHongkongDoge
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3Yuni
 
Pra rencana keselamatan_dankesehata_kerj
Pra rencana keselamatan_dankesehata_kerjPra rencana keselamatan_dankesehata_kerj
Pra rencana keselamatan_dankesehata_kerjSetiyo Pambudi
 
A167789 (Audit keselamatan jalan raya)
A167789 (Audit keselamatan jalan raya)A167789 (Audit keselamatan jalan raya)
A167789 (Audit keselamatan jalan raya)NurulAqilahBintiArif
 
c951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdf
c951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdfc951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdf
c951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdfecep nurali
 
pelaksana pemeliharaan jalan level 6.pptx
pelaksana pemeliharaan jalan level  6.pptxpelaksana pemeliharaan jalan level  6.pptx
pelaksana pemeliharaan jalan level 6.pptxboynugraha727
 
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptxe6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptxssuser94d767
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety planEddhy Violent
 
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalanPanduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalanImam Basuki
 
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalanPanduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalanhilmalistyani
 
671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx
671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx
671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptxRachmatramadhan18
 
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptxDi Prihantony
 

Similar to 2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin (20)

20120118103352.jany a workzone bjmsn-12des11 (1)
20120118103352.jany a workzone bjmsn-12des11 (1)20120118103352.jany a workzone bjmsn-12des11 (1)
20120118103352.jany a workzone bjmsn-12des11 (1)
 
20120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan12
20120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan1220120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan12
20120302152555.jany agustin on introduction road safety workshop mataram 30jan12
 
pelaksana pemelihara jalan terstruktur proyek
pelaksana pemelihara jalan terstruktur proyekpelaksana pemelihara jalan terstruktur proyek
pelaksana pemelihara jalan terstruktur proyek
 
20120302152555.jany agustin on zona concept mtrm-30jan12
20120302152555.jany agustin on zona concept mtrm-30jan1220120302152555.jany agustin on zona concept mtrm-30jan12
20120302152555.jany agustin on zona concept mtrm-30jan12
 
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
panduan teknis 3 keselamatan di lokasi pekerjaan jalan 3
 
Pra rencana keselamatan_dankesehata_kerj
Pra rencana keselamatan_dankesehata_kerjPra rencana keselamatan_dankesehata_kerj
Pra rencana keselamatan_dankesehata_kerj
 
Perencanaan k3 dalam proyek
Perencanaan k3 dalam proyekPerencanaan k3 dalam proyek
Perencanaan k3 dalam proyek
 
A167789 (Audit keselamatan jalan raya)
A167789 (Audit keselamatan jalan raya)A167789 (Audit keselamatan jalan raya)
A167789 (Audit keselamatan jalan raya)
 
c951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdf
c951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdfc951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdf
c951a_Modul_6_-_Pemel._Bang_Pelengkap_jalan.pdf
 
pelaksana pemeliharaan jalan level 6.pptx
pelaksana pemeliharaan jalan level  6.pptxpelaksana pemeliharaan jalan level  6.pptx
pelaksana pemeliharaan jalan level 6.pptx
 
sss.pptx
sss.pptxsss.pptx
sss.pptx
 
Rsa presentation bandung (bi)
Rsa presentation   bandung (bi)Rsa presentation   bandung (bi)
Rsa presentation bandung (bi)
 
Rsa presentation bandung (bi)
Rsa presentation   bandung (bi)Rsa presentation   bandung (bi)
Rsa presentation bandung (bi)
 
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptxe6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
e6718_Bahan_Tayang_Long_Segment_2018_REV.pptx
 
Contoh construction safety plan
Contoh construction safety planContoh construction safety plan
Contoh construction safety plan
 
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalanPanduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
 
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalanPanduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
Panduan penempatan fasilitas perlengkapan jalan
 
Outline ta mardi
Outline ta mardiOutline ta mardi
Outline ta mardi
 
671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx
671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx
671117294-PPT-Pelaksana-Lapangan-Pekerjaan-Jalan-MEI.pptx
 
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
1. Prinsip jalan berkeselamatan.pptx
 

Recently uploaded

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

2007 12-pemeliharaan jalan darurat dan pengaturan lalin

  • 1. SIR – 12 = PEMELIHARAAN JALAN DARURAT & PENGATURAN LALU LINTAS PELATIHAN INSPEKTOR LAPANGAN PEKERJAAN JALAN (SITE INSPECTOR OF ROADS) 2007 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI
  • 2. Modul SIR-12 : Pemeliharaan Jalan Darurat dan Pengaturan Lalu Lintas Rangkuman Pelatihan Site Inspector of Roads (SIR) R-1 RANGKUMAN Pengaturan lalu lintas dalam rangka menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas serta keamanan dan kemudahan penduduk sekitar proyek untuk masuk ke jalan yang ada tersebut dilakukan dengan menempatkan lampu isyarat, lentera, kerucut lalu lintas, tiang penghalang, barikade dan rambu-rambu sementara (berupa rambu perintah arah, rambu peringatan adanya pekerjaan, tanda jalan menyempit, tanda untuk berhenti atau berjalan) yang akan menjadi petunjuk bagi pengguna jalan memasuki daerah kerja termasuk membuat jalan atau jembatan sementara (khusus apabila harus menutup seluruh lajur jalan atau menutup jembatan yang ada). Pelaksanaan pekerjaan proyek harus dilakukan sedemikian rupa sehingga pekerjaan tersebut terlindung dari kerusakan oleh lalu lintas umum maupun oleh konstruksi. Perhatian khusus harus diberikan terhadap pengaturan lalu lintas pada saat cuaca buruk (misalnya hujan, badai, angin ribut dls.), pada saat lalu lintas padat dan pada saat pelaksanaan pekerjaan yang mudah rusak (seperti pengaspalan dan pengecoran beton semen) Semua jenis peralatan yang digunakan sebagai tanda pengaturan terutama rambu-rambu lalu lintas harus memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan lalu lintas. Rambu-rambu yang digunakan untuk pengaturan lalu lintas adalah: 1. Rambu perintah arah; 2. Rambu peringatan adanya pekerjaan; 3. Rambu tanda adanya penyempitan jalan; 4. Rambu tanda untuk berhenti atau jalan. Lampu lalu lintas dipasang agar pengemudi awas terhadap adanya pekerjaan dan mengatur pergerakan lalu lintas. Lampu lalu lintas terdiri dari: 1. Lampu isyarat berwarna kuning dan dapat berkedip. 2. Lampu pengatur lalu lintas (warna hijau, kuning dan merah). Bendera digunakan sebagai tanda agar pengemudi berhati-hati karena adanya pekerjaan dan mengurangi kecepatan kendaraannya. Tugas utama petugas bendera adalah mengarahkan dan mengatur gerakan lalu lintas sehingga baik keamanan dan kelancaran lalu lintas maupun keamanan pelaksanaan konstruksi tidak terganggu. Petugas bendera harus dilengkapi dengan: 1. Bendera merah, lampu senter, papan peringatan dan tanda berhenti untuk kondisi darurat; 2. Topi helm dan rompi keamanan dengan warna jingga yang memantulkan cahaya (flourescent);
  • 3. Modul SIR-12 : Pemeliharaan Jalan Darurat dan Pengaturan Lalu Lintas Rangkuman Pelatihan Site Inspector of Roads (SIR) R-2 3. Petunjuk yang jelas tentang prosedur pengaturan lalu lintas. Penempatan rambu dan peralatan lain dalam rangka pengaturan lalu lintas adalah sebagai berikut: 1. Rambu lalu lintas ditempatkan sepanjang daerah pengaruh kerja. 2. Bendera ditempatkan mendekati daerah kerja. 3. Kerucut lalu lintas atau tiang penghalang ditempatkan pada batas daerah kerja yang cukup aman. 4. Lampu isyarat ditempatkan pada awal dan akhir daerah pengaruh kerja, pada awal dan akhir daerah kerja. 5. Lampu pengatur lalu lintas ditempatkan pada awal dan akhir daerah kerja. 6. Barikade diletakkan pada awal daerah kerja. Agar maksud dari pengaturan lalu lintas yakni terselenggaranya keamanan dan kelancaran lalu lintas dan pekerjaan konstruksi serta keamanan penduduk sekitarnya tercapai, maka perlu dilakukan pengaturan sebagai berikut: 1. Tentukan luas daerah kerja dan daerah pengaruhnya. 2. Tentukan waktu pelaksanaan yang baik (siang atau malam) agar sesedikit mungkin mengganggu lalu lintas. 3. Tentukan lokasi lalu lintas. 4. Untuk daerah kerja dengan volume lalu lintas yang padat, pengaturan lalu lintas dilakukan dengan perencanaan yang matang, penyiapan pedoman pelaksanaan pengaturan lalu lintas dan dilaksanakan dengan sesuai pedoman yang ditentukan serta pengawasan oleh pengawas pelaksanaan secara menerus. 5. Atur lalu lintas sambil menyiapkan pemasangan alat pengatur lalu lintas pada tempat- tempat yang ditentukan. 6. Selama penanganan pekerjaan, ruang milik jalan harus tetap bebas gangguan bahan konstruksi, kotoran atau bahan buangan lain yang dapat mengganggu atau membahayakan lalu lintas. Kontraktor harus menyediakan, memelihara dan membuang pada akhir pekerjaan, semua jalan, jembatan dan lereng darurat serta hal-hal lain semacamnya, yang diperlukan untuk menyediakan jalan masuk bagi kontraktor atau umum. Jalan ahli darurat atau detour harus dibangun sebagaimana yang diperlukan untuk kondisi lalu lintas yang ada, terutama mengenai persyaratan keselamatan dan kekuatan struktur.
  • 4. Modul SIR-12 : Pemeliharaan Jalan Darurat dan Pengaturan Lalu Lintas Daftar Pustaka Pelatihan Site Inspector of Roads (SIR) DP-1 DAFTAR PUSTAKA 1. Direktorat Jenderal Bina Marga, Manual Pemeliharaan Rutin Untuk Jalan Nasional dan Jalan Propinsi, Jilid II Metode Perbaikan Standar, Jakarta, 1995. 2. Direktorat Jenderal Bina Marga, Pedoman Pemeliharaan Rutin Jalan dan Jembatan, Buku II Petunjuk Praktis Pemeliharaan Rutin Jalan, Jakarta, 1992 3. American Association of State Highway and Transportation Officials, AASHTO Maintenance Manual, Washington, 1976. 4. Transport Research Laboratory, International Road Maintenance Handbook, United Kingdom, 1994