SlideShare a Scribd company logo
1 of 67
Download to read offline
SOSIALISASI 
PERPRES 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERPRES 54 TAHUN 2010 
TENTANG 
PENGADAAN BARANG/JASA 
PEMERINTAH
MATRIKS 
PERATURAN PRESIDEN No. 54/2010 
TENTANG 
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH 
beserta 
REVISI KEDUANYA 
(PERATURAN PRESIDEN No. 70/2012)
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
I. KETENTUAN UMUM 
1. 
Peraturan tentang Tatacara Pengadaan 
a.Lampiran I : Perencanaan Umum Pengadaan 
b.Lampiran II : Pengadaan Barang 
c.Lampiran III : Pengadaan Pekerjaan Konstruksi 
d.Lampiran IV : 
IVa. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha 
IVb Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan 
e.Lampiran V : Jasa Lainnya 
f.Lampiran VI : Swakelola 
Tambahan: 
Lampiran dalam Perpres 54/2010 dicabut dan diatur dalam Peraturan Kepala LKPP. 
Ditambahakan pengaturan mengenai Pengadaan Jasa Konsultansi melalui Seleksi Internasional.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
2. 
Perencanaan Pengadaan 
Lingkup perencanaan: 
a.PA/KPA membuat rencana umum dan pembiayaan pengadaan; 
b.PPK membuat rencana (teknis) pengadaan; 
c.Pokja ULP membuat rencana pelaksanaan (pelelangan/seleksi) pengadaan. 
a. Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa pada masing-masing Kementerian/Lembaga/Institusi secara terbuka kepada masyarakat luas setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga/Institusi disetujui oleh DPR untuk pengadaan yang bersumber dari APBN. Sedangkan untuk pengadaan yang bersumber dari APBD diumumkan setelah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. 
b. PA pada K/L/D/I harus menyediakan biaya pendukung untuk pelaksanaan pemilihan mendahului tahun anggaran. 
c. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pelaksana pengadaan tidak terikat tahun anggaran 
Keppres 42/2002 telah direvisi menjadi Perpres 53/ 2010 (ttg penunjukan PPK dsb)
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
3. 
Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) 
•Pada prinsipnya mengikuti Perpres; 
•Jika terdapat perbedaan, maka dilakukan kesepakatan (utk menggunakan Perpres atau aturan pemberi pinjaman/ hibah). 
Tetap 
4. 
Jenis Pengadaan 
a.Barang 
b.Pekerjaan Konstruksi 
c.Jasa Konsultansi 
d.Jasa Lainnya 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
5. 
Definisi 
Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang 
Tetap 
Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
Definisi (cont’) 
Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware) 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
Definisi (cont’) 
Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
Definisi (cont’) 
Sayembara adalah metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan 
Tetap 
Kontes adalah metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan Barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
6. 
Pelelangan /Seleksi sebelum tahun anggaran 
Proses pengadaan dpt dilakukan stlh rencana kerja dan anggaran K/L/D/I disetujui oleh DPR/DPRD 
•Kelompok Kerja ULP dapat mengumumkan pelaksanaan Pengadaan: 
a.Setelah penetapan APBD untuk pengadaan yang bersumber dari APBD. 
b.Setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga/Institusi disetujui oleh DPR untuk pengadaan yang bersumber dari APBN. 
•Pengumuman mencantumkan kondisi DIPA/DPA belum ditetapkan. 
•Dalam hal DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, proses pemilihan dibatalkan dan kepada Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
7. 
Pekerjaan Kompleks 
Untuk pekerjaan diatas Rp. 100 M 
Tetap 
8. 
Materai 
Digunakan hanya untuk dokumen kontrak dan Formulir Isian Kualifikasi 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
II. ORGANISASI PENGADAAN 
9. 
Organisasi Pengadaan 
1.PA/KPA; 
2.PPK; 
3.ULP/Pejabat Pengadaan; 
4.Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. 
Tetap 
Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat tidak terikat tahun anggaran 
10. 
Perangkat organisasi ULP 
a.Kepala; 
b.Sekretariat; 
c.Staf pendukung; 
d.Kelompok kerja . 
Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan perundang- undangan di bidang kelembagaan
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN 
11. 
Tugas dan kewenangan 
•mengumumkan Rencana Umum Pengadaan 
•menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan 
Tetap 
12. 
Penetapan pemenang /penyedia oleh PA 
1.Paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya diatas Rp. 100M 
2.Paket pengadaan Jasa Konsultansi diatas Rp. 10 M 
Penetapan pemenang/penyedia oleh PA pada K/L/D/I, tidak dilakukan oleh Kepala Daerah
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
13. 
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 
-Dpt diangkat lebih dari 1 (satu) orang sesuai beban pekerjaan/ rentang kendali PA. 
-Diangkat oleh PA (Pemerintah Pusat) 
-Ditetapkan oleh Kepala Daerah (Pemerintah Daerah) 
-KPA untuk dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan diangkat oleh PA atas usul Kepala Daerah 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) 
14. 
Tugas dan fungsi 
-menyusun dan menetapkan rencana pengadaan: 
Spesifikasi teknis; 
Rincian HPS 
Rancangan kontrak 
-tidak menetapkan pemenang 
-menandatangani kontrak 
-menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan 
–menyetujui bukti pembelian atau menandatangani Kuitansi/Surat Perintah Kerja (SPK)/surat perjanjian:
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
15. 
Kewenang- an lain 
•dapat mengusulkan perubahan paket dan jadwal pekerjaan kpd PA 
•dapat menetapkan 
tim pendukung 
tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
16. 
Persyaratan PPK 
tidak menjabat sebagai pengelola keuangan 
tidak menjabat sebagai Pejabat Penanda tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan bendahara, kecuali PPK yang dijabat oleh PA/KPA pada Pemerintah Daerah 
17. 
Persyaratan manajerial 
-Pendidikan min S1 
-Tidak ada persyaratan DP3 
Persyaratan min S1 dapat diganti dengan paling kurang golongan IIIa atau disetarakan dengan golongan IIIa apabila jumlah pegawai negeri yang memenuhi persyaratan terbatas
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
18. 
Kewajiban bersertifikat 
a. PPK pada K/L/I bersertifikat sejak Perpres ini berlaku; 
b. PPK pada K/L/I yang ditugaskan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012; dan 
c.PPK pada Pemerintah Prop/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012. 
Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK, maka persyaratan memiliki sertifikat dikecualikan untuk: 
a.PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau 
b.PA/KPA yang merangkap sebagai PPK.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
C. ULP/PEJABAT PENGADAAN 
19. 
Kewenangan Pembentukan ULP 
Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi. 
Tetap 
20. 
Fungsi ULP 
•Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya  Rp. 100 jt 
•Pengadaan Jasa Konsultansi  Rp.50 jt 
Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya  Rp. 200 jt
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
21. 
Persyaratan Kepala ULP, Kelompok Kerja (Pokja) ULP/Pejabat Pengadaan 
a.tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pejabat yang menetapkannya sebagai anggota ULP/Pejabat Pengadaan 
b.memiliki Sertifikat 
c.Dilarang duduk sebagai pengelola keuangan 
a.Dihapus 
b.Persyaratan Sertifikasi dapat dikecualikan untuk Kepala ULP 
c.L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS. 
d.Dilarang duduk sebagai PPSPM dan bendahara 
22. 
Kelompok kerja (Pokja) ULP 
•Dapat dibantu aanwijzer dan tenaga ahli 
•Berjumlah gasal minimal 3 (tiga) orang 
•Dapat ditambah sesuai dg kompleksitas pekerjaan. 
•Pengadaan Barang/Jasa bersifat khusus dan/atau memerlukan keahlian khusus, tenaga ahli dapat berasal dari Pegawai Negeri atau swasta.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
23. 
Tugas Pokok dan Kewenangan Kepala ULP 
Belum diatur 
a.memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; 
b.menyusun program kerja dan anggaran ULP; 
c.mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/ jasa di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; 
d.membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; 
e.melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP; 
f.menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Kelompok Kerja sesuai dengan beban kerja masing-masing Pokja ULP; 
g.mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dan/atau KKN; dan 
h.menetapkan Sekretariat dan Staf Pendukung ULP sesuai dengan kebutuhan
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
24. 
Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pokja ULP 
-menetapkan Dok. Pengadaan; 
-menetapkan pemenang utk 
Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/ Jasa Lainnya ≤ Rp.100 M; 
Pengadaan Jasa Konsultansi ≤ Rp. 10 M 
-menjawab sanggahan 
Tetap 
25. 
Pejabat Pengadaan 
•melaksanakan Pengadaan Langsung 
•Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp. 100 jt 
•Pengadaan Jasa Konsultansi ≤Rp.50 jt 
Pengadaan Langsung untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp. 200 jt 
26. 
Kewenangan lain 
Pokja ULP/ Pejabat Pengadaan 
Dapat mengusulkan kpd PPK: 
•perubahan HPS; 
•perubahan spesifikasi. 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
27. 
Pengecua- lian status sebagai pegawai negeri 
Belum diatur 
a.Lembaga/Institusi Pengguna APBN/APBD yang memiliki keterbatasan pegawai yang berstatus Pegawai Negeri, Kepala ULP/anggota Kelompok Kerja ULP dapat berasal dari pegawai tetap Lembaga/Institusi Pengguna APBN/APBD yang bukan Pegawai Negeri. 
b.Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola, Kepala ULP/anggota Kelompok Kerja ULP dapat berasal dari bukan Pegawai Negeri.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN 
28. 
Ketentuan umum 
-Ditetapkan oleh PA/KPA 
-Dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli yg ditetapkan PA/KPA 
Tetap 
29. 
Persyaratan 
-tidak menjabat sebagai pengelola keuangan 
tidak menjabat sebagai PPSPM dan bendahara 
30. 
Tugas dan fungsi 
-Memeriksa hasil pekerjaan 
-Menerima hasil pekerjaan 
-Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
E. PENYEDIA BARANG/JASA 
31. 
Persyaratan 
-Kemampuan Dasar (KD) untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya 
-Sisa Kemampuan Paket (SKP) untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya 
Tetap 
32. 
Kemampu- an Dasar (KD) 
-Utk Pek. Konstruksi, 
KD = 3 NPt 
-Utk Jasa Lainnya 
KD = 5 NPt 
-NPt utk 10 tahun terakhir 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
33. 
Nilai KD minimum 
sama dengan nilai total HPS 
Tetap 
34. 
Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) 
Tidak diwajibkan lagi adanya SKK 
Tetap 
35. 
Dukungan Keuangan dari Bank 
Minimal 10 % dari nilai paket untuk pekerjaan konstruksi 
Untuk semua jenis pemilihan langsung/ pelelangan Pekerjaan Konstruksi 
Nilai Paket = Nilai Total HPS
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
36. 
Sisa Kemampuan Paket (SKP) 
-Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya 
-Usaha kecil KP =5 
-Usaha non kecil 
KP = 6 atau 1,2 N 
-N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 tahun terakhir 
Tetap 
37 
Pengecualian persyaratan kualifikasi untuk Penyedia asing 
Pengecualian a.l: 
- Perjanjian KSO 
- KD 
- Duk. keuangan
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
III. RENCANA UMUM PENGADAAN 
37. 
Ketentuan umum 
-disusun oleh PA 
-meliputi kegiatan dan anggaran yg akan 
dibiayai oleh K/L/D/I sendiri 
dibiayai dengan co- financing 
Penambahan ketentuan: 
•PA menyampaikan kebijakan umum penetapan pengguna- an produk dalam negeri dalam RUP. 
• RUP diumumkan kembali jika ada perubahan/penambahan 
•RUP pada Pemda diumumkan PA setelah RKT dibahas dan disetujui bersama DPRD 
38. 
Biaya pelaksanaan pengadaan 
Merupakan bagian dari RUP yang disusun dan ditetapkan oleh PA/KPA 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
IV.SWAKELOLA 
39. 
Pekerjaan yang dapat di swakelolakan 
... antara lain : 
•pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat 
Penambahan : 
pekerjaan survey; 
pekerjaan industri kreatif, inovatif, budaya dan penelitian laboratorium; 
penelitian dan pengembangan dalam negeri; 
pengembangan industri pertahanan, alutsista dan almatsus dalam negeri. 
Penambahan kriteria pekerjaan swakelola: 
•pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat atau dikelola oleh K/L/D/I.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
40. 
Pelaksana Swakelola 
a.K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran; 
b.Instansi Pemerintah Lain pelaksana Swakelola; 
c.Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola 
Tetap 
Mekanis- me Hibah diatur tersendiri
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
41. 
Penyaluran dana swakelola kpd kel. masyarakat 
Untuk semua jenis pekerjaan: 
1.40% apabila kel.masy. telah siap melaksanakan Swakelola; 
2.30% apabila pekerjaan telah mencapai 30%; dan 
3.30% apabila pekerjaan telah mencapai 60% 
Tetap 
42. 
Dasar Pelaksanaan swakelola oleh Kelompok masyarakt 
Kontrak antara PPK pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
43. 
Pelaksanaan Swakelola oleh kelompok masyarakat 
•Kelompok Masyarakat yang mampu melaksanakan pekerjaan; 
•Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi, dan konstruksi sederhana; 
•konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran ---- diserahkan kepada kelompok masyarakat 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
V. PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA 
A. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA 
44. 
Pengadaan Barang/ Jasa Lainnya 
1.Pelelangan 
•Pelelangan Umum 
•Pelelangan Sederhana 
2.Penunjukan Langsung 
3.Pengadaan Langsung 
4.Sayembara/Kontes 
Untuk Pengadaan Barang ditambahkan metode Pelelangan Terbatas 
45. 
Pengadaan Pekerjaan Konstruksi 
1.Pelelangan Umum 
2.Pelelangan Terbatas 
3.Pemilihan Langsung 
4.Penunjukan Langsung 
5.Pengadaan Langsung 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
46. 
Pengadaan Jasa Konsultansi 
1.Seleksi 
•Seleksi Umum 
•Seleksi Sederhana 
2.Penunjukan Langsung 
3.Pengadaan Langsung 
4.Sayembara 
Tetap 
47. 
Pelelangan/ Seleksi Sederhana dan Pemilihan Langsung 
•Untuk pengadaan Barang/Jasa yang: 
a.tidak kompleks, atau bersifat sederhana 
b.Bernilai ≤ Rp. 200 jt. 
•Pasca kualifikasi (untuk pelelangan/seleksi perorangan dan pemilihan langsung) 
•Pengumuman min 3 hari 
•Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai ≤ Rp.5 miliar 
•Pengadaan jasa konsultansi tetap ≤ Rp.200jt 
•Pengumuman min 4 hari 
Lamanya waktu pelelangan sederhana tidak berubah
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
48. 
Pengadaan Langsung 
a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/ Jasa Lainnya 
Untuk pengadaan ≤ Rp. 100 jt 
Keb. Operasional K/L/D/I 
Teknologi sederhana 
Risiko kecil 
Penyedia orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil 
b. utk peng. Jasa Konsultansi: 
Keb operasional K/L/D/I 
Untuk pengadaan ≤ Rp. 50 jt 
a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/ Jasa Lainnya 
pengadaan ≤ Rp. 200 jt 
b. Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
49. 
Sayembara/ Kontes 
•Sayembara : memperlombakan gagasan, ide dll 
•Kontes: memperlombakan sesuatu yang sudah ada. 
•Persyaratan penyedia lebih sederhana 
•Tidak perlu HPS, cukup menggunakan Pagu Anggaran 
•Evaluasi oleh tim juri/tim ahli 
Tetap 
50. 
Batasan Penun- jukan Langsung 
Tanpa batasan nilai untuk pengadaan dalam keadaan tertentu dan barang khusus 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
51. 
Penunjukan Langsung 
a. Keadaan tertentu adalah: 
1) penanganan darurat yang tidak dapat direncanakan sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya harus segera, untuk: 
a) pertahanan negara, dan/atau 
b) keamanan masyarakat, dan/atau 
c) keselamatan/perlindungan 
masyarakat: 
(1)akibat adanya bencana alam dan/atau, bencana non- alam dan/atau bencana sosial; dan/atau 
(2)dalam rangka pencegahan bencana; dan/atau 
(3)akibat kerusakan infrastruktur yang dapat menghentikan kegiatan pelayanan publik. 
Ditambah: 
kegiatan bersifat rahasia untuk kepentingan intelijen dan/atau perlindungan saksi sesuai dengan tugas yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
52. 
Penunjukan Langsung 
b.barang/pekerjaan khusus adalah....dst (ditambahkan 3 jenis barang/pekerjaan): 
5)pekerjaan pengadaan mobil, sepeda motor dan/atau kendaraan bermotor lainnya dengan harga khusus untuk pemerintah (Government Sales Operation/ GSO); 
6)sewa penginapan/ hotel; atau 
7)lanjutan sewa gedung/kantor, dan lanjutan sewa ruang terbuka atau tertutup lainnya. 
-Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat rahasia tidak lagi termasuk dalam kategori barang/jasa yang dapat dilakukan dengan Penunjukan Langsung 
Ditambahkan 
•Pekerjaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh developer ybs. 
•dapat dilakukan setelah lelang ulang gagal dan berdasarkan pertimbangan PA, dengan tetap memper- hatikan prinsip efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas. Dgn ketentuan: hasil pekerjaan tidak dapat ditunda, menyangkut kepentingan/ keselamatan masyarakat, dan tdk cukup waktu untuk melaksanakan proses Pelelangan/Seleksi/ Pemilihan Langsung dan pelaksanaan pekerjaan.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
B. METODE PEMASUKAN DOKUMEN 
53. 
Satu sampul 
- utk pelaksanaan Seleksi Sederhana 
-utk metode evaluasi pagu anggaran dan biaya terendah 
-utk Seleksi Konsultan Perorangan dg evaluasi kualitas 
Ditambah: 
Prakualifikasi Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi dapat dilakukan dengan metoda penyampaian satu sampul 
54. 
Dua sampul 
Tidak dapat digunakan untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi. 
Dapat digunakan untuk semua jenis pengadaan dimana penilaian teknis berpengaruh thd harga 
55. 
Dua Tahap 
tidak dapat digunakan utk pengadaan Jasa Konsultansi 
Dapat dilakukan penyetaraan teknis jika menggunakan metoda evaluasi sistem gugur
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
C. METODE EVALUASI 
56. 
Metode evaluasi sistem nilai dan biaya selama umur ekonomis 
Hanya untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks. 
Ditambah: 
Evaluasi sistem nilai dan biaya selama umur ekonomis dapat dilakukan untuk metoda pasca- kualifikasi, jika penilaian teknis berpengaruh terhadap harga namun bukan pek. kompleks 
57. 
Persyaratan Penggunaan Sistem Nilai 
a. besaran bobot biaya antara 70% s/d 90% dari total bobot keseluruhan; 
b. unsur yang dinilai ber- sifat kuantitatif atau yang dpt dikuantifikasikan; & 
c. tata cara dan kriteria --- --jelas dan rinci dalam Dokumen Pengadaan 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
58. 
Metode evaluasi pengadaan Jasa Konsultansi 
1.Kualitas; 
2.Kualitas teknis dan biaya; 
3.Pagu anggaran; 
4.Biaya terendah; 
Tetap 
59. 
Metode evaluasi utk Seleksi Sederhana 
1.Pagu Anggaran 
2.Biaya terendah 
Tetap 
60. 
Metode evaluasi Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan 
Kualitas 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
D. KUALIFIKASI 
61. 
Penggunaan Prakualifikasi 
a. Jasa Konsultansi (Badan Usaha); 
b. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum; 
c. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang menggunakan Metode Penunjukan Langsung, kecuali untuk penanganan darurat. 
Ditambahkan : 
Pemilihan Penyedia melalui Pengadaan Langsung Barang/Jasa Lainnya tanpa didahului dengan prakualifikasi, sepanjang memenuhi prinsip-prinsip pengadaan. 
62. 
Penggunaan Pasca Kualifikasi 
1.Pelelangan Umum, kecuali Pelelangan Umum untuk Pekerjaan Kompleks; 
2.Pelelangan Sederhana/ Pemilihan Langsung; 
3.Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan. 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
63. 
Penilaian Prakualifikasi 
-Utk pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ---- sistem gugur 
-Utk pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha---- sistem nilai 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
E. KONTRAK 
64. 
Persetujuan Kontrak Tahun Jamak yang didanai APBN 
a. Menteri Keuangan untuk kegiatan yang nilainya >Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah); 
b. Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp10M bagi kegiatan: penanaman benih/bibit, penghijauan, pelayanan perintis laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di Lapas, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service. 
a.Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp10M bagi kegiatan: penanaman benih/bibit, penghijau-an, pelayanan perintis darat/laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di Lapas, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service. 
b.Di luar pengadaan dimaksud harus disetujui oleh Menkeu, diselesai- kan < 7 hari kerja sejak dok diterima lengkap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
65. 
Kontrak Payung (framework agreement) 
a.Kontrak antara pemerintah dgn Penyedia 
b.Kontrak harga satuan 
c.Untuk barang/jasa yang dibutuhkan berulang 
d.Volume blm diketahui pada saat tanda tangan kontrak 
e.Pembayaran oleh masing- masing PPK 
a.Kontrak antara Pejabat K/L/D/I dgn Penyedia. 
Tetap 
66. 
Kontrak Pengadaan Bersama 
bahwa co-financing dpt dilaksanakan oleh bbrp PPK dengan sumber dana yg berbeda (APBN-APBN, APBD-APBD, atau APBN- APBD) 
Tetap 
Pembagian beban dan tanggung jawab diatur dalam kontrak. 
67 
Jenis kontrak 
Ditetapkan oleh Pokja ULP 
Ditetapkan oleh PPK
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
68. 
Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi 
merupakan pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan/atau pengawasan 
Tetap 
69. 
Tanda Bukti Perjanjian 
-Bukti pembelian <. Rp.5jt; 
-Kuitansi <. Rp.10jt; 
-SPK utk barang/pek.konstruksi/jasa lainnya <. Rp.100jt dan jasa konsultansi sampai dg. Rp.50jt; 
-Surat perjanjian utk barang/pek.konstruksi/jasa lainnya diatas Rp.100jt dan jasa konsultansi diatas Rp.50jt 
•Bukti pembelian utk Barang/Jasa Lainnya< Rp.10jt; 
•Kuitansi utk barang/jasa lainnya <Rp.50jt; 
•SPK utk Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/ Jasa lainnya <Rp.200jt dan jasa konsultansi < Rp.50jt; 
•Surat perjanjian utk barang/ pek.konstruksi/jasa lainnya >Rp.200jt dan jasa konsultansi >Rp.50jt.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 
70 
Perubahan Kontrak 
Dilakukan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak 
Ditambahkan: 
Ketentuan ini hanya untuk kontrak yang menggunakan kontrak harga satuan 
71 
Pemutusan kontrak 
PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak a. l bila denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan Penyedia Barang/Jasa <5% dari nilai Kontrak --- (50 hari kalender) 
Sebelum dilakukan pemutusan kontak, Penyedia diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan --- meskipun melampaui tahun anggaran 
Penyedia dikenakan denda, tapi tdk terkena sanksi BL jk pek. Yg terlambat tsb selesai.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
F. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) 
72. 
Harga Perkiraan Sendiri (HPS) 
-Disusun dan ditetapkan PPK untuk semua metode pemilihan penyedia barang/jasa, kecuali kontes/sayembara tidak perlu HPS 
-Diumumkan pada saat pengumuman lelang; 
-Menjadi batas atas penawaran utk Barang/Pek.Kons/Jasa Lainnya 
Untuk pengadaan langsung yang tidak menggunakan SPK dan Surat Perjanjian tidak diperlukan HPS. 
Batas penawaran tertinggi untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya, kecuali untuk Pelelangan yang menggunakan metode dua tahap dan Pelelangan Terbatas dimana peserta yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 (tiga)
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
72. 
HPS (cont’) 
•Disusun paling lama 28 hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran 
•Dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS 
•HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara 
paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran untuk pemilihan dengan pascakualifikasi; atau 
paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran ditambah dengan waktu lamanya proses prakualifikasi untuk pemilihan dengan prakualifikasi.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
73. 
Sumber Data HPS 
Ditambahkan 4 sumber data: 
•inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; 
•hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; 
•norma indeks; dan/atau 
•informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan 
Ditambahkan: 
•Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/ jasa diproduksi/ diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya pengadaan barang/jasa
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
F . JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA 
74. 
Persyaratan Jaminan 
Jaminan harus dapat: 
a.Dicairkan sebesar nilai jaminan 
b.Dicairkan dalam waktu 14 hari 
c.Bersifat unconditional 
PPK dapat tidak meminta jaminan pelaksanaan untuk Pengadaan Jasa Lainnya dimana aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna Barang. 
75. 
Penerbit Jaminan 
Bank Umum, Perusahaan Penjaminan, dan Perusahaan Asuransi 
Tetap 
76. 
Persyaratan Asuransi penerbit jaminan 
Perusahaan Asuransi Umum yang mempunyai ijin Depkeu/Bapepam -LK untuk menjual produk jaminan (suretyship). 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
77. 
Besarnya Jaminan Pelaksanaan 
Untuk penawaran dibawah 80% HPS nilai jaminan pelaksanaan 5% dari HPS 
Tetap 
78. 
Pengembalian jaminan pelaksanaan 
Setelah berakhirnya masa pelaksanaan; atau setelah penyerahan jam. pemeliharaan 
Tetap 
Penyampaian Jamiunan Pemeliharaan 
Diberikan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi /Jasa Lainnya setelah pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai 
Diberikan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya yang mem- butuhkan pemeliharaan 
79. 
Jam. sanggahan banding 
2 perseribu (2‰) dari HPS, maksimal Rp.50 juta 
1% (satu per seratus), tanpa batasan maksimal 
G. GARANSI 
80. 
Sertifikat Garansi 
Penyedia barang (modal) menyerah- kan sertifikat garansi yang diterbitkan oleh produsen atau pihak yang ditunjuk 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
H. PENGUMUMAN 
81. 
Media Pengumuman Pengadaan B/J dan Rencana Umum Pengadaan 
Website Kementerian/ Lembaga/SKPD/Institusi Lainnya (website K/L/D/I), 
Papan pengumuman resmi, 
Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE 
website K/L/D/I diubah menjadi website Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/ Institusi 
82. 
Pengumuman atas penetapan Penyedia Barang/Jasa 
a.Papan pengumuman resmi 
b.Website K/L/D/I 
• Hasil pelelangan/seleksi diumumkan di website K/L/Pemda/Institusi dan Portal Pengadaan Nasional, 
•Hasil Penunjukan Langsung di website K/L/Pemda/Institusi 
83. 
Unsur-unsur Pengumuman Hasil Pemilihan penyedia 
Belum ada 
Terdiri dari: 
•nama paket dan nilai total HPS; 
•nama, NPWP, alamat,; dan 
•hasil evaluasi penawaran
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
84. 
Pengumuman 
ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa kepada masyarakat setelah: 
Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) disetujui 
DIPA/DPA disahkan 
Pokja ULP mengumum- kan pelaksanaan Penga- daan Barang/Jasa kepada masyarakat setelah: 
penetapan APBD 
RKA K/L/I disetujui oleh DPR (APBN) 
Dalam hal DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, proses pemilihan dibatalkan 
85. 
Penetapan Pemenang 
Dilakukan oleh Pejabat Pengadaan/Pokja ULP terhadap 1 (satu) Penyedia 
Pokja ULP dpt menetapkan hasil pemilihan >1 (satu) Penyedia, jika perlu.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
H. SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING 
86. 
Sanggahan dan sanggahan banding 
Sanggah ke ULP, dan sanggah banding ke Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi (dgn tembusan ke PPK, ULP, APIP dan LKPP); 
Sanggahan banding menghentikan proses pengadaan; 
Hanya peserta yang memasukkan penawaran yang dapat menyampai- kan sanggahan 
Pimpinan K/L/Pemda/I dapat menugaskan Pejabat untuk menjawab sanggahan banding: 
•Pejabat Eselon I/II (K/L/I) g. 
•Sekda atau PA (Pemda) 
87. 
Materi sanggah 
penyimpangan thd ketentuan dan prosedur pelelangan; 
rekayasa tertentu yg menghalangi terjadinya persaingan sehat; 
penyalahgunaan wewenang oleh ULP/Pejabat berwenang lainnya 
Tetap 
Unsur KKN menja- di materi penga- duan.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
88. 
Masa sanggah dan sanggah banding 
Lelang/seleksi umum/sederhana dan pemilihan langsung: 
Masa sanggah kualifikasi 5 hari kerja (prakualifikasi) 
Masa sanggah 5 hari kerja 
Masa sanggah banding 5 hari kerja 
Lelang/seleksi sederhana dan pemilihan langsung: 
Masa sanggah 3 hari kerja 
Masa sanggah banding 3 hari kerja 
89. 
Jawaban sanggah 
Lelang/seleksi umum/sederhana dan pemilihan langsung: 
Jawaban sanggah 5 hari kerja 
Jawaban sanggah banding 15 hari kerja 
Lelang/seleksi sederhana dan pemilihan langsung: 
Jawaban sanggah 3 hari kerja 
Jawaban sanggah banding 5 hari kerja untuk pele- langan/seleksi sederhana dan pemilihan langsung, sedangkan yang lainnya tetap 15 hari kerja 
Unsur KKN menja-di materi penga- duan.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
I. UANG MUKA 
90. 
Besaran uang muka 
Untuk kontrak tahun jamak diambil yang terendah antara : 
a.20% dari nilai kontrak tahun pertama; atau 
b.15% dari total nilai kontrak 
•Utk kontrak thn jamak PPK dapat memilih di antara kedua opsi tsb 
•Penyedia harus segera menggunakan uang muka sesuai rencana yg ditetapkan PPK 
•Untuk konsultansi sebesar 20% (kecil maupun non kecil) 
J. KEADAAN KAHAR 
91. 
Keadaan kahar (force majeur) 
“Gangguan industri lainnya” harus dinyatakan melalui keputusan bersama antara Menteri Keuangan dengan Menteri Teknis terkait 
Setelah mendapat pertimbangan dari BPS, BPKP/ Inspektorat, dan LKPP).
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
M. PENYESUAIAN HARGA 
92. 
Penyesuaian harga (Price Adjustment) 
Penghitungan penyesuaian harga dimulai dari bulan ke- 13 
Tetap 
VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI 
93. 
Pembatasan Produk Asing 
a.TKDN +BMP> 40 % ---- wajib menggunakan Produksi Dalam Negeri 
b.Lelang terbuka --- jika kurang dari 3 peserta --- lelang ulang 
c.TKDN +BMP --- mengacu pada Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri – Kementrian Perindustrian 
Paling sedikit 1 produk dalam negeri yg tercantum dlm daftar inventarisasi dg nilai TKDN ≥ 25% 
dan paling sedikit 2 produk dalam negeri yg tercantum dlm daftar inventarisasi dg nilai TKDN < 25%
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI 
94. 
Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 
a.untuk Barang/Jasa dalam negeri (dibiayai rupiah murni )- bernilai>Rp 5M. 
b.TKDN >25% --- mendapat preferensi harga 
c.Barang produksi dalam negeri --- Daftar Barang Produksi Dalam Negeri Kementrian Perindustrian. 
a. diubah menjadi: 
•s.d 31 Des 2013, untuk Pengadaan yg bernilai > Rp5M. 
•mulai 1 Jan 2014, untuk bernilai>Rp 1M. 
b dan c tetap 
95. 
Pengadaan Barang Impor 
Barang impor harus mempunyai sertifikat keaslian dan surat dukungan pabrik/prinsipal 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
96. 
Pemberla- kuan Preferensi Harga 
a.untuk Barang/Jasa dalam negeri (dibiayai rupiah murni )- bernilai>Rp 5M. 
b.TKDN >25% --- mendapat preferensi harga 
c.Barang produksi dalam negeri --- Daftar Barang Produksi Dalam Negeri Kementrian Perindustrian. 
a. diubah menjadi: 
•s.d 31 Des 2013, untuk Pengadaan yg bernilai > Rp5M. 
•mulai 1 Jan 2014, untuk bernilai>Rp 1M. 
b dan c tetap 
97. 
Pengadaan Barang Impor 
Barang impor harus mempunyai sertifikat keaslian dan surat dukungan pabrik/prinsipal 
Tetap
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
VII. PERAN SERTA USAHA KECIL 
98. 
Nilai paket pekerjaan utk usaha kecil 
< Rp.2.5 M, jika mampu utk Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya 
•Paket dimaksud di- tetapkan oleh PA/ KPA 
•Untuk Pengadaan Jasa Konsultansi di bidang konstruksi, ditetapkan oleh Menteri PU bersama dengan LKPP 
Dapat diumum-kan dlm RUP 
VIII. KEIKUTSERTAAN PERUSAHAAN ASING 
99. 
Batas nilai untuk keikutser-taan perusaha-an asing 
Perusahaan asing dapat ikut serta: 
a.Untuk pekerjaan konstruksi >Rp 100M; 
b.Untuk barang/jasa lainnya >Rp 20 M; 
c.Untuk jasa konsultansi > Rp10 M. 
Tetap 
memberi kesempatan lebih luas kepada pengusaha/ kontraktor nasional.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
IX. KONSEP RAMAH LINGKUNGAN 
100. 
Konsep ramah lingkungan (sustainable public procurement) 
a.Pengadaan yang ramah lingkungan adalah suatu proses pemenuhan kebutuhan barang/jasa KLDI sehingga keseluruhan tahapan proses pengadaan memberikan manfaat tidak hanya untuk KLDI tapi juga untuk masyarakat dan perekonomian dengan meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. 
b.Konsep pengadaan yang ramah lingkungan dapat diterjemahkan dalam dokumen Pemilihan berupa persyaratan yang mengarah kepada pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup. 
Tetap 
Bersifat intro- duksi
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
X. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK 
101 
E-Proc 
E-Proc dimulai 2012 untuk sebagian paket pekerjaan 
Sudah diwajibkan saat ini 
Inpres 17/ 
2011 
102 
LPSE 
Kepala Daerah wajib membentuk LPSE 
Penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan melalui e-proc berdasar- kan hari kalender. Batas akhir setiap tahapan adalah hari kerja 
103 
e-tendering 
-Mulai dari pengumuman pengadaan sd pemenang 
-Dilaksanakan dg sistem pengadaan scr elektronik yg diselenggarakan LPSE 
104 
e- purchasing 
-katalog elektronik 
-diselenggarakan oleh LKPP 
-menggunakan kontrak payung 
-efisiensi biaya dan waktu 
Barang/jasa yang dicantumkan dalam katalog elektronik ditetapkan oleh Kepala LKPP
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
XI. PENGADAAN KHUSUS & PENGECUALIAN 
105. 
Pengadaan khusus untuk TNI dan Polri serta pengadaan di Luar Negeri 
1)Pengadaan Alutsista TNI ditetapkan oleh Menhan dan almatsus Polri ditetapkan oleh Kapolri; 
2)Pengadaan alutsista dan almatsus dilakukan oleh industri DN; 
3)Jika pengadaan dari LN maka pengadaannya langsung dari pabrikan LN yang terpercaya*; 
4)Tata cara msg-msg pengadaan diatur oleh Menhan dan Kapolri (berpedoman pada tata nilai Perpres). 
5)Tatacara pengadaan di Luar Negeri untuk kebutuhan perwakilan RI di LN dapat diatur lebih lanjut oleh Menteri Luar Negeri**:. 
Tetap 
*Pengadaan dari sumber LN harus bekerjasa- ma dengan industri dan lembaga riset DN 
**menye- suaikan dengan praktik pengadaan yg sehat di negara terkait.
NO 
TOPIK 
PERPRES 54/10 
PERPRES 70/12 
KET 
XII. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 
106. 
Sertifikat Ahli Pengadaan 
Sertifikat Keahlian pengadaan Barang/Jasa Pemerintah --- bukti memiliki kompetensi dan Kemampuan profesi di bidang Pengadaan Barang/Jasa 
Tetap 
107. 
Unit Layanan Pengadaan (ULP) 
ULP harus dibentuk paling lambat pada TA 2014 
Tetap 
XIII. DAFTAR HITAM 
108. 
Daftar Hitam 
Daftar Hitam Nasional dalam Website pengadaan nasional 
Akan diatur dalam Peraturan Kepala LKPP 
Tetap
NO 
TOPIK 
Tambahan ketentuan dalam Perpres No 70 Tahun 2012 
KET 
XIV. LAIN-LAIN 
109. 
Seleksi Internasional 
1.Dalam hal Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan nilai <Rp20M tidak dapat dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa Lainnya dari Dalam Negeri, maka dilakukan melalui Pelelangan Internasional dan diumumkan dalam web komunitas int’l. Untuk Pengadaan Jasa Konsultansi bernilai <Rp10M 
2.Pengadaan dimaksud ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi. 
3.Negosiasi teknis dan biaya untuk Penyedia Jasa asing 
a.Negosiasi unit biaya langsung personil dapat di- lakukan berdasarkan daftar gaji yang telah di-audit, bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli, atau pernyataan Penyedia ybs tentang kewajaran besaran tenaga ahli (billing rate) yang memuat kesanggupan untuk dijadikan dasar audit; 
b.besaran biaya langsung personil dpt mengacu pada unit biaya personil yang berlaku di luar negeri.
Terima kasih 
pertanyaan, masukan, dan saran 
dapat disampaikan ke: 
LKPP 
SME Tower – Lantai 8 
Jln. Jend Gatot Subroto Kav 94 – Jakarta Selatan 12780 
Tel/Fax 021-7991252 
Website: www.lkpp.go.id

More Related Content

What's hot

Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Yudhi Aldriand
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintahpublicprocurementinstitute
 
15082012101128 pj perpres 0702012
15082012101128 pj perpres 070201215082012101128 pj perpres 0702012
15082012101128 pj perpres 0702012Nilawati179
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Furqan Husaini
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021Nurul Angreliany
 
Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03apotek agam farma
 
Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...
Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...
Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...Kanaidi ken
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaAtit Damay
 
penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70Afrizal Panji
 
Sdp jasa konsultansi badan usaha prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...
Sdp jasa konsultansi badan usaha  prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...Sdp jasa konsultansi badan usaha  prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...
Sdp jasa konsultansi badan usaha prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...Ana Adryana
 
5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelola5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelolaJoy Irman
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121dhoan Evridho
 
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)Trust Tour And Travel
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Alif Mahardika
 

What's hot (18)

Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
Swakelola menurut perpres 54 tahun 2010 (materi bintek orientasi tata kerja a...
 
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa PemerintahPengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Pengadaan Langsung dan Swakelola Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
 
15082012101128 pj perpres 0702012
15082012101128 pj perpres 070201215082012101128 pj perpres 0702012
15082012101128 pj perpres 0702012
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
POKOK POKOK PERUBAHAN PERATURAN PENGADAAN NOMOR 12 TAHUN 2021
 
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
Bahan Sosialisasi Peraturan Presiden Perpres No. 4 tahun 2015
 
Pokok2 ketentuan perpres54
Pokok2 ketentuan perpres54Pokok2 ketentuan perpres54
Pokok2 ketentuan perpres54
 
Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03Pokok2 ketentuan perpres54 03
Pokok2 ketentuan perpres54 03
 
Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...
Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...
Pengantar Umum Pengadaan_Materi Pelatihan "PROCUREMENT and PURCHASING MANAGEM...
 
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemdaPerpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
Perpres 12 tahun 2021 mei 2021 khusus pemda
 
penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70penjelasan tentang pengadaan perpres 70
penjelasan tentang pengadaan perpres 70
 
Sdp jasa konsultansi badan usaha prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...
Sdp jasa konsultansi badan usaha  prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...Sdp jasa konsultansi badan usaha  prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...
Sdp jasa konsultansi badan usaha prakualifikasi - seleksi umum atau seleksi ...
 
5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelola5 1 ketentuan umum swakelola
5 1 ketentuan umum swakelola
 
Swakelola dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Swakelola dalam Pengadaan Barang/Jasa PemerintahSwakelola dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Swakelola dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
 
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1
Pengantar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 1
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20121
 
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
Lampiran VI Swakelola (PERPRES 54 TAHUN 2010)
 
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
Microsoft Word - DOK KUALIFIKASI SDN 041
 

Similar to perpres 70 tahun 2012 1

Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012Abdul Aziz
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012dhoan Evridho
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaanYobin Manik
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123EnvaPya
 
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003LanalTolitoli
 
Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018hoyin rizmu
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2Galih Gumelar Empat
 
Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012Irman Gapur
 
Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012Irman Gapur
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelarGalih Gumelar Empat
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJKhalid Mustafa
 
Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...
Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...
Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...ssuser732e59
 
Matriks perpres
Matriks perpresMatriks perpres
Matriks perpresjunee_dw
 
Matriks perpres nomor 4 tahun 2015
Matriks perpres nomor 4 tahun 2015Matriks perpres nomor 4 tahun 2015
Matriks perpres nomor 4 tahun 2015Alam Liam
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanJon Nizar
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Ida Bagus Arsana
 
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Khalid Mustafa
 
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01Furqan Husaini
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012razitakhalyla
 

Similar to perpres 70 tahun 2012 1 (20)

Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...
Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...
Matriks perpres no. 70 tahun 2012 dan perpres no. 54 tahun 2010 tentang penga...
 
Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012Matrik perpres 70 tahun 2012
Matrik perpres 70 tahun 2012
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-2012
 
Matrix perbedaan
Matrix perbedaanMatrix perbedaan
Matrix perbedaan
 
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
Matriks perbedaan-perpres-54-tahun-2010-dan-perpres-70-tahun-20123
 
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
Perbedaan perpre54 2010-dan_keppres80-2003
 
Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018Bimtek PP 16 Tahun 2018
Bimtek PP 16 Tahun 2018
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
Presentasi pepres 2010   galih gumelar2Presentasi pepres 2010   galih gumelar2
Presentasi pepres 2010 galih gumelar2
 
Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012
 
Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012Penjelasan perpres 70 tahun 2012
Penjelasan perpres 70 tahun 2012
 
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
Presentasi pepres 2010   galih gumelarPresentasi pepres 2010   galih gumelar
Presentasi pepres 2010 galih gumelar
 
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJPeranan PA dan KPA dalam PBJ
Peranan PA dan KPA dalam PBJ
 
Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...
Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...
Sosialisasi-Perpres-12-Tahun-2021-Sinkronisasi-Dengan-Pengelola-Keuangan-Daer...
 
Matriks perpres
Matriks perpresMatriks perpres
Matriks perpres
 
Matriks perpres nomor 4 tahun 2015
Matriks perpres nomor 4 tahun 2015Matriks perpres nomor 4 tahun 2015
Matriks perpres nomor 4 tahun 2015
 
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaanpelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
pelatihan penyelesaian sengketa pengadaan
 
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
Lamp perka lkpp no.6 tahun 2012
 
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Presentasi Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
Sosialisasiperpres70tahun2012 120820180953-phpapp01
 
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
Sosialisasi perpres 70 tahun 2012
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 

perpres 70 tahun 2012 1

  • 1. SOSIALISASI PERPRES 70 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA PERPRES 54 TAHUN 2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
  • 2. MATRIKS PERATURAN PRESIDEN No. 54/2010 TENTANG PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH beserta REVISI KEDUANYA (PERATURAN PRESIDEN No. 70/2012)
  • 3. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET I. KETENTUAN UMUM 1. Peraturan tentang Tatacara Pengadaan a.Lampiran I : Perencanaan Umum Pengadaan b.Lampiran II : Pengadaan Barang c.Lampiran III : Pengadaan Pekerjaan Konstruksi d.Lampiran IV : IVa. Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha IVb Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan e.Lampiran V : Jasa Lainnya f.Lampiran VI : Swakelola Tambahan: Lampiran dalam Perpres 54/2010 dicabut dan diatur dalam Peraturan Kepala LKPP. Ditambahakan pengaturan mengenai Pengadaan Jasa Konsultansi melalui Seleksi Internasional.
  • 4. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 2. Perencanaan Pengadaan Lingkup perencanaan: a.PA/KPA membuat rencana umum dan pembiayaan pengadaan; b.PPK membuat rencana (teknis) pengadaan; c.Pokja ULP membuat rencana pelaksanaan (pelelangan/seleksi) pengadaan. a. Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa pada masing-masing Kementerian/Lembaga/Institusi secara terbuka kepada masyarakat luas setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga/Institusi disetujui oleh DPR untuk pengadaan yang bersumber dari APBN. Sedangkan untuk pengadaan yang bersumber dari APBD diumumkan setelah rencana keuangan tahunan Pemerintah Daerah dibahas dan disetujui bersama oleh Pemerintah Daerah dan DPRD. b. PA pada K/L/D/I harus menyediakan biaya pendukung untuk pelaksanaan pemilihan mendahului tahun anggaran. c. Pengangkatan dan pemberhentian pejabat pelaksana pengadaan tidak terikat tahun anggaran Keppres 42/2002 telah direvisi menjadi Perpres 53/ 2010 (ttg penunjukan PPK dsb)
  • 5. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 3. Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) •Pada prinsipnya mengikuti Perpres; •Jika terdapat perbedaan, maka dilakukan kesepakatan (utk menggunakan Perpres atau aturan pemberi pinjaman/ hibah). Tetap 4. Jenis Pengadaan a.Barang b.Pekerjaan Konstruksi c.Jasa Konsultansi d.Jasa Lainnya Tetap
  • 6. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 5. Definisi Barang adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang Tetap Pekerjaan Konstruksi adalah seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya Tetap
  • 7. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET Definisi (cont’) Jasa Konsultansi adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware) Tetap
  • 8. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET Definisi (cont’) Jasa Lainnya adalah jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi dan pengadaan Barang Tetap
  • 9. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET Definisi (cont’) Sayembara adalah metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan Tetap Kontes adalah metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan Barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan harga satuan Tetap
  • 10. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 6. Pelelangan /Seleksi sebelum tahun anggaran Proses pengadaan dpt dilakukan stlh rencana kerja dan anggaran K/L/D/I disetujui oleh DPR/DPRD •Kelompok Kerja ULP dapat mengumumkan pelaksanaan Pengadaan: a.Setelah penetapan APBD untuk pengadaan yang bersumber dari APBD. b.Setelah rencana kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga/Institusi disetujui oleh DPR untuk pengadaan yang bersumber dari APBN. •Pengumuman mencantumkan kondisi DIPA/DPA belum ditetapkan. •Dalam hal DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, proses pemilihan dibatalkan dan kepada Penyedia Barang/Jasa tidak diberikan ganti rugi.
  • 11. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 7. Pekerjaan Kompleks Untuk pekerjaan diatas Rp. 100 M Tetap 8. Materai Digunakan hanya untuk dokumen kontrak dan Formulir Isian Kualifikasi Tetap
  • 12. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET II. ORGANISASI PENGADAAN 9. Organisasi Pengadaan 1.PA/KPA; 2.PPK; 3.ULP/Pejabat Pengadaan; 4.Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. Tetap Pengangkatan dan pemberhentian Pejabat tidak terikat tahun anggaran 10. Perangkat organisasi ULP a.Kepala; b.Sekretariat; c.Staf pendukung; d.Kelompok kerja . Perangkat organisasi mengacu kepada peraturan perundang- undangan di bidang kelembagaan
  • 13. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET A. PENGGUNA ANGGARAN/KUASA PENGGUNA ANGGARAN 11. Tugas dan kewenangan •mengumumkan Rencana Umum Pengadaan •menetapkan Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Tetap 12. Penetapan pemenang /penyedia oleh PA 1.Paket pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya diatas Rp. 100M 2.Paket pengadaan Jasa Konsultansi diatas Rp. 10 M Penetapan pemenang/penyedia oleh PA pada K/L/D/I, tidak dilakukan oleh Kepala Daerah
  • 14. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 13. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) -Dpt diangkat lebih dari 1 (satu) orang sesuai beban pekerjaan/ rentang kendali PA. -Diangkat oleh PA (Pemerintah Pusat) -Ditetapkan oleh Kepala Daerah (Pemerintah Daerah) -KPA untuk dana dekonsentrasi dan tugas pembantuan diangkat oleh PA atas usul Kepala Daerah Tetap
  • 15. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET B. PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN (PPK) 14. Tugas dan fungsi -menyusun dan menetapkan rencana pengadaan: Spesifikasi teknis; Rincian HPS Rancangan kontrak -tidak menetapkan pemenang -menandatangani kontrak -menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen pelaksanaan pengadaan –menyetujui bukti pembelian atau menandatangani Kuitansi/Surat Perintah Kerja (SPK)/surat perjanjian:
  • 16. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 15. Kewenang- an lain •dapat mengusulkan perubahan paket dan jadwal pekerjaan kpd PA •dapat menetapkan tim pendukung tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis (aanwijzer) Tetap
  • 17. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 16. Persyaratan PPK tidak menjabat sebagai pengelola keuangan tidak menjabat sebagai Pejabat Penanda tangan Surat Perintah Membayar (PPSPM) dan bendahara, kecuali PPK yang dijabat oleh PA/KPA pada Pemerintah Daerah 17. Persyaratan manajerial -Pendidikan min S1 -Tidak ada persyaratan DP3 Persyaratan min S1 dapat diganti dengan paling kurang golongan IIIa atau disetarakan dengan golongan IIIa apabila jumlah pegawai negeri yang memenuhi persyaratan terbatas
  • 18. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 18. Kewajiban bersertifikat a. PPK pada K/L/I bersertifikat sejak Perpres ini berlaku; b. PPK pada K/L/I yang ditugaskan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012; dan c.PPK pada Pemerintah Prop/Kab/Kota paling lambat 1 Januari 2012. Dalam hal tidak ada personil yang memenuhi persyaratan untuk ditunjuk sebagai PPK, maka persyaratan memiliki sertifikat dikecualikan untuk: a.PPK yang dijabat oleh pejabat eselon I dan II di K/L/D/I; dan/atau b.PA/KPA yang merangkap sebagai PPK.
  • 19. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET C. ULP/PEJABAT PENGADAAN 19. Kewenangan Pembentukan ULP Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi. Tetap 20. Fungsi ULP •Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya  Rp. 100 jt •Pengadaan Jasa Konsultansi  Rp.50 jt Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya  Rp. 200 jt
  • 20. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 21. Persyaratan Kepala ULP, Kelompok Kerja (Pokja) ULP/Pejabat Pengadaan a.tidak mempunyai hubungan keluarga dengan Pejabat yang menetapkannya sebagai anggota ULP/Pejabat Pengadaan b.memiliki Sertifikat c.Dilarang duduk sebagai pengelola keuangan a.Dihapus b.Persyaratan Sertifikasi dapat dikecualikan untuk Kepala ULP c.L/I yang memiliki keterbatasan PNS dapat mengangkat pegawai tetap non PNS. d.Dilarang duduk sebagai PPSPM dan bendahara 22. Kelompok kerja (Pokja) ULP •Dapat dibantu aanwijzer dan tenaga ahli •Berjumlah gasal minimal 3 (tiga) orang •Dapat ditambah sesuai dg kompleksitas pekerjaan. •Pengadaan Barang/Jasa bersifat khusus dan/atau memerlukan keahlian khusus, tenaga ahli dapat berasal dari Pegawai Negeri atau swasta.
  • 21. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 23. Tugas Pokok dan Kewenangan Kepala ULP Belum diatur a.memimpin dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan ULP; b.menyusun program kerja dan anggaran ULP; c.mengawasi seluruh kegiatan pengadaan barang/ jasa di ULP dan melaporkan apabila ada penyimpangan dan/atau indikasi penyimpangan; d.membuat laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan pengadaan barang/jasa kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi; e.melaksanakan pengembangan dan pembinaan Sumber Daya Manusia ULP; f.menugaskan/menempatkan/memindahkan anggota Kelompok Kerja sesuai dengan beban kerja masing-masing Pokja ULP; g.mengusulkan pemberhentian anggota Pokja yang ditugaskan di ULP kepada PA/KPA/Kepala Daerah apabila terbukti melakukan pelanggaran peraturan perundang-undangan dan/atau KKN; dan h.menetapkan Sekretariat dan Staf Pendukung ULP sesuai dengan kebutuhan
  • 22. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 24. Tugas, wewenang, dan tanggung jawab Pokja ULP -menetapkan Dok. Pengadaan; -menetapkan pemenang utk Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/ Jasa Lainnya ≤ Rp.100 M; Pengadaan Jasa Konsultansi ≤ Rp. 10 M -menjawab sanggahan Tetap 25. Pejabat Pengadaan •melaksanakan Pengadaan Langsung •Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp. 100 jt •Pengadaan Jasa Konsultansi ≤Rp.50 jt Pengadaan Langsung untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya ≤ Rp. 200 jt 26. Kewenangan lain Pokja ULP/ Pejabat Pengadaan Dapat mengusulkan kpd PPK: •perubahan HPS; •perubahan spesifikasi. Tetap
  • 23. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 27. Pengecua- lian status sebagai pegawai negeri Belum diatur a.Lembaga/Institusi Pengguna APBN/APBD yang memiliki keterbatasan pegawai yang berstatus Pegawai Negeri, Kepala ULP/anggota Kelompok Kerja ULP dapat berasal dari pegawai tetap Lembaga/Institusi Pengguna APBN/APBD yang bukan Pegawai Negeri. b.Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola, Kepala ULP/anggota Kelompok Kerja ULP dapat berasal dari bukan Pegawai Negeri.
  • 24. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET D. PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL PEKERJAAN 28. Ketentuan umum -Ditetapkan oleh PA/KPA -Dapat dibantu oleh tim/tenaga ahli yg ditetapkan PA/KPA Tetap 29. Persyaratan -tidak menjabat sebagai pengelola keuangan tidak menjabat sebagai PPSPM dan bendahara 30. Tugas dan fungsi -Memeriksa hasil pekerjaan -Menerima hasil pekerjaan -Membuat dan menandatangani Berita Acara Serah Terima Tetap
  • 25. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET E. PENYEDIA BARANG/JASA 31. Persyaratan -Kemampuan Dasar (KD) untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya -Sisa Kemampuan Paket (SKP) untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya Tetap 32. Kemampu- an Dasar (KD) -Utk Pek. Konstruksi, KD = 3 NPt -Utk Jasa Lainnya KD = 5 NPt -NPt utk 10 tahun terakhir Tetap
  • 26. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 33. Nilai KD minimum sama dengan nilai total HPS Tetap 34. Sisa Kemampuan Keuangan (SKK) Tidak diwajibkan lagi adanya SKK Tetap 35. Dukungan Keuangan dari Bank Minimal 10 % dari nilai paket untuk pekerjaan konstruksi Untuk semua jenis pemilihan langsung/ pelelangan Pekerjaan Konstruksi Nilai Paket = Nilai Total HPS
  • 27. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 36. Sisa Kemampuan Paket (SKP) -Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya -Usaha kecil KP =5 -Usaha non kecil KP = 6 atau 1,2 N -N = Jumlah paket pekerjaan terbanyak yang dapat ditangani pada saat bersamaan selama kurun waktu 5 tahun terakhir Tetap 37 Pengecualian persyaratan kualifikasi untuk Penyedia asing Pengecualian a.l: - Perjanjian KSO - KD - Duk. keuangan
  • 28. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET III. RENCANA UMUM PENGADAAN 37. Ketentuan umum -disusun oleh PA -meliputi kegiatan dan anggaran yg akan dibiayai oleh K/L/D/I sendiri dibiayai dengan co- financing Penambahan ketentuan: •PA menyampaikan kebijakan umum penetapan pengguna- an produk dalam negeri dalam RUP. • RUP diumumkan kembali jika ada perubahan/penambahan •RUP pada Pemda diumumkan PA setelah RKT dibahas dan disetujui bersama DPRD 38. Biaya pelaksanaan pengadaan Merupakan bagian dari RUP yang disusun dan ditetapkan oleh PA/KPA Tetap
  • 29. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET IV.SWAKELOLA 39. Pekerjaan yang dapat di swakelolakan ... antara lain : •pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat Penambahan : pekerjaan survey; pekerjaan industri kreatif, inovatif, budaya dan penelitian laboratorium; penelitian dan pengembangan dalam negeri; pengembangan industri pertahanan, alutsista dan almatsus dalam negeri. Penambahan kriteria pekerjaan swakelola: •pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya memerlukan partisipasi langsung masyarakat setempat atau dikelola oleh K/L/D/I.
  • 30. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 40. Pelaksana Swakelola a.K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran; b.Instansi Pemerintah Lain pelaksana Swakelola; c.Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola Tetap Mekanis- me Hibah diatur tersendiri
  • 31. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 41. Penyaluran dana swakelola kpd kel. masyarakat Untuk semua jenis pekerjaan: 1.40% apabila kel.masy. telah siap melaksanakan Swakelola; 2.30% apabila pekerjaan telah mencapai 30%; dan 3.30% apabila pekerjaan telah mencapai 60% Tetap 42. Dasar Pelaksanaan swakelola oleh Kelompok masyarakt Kontrak antara PPK pada K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran dengan Kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola Tetap
  • 32. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 43. Pelaksanaan Swakelola oleh kelompok masyarakat •Kelompok Masyarakat yang mampu melaksanakan pekerjaan; •Pekerjaan Konstruksi hanya dapat berbentuk rehabilitasi, renovasi, dan konstruksi sederhana; •konstruksi bangunan baru yang tidak sederhana, dibangun oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran ---- diserahkan kepada kelompok masyarakat Tetap
  • 33. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET V. PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA BARANG/JASA A. METODE PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA 44. Pengadaan Barang/ Jasa Lainnya 1.Pelelangan •Pelelangan Umum •Pelelangan Sederhana 2.Penunjukan Langsung 3.Pengadaan Langsung 4.Sayembara/Kontes Untuk Pengadaan Barang ditambahkan metode Pelelangan Terbatas 45. Pengadaan Pekerjaan Konstruksi 1.Pelelangan Umum 2.Pelelangan Terbatas 3.Pemilihan Langsung 4.Penunjukan Langsung 5.Pengadaan Langsung Tetap
  • 34. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 46. Pengadaan Jasa Konsultansi 1.Seleksi •Seleksi Umum •Seleksi Sederhana 2.Penunjukan Langsung 3.Pengadaan Langsung 4.Sayembara Tetap 47. Pelelangan/ Seleksi Sederhana dan Pemilihan Langsung •Untuk pengadaan Barang/Jasa yang: a.tidak kompleks, atau bersifat sederhana b.Bernilai ≤ Rp. 200 jt. •Pasca kualifikasi (untuk pelelangan/seleksi perorangan dan pemilihan langsung) •Pengumuman min 3 hari •Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya yang bernilai ≤ Rp.5 miliar •Pengadaan jasa konsultansi tetap ≤ Rp.200jt •Pengumuman min 4 hari Lamanya waktu pelelangan sederhana tidak berubah
  • 35. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 48. Pengadaan Langsung a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/ Jasa Lainnya Untuk pengadaan ≤ Rp. 100 jt Keb. Operasional K/L/D/I Teknologi sederhana Risiko kecil Penyedia orang perseorangan dan/atau badan usaha kecil b. utk peng. Jasa Konsultansi: Keb operasional K/L/D/I Untuk pengadaan ≤ Rp. 50 jt a. Utk peng. Barang/ Pek. Kons/ Jasa Lainnya pengadaan ≤ Rp. 200 jt b. Tetap
  • 36. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 49. Sayembara/ Kontes •Sayembara : memperlombakan gagasan, ide dll •Kontes: memperlombakan sesuatu yang sudah ada. •Persyaratan penyedia lebih sederhana •Tidak perlu HPS, cukup menggunakan Pagu Anggaran •Evaluasi oleh tim juri/tim ahli Tetap 50. Batasan Penun- jukan Langsung Tanpa batasan nilai untuk pengadaan dalam keadaan tertentu dan barang khusus Tetap
  • 37. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 51. Penunjukan Langsung a. Keadaan tertentu adalah: 1) penanganan darurat yang tidak dapat direncanakan sebelumnya dan waktu penyelesaian pekerjaannya harus segera, untuk: a) pertahanan negara, dan/atau b) keamanan masyarakat, dan/atau c) keselamatan/perlindungan masyarakat: (1)akibat adanya bencana alam dan/atau, bencana non- alam dan/atau bencana sosial; dan/atau (2)dalam rangka pencegahan bencana; dan/atau (3)akibat kerusakan infrastruktur yang dapat menghentikan kegiatan pelayanan publik. Ditambah: kegiatan bersifat rahasia untuk kepentingan intelijen dan/atau perlindungan saksi sesuai dengan tugas yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan
  • 38. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 52. Penunjukan Langsung b.barang/pekerjaan khusus adalah....dst (ditambahkan 3 jenis barang/pekerjaan): 5)pekerjaan pengadaan mobil, sepeda motor dan/atau kendaraan bermotor lainnya dengan harga khusus untuk pemerintah (Government Sales Operation/ GSO); 6)sewa penginapan/ hotel; atau 7)lanjutan sewa gedung/kantor, dan lanjutan sewa ruang terbuka atau tertutup lainnya. -Pengadaan Barang/Jasa yang bersifat rahasia tidak lagi termasuk dalam kategori barang/jasa yang dapat dilakukan dengan Penunjukan Langsung Ditambahkan •Pekerjaan pengadaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) di lingkungan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah yang dilaksanakan oleh developer ybs. •dapat dilakukan setelah lelang ulang gagal dan berdasarkan pertimbangan PA, dengan tetap memper- hatikan prinsip efisiensi, efektifitas dan akuntabilitas. Dgn ketentuan: hasil pekerjaan tidak dapat ditunda, menyangkut kepentingan/ keselamatan masyarakat, dan tdk cukup waktu untuk melaksanakan proses Pelelangan/Seleksi/ Pemilihan Langsung dan pelaksanaan pekerjaan.
  • 39. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET B. METODE PEMASUKAN DOKUMEN 53. Satu sampul - utk pelaksanaan Seleksi Sederhana -utk metode evaluasi pagu anggaran dan biaya terendah -utk Seleksi Konsultan Perorangan dg evaluasi kualitas Ditambah: Prakualifikasi Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi dapat dilakukan dengan metoda penyampaian satu sampul 54. Dua sampul Tidak dapat digunakan untuk pengadaan Pekerjaan Konstruksi. Dapat digunakan untuk semua jenis pengadaan dimana penilaian teknis berpengaruh thd harga 55. Dua Tahap tidak dapat digunakan utk pengadaan Jasa Konsultansi Dapat dilakukan penyetaraan teknis jika menggunakan metoda evaluasi sistem gugur
  • 40. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET C. METODE EVALUASI 56. Metode evaluasi sistem nilai dan biaya selama umur ekonomis Hanya untuk pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks. Ditambah: Evaluasi sistem nilai dan biaya selama umur ekonomis dapat dilakukan untuk metoda pasca- kualifikasi, jika penilaian teknis berpengaruh terhadap harga namun bukan pek. kompleks 57. Persyaratan Penggunaan Sistem Nilai a. besaran bobot biaya antara 70% s/d 90% dari total bobot keseluruhan; b. unsur yang dinilai ber- sifat kuantitatif atau yang dpt dikuantifikasikan; & c. tata cara dan kriteria --- --jelas dan rinci dalam Dokumen Pengadaan Tetap
  • 41. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 58. Metode evaluasi pengadaan Jasa Konsultansi 1.Kualitas; 2.Kualitas teknis dan biaya; 3.Pagu anggaran; 4.Biaya terendah; Tetap 59. Metode evaluasi utk Seleksi Sederhana 1.Pagu Anggaran 2.Biaya terendah Tetap 60. Metode evaluasi Pengadaan Jasa Konsultansi Perorangan Kualitas Tetap
  • 42. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET D. KUALIFIKASI 61. Penggunaan Prakualifikasi a. Jasa Konsultansi (Badan Usaha); b. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang bersifat kompleks melalui Pelelangan Umum; c. Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang menggunakan Metode Penunjukan Langsung, kecuali untuk penanganan darurat. Ditambahkan : Pemilihan Penyedia melalui Pengadaan Langsung Barang/Jasa Lainnya tanpa didahului dengan prakualifikasi, sepanjang memenuhi prinsip-prinsip pengadaan. 62. Penggunaan Pasca Kualifikasi 1.Pelelangan Umum, kecuali Pelelangan Umum untuk Pekerjaan Kompleks; 2.Pelelangan Sederhana/ Pemilihan Langsung; 3.Pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi Perorangan. Tetap
  • 43. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 63. Penilaian Prakualifikasi -Utk pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/Jasa Lainnya ---- sistem gugur -Utk pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha---- sistem nilai Tetap
  • 44. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET E. KONTRAK 64. Persetujuan Kontrak Tahun Jamak yang didanai APBN a. Menteri Keuangan untuk kegiatan yang nilainya >Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah); b. Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp10M bagi kegiatan: penanaman benih/bibit, penghijauan, pelayanan perintis laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di Lapas, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service. a.Menteri/Pimpinan Lembaga yang bersangkutan untuk kegiatan yang nilai kontraknya sampai dengan Rp10M bagi kegiatan: penanaman benih/bibit, penghijau-an, pelayanan perintis darat/laut/udara, makanan dan obat di rumah sakit, makanan untuk narapidana di Lapas, pengadaan pita cukai, layanan pembuangan sampah dan pengadaan jasa cleaning service. b.Di luar pengadaan dimaksud harus disetujui oleh Menkeu, diselesai- kan < 7 hari kerja sejak dok diterima lengkap
  • 45. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 65. Kontrak Payung (framework agreement) a.Kontrak antara pemerintah dgn Penyedia b.Kontrak harga satuan c.Untuk barang/jasa yang dibutuhkan berulang d.Volume blm diketahui pada saat tanda tangan kontrak e.Pembayaran oleh masing- masing PPK a.Kontrak antara Pejabat K/L/D/I dgn Penyedia. Tetap 66. Kontrak Pengadaan Bersama bahwa co-financing dpt dilaksanakan oleh bbrp PPK dengan sumber dana yg berbeda (APBN-APBN, APBD-APBD, atau APBN- APBD) Tetap Pembagian beban dan tanggung jawab diatur dalam kontrak. 67 Jenis kontrak Ditetapkan oleh Pokja ULP Ditetapkan oleh PPK
  • 46. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 68. Kontrak Pengadaan Pekerjaan Terintegrasi merupakan pengadaan pekerjaan konstruksi yang bersifat kompleks dengan menggabungkan kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan/atau pengawasan Tetap 69. Tanda Bukti Perjanjian -Bukti pembelian <. Rp.5jt; -Kuitansi <. Rp.10jt; -SPK utk barang/pek.konstruksi/jasa lainnya <. Rp.100jt dan jasa konsultansi sampai dg. Rp.50jt; -Surat perjanjian utk barang/pek.konstruksi/jasa lainnya diatas Rp.100jt dan jasa konsultansi diatas Rp.50jt •Bukti pembelian utk Barang/Jasa Lainnya< Rp.10jt; •Kuitansi utk barang/jasa lainnya <Rp.50jt; •SPK utk Pengadaan Barang/Pek.Konstruksi/ Jasa lainnya <Rp.200jt dan jasa konsultansi < Rp.50jt; •Surat perjanjian utk barang/ pek.konstruksi/jasa lainnya >Rp.200jt dan jasa konsultansi >Rp.50jt.
  • 47. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET PERUBAHAN DAN PEMUTUSAN KONTRAK 70 Perubahan Kontrak Dilakukan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam Dokumen Kontrak Ditambahkan: Ketentuan ini hanya untuk kontrak yang menggunakan kontrak harga satuan 71 Pemutusan kontrak PPK dapat memutuskan Kontrak secara sepihak a. l bila denda keterlambatan pelaksanaan pekerjaan akibat kesalahan Penyedia Barang/Jasa <5% dari nilai Kontrak --- (50 hari kalender) Sebelum dilakukan pemutusan kontak, Penyedia diberi kesempatan menyelesaikan pekerjaan sampai dengan 50 hari kalender sejak masa berakhirnya pelaksanaan pekerjaan --- meskipun melampaui tahun anggaran Penyedia dikenakan denda, tapi tdk terkena sanksi BL jk pek. Yg terlambat tsb selesai.
  • 48. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET F. HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) 72. Harga Perkiraan Sendiri (HPS) -Disusun dan ditetapkan PPK untuk semua metode pemilihan penyedia barang/jasa, kecuali kontes/sayembara tidak perlu HPS -Diumumkan pada saat pengumuman lelang; -Menjadi batas atas penawaran utk Barang/Pek.Kons/Jasa Lainnya Untuk pengadaan langsung yang tidak menggunakan SPK dan Surat Perjanjian tidak diperlukan HPS. Batas penawaran tertinggi untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya, kecuali untuk Pelelangan yang menggunakan metode dua tahap dan Pelelangan Terbatas dimana peserta yang memasukkan penawaran harga kurang dari 3 (tiga)
  • 49. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 72. HPS (cont’) •Disusun paling lama 28 hari sebelum batas akhir pemasukan penawaran •Dasar untuk menetapkan besaran nilai Jaminan Pelaksanaan bagi penawaran yang nilainya lebih rendah dari 80% nilai total HPS •HPS bukan sebagai dasar untuk menentukan besaran kerugian negara paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran untuk pemilihan dengan pascakualifikasi; atau paling lama 28 hari kerja sebelum batas akhir pemasukan penawaran ditambah dengan waktu lamanya proses prakualifikasi untuk pemilihan dengan prakualifikasi.
  • 50. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 73. Sumber Data HPS Ditambahkan 4 sumber data: •inflasi tahun sebelumnya, suku bunga berjalan dan/atau kurs tengah Bank Indonesia; •hasil perbandingan dengan Kontrak sejenis, baik yang dilakukan dengan instansi lain maupun pihak lain; •norma indeks; dan/atau •informasi lain yang dapat dipertanggungjawabkan Ditambahkan: •Harga pasar setempat yaitu harga barang/jasa dilokasi barang/ jasa diproduksi/ diserahkan/ dilaksanakan, menjelang dilaksanakannya pengadaan barang/jasa
  • 51. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET F . JAMINAN PENGADAAN BARANG/JASA 74. Persyaratan Jaminan Jaminan harus dapat: a.Dicairkan sebesar nilai jaminan b.Dicairkan dalam waktu 14 hari c.Bersifat unconditional PPK dapat tidak meminta jaminan pelaksanaan untuk Pengadaan Jasa Lainnya dimana aset Penyedia sudah dikuasai oleh Pengguna Barang. 75. Penerbit Jaminan Bank Umum, Perusahaan Penjaminan, dan Perusahaan Asuransi Tetap 76. Persyaratan Asuransi penerbit jaminan Perusahaan Asuransi Umum yang mempunyai ijin Depkeu/Bapepam -LK untuk menjual produk jaminan (suretyship). Tetap
  • 52. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 77. Besarnya Jaminan Pelaksanaan Untuk penawaran dibawah 80% HPS nilai jaminan pelaksanaan 5% dari HPS Tetap 78. Pengembalian jaminan pelaksanaan Setelah berakhirnya masa pelaksanaan; atau setelah penyerahan jam. pemeliharaan Tetap Penyampaian Jamiunan Pemeliharaan Diberikan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi /Jasa Lainnya setelah pelaksanaan pekerjaan dinyatakan selesai Diberikan oleh Penyedia Pekerjaan Konstruksi dan Jasa Lainnya yang mem- butuhkan pemeliharaan 79. Jam. sanggahan banding 2 perseribu (2‰) dari HPS, maksimal Rp.50 juta 1% (satu per seratus), tanpa batasan maksimal G. GARANSI 80. Sertifikat Garansi Penyedia barang (modal) menyerah- kan sertifikat garansi yang diterbitkan oleh produsen atau pihak yang ditunjuk Tetap
  • 53. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET H. PENGUMUMAN 81. Media Pengumuman Pengadaan B/J dan Rencana Umum Pengadaan Website Kementerian/ Lembaga/SKPD/Institusi Lainnya (website K/L/D/I), Papan pengumuman resmi, Portal Pengadaan Nasional melalui LPSE website K/L/D/I diubah menjadi website Kementerian/ Lembaga/Pemerintah Daerah/ Institusi 82. Pengumuman atas penetapan Penyedia Barang/Jasa a.Papan pengumuman resmi b.Website K/L/D/I • Hasil pelelangan/seleksi diumumkan di website K/L/Pemda/Institusi dan Portal Pengadaan Nasional, •Hasil Penunjukan Langsung di website K/L/Pemda/Institusi 83. Unsur-unsur Pengumuman Hasil Pemilihan penyedia Belum ada Terdiri dari: •nama paket dan nilai total HPS; •nama, NPWP, alamat,; dan •hasil evaluasi penawaran
  • 54. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 84. Pengumuman ULP mengumumkan pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa kepada masyarakat setelah: Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) disetujui DIPA/DPA disahkan Pokja ULP mengumum- kan pelaksanaan Penga- daan Barang/Jasa kepada masyarakat setelah: penetapan APBD RKA K/L/I disetujui oleh DPR (APBN) Dalam hal DIPA/DPA tidak ditetapkan atau alokasi anggaran dalam DIPA/DPA yang ditetapkan kurang dari nilai pengadaan yang diadakan, proses pemilihan dibatalkan 85. Penetapan Pemenang Dilakukan oleh Pejabat Pengadaan/Pokja ULP terhadap 1 (satu) Penyedia Pokja ULP dpt menetapkan hasil pemilihan >1 (satu) Penyedia, jika perlu.
  • 55. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET H. SANGGAHAN DAN SANGGAHAN BANDING 86. Sanggahan dan sanggahan banding Sanggah ke ULP, dan sanggah banding ke Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi (dgn tembusan ke PPK, ULP, APIP dan LKPP); Sanggahan banding menghentikan proses pengadaan; Hanya peserta yang memasukkan penawaran yang dapat menyampai- kan sanggahan Pimpinan K/L/Pemda/I dapat menugaskan Pejabat untuk menjawab sanggahan banding: •Pejabat Eselon I/II (K/L/I) g. •Sekda atau PA (Pemda) 87. Materi sanggah penyimpangan thd ketentuan dan prosedur pelelangan; rekayasa tertentu yg menghalangi terjadinya persaingan sehat; penyalahgunaan wewenang oleh ULP/Pejabat berwenang lainnya Tetap Unsur KKN menja- di materi penga- duan.
  • 56. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 88. Masa sanggah dan sanggah banding Lelang/seleksi umum/sederhana dan pemilihan langsung: Masa sanggah kualifikasi 5 hari kerja (prakualifikasi) Masa sanggah 5 hari kerja Masa sanggah banding 5 hari kerja Lelang/seleksi sederhana dan pemilihan langsung: Masa sanggah 3 hari kerja Masa sanggah banding 3 hari kerja 89. Jawaban sanggah Lelang/seleksi umum/sederhana dan pemilihan langsung: Jawaban sanggah 5 hari kerja Jawaban sanggah banding 15 hari kerja Lelang/seleksi sederhana dan pemilihan langsung: Jawaban sanggah 3 hari kerja Jawaban sanggah banding 5 hari kerja untuk pele- langan/seleksi sederhana dan pemilihan langsung, sedangkan yang lainnya tetap 15 hari kerja Unsur KKN menja-di materi penga- duan.
  • 57. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET I. UANG MUKA 90. Besaran uang muka Untuk kontrak tahun jamak diambil yang terendah antara : a.20% dari nilai kontrak tahun pertama; atau b.15% dari total nilai kontrak •Utk kontrak thn jamak PPK dapat memilih di antara kedua opsi tsb •Penyedia harus segera menggunakan uang muka sesuai rencana yg ditetapkan PPK •Untuk konsultansi sebesar 20% (kecil maupun non kecil) J. KEADAAN KAHAR 91. Keadaan kahar (force majeur) “Gangguan industri lainnya” harus dinyatakan melalui keputusan bersama antara Menteri Keuangan dengan Menteri Teknis terkait Setelah mendapat pertimbangan dari BPS, BPKP/ Inspektorat, dan LKPP).
  • 58. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET M. PENYESUAIAN HARGA 92. Penyesuaian harga (Price Adjustment) Penghitungan penyesuaian harga dimulai dari bulan ke- 13 Tetap VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI 93. Pembatasan Produk Asing a.TKDN +BMP> 40 % ---- wajib menggunakan Produksi Dalam Negeri b.Lelang terbuka --- jika kurang dari 3 peserta --- lelang ulang c.TKDN +BMP --- mengacu pada Daftar Inventarisasi Barang/Jasa Produksi Dalam Negeri – Kementrian Perindustrian Paling sedikit 1 produk dalam negeri yg tercantum dlm daftar inventarisasi dg nilai TKDN ≥ 25% dan paling sedikit 2 produk dalam negeri yg tercantum dlm daftar inventarisasi dg nilai TKDN < 25%
  • 59. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET VI. PENGGUNAAN BARANG/JASA PRODUKSI DALAM NEGERI 94. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) a.untuk Barang/Jasa dalam negeri (dibiayai rupiah murni )- bernilai>Rp 5M. b.TKDN >25% --- mendapat preferensi harga c.Barang produksi dalam negeri --- Daftar Barang Produksi Dalam Negeri Kementrian Perindustrian. a. diubah menjadi: •s.d 31 Des 2013, untuk Pengadaan yg bernilai > Rp5M. •mulai 1 Jan 2014, untuk bernilai>Rp 1M. b dan c tetap 95. Pengadaan Barang Impor Barang impor harus mempunyai sertifikat keaslian dan surat dukungan pabrik/prinsipal Tetap
  • 60. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET 96. Pemberla- kuan Preferensi Harga a.untuk Barang/Jasa dalam negeri (dibiayai rupiah murni )- bernilai>Rp 5M. b.TKDN >25% --- mendapat preferensi harga c.Barang produksi dalam negeri --- Daftar Barang Produksi Dalam Negeri Kementrian Perindustrian. a. diubah menjadi: •s.d 31 Des 2013, untuk Pengadaan yg bernilai > Rp5M. •mulai 1 Jan 2014, untuk bernilai>Rp 1M. b dan c tetap 97. Pengadaan Barang Impor Barang impor harus mempunyai sertifikat keaslian dan surat dukungan pabrik/prinsipal Tetap
  • 61. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET VII. PERAN SERTA USAHA KECIL 98. Nilai paket pekerjaan utk usaha kecil < Rp.2.5 M, jika mampu utk Pengadaan Barang/Pek. Konstruksi/Jasa Lainnya •Paket dimaksud di- tetapkan oleh PA/ KPA •Untuk Pengadaan Jasa Konsultansi di bidang konstruksi, ditetapkan oleh Menteri PU bersama dengan LKPP Dapat diumum-kan dlm RUP VIII. KEIKUTSERTAAN PERUSAHAAN ASING 99. Batas nilai untuk keikutser-taan perusaha-an asing Perusahaan asing dapat ikut serta: a.Untuk pekerjaan konstruksi >Rp 100M; b.Untuk barang/jasa lainnya >Rp 20 M; c.Untuk jasa konsultansi > Rp10 M. Tetap memberi kesempatan lebih luas kepada pengusaha/ kontraktor nasional.
  • 62. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET IX. KONSEP RAMAH LINGKUNGAN 100. Konsep ramah lingkungan (sustainable public procurement) a.Pengadaan yang ramah lingkungan adalah suatu proses pemenuhan kebutuhan barang/jasa KLDI sehingga keseluruhan tahapan proses pengadaan memberikan manfaat tidak hanya untuk KLDI tapi juga untuk masyarakat dan perekonomian dengan meminimalkan dampak kerusakan lingkungan. b.Konsep pengadaan yang ramah lingkungan dapat diterjemahkan dalam dokumen Pemilihan berupa persyaratan yang mengarah kepada pemanfaatan sumber daya alam secara arif dan mendukung pelestarian fungsi lingkungan hidup. Tetap Bersifat intro- duksi
  • 63. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET X. PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK 101 E-Proc E-Proc dimulai 2012 untuk sebagian paket pekerjaan Sudah diwajibkan saat ini Inpres 17/ 2011 102 LPSE Kepala Daerah wajib membentuk LPSE Penyusunan jadwal pelaksanaan pengadaan melalui e-proc berdasar- kan hari kalender. Batas akhir setiap tahapan adalah hari kerja 103 e-tendering -Mulai dari pengumuman pengadaan sd pemenang -Dilaksanakan dg sistem pengadaan scr elektronik yg diselenggarakan LPSE 104 e- purchasing -katalog elektronik -diselenggarakan oleh LKPP -menggunakan kontrak payung -efisiensi biaya dan waktu Barang/jasa yang dicantumkan dalam katalog elektronik ditetapkan oleh Kepala LKPP
  • 64. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET XI. PENGADAAN KHUSUS & PENGECUALIAN 105. Pengadaan khusus untuk TNI dan Polri serta pengadaan di Luar Negeri 1)Pengadaan Alutsista TNI ditetapkan oleh Menhan dan almatsus Polri ditetapkan oleh Kapolri; 2)Pengadaan alutsista dan almatsus dilakukan oleh industri DN; 3)Jika pengadaan dari LN maka pengadaannya langsung dari pabrikan LN yang terpercaya*; 4)Tata cara msg-msg pengadaan diatur oleh Menhan dan Kapolri (berpedoman pada tata nilai Perpres). 5)Tatacara pengadaan di Luar Negeri untuk kebutuhan perwakilan RI di LN dapat diatur lebih lanjut oleh Menteri Luar Negeri**:. Tetap *Pengadaan dari sumber LN harus bekerjasa- ma dengan industri dan lembaga riset DN **menye- suaikan dengan praktik pengadaan yg sehat di negara terkait.
  • 65. NO TOPIK PERPRES 54/10 PERPRES 70/12 KET XII. PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 106. Sertifikat Ahli Pengadaan Sertifikat Keahlian pengadaan Barang/Jasa Pemerintah --- bukti memiliki kompetensi dan Kemampuan profesi di bidang Pengadaan Barang/Jasa Tetap 107. Unit Layanan Pengadaan (ULP) ULP harus dibentuk paling lambat pada TA 2014 Tetap XIII. DAFTAR HITAM 108. Daftar Hitam Daftar Hitam Nasional dalam Website pengadaan nasional Akan diatur dalam Peraturan Kepala LKPP Tetap
  • 66. NO TOPIK Tambahan ketentuan dalam Perpres No 70 Tahun 2012 KET XIV. LAIN-LAIN 109. Seleksi Internasional 1.Dalam hal Pengadaan Barang/Jasa Lainnya dengan nilai <Rp20M tidak dapat dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa Lainnya dari Dalam Negeri, maka dilakukan melalui Pelelangan Internasional dan diumumkan dalam web komunitas int’l. Untuk Pengadaan Jasa Konsultansi bernilai <Rp10M 2.Pengadaan dimaksud ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi. 3.Negosiasi teknis dan biaya untuk Penyedia Jasa asing a.Negosiasi unit biaya langsung personil dapat di- lakukan berdasarkan daftar gaji yang telah di-audit, bukti setor pajak penghasilan tenaga ahli, atau pernyataan Penyedia ybs tentang kewajaran besaran tenaga ahli (billing rate) yang memuat kesanggupan untuk dijadikan dasar audit; b.besaran biaya langsung personil dpt mengacu pada unit biaya personil yang berlaku di luar negeri.
  • 67. Terima kasih pertanyaan, masukan, dan saran dapat disampaikan ke: LKPP SME Tower – Lantai 8 Jln. Jend Gatot Subroto Kav 94 – Jakarta Selatan 12780 Tel/Fax 021-7991252 Website: www.lkpp.go.id