SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Total Quality Management (TQM) didefinisikan sebagai :
1. Fondasi dari Perbaikan Berkelanjutan dari sebuah Organisasi
2. Sebuah aplikasi kuantitatif yang mengikut sertakan pekerja untuk mengimprove seluruh proses dalam
organisasi.
3. pendekatan terstruktur untuk manajemen organisasi secara keseluruhan
TQM
Total Company
Organization
Fokus proses adalah untuk :
Memperbaiki Mutu
Keluaran/hasil/output dari
Perusahaan/Organisasi
Memperbaiki secara
berkesinambungan/kontinyu
pelaksanaan internal (internal
practices)
Memperbaiki mutu pelayanan dan
barang
Seluruh Organisasi, seluruh Pihak, seluruh Departemen, dan seluruh Fungsi
terlibat dalam Quality Management
Pengertian Total Quality Management (TQM) lainnya :
 Total quality management adalah strategi memanajemen kualitas suatu layanan atau produk perusahaan
agar lebih berfokus pada selera konsumen. Caranya yakni dengan melibatkan seluruh karyawan sekaligus
peningkatan kualitas sumber daya bisnis yang telah dimiliki secara berkelanjutan.
 Selain itu, total quality management adalah strategi perusahaan yang berfokus pada membangun loyalitas
pelanggan sehingga bisnis tersebut akan mencapai kesuksesan jangka panjang.
 Oleh karena itu, semua karyawan dan anggota suatu perusahaan akan berpartisipasi aktif dalam rangka
peningkatan kualitas, efektivitas kinerja, dan berbagai hal lain guna memenuhi kebutuhan pelanggannya.
 Contoh total quality management dalam praktik sehari-hari adalah penggunaan sistem manajemen
operasi secara komprehensif untuk memantau kualitas produk. Selain itu, terdapat program-program
pembinaan SDM perusahaan guna meningkatkan profesionalisme layanan.
7 Prinsip dari Total Quality Management
1. Fokus ke Pelanggan (Customer Focused)
Pelatihan Karyawan
kualitas ke dalam
proses desain Upgrading Software
2. Total Keterlibatan Karyawan
Keterlibatan karyawan total hanya
dapat diperoleh
Keterlibatan tanpa rasa takut
Pemberdayaan Karyawan
lingkungan yang tepat
Sistem kerja dengan kinerja tinggi
melibatkan upaya perbaikan terus-menerus
dengan kegiatan bisnis yang normal
3. Berpusat pada Proses
Proses Berpikir
Input dari Supplier Proses Output
3. Berpusat pada Proses (2)
Langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan proses didefinisikan
Mendeteksi variasi yang tidak terduga
Terus-menerus memantau ukuran kinerja
4. Sistem Terintegrasi
Sebuah organisasi harus memiliki sistem terintegrasi yang
menyediakan manajemen kualitas total yang efektif
Sistem Implisit
Standar Mutu
Harus dimengerti Diterapkan di semua fungsi dan
divisi
5. Pembuatan Keputusan berdasar Fakta
TQM mensyaratkan bahwa sebuah organisasi harus :
Sering mengumpulkan dan menganalisis data Ketepatan pengambilan keputusan
6. Pendekatan Strategis dan Sistematis
Formasi rencana strategis Kualitas sebagai komponen inti
Perencanaan Strategis atau Manajemen Startegis
Pendekatan Strategis dan Sistematis
Hal ini termasuk :
7. Komunikasi
Komunikasi yang efektif
memainkan peran penting
Membina Moral Motivasi Karyawan
1. Mengurangi Produk cacat  Memperbaiki Mutu di dalam proses
 Dibanding memeriksa kualitas
 Mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam memperbaiki kesalahan
 Membuatnya kurang signifikan untuk mempekerjakan tim
2. Memperbaiki Produktivitas  Lebih produktif
 Mengejar dan memperbaiki kesalahan
 Meningkatkan keuntungan
3. Mengurangi Biaya  Dapat mengurangi Biaya contohnya biaya lembur
 Sebagai hasil dari sedikitnya produk cacat akan banyak mengurangi biaya seperti :
Customer Service, Barang dikembalikan, keberatan pelanggan, perbaikan dan
perawatan, dll.
4. Kepuasan Pelanggan  Keberatan pelanggan menjadi kecil/sedikit
 Pelanggan saat ini bertindak sebagai bagian dari Perusahaan untuk membawa lebih
Pelanggan lainnya
5. Memperbaiki Moral Karyawan  Mengurangi Turn-Over Karyawan
 Pengembangan Moral Karyawan
 Pelatihan berkesinambungan, megembangkan keahlian
Control Chart
Control Limit
Process Variation
Jenis-jenis Control Charts
X Charts dan R Charts
Control Charts / Bagan kendali
 Didefinisikan sebagai representasi grafis yang menggambarkan apakah produk atau
proses organisasi memenuhi spesifikasi yang diperlukan
 Bagan ini terkadang dikenal sebagai bagan Kontrol Proses Statistik (Statistical
Process Control/ SPC) atau Bagan Shewhart (dari Dr. Walter A. Shewhart)
Control Limit/ Batas kendali didefinisikan sebagai standar
deviasi yang ditempatkan di atas dan di bawah garis tengah
untuk mengetahui apakah proses dalam keadaan terkendali
atau tidak terkendali.
Jika titik data yang diplot berada dalam rentang batas kontrol,
ini menunjukkan bahwa proses tersebut terkendali
Jika titik melebihi batas kendali, proses tidak terkendali
Batas kendali atas (UCL)
Batas kendali atas adalah nilai yang lebih besar dari nilai maksimum, di luar itu dianggap
sebagai penyebab khusus variasi
Batas Kontrol Bawah (LCL)
didefinisikan sebagai nilai di bawah garis tengah, dan angka berapa pun di bawah titik ini
menunjukkan proses di luar kendali karena penyebab khusus variasi
UCL dan LCL ,
 Batas di mana kualitas proses bisnis memenuhi nilai yang diinginkan.
 Di luar batas ini, kualitas dianggap di luar kendali karena variasi penyebab khusus
Manfaat Control Chart
 Control Chart/ Bagan kendali akan membantu Anda memahami variasi dalam proses bisnis
 Perhatikan pola titik-titik yang diplot. Dan pola ini membantu Anda menemukan kemungkinan penyebab/
variasi, Ini juga membantu Anda menemukan solusi yang memungkinkan
 Bagan tersebut juga akan membantu Anda mengetahui kapan ada yang tidak beres atau kapan ada yang
sudah berjalan di fase yang salah
 Bagan menghasilkan ide-ide inovatif baru untuk meningkatkan kualitas proses
Variasi Proses/Process Variation
 memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang variasi proses akan membantu Anda memahami
apakah proses Anda konsisten atau tidak dapat diprediksi
 Jenis variasi proses
• Variasi Penyebab Umum (Common Cause Variation)
• Variasi Penyebab Khusus (Special Cause Variation)
• Variasi Penyebab Umum (Common Cause Variation)
Menunjukkan titik-titik acak di dalam control limit
 Common Cause Variation disebut sebagai “ Random
Cause” atau “Penyebab Alami” dan penyebutan ini oleh
“Hary Alpert” tahun 1947
 Common Cause Variation akan bergerak atau merayap
dalam proses, dan tidak banyak yang bisa dilakukan atas
hal tersebut
 Hal ini akan berkelanjutan, bias diprediksi, dan
konsisten dengan proses
 Hal ini juga membutuhkan manajemen untuk segera
mengambil tindakan karena tidak mungkin ada proses
lain yang segera menangani dan menyelesaikan
masalah tersebut
 Pekerjaan yang secara statistik stabil tidak
membutuhkanperubahan besar, dan bias melanjutkan
pelaksanaan pekerjaan tanpa ada masalah
Contoh : Pengisian Daftar Isian Kesehatan Karyawan yang bervariasi dengan maximum 5 menit, dan minimum 1
menit, dan rata-rata 3 menit, dan permintaan paramedic 4 menit atau di bawahnya untuk proses selanjutnya, dan
hasilnya ternyata paling lama 4.5 menit, artinya semua proses masih dibawah control limit
 Variasi berada di luar batas kendali
 Penyebutannya pertama kali oleh ‘M. Edward Deming’
 Berdasarkan masalah-masalah yang tidak diharapkan
yang mempengaruhi process
 Umumnya tidak terprediksi, tidak dapat diukur (non-
quantifiable), dan memiliki variasi yang tidak biasa
 Variasi-variasi ini tidak diamati sebelumnya, dan diluar
pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi
 Masalh-masalah ini harus dikenali dan ditangani untuk
menghindari terjadi teratur (reguler)
Variasi Penyebab Khusus (Special Cause Variation)
Contoh : Pengiriman perlatan kesehatan dari Jakarta ke Semarang yang umumnya dibutuhkan dalam 1 hari
akibat banjir dan kemacetan di Jalur Jakarta-Semarang pengiriman menjadi 4 hari
Control Charts / Bagan Kendali
Control Chart
Variable Control Chart Attribute Control Chart
1. X-Bar Control Chart
2. R-Bar Control Chart
3. S-Bar Control Chart
1. “U” & “C” Control Chart
2. “P” Control Chart
3. “np” Control Chart
Variable Control Charts
 Digunakan untuk mengevaluasi variasi proses. Ketika data
dalam bentuk kontinu, kami menggunakan diagram kontrol
variable
X-bar control chart (Bagan rata-rata)
 menggambarkan kumpulan sampel rata-rata
 bagan menentukan apakah output dari proses berubah selama
periode tersebut
Control Charts untuk
= rata-rata rentang sampel
= lihat di tabel faktor batas kendali (limit factor table)
Upper Control Limit
Lower Control Limit
Mean Chart
Statistical Process Control Constant
Contoh data
Day R
1 496 504 496 505 509 13 502
2 501 492 510 496 521 29 504
3 501 498 510 499 482 28 498
4 493 490 506 506 505 16 500
5 477 460 460 478 490 30 473
6 503 495 493 505 499 12 499
7 495 494 481 490 510 29 494
8 502 528 520 490 505 38 509
9 509 502 502 489 503 20 501
10 499 492 503 506 490 16 498
231 4,978
23.1
497.8
Weight
Total
=
=
A2 = 0,577 ( 5 varian dalam table kontanta)
Maka :
UCL = 497.8 + (0,577) x (23,1)
= 511,13
LCL = 497,8 - (0,577) x (23,1)
= 484.47
Control Charts untuk R
= rata-rata rentang sampel
D3 & D4 dari table konstanta
Contoh data Day R
1 496 504 496 505 509 13
2 501 492 510 496 521 29
3 501 498 510 499 482 28
4 493 490 506 506 505 16
5 477 460 460 478 490 30
6 503 495 493 505 499 12
7 495 494 481 490 510 29
8 502 528 520 490 505 38
9 509 502 502 489 503 20
10 499 492 503 506 490 16
231
Weight
Total
> Ketika Data relative sedikit atau kurang dari 10
D3 = 0
D4 = 2.114
( 5 varian dalam table kontanta)
Maka :
UCL = 2.114 x 23.1
= 48.83
LCL = 0 x 23.1
= 0
Control Charts untuk X-bar dan S
Contoh ; X bar dan S dari 8 Subgroup
No X-bar S S-bar X-double bar UCL X-bar LCL X-bar
1 540 26 26.8 551.92 581.37 522.47
2 534 23 26.8 551.92 581.37 522.47
3 545 24 26.8 551.92 581.37 522.47
4 561 27 26.8 551.92 581.37 522.47
5 576 25 26.8 551.92 581.37 522.47
6 523 50 26.8 551.92 581.37 522.47
7 571 29 26.8 551.92 581.37 522.47
8 547 29 26.8 551.92 581.37 522.47
9 584 23 26.8 551.92 581.37 522.47
10 552 24 26.8 551.92 581.37 522.47
11 541 28 26.8 551.92 581.37 522.47
12 545 25 26.8 551.92 581.37 522.47
13 546 26 26.8 551.92 581.37 522.47
14 551 24 26.8 551.92 581.37 522.47
15 522 29 26.8 551.92 581.37 522.47
16 579 26 26.8 551.92 581.37 522.47
17 549 28 26.8 551.92 581.37 522.47
18 508 23 26.8 551.92 581.37 522.47
19 569 22 26.8 551.92 581.37 522.47
20 574 28 26.8 551.92 581.37 522.47
21 563 33 26.8 551.92 581.37 522.47
22 561 23 26.8 551.92 581.37 522.47
23 548 25 26.8 551.92 581.37 522.47
24 556 27 26.8 551.92 581.37 522.47
25 553 23 26.8 551.92 581.37 522.47
No S S-bar UCL s LCL s
1 26 26.8 48.642 4.96
2 23 26.8 48.642 4.96
3 24 26.8 48.642 4.96
4 27 26.8 48.642 4.96
5 25 26.8 48.642 4.96
6 50 26.8 48.642 4.96
7 29 26.8 48.642 4.96
8 29 26.8 48.642 4.96
9 23 26.8 48.642 4.96
10 24 26.8 48.642 4.96
11 28 26.8 48.642 4.96
12 25 26.8 48.642 4.96
13 26 26.8 48.642 4.96
14 24 26.8 48.642 4.96
15 29 26.8 48.642 4.96
16 26 26.8 48.642 4.96
17 28 26.8 48.642 4.96
18 23 26.8 48.642 4.96
19 22 26.8 48.642 4.96
20 28 26.8 48.642 4.96
21 33 26.8 48.642 4.96
22 23 26.8 48.642 4.96
23 25 26.8 48.642 4.96
24 27 26.8 48.642 4.96
25 23 26.8 48.642 4.96

More Related Content

Similar to TQM.pptx

DC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdf
DC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdfDC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdf
DC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdf
eerlangga26
 
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrffppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
shxxkiki0
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
nurulllah
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
C S
 

Similar to TQM.pptx (20)

Pengendalian mutu
Pengendalian mutuPengendalian mutu
Pengendalian mutu
 
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
10. Konsep Pengendalian Kualitas, Pengendalian Kualitas Secara Statistik dan ...
 
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir) Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
Slide TQM Manj.Kualitas - Univ.Trisakti (Prof. Abduh Syamsir)
 
Konsep dasar Manajemen.pptx
Konsep dasar Manajemen.pptxKonsep dasar Manajemen.pptx
Konsep dasar Manajemen.pptx
 
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan KursManajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
Manajemen Risiko Operasional dan Risiko Perubahan Kurs
 
1653794497.pdf
1653794497.pdf1653794497.pdf
1653794497.pdf
 
Total Quality Management
Total Quality ManagementTotal Quality Management
Total Quality Management
 
DC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdf
DC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdfDC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdf
DC Pengendalian Kualitas UTS 2023.pdf
 
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrffppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
ppt coba2 aja yhygudknsisbwuuuuhhhhhhohkghfjrff
 
MANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITASMANAJEMEN KUALITAS
MANAJEMEN KUALITAS
 
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality BookChapter 7 Buku The Health care Quality Book
Chapter 7 Buku The Health care Quality Book
 
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam ProjectIdentifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
Identifikasi Masalah & Parameter Keberhasilan dalam Project
 
Pengantar akbi
Pengantar akbiPengantar akbi
Pengantar akbi
 
PDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.pptPDCA PDSA CQI.ppt
PDCA PDSA CQI.ppt
 
39161 8. pdca
39161 8. pdca39161 8. pdca
39161 8. pdca
 
Mpo 1-2
Mpo 1-2Mpo 1-2
Mpo 1-2
 
Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )Strategi operasi ( 2 )
Strategi operasi ( 2 )
 
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi TestingPertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
Pertemuan 10 Manajemen Fungsi Testing
 
2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt2321118 presentation.ppt
2321118 presentation.ppt
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 

More from agushermawan702359 (8)

ASSET MANAGEMENT.pptx
ASSET MANAGEMENT.pptxASSET MANAGEMENT.pptx
ASSET MANAGEMENT.pptx
 
TIME MANAGEMENT.pptx
TIME MANAGEMENT.pptxTIME MANAGEMENT.pptx
TIME MANAGEMENT.pptx
 
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptxNEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
NEEDS ANALYSIS (TNA) & EVALUATION Training.pptx
 
Forecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptxForecasting Management.pptx
Forecasting Management.pptx
 
FLEET MANAGEMENT.pptx
FLEET MANAGEMENT.pptxFLEET MANAGEMENT.pptx
FLEET MANAGEMENT.pptx
 
Inventory Management.pptx
Inventory Management.pptxInventory Management.pptx
Inventory Management.pptx
 
Assessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptxAssessment & Recruitment Management.pptx
Assessment & Recruitment Management.pptx
 
Letter of Credit .pptx
Letter of Credit .pptxLetter of Credit .pptx
Letter of Credit .pptx
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 

TQM.pptx

  • 1.
  • 2. Total Quality Management (TQM) didefinisikan sebagai : 1. Fondasi dari Perbaikan Berkelanjutan dari sebuah Organisasi 2. Sebuah aplikasi kuantitatif yang mengikut sertakan pekerja untuk mengimprove seluruh proses dalam organisasi. 3. pendekatan terstruktur untuk manajemen organisasi secara keseluruhan TQM Total Company Organization Fokus proses adalah untuk : Memperbaiki Mutu Keluaran/hasil/output dari Perusahaan/Organisasi Memperbaiki secara berkesinambungan/kontinyu pelaksanaan internal (internal practices) Memperbaiki mutu pelayanan dan barang
  • 3. Seluruh Organisasi, seluruh Pihak, seluruh Departemen, dan seluruh Fungsi terlibat dalam Quality Management Pengertian Total Quality Management (TQM) lainnya :  Total quality management adalah strategi memanajemen kualitas suatu layanan atau produk perusahaan agar lebih berfokus pada selera konsumen. Caranya yakni dengan melibatkan seluruh karyawan sekaligus peningkatan kualitas sumber daya bisnis yang telah dimiliki secara berkelanjutan.  Selain itu, total quality management adalah strategi perusahaan yang berfokus pada membangun loyalitas pelanggan sehingga bisnis tersebut akan mencapai kesuksesan jangka panjang.  Oleh karena itu, semua karyawan dan anggota suatu perusahaan akan berpartisipasi aktif dalam rangka peningkatan kualitas, efektivitas kinerja, dan berbagai hal lain guna memenuhi kebutuhan pelanggannya.  Contoh total quality management dalam praktik sehari-hari adalah penggunaan sistem manajemen operasi secara komprehensif untuk memantau kualitas produk. Selain itu, terdapat program-program pembinaan SDM perusahaan guna meningkatkan profesionalisme layanan.
  • 4. 7 Prinsip dari Total Quality Management
  • 5. 1. Fokus ke Pelanggan (Customer Focused) Pelatihan Karyawan kualitas ke dalam proses desain Upgrading Software
  • 6. 2. Total Keterlibatan Karyawan Keterlibatan karyawan total hanya dapat diperoleh Keterlibatan tanpa rasa takut Pemberdayaan Karyawan lingkungan yang tepat Sistem kerja dengan kinerja tinggi melibatkan upaya perbaikan terus-menerus dengan kegiatan bisnis yang normal
  • 7. 3. Berpusat pada Proses Proses Berpikir Input dari Supplier Proses Output
  • 8. 3. Berpusat pada Proses (2) Langkah-langkah yang diperlukan untuk melaksanakan proses didefinisikan Mendeteksi variasi yang tidak terduga Terus-menerus memantau ukuran kinerja
  • 9. 4. Sistem Terintegrasi Sebuah organisasi harus memiliki sistem terintegrasi yang menyediakan manajemen kualitas total yang efektif Sistem Implisit Standar Mutu Harus dimengerti Diterapkan di semua fungsi dan divisi
  • 10. 5. Pembuatan Keputusan berdasar Fakta TQM mensyaratkan bahwa sebuah organisasi harus : Sering mengumpulkan dan menganalisis data Ketepatan pengambilan keputusan
  • 11. 6. Pendekatan Strategis dan Sistematis Formasi rencana strategis Kualitas sebagai komponen inti Perencanaan Strategis atau Manajemen Startegis Pendekatan Strategis dan Sistematis Hal ini termasuk :
  • 12. 7. Komunikasi Komunikasi yang efektif memainkan peran penting Membina Moral Motivasi Karyawan
  • 13.
  • 14. 1. Mengurangi Produk cacat  Memperbaiki Mutu di dalam proses  Dibanding memeriksa kualitas  Mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam memperbaiki kesalahan  Membuatnya kurang signifikan untuk mempekerjakan tim 2. Memperbaiki Produktivitas  Lebih produktif  Mengejar dan memperbaiki kesalahan  Meningkatkan keuntungan 3. Mengurangi Biaya  Dapat mengurangi Biaya contohnya biaya lembur  Sebagai hasil dari sedikitnya produk cacat akan banyak mengurangi biaya seperti : Customer Service, Barang dikembalikan, keberatan pelanggan, perbaikan dan perawatan, dll. 4. Kepuasan Pelanggan  Keberatan pelanggan menjadi kecil/sedikit  Pelanggan saat ini bertindak sebagai bagian dari Perusahaan untuk membawa lebih Pelanggan lainnya 5. Memperbaiki Moral Karyawan  Mengurangi Turn-Over Karyawan  Pengembangan Moral Karyawan  Pelatihan berkesinambungan, megembangkan keahlian
  • 15. Control Chart Control Limit Process Variation Jenis-jenis Control Charts X Charts dan R Charts
  • 16. Control Charts / Bagan kendali  Didefinisikan sebagai representasi grafis yang menggambarkan apakah produk atau proses organisasi memenuhi spesifikasi yang diperlukan  Bagan ini terkadang dikenal sebagai bagan Kontrol Proses Statistik (Statistical Process Control/ SPC) atau Bagan Shewhart (dari Dr. Walter A. Shewhart)
  • 17. Control Limit/ Batas kendali didefinisikan sebagai standar deviasi yang ditempatkan di atas dan di bawah garis tengah untuk mengetahui apakah proses dalam keadaan terkendali atau tidak terkendali. Jika titik data yang diplot berada dalam rentang batas kontrol, ini menunjukkan bahwa proses tersebut terkendali Jika titik melebihi batas kendali, proses tidak terkendali Batas kendali atas (UCL) Batas kendali atas adalah nilai yang lebih besar dari nilai maksimum, di luar itu dianggap sebagai penyebab khusus variasi Batas Kontrol Bawah (LCL) didefinisikan sebagai nilai di bawah garis tengah, dan angka berapa pun di bawah titik ini menunjukkan proses di luar kendali karena penyebab khusus variasi UCL dan LCL ,  Batas di mana kualitas proses bisnis memenuhi nilai yang diinginkan.  Di luar batas ini, kualitas dianggap di luar kendali karena variasi penyebab khusus
  • 18. Manfaat Control Chart  Control Chart/ Bagan kendali akan membantu Anda memahami variasi dalam proses bisnis  Perhatikan pola titik-titik yang diplot. Dan pola ini membantu Anda menemukan kemungkinan penyebab/ variasi, Ini juga membantu Anda menemukan solusi yang memungkinkan  Bagan tersebut juga akan membantu Anda mengetahui kapan ada yang tidak beres atau kapan ada yang sudah berjalan di fase yang salah  Bagan menghasilkan ide-ide inovatif baru untuk meningkatkan kualitas proses Variasi Proses/Process Variation  memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang variasi proses akan membantu Anda memahami apakah proses Anda konsisten atau tidak dapat diprediksi  Jenis variasi proses • Variasi Penyebab Umum (Common Cause Variation) • Variasi Penyebab Khusus (Special Cause Variation)
  • 19. • Variasi Penyebab Umum (Common Cause Variation) Menunjukkan titik-titik acak di dalam control limit
  • 20.  Common Cause Variation disebut sebagai “ Random Cause” atau “Penyebab Alami” dan penyebutan ini oleh “Hary Alpert” tahun 1947  Common Cause Variation akan bergerak atau merayap dalam proses, dan tidak banyak yang bisa dilakukan atas hal tersebut  Hal ini akan berkelanjutan, bias diprediksi, dan konsisten dengan proses  Hal ini juga membutuhkan manajemen untuk segera mengambil tindakan karena tidak mungkin ada proses lain yang segera menangani dan menyelesaikan masalah tersebut  Pekerjaan yang secara statistik stabil tidak membutuhkanperubahan besar, dan bias melanjutkan pelaksanaan pekerjaan tanpa ada masalah Contoh : Pengisian Daftar Isian Kesehatan Karyawan yang bervariasi dengan maximum 5 menit, dan minimum 1 menit, dan rata-rata 3 menit, dan permintaan paramedic 4 menit atau di bawahnya untuk proses selanjutnya, dan hasilnya ternyata paling lama 4.5 menit, artinya semua proses masih dibawah control limit
  • 21.  Variasi berada di luar batas kendali  Penyebutannya pertama kali oleh ‘M. Edward Deming’  Berdasarkan masalah-masalah yang tidak diharapkan yang mempengaruhi process  Umumnya tidak terprediksi, tidak dapat diukur (non- quantifiable), dan memiliki variasi yang tidak biasa  Variasi-variasi ini tidak diamati sebelumnya, dan diluar pengalaman-pengalaman yang sudah terjadi  Masalh-masalah ini harus dikenali dan ditangani untuk menghindari terjadi teratur (reguler) Variasi Penyebab Khusus (Special Cause Variation) Contoh : Pengiriman perlatan kesehatan dari Jakarta ke Semarang yang umumnya dibutuhkan dalam 1 hari akibat banjir dan kemacetan di Jalur Jakarta-Semarang pengiriman menjadi 4 hari
  • 22. Control Charts / Bagan Kendali Control Chart Variable Control Chart Attribute Control Chart 1. X-Bar Control Chart 2. R-Bar Control Chart 3. S-Bar Control Chart 1. “U” & “C” Control Chart 2. “P” Control Chart 3. “np” Control Chart
  • 23. Variable Control Charts  Digunakan untuk mengevaluasi variasi proses. Ketika data dalam bentuk kontinu, kami menggunakan diagram kontrol variable X-bar control chart (Bagan rata-rata)  menggambarkan kumpulan sampel rata-rata  bagan menentukan apakah output dari proses berubah selama periode tersebut
  • 24. Control Charts untuk = rata-rata rentang sampel = lihat di tabel faktor batas kendali (limit factor table) Upper Control Limit Lower Control Limit Mean Chart
  • 26. Contoh data Day R 1 496 504 496 505 509 13 502 2 501 492 510 496 521 29 504 3 501 498 510 499 482 28 498 4 493 490 506 506 505 16 500 5 477 460 460 478 490 30 473 6 503 495 493 505 499 12 499 7 495 494 481 490 510 29 494 8 502 528 520 490 505 38 509 9 509 502 502 489 503 20 501 10 499 492 503 506 490 16 498 231 4,978 23.1 497.8 Weight Total = = A2 = 0,577 ( 5 varian dalam table kontanta) Maka : UCL = 497.8 + (0,577) x (23,1) = 511,13 LCL = 497,8 - (0,577) x (23,1) = 484.47
  • 27.
  • 28. Control Charts untuk R = rata-rata rentang sampel D3 & D4 dari table konstanta Contoh data Day R 1 496 504 496 505 509 13 2 501 492 510 496 521 29 3 501 498 510 499 482 28 4 493 490 506 506 505 16 5 477 460 460 478 490 30 6 503 495 493 505 499 12 7 495 494 481 490 510 29 8 502 528 520 490 505 38 9 509 502 502 489 503 20 10 499 492 503 506 490 16 231 Weight Total > Ketika Data relative sedikit atau kurang dari 10 D3 = 0 D4 = 2.114 ( 5 varian dalam table kontanta) Maka : UCL = 2.114 x 23.1 = 48.83 LCL = 0 x 23.1 = 0
  • 29.
  • 30.
  • 31. Control Charts untuk X-bar dan S Contoh ; X bar dan S dari 8 Subgroup No X-bar S S-bar X-double bar UCL X-bar LCL X-bar 1 540 26 26.8 551.92 581.37 522.47 2 534 23 26.8 551.92 581.37 522.47 3 545 24 26.8 551.92 581.37 522.47 4 561 27 26.8 551.92 581.37 522.47 5 576 25 26.8 551.92 581.37 522.47 6 523 50 26.8 551.92 581.37 522.47 7 571 29 26.8 551.92 581.37 522.47 8 547 29 26.8 551.92 581.37 522.47 9 584 23 26.8 551.92 581.37 522.47 10 552 24 26.8 551.92 581.37 522.47 11 541 28 26.8 551.92 581.37 522.47 12 545 25 26.8 551.92 581.37 522.47 13 546 26 26.8 551.92 581.37 522.47 14 551 24 26.8 551.92 581.37 522.47 15 522 29 26.8 551.92 581.37 522.47 16 579 26 26.8 551.92 581.37 522.47 17 549 28 26.8 551.92 581.37 522.47 18 508 23 26.8 551.92 581.37 522.47 19 569 22 26.8 551.92 581.37 522.47 20 574 28 26.8 551.92 581.37 522.47 21 563 33 26.8 551.92 581.37 522.47 22 561 23 26.8 551.92 581.37 522.47 23 548 25 26.8 551.92 581.37 522.47 24 556 27 26.8 551.92 581.37 522.47 25 553 23 26.8 551.92 581.37 522.47
  • 32. No S S-bar UCL s LCL s 1 26 26.8 48.642 4.96 2 23 26.8 48.642 4.96 3 24 26.8 48.642 4.96 4 27 26.8 48.642 4.96 5 25 26.8 48.642 4.96 6 50 26.8 48.642 4.96 7 29 26.8 48.642 4.96 8 29 26.8 48.642 4.96 9 23 26.8 48.642 4.96 10 24 26.8 48.642 4.96 11 28 26.8 48.642 4.96 12 25 26.8 48.642 4.96 13 26 26.8 48.642 4.96 14 24 26.8 48.642 4.96 15 29 26.8 48.642 4.96 16 26 26.8 48.642 4.96 17 28 26.8 48.642 4.96 18 23 26.8 48.642 4.96 19 22 26.8 48.642 4.96 20 28 26.8 48.642 4.96 21 33 26.8 48.642 4.96 22 23 26.8 48.642 4.96 23 25 26.8 48.642 4.96 24 27 26.8 48.642 4.96 25 23 26.8 48.642 4.96