The Prayer of Manasseh is a short, penitential prayer attributed to king Manasseh of Judah.

2. Ya Tuhan, Tuhan Yang Mahakuasa dari nenek moyang kami, Abraham, Ishak,
dan Yakub, dan dari benih mereka yang saleh; yang menjadikan langit dan
bumi beserta segala hiasannya; yang telah membendung laut dengan firman
perintah-Mu; yang telah menutup samudera raya, dan menyegelnya dengan
nama-Mu yang dahsyat dan mulia; yang ditakuti semua orang dan gemetar di
hadapan kekuasaan-Mu; karena keagungan kemuliaan-Mu tidak dapat
ditanggung, dan kemarahanmu yang mengancam orang-orang berdosa
sangatlah penting: tetapi janji belas kasihan-Mu tidak dapat diukur dan tidak
dapat diselidiki; sebab Engkaulah Tuhan Yang Maha Tinggi, Maha Penyayang,
panjang sabar, Maha Penyayang, dan paling menyesal atas kejahatan manusia.
Engkau, ya Tuhan, sesuai dengan kebaikan-Mu yang besar, telah menjanjikan
pertobatan dan pengampunan kepada mereka yang telah berdosa terhadap
Engkau: dan atas belas kasihan-Mu yang tak terbatas telah menetapkan
pertobatan bagi orang-orang berdosa, agar mereka dapat diselamatkan.
Sebab itu Engkau, ya Tuhan, Allah orang benar, tidak menetapkan pertobatan
bagi orang benar, seperti halnya Abraham, Ishak, dan Yakub, yang tidak
berdosa terhadap Engkau; tetapi Engkau telah menetapkan pertobatan bagiku
yang seorang berdosa: karena dosaku melebihi jumlah pasir di laut.
Pelanggaranku, ya Tuhan, berlipat ganda: pelanggaranku berlipat ganda, dan
aku tidak layak memandang dan melihat ketinggian surga karena banyaknya
kesalahanku. Aku tertunduk dengan banyak ikatan besi, sehingga aku tidak
dapat mengangkat kepalaku, dan aku tidak dapat melepaskan diri: karena aku
telah membangkitkan murka-Mu, dan melakukan kejahatan di hadapanmu:
Aku tidak melakukan kehendak-Mu, dan aku tidak menaati perintah-perintah-
Mu: Aku telah menetapkan melakukan kekejian, dan melakukan pelanggaran
yang berlipat ganda. Oleh karena itu, sekarang aku bertekuk lutut dalam
hatiku, memohon rahmat kepadamu. Aku telah berdosa, ya Tuhan, aku telah
berdosa, dan aku mengakui kesalahan-kesalahanku: oleh karena itu, aku
dengan rendah hati memohon kepadamu, ampunilah aku, ya Tuhan,
ampunilah aku, dan jangan hancurkan aku dengan kesalahan-kesalahanku.
Janganlah marah kepadaku selamanya, dengan menyimpan kejahatan untukku;
tidak pula menghukumku ke bagian bumi yang paling bawah. Sebab
Engkaulah Allah, yaitu Allah mereka yang bertobat; dan di dalam aku kamu
akan menunjukkan semua kebaikanmu: karena kamu akan menyelamatkan aku,
yang tidak layak, sesuai dengan belas kasihanmu yang besar. Oleh karena itu
aku akan memuji engkau selama-lamanya, seumur hidupku: karena semua
penguasa di surga memuji engkau, dan kemuliaan-Mu selama-lamanya. Amin.