Dokumen tersebut membahas strategi Rumah Sakit Swasta bernama RS An-Nisa dalam menghadapi tantangan lingkungan bisnis eksternal dan KRIS. Strateginya adalah menentukan komposisi kelas standar dan non standar sesuai INA CBG, membuat tarif paket untuk kelas standar yang naik kelas, serta mengembangkan layanan unggulan seperti ICU, NICU, dan prosedur untuk meningkatkan pendapatan.

1. Strategi Rumah Sakit Menghadapi KRIS:
Perspektif RS Swasta
Ediansyah

2. Paradox of Success

3. Perubahan Lingkungan Bisnis Eksternal
Customers
Competitors Suppliers
Regulatory
Pandemi Covid-19
Mengakselerasi
Perilaku pasien
berubah
RS Tumbuh & Start-up
Kesehatan
Kemkes
Regulatory Power
BPJS
Purchasing Power
Technology
Digitalisasi

4. Lingkungan Bisnis Eksternal RS
Ketidakpastian dan Kompetisi yang semakin meningkat
Tantangan RS
Compliance  Performance

5. No Dimensi Driver Strategi
1 Regulasi KDK, KRIS, Tarif INA CBG • Target Market
• Komposisi TT kelas standar
dan non standar
• Tarif Paket untuk naik kelas
ke non Standar
• Layanan Unggulan
2 Kompetisi Persaingan meningkat, kemunculan
start-up kesehatan
• Tim marketing
• Jejaring dan kolaborasi
3 Teknologi Digitalisasi layanan kesehatan • Transformasi digital
4 Perilaku
pasien
Tuntutan pelayanan RS secara online • Transformasi digital
5 Supplier
(BPJS)
Bridging, Global Budget • Sistem pelayanan efektif
efisien
• Transformasi digital

6. AMBIDEXTERITY ORGANIZATION
Ambidexterity refers to organisational
activities and strategies of exploiting
in the producing process to satisfy current
synchronously exploring unknown areas
environment changes that finally leads to
present and thrive in long-term (Gibson
2004; Tushman and O’Reilly 1996)
Exploitation
Exploration

7. Modal yang harus dikembangkan Manajemen Fungsional

8. MODAL MANUSIA (INSANI)

10. RS AN-NISA

11. KRIS : Kapan mulai mempersiapkan kelas standar?

12. RS AN-NISA
• Membangun gedung rawat inap baru dengan komposisi
60% kelas standar : 40% kelas non standar
3 meter
3 meter
4 meter
2 meter

13. KRIS: Tarif INA-CBG yang menjadi baseline tarif tunggal
RS AN-NISA (KELAS C) : Baseline Tarif INA- CBG kelas 1

14. Komposisi Pasien BPJS (Jan- Jun 2022)

15. Semua pasien di hitung dengan tarif INA-CBG kelas 1

16. KRIS: Bagaimana Strategi Rumah Sakit AN-NISA
1. Mencermati INA CBG (Tarif Tunggal)
2. Menentukan Komposisi Kelas Standar dan Non Standar
3. Membuat Tarif Paket untuk kelas standar yang naik kelas
4. Mengembangkan Segmen non JKN
5. Mengembangkan Layanan Unggulan

17. Target
Market
Pasien JKN
Pasien Non JKN
• Pasien pribadi
• Pasien Asuransi
• Pasien perusahaan
• Pasien JKK dll
Kelas Standar
Naik Kelas

18. Business Model Canvas

19. KRIS : Bagaimana Pendapatan RS
PENDAPATAN = JUMLAH PASIEN X TARIF INA CBG
Pendapatan bisa menurun jika kapasitas TT banyak berkurang,
dengan perubahan tarif INA-CBG tidak signifikan

20. RS AN-NISA : Layanan Unggulan
• Intensif Care
• ICU & PICU : 16 TT
• NICU : 20 TT
• Urologi
• ESWL
• Tindakan di OK
• Mata
• Katarak
• Retina
• Trauma : Orthopedi
• C-ARM
• Tahun 2021 : 45% pasien dilakukan Tindakan
(Prosedur)
• Tahun 2022 : 55% - 60% Pasien dilakukan
Tindakan (Prosedur)
• Memilih layanan yang belum banyak
dikembangkan oleh RS Sekitar

21. TERIMA KASIH