Capaian kesehatan lanjut usia di Posyandu Lansia belum optimal karena sumber daya manusia dan dana terbatas, serta kurangnya pengetahuan masyarakat dan kader tentang pentingnya skrining kesehatan rutin bagi lanjut usia. Beberapa Posyandu Lansia juga belum melaksanakan standar skrining yang disyaratkan.

1. Belum Optimalnya Capaian
SPM Kesehatan Lansia
MANUSIA
METODE
LINGKUNGAN SARANA
PRASARANA
Jumlah Petugas
Kesehatan Sedikit/
SDM Terbatas
Petugas kelurahan
pelayanan di UKP/
tugas rangkap
Masing-masing posyandu
lansia memiliki cara berbeda
dalam sistem skrining
Kurangnya tingkat pengetahuan
masyarakat tentang pentingnya
posyandu lansia dan pelaksanaan
poslansia Belum ada leaflet
atau poster
pentingnya
skrining
kesehatan lansia
Kurang pengetahuan kader
tentang pelaksanaan
skrining kesehatan lansia
sesuai standar
DANA
Jumlah lansia cek
kolesterol rendah
karena ada biaya
yang perlu dibayarkan
Kader memiliki tugas
rangkap sebagai kader
posbindu
Tidak semua kader dapat
melakukan skrining kesehatan
lansia
Mayoritas PKL melakukan
skrining pada saat posyandu
saja, belum saat pelayanan
UKP
Masyarakat/ keluarga
kurang memotivasi
lansia untuk periksa
rutin ke posyandu lansia
Beberapa posyandu tidak
melakukan pengukuran
Lingkar Perut
Buku kesehatan lansia masih
disimpan oleh kader di
beberapa PosLansia
sehingga riwayat kesehatan
selain di posyandu tidak
terdokumentasikan
Kurang pengetahuan
dan minat lansia
tentang pentingnya
skrining kesehatan rutin
Masih kurangnya kunjungan
rumah oleh kader ke warga
lansia yang belum datang ke
posyandu