SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
HOSPITAL GLOBAL BUDGET
Roadmap LAYANAN JKN 2022-2023
TAHUN 2022
TAHUN 2023
GLOBAL
BUDGET
E-SEP
E-KLAIM
E-RM PERUBAHAN
INACBG’S
INA GROUPER
KRIS
Kelas Rwt Inap Standart
Penghapusan
Rujukan
Berjenjang
Arah/Strategi Manajemen RS
AUDIT
PASCA
KLAIM
1. GB ( GLOBAL BUDGET )
Definisi : Cara pendanaan RS untuk semua pelayanan /aktifitas
selama 1 tahun.
Perhitungannya akan mempertimbangkan :
1. Jumlah pelayanan pada tahun sebelumnya
2. Kegiatan pelayanan lain yang diperkirakan akan dilaksanakan RS
Tujuan dari Global budget :
1. Kepastian anggaran selama kurun waktu tertentu
2. Memiliki keleluasaan untuk pemanfaatan anggaran
3. BPJS memiliki kepastian biaya yang harus dibayarkan ke RS
4. Pengakolasian dana dilakukan scr adil (fair) dan iurannya harus jelas
dan terukur
KEUNTUNGAN DAN
TANTANGAN GLOBAL
BUDGET
Bagi Provider
•Manajemen rumah sakit memiliki
kepastian biaya di FKRTL selama 1 tahun
•Memiliki keleluasaan untuk improvisasi
pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan
•Memiliki keleluasaan untuk improvisasi
pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan
•Mengurangi fungsi administrasi
Bagi BPJS Kesehatan
•Manajemen BPJS Kesehatan memiliki
kepastian biaya di FKRTL selama 1 tahun
•Mengurangi fungsi administrasi
•Fokus kepada analisa utilisasi
Bagi Provider
•Pengelolaan anggaran yang tepat tanpa
mengurangi kualitas
•Pembelajaran mengenai finansial reengenering dan
restructuring
•.Tanpa adanya monitoring kinerja yang ketat,
sangat memungkinkan terjadinya
penyalahgunaan, under finance maupun
pengurangan cakupan.
Bagi BPJS Kesehatan
•Menyediakan anggaran pada periode tertentu
sesuai dengan kesepakatan yang dibuat
•Monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan
pelayanan kesehatan dan realisasi budget
KEUNTUNGAN
TANTANGAN
1 2 3
2020 2021 2022
NO
RISK
RISK
SHARING
FULL
RISK
Timeline
5
Global Budget Model
7
2021
Januari s.d Juli 2021
Tanpa uang muka
Tanpa resiko
Agst s.d Nov
70% uang muka
30 % with hold akhir
tahun
Tanpa resiko
2022
70% uang muka
30% with hold akhir
tahun/episode
Tanpa resiko
Resiko ada di menejemen
Pengembangan?
Penambahan utilisasi?
Perubahan regulasi?
PP no 47 tahun 2021 bidang
perumahsakitan
PMK no 26 tahun 2021
tentang Pedoman Ina CBG
2023
RISK SHARING (??)
2024
HARD CAP GLOBAL
BUDGET (?)
2020
Perhitungan
Tanpa uang muka
Tanpa resiko
Variabel
Jumlah Kunjungan rawat jalan
Budget Rawat Jalan
CMI rawat jalan
Casemix rawat jalan
Kunjungan Kelas 1
Budget Rawat Inap
Kunjungan Kelas 2
Kunjungan Kelas 3
Total Kunjungan
CMI Kelas 1
CMI Kelas 2
CMI Kelas 3
CMI rerata rawat inap
Budget Rawat Inap
Non CBG
Obat Kronis
Top Up
Total Global Budget
Variabel Fix Perhitungan GB Rumah Sakit
10
03
02
03
MONITORING PERFORMA FKRTL
(Variabel Pengurang)
% Readmisi Rawat Inap
% Kejadian infeksi nosocomial % Kejadian Pulang Atas Permintaan
Sendiri (Pulang Paksa)
1.5% mengacu pada peraturan
Kepmenkes No. 129 Tahun 2018
tentang SPM RS
1,73% mengacu Kajian Metode
Pembayaran Berbasis Kinerja
Tahun 2017
5% mengacu Kajian Metode
Pembayaran Berbasis Kinerja Tahun
2017
Definisi Operasional
Infeksi yang dialami oleh pasien yang
diperoleh selama dirawat inap di RS meliputi
decubitus, phlebitis dan infeksi luka operasi
a. Kode ICD10 Dekubitus
b. Kode ICD10 Phlebitis
c. Kode ICD10 Luka Operasi
Definisi Operasional
Admisi Rawat Inap kembali kurang dari atau
sama dengan 30 (tiga puluh) hari dari pulang
rawat inap sebelumnya baik di RS yang sama
ataupun RS yang berbeda dengan diagnosa yang
Definisi Operasional
Kejaadian pasien pulang atas
permintaan sendiri = SEP RITL
dengan status puulang paksa.
%Kejadian pulang APS = Jumlah SEP
RITL dengan status pulang
paksa/jumlah kasus RITL x 00%
11
03
02
03
MONITORING PERFORMA FKRTL
(Variabel Pengurang)
Casemix Index (CMI) RITL dan RJTL
%Kejadian Rujukan Horizontal
FKRTL (RJTL)
Rujukan Horisontal FKRTL (RITL)
1,34 % mengacu Kajian
Metode Pembayaran Berbasis
Kinerja Tahun 2017
2,95% % mengacu Kajian Metode
Pembayaran Berbasis Kinerja Tahun 2017
Definisi Operasional
Rujukan horizontal merupakan
rujukan antar FKRTL dengan kelas
yang sama dan tingkat pelayanan
yang sama.
Definisi Operasional
Rujukan horizontal merupakan
rujukan antar FKRTL dengan kelas
yang sama dan tingkat pelayanan
yang sama.
a. Casemix mencerminkan volume kasus
yang ditangani oleh rumah sakit.
Apabila terdapat kenaikan casemix
yang cukup signifikan pada sebuah RS
(kenaikan ini akibat melonjaknya
jumlah kasus atau peningkatan CMI),
maka perlu dilihat lebih lanjut apakah
hal ini dikarenakan penambahan jenis
layanan baru, readmisi, atau bahkan
phantom billing.
b. Casemix index (CMI) mencerminkan
rata-rata cost weight yang ditangani
oleh rumah sakit. CMI mencerminkan
rata-rata keparahan penyakit yang
diderita oleh pasien di RS tertentu.
Casemix Index merupakan rata-rata
terbobot dari cost weight kasus-kasus
yang dilayani oleh RS, dimana Cost
weight adalah bobot biaya perawatan
kasus CBG tertentu terhadap biaya
perawatan kasus CBG lainnya.
Alur Penghitungan GLOBAL BUDGET
Alur penghitungan global budget sebagai berikut:
1. Penghitungan cost weight, hospital base rate dan adjustment factor diestimasi dari tarif INA-CBG
2016 (PMK Nomor 64 Tahun 2016) dan jumlah kasus per CBG pada data klaim JKN 3 tahun terakhir
2. Penghitungan proyeksi kunjungan dengan menggunakan data kunjungan pasien 3 tahun terakhir
yang bersumber dari rumah sakit
3. Casemix dihitung dengan menjumlahkan perkalian antara jumlah kasus per CBG dengan cost
weight.
4. Casemix index dihitung melalui pembagian casemix dengan total kasus.
5. Estimasi casemix index tahun 2023 adalah rata-rata casemix index 3 tahun terakhir per kelas kamar
perawatan.
Alur Penghitungan GB
Alur penghitungan global budget sebagai beirkut:
6. Estimasi casemix dihitung dengan mengalikan estimasi casemix index dengan proyeksi jumlah
kunjungan per kelas kamar perawatan.
7. Budget rawat inap dan rawat jalan dihitung dengan cara mengalikan estimasi casemix dengan
hospital base rate dan adjustment factor.
8. Penghitungan Budget Top Up dilakukan mengikuti tahapan berikut:
a. Menghitung proporsi kasus per CBG yang potensial mendapatkan top up dari total kasus.
Menghitung rata-rata proporsi dari 3 tahun terakhir
b. Menghitung proporsi kasus top up dari jumlah kasus per CBG.
c. Menghitung rata-rata proporsi dari 3 tahun terakhir
d. Estimasi kasus mendapatkan top up = Total Kasus 2019 x rata-rata proporsi kasus (a) x rata-
rata proporsi kasus Top Up (b)
e. Budget Top Up = Estimasi kasus mendapatkan Top Up x Biaya Top Up per pasien.
9. Penghitungan budget Obat dan Alkes di luar CBGs (Biaya per Jiwa) = Proyeksi Jumlah peserta di
Kabupaten tahun 2019 x (rata-rata klaim/jumlah peserta tahun 2016-2018).
• Cost weight = Rata-rata Biaya Perawatan Penyakit dalam 1 DRG
Rata-rata Biaya Perawatan semua DRG
• Casemix = Ʃ (Cost weight x Jumlah Kasus)
• Case Mix Index = Ʃ (Cost weight x Jumlah Kasus)
Total Kasus
• Hospital Base rate RS = Rata-rata Tarif di RS
Cost weight
• Global Budget = Casemix Index x Hospital Base Rate x proyeksi kasus
Penghitungan GB
Keterangan:
1. CMI menggambarkan volume dan tingkat keparahan penyakit yang ditangani di
RS.
2. Hospital Base Rate menggambarkan unit cost
Tahap 1 Tahap 2
2. E-KLAIM, E-RM & E-SEP
E-KLAIM SEMUA BERKAS KLAIM DALAM BENTUK ELEKTRONIK.
BUKAN BERKAS YANG DI PRINT LALU DI-SCAN
E-RM LAYANAN RAWAT JALAN & RANAP BEBASIS ELEKTRONIK
YANG BISA DIAKSES LANGSUNG OLEH BPJS-K
KUALITAS PENGISIAN REKAM MEDIS AKAN TERLIHAT OLEH
BPJS
E- SEP SEMUA POLIKLINIK HARUS SUDAH DILAKUKAN LAYANAN FINGER PRINT (SIDIK
JARI)
Bahan verifikasi &
Audit
3. PERUBAHAN PAKET PEMBAYARAN DARI INACBG’S MENJADI INA GROUPER
What Should We Do RSUD JOMBANG ??
1. Ketersediaan SDM yang handal dan berkualitas
2. Pembuatan roadmap serta mapping jenis2 layanan yang akan dilakukan dan
secara keuangan menghasilkan keuntungan bagi RS yang optimal
Melakukan mapping jenis layanan2 yang produktif maupun non produktif
baik yang berpotensi surplus maupun minus dari sisi keuntungan paket INA CBG’S
RS perlu segera punya perhitungan UNIT COST agar bisa dibandingkan antara paket
INACG’s dengan UNIT COST
BUKAN MEMBANDINGKAN PAKET INACBG’S DENGAN TARIF RS
3. Mempertahankan kestabilan jumlah kunjungan pasien baik rajal maupun ranap
dengan berbagai strategi
4. Ada kesepakatan2 dengan BPJS bila ada penambahan jenis2 layanan
yangkegiatannya dimulai dari awal tahun dan pertengahan tahun.
5. Evaluasi tatakelola manajemen internal RS berupa :
a. Evaluasi klaim beserta resiko audit
b. Kontrol cash flow
c, Analisa pelayanan dan biaya melalui
Clinical Costing bukan Clinical Pathway
RSUD tipe B dan rujukan sehingga jenis pasien adalah komplek bukan tunggal
d. Evaluasi dan Analisa data primer melalui :
WTA ( Walk Through Audit ), antrian pasien, akses pelayanan,
kecukupan jumlah dokter spesialis, dll
e. Evaluasi dan Analisa data sekunder melalui :
Angka rujukan horizontal maupun vertikal, Unit cost per-episode
layanan, Angka pasien pulang paksa, Angka readmisi, indicator
keselamatan pasien, angka infeksi nasokomial, peningkatan
tatakelola Casemix dan Tren Casemix Index dll
6. Peningkatan dan pemenuhan standarisasi layanan dengan penjamin selain BPJS-K;
BPJS Ketenagakerjaan, TASPEN, ASABRI, atau penjamin2 lainnya.
Hub Layanan dgn Akuntansi (Global Budget).pptx

More Related Content

Similar to Hub Layanan dgn Akuntansi (Global Budget).pptx

Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxAkrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxhamdanikemendagri
 
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptxPaparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptxSatriaWidyatama1
 
h1-materi-drfahmi-idris.pdf
h1-materi-drfahmi-idris.pdfh1-materi-drfahmi-idris.pdf
h1-materi-drfahmi-idris.pdfiwan ridwan
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...iman333159
 
Pergub no. 32 tahun 2018 lampiran iii
Pergub no. 32 tahun 2018 lampiran iiiPergub no. 32 tahun 2018 lampiran iii
Pergub no. 32 tahun 2018 lampiran iiiMuhammad Abduh
 
5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdf5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdfssuserde6b64
 
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptxKEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptxLaOdeKasim
 
Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017 30 juni 2018
Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017   30 juni 2018Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017   30 juni 2018
Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017 30 juni 2018bang_jasa
 
Indikator Kinerja PA Semester 1.pptx
Indikator Kinerja PA Semester 1.pptxIndikator Kinerja PA Semester 1.pptx
Indikator Kinerja PA Semester 1.pptxwisangresidata1
 
012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx
012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx
012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptxMisai2
 
V2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptx
V2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptxV2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptx
V2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptxRSUDdrAbdoerRahem
 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptxAndiKarismaNurdiyans
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRif'at Hm
 
PROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptx
PROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptxPROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptx
PROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptxssuserc34fa1
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNInsan Adiwibowo
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanRif'at Hm
 

Similar to Hub Layanan dgn Akuntansi (Global Budget).pptx (20)

Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptxAkrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
Akrobat APBN untuk Pendanaan Makan Siang Gratis.pptx
 
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptxPaparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
Paparan Remunerasi 2023 RS CICENDO.pptx
 
h1-materi-drfahmi-idris.pdf
h1-materi-drfahmi-idris.pdfh1-materi-drfahmi-idris.pdf
h1-materi-drfahmi-idris.pdf
 
Liftng, Cost Recovery dan Kinerja PNBP Migas
Liftng, Cost Recovery dan Kinerja PNBP MigasLiftng, Cost Recovery dan Kinerja PNBP Migas
Liftng, Cost Recovery dan Kinerja PNBP Migas
 
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
2024.03.27_Konsep dan Potret Inflasi Indonesia _Workshop RCE_Badan Pusat Stat...
 
Pergub no. 32 tahun 2018 lampiran iii
Pergub no. 32 tahun 2018 lampiran iiiPergub no. 32 tahun 2018 lampiran iii
Pergub no. 32 tahun 2018 lampiran iii
 
5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdf5_6143089051999143335.pdf
5_6143089051999143335.pdf
 
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptxKEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
KEBIJAKAN REVIU KELAS RUMAH SAKIT_2019.pptx
 
Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017 30 juni 2018
Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017   30 juni 2018Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017   30 juni 2018
Buku panduan multipolar technology tbk periode 01 juli 2017 30 juni 2018
 
Indikator Kinerja PA Semester 1.pptx
Indikator Kinerja PA Semester 1.pptxIndikator Kinerja PA Semester 1.pptx
Indikator Kinerja PA Semester 1.pptx
 
012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx
012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx
012023,_Sosialisasi_Permenkes_3_Tahun_2023_tentang_Standar_Tarif.pptx
 
V2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptx
V2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptxV2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptx
V2 SOSIALISASI JAMPERSAL DIR.pptx
 
PAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptxPAPARAN RKA-2020.pptx
PAPARAN RKA-2020.pptx
 
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
3._Materi_3_(Clinical_Pathway)_.pptx
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 
PROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptx
PROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptxPROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptx
PROGRAM MUTU DAN KP PUSKESMAS .pptx
 
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKNMonitoring dan Evaluasi Program JKN
Monitoring dan Evaluasi Program JKN
 
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakanBab 6 estimasi dan studi kelayakan
Bab 6 estimasi dan studi kelayakan
 

Recently uploaded

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxrani414352
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxMeilianiPuspitaSari
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptputrisari631
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananriniaandayani
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungSemediGiri2
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptxPpt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
Ppt kelompok 6 (preeklamsia ringan).pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidananASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
ASPEK KIMIA TUBUH dalam ilmu kesehatan dan kebidanan
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkungPenyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
Penyuluhan_pHIV_AIDS (1).ppt pada tahun 2024 di klungkung
 

Hub Layanan dgn Akuntansi (Global Budget).pptx

  • 2. Roadmap LAYANAN JKN 2022-2023 TAHUN 2022 TAHUN 2023 GLOBAL BUDGET E-SEP E-KLAIM E-RM PERUBAHAN INACBG’S INA GROUPER KRIS Kelas Rwt Inap Standart Penghapusan Rujukan Berjenjang Arah/Strategi Manajemen RS AUDIT PASCA KLAIM
  • 3. 1. GB ( GLOBAL BUDGET )
  • 4. Definisi : Cara pendanaan RS untuk semua pelayanan /aktifitas selama 1 tahun. Perhitungannya akan mempertimbangkan : 1. Jumlah pelayanan pada tahun sebelumnya 2. Kegiatan pelayanan lain yang diperkirakan akan dilaksanakan RS Tujuan dari Global budget : 1. Kepastian anggaran selama kurun waktu tertentu 2. Memiliki keleluasaan untuk pemanfaatan anggaran 3. BPJS memiliki kepastian biaya yang harus dibayarkan ke RS 4. Pengakolasian dana dilakukan scr adil (fair) dan iurannya harus jelas dan terukur
  • 5. KEUNTUNGAN DAN TANTANGAN GLOBAL BUDGET Bagi Provider •Manajemen rumah sakit memiliki kepastian biaya di FKRTL selama 1 tahun •Memiliki keleluasaan untuk improvisasi pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan •Memiliki keleluasaan untuk improvisasi pemanfaatan biaya pelayanan kesehatan •Mengurangi fungsi administrasi Bagi BPJS Kesehatan •Manajemen BPJS Kesehatan memiliki kepastian biaya di FKRTL selama 1 tahun •Mengurangi fungsi administrasi •Fokus kepada analisa utilisasi Bagi Provider •Pengelolaan anggaran yang tepat tanpa mengurangi kualitas •Pembelajaran mengenai finansial reengenering dan restructuring •.Tanpa adanya monitoring kinerja yang ketat, sangat memungkinkan terjadinya penyalahgunaan, under finance maupun pengurangan cakupan. Bagi BPJS Kesehatan •Menyediakan anggaran pada periode tertentu sesuai dengan kesepakatan yang dibuat •Monitoring dan evaluasi terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan dan realisasi budget KEUNTUNGAN TANTANGAN
  • 6. 1 2 3 2020 2021 2022 NO RISK RISK SHARING FULL RISK Timeline 5
  • 7. Global Budget Model 7 2021 Januari s.d Juli 2021 Tanpa uang muka Tanpa resiko Agst s.d Nov 70% uang muka 30 % with hold akhir tahun Tanpa resiko 2022 70% uang muka 30% with hold akhir tahun/episode Tanpa resiko Resiko ada di menejemen Pengembangan? Penambahan utilisasi? Perubahan regulasi? PP no 47 tahun 2021 bidang perumahsakitan PMK no 26 tahun 2021 tentang Pedoman Ina CBG 2023 RISK SHARING (??) 2024 HARD CAP GLOBAL BUDGET (?) 2020 Perhitungan Tanpa uang muka Tanpa resiko
  • 8. Variabel Jumlah Kunjungan rawat jalan Budget Rawat Jalan CMI rawat jalan Casemix rawat jalan Kunjungan Kelas 1 Budget Rawat Inap Kunjungan Kelas 2 Kunjungan Kelas 3 Total Kunjungan CMI Kelas 1 CMI Kelas 2 CMI Kelas 3 CMI rerata rawat inap Budget Rawat Inap Non CBG Obat Kronis Top Up Total Global Budget Variabel Fix Perhitungan GB Rumah Sakit
  • 9.
  • 10. 10 03 02 03 MONITORING PERFORMA FKRTL (Variabel Pengurang) % Readmisi Rawat Inap % Kejadian infeksi nosocomial % Kejadian Pulang Atas Permintaan Sendiri (Pulang Paksa) 1.5% mengacu pada peraturan Kepmenkes No. 129 Tahun 2018 tentang SPM RS 1,73% mengacu Kajian Metode Pembayaran Berbasis Kinerja Tahun 2017 5% mengacu Kajian Metode Pembayaran Berbasis Kinerja Tahun 2017 Definisi Operasional Infeksi yang dialami oleh pasien yang diperoleh selama dirawat inap di RS meliputi decubitus, phlebitis dan infeksi luka operasi a. Kode ICD10 Dekubitus b. Kode ICD10 Phlebitis c. Kode ICD10 Luka Operasi Definisi Operasional Admisi Rawat Inap kembali kurang dari atau sama dengan 30 (tiga puluh) hari dari pulang rawat inap sebelumnya baik di RS yang sama ataupun RS yang berbeda dengan diagnosa yang Definisi Operasional Kejaadian pasien pulang atas permintaan sendiri = SEP RITL dengan status puulang paksa. %Kejadian pulang APS = Jumlah SEP RITL dengan status pulang paksa/jumlah kasus RITL x 00%
  • 11. 11 03 02 03 MONITORING PERFORMA FKRTL (Variabel Pengurang) Casemix Index (CMI) RITL dan RJTL %Kejadian Rujukan Horizontal FKRTL (RJTL) Rujukan Horisontal FKRTL (RITL) 1,34 % mengacu Kajian Metode Pembayaran Berbasis Kinerja Tahun 2017 2,95% % mengacu Kajian Metode Pembayaran Berbasis Kinerja Tahun 2017 Definisi Operasional Rujukan horizontal merupakan rujukan antar FKRTL dengan kelas yang sama dan tingkat pelayanan yang sama. Definisi Operasional Rujukan horizontal merupakan rujukan antar FKRTL dengan kelas yang sama dan tingkat pelayanan yang sama. a. Casemix mencerminkan volume kasus yang ditangani oleh rumah sakit. Apabila terdapat kenaikan casemix yang cukup signifikan pada sebuah RS (kenaikan ini akibat melonjaknya jumlah kasus atau peningkatan CMI), maka perlu dilihat lebih lanjut apakah hal ini dikarenakan penambahan jenis layanan baru, readmisi, atau bahkan phantom billing. b. Casemix index (CMI) mencerminkan rata-rata cost weight yang ditangani oleh rumah sakit. CMI mencerminkan rata-rata keparahan penyakit yang diderita oleh pasien di RS tertentu. Casemix Index merupakan rata-rata terbobot dari cost weight kasus-kasus yang dilayani oleh RS, dimana Cost weight adalah bobot biaya perawatan kasus CBG tertentu terhadap biaya perawatan kasus CBG lainnya.
  • 12. Alur Penghitungan GLOBAL BUDGET Alur penghitungan global budget sebagai berikut: 1. Penghitungan cost weight, hospital base rate dan adjustment factor diestimasi dari tarif INA-CBG 2016 (PMK Nomor 64 Tahun 2016) dan jumlah kasus per CBG pada data klaim JKN 3 tahun terakhir 2. Penghitungan proyeksi kunjungan dengan menggunakan data kunjungan pasien 3 tahun terakhir yang bersumber dari rumah sakit 3. Casemix dihitung dengan menjumlahkan perkalian antara jumlah kasus per CBG dengan cost weight. 4. Casemix index dihitung melalui pembagian casemix dengan total kasus. 5. Estimasi casemix index tahun 2023 adalah rata-rata casemix index 3 tahun terakhir per kelas kamar perawatan.
  • 13. Alur Penghitungan GB Alur penghitungan global budget sebagai beirkut: 6. Estimasi casemix dihitung dengan mengalikan estimasi casemix index dengan proyeksi jumlah kunjungan per kelas kamar perawatan. 7. Budget rawat inap dan rawat jalan dihitung dengan cara mengalikan estimasi casemix dengan hospital base rate dan adjustment factor. 8. Penghitungan Budget Top Up dilakukan mengikuti tahapan berikut: a. Menghitung proporsi kasus per CBG yang potensial mendapatkan top up dari total kasus. Menghitung rata-rata proporsi dari 3 tahun terakhir b. Menghitung proporsi kasus top up dari jumlah kasus per CBG. c. Menghitung rata-rata proporsi dari 3 tahun terakhir d. Estimasi kasus mendapatkan top up = Total Kasus 2019 x rata-rata proporsi kasus (a) x rata- rata proporsi kasus Top Up (b) e. Budget Top Up = Estimasi kasus mendapatkan Top Up x Biaya Top Up per pasien. 9. Penghitungan budget Obat dan Alkes di luar CBGs (Biaya per Jiwa) = Proyeksi Jumlah peserta di Kabupaten tahun 2019 x (rata-rata klaim/jumlah peserta tahun 2016-2018).
  • 14. • Cost weight = Rata-rata Biaya Perawatan Penyakit dalam 1 DRG Rata-rata Biaya Perawatan semua DRG • Casemix = Ʃ (Cost weight x Jumlah Kasus) • Case Mix Index = Ʃ (Cost weight x Jumlah Kasus) Total Kasus • Hospital Base rate RS = Rata-rata Tarif di RS Cost weight • Global Budget = Casemix Index x Hospital Base Rate x proyeksi kasus Penghitungan GB Keterangan: 1. CMI menggambarkan volume dan tingkat keparahan penyakit yang ditangani di RS. 2. Hospital Base Rate menggambarkan unit cost
  • 16. 2. E-KLAIM, E-RM & E-SEP E-KLAIM SEMUA BERKAS KLAIM DALAM BENTUK ELEKTRONIK. BUKAN BERKAS YANG DI PRINT LALU DI-SCAN E-RM LAYANAN RAWAT JALAN & RANAP BEBASIS ELEKTRONIK YANG BISA DIAKSES LANGSUNG OLEH BPJS-K KUALITAS PENGISIAN REKAM MEDIS AKAN TERLIHAT OLEH BPJS E- SEP SEMUA POLIKLINIK HARUS SUDAH DILAKUKAN LAYANAN FINGER PRINT (SIDIK JARI) Bahan verifikasi & Audit
  • 17. 3. PERUBAHAN PAKET PEMBAYARAN DARI INACBG’S MENJADI INA GROUPER
  • 18.
  • 19. What Should We Do RSUD JOMBANG ?? 1. Ketersediaan SDM yang handal dan berkualitas 2. Pembuatan roadmap serta mapping jenis2 layanan yang akan dilakukan dan secara keuangan menghasilkan keuntungan bagi RS yang optimal Melakukan mapping jenis layanan2 yang produktif maupun non produktif baik yang berpotensi surplus maupun minus dari sisi keuntungan paket INA CBG’S RS perlu segera punya perhitungan UNIT COST agar bisa dibandingkan antara paket INACG’s dengan UNIT COST BUKAN MEMBANDINGKAN PAKET INACBG’S DENGAN TARIF RS
  • 20. 3. Mempertahankan kestabilan jumlah kunjungan pasien baik rajal maupun ranap dengan berbagai strategi 4. Ada kesepakatan2 dengan BPJS bila ada penambahan jenis2 layanan yangkegiatannya dimulai dari awal tahun dan pertengahan tahun. 5. Evaluasi tatakelola manajemen internal RS berupa : a. Evaluasi klaim beserta resiko audit b. Kontrol cash flow c, Analisa pelayanan dan biaya melalui Clinical Costing bukan Clinical Pathway RSUD tipe B dan rujukan sehingga jenis pasien adalah komplek bukan tunggal
  • 21. d. Evaluasi dan Analisa data primer melalui : WTA ( Walk Through Audit ), antrian pasien, akses pelayanan, kecukupan jumlah dokter spesialis, dll e. Evaluasi dan Analisa data sekunder melalui : Angka rujukan horizontal maupun vertikal, Unit cost per-episode layanan, Angka pasien pulang paksa, Angka readmisi, indicator keselamatan pasien, angka infeksi nasokomial, peningkatan tatakelola Casemix dan Tren Casemix Index dll 6. Peningkatan dan pemenuhan standarisasi layanan dengan penjamin selain BPJS-K; BPJS Ketenagakerjaan, TASPEN, ASABRI, atau penjamin2 lainnya.

Editor's Notes

  1. Rizki Amalia Hospital has been participated in a global budget pilot project in 2020 which was held in 3 stages. The first stage, in 2020, is calculated with a risk-free implementation. The second stage, in 2021, is carried out by sharing risk. The third phase planned in 2022 is at full risk. In the first year of the global budget trial, Rizki Amalia Hospital received a budget allocation about 9,2 billion rupiah. The total budget allocation until the end of December 2020 is 7,3 billion rupiah. Here, there is a significant difference between the allocation of funds at the beginning of the episode and the absorption of the budget that reach about 20%.