SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

RINGKASAN MATERI PAI KELAS VII
BAB 4 TAWADHU, TAAT, QANA’AH DAN SABAR
1.

Secara bahasa tawadhu adalah rendah hati. Sedangkan tawadhu menurut istilah terbagi atas beberapa
definisi yang antara lain:
a. Al – Jaza’iri mengatakan bahwa tawadhu adalah sikap tunduk karena sadar bahwa semua manusia berasal
dari unsur yang sama, yaitu tanah. Yang mana tidak ada yang dapat dibanggakan dari penciptaan sebuah
tanah.
b. Ibnu Hajar mengatakan bahwa tawadhu adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin
mengagungkannya.
c. Al Hasan Al Bashri mengatakan tawadhu itu, “seseorang yan keluar dari rumahnya, maka ia tidak bertemu
seorang Muslim, kecuali mengira bahwa ditemui itu lebih baik darinya.”
d. Fudha’il bin Iyadh mengatakan bahwa tawadhu adalah “anda tunduk dan patuh kepada kebenaran dan
menerimanya dari siapa pun yang mengucapkannya.”
e. Ibnul Qayim Al Jauziyah mengatakan bahwa tawadhu adalah mengakui kekuasaan Allah dengan
merendahkan diri, tunduk dan patuh kepadaNya serta menghambakan diri kepadaNya.
Catatan: Didalam pengaplikasian sikap tawadhu bedakan antara merendahkan hati dan merendahkan diri.
Merendahkan hati lebih ditujukan kepada dihadapan manusia dengan tidak melebihkan sikap merendahkan
diri. Sedangkan merendahkan diri yang tepat adalah memposisikan diri dihadapan Allah Subhanallahu wa
ta’alaa bukan dihadapan manusia.
2. Ada beberapa cara untuk mengukur ke-tawadhuan seseorang, antaranya:1
a. Hendaknya ia berdiskusi dengan orang lain dalam suatu masalah.
b. Hendaklah berkumpul bersama teman – teman sebaya dalam berbagai pertemuan, lalu mendahulukan
mereka atas dirinya, tidak menonjolkan diri ditengah – tengah mereka, dan berjalan dibelakang atau
ditengah, bukan didepan.
c. Hendaklah memenuhi undangan orang miskin atau yang lebih rendah statusnya dari dirinya.
d. Hendaklah membawa barang – barangnya atau barang – barang yang dibutuhkan keluarganya sendiri,
tanpa dibawakan orang lain.
e. Hendaklah memakai pakaian yang sangat sederhana.
3. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh sifat tawadhu, antara lain:
a. Mengenal Allah
Orang yang mengenal Allah dengan sebenar – benarnya pengenalan akan menyadari bahwa Allah-lah Dzat
Yang Maha Kuasa, Maha Kaya dan Maha Perkasa yang tidak membutuhkan apapun dari makhlukNya.
b. Mengenal Diri Sendiri
Tidaklah pantas manusia menyombongkan dirinya sedang dia diciptakan dari nutfah yang hina yang selalu
dibasuh jika terkena pakaian atau badan. Kemudian manusia lahir kedunia dalam keadaan tanpa daya dan
tidak mengetahui sesuatu apapun.

              
 
78. dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi
kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Q.S. An-Nahl : 78)

c. Mengenal Aib Diri
Seseorang dapat terjebak kepada kesombongan bila ia tidak menyadari kekurangan dan aib yang ada
pada dirinya. Boleh jadi seseorang mengira bahwa dirinya telah banyak melakukan kebaikan padahal ia
justru melakukan kerusakan dan kezhaliman.
d. Merenungkan Nikmat Allah Subhanallahu wa ta’alaa

1

Lihat penjelasan Sa’id Hawwa dalam Al Mustakhlash fi Tazkiyatun Nafs.

E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

Pada hakikatnya, seluruh nikmat yang dianugerahkan Allah kepada hambaNya adalah ujian untuk
mengetahui siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur. Namun banyak diantara manusia yang tidak
menyadarinya, sehingga muncullah sifat membanggakan diri dan menyombongkan diri.
4. Tawadhu mempunyai banyak keutamaan, antara lain:
a. Sebab mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat.

ِ
ِ ٌ َ
ٍ ْ َ ً َْ
‫إِالَّ عزا وما تَ واضع أَحد لِلَّو إِالَّ رفَ عوُ اللَّوُ ما نَقصت صدقَ ٌ من مال وما زاد اللَّوُ عبدا بِعفو‬
َ َ ََ ٍ َ ْ ِ ‫َ َ َ ْ َ َ ة‬
ََ
َ َ َ َ َ ًّ

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan
akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah
melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588)

b. Sebab adil, disayangi, dicintai di tengah-tengah manusia.

ٍ
ٍ
ِ
‫وإِن اللَّو أَوحى إِلَى أَن تَ واضعُوا حتَّى الَ يَفخر أَحد علَى أَحد والَ يَبغى أَحد علَى أَحد‬
َ َ ٌ َ ْ َ َ َ ٌ َ ََ ْ
َ َ َ ْ َّ َ ْ َ َّ َ

“Dan sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku untuk memiliki sifat tawadhu. Maka janganlah seseorang
menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang lain. (H.R. Muslim no. 2865)

5. Mencontoh / meneladani sifat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallamL
a. Nabi memberikan salam kepada anak kecil

‫أن النبي صلى اهلل عليو و سلم كان يزور األنصار ويسلم على صبيانهم ويمسح رؤوسهم‬
“Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam
kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala mereka.” (HR. Ibnu Hibban)

b. Membantu keluarga dan mempunya sifat yang mandiri

ََ ِ َ ُ َ َ َ َ
‫عنْ عُرْ وة قال قُ ْلت لِعائشة ٌَا أُم ا ْلمُؤمنٌْن أي شًْ ء كان ٌَصْ َنع رسُول للا صلى للا علٌه وسلم إِذا كان ع ْندَكِ ؟‬
ِ َ َ َ
َ َ ٌ َ
َ ِ ِ ْ َّ
َ
ِ ُ ْ َ ُ
ْ ِ
‫”قا َلت: “ما ٌَفعل أَحدكم فًِ مه َنة أَهْ لِه ٌَخصِ فُ َنعْ َله وٌخٌْط َثو َبه و ٌَرْ فع د ْلوه‬
ُ َ َ َُ َ ُ ْ ُ ِ ُ َ ُ
ِ ْ ِ
ُْ ُ َ ُ َْ َ ْ َ

Urwah bertanya kepada ‘Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam tatkala bersamamu (di rumahmu)?” Aisyah menjawab, “Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah
seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di
ember.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban)

ََ ْ
ُ َ َ
ْ َ َ َ َ َ ِ
‫كان ٌَكونُ فًِ مه َنة أَهْ لِه َتعْ نًِ خِدمة أَهْ ِله فإِذا حضرت الصََّلةُ خرج إِ َلى الصََّلة‬
ِ َ
ِ ِ ْ ِ
َ َ َ َ

“Beliau selalu membantu pekerjaan keluarganya, dan jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan
shalat.” (HR. Bukhari)

6. Ancaman Allah terhadap orang yang sombong dan tidak tawadhu:
a. Allah melarang seorang hamba untuk berjalan dimuka bumi dengan sombong

                 
18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di
muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan
diri. (Q.S. Luqman : 18)

b. Allah tidak menyukai orang yang sombong

              
23. tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka
lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (Q.S. An-Nahl : 23)

c. Orang yang sombong akan masuk kedalam Neraka

         
76. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya.
Maka Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ". (Q.S. Al-Mu’min : 76)

d. Orang yang sombong akan dihinakan Allah menjadi kera

           

E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan
kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina2. (Q.S. Al-‘Araf : 166)

e. Allah tidak melihat seorang hamba yang gemar memanjangkan pakaiannya

ِ
ِ َ َّ
‫عن ابْن عُمر أَن رسول اللَّو صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم قَال ال يَنظُر اللَّوُ إِلَى من جر ثَوبَوُ خيََلء‬
َ
ُ َ ََ ِ ْ َ
َ َ ُ ْ َّ َ ْ َ
ُ ْ َ َ َ ََ َْ

Hadis riwayat Ibnu Umar ‫ : رضي هللا عنه‬ia berkata:Bahwa Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: Allah tidak akan
memandang orang yang menyeretkan pakaiannya dengan sombong. (H.R. Muslim: 3887)

f.

Ahli Neraka adalah orang yang bengis, kejam dan sombong

ِ
ِ
‫أَنَّوُ سمع النَّبِي صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم قَال أَال أُخبِ ُكم بِأَىل الْجنَّة قَالُوا بَلَى قَال صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم كل‬
ُّ ُ َ َ َ ِ ْ َ
َ َ
َ َّ َ ِ َ
َ ِ ْ ْ ُ‫َ ْ َ َ َ َ َ ْ ر‬
ِ ِ ْ ْ ُ‫ِ َ َّ َّ َ َ ْ ر‬
ٍ ْ ْ ُ ٍ َّ َ ٍّ ُّ ُ َ
‫ضعيف متَض ِّف لَو أَقْسم علَى اللَّو ألَبَرهُ ثُم قَال أَال أُخبِ ُكم بِأَىل النَّار قَالُوا بَلَى قَال كل عُتُل جواظ مستَكبِر‬
َ َ َ ْ ٍ ‫َ ِ ٍ ُ َع‬

Hadis riwayat Haritsah bin Wahab ‫ : رضي هللا عنه‬ia berkata:Bahwa ia mendengar Nabi ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda:
Maukah kalian aku beritahu tentang ahli surga? Para sahabat berkata: Mau. Rasulullah ‫صلی هللا عليه وسلم‬bersabda:
Yaitu setiap orang yang lemah dan melemahkan diri, seandainya ia bersumpah demi Allah, pasti akan dilaksanakan.
Kemudian beliau bertanya lagi: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Mereka menjawab:
Mau. Beliau bersabda: Yaitu setiap orang yang kejam, bengis dan sombong. (H.R. Muslim : 5092)
Wallahu ‘Alam

1.

Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik
terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin).

                  
           
59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu
berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu
benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.
(Q.S. An-Nisa : 59)

2. Berdasarkan ayat diatas, maka taat dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Taat Kepada Allah
Taat kepada Allah Swt berarti bahwa setiap mukmin harus melaksanakan segala perintah-Nya
sebagaimana yang terdapat didalam Al qur-an dan menjauhi larangan-Nya. Karena apapun yang
diperintahkan Allah Swt itu mengandung maslahat (kebaikan) dan apa yang dilarang oleh-Nya
mengandung mudarat (keburukan).

            
32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang kafir". (Q.S. Al-Imran :32)

          
52. dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka
mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan3. (Q.S. An-Nuur : 52)

2

Sebagian ahli tafsir memandang bahwa ini sebagai suatu perumpamaan , artinya hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasehat
dan peringatan. Pendapat jumhur mufassir ialah mereka betul-betul beubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak Makan dan minum, dan hidup tidak lebih
dari tiga hari.
3
Yang dimaksud dengan takut kepada Allah ialah takut kepada Allah disebabkan dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan yang dimaksud dengan takwa ialah
memelihara diri dari segala macam dosa-dosa yang mungkin terjadi.

E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

                 
           
17. tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut
berperang). dan Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga
yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang
pedih. (Q.S. Al-Fath : 17)

Dari Abu Hurairah ‫ رضي هللا عنه‬pula, katanya: "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda:
"Ada tujuh macam orang yang akan dinaungi oleh Allah dalam naunganNya pada hari yang tiada naungan melainkan
naunganNya sendiri - yakni hari kiamat, yaitu imam - kepala atau pemimpin - yang adil. Pemuda yang tumbuh -sejak
kecilnya - dalam beribadat kepada Allah, orang yang hatinya tergantung - sangat memperhatikan -kepada masjid-masjid
dua orang yang saling cinta- mencintai karena Allah, keduanya berkumpul atas keadaan sedemikian itu dan keduanya
berpisah atas keadaan sedemikian itu pula, orang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan dan
berparas cantik, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah," - demikian pula sebaliknya, yaitu wanita
yang diajak lelaki lalu bersikap seperti di atas, juga orang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu disembunyikan
sedekahnya itu sehingga seolah-olah tangan kirinya tidak tahu apa yang dinafkahkan oleh tangan kanannya dan orang
yang mengingat pada Allah di waktu keadaan sunyi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya." (Muttafaq 'alaih)

b. Taat Kepada Rasul
Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat dalam
hadist Nabi Muhammad Saw. Sebagai rasul Allah Swt, beliau mempunyai tugas menyampaikan amanah
kepada umat-Nya. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang taat kepada Allah Swt juga harus taat kepada
Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw).

            
12. dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami
hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (Q.S. At-Taghaabun : 12)

                
            
136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah
turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauhjauhnya. (Q.S. An-Nisa : 136)

              
92. dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. jika kamu berpaling, Maka
ketahuilah bahwa Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (Q.S.
Al-Maidah : 92)

ِ
ِ
ِ َ
ِ
ِ
‫عن أَبِي ىريْ رة عبد الرحمن بْن صخر رضي اهللُ عنوُ قَال : سمعت رسول اهلل صلَّى اهللُ علَيو وسلَّم يَقول : ما نَهيتُكم‬
َ
َْ
ْ ُ َ ُ ْ َ َ َْ
ْ ُ َْ َ ُ ُْ َ َ َ ْ َ
َ َ ْ َ ِ ِ َ ْ َّ ْ َ َ َ َ ُ
ِ
ِ ُ
‫عنوُ فَاجتَنِبُ وهُ، وما أَمرتُكم بِو فَأْتُوا منوُ ما استَطَعتُم، فَِإنَّما أَىلَك الَّذيْن من قَ ب لَكم كثْ رةُ مسائِلِهم واختَِلَفُهم علَى‬
َ ُْ ْ َ ِْ َ َ َ َ ُْ ْ َْ َ ِ َ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ
ْ ْ َ َ َ ْ ْ َْ
‫أَنْبِيَائِهم‬
ِْ

Dari Abu Hurairah, 'Abdurrahman bin Shakhr"Apa saja yang aku larang kamu melaksanakannya, hendaklah kamu jauhi
dan apa saja yang aku perintahkan kepadamu, maka lakukanlah menurut kemampuan kamu. Sesungguhnya kehancuran
umat-umat sebelum kamu adalah karena banyak bertanya dan menyalahi nabi-nabi mereka (tidak mau taat dan patuh)"
(H.R. Bukhari dan Muslim)

Dari Abu Hurairah ‫ رضي هللا عنه‬bahwasanya Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda:
E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

"Semua ummatku itu dapat memasuki syurga, melainkan orang yang enggan - tidak suka." Beliau ditanya: "Siapakah
orang yang enggan itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Barangsiapa yang taat kepadaku, maka ia dapat memasuki
syurga dan barangsiapa yang bermaksiat padaku - menyalahi ajaranku, maka dialah orang yang benar-benar enggan."
(H.R. Bukhari)

c. Taat Kepada Ulil Amri
Taat kepada ulil amri berarti setiap mukmin harus taat kepada peraturan-peraturan pemimpinnya selama
tidak menyimpang dari ajaran islam . Bahkan tidak hanya terhadap pemimpin, tetapi juga orang-orang
mempunyai yang kuasa atau kedudukan lebih tinggi, seperti anak kepada orang tua, murid kepada guru,
istri kepada suami, dan masyarakat kepada pemimpin setempat.
Dari Abu Hurairah ‫ ,رضي هللا عنه‬katanya; "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda:
"Barangsiapa yang taat kepadaku, maka ia telah mentaati Allah dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, maka ia
telah bermaksiat pula kepada Allah dan barangsiapa yang mentaati amir - pemegang pemerintahan, maka ia benarbenar mentaati saya dan barangsiapa yang bermaksiat kepada amir, maka ia benar-benar bermaksiat kepadaku."
(Muttafaq 'alaih)

ِ
‫عن النَّبِي صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم أَنَّوُ قَال علَى الْمرء الْمسلِم السمع والطَّاعةُ فِيما أَحب َكره إِال أَن يُْمر بِمعصيَة فَِإن‬
ْ ٍ ِ ْ َ َ َ ْ ْ َّ َِ َ‫َ َ َ ْ ِ ُ ْ ِ َّ ْ ُ َ َ َ َ َّ و‬
َ ِّ ْ َ
َ ََ َْ
‫أُمر بِمعصيَة فََل سمع وال طَاعة‬
َ َ ََ َ ْ َ َ ٍ ِ ْ َ َ ِ

Hadis riwayat Ibnu Umar ‫ :رضي هللا عنه‬ia berkata: Dari Nabi ‫ صلی هللا عليه وسلم‬beliau bersabda: Kewajiban seorang muslim
adalah mendengar dan taat dalam melakukan perintah yang disukai atau pun tidak disukai, kecuali bila diperintahkan
melakukan maksiat. Bila dia diperintah melakukan maksiat, maka tidak ada kewajiban untuk mendengar serta taat.
(H.R. Muslim)

Wallahu ‘alam
1.

Menurut bahasa qana’ah berarti merasa cukup, sedangkan menurut istilah qana’ah berarti merasa cukup dan
menerima atas apa yang telah diberikan Allah swt kepada kita, sehingga mampu menjauhkan diri dari sikap
tamak, dan sikap tidak puas yang berlebihan.
Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ُ‫قَد أَفْ لَح من أَسلَم ورزق كفافًا وقَ نَّ عوُ اللَّوُ بِما آتَاه‬
َ َ َ َ َ ُِ َ َ ْ ْ َ َ ْ
َ

“Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah
menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezeki yang Allah berikan kepadanya.” (HR.
Muslim : 1054)

2. Sifat qana’ah mempunyai banyak keutamaan, yang antara lain:
a. Orang yang qana’ah berarti ridho4 dengan pemberian Allah Subhanallahu wa ta’alaa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah
menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezeki yang Allah berikan kepadanya.”
(HR. Muslim : 34)

b. Orang yang qana’ah akan mendapatkan kekayaan yang sesungguhnya
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya kemewahan dunia (harta), akan tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah
kekayaan (kecukupan) dalam jiwa (hati). (HR. Muttafaqun ‘alaih)

c. Orang yang qana’ah adalah orang yang bersyukur
Nasehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abu Hurairah,
“Wahai Abu Hurairah, jadilah orang yang wara‟ niscaya dirimu akan menjadi hamba yang paling taat. Jadilah orang yang
qana‟ah, niscaya dirimu akan menjadi hamba yang paling bersyukur” [HR. Ibnu Majah: 4217].

Wallahu ‘Alam
4

Arti “ridha kepada Allah sebagai Rabb” adalah ridha kepada segala perintah dan larangan-Nya, kepada ketentuan dan pilihan-Nya, serta kepada apa yang
diberikan dan yang tidak diberikan-Nya.

E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

1.

Sabar secara menurut bahasa adalah menahan diri sedangkan menurut istilah sabar adalah upaya menahan
diri dari tindakan meratapi atau panik dalam musibah atau malapetaka. Dan termasuk dalam sabar di
antaranya menahan lisan dari perkataan yang menunjukkan keluh kesah dengan malapetaka itu. Serta
menahan anggota badan dari tindakan menampar muka atau merobek baju dan berbagai tindakan meratapi
musibah. 5 Sedangkan menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar
adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat
kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah.”6
2. Sabar dibagi menjadi 3 macam, yaitu:
a. Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
b. Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah
c. Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan
dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain.
3. Keutamaan orang yang sabar, antara lain:
a. Allah senantiasa bersama orang – orang yang sabar

           
153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu 7, Sesungguhnya Allah beserta
orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah : 153)

b. Orang yang sabar akan mendapatkan pahala yang sangat besar

          
11. kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh
ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Huud : 11)

c. Orang yang sabar selalu dicukupkan oleh Allah

ِ ِ
َّ ِ ْ ِ ْ ْ ْ َ َ
ِ ْ َّ ْ ِ ُ َ ْ َ ٌ ْ َ ٍ َ ْ ِ ٌ َ ِ ْ َ َ
‫ومن يَستَ عفف يُعفوُ اللَّوُ ومن يَستَ غْن يُغْنِو اللَّوُ ومن يَصبِر يُصبِّ رهُ اللَّوُ وما أُعطي أَحد من عطَاء خي ر وأَوسع من الصبر‬
ْ َ ْ ْ ْ ََ
ْ ْ ََ
َ
Barang siapa menjaga kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barang siapa yang merasa
cukup, maka Allah akan mencukupinya. Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang
tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran. (HR. Muslim : 1745)

d. Sabar adalah akhlak para Nabi dan para Ulama

                   
              

  

               

146. dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang
bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak
(pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. 147. tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya
Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami8 dan
tetapkanlah pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir". 148. karena itu Allah memberikan kepada
mereka pahala di dunia9 dan pahala yang baik di akhirat. dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan.
(Q.S. Al-Imran : 146 – 148)

e. Sabar adalah akhlak kaum mukminin di Surga

5

Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalamIdatus Shabirin halaman 2.
(Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
7
Ada pula yang mengartikan: mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat.
8
Yaitu melampaui batas-batas hukum yang telah ditetapkan Allah s.w.t.
9
Pahala dunia dapat berupa kemenangan-kemenangan, memperoleh harta rampasan, pujian-pujian dan lain-lain.
6

E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si
© Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan

             
17. dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan
untuk berkasih sayang. 18. mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan.
(Q.S. Al-Balad : 17 – 18)

f.

Orang yang sabar akan dicintai oleh Allah
Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda kepada Asyaj Abdul Qais:
"Sesungguhnya dalam dirimu itu ada dua macam perkara yang dicintai oleh Allah, yaitu sabar dan perlahan-lahan dalam tindakan." (HR. Muslim : 629)

g. Orang yang sabar adalah orang yang beruntung

       

    

 
 

1. demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya
menetapi kesabaran. (Q.S. Al-Ashr : 1 – 3)

h. Sikap sabar akan menghapus dosa orang sedang ditimpa musibah
"Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda,
"Tidaklah seorang Muslim ditimpa satu penyakit atau satu musibah atau satu keresahan atau satu kesedihan atau satu
gangguan atau satu kegalauan, sampaipun duri menusuk tubuhnya kecuali AllahSubhanahu wa Ta`ala akan
menggugurkan penyakit daripadanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Wallahu ‘Alam
---------------------------------------------

CATATAN:
MATERI INI BERISI FIRMAN – FIRMAN ALLAH SUBHANALLAH WA TA’ALAA!!!
JANGAN SAMPAI TERCECER ATAU TERHINAKAN DENGAN MENARUHNYA DISEMBARANG TEMPAT
YANG KOTOR ATAU RENDAH !!!

E-mail : rahmad.ub@gmail.com
Site : www.tec.vv.si

More Related Content

What's hot

9.8.2012 hadis riwayah
9.8.2012   hadis riwayah9.8.2012   hadis riwayah
9.8.2012 hadis riwayahAngah Rahim
 
Pel. 14 beriman dengan kitab kitab suci
Pel. 14 beriman dengan kitab kitab suciPel. 14 beriman dengan kitab kitab suci
Pel. 14 beriman dengan kitab kitab suciZuraihi Razali
 
Jenayah qazaf
Jenayah qazafJenayah qazaf
Jenayah qazafjambuz
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTAmalia Sofitri
 
Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020
Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020
Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020Farid Nazie
 
Nama Allah Al-Hadi.pdf
Nama Allah Al-Hadi.pdfNama Allah Al-Hadi.pdf
Nama Allah Al-Hadi.pdfsyawardah
 
Slide alyamin
Slide alyaminSlide alyamin
Slide alyaminSnj SNj
 
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surgawidyaitnaira84
 
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas AmalFiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas AmalAnas Wibowo
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1Salam Salleh
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1wk_aiman
 
AKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENAR
AKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENARAKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENAR
AKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENARanuar2u
 

What's hot (20)

Kesan iman
Kesan imanKesan iman
Kesan iman
 
Ghibah
GhibahGhibah
Ghibah
 
9.8.2012 hadis riwayah
9.8.2012   hadis riwayah9.8.2012   hadis riwayah
9.8.2012 hadis riwayah
 
Tayammum
TayammumTayammum
Tayammum
 
Pel. 14 beriman dengan kitab kitab suci
Pel. 14 beriman dengan kitab kitab suciPel. 14 beriman dengan kitab kitab suci
Pel. 14 beriman dengan kitab kitab suci
 
Adab al isti'dzan
Adab al isti'dzanAdab al isti'dzan
Adab al isti'dzan
 
Jenayah qazaf
Jenayah qazafJenayah qazaf
Jenayah qazaf
 
Wanita dalam Islam
Wanita dalam IslamWanita dalam Islam
Wanita dalam Islam
 
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWTPPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
PPT materi meneladani kemuliaan dan kejujuran Rasul Allah SWT
 
Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020
Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020
Allah swt maha pembalas dan perkasa Tingkatan 4 2020
 
mukjizat al quran
mukjizat al quranmukjizat al quran
mukjizat al quran
 
Nama Allah Al-Hadi.pdf
Nama Allah Al-Hadi.pdfNama Allah Al-Hadi.pdf
Nama Allah Al-Hadi.pdf
 
Slide alyamin
Slide alyaminSlide alyamin
Slide alyamin
 
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
[MATERI KEPUTRIAN] Wanita yang dirindukan surga
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas AmalFiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
Fiqih Aulawiyah - Fikih Prioritas Amal
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
 
03 bab taharah 1
03 bab taharah 103 bab taharah 1
03 bab taharah 1
 
Adab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmuAdab menuntut ilmu
Adab menuntut ilmu
 
AKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENAR
AKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENARAKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENAR
AKHLAK 2 SEM 1 BERCAKAP BENAR
 

Viewers also liked (9)

Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan SabarBab 4  Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
Bab 4 Tawadhu, Ta’at, Qana’ah dan Sabar
 
Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari - Agama Islam
Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari - Agama IslamPerilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari - Agama Islam
Perilaku Jujur dalam Kehidupan Sehari-hari - Agama Islam
 
Aqidah akhlak m ts.smp
Aqidah akhlak m ts.smpAqidah akhlak m ts.smp
Aqidah akhlak m ts.smp
 
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman RasulullahRPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
RPP PAI XI Kurikulum 2013 Seri 2.4 iman Rasulullah
 
Materi akidah akhlak kelas viii
Materi akidah akhlak kelas viiiMateri akidah akhlak kelas viii
Materi akidah akhlak kelas viii
 
Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7Buku Akidah Akhlak MTs 7
Buku Akidah Akhlak MTs 7
 
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
Pendidikan agama islam dan budi pekerti kelas 7 (buku siswa) edisi revisi 2014
 
Presentasi Akhlak Terpuji : Adil, Rida dan Amal Saleh
Presentasi Akhlak Terpuji : Adil, Rida dan Amal SalehPresentasi Akhlak Terpuji : Adil, Rida dan Amal Saleh
Presentasi Akhlak Terpuji : Adil, Rida dan Amal Saleh
 
Rpp akidah akhlak kelas vii
Rpp akidah akhlak kelas viiRpp akidah akhlak kelas vii
Rpp akidah akhlak kelas vii
 

Similar to Ringkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan Sabar

Dosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnyaDosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnyaKamil Asgar
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaFori Suwargono
 
Harta dari perspektif islam
Harta dari perspektif islamHarta dari perspektif islam
Harta dari perspektif islamAbdul Ghani
 
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaAl Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaUbaidillah69
 
Al Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptxAl Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptxUbaidillah69
 
‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan
‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan
‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan RintanganWan Mohd
 
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptxAqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptxBudiSetiawan240639
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islamibibih
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1farhan207
 
Dakwah dan cinta
Dakwah dan cintaDakwah dan cinta
Dakwah dan cintaAslaha MK
 
Adab berhias
Adab berhiasAdab berhias
Adab berhiasKua Nuha
 
Khauf dan Raja'.pptx
Khauf dan Raja'.pptxKhauf dan Raja'.pptx
Khauf dan Raja'.pptxekonugroho80
 

Similar to Ringkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan Sabar (20)

Beberapa budaya jahiliyah
Beberapa budaya jahiliyahBeberapa budaya jahiliyah
Beberapa budaya jahiliyah
 
Dosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnyaDosa dosa yang disegerakan azabnya
Dosa dosa yang disegerakan azabnya
 
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutmaE proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
E proposal pondok tahfidzul qur'an bakhutma
 
Harta dari perspektif islam
Harta dari perspektif islamHarta dari perspektif islam
Harta dari perspektif islam
 
Sifat sifat alloh
Sifat sifat allohSifat sifat alloh
Sifat sifat alloh
 
Sombong
SombongSombong
Sombong
 
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetanggaAl Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
Al Anam, An Nisa, Taha, At Tahrim, Hud, adab terhadap tetangga
 
Al Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptxAl Quran Hadits.pptx
Al Quran Hadits.pptx
 
Bakhil
BakhilBakhil
Bakhil
 
‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan
‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan
‘AQABAH KEEMPAT Aqabah Gangguan Rintangan
 
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptxAqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
Aqidah Aklak kelas 5 MI sifat serakah.pptx
 
Akhlak islami
Akhlak islamiAkhlak islami
Akhlak islami
 
Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1Ulul albab (2) 1
Ulul albab (2) 1
 
Dakwah dan cinta
Dakwah dan cintaDakwah dan cinta
Dakwah dan cinta
 
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
 
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
135303235 jangan-memilih-pemimpin-yang-tolol
 
Adab berhias
Adab berhiasAdab berhias
Adab berhias
 
Khauf dan Raja'.pptx
Khauf dan Raja'.pptxKhauf dan Raja'.pptx
Khauf dan Raja'.pptx
 
Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01
 
Ikhlas
IkhlasIkhlas
Ikhlas
 

More from SMP Muhammaidyah Boarding School Tarakan

Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...SMP Muhammaidyah Boarding School Tarakan
 
Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...
Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...
Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...SMP Muhammaidyah Boarding School Tarakan
 

More from SMP Muhammaidyah Boarding School Tarakan (20)

Materi 5 & 6 sabar dalam menuntut ilmu & tidak malu bertanya
Materi 5 & 6   sabar dalam menuntut ilmu & tidak malu bertanyaMateri 5 & 6   sabar dalam menuntut ilmu & tidak malu bertanya
Materi 5 & 6 sabar dalam menuntut ilmu & tidak malu bertanya
 
Materi 4 memohon ilmu yang bermanfaat
Materi 4   memohon ilmu yang bermanfaatMateri 4   memohon ilmu yang bermanfaat
Materi 4 memohon ilmu yang bermanfaat
 
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...Materi 2 & 3   mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
Materi 2 & 3 mengikhlaskan niat dalam menuntut ilmu & bertakwa kepa...
 
Materi 1 keutamaan mempelajari adab menuntut ilmu
Materi 1   keutamaan mempelajari adab menuntut ilmuMateri 1   keutamaan mempelajari adab menuntut ilmu
Materi 1 keutamaan mempelajari adab menuntut ilmu
 
Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...
Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...
Materi pengantar : Motivasi mengapa wajib belajar akhlak & adab bagi setiap m...
 
Soal Remedial Bahasa Inggris Kelas 10
Soal Remedial Bahasa Inggris Kelas 10Soal Remedial Bahasa Inggris Kelas 10
Soal Remedial Bahasa Inggris Kelas 10
 
Tuntunan doa shalat dari takbiratur ihram salam
Tuntunan doa shalat dari takbiratur ihram   salamTuntunan doa shalat dari takbiratur ihram   salam
Tuntunan doa shalat dari takbiratur ihram salam
 
Tuntunan Doa Shalat Sesuai Tarjih Muhammadiyah
Tuntunan Doa Shalat Sesuai Tarjih MuhammadiyahTuntunan Doa Shalat Sesuai Tarjih Muhammadiyah
Tuntunan Doa Shalat Sesuai Tarjih Muhammadiyah
 
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan QurbanRingkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
Ringkasan Materi Pai Kelas 9 Bab 5 Nasikah (aqiqah) dan Qurban
 
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 5 Shalat Sunnah Rawatib
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 5 Shalat Sunnah RawatibRingkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 5 Shalat Sunnah Rawatib
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 5 Shalat Sunnah Rawatib
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan TasamuhRingkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
Ringkasan Materi PAI Kelas 9 bab 4 Qana'ah dan Tasamuh
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak Mazmumah
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak MazmumahRingkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak Mazmumah
Ringkasan Materi PAI Kelas 8 Bab 4 Akhlak Mazmumah
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhirRingkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 3 iman kepada hari akhir
 
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 1 surah at tin
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 1 surah at tinRingkasan materi pai kelas 9 bab 1 surah at tin
Ringkasan materi pai kelas 9 bab 1 surah at tin
 
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakal
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakalRingkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakal
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 3 zuhud dan tawakal
 
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allah
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allahRingkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allah
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 2 iman kepada kitab allah
 
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'
Ringkasan materi pai kelas 8 bab 1 qalqalah dan ra'
 
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husnaRingkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
Ringkasan materi pai kelas 7 bab 3 asmaul husna
 

Recently uploaded

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Ringkasan Materi PAI kelas 7 Bab 4 Tawadhu, Taat, Qanaah dan Sabar

  • 1. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan RINGKASAN MATERI PAI KELAS VII BAB 4 TAWADHU, TAAT, QANA’AH DAN SABAR 1. Secara bahasa tawadhu adalah rendah hati. Sedangkan tawadhu menurut istilah terbagi atas beberapa definisi yang antara lain: a. Al – Jaza’iri mengatakan bahwa tawadhu adalah sikap tunduk karena sadar bahwa semua manusia berasal dari unsur yang sama, yaitu tanah. Yang mana tidak ada yang dapat dibanggakan dari penciptaan sebuah tanah. b. Ibnu Hajar mengatakan bahwa tawadhu adalah menampakkan diri lebih rendah pada orang yang ingin mengagungkannya. c. Al Hasan Al Bashri mengatakan tawadhu itu, “seseorang yan keluar dari rumahnya, maka ia tidak bertemu seorang Muslim, kecuali mengira bahwa ditemui itu lebih baik darinya.” d. Fudha’il bin Iyadh mengatakan bahwa tawadhu adalah “anda tunduk dan patuh kepada kebenaran dan menerimanya dari siapa pun yang mengucapkannya.” e. Ibnul Qayim Al Jauziyah mengatakan bahwa tawadhu adalah mengakui kekuasaan Allah dengan merendahkan diri, tunduk dan patuh kepadaNya serta menghambakan diri kepadaNya. Catatan: Didalam pengaplikasian sikap tawadhu bedakan antara merendahkan hati dan merendahkan diri. Merendahkan hati lebih ditujukan kepada dihadapan manusia dengan tidak melebihkan sikap merendahkan diri. Sedangkan merendahkan diri yang tepat adalah memposisikan diri dihadapan Allah Subhanallahu wa ta’alaa bukan dihadapan manusia. 2. Ada beberapa cara untuk mengukur ke-tawadhuan seseorang, antaranya:1 a. Hendaknya ia berdiskusi dengan orang lain dalam suatu masalah. b. Hendaklah berkumpul bersama teman – teman sebaya dalam berbagai pertemuan, lalu mendahulukan mereka atas dirinya, tidak menonjolkan diri ditengah – tengah mereka, dan berjalan dibelakang atau ditengah, bukan didepan. c. Hendaklah memenuhi undangan orang miskin atau yang lebih rendah statusnya dari dirinya. d. Hendaklah membawa barang – barangnya atau barang – barang yang dibutuhkan keluarganya sendiri, tanpa dibawakan orang lain. e. Hendaklah memakai pakaian yang sangat sederhana. 3. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperoleh sifat tawadhu, antara lain: a. Mengenal Allah Orang yang mengenal Allah dengan sebenar – benarnya pengenalan akan menyadari bahwa Allah-lah Dzat Yang Maha Kuasa, Maha Kaya dan Maha Perkasa yang tidak membutuhkan apapun dari makhlukNya. b. Mengenal Diri Sendiri Tidaklah pantas manusia menyombongkan dirinya sedang dia diciptakan dari nutfah yang hina yang selalu dibasuh jika terkena pakaian atau badan. Kemudian manusia lahir kedunia dalam keadaan tanpa daya dan tidak mengetahui sesuatu apapun.                  78. dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam Keadaan tidak mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan hati, agar kamu bersyukur. (Q.S. An-Nahl : 78) c. Mengenal Aib Diri Seseorang dapat terjebak kepada kesombongan bila ia tidak menyadari kekurangan dan aib yang ada pada dirinya. Boleh jadi seseorang mengira bahwa dirinya telah banyak melakukan kebaikan padahal ia justru melakukan kerusakan dan kezhaliman. d. Merenungkan Nikmat Allah Subhanallahu wa ta’alaa 1 Lihat penjelasan Sa’id Hawwa dalam Al Mustakhlash fi Tazkiyatun Nafs. E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si
  • 2. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan Pada hakikatnya, seluruh nikmat yang dianugerahkan Allah kepada hambaNya adalah ujian untuk mengetahui siapa yang bersyukur dan siapa yang kufur. Namun banyak diantara manusia yang tidak menyadarinya, sehingga muncullah sifat membanggakan diri dan menyombongkan diri. 4. Tawadhu mempunyai banyak keutamaan, antara lain: a. Sebab mendapatkan kemuliaan di dunia dan akhirat. ِ ِ ٌ َ ٍ ْ َ ً َْ ‫إِالَّ عزا وما تَ واضع أَحد لِلَّو إِالَّ رفَ عوُ اللَّوُ ما نَقصت صدقَ ٌ من مال وما زاد اللَّوُ عبدا بِعفو‬ َ َ ََ ٍ َ ْ ِ ‫َ َ َ ْ َ َ ة‬ ََ َ َ َ َ َ ًّ “Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim no. 2588) b. Sebab adil, disayangi, dicintai di tengah-tengah manusia. ٍ ٍ ِ ‫وإِن اللَّو أَوحى إِلَى أَن تَ واضعُوا حتَّى الَ يَفخر أَحد علَى أَحد والَ يَبغى أَحد علَى أَحد‬ َ َ ٌ َ ْ َ َ َ ٌ َ ََ ْ َ َ َ ْ َّ َ ْ َ َّ َ “Dan sesungguhnya Allah mewahyukan kepadaku untuk memiliki sifat tawadhu. Maka janganlah seseorang menyombongkan diri (berbangga diri) dan melampaui batas pada yang lain. (H.R. Muslim no. 2865) 5. Mencontoh / meneladani sifat Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallamL a. Nabi memberikan salam kepada anak kecil ‫أن النبي صلى اهلل عليو و سلم كان يزور األنصار ويسلم على صبيانهم ويمسح رؤوسهم‬ “Sungguh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berkunjung ke orang-orang Anshor. Lantas beliau memberi salam kepada anak kecil mereka dan mengusap kepala mereka.” (HR. Ibnu Hibban) b. Membantu keluarga dan mempunya sifat yang mandiri ََ ِ َ ُ َ َ َ َ ‫عنْ عُرْ وة قال قُ ْلت لِعائشة ٌَا أُم ا ْلمُؤمنٌْن أي شًْ ء كان ٌَصْ َنع رسُول للا صلى للا علٌه وسلم إِذا كان ع ْندَكِ ؟‬ ِ َ َ َ َ َ ٌ َ َ ِ ِ ْ َّ َ ِ ُ ْ َ ُ ْ ِ ‫”قا َلت: “ما ٌَفعل أَحدكم فًِ مه َنة أَهْ لِه ٌَخصِ فُ َنعْ َله وٌخٌْط َثو َبه و ٌَرْ فع د ْلوه‬ ُ َ َ َُ َ ُ ْ ُ ِ ُ َ ُ ِ ْ ِ ُْ ُ َ ُ َْ َ ْ َ Urwah bertanya kepada ‘Aisyah, “Wahai Ummul Mukminin, apakah yang dikerjakan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala bersamamu (di rumahmu)?” Aisyah menjawab, “Beliau melakukan seperti apa yang dilakukan salah seorang dari kalian jika sedang membantu istrinya. Beliau mengesol sandalnya, menjahit bajunya dan mengangkat air di ember.” (HR. Ahmad dan Ibnu Hibban) ََ ْ ُ َ َ ْ َ َ َ َ َ ِ ‫كان ٌَكونُ فًِ مه َنة أَهْ لِه َتعْ نًِ خِدمة أَهْ ِله فإِذا حضرت الصََّلةُ خرج إِ َلى الصََّلة‬ ِ َ ِ ِ ْ ِ َ َ َ َ “Beliau selalu membantu pekerjaan keluarganya, dan jika datang waktu shalat maka beliau keluar untuk melaksanakan shalat.” (HR. Bukhari) 6. Ancaman Allah terhadap orang yang sombong dan tidak tawadhu: a. Allah melarang seorang hamba untuk berjalan dimuka bumi dengan sombong                   18. dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan janganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. (Q.S. Luqman : 18) b. Allah tidak menyukai orang yang sombong                23. tidak diragukan lagi bahwa Sesungguhnya Allah mengetahui apa yang mereka rahasiakan dan apa yang mereka lahirkan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong. (Q.S. An-Nahl : 23) c. Orang yang sombong akan masuk kedalam Neraka           76. (Dikatakan kepada mereka): "Masuklah kamu ke pintu-pintu neraka Jahannam, sedang kamu kekal di dalamnya. Maka Itulah seburuk-buruk tempat bagi orang-orang yang sombong ". (Q.S. Al-Mu’min : 76) d. Orang yang sombong akan dihinakan Allah menjadi kera             E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si
  • 3. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan 166. Maka tatkala mereka bersikap sombong terhadap apa yang dilarang mereka mengerjakannya, Kami katakan kepadanya: "Jadilah kamu kera yang hina2. (Q.S. Al-‘Araf : 166) e. Allah tidak melihat seorang hamba yang gemar memanjangkan pakaiannya ِ ِ َ َّ ‫عن ابْن عُمر أَن رسول اللَّو صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم قَال ال يَنظُر اللَّوُ إِلَى من جر ثَوبَوُ خيََلء‬ َ ُ َ ََ ِ ْ َ َ َ ُ ْ َّ َ ْ َ ُ ْ َ َ َ ََ َْ Hadis riwayat Ibnu Umar ‫ : رضي هللا عنه‬ia berkata:Bahwa Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: Allah tidak akan memandang orang yang menyeretkan pakaiannya dengan sombong. (H.R. Muslim: 3887) f. Ahli Neraka adalah orang yang bengis, kejam dan sombong ِ ِ ‫أَنَّوُ سمع النَّبِي صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم قَال أَال أُخبِ ُكم بِأَىل الْجنَّة قَالُوا بَلَى قَال صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم كل‬ ُّ ُ َ َ َ ِ ْ َ َ َ َ َّ َ ِ َ َ ِ ْ ْ ُ‫َ ْ َ َ َ َ َ ْ ر‬ ِ ِ ْ ْ ُ‫ِ َ َّ َّ َ َ ْ ر‬ ٍ ْ ْ ُ ٍ َّ َ ٍّ ُّ ُ َ ‫ضعيف متَض ِّف لَو أَقْسم علَى اللَّو ألَبَرهُ ثُم قَال أَال أُخبِ ُكم بِأَىل النَّار قَالُوا بَلَى قَال كل عُتُل جواظ مستَكبِر‬ َ َ َ ْ ٍ ‫َ ِ ٍ ُ َع‬ Hadis riwayat Haritsah bin Wahab ‫ : رضي هللا عنه‬ia berkata:Bahwa ia mendengar Nabi ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: Maukah kalian aku beritahu tentang ahli surga? Para sahabat berkata: Mau. Rasulullah ‫صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: Yaitu setiap orang yang lemah dan melemahkan diri, seandainya ia bersumpah demi Allah, pasti akan dilaksanakan. Kemudian beliau bertanya lagi: Inginkah kamu sekalian aku beritahukan tentang ahli neraka? Mereka menjawab: Mau. Beliau bersabda: Yaitu setiap orang yang kejam, bengis dan sombong. (H.R. Muslim : 5092) Wallahu ‘Alam 1. Taat secara bahasa artinya senantiasa tunduk dan patuh. Secara istilah taat adalah tunduk dan patuh, baik terhadap perintah Allah Swt, Rasul-Nya, maupun ulil amri (pemimpin).                                59. Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (Q.S. An-Nisa : 59) 2. Berdasarkan ayat diatas, maka taat dibagi menjadi 3 macam, yaitu: a. Taat Kepada Allah Taat kepada Allah Swt berarti bahwa setiap mukmin harus melaksanakan segala perintah-Nya sebagaimana yang terdapat didalam Al qur-an dan menjauhi larangan-Nya. Karena apapun yang diperintahkan Allah Swt itu mengandung maslahat (kebaikan) dan apa yang dilarang oleh-Nya mengandung mudarat (keburukan).              32. Katakanlah: "Ta'atilah Allah dan Rasul-Nya; jika kamu berpaling, Maka Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang kafir". (Q.S. Al-Imran :32)            52. dan barang siapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, Maka mereka adalah orang- orang yang mendapat kemenangan3. (Q.S. An-Nuur : 52) 2 Sebagian ahli tafsir memandang bahwa ini sebagai suatu perumpamaan , artinya hati mereka menyerupai hati kera, karena sama-sama tidak menerima nasehat dan peringatan. Pendapat jumhur mufassir ialah mereka betul-betul beubah menjadi kera, hanya tidak beranak, tidak Makan dan minum, dan hidup tidak lebih dari tiga hari. 3 Yang dimaksud dengan takut kepada Allah ialah takut kepada Allah disebabkan dosa-dosa yang telah dikerjakannya, dan yang dimaksud dengan takwa ialah memelihara diri dari segala macam dosa-dosa yang mungkin terjadi. E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si
  • 4. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan                               17. tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). dan Barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih. (Q.S. Al-Fath : 17) Dari Abu Hurairah ‫ رضي هللا عنه‬pula, katanya: "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: "Ada tujuh macam orang yang akan dinaungi oleh Allah dalam naunganNya pada hari yang tiada naungan melainkan naunganNya sendiri - yakni hari kiamat, yaitu imam - kepala atau pemimpin - yang adil. Pemuda yang tumbuh -sejak kecilnya - dalam beribadat kepada Allah, orang yang hatinya tergantung - sangat memperhatikan -kepada masjid-masjid dua orang yang saling cinta- mencintai karena Allah, keduanya berkumpul atas keadaan sedemikian itu dan keduanya berpisah atas keadaan sedemikian itu pula, orang lelaki yang diajak oleh wanita yang mempunyai kedudukan dan berparas cantik, lalu ia berkata: "Sesungguhnya saya ini takut kepada Allah," - demikian pula sebaliknya, yaitu wanita yang diajak lelaki lalu bersikap seperti di atas, juga orang yang bersedekah dengan suatu sedekah lalu disembunyikan sedekahnya itu sehingga seolah-olah tangan kirinya tidak tahu apa yang dinafkahkan oleh tangan kanannya dan orang yang mengingat pada Allah di waktu keadaan sunyi lalu melelehlah airmata dari kedua matanya." (Muttafaq 'alaih) b. Taat Kepada Rasul Taat kepada Rasul-Nya berarti setiap mukmin harus melaksanakan ajaran-ajaran yang terdapat dalam hadist Nabi Muhammad Saw. Sebagai rasul Allah Swt, beliau mempunyai tugas menyampaikan amanah kepada umat-Nya. Oleh karena itu, bagi setiap muslim yang taat kepada Allah Swt juga harus taat kepada Rasul-Nya (Nabi Muhammad saw).              12. dan taatlah kepada Allah dan taatlah kepada Rasul-Nya, jika kamu berpaling Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (Q.S. At-Taghaabun : 12)                               136. Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikatmalaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, Maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauhjauhnya. (Q.S. An-Nisa : 136)                92. dan taatlah kamu kepada Allah dan taatlah kamu kepada Rasul-(Nya) dan berhati-hatilah. jika kamu berpaling, Maka ketahuilah bahwa Sesungguhnya kewajiban Rasul Kami, hanyalah menyampaikan (amanat Allah) dengan terang. (Q.S. Al-Maidah : 92) ِ ِ ِ َ ِ ِ ‫عن أَبِي ىريْ رة عبد الرحمن بْن صخر رضي اهللُ عنوُ قَال : سمعت رسول اهلل صلَّى اهللُ علَيو وسلَّم يَقول : ما نَهيتُكم‬ َ َْ ْ ُ َ ُ ْ َ َ َْ ْ ُ َْ َ ُ ُْ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ ِ ِ َ ْ َّ ْ َ َ َ َ ُ ِ ِ ُ ‫عنوُ فَاجتَنِبُ وهُ، وما أَمرتُكم بِو فَأْتُوا منوُ ما استَطَعتُم، فَِإنَّما أَىلَك الَّذيْن من قَ ب لَكم كثْ رةُ مسائِلِهم واختَِلَفُهم علَى‬ َ ُْ ْ َ ِْ َ َ َ َ ُْ ْ َْ َ ِ َ ْ َ ْ ْ ْ َ ْ ْ ْ َ َ َ ْ ْ َْ ‫أَنْبِيَائِهم‬ ِْ Dari Abu Hurairah, 'Abdurrahman bin Shakhr"Apa saja yang aku larang kamu melaksanakannya, hendaklah kamu jauhi dan apa saja yang aku perintahkan kepadamu, maka lakukanlah menurut kemampuan kamu. Sesungguhnya kehancuran umat-umat sebelum kamu adalah karena banyak bertanya dan menyalahi nabi-nabi mereka (tidak mau taat dan patuh)" (H.R. Bukhari dan Muslim) Dari Abu Hurairah ‫ رضي هللا عنه‬bahwasanya Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si
  • 5. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan "Semua ummatku itu dapat memasuki syurga, melainkan orang yang enggan - tidak suka." Beliau ditanya: "Siapakah orang yang enggan itu, ya Rasulullah?" Beliau menjawab: "Barangsiapa yang taat kepadaku, maka ia dapat memasuki syurga dan barangsiapa yang bermaksiat padaku - menyalahi ajaranku, maka dialah orang yang benar-benar enggan." (H.R. Bukhari) c. Taat Kepada Ulil Amri Taat kepada ulil amri berarti setiap mukmin harus taat kepada peraturan-peraturan pemimpinnya selama tidak menyimpang dari ajaran islam . Bahkan tidak hanya terhadap pemimpin, tetapi juga orang-orang mempunyai yang kuasa atau kedudukan lebih tinggi, seperti anak kepada orang tua, murid kepada guru, istri kepada suami, dan masyarakat kepada pemimpin setempat. Dari Abu Hurairah ‫ ,رضي هللا عنه‬katanya; "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda: "Barangsiapa yang taat kepadaku, maka ia telah mentaati Allah dan barangsiapa yang bermaksiat kepadaku, maka ia telah bermaksiat pula kepada Allah dan barangsiapa yang mentaati amir - pemegang pemerintahan, maka ia benarbenar mentaati saya dan barangsiapa yang bermaksiat kepada amir, maka ia benar-benar bermaksiat kepadaku." (Muttafaq 'alaih) ِ ‫عن النَّبِي صلَّى اللَّوُ علَيو وسلَّم أَنَّوُ قَال علَى الْمرء الْمسلِم السمع والطَّاعةُ فِيما أَحب َكره إِال أَن يُْمر بِمعصيَة فَِإن‬ ْ ٍ ِ ْ َ َ َ ْ ْ َّ َِ َ‫َ َ َ ْ ِ ُ ْ ِ َّ ْ ُ َ َ َ َ َّ و‬ َ ِّ ْ َ َ ََ َْ ‫أُمر بِمعصيَة فََل سمع وال طَاعة‬ َ َ ََ َ ْ َ َ ٍ ِ ْ َ َ ِ Hadis riwayat Ibnu Umar ‫ :رضي هللا عنه‬ia berkata: Dari Nabi ‫ صلی هللا عليه وسلم‬beliau bersabda: Kewajiban seorang muslim adalah mendengar dan taat dalam melakukan perintah yang disukai atau pun tidak disukai, kecuali bila diperintahkan melakukan maksiat. Bila dia diperintah melakukan maksiat, maka tidak ada kewajiban untuk mendengar serta taat. (H.R. Muslim) Wallahu ‘alam 1. Menurut bahasa qana’ah berarti merasa cukup, sedangkan menurut istilah qana’ah berarti merasa cukup dan menerima atas apa yang telah diberikan Allah swt kepada kita, sehingga mampu menjauhkan diri dari sikap tamak, dan sikap tidak puas yang berlebihan. Dari Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ُ‫قَد أَفْ لَح من أَسلَم ورزق كفافًا وقَ نَّ عوُ اللَّوُ بِما آتَاه‬ َ َ َ َ َ ُِ َ َ ْ ْ َ َ ْ َ “Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezeki yang Allah berikan kepadanya.” (HR. Muslim : 1054) 2. Sifat qana’ah mempunyai banyak keutamaan, yang antara lain: a. Orang yang qana’ah berarti ridho4 dengan pemberian Allah Subhanallahu wa ta’alaa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam, kemudian mendapatkan rezeki yang secukupnya dan Allah menganugerahkan kepadanya sifat qana’ah (merasa cukup dan puas) dengan rezeki yang Allah berikan kepadanya.” (HR. Muslim : 34) b. Orang yang qana’ah akan mendapatkan kekayaan yang sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Bukanlah kekayaan itu karena banyaknya kemewahan dunia (harta), akan tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan (kecukupan) dalam jiwa (hati). (HR. Muttafaqun ‘alaih) c. Orang yang qana’ah adalah orang yang bersyukur Nasehat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada Abu Hurairah, “Wahai Abu Hurairah, jadilah orang yang wara‟ niscaya dirimu akan menjadi hamba yang paling taat. Jadilah orang yang qana‟ah, niscaya dirimu akan menjadi hamba yang paling bersyukur” [HR. Ibnu Majah: 4217]. Wallahu ‘Alam 4 Arti “ridha kepada Allah sebagai Rabb” adalah ridha kepada segala perintah dan larangan-Nya, kepada ketentuan dan pilihan-Nya, serta kepada apa yang diberikan dan yang tidak diberikan-Nya. E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si
  • 6. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan 1. Sabar secara menurut bahasa adalah menahan diri sedangkan menurut istilah sabar adalah upaya menahan diri dari tindakan meratapi atau panik dalam musibah atau malapetaka. Dan termasuk dalam sabar di antaranya menahan lisan dari perkataan yang menunjukkan keluh kesah dengan malapetaka itu. Serta menahan anggota badan dari tindakan menampar muka atau merobek baju dan berbagai tindakan meratapi musibah. 5 Sedangkan menurut Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah.”6 2. Sabar dibagi menjadi 3 macam, yaitu: a. Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah b. Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah c. Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain. 3. Keutamaan orang yang sabar, antara lain: a. Allah senantiasa bersama orang – orang yang sabar             153. Hai orang-orang yang beriman, Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu 7, Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S. Al-Baqarah : 153) b. Orang yang sabar akan mendapatkan pahala yang sangat besar            11. kecuali orang-orang yang sabar (terhadap bencana), dan mengerjakan amal-amal saleh; mereka itu beroleh ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. Huud : 11) c. Orang yang sabar selalu dicukupkan oleh Allah ِ ِ َّ ِ ْ ِ ْ ْ ْ َ َ ِ ْ َّ ْ ِ ُ َ ْ َ ٌ ْ َ ٍ َ ْ ِ ٌ َ ِ ْ َ َ ‫ومن يَستَ عفف يُعفوُ اللَّوُ ومن يَستَ غْن يُغْنِو اللَّوُ ومن يَصبِر يُصبِّ رهُ اللَّوُ وما أُعطي أَحد من عطَاء خي ر وأَوسع من الصبر‬ ْ َ ْ ْ ْ ََ ْ ْ ََ َ Barang siapa menjaga kehormatan diri, maka Allah akan menjaga kehormatan dirinya. Barang siapa yang merasa cukup, maka Allah akan mencukupinya. Barang siapa yang bersabar, maka Allah akan membuatnya sabar. Seseorang tidak diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran. (HR. Muslim : 1745) d. Sabar adalah akhlak para Nabi dan para Ulama                                                        146. dan berapa banyaknya Nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. mereka tidak menjadi lemah karena bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar. 147. tidak ada doa mereka selain ucapan: "Ya Tuhan Kami, ampunilah dosa-dosa Kami dan tindakan-tindakan Kami yang berlebih-lebihan dalam urusan kami8 dan tetapkanlah pendirian Kami, dan tolonglah Kami terhadap kaum yang kafir". 148. karena itu Allah memberikan kepada mereka pahala di dunia9 dan pahala yang baik di akhirat. dan Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebaikan. (Q.S. Al-Imran : 146 – 148) e. Sabar adalah akhlak kaum mukminin di Surga 5 Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalamIdatus Shabirin halaman 2. (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24) 7 Ada pula yang mengartikan: mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. 8 Yaitu melampaui batas-batas hukum yang telah ditetapkan Allah s.w.t. 9 Pahala dunia dapat berupa kemenangan-kemenangan, memperoleh harta rampasan, pujian-pujian dan lain-lain. 6 E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si
  • 7. © Abdul Rahmad-SMP Muhammadiyah 1 Tarakan               17. dan Dia (tidak pula) Termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang. 18. mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golongan kanan. (Q.S. Al-Balad : 17 – 18) f. Orang yang sabar akan dicintai oleh Allah Dari Ibnu Abbas radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda kepada Asyaj Abdul Qais: "Sesungguhnya dalam dirimu itu ada dua macam perkara yang dicintai oleh Allah, yaitu sabar dan perlahan-lahan dalam tindakan." (HR. Muslim : 629) g. Orang yang sabar adalah orang yang beruntung                  1. demi masa. 2. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian, 3. kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran. (Q.S. Al-Ashr : 1 – 3) h. Sikap sabar akan menghapus dosa orang sedang ditimpa musibah "Rasulullah ‫ صلی هللا عليه وسلم‬bersabda, "Tidaklah seorang Muslim ditimpa satu penyakit atau satu musibah atau satu keresahan atau satu kesedihan atau satu gangguan atau satu kegalauan, sampaipun duri menusuk tubuhnya kecuali AllahSubhanahu wa Ta`ala akan menggugurkan penyakit daripadanya." (HR. Bukhari dan Muslim) Wallahu ‘Alam --------------------------------------------- CATATAN: MATERI INI BERISI FIRMAN – FIRMAN ALLAH SUBHANALLAH WA TA’ALAA!!! JANGAN SAMPAI TERCECER ATAU TERHINAKAN DENGAN MENARUHNYA DISEMBARANG TEMPAT YANG KOTOR ATAU RENDAH !!! E-mail : rahmad.ub@gmail.com Site : www.tec.vv.si