1. Aqidah Aklak kelas 5 MI
Semester Genap
Menghindari akhlak tercela Serakah dan Kikir melalui kisah Qorun
Belajar bersama bu SITI NURHASANAH, S.Pd.I
Dengan Metode Diskusi
2. TUJUAN PEMBELAJARAN
PESERTA DIDIK MAMPU :
1. Menjelaskan pengertian sifat serakah dan kikir sebagai bentuk larangan
Alloh
2. Mengidentifikasi penyebab sifat serakah dan kikir
3. Menganalisis akibat sifat serakah dan kikir melalui kisah Qorun
4). Menyajikan contoh cara menghindari sifat serakah dan kikir dalam
kehidupan sehari – hari
5). Menganalisis hikmah menghindari sifat serakah dan kikir dalam kisah
Qorun
3. Pengertian sifat serakah
Serakah adalah sifat orang yang tidak
pernah merasa puas, selalu ingin memilki
lebih, akan melakukan cara apapun untuk
mendapatkan yang diinginkan
4. ALLOH BERFIRMAN DALAM
SURAT AL HUMAZAH AYAT 1-4
ٍةَزَم
ُّ
ل ٍةَزَمُه ِّلُكِّل ٌلْيَو
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi pencela,
ۥُهَدَّدََعو ا
َاًلم َعَمَج ىِّذَّٱل
Yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung
ۥُهَدَلْخَأ ٓۥُهََالم َّنَأ ُب َ
سَْحي
Dia mengira bahwa hartanya itu dapat mengkekalkannya
ِّةَمَطُحْٱل ىِّف َّنَذَب ۢنُيَل ۖ َّ
َّلَك
Sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia benar-benar akan
dilemparkan ke dalam Huthamah
5. Penyebab sifat serakah
1. Mencintai dunia secara berlebihan
2. Tidak memahami tujuan hidup yang sebenarnya
3. Tidak meyakini takdir Alloh
4. Tidak memahami bahwa harta hanyalah titipan
Alloh
5. Tidak mengingat kehidupan akhirat
7. Cara menghindari sifat serakah
1. Bersyukur kepada Alloh
2. Yakin bahwa rejeki sudah diatur oleh Alloh
3. Membiasakan hidup sederhana
4. Tidak panjang angan angan
9. Alloh berfirman dalam surat Ali ‘Imron ayat
180
ُ ٰ
اّلل ُمُىهٰتٰا ٓاَمِب َنْوُلَخْبَي َنْيِذَّال َّنَب َ
سْحَي َ
َلَو
ْلَب ۗ ْمُهَّل اًرْيَخ َوُه ٖهِلْضَف ْنِم
ٌّر َ
ش َوُه
ۗ ِةَمٰيِقْال َمْوَي ٖهِب اْوُلِخَب اَم َنْوُقَّوَطُي َ
س ۗ ْمُهَّل
ۗ
ِضْرَ ْ
اَلَو ِت ٰو ٰم َّ
الس ُاثَرْيِم ِ ٰ ِ
ّللَو
اَمِب ُ ٰ
اّللَو
ٌرْيِبَخ َنْوُلَمْعَت
ࣖ
Artinya : “ Dan jangan sekali-kali orang-orang yang kikir dengan apa yang
diberikan Allah kepada mereka dari karunia-Nya mengira bahwa (kikir) itu
baik bagi mereka, padahal (kikir) itu buruk bagi mereka. Apa (harta) yang
mereka kikirkan itu akan dikalungkan (di lehernya) pada hari Kiamat. Milik
Allah-lah warisan (apa yang ada) di langit dan di bumi. Allah Mahateliti apa
yang kamu kerjakan
10. PENYEBAB KIKIR
Takut menjadi miskin
Mencintai harta berlebihan
Tidak peduli sesame
Merasa tidak memerlukan pertolongan Alloh
Melupakan kehidupan akhirat
11. AKIBAT KIKIR
1. MENDAPAT MURKA
ALLOH
2. HARTA YANG DIMILIKI
TIDAK AKAN BERMANFAAT
3. DIBENCI ALLOH DAN
SESAMA MANUSIA
4. DIJAUHKAN DARI SURGA
12. CARA MENGHINDARI SIFAT KIKIR
1. MENYADARI BAHWA HARTA HANYALAH
TITIPAN ALLOH
2. MEMBIASAKAN DIRI BERINFAQ
3. MENGINGAT AZAB ALLOH
4. MELIHAT KEHIDUPAN ORANG YANG
BERADA DIBAWAH
5. MENGINGAT PAHALA BAGI ORANG YANG
DERMAWAN
13.
14. Kisah Qorun
(Surah al-
Qashash [28]
ayat 67-83)
Qorun hidup pada zaman Nabi Musa as, awalnya ia sangat rajin beribadah dan miskin.
Pada mulanya, Qorun meminta doa kepada nabi Musa agar menjadi kaya dengan
tujuan untuk lebih taat beribadah dan membantu sesama. Namun lambat laun, ia
melupakan tujuan tersebut dan malah ingkar terhadap segala nikmat yang telah Allah
swt berikan. Menurutnya, semua harta adalah buah dari kerja kerasnya, bukan
anugerah Allah swt.
Kedurhakaan Qarun kian menjadi-jadi manakala ia menghamburkan hartanya untuk
kepentingan duniawi semata. Ia banyak mempergunakan hartanya dalam kesesatan,
kezaliman, dan permusuhan, sehingga membuatnya menjadi orang yang sombong,
mabuk dan terlena dengan itu semua. Ia juga mendurhakai Allah dan memilih untuk
menyembah Sobek, dewa berkepala buaya serta dewa-dewa lainnya
15. Suatu hari, nabi Musa diperintahkan oleh Allah
untuk mengerjakan Zakat. Nabi Musa lalu
mengutus salah seorang pengikutnya untuk
mengambil zakat dari Qarun. Begitu sampai, Qarun
langsung marah dan tidak mau memberikan sedikit
pun dari kekayaannya. Karena menurut Qarun,
kekayaannya itu adalah hasil kerja keras dan usaha
sendiri, tidak ada kaitan dengan siapa pun, tidak
ada kaitan dengan Allah, atau dewa mana pun
Kedurhakaan Qarun mencapai puncaknya ketika ia
merasa lebih baik dan lebih terhormat dari seluruh
manusia, termasuk nabi Musa as. Ia mengatakan
bahwa dirinya tidak membutuhkan nasihat
kebenaran dari siapapun. Bahkan, ia tidak merasa
butuh dengan apa pun, termasuk ampunan dan
ancaman Allah swt. Baginya, seluruh harta miliknya
sudah cukup untuk melakukan segala hal.
16. Akibat kesombongan Qarun tersebut, ia kemudian
diazab oleh Allah swt dengan cara ditenggelamkan ke
dalam perut bumi beserta seluruh harta yang selama ini
dibanggakannya. Firman Allah swt, “Maka Kami
benamkan dia (Qarun) bersama rumahnya ke dalam
bumi. Maka tidak ada baginya satu golongan pun yang
akan menolongnya selain Allah, dan dia tidak termasuk
orang-orang yang dapat membela diri.
17. HIKMAH MENGHINDARI SIFAT SERAKAH
1. SEMANGAT DALAM MENJALANI IBADAH
2. MENGGUNAKAN CARA YANG HALAL DALAM
MEMPEROLEH RIZQI
3. MUDAH BERBAGI DENGAN ORANG YANG
MEMBUTUHKAN
4. POLA HIDUP MENJADI SEHAT DAN TERATUR