SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Download to read offline
FIQIH
AULAWIYAH
Materi Syari’ah Islamiyah
FIQH AULAWIYAH
■ Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami
benturan dalam beramal.
■ Contohnya: dalam waktu yang bersamaan, kita harus
bekerja, juga harus berdakwah?
■ Mana yang harus didahulukan?
■ Kita punya uang yang terbatas, kita harus memberi
nafkah atau harus membayar hutang?
■ Mana yang harus diprioritaskan?
■ Jika terjadi benturan amal, bagaimana cara membuat
skala prioritas amal?
PRIORITAS AMAL
■ Untuk menentukan prioritas dalam beramal,
kita tidak boleh hanya mengandalkan logika.
■ Tidak boleh hanya mengandalkan analisis
fakta.
■ Tidak boleh hanya mengandalkan
pertimbangan manfa’at dan mudharat.
■ Tidak boleh hanya mengandalkan kesesuaian
dengan hawa nafsunya.
■ Apa amal yang harus kita kerjakan terlebih dahulu?
■ «ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫َم‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ب‬‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ف‬ ٍ‫ر‬ْ‫م‬
ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬»
■ “Jika aku melarang kalian dari sesuatu maka
tinggalkanlah ia dan jika aku memerintahkan
sesuatu perintah kepada kalian maka ambillah
darinya sesuai dengan kemampuan kalian.” (HR.
al-Bukhari dan Muslim)
■ Apa yang disebut “sesuai kemampuan”?
■ Apa sandarannya?
■ Apakah mengikuti pilihan “nafsu” kita sendiri?
■ Ataukah harus mengikuti ketentuan syari’at?
Ketentuan syari’at:
■ Bila terjadi “benturan” dalam beramal,
bagaimana membuat skala prioritasnya?
1. Bila mubah bertemu sunnah, maka yang
sunnah harus didahulukan.
2. Bila sunnah bertemu wajib, maka yang
wajib harus didahulukan
3. Bila wajib bertemu wajib, mana yang harus
didahulukan?
Bila wajib bertemu wajib
■ Fardhu ‘ain harus didahulukan dari
fardhu kifayah.
■ Namun harus diingat, fardhu kifayah
bisa menjadi fardhu ‘ain bila
pelaksanaannya belum sempurna.
■ Bagaimana bila fardhu ‘ain berbenturan
dengan fardhu ‘ain?
Contoh:
■ Menghadap kiblat adalah kewajiban. Jika sudah berusaha
tapi tetap tidak tahu arah kiblat maka harus sholat
menghadap arah yang menurut dugaannya adalah arah
kiblat. Sehingga tetap melaksanakan sholat.
■ Jika di hutan tidak ditemukan makanan kecuali dengan
memburu babi, maka makan babi sekadar untuk
bertahan hidup harus dilakukan.
■ Jika uang terbatas, memberi nafkah kebutuhan makan
harus didahulukan dari membayar hutang tepat waktu.
■ “... wajib bagi seorang Muslim untuk berupaya
mengamati agar ia bisa shalat menghadap kiblat dan
menghadapkan wajahnya dalam shalat ke Ka'bah. Tidak
menjadi masalah baginya jika ia kemudian keliru dalam
upayanya mencari dan menentukan arah yang benar
tersebut, sehingga ia menghadap bukan ke arah kiblat.
Ini bisa terjadi pada seseorang yang sedang melakukan
perjalanan (musafir) dalam kondisi tidak mengetahui
arah, atau hari dalam keadaan sangat mendung sehingga
menyulitkan seseorang untuk menentukan arah,
sehingga saat itu dia shalat dengan landasan dugaan
kuatnya saja bahwa ia sedang menghadap ke arah
Ka'bah. Dia tidak harus mengulang shalatnya, jika
kemudian diketahui bahwa arahnya itu keliru, walaupun
dia telah melaksanakan shalat, baik hal itu diketahuinya
sebelum ataupun setelah keluar waktu shalat.
■ Dari Muadz bin Jabal ra., ia berkata:
■ “Kami shalat bersama Rasulullah Saw.
pada hari yang sangat mendung dalam
suatu perjalanan ke arah selain kiblat.
Ketika Beliau Saw. selesai dari
shalatnya dan bersalam, matahari
kembali terang. Maka kami berkata:
'Wahai Rasulullah, kita shalat ke arah
selain kiblat.” Beliau berkata: “Sungguh
shalat kalian telah diangkat dengan hak
pada Allah azza wa jaIIa.” (HR.
Thabrani)
■ Yang lebih tegas dari itu adalah hadits yang
diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra., bahwa dia
berkata:
■ “Pada satu malam yang sangat mendung kami
melaksanakan shalat, dan arah kiblat tidak bisa kami
temukan. Kami menetapkan satu tanda. Ketika kami
selesai, kemudian kami memperhatikan ternyata
kami telah shalat ke arah selain kiblat. Lalu kami
ceritakan hal itu kepada Rasulullah Saw., maka
Beliau Saw. bersabda: “Kalian telah melakukan
dengan baik.” Dan Beliau Saw. tidak memerintahkan
kami mengulang shalat.” (HR. al-Baihaqi) (Sumber:
Tuntunan Shalat Berdasarkan Qur’an Dan Hadits,
Mahmud Abdul Lathif Uwaidhah, Pustaka Thariqul
Izzah)
■ “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas
nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang
jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan
(diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala.
Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah
kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus
asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah
kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku.
Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu
agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-
Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu.
Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa
sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.” (TQS. al-
Maaidah: 3)
َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ض‬ْ‫ر‬ِ‫ع‬ ُّ‫ل‬ُِ‫ُي‬ ِ‫د‬ ِ‫اج‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫َل‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫وب‬ُُُ‫ع‬
■ Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Penundaan
pembayaran hutang yang dilakukan
oleh orang yang mampu membayarnya
menghalalkan kehormatannya (untuk
di-ghibah) dan hukumannya." (HR
Ahmad, Abu Dawud, Nasa`i no.4611,
Ibnu Majah, dan Al Hakim)
Contoh:
■ Jika dalam berobat (dioperasi) harus membuka
aurat, maka berobat dengan operasi yang
membuka aurat harus dilakukan.
■ Jihad harus didahulukan walaupun harus
mengorbankan jiwa.
■ Minum khomer untuk memelihara jiwa harus
didahulukan dari memelihara akal.
■ Memelihara kehormatan dari ancaman
pemerkosaan harus didahulukan dari menjaga
harta.
■ “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah
sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu,
padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah
mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (TQS. al-Baqarah:
216)
■ Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
■‫يد‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ال‬َ‫م‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬ َ‫ل‬ِ‫ت‬ُ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬
■ "Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia
syahid.” (HR. Bukhari no.2300)
■ ِ‫ع‬ ِ‫ِف‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ ِ‫اِل‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِّ‫الر‬ َ‫َب‬ْ‫َر‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ٍََّ ََِِْْ‫ب‬ ِ‫م‬ُُِِْْْ‫ل‬‫ا‬ ِِْ‫ر‬
■ "Sesungguhnya seburuk-buruk riba adalah merusak kehormatan
orang lain dengan cara yang tidak dibenarkan.“ (HR. Abu
Dawud no.4233)
■ َِّ‫ال‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ ِ‫ر‬‫ا‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َْ‫اْل‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫اس‬َ‫ن‬ َّ‫َن‬‫أ‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ََِ‫ع‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ‫ى‬ََِّ‫ص‬ ِ‫ه‬َ‫م‬ََِّ‫س‬
َّ‫ّت‬ََ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ط‬ْ‫َع‬‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫وه‬ُ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ط‬ْ‫َع‬‫أ‬َ‫ف‬َ‫م‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫د‬َ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫ا‬
َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫خ‬َّ‫َد‬‫أ‬ ْ‫ن‬ََِ‫ف‬ ٍَْْ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ُ‫ي‬ ْ‫ف‬ِ‫ف‬ْ‫ع‬َ‫ت‬َْْ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ه‬َّ‫ف‬ِ‫ع‬
َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬َُْ‫ي‬ ِ‫ن‬ََْ‫ت‬َْْ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫ر‬ِّ‫ب‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ ْ‫ر‬َّ‫ب‬َ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬‫ى‬َ‫ط‬ْ‫َع‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬
ِْ‫ب‬َّ‫الص‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬َ‫س‬ْ‫َو‬‫أ‬ ٍ‫اء‬َ‫ط‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫د‬َََ‫أ‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬
■ “bahwa beberapa orang Anshar meminta kepada Rasulullah, lalu
beliau memberi mereka. Kemudian mereka meminta lagi
kepadanya, lalu beliau memberi mereka hingga habis apa yang
beliau miliki. Beliau bersabda: "Kebaikan (harta) yang ada
padaku tidak akan aku simpan dari kalian. Dan barangsiapa yang
menjaga kehormatan dirinya maka Allah Azza wa Jalla akan
menjaga kehormatannya, dan barangsiapa yang bersabar maka
Allah akan menjadikannya bersabar. Tidaklah seseorang diberi
suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada
kesabaran.“ (HR. Abu Dawud no.1401)
Hasil
Penerapan
Syariah
1. Hifdzud-din. Menjaga
agama.
2. Hifdzun-nafs. Menjaga jiwa.
3. Hifdzun-nasl. Menjaga
keturunan.
4. Hifdzul-karamah. Menjaga
kehormatan.
5. Hifdzul-aql. Menjaga akal.
6. Hifdzul-mal. Menjaga harta.

More Related Content

What's hot

Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Nur Rohim
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamFenti 000
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahel-hafiy
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamidela aristi
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Marhamah Saleh
 
Marhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasulMarhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasulel-hafiy
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubroel-hafiy
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"Nur Rohim
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Erwin Wahyu
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhanasnin_syafiuddin
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islamkaka imoet
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiErwin Wahyu
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuErwin Wahyu
 

What's hot (20)

islam kaffah
islam kaffahislam kaffah
islam kaffah
 
Melemahnya Daulah Islam
Melemahnya Daulah IslamMelemahnya Daulah Islam
Melemahnya Daulah Islam
 
Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’Keterikatan terhadap hukum syara’
Keterikatan terhadap hukum syara’
 
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
Ppt materi 3 (ngaku mukmin)
 
Persiapan ramadhan
Persiapan ramadhanPersiapan ramadhan
Persiapan ramadhan
 
Sistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islamSistem pergaulan dalam islam
Sistem pergaulan dalam islam
 
Materi khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwahMateri khilafah dan dakwah
Materi khilafah dan dakwah
 
Pergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islamiPergaulan remaja yang islami
Pergaulan remaja yang islami
 
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
Presentasi Fiqh 11 (Nikah)
 
Marhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasulMarhalah dakwah rasul
Marhalah dakwah rasul
 
Naskh mansukh
Naskh mansukhNaskh mansukh
Naskh mansukh
 
Uqdatul kubro
Uqdatul kubroUqdatul kubro
Uqdatul kubro
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Halal bihalal
Halal bihalalHalal bihalal
Halal bihalal
 
16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah16 kewajiban dakwah berjamaah
16 kewajiban dakwah berjamaah
 
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
Materi Kajian Umum - Darimana Kita Berasal?
 
10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan10 cara menyambut ramadhan
10 cara menyambut ramadhan
 
Selamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan IslamSelamatkan Generasi Dengan Islam
Selamatkan Generasi Dengan Islam
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejati
 
Pakaian Syar'iku
Pakaian Syar'ikuPakaian Syar'iku
Pakaian Syar'iku
 

Similar to PRIORITAS AMAL

Rahasia orang sukses
Rahasia orang suksesRahasia orang sukses
Rahasia orang suksesAgung Subroto
 
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdfKataBagus
 
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptxHADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptxHayatiSyafri2
 
Maulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani
Maulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-HasaniMaulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani
Maulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-HasaniHazwan Rusdi
 
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan DzikirRisalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan DzikirBidak 99
 
Buletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikirBuletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikirNurulAfifah133
 
Perang Khondak 1.pptx
Perang Khondak 1.pptxPerang Khondak 1.pptx
Perang Khondak 1.pptxDedeSutisna8
 
Maulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptx
Maulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptxMaulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptx
Maulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptxAzizLutfhi1
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananTaofik Rusdiana
 
Ensiklopedia jual beli dalam islam
Ensiklopedia jual beli dalam islamEnsiklopedia jual beli dalam islam
Ensiklopedia jual beli dalam islamEdi Awaludin
 

Similar to PRIORITAS AMAL (20)

Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ppt fiqih
ppt fiqihppt fiqih
ppt fiqih
 
Rahasia orang sukses
Rahasia orang suksesRahasia orang sukses
Rahasia orang sukses
 
Spiritual writing menulis dengan iman
Spiritual writing menulis dengan imanSpiritual writing menulis dengan iman
Spiritual writing menulis dengan iman
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
02 Urgensi Niat yang Benar.pdf
 
Agama2
Agama2Agama2
Agama2
 
Ibadah qurban
Ibadah qurbanIbadah qurban
Ibadah qurban
 
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptxHADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
HADIS_TENTANG_NIAT_UNTUK_MENDAPAT_A.pptx
 
Maulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani
Maulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-HasaniMaulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani
Maulid Menurut As-Sayyid Muhammad bin Alwi Al-Maliki Al-Hasani
 
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan DzikirRisalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
Risalah Pilihan Seputar Aqidah, Shalat, Zakat, Puasa, Haji dan Dzikir
 
Keutamaan menunaikan ibadah haji
Keutamaan menunaikan ibadah hajiKeutamaan menunaikan ibadah haji
Keutamaan menunaikan ibadah haji
 
Motivasi orang berjaya
Motivasi orang berjayaMotivasi orang berjaya
Motivasi orang berjaya
 
Buletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikirBuletin 7 catatan dzikir
Buletin 7 catatan dzikir
 
Perang Khondak 1.pptx
Perang Khondak 1.pptxPerang Khondak 1.pptx
Perang Khondak 1.pptx
 
Maulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptx
Maulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptxMaulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptx
Maulid Nabi 21-baru 2222 [Repaired].pptx
 
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok KeimananKuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
Kuliah 2 - Pokok-pokok Keimanan
 
Ensiklopedia jual beli dalam islam
Ensiklopedia jual beli dalam islamEnsiklopedia jual beli dalam islam
Ensiklopedia jual beli dalam islam
 
06 ikhlas
06 ikhlas06 ikhlas
06 ikhlas
 

More from Anas Wibowo

Booklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDFBooklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDFAnas Wibowo
 
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]Anas Wibowo
 
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]Anas Wibowo
 
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]Anas Wibowo
 
Muslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat IslamMuslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat IslamAnas Wibowo
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Anas Wibowo
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
 
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiHijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiAnas Wibowo
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiAnas Wibowo
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Anas Wibowo
 
RUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya BesarRUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya BesarAnas Wibowo
 
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan UmatKomunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan UmatAnas Wibowo
 
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020Anas Wibowo
 
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiHukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiAnas Wibowo
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTAnas Wibowo
 
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanFiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanAnas Wibowo
 
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat WabahSolusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat WabahAnas Wibowo
 
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Anas Wibowo
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Anas Wibowo
 
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arabkitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF ArabAnas Wibowo
 

More from Anas Wibowo (20)

Booklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDFBooklet penjelasan Politik Partai .PDF
Booklet penjelasan Politik Partai .PDF
 
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
Kritik atas Aqidah Sekularisme - expo rajab [pdf]
 
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
Depresi Ibu Rumah Tangga Bagaimana Solusi Islam [pdf]
 
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
Menyoal Penceramah Radikal [pptx]
 
Muslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat IslamMuslim Pelaksana Syariat Islam
Muslim Pelaksana Syariat Islam
 
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
Riba - Dosanya NgeRIBAnget [PPT]
 
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTMenutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPT
 
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiHijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
 
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-JawiKeunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
Keunggulan Sistem Pidana Islam - KH. Shiddiq al-Jawi
 
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
Uang-Uang Haram dalam Demokrasi [PDF]
 
RUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya BesarRUU HIP Mengandung Bahaya Besar
RUU HIP Mengandung Bahaya Besar
 
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan UmatKomunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
Komunisme VS Dakwah Menuju Kebangkitan Umat
 
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
Bahaya Komunisme by Shiddiq al-Jawi 27 juni 2020
 
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan MenyusuiHukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
Hukum Meng-Qadha` Puasa Bagi Wanita Hamil Dan Menyusui
 
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPTHukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
Hukum Utang (ad-Dain) dan Pinjaman (al-Qardh) .PPT
 
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan RamadhanFiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
Fiqih Ramadhan - syariat berkaitan dengan bulan Ramadhan
 
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat WabahSolusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
Solusi Syariah Untuk Bisnis Saat Wabah
 
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
Hukum Ihtikar (Menimbun Barang Dagangan)
 
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
Hukum Tas’iir (Kebijakan Penetapan Harga)
 
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arabkitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
 

Recently uploaded

PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxmuhammadarsyad77
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum ViktimologiSaktaPrwt
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANharri34
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptAlMaliki1
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIdillaayuna
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanIqbaalKamalludin1
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxAudyNayaAulia
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)ErhaSyam
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaYogaJanuarR
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaIndra Wardhana
 

Recently uploaded (10)

PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptxPENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
PENANGANAN PELANGGARAN PEMILU TAHUN 2024.pptx
 
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
2. MACAM MACAM KORBAN.ppt Materi Kuliah Hukum Viktimologi
 
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHANBENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
 
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.pptEtika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
Etika Profesi-CYBER CRIME n CYBER LAW.ppt
 
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKIHAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
HAK PATEN yang merupakan salah satu bagian dari HAKI
 
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan PendahuluanSosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
Sosiologi Hukum : Sebuah Pengantar dan Pendahuluan
 
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptxHukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
Hukum Adat Islam Institut Agama Islam Negeri Bone.pptx
 
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
HUKUM PERDATA di Indonesia (dasar-dasar Hukum Perdata)
 
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas TerbukaSesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
Sesi 3 MKDU 4221 PAI 2020 Universitas Terbuka
 
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertamaLuqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
Luqman Keturunan Snouck Hurgronje dari istri pertama
 

PRIORITAS AMAL

  • 2. FIQH AULAWIYAH ■ Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mengalami benturan dalam beramal. ■ Contohnya: dalam waktu yang bersamaan, kita harus bekerja, juga harus berdakwah? ■ Mana yang harus didahulukan? ■ Kita punya uang yang terbatas, kita harus memberi nafkah atau harus membayar hutang? ■ Mana yang harus diprioritaskan? ■ Jika terjadi benturan amal, bagaimana cara membuat skala prioritas amal?
  • 3. PRIORITAS AMAL ■ Untuk menentukan prioritas dalam beramal, kita tidak boleh hanya mengandalkan logika. ■ Tidak boleh hanya mengandalkan analisis fakta. ■ Tidak boleh hanya mengandalkan pertimbangan manfa’at dan mudharat. ■ Tidak boleh hanya mengandalkan kesesuaian dengan hawa nafsunya.
  • 4. ■ Apa amal yang harus kita kerjakan terlebih dahulu? ■ «ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ٍ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ي‬َ‫ه‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫ف‬َ‫أ‬ِ‫ب‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ت‬ْ‫ر‬َ‫َم‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬َ‫و‬ ُ‫ه‬ْ‫و‬ُ‫ب‬‫ا‬ْ‫و‬ُ‫ت‬ْ‫أ‬َ‫ف‬ ٍ‫ر‬ْ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ع‬َ‫ط‬َ‫ت‬ْ‫اس‬ ‫ا‬َ‫م‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬ِ‫م‬» ■ “Jika aku melarang kalian dari sesuatu maka tinggalkanlah ia dan jika aku memerintahkan sesuatu perintah kepada kalian maka ambillah darinya sesuai dengan kemampuan kalian.” (HR. al-Bukhari dan Muslim) ■ Apa yang disebut “sesuai kemampuan”? ■ Apa sandarannya? ■ Apakah mengikuti pilihan “nafsu” kita sendiri? ■ Ataukah harus mengikuti ketentuan syari’at?
  • 5. Ketentuan syari’at: ■ Bila terjadi “benturan” dalam beramal, bagaimana membuat skala prioritasnya? 1. Bila mubah bertemu sunnah, maka yang sunnah harus didahulukan. 2. Bila sunnah bertemu wajib, maka yang wajib harus didahulukan 3. Bila wajib bertemu wajib, mana yang harus didahulukan?
  • 6. Bila wajib bertemu wajib ■ Fardhu ‘ain harus didahulukan dari fardhu kifayah. ■ Namun harus diingat, fardhu kifayah bisa menjadi fardhu ‘ain bila pelaksanaannya belum sempurna. ■ Bagaimana bila fardhu ‘ain berbenturan dengan fardhu ‘ain?
  • 7. Contoh: ■ Menghadap kiblat adalah kewajiban. Jika sudah berusaha tapi tetap tidak tahu arah kiblat maka harus sholat menghadap arah yang menurut dugaannya adalah arah kiblat. Sehingga tetap melaksanakan sholat. ■ Jika di hutan tidak ditemukan makanan kecuali dengan memburu babi, maka makan babi sekadar untuk bertahan hidup harus dilakukan. ■ Jika uang terbatas, memberi nafkah kebutuhan makan harus didahulukan dari membayar hutang tepat waktu.
  • 8. ■ “... wajib bagi seorang Muslim untuk berupaya mengamati agar ia bisa shalat menghadap kiblat dan menghadapkan wajahnya dalam shalat ke Ka'bah. Tidak menjadi masalah baginya jika ia kemudian keliru dalam upayanya mencari dan menentukan arah yang benar tersebut, sehingga ia menghadap bukan ke arah kiblat. Ini bisa terjadi pada seseorang yang sedang melakukan perjalanan (musafir) dalam kondisi tidak mengetahui arah, atau hari dalam keadaan sangat mendung sehingga menyulitkan seseorang untuk menentukan arah, sehingga saat itu dia shalat dengan landasan dugaan kuatnya saja bahwa ia sedang menghadap ke arah Ka'bah. Dia tidak harus mengulang shalatnya, jika kemudian diketahui bahwa arahnya itu keliru, walaupun dia telah melaksanakan shalat, baik hal itu diketahuinya sebelum ataupun setelah keluar waktu shalat.
  • 9. ■ Dari Muadz bin Jabal ra., ia berkata: ■ “Kami shalat bersama Rasulullah Saw. pada hari yang sangat mendung dalam suatu perjalanan ke arah selain kiblat. Ketika Beliau Saw. selesai dari shalatnya dan bersalam, matahari kembali terang. Maka kami berkata: 'Wahai Rasulullah, kita shalat ke arah selain kiblat.” Beliau berkata: “Sungguh shalat kalian telah diangkat dengan hak pada Allah azza wa jaIIa.” (HR. Thabrani)
  • 10. ■ Yang lebih tegas dari itu adalah hadits yang diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah ra., bahwa dia berkata: ■ “Pada satu malam yang sangat mendung kami melaksanakan shalat, dan arah kiblat tidak bisa kami temukan. Kami menetapkan satu tanda. Ketika kami selesai, kemudian kami memperhatikan ternyata kami telah shalat ke arah selain kiblat. Lalu kami ceritakan hal itu kepada Rasulullah Saw., maka Beliau Saw. bersabda: “Kalian telah melakukan dengan baik.” Dan Beliau Saw. tidak memerintahkan kami mengulang shalat.” (HR. al-Baihaqi) (Sumber: Tuntunan Shalat Berdasarkan Qur’an Dan Hadits, Mahmud Abdul Lathif Uwaidhah, Pustaka Thariqul Izzah)
  • 11. ■ “Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat- Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barangsiapa terpaksa karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (TQS. al- Maaidah: 3)
  • 12. َ‫و‬ ُ‫ه‬َ‫ض‬ْ‫ر‬ِ‫ع‬ ُّ‫ل‬ُِ‫ُي‬ ِ‫د‬ ِ‫اج‬َ‫و‬ْ‫ل‬‫ا‬ َُّ‫َل‬ُ‫ه‬َ‫ت‬َ‫وب‬ُُُ‫ع‬ ■ Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Penundaan pembayaran hutang yang dilakukan oleh orang yang mampu membayarnya menghalalkan kehormatannya (untuk di-ghibah) dan hukumannya." (HR Ahmad, Abu Dawud, Nasa`i no.4611, Ibnu Majah, dan Al Hakim)
  • 13. Contoh: ■ Jika dalam berobat (dioperasi) harus membuka aurat, maka berobat dengan operasi yang membuka aurat harus dilakukan. ■ Jihad harus didahulukan walaupun harus mengorbankan jiwa. ■ Minum khomer untuk memelihara jiwa harus didahulukan dari memelihara akal. ■ Memelihara kehormatan dari ancaman pemerkosaan harus didahulukan dari menjaga harta.
  • 14. ■ “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (TQS. al-Baqarah: 216) ■ Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ■‫يد‬ِ‫ه‬َ‫ش‬ َ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ال‬َ‫م‬ َ‫ن‬‫و‬ُ‫د‬ َ‫ل‬ِ‫ت‬ُ‫ق‬ ْ‫ن‬َ‫م‬ ■ "Siapa yang terbunuh karena membela hartanya maka dia syahid.” (HR. Bukhari no.2300) ■ ِ‫ع‬ ِ‫ِف‬ َ‫ة‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ط‬ِ‫ت‬ْ‫س‬ ِ‫اِل‬ ‫ا‬َ‫ب‬ِّ‫الر‬ َ‫َب‬ْ‫َر‬‫أ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َّ‫ن‬ِ‫إ‬ٍََّ ََِِْْ‫ب‬ ِ‫م‬ُُِِْْْ‫ل‬‫ا‬ ِِْ‫ر‬ ■ "Sesungguhnya seburuk-buruk riba adalah merusak kehormatan orang lain dengan cara yang tidak dibenarkan.“ (HR. Abu Dawud no.4233)
  • 15. ■ َِّ‫ال‬ َ‫ول‬ُ‫س‬َ‫ر‬ ‫ا‬‫و‬ُ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ ِ‫ر‬‫ا‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َْ‫اْل‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫اس‬َ‫ن‬ َّ‫َن‬‫أ‬َ‫و‬ ِ‫ه‬ْ‫ي‬ََِ‫ع‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ‫ى‬ََِّ‫ص‬ ِ‫ه‬َ‫م‬ََِّ‫س‬ َّ‫ّت‬ََ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ط‬ْ‫َع‬‫أ‬َ‫ف‬ ُ‫وه‬ُ‫ل‬َ‫أ‬َ‫س‬ َُّ‫ُث‬ ْ‫م‬ُ‫اه‬َ‫ط‬ْ‫َع‬‫أ‬َ‫ف‬َ‫م‬ َ‫ال‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬َ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ‫ا‬َ‫م‬ َ‫د‬َ‫ف‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬‫ا‬ َ‫ع‬ ُ‫ه‬َ‫ر‬ِ‫خ‬َّ‫َد‬‫أ‬ ْ‫ن‬ََِ‫ف‬ ٍَْْ‫خ‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ن‬ِ‫ع‬ ُ‫ن‬‫و‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ُ‫ي‬ ْ‫ف‬ِ‫ف‬ْ‫ع‬َ‫ت‬َْْ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬ُ‫ه‬َّ‫ف‬ِ‫ع‬ َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ِ‫ه‬ِ‫ن‬َُْ‫ي‬ ِ‫ن‬ََْ‫ت‬َْْ‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫و‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ُ‫ه‬ْ‫ر‬ِّ‫ب‬َ‫ص‬ُ‫ي‬ ْ‫ر‬َّ‫ب‬َ‫ص‬َ‫ت‬َ‫ي‬ ْ‫ن‬‫ى‬َ‫ط‬ْ‫َع‬‫أ‬ ‫ا‬َ‫م‬َ‫و‬ ِْ‫ب‬َّ‫الص‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ َ‫ع‬َ‫س‬ْ‫َو‬‫أ‬ ٍ‫اء‬َ‫ط‬َ‫ع‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ‫ا‬ً‫د‬َََ‫أ‬ ُ‫ه‬َِّ‫ال‬ ■ “bahwa beberapa orang Anshar meminta kepada Rasulullah, lalu beliau memberi mereka. Kemudian mereka meminta lagi kepadanya, lalu beliau memberi mereka hingga habis apa yang beliau miliki. Beliau bersabda: "Kebaikan (harta) yang ada padaku tidak akan aku simpan dari kalian. Dan barangsiapa yang menjaga kehormatan dirinya maka Allah Azza wa Jalla akan menjaga kehormatannya, dan barangsiapa yang bersabar maka Allah akan menjadikannya bersabar. Tidaklah seseorang diberi suatu pemberian yang lebih baik dan lebih luas daripada kesabaran.“ (HR. Abu Dawud no.1401)
  • 16. Hasil Penerapan Syariah 1. Hifdzud-din. Menjaga agama. 2. Hifdzun-nafs. Menjaga jiwa. 3. Hifdzun-nasl. Menjaga keturunan. 4. Hifdzul-karamah. Menjaga kehormatan. 5. Hifdzul-aql. Menjaga akal. 6. Hifdzul-mal. Menjaga harta.