Materi ini disusun untuk kegiatan Pra Pondok & Dauroh Qur'an santri di PONPES Daarul Ilmi Muhammadiyah. Fokus pada materi ini adalah seputar "Adab dalam Menuntut Ilmu". Semoga bermanfaat.
2. Mengapa harus mempelajari adab
menuntut ilmu?
Agar ilmu yang dikaji dan dipelajari
menjadi ilmu yang bermanfaat.
Adab & Akhlak yang baik menjadi
penyebab seseorang masuk ke
dalam surga.
3. Mengapa harus menuntut ilmu?
Allah berfirman,
َّسٰفٰت ْمُكٰل ٰيلِق اٰذِإ
۟
اأوُنٰامٰء ٰينِذَّلٱ اٰهُّيٰأَٰٓيْفٰي
۟
اوُحٰسْفٱٰف ِسِلٰٓجٰمْلٱ ِِف
۟
اوُحَُّٱَّلل ِحٰس
۟
اوُزُٱنشٰف
۟
اوُزُٱنش ٰيلِق اٰذِإٰو ۖ ْمُكٰلَُّٱَّلل ِعٰفْرٰيُوأ ٰينِذَّلٱٰو ْمُكنِم
۟
اوُنٰامٰء ٰينِذَّلٱٰمْلِعْلٱ
۟
اوُت
تٰٓجٰرٰدرَِِٰ َٰوُلٰمْعٰت اِِٰ َُّٱَّللٰو
Terjemah Arti: Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-
lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah
akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang
yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa
yang kamu kerjakan.
QS. Al Mujaadilah : 11
5. “Ilmu yang bermanfaat memiliki buah yang agung.
Buah ilmu yang paling nampak adalah
menanamkan rasa takut dalam hati pemiliknya
kepada Allah Ta’ala. Oleh karenanya para ‘Ulama
adalah orang – orang yang takut kepada Rabbnya,
karena ilmu yang mereka pelajari menambah
pengenalan mereka kepada Rabbnya dan
mengokohkan iman dalam hati mereka.”
QS. Faathir : 28
7. Telah berkata Imam Sufyan ats-Tsauri rahimahullah,
“Mereka tidak menyuruh / mengirimkan anak – anak
mereka untuk menuntut ilmu, hingga mereka
mempelajari adab dan beribadah selama 20 tahun.”
Hilyatul ‘Auliyaa’
Imam ‘Abdullah Ibnul Mubarak rahimahullah
mengatakan, “Aku mempelajari adab selama 30
tahun kemudian aku menuntut ilmu selama 20 tahun.
Mereka mempelajari adab sebelum belajar ilmu.”
Min Hadyis Salaf fii Thalabil ‘Ilmi
8. Tugas di Rumah !
Renungkanlah maksud perkataan ulama salaf di bawah ini dan
diskusikan dengan orang tua Ananda di rumah. Tulis makna yang
terkandung dari nasehat tersebut dan kirimkan tulisan Ananda ke
Ustadz pengampuh group Pra Pondok & Dauroh Qur’an.
Abu Zakariya Al-Anbari rahimahullah
berkata:
مْس ِج الِب وحُرٰكمْلِع الِب بٰٰدأٰو بٰطٰح الِب ارٰنٰكبٰٰدأ الِب مْلِع
“Ilmu tanpa adab seperti api tanpa kayu bakar, dan
adab tanpa ilmu seperti jasad tanpa ruh”
Al Jami’ li Akhlaq ar Rawi