SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
KONSEP RASIONALITAS TERBATAS (BOUNDED RATIONALITY)
Dosen Pengampu:
Nailin nikmatul maulidiyah, M.M.
Disusun Oleh:
Ato'illah Shohibul Hikam (0057)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
i
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita,
Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran
bagi kita semua.
Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni ibu
Nailin nikmatul maulidiyah, M.M.yang telah membimbing serta mengajarkan
kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul
“Konsep Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality)” dan juga terima kasih
yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu
kami sehingga terselesaikan makalah ini.
Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur
dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik
secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman
sekalian.
Kraksaan, 06 Maret 2023
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
A. Latar Belakang.........................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................Error! Bookmark not defined.
C. Tujuan ....................................................Error! Bookmark not defined.
D. Manfaat ..................................................Error! Bookmark not defined.
BAB II PEMBAHASAN.........................................Error! Bookmark not defined.
A. Pengertian...............................................Error! Bookmark not defined.
B. Tujuan ....................................................Error! Bookmark not defined.
BAB III PENUTUP..................................................Error! Bookmark not defined.
A. Kesimpulan ............................................Error! Bookmark not defined.
B. Saran.......................................................Error! Bookmark not defined.
DAFTAR PUSTAKA...............................................Error! Bookmark not defined.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengambilan keputusan adalah proses memilih di antara beberapa
alternatif. Kadang-kadang proses ini sangat sederhana, dan alternatif yang
paling baik mudah ditentukan. Terkadang organisasi juga akan menghadapi
sebuah proses rumit atau organisasi juga akan menemui proses yang
berkepanjangan karena alternatif yang ada cukup banyak dan rasional.
Bagaimana organisasi harus mengambil keputusan ketika organisasi
menghadapi persoalan seperti ini? Biasanya keputusan diambil dengan cara
berdiskusi, meyakinkan, dan kemudian mungkin dengan cara kompromi di
antara para anggota. Namun demikian, apakah organisasi sedang menghadapi
pengambilan keputusan yang obyektif ataukah yang subyektif, organisasi
sebaiknya selalu menempuh langkah yang sistematik dalam proses
pengambilan keputusan.
Kehidupan organisasi dari waktu ke waktu berjalan sangat dinamis,
penuh dengan perubahan yang serba cepat dan terkadang mengejutkan.
Perubahan organisasi tidak saja bersumber dari luar tetapi justru seringkali
berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Banyak tekanan yang mengharuskan
organisasi mengadakan perubahan., misalnya, kelambanan dalam pengambilan
keputusan dan kelambanan dalam komunikasi, memaksa organisasi
mengadakan perubahan. Seringkali terjadi organisasi tidak mengambil
keputusan atau terlambat mengambil keputusan, atau keputusan yang
diambilnya tidak tepat.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana konsep rasionalitas terbatas?
2. Sebutkan summery terkait konsep rasionalitas?
2
C. Tujuan Masalah
1. supaya mahasiswa/I mengetahui tentang bagaimana konsep rasionalitas
terbatas.
2. supaya mahasiswa/I mengetahui tentang summery terkait konsep
rasionalitas.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Konsep Rasionalitas Terbatas
1. Bounded Rationality Dalam Pengambilan Keputusan
Simon mengembangkan konsep Bounded Rationality yang
menentang rasionalitas dalam pengambilan keputusan. Istilah bounded
rationality pertama kali muncul dalam buku simon yang berjudul “Models
of man, social and rational” tahun 1957 (Barros, 2010). Bounded Rationality
menekankan pada batasan kognitif dan berpendapat bahwa hasil
pengambilan keputusan hanya merupakan pilihan yang “satisficing” yang
menjamin bahwa keputusan yang diambil bukanlah keputusan yang
“optimal”. Bounded rationality memberikan awal yang baik bagi pemikiran
ekonomi tanpa meninggalkan teori neoklasik yang telah memberikan dasar
dalam menjelaskan perilaku pengambilan keputusan.
2. Pengertian Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality)
Merupakan sebuah poses pengambilan keputusan dengan
menggunakan model yang disederhanakan dengan mengeluarakan fiture-
fiture esensial dari masalah tanpa menangkap semua kompleksitasnya.
Kemampuan terbatas itu dalam memperoses informasi membuat tidak
mungkin untuk mengasimilasikan semua informasi yang diperlukan untuk
optimalisasi. Pemikiran manusia tidak dapat memformulasikan dan
memecahkan masalah-masalah kompleks dengan rasonalitas penuh, kota
peroperasi dalam lingkungan rasional terbatas.
Rasionalitas terbatas adalah perilaku yang rasional berdasarkan
parameter proses pengambilan keputusan yang disederhanakan, yang
dibatasi oleh kemampuan seseorang untuk memproses informasi. Para
manajer mengetahui bahwa pengambilan keputusan yang baik melakukan
hal-hal tertentu: mengidentifikasi masalah, mempertimbangkan berbagai
alternatif, mengumpulkan informasi, dan bertindak secara tegas, namun
berhati-hati. Para manajer dengan demikian diharapkan menampilkan
4
perilaku pengambilan keputusan yang benar. Dengan berbuat begitu, para
manajer memberi isyarat kepada atasan, rekan sejawat dan bawahan mereka
bahwa mereka itu kompeten dan bahwa keputusan mereka merupakan hasil
pertimbangan yang cerdas dan rasional.
3. Langkah-langkah pengambilan keputusan Rasionalitas Terbatas:
a. Perumusan masalah
Suatu masalah yang tampak mencerminkan kepentingan-kepentingan
dan latar belakang manajer itu telah teridentifikasi.
b. Identifikasi kriteria keputusan
Telah teridentifikasi serangkaian terbatas kriteria.
c. Alokasi bobot pada kriteria
Telah dibangun suatu model sederhana untuk menilai dan memeringkatkan
kriteria tadi, kepentingan diri pengambilan keputusan itu sangat
mempengaruhi penilaian-penilaian tadi.
d. Pengembangan alternatif
Telah teridentifikasi serangkaian terbatas alternatif serupa.
e. Analisis alternatif
Mulai dengan suatu keputusan yang lebih disukai, alternatif-alterntif
tadi dinilai, satu demi satu, dengan kriteria keputusan itu.
f. Pemilihan salah satu alternatif
Keputusan yang memadai: pencarian tersebut berlanjut sampai
ditemukan sesuatu yang memuaskan dan mencukupi, pada waktu itu
usaha pencarian berhenti.
g. Implementasi alternatif
Pertimbangan politik dan kekuasaan akan mempengaruhi sambutan, dan
keterlibatan dengan keputusan tadi.
Untuk memahami lebih dalam tentang proses pengambilan
keputusan akan disajikan dalam bentuk tabel tentang dua pandangan
mengenai proses pengambilan keputusan:
5
Dua Pandangan Mengenai Proses Pengambilan Keputusan
N
o
Langkah
Pengambilan
Keputusan
Rasionalitas Sempurna Rasionalitas Terbatas
1 Perumusan
Masalah
Telah teridentifikasi suatu
masalah organisasi yang
penting dan relevan
Suatu masalah yang tampak
mncerminkan kepntingan-
kepentingan dan latar belakang
manajer itu telah teridentifikasi
2 Identifikasi
kriteria
keputusan
Semua kriterianya
teridentifikasi
Telah teridentifikasi serangkaian
terbatas kriteria
3 Alokasi bobot
pada kriteria
Semua kriterianya di
evaluasi dan diberi angka
dalam rangka pentingnya
bagi tujuan organisasi
tersebut
Telah dibangun suatu model
sederhana untuk menilai dan
memeringkatkan kriteria tadi;
kepentingan diri pengambil keputusan
itu sangat mempengaruhi penilaian-
penilaian tadi
4 Pengembangan
alternatif
Telah dikembangkan secara
kreatif suatu daftar lengkap
segala alternatif
Telah teridentifikasi serangkaian
terbatas alternatif yang serupa
5 Analisis
alternatif
Segala alternatif dinilai
dengan kriteria keputusan
tersebut serta bobot-
bobotnya; konsekuensi
setiap alternatif itu diketahui
Mulai dengan suatu keputusan yang
lebih disukai, alternatif-alternatif tadi
dinilai satu-persatu dengan kriteria
keputusan itu
6 Pemilihan salah
satu alternatif
Memaksimalkan keputusan:
keputusan denga hasil
ekonomis paling tinggi dari
segi tujuan organisasi
tersebut itulah yang dipilih
6
7 Implementasi
Alternatif
Karena keputusan tersebut
memaksimalkan peluang
mancapai satu-satunya
tujuan yang telah
dirumuskan dengan baik,
semua anggota organisasi
akan menerima pemecahan
itu
Pertimbangnan politik dan kekuasaan
akan mempengaruhi sambutan dan
keterlibatan dengan keputusan tadi.
8 Evaluasi Hasil keputusan tadi secara
obyektif dinilai dengan
masalah aslinya.
Pengukuran hasil-hasil keputusan itu
jarang sedemikian obyektif, sehingga
menghilangkan kepentingan diri
penilainya, kemungkinan eskalasi
sumber-sumber pada komitmen
terdahulu kendati ada kegagalan
sebelumnya dan bukti nyata bahwa
alokasi tambahan sumber itu tidak
terjamin.
4. Model-model Pengambilan Keputusan
Ada 3 (tiga) model yang biasa digunakan decision maker dalam
proses pengambilan keputusan, yaitu:
a. Model Rasional (Rational Model)
Proses pengambilan keputusan yang terdiri dari serangkaian tahapan
yang harus dilakukan oleh para decision maker (tim) guna memperoleh
hasil yang logis dan akurat (optimal). Tahapan pada proses pengambilan
keputusan rasional adalah sebagai berikut:
 Mendefinisikan dan mendiagnosa masalah, untuk hal ini diperlukan
3 hal, yaitu : kepekaan (selalu memantau lingkungan eksternal dan
internal serta mendeteksi yang mungkin akan menimbulkan
persoalan), interpretasi (menggali dan menentukan faktor yang
7
paling mungkin akan menjadi persoalan) dan integrasi (mengkaitkan
hasil interpretasi dengan tujuan yang ingin dicapai).
 Menetapkan Tujuan-tujuan, yang lebih realistis untuk dicapai
setelah mengidentifikasi persoalan yang mungkin muncul.
 Mencari Solusi-solusi Alternatif, melalui pencarian informasi
tambahan, berfikir kreatif dan inovatif, dll untuk tetap dapat
mencapai sasaran.
 Mengevaluasi dan Membandingkan Solusi, untuk mencari solusi
dengan pencapaian hasil yang paling optimal (efisien, efektif).
 Memilih Solusi Terbaik, dengan mempertimbangkan antara
pencapaian hasil optimal dengan semua sumber daya yang dimiliki.
 Mengimplementasikan Solusi yang Dipilih, secara benar dan
terarah.
 Melakukan Tindak Lanjut dan Mengontrolnya, sehingga match
antara solusi dan hasil yang diperoleh.
b. Model Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality Model)
Proses pengambilan keputusan yang memungkinkan para decision
maker menempuh solusi yang berbeda meskipun persoalan yang
dihadapi sama, mengingat setiap individu memiliki tingkat kemampuan
dan personality yang berbeda. Tipe keputusan yang diambil
diantaranya:
c. Model Politik (Political Model)
Proses pengambilan keputusan yang bertujuan untuk memenuhi
kepentingan kekuasaan tertentu (stakeholders), sehingga keputusan
yang diambil sangat sarat dengan intervensi. Semua proses pengambilan
keputusan, mulai dari identifikasi persoalan, menentukan sasaran,
memilih solusi alternatif dan memutuskan tindakan solusi sangat
tergantung dari pihak pemilik kekuasaan tersebut.
8
B. Summary Terkait Konsep Rasionalitas
Rasionalitas memiliki makna yang relatif sama baik dari sudut pandang
masyarakat umum, maupun dari sudut-sudut pandang keilmuan psikologi,
ekonomika, dan filsafat. Untuk memahami benang merah antar berbagai sudut
pandang itu, gambaran tentang tindakan yang dipandang rasional akan
membantu.
Ketika kita berharap agar seseorang bertindak secara rasional, maka
yang dimaksudkan adalah orang lain tersebut bertindak berdasarkan keputusan
yang dipikirkan secara matang, dan dilandasi oleh informasi yang akurat dan
objektif. Yang dimaksudkan dengan pemikiran matang adalah orang tersebut
mempertimbangkan dengan baik tujuan apa yang akan dicapai, dan keputusan
dilandasi oleh niatan untuk mencapai tujuan tersebut dengan pengorbanan yang
sekecil-kecilnya. Bila ada hal yang belum pasti di dalam informasi yang dimiliki
ketika mengambil keputusan, maka seseorang yang rasional akan membuat
judgment berdasarkan penalaran yang logis.
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
rasionalitas terbatas Merupakan sebuah poses pengambilan keputusan
dengan menggunakan model yang disederhanakan dengan mengeluarakan
fiture-fiture esensial dari masalah tanpa menangkap semua kompleksitasnya.
Kemampuan terbatas itu dalam memperoses informasi membuat tidak mungkin
untuk mengasimilasikan semua informasi yang diperlukan untuk optimalisasi.
Langkah-langkah pengambilan keputusan Rasionalitas Terbatas:
1. Perumusan masalah
2. Identifikasi kriteria keputusan
3. Alokasi bobot pada kriteria
4. Pengembangan alternatif
5. Analisis alternatif
6. Pemilihan salah satu alternatif
7. Implementasi alternatif
Ada 3 (tiga) model yang biasa digunakan decision maker dalam proses
pengambilan keputusan, yaitu:
1. Model Rasional (Rational Model)
2. Model Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality Model)
3. Model Politik (Political Model)
B. Kritik Dan Saran
Dalam penyusunan makalah ini kami selaku kelompok satu meminta
maaf jika terdapat kesalahan di dalam nya,dan kami sangat mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca terutama dari dosen pembimbing agar kami dapat
memperbaiki penyusunan makalah kedepannya.
10
DAFTAR PUSTAKA
Aji Setioko. (2010). Pengambilan Keputusan Dalam Perilaku Organisasi. Dikutip
dari https://www.academia.edu/9692719/Makalah-proses-pengambilan-
keputusanc. 9 septem
Haudi, S.Pd., M.M., D.B.A. 2021. Teknik pengambilan keputusan. Sumatra barat.
Insan cendekia mandiri. Hal 47-48
Sahban, H. (2016). Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Pengambilan
Keputusan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah BONGAYA (Manajemen &
Akuntansi). 19. 61. Diakses dari https://ojs.stiem-
bongaya.ac.id/index.php/JIB/article/download/8/2/
Sumarsono, H. (2016). Ziarah Pemikiran Herbert Alexander Simon. ResearchGate.
1. 43-44. DOI: 10.24269/ekuilibrium.v8i2.38

More Related Content

Similar to Makalah Konsep Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality) UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx

14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...rianafitri1
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...YolandaSibuea
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxLidiaHudi
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...SarahFarhani
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektifvitalfrans
 
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA Operator Warnet Vast Raha
 
Tugas administrasi pendidikan kel 6
Tugas administrasi pendidikan kel 6Tugas administrasi pendidikan kel 6
Tugas administrasi pendidikan kel 6Viki Dita
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...DhitaAyuAnggreany
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktifMarobo United
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...FatinahGhiyats1
 
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusanMakalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusanvitalfrans
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...wandasoraya
 
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdfHilmanCahya2
 
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)Yabniel Lit Jingga
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiRio Harisatia
 

Similar to Makalah Konsep Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality) UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx (20)

14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
14, BE & GG, Riana Fitri, Prof. Dr. Ir Hapzi Ali, MM, CMA, Corporate Governan...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
Tugas sim, yolanda sibuea (43218110037), yananto mihadi putra,tindakan altern...
 
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptxBab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
Bab 7 Pembuatan Keputusan by Kelompok 7.pptx
 
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
Tugas sim, sarah farhani, yananto mihadi putra se, msi,sistem pengambilan kep...
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif
 
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
Tugas terbaik makalah manajemen organisasi pbi AKBID PARAMATA RAHA
 
Pengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan OrganisasiPengambilan keputusan Organisasi
Pengambilan keputusan Organisasi
 
Tugas administrasi pendidikan kel 6
Tugas administrasi pendidikan kel 6Tugas administrasi pendidikan kel 6
Tugas administrasi pendidikan kel 6
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
Tugas sim, dhita ayu anggreany, yananto mihadi putra, se, m.si, sistem pengam...
 
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktifMakalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
Makalah pengambilan keputusan secara obyektif dan kostruktif
 
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
12 be & gg fatinah ghiyats hapzi ali ethical decision making in business ...
 
AKP BAB 6 KELOMPOK 7 ....pptx
AKP BAB 6 KELOMPOK 7 ....pptxAKP BAB 6 KELOMPOK 7 ....pptx
AKP BAB 6 KELOMPOK 7 ....pptx
 
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusanMakalah   analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
Makalah analisis kebijakan dan pengambilan keputusan
 
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
Tugas sim, wanda soraya,yananto mihadi p., s.e., m.si., cma,sistem pengabilan...
 
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
5. Pengambilan Keputusan.pptx.pdf
 
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
5b pengambilan keputusan(rev jan'03)
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptxObyMoris1
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganlangkahgontay88
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 

Recently uploaded (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
7 Indikator Analisis Teknikal Saham Yang Paling Populer.pptx
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuanganuang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
uang dan lembaga keuangan uang dan lembaga keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 

Makalah Konsep Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality) UNZAH GENGGONG By_ Zuket Printing.docx

  • 1. MAKALAH KONSEP RASIONALITAS TERBATAS (BOUNDED RATIONALITY) Dosen Pengampu: Nailin nikmatul maulidiyah, M.M. Disusun Oleh: Ato'illah Shohibul Hikam (0057) PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala Puji bagi Allah yang telah memberikan taufik dan hidayahnya. Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada suri teladan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga dan para sahabatnya yang membawa kebenaran bagi kita semua. Tidak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yakni ibu Nailin nikmatul maulidiyah, M.M.yang telah membimbing serta mengajarkan kami, dan mendukung kami sehingga terselesaikan makalah yang berjudul “Konsep Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality)” dan juga terima kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga terselesaikan makalah ini. Ucapan terima kasih tak lupa kami ucapkan, sebagai wujud rasa syukur dengan tersusunnya makalah ini kepada semua pihak yang telah berpartisipasi selama penyusunan makalah ini, yang telah dengan tulus ikhlas membantu baik secara moril maupun materiil, terutama kepada Dosen Pembina dan teman-teman sekalian. Kraksaan, 06 Maret 2023 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................................ i DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1 A. Latar Belakang.........................................................................................1 B. Rumusan Masalah..................................Error! Bookmark not defined. C. Tujuan ....................................................Error! Bookmark not defined. D. Manfaat ..................................................Error! Bookmark not defined. BAB II PEMBAHASAN.........................................Error! Bookmark not defined. A. Pengertian...............................................Error! Bookmark not defined. B. Tujuan ....................................................Error! Bookmark not defined. BAB III PENUTUP..................................................Error! Bookmark not defined. A. Kesimpulan ............................................Error! Bookmark not defined. B. Saran.......................................................Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA...............................................Error! Bookmark not defined.
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah proses memilih di antara beberapa alternatif. Kadang-kadang proses ini sangat sederhana, dan alternatif yang paling baik mudah ditentukan. Terkadang organisasi juga akan menghadapi sebuah proses rumit atau organisasi juga akan menemui proses yang berkepanjangan karena alternatif yang ada cukup banyak dan rasional. Bagaimana organisasi harus mengambil keputusan ketika organisasi menghadapi persoalan seperti ini? Biasanya keputusan diambil dengan cara berdiskusi, meyakinkan, dan kemudian mungkin dengan cara kompromi di antara para anggota. Namun demikian, apakah organisasi sedang menghadapi pengambilan keputusan yang obyektif ataukah yang subyektif, organisasi sebaiknya selalu menempuh langkah yang sistematik dalam proses pengambilan keputusan. Kehidupan organisasi dari waktu ke waktu berjalan sangat dinamis, penuh dengan perubahan yang serba cepat dan terkadang mengejutkan. Perubahan organisasi tidak saja bersumber dari luar tetapi justru seringkali berasal dari dalam organisasi itu sendiri. Banyak tekanan yang mengharuskan organisasi mengadakan perubahan., misalnya, kelambanan dalam pengambilan keputusan dan kelambanan dalam komunikasi, memaksa organisasi mengadakan perubahan. Seringkali terjadi organisasi tidak mengambil keputusan atau terlambat mengambil keputusan, atau keputusan yang diambilnya tidak tepat. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana konsep rasionalitas terbatas? 2. Sebutkan summery terkait konsep rasionalitas?
  • 5. 2 C. Tujuan Masalah 1. supaya mahasiswa/I mengetahui tentang bagaimana konsep rasionalitas terbatas. 2. supaya mahasiswa/I mengetahui tentang summery terkait konsep rasionalitas.
  • 6. 3 BAB II PEMBAHASAN A. Konsep Rasionalitas Terbatas 1. Bounded Rationality Dalam Pengambilan Keputusan Simon mengembangkan konsep Bounded Rationality yang menentang rasionalitas dalam pengambilan keputusan. Istilah bounded rationality pertama kali muncul dalam buku simon yang berjudul “Models of man, social and rational” tahun 1957 (Barros, 2010). Bounded Rationality menekankan pada batasan kognitif dan berpendapat bahwa hasil pengambilan keputusan hanya merupakan pilihan yang “satisficing” yang menjamin bahwa keputusan yang diambil bukanlah keputusan yang “optimal”. Bounded rationality memberikan awal yang baik bagi pemikiran ekonomi tanpa meninggalkan teori neoklasik yang telah memberikan dasar dalam menjelaskan perilaku pengambilan keputusan. 2. Pengertian Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality) Merupakan sebuah poses pengambilan keputusan dengan menggunakan model yang disederhanakan dengan mengeluarakan fiture- fiture esensial dari masalah tanpa menangkap semua kompleksitasnya. Kemampuan terbatas itu dalam memperoses informasi membuat tidak mungkin untuk mengasimilasikan semua informasi yang diperlukan untuk optimalisasi. Pemikiran manusia tidak dapat memformulasikan dan memecahkan masalah-masalah kompleks dengan rasonalitas penuh, kota peroperasi dalam lingkungan rasional terbatas. Rasionalitas terbatas adalah perilaku yang rasional berdasarkan parameter proses pengambilan keputusan yang disederhanakan, yang dibatasi oleh kemampuan seseorang untuk memproses informasi. Para manajer mengetahui bahwa pengambilan keputusan yang baik melakukan hal-hal tertentu: mengidentifikasi masalah, mempertimbangkan berbagai alternatif, mengumpulkan informasi, dan bertindak secara tegas, namun berhati-hati. Para manajer dengan demikian diharapkan menampilkan
  • 7. 4 perilaku pengambilan keputusan yang benar. Dengan berbuat begitu, para manajer memberi isyarat kepada atasan, rekan sejawat dan bawahan mereka bahwa mereka itu kompeten dan bahwa keputusan mereka merupakan hasil pertimbangan yang cerdas dan rasional. 3. Langkah-langkah pengambilan keputusan Rasionalitas Terbatas: a. Perumusan masalah Suatu masalah yang tampak mencerminkan kepentingan-kepentingan dan latar belakang manajer itu telah teridentifikasi. b. Identifikasi kriteria keputusan Telah teridentifikasi serangkaian terbatas kriteria. c. Alokasi bobot pada kriteria Telah dibangun suatu model sederhana untuk menilai dan memeringkatkan kriteria tadi, kepentingan diri pengambilan keputusan itu sangat mempengaruhi penilaian-penilaian tadi. d. Pengembangan alternatif Telah teridentifikasi serangkaian terbatas alternatif serupa. e. Analisis alternatif Mulai dengan suatu keputusan yang lebih disukai, alternatif-alterntif tadi dinilai, satu demi satu, dengan kriteria keputusan itu. f. Pemilihan salah satu alternatif Keputusan yang memadai: pencarian tersebut berlanjut sampai ditemukan sesuatu yang memuaskan dan mencukupi, pada waktu itu usaha pencarian berhenti. g. Implementasi alternatif Pertimbangan politik dan kekuasaan akan mempengaruhi sambutan, dan keterlibatan dengan keputusan tadi. Untuk memahami lebih dalam tentang proses pengambilan keputusan akan disajikan dalam bentuk tabel tentang dua pandangan mengenai proses pengambilan keputusan:
  • 8. 5 Dua Pandangan Mengenai Proses Pengambilan Keputusan N o Langkah Pengambilan Keputusan Rasionalitas Sempurna Rasionalitas Terbatas 1 Perumusan Masalah Telah teridentifikasi suatu masalah organisasi yang penting dan relevan Suatu masalah yang tampak mncerminkan kepntingan- kepentingan dan latar belakang manajer itu telah teridentifikasi 2 Identifikasi kriteria keputusan Semua kriterianya teridentifikasi Telah teridentifikasi serangkaian terbatas kriteria 3 Alokasi bobot pada kriteria Semua kriterianya di evaluasi dan diberi angka dalam rangka pentingnya bagi tujuan organisasi tersebut Telah dibangun suatu model sederhana untuk menilai dan memeringkatkan kriteria tadi; kepentingan diri pengambil keputusan itu sangat mempengaruhi penilaian- penilaian tadi 4 Pengembangan alternatif Telah dikembangkan secara kreatif suatu daftar lengkap segala alternatif Telah teridentifikasi serangkaian terbatas alternatif yang serupa 5 Analisis alternatif Segala alternatif dinilai dengan kriteria keputusan tersebut serta bobot- bobotnya; konsekuensi setiap alternatif itu diketahui Mulai dengan suatu keputusan yang lebih disukai, alternatif-alternatif tadi dinilai satu-persatu dengan kriteria keputusan itu 6 Pemilihan salah satu alternatif Memaksimalkan keputusan: keputusan denga hasil ekonomis paling tinggi dari segi tujuan organisasi tersebut itulah yang dipilih
  • 9. 6 7 Implementasi Alternatif Karena keputusan tersebut memaksimalkan peluang mancapai satu-satunya tujuan yang telah dirumuskan dengan baik, semua anggota organisasi akan menerima pemecahan itu Pertimbangnan politik dan kekuasaan akan mempengaruhi sambutan dan keterlibatan dengan keputusan tadi. 8 Evaluasi Hasil keputusan tadi secara obyektif dinilai dengan masalah aslinya. Pengukuran hasil-hasil keputusan itu jarang sedemikian obyektif, sehingga menghilangkan kepentingan diri penilainya, kemungkinan eskalasi sumber-sumber pada komitmen terdahulu kendati ada kegagalan sebelumnya dan bukti nyata bahwa alokasi tambahan sumber itu tidak terjamin. 4. Model-model Pengambilan Keputusan Ada 3 (tiga) model yang biasa digunakan decision maker dalam proses pengambilan keputusan, yaitu: a. Model Rasional (Rational Model) Proses pengambilan keputusan yang terdiri dari serangkaian tahapan yang harus dilakukan oleh para decision maker (tim) guna memperoleh hasil yang logis dan akurat (optimal). Tahapan pada proses pengambilan keputusan rasional adalah sebagai berikut:  Mendefinisikan dan mendiagnosa masalah, untuk hal ini diperlukan 3 hal, yaitu : kepekaan (selalu memantau lingkungan eksternal dan internal serta mendeteksi yang mungkin akan menimbulkan persoalan), interpretasi (menggali dan menentukan faktor yang
  • 10. 7 paling mungkin akan menjadi persoalan) dan integrasi (mengkaitkan hasil interpretasi dengan tujuan yang ingin dicapai).  Menetapkan Tujuan-tujuan, yang lebih realistis untuk dicapai setelah mengidentifikasi persoalan yang mungkin muncul.  Mencari Solusi-solusi Alternatif, melalui pencarian informasi tambahan, berfikir kreatif dan inovatif, dll untuk tetap dapat mencapai sasaran.  Mengevaluasi dan Membandingkan Solusi, untuk mencari solusi dengan pencapaian hasil yang paling optimal (efisien, efektif).  Memilih Solusi Terbaik, dengan mempertimbangkan antara pencapaian hasil optimal dengan semua sumber daya yang dimiliki.  Mengimplementasikan Solusi yang Dipilih, secara benar dan terarah.  Melakukan Tindak Lanjut dan Mengontrolnya, sehingga match antara solusi dan hasil yang diperoleh. b. Model Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality Model) Proses pengambilan keputusan yang memungkinkan para decision maker menempuh solusi yang berbeda meskipun persoalan yang dihadapi sama, mengingat setiap individu memiliki tingkat kemampuan dan personality yang berbeda. Tipe keputusan yang diambil diantaranya: c. Model Politik (Political Model) Proses pengambilan keputusan yang bertujuan untuk memenuhi kepentingan kekuasaan tertentu (stakeholders), sehingga keputusan yang diambil sangat sarat dengan intervensi. Semua proses pengambilan keputusan, mulai dari identifikasi persoalan, menentukan sasaran, memilih solusi alternatif dan memutuskan tindakan solusi sangat tergantung dari pihak pemilik kekuasaan tersebut.
  • 11. 8 B. Summary Terkait Konsep Rasionalitas Rasionalitas memiliki makna yang relatif sama baik dari sudut pandang masyarakat umum, maupun dari sudut-sudut pandang keilmuan psikologi, ekonomika, dan filsafat. Untuk memahami benang merah antar berbagai sudut pandang itu, gambaran tentang tindakan yang dipandang rasional akan membantu. Ketika kita berharap agar seseorang bertindak secara rasional, maka yang dimaksudkan adalah orang lain tersebut bertindak berdasarkan keputusan yang dipikirkan secara matang, dan dilandasi oleh informasi yang akurat dan objektif. Yang dimaksudkan dengan pemikiran matang adalah orang tersebut mempertimbangkan dengan baik tujuan apa yang akan dicapai, dan keputusan dilandasi oleh niatan untuk mencapai tujuan tersebut dengan pengorbanan yang sekecil-kecilnya. Bila ada hal yang belum pasti di dalam informasi yang dimiliki ketika mengambil keputusan, maka seseorang yang rasional akan membuat judgment berdasarkan penalaran yang logis.
  • 12. 9 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan rasionalitas terbatas Merupakan sebuah poses pengambilan keputusan dengan menggunakan model yang disederhanakan dengan mengeluarakan fiture-fiture esensial dari masalah tanpa menangkap semua kompleksitasnya. Kemampuan terbatas itu dalam memperoses informasi membuat tidak mungkin untuk mengasimilasikan semua informasi yang diperlukan untuk optimalisasi. Langkah-langkah pengambilan keputusan Rasionalitas Terbatas: 1. Perumusan masalah 2. Identifikasi kriteria keputusan 3. Alokasi bobot pada kriteria 4. Pengembangan alternatif 5. Analisis alternatif 6. Pemilihan salah satu alternatif 7. Implementasi alternatif Ada 3 (tiga) model yang biasa digunakan decision maker dalam proses pengambilan keputusan, yaitu: 1. Model Rasional (Rational Model) 2. Model Rasionalitas Terbatas (Bounded Rationality Model) 3. Model Politik (Political Model) B. Kritik Dan Saran Dalam penyusunan makalah ini kami selaku kelompok satu meminta maaf jika terdapat kesalahan di dalam nya,dan kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca terutama dari dosen pembimbing agar kami dapat memperbaiki penyusunan makalah kedepannya.
  • 13. 10 DAFTAR PUSTAKA Aji Setioko. (2010). Pengambilan Keputusan Dalam Perilaku Organisasi. Dikutip dari https://www.academia.edu/9692719/Makalah-proses-pengambilan- keputusanc. 9 septem Haudi, S.Pd., M.M., D.B.A. 2021. Teknik pengambilan keputusan. Sumatra barat. Insan cendekia mandiri. Hal 47-48 Sahban, H. (2016). Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Pengambilan Keputusan Di Indonesia. Jurnal Ilmiah BONGAYA (Manajemen & Akuntansi). 19. 61. Diakses dari https://ojs.stiem- bongaya.ac.id/index.php/JIB/article/download/8/2/ Sumarsono, H. (2016). Ziarah Pemikiran Herbert Alexander Simon. ResearchGate. 1. 43-44. DOI: 10.24269/ekuilibrium.v8i2.38