Dokumen menjelaskan tentang pengertian dan aturan-aturan dasar angka penting, termasuk jumlah angka penting dalam bilangan, pembulatan, penulisan notasi ilmiah, dan operasi dasar matematika (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, penarikan akar) dalam konteks angka penting.
2. Pengertian Angka Penting
Angka penting adalah
angka-angka yang
didapatkan dari hasil
pengukuran
Banyaknya angka
penting menunjukkan
tingkat ketelitian
pengukuran
3. Angka Penting, terdiri atas:
• Angka-angka yang sudah pasti
(tidak diragukan nilainya)
Angka
Pasti
• Angka yang diragukan
• Angka yang didapat dari ketelitian
atau ketidapastian alat ukur
Angka
Taksiran
Tebal buku = 1,693
Contoh:
Angka pasti Angka taksiran
4. Aturan Angka Penting
Semua angka BUKAN NOL adalah angka penting
Contoh: 11,3256 memiliki 6 A.P
1
Semua angka NOL yang terletak diantara angka BUKAN NOL
adalah angka penting
Contoh: 50,006 memiliki 5 A.P
2
Angka NOL yang terletak di depan angka BUKAN NOL adalah
bukan angka penting.
Contoh: 0,0000789 memiliki 3 A.P
3
5. Semua angka NOL yang terletak di belakang tanda desimal
adalah angka penting.
Contoh: 67,5000 memiliki 6 A.P
4
Penulisan angka penting dengan notasi garis bawah, berakhir
pada angka yang diberi garis bawah dan angka selanjutnya
adalah bukan angka penting.
Contoh:
1250 memiliki 3 A.P (angka nol dibelakang adalah bukan
angka penting)
10000 memiliki 2 A.P (tiga angka nol dibelakang angka
taksiran bukan angka penting)
5
7. Pembulatan
Aturan Pembulatan:
1. Angka < 5 dibulatkan kebawah
Contoh: 1,534 dibulatkan menjadi 1,53
2. Angka > 5 dibulatkan keatas
Contoh: 11,789 dibulatkan menjadi 11,79
3. Angka lima dapat dibulatkan keatas dan kebawah. Jika angka
sebelum angka lima adalah bilangan genap, maka dibulatkan
kebawah. Sedangkan jika angka sebelum angka lima adalah
bilangan ganjil, maka dibulatkan keatas.
Contoh: 12,645 dibulatkan menjadi 12,64
8,779 dibulatkan menjadi 8,78
8. Notasi Ilmiah
• Notasi ilmiah digunakan untuk mempermudah
dalam penulisan bilangan yang besar ataupun
yang kecil
• Bilangan tersebut biasanya dinyatakan:
dengan 1 ≤ a ≤ 9 dan n adalah bilangan bulat
𝑎 × 10𝑛
9. Aturan Penulisan Notasi Ilmiah
1. Pindahkan tanda desimal (koma) sampai
hanya tersisa satu angka disebelah kiri tanda
desimal tersebut.
2. Hitunglah jumlah angka yang dilalui oleh
tanda desimal. Jumlah angka ini
menunjukkan nilai n
Contoh:
40.000.000 kg = 4 × 107
kg
0,00015 m = 1,5 × 10−4
10. Latihan
Tuliskan bilangan berikut sesuai dengan aturan
pembulatan dan penulisan notasi ilmiah.
a) 1024,7 (3 AP)
b) 0,0000115 (2 AP)
c) 6,245 (3 AP)
d) 0,000459 (1 AP)
e) 20098,6326 (3 AP)
11. Operasi dalam Angka Penting
• Operasi Penjumlahan (hanya boleh ada satu
angka taksiran)
Angka 4 adalah angka taksiran
Angka 5 adalah angka taksiran
Angka 8 dan 5 adalah angka taksiran.
Agar hanya ada satu angka taksiran
maka pilih angka taksiran yang
terletak setelah angka penting. yaitu
angka 8 (disesuaikan dengan aturan
pembulatan). Sehingga hasilnya
menjadi:
4,268
12. Angka 9 adalah angka taksiran
Angka 2 adalah angka taksiran
Angka 7 dan 9 adalah angka taksiran.
Agar hanya ada satu angka taksiran
maka pilih angka taksiran yang
terletak setelah angka penting yaitu
angka 7 (disesuaikan dengan aturan
pembulatan). Sehingga hasilnya
menjadi:
35,8
13. • Operasi Pengurangan (hanya boleh ada satu
angka taksiran)
Angka 2 adalah angka taksiran
Angka 4 adalah angka taksiran
Angka 8 dan 6 adalah angka taksiran.
Agar hanya ada satu angka taksiran
maka pilih angka taksiran yang
terletak setelah angka penting yaitu
angka 8 (disesuaikan dengan aturan
pembulatan). Sehingga hasilnya
menjadi:
4,409
14. Angka 9 adalah angka taksiran
Angka 2 adalah angka taksiran
Angka 3 dan 9 adalah angka taksiran.
Agar hanya ada satu angka taksiran
maka pilih angka taksiran yang
terletak setelah angka penting yaitu
angka 3 (disesuaikan dengan aturan
pembulatan). Sehingga hasilnya
menjadi:
33,4
15. • Operasi Perkalian
Jumlah angka penting hasil perkalian SAMA
DENGAN jumlah angka penting terkecil
3 A.P
2 A.P
Dari hasil perkalian, hasilnya hanya
boleh memiliki 2 AP. Sehingga hasil
perkalian menjadi:
3,1
16. 5 A.P
3 A.P
Dari hasil perkalian, hasilnya hanya
boleh memiliki 3 AP. Sehingga hasil
perkalian menjadi:
1,48
17. • Operasi Pembagian
Jumlah angka penting hasil pembagian SAMA
DENGAN jumlah angka penting terkecil
1)
1,23
2,5
= 0,492 = 0,49
2)
12,234
1,200
= 10,192 = 10,12
3 AP
2 AP
5 AP
4 AP
2 AP
4 AP
18. • Operasi Pemangkatan dan Penarikan Akar
Jumlah angka penting hasil operasi SAMA
DENGAN jumlah angka penting bilangan yang
dipangkatkan atau diakarkan
1) (12,5)2
= 156,25 = 156
3 AP
2) 2,0 = 1,4142 = 1,4
2 AP
3 AP
2 AP
19. Latihan
1. Dua buah bilangan bernilai 123,45 m dan 1,2 m.
Dengan menggunakan teori angka penting,
tentukanlah:
a. Jumlah kedua bilangan
b. Selisih kedua bilangan
c. Hasil kali kedua bilangan
d. Hasil bagi bilangan pertama oleh bilangan kedua