SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
BESARAN DAN SATUAN
By triyanti ms
Besaran Pokok
Besaran Satuan Singkatan Dimensi
Panjang Meter m L
Massa Kilogram kg M
Waktu Sekon s T
Suhu Kelvin K Ѳ
Kuat Arus Ampere A I
Jumlah Zat Mol n N
Intensitas Cahaya Candela Cd J
Papa suka main kucing waktu jumpa incarannya
OR
Papa Waktu Kuliah Suka Ma Juminten.
Dimensi adl lambang/simbol dari besaran pokok
Besaran pokok adl besaran yg berdiri sendiri dan satuannya telah ditetapkan sebelumnya.
Besaran Turunan
Besaran Rumus Satuan Dimensi
Luas (A) A = p x l m2 L2
Volume (V) V = p x l x t m3 L3
Kecepatan (v) v = perpindahan/waktu m/s L/T atau LT-1
Percepatan (a) a= kecepatan/waktu m/s2 L/T2 atau LT-2
Massa jenis (ρ) ρ = massa/volume Kg/m3 M/L3
Gaya (F) F = massa x percepatan Kgm/s2 atau Newton ML/T2
Momentum (p) p = massa x kecepatan Kgm/s ML/T
Energi Kinetik Ek= 1/2 mv2 Kgm2/s2 atau Joule ML2/S2
Usaha (W) W = gaya x perpindahan Kgm2/s2 ML2/T2
Daya (P) P = W/t Kgm2/s3 ML2/T3
Besaran Turunan adl besaran yg satuannya ditetapkan berdasarkan satuan besaran pokok
Notasi Ilmiah dan Angka Penting
Contoh bilangan Bentuk bakunya Orde/bilangan penting
640.000 6,4 x 105 Orde 105, bilangan penting 6,4
45.500.000 4,55 x 107 Orde 107, bilangan penting 4,55
Notasi Ilmiah a x 10n
Dimana 1 < a < 10 menyatakan bilangan penting
n adalah bilangan bulat (boleh positif atu negatif)
10n menyatakan orde
Example:
Angka penting adl angka yg diperoleh dari hasil pengukuran,
yg terdiri dari angka-angka pasti dan satu angka penafsiran.
Ketentuan Penulisan Angka Penting:
 Semua angka bukan nol, termasuk angka penting
2,4 kg terdiri 2 ap
52,5 kg terdiri 3 ap
 Semua angka nol yg terletak diantara angka bukan nol,
termasuk angka penting
5,04 m terdiri 3 ap
2,005 kg terdiri 4 ap
 Angka nol yg terletak disebelah kanan angka bukan nol
dan tetapi tanpa tanda desimal (koma) tidak termasuk
angka penting, kecuali ada tanda khusus, misal garis
bawah pada angka yg diragukan
54000 s terdiri 2 ap
540,00 s terdiri 5 ap
54000 s terdiri 4 ap
 Semua angka nol yg terletak disebelah kiri angka bukan
nol, tidak termasuk angka penting
0,00025 m terdiri 2 ap
0,0125 m terdiri 3 ap
Penggunaan Operasi Matematis
Aturan penjumlahan dan pengurangan angka penting:
Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting harus
mengandung satu angka yang diragukan.
Ketentuan:
 Angka tafsiran ditambah angka tafsiran hasilnya berupa angka
tafsiran
 Angka pasti ditambah angka tafsiran hasilnya berupa angka
tafsiran
Example:
Panjang logam A = 25,4 m dan logam B = 12,23 m.
Hitung panjang logam (A+B), sesuai aturan angka
penting!....
Panjang logam (A+B) sebesar 37,6 m
Aturan perkalian dan pembagian angka penting:
Perkalian atau pembagian angka penting hasilnya mengikuti
faktor angka penting paling sedikit.
Example:
Sepetak sawah mempunyai ukuran panjang 75,24 m dan lebar
12,4 m. berapakah luas sawah tersebut!....
Penyelesaian:
75,24 m terdiri 4 ap
12,4 m terdiri 3 ap
Hasil perkalian 932,976 m2
Hasil perkalian mengandung 3 ap (faktor angka penting yang paling sedikit)
Jadi luas sawah sebesar 933 m2
Aturan perkalian dan pembagian angka penting dengan bilangan eksak:
Hasil perkalian atau pembagian angka penting dengan bilangan
eksak, mengikuti jumlah angka penting semula.
Bilangan eksak adl bilangan tidak melalui pengukuran.
Example:
Jika sebuah kelereng massanya 96,2 gram, maka massa total 4
butir kelereng yang sejenis adalah?..........................................
Penyelesaian:
96,2 gram terdiri 3 ap
4 bilangan eksak
Hasil perkalian 384,8 gram
Hasil perkalian mengandung 3 ap (mengikuti jumlah angka penting semula)
Jadi massa total 4 butir kelereng sebesar 385 gram
Alat Ukur Panjang
Mistar
skala terkecil 1 mm (0,1 cm)
ketelitiannya setengah skala terkecil 0,5 mm (0,05 cm)
Jangka sorong
ketelitiannya 0,1 mm (0,01 cm)
kegunaan: mengukur diameter luar maupun dalam silinder
Mikrometer sekrup
ketelitiannya 0,01 mm (0,001 cm)
Kegunaan: mengukur ketebalan plat, misal plat baja
Jangka Sorong
Cara membaca skala:
1.Baca angka pasti pada skala utama yg berdekatan dgn angka nol
pada skala nonius
2.Carilah angka pada skala nonius yg berimpit dengan garis skala
utama dikalikan ketelitiannya (0,01 cm)
3.Tambahkan data A dan B sebagai hasil pengukuran
Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 cm)
SU = 3,50 cm
SN = 7
HP = 3,50 cm + (7 x 0,01 cm) = 3,57 cm
Mikrometer Skrup
Cara membaca skala:
1.Baca angka pasti pada skala utama
2.Carilah angka pada skala nonius yg berimpit dgn garis skala
utama dikalikan ketelitiannya (0,01 mm)
3.Tambahkan data A dan B sebagai hasil pengukuran
Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 mm)
SU = 1,50 mm
SN = 21
HP = 3,50 mm + (21 x 0,01 mm) = 1,71 mm
SOAL 1.
Gambar berikut menunjukkan bacaan skala pada Jangka sorong yang sedang
digunakan untuk mengukur ketebalan logam.
Tebal logam adalah…
a. 0,23 cm
b. 0,24 cm
c. 0,25 cm
d. 0,26 cm
SOAL 2.
Gambar berikut menunjukkan bacaan skala pada Jangka sorong yang sedang
digunakan untuk mengukur panjang batang logam.
Panjang logam adalah…
a. 5,35 cm
b. 5,36 cm
c. 5,37 cm
d. 5,38 cm
Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 cm)
SU = 0,20 cm
SN = 4
HP = 0,20 cm + (4 x 0,01 cm) = 0,24 cm
Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 cm)
SU = 5,30 cm
SN = 5
HP = 5,30 cm + (5 x 0,01 cm) = 5,35 cm
LATIHAN SOAL 1.
Gambar berikut menunjukkan bacaan skala pada mikrometer skrup yang
sedang digunakan untuk mengukur ketebalan plat baja.
Berapakah tebal plat baja ?
Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 mm)
SU = 3,50 mm
SN = 37
HP = 3,50 mm + (37 x 0,01 mm) = 3,87 mm
MIKROMETER SEKRUP
Mengukur Panjang dan Tebal dengan Alat Ukur

More Related Content

Similar to Mengukur Panjang dan Tebal dengan Alat Ukur

BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)materipptgc
 
Besaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - FisikaBesaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - Fisikasyifasrz
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxmateripptgc
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xAnaFizha
 
bab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdfbab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdfSalmonRen1
 
bab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdfbab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdfSalmonRen1
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5RiyanAdita
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasarfebhy30
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasarfebhy30
 
Bab 1 Besaran dan Satuan.pdf
Bab 1 Besaran dan Satuan.pdfBab 1 Besaran dan Satuan.pdf
Bab 1 Besaran dan Satuan.pdfdesy787670
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxKranaSanz1
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxHjMuliati
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahPetrus Lahat
 
Bab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptx
Bab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptxBab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptx
Bab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptxZainulHasan13
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Jeremi Mitchell
 

Similar to Mengukur Panjang dan Tebal dengan Alat Ukur (20)

BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
 
Besaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - FisikaBesaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - Fisika
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptxPPT BAB 2 Pengukuran.pptx
PPT BAB 2 Pengukuran.pptx
 
besaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptxbesaran dan satuan kelas 10.pptx
besaran dan satuan kelas 10.pptx
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
 
13075737.ppt
13075737.ppt13075737.ppt
13075737.ppt
 
bab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdfbab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdf
 
bab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdfbab-2-pengukuran.pdf
bab-2-pengukuran.pdf
 
Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5Heriawan fis x mipa 1-5
Heriawan fis x mipa 1-5
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Bab 1 Besaran dan Satuan.pdf
Bab 1 Besaran dan Satuan.pdfBab 1 Besaran dan Satuan.pdf
Bab 1 Besaran dan Satuan.pdf
 
Besaran dan Satuan.pptx
Besaran dan Satuan.pptxBesaran dan Satuan.pptx
Besaran dan Satuan.pptx
 
Besaran dan Satuan.pptx
Besaran dan Satuan.pptxBesaran dan Satuan.pptx
Besaran dan Satuan.pptx
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptxBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya - SMA Fisika X.pptx
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiah
 
Bab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptx
Bab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptxBab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptx
Bab 1.4 IPA Kelas 7 (Pengukuran) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Sukorejo.pptx
 
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
Bab 1 besaran fisika dan satuannya ( in indonesian langue)
 

More from RDickyAgung1

WhiteBoardy776543280088875655342134.pptx
WhiteBoardy776543280088875655342134.pptxWhiteBoardy776543280088875655342134.pptx
WhiteBoardy776543280088875655342134.pptxRDickyAgung1
 
latihan soal US H-1.pptx
latihan soal US H-1.pptxlatihan soal US H-1.pptx
latihan soal US H-1.pptxRDickyAgung1
 
Hubungan Roda-Roda.pptx
Hubungan Roda-Roda.pptxHubungan Roda-Roda.pptx
Hubungan Roda-Roda.pptxRDickyAgung1
 
BAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxBAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxRDickyAgung1
 
PPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptx
PPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptxPPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptx
PPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptxRDickyAgung1
 

More from RDickyAgung1 (6)

WhiteBoardy776543280088875655342134.pptx
WhiteBoardy776543280088875655342134.pptxWhiteBoardy776543280088875655342134.pptx
WhiteBoardy776543280088875655342134.pptx
 
latihan soal US H-1.pptx
latihan soal US H-1.pptxlatihan soal US H-1.pptx
latihan soal US H-1.pptx
 
Hubungan Roda-Roda.pptx
Hubungan Roda-Roda.pptxHubungan Roda-Roda.pptx
Hubungan Roda-Roda.pptx
 
BAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptxBAB 6_STDupdate.pptx
BAB 6_STDupdate.pptx
 
Cahaya.ppt
Cahaya.pptCahaya.ppt
Cahaya.ppt
 
PPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptx
PPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptxPPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptx
PPT tekanan hidrostatis dan Pipa U.pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

Mengukur Panjang dan Tebal dengan Alat Ukur

  • 1. BESARAN DAN SATUAN By triyanti ms
  • 2. Besaran Pokok Besaran Satuan Singkatan Dimensi Panjang Meter m L Massa Kilogram kg M Waktu Sekon s T Suhu Kelvin K Ѳ Kuat Arus Ampere A I Jumlah Zat Mol n N Intensitas Cahaya Candela Cd J Papa suka main kucing waktu jumpa incarannya OR Papa Waktu Kuliah Suka Ma Juminten. Dimensi adl lambang/simbol dari besaran pokok Besaran pokok adl besaran yg berdiri sendiri dan satuannya telah ditetapkan sebelumnya.
  • 3. Besaran Turunan Besaran Rumus Satuan Dimensi Luas (A) A = p x l m2 L2 Volume (V) V = p x l x t m3 L3 Kecepatan (v) v = perpindahan/waktu m/s L/T atau LT-1 Percepatan (a) a= kecepatan/waktu m/s2 L/T2 atau LT-2 Massa jenis (ρ) ρ = massa/volume Kg/m3 M/L3 Gaya (F) F = massa x percepatan Kgm/s2 atau Newton ML/T2 Momentum (p) p = massa x kecepatan Kgm/s ML/T Energi Kinetik Ek= 1/2 mv2 Kgm2/s2 atau Joule ML2/S2 Usaha (W) W = gaya x perpindahan Kgm2/s2 ML2/T2 Daya (P) P = W/t Kgm2/s3 ML2/T3 Besaran Turunan adl besaran yg satuannya ditetapkan berdasarkan satuan besaran pokok
  • 4. Notasi Ilmiah dan Angka Penting Contoh bilangan Bentuk bakunya Orde/bilangan penting 640.000 6,4 x 105 Orde 105, bilangan penting 6,4 45.500.000 4,55 x 107 Orde 107, bilangan penting 4,55 Notasi Ilmiah a x 10n Dimana 1 < a < 10 menyatakan bilangan penting n adalah bilangan bulat (boleh positif atu negatif) 10n menyatakan orde Example:
  • 5. Angka penting adl angka yg diperoleh dari hasil pengukuran, yg terdiri dari angka-angka pasti dan satu angka penafsiran.
  • 6. Ketentuan Penulisan Angka Penting:  Semua angka bukan nol, termasuk angka penting 2,4 kg terdiri 2 ap 52,5 kg terdiri 3 ap  Semua angka nol yg terletak diantara angka bukan nol, termasuk angka penting 5,04 m terdiri 3 ap 2,005 kg terdiri 4 ap  Angka nol yg terletak disebelah kanan angka bukan nol dan tetapi tanpa tanda desimal (koma) tidak termasuk angka penting, kecuali ada tanda khusus, misal garis bawah pada angka yg diragukan 54000 s terdiri 2 ap 540,00 s terdiri 5 ap 54000 s terdiri 4 ap  Semua angka nol yg terletak disebelah kiri angka bukan nol, tidak termasuk angka penting 0,00025 m terdiri 2 ap 0,0125 m terdiri 3 ap
  • 7. Penggunaan Operasi Matematis Aturan penjumlahan dan pengurangan angka penting: Hasil penjumlahan atau pengurangan angka penting harus mengandung satu angka yang diragukan. Ketentuan:  Angka tafsiran ditambah angka tafsiran hasilnya berupa angka tafsiran  Angka pasti ditambah angka tafsiran hasilnya berupa angka tafsiran Example: Panjang logam A = 25,4 m dan logam B = 12,23 m. Hitung panjang logam (A+B), sesuai aturan angka penting!.... Panjang logam (A+B) sebesar 37,6 m
  • 8. Aturan perkalian dan pembagian angka penting: Perkalian atau pembagian angka penting hasilnya mengikuti faktor angka penting paling sedikit. Example: Sepetak sawah mempunyai ukuran panjang 75,24 m dan lebar 12,4 m. berapakah luas sawah tersebut!.... Penyelesaian: 75,24 m terdiri 4 ap 12,4 m terdiri 3 ap Hasil perkalian 932,976 m2 Hasil perkalian mengandung 3 ap (faktor angka penting yang paling sedikit) Jadi luas sawah sebesar 933 m2
  • 9. Aturan perkalian dan pembagian angka penting dengan bilangan eksak: Hasil perkalian atau pembagian angka penting dengan bilangan eksak, mengikuti jumlah angka penting semula. Bilangan eksak adl bilangan tidak melalui pengukuran. Example: Jika sebuah kelereng massanya 96,2 gram, maka massa total 4 butir kelereng yang sejenis adalah?.......................................... Penyelesaian: 96,2 gram terdiri 3 ap 4 bilangan eksak Hasil perkalian 384,8 gram Hasil perkalian mengandung 3 ap (mengikuti jumlah angka penting semula) Jadi massa total 4 butir kelereng sebesar 385 gram
  • 10. Alat Ukur Panjang Mistar skala terkecil 1 mm (0,1 cm) ketelitiannya setengah skala terkecil 0,5 mm (0,05 cm) Jangka sorong ketelitiannya 0,1 mm (0,01 cm) kegunaan: mengukur diameter luar maupun dalam silinder Mikrometer sekrup ketelitiannya 0,01 mm (0,001 cm) Kegunaan: mengukur ketebalan plat, misal plat baja
  • 11. Jangka Sorong Cara membaca skala: 1.Baca angka pasti pada skala utama yg berdekatan dgn angka nol pada skala nonius 2.Carilah angka pada skala nonius yg berimpit dengan garis skala utama dikalikan ketelitiannya (0,01 cm) 3.Tambahkan data A dan B sebagai hasil pengukuran Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 cm) SU = 3,50 cm SN = 7 HP = 3,50 cm + (7 x 0,01 cm) = 3,57 cm
  • 12. Mikrometer Skrup Cara membaca skala: 1.Baca angka pasti pada skala utama 2.Carilah angka pada skala nonius yg berimpit dgn garis skala utama dikalikan ketelitiannya (0,01 mm) 3.Tambahkan data A dan B sebagai hasil pengukuran Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 mm) SU = 1,50 mm SN = 21 HP = 3,50 mm + (21 x 0,01 mm) = 1,71 mm
  • 13. SOAL 1. Gambar berikut menunjukkan bacaan skala pada Jangka sorong yang sedang digunakan untuk mengukur ketebalan logam. Tebal logam adalah… a. 0,23 cm b. 0,24 cm c. 0,25 cm d. 0,26 cm SOAL 2. Gambar berikut menunjukkan bacaan skala pada Jangka sorong yang sedang digunakan untuk mengukur panjang batang logam. Panjang logam adalah… a. 5,35 cm b. 5,36 cm c. 5,37 cm d. 5,38 cm
  • 14. Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 cm) SU = 0,20 cm SN = 4 HP = 0,20 cm + (4 x 0,01 cm) = 0,24 cm
  • 15. Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 cm) SU = 5,30 cm SN = 5 HP = 5,30 cm + (5 x 0,01 cm) = 5,35 cm
  • 16. LATIHAN SOAL 1. Gambar berikut menunjukkan bacaan skala pada mikrometer skrup yang sedang digunakan untuk mengukur ketebalan plat baja. Berapakah tebal plat baja ? Hasil Pengukuran = SU + (SN x 0,01 mm) SU = 3,50 mm SN = 37 HP = 3,50 mm + (37 x 0,01 mm) = 3,87 mm