SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
NOTASI ILMIAH
DAN
ANGKA PENTING
Kompetensi Dasar:
Mengukur besaran fisika (panjang,
massa, dan waktu).
Indikator Pencapaian
Kompetensi
Siswa dapat mengkonversikan bilangan
desimal menjadi notasi ilmiah dengan
benar.
Siswa dapat menentukan banyaknya
angka penting pada suatu bilangan dan
melakukan perhitungannya.
Tujuan Pembelajaran
 Siswa dapat mengkonversikan bilangan desimal menjadi notasi
ilmiah.
 Siswa dapat menentukan banyaknya angka penting pada suatu
bilangan.
 Siswa dapat membulatkan bilangan sesuai dengan aturannya.
 Siswa dapat melakukan perhitungan penjumlahan dan
pengurangan angka penting.
 Siswa dapat melakukan perhitungan perkalian dan pembagian
angka penting.
 Siswa dapat melakukan perhitungan perpangkatan dan
pengakaran angka penting.
Apa yang dimaksud
Pengukuran?
Mengapa
pengukuran itu
penting?
Apa manfaat
pengukuran?
Pengukuran dalam Fisika
Pengukuran dalam fisika
terbentang mulai dari ukuran
partikel yang sangat kecil,
sampai dengan ukuran yang
sangat besar.
Massa bumi kira-kira
6000 000 000 000 000 000 000 000 kg
Massa sebuah elektron kira-kira
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000
000 911 kg
Bagaimana cara
menuliskan bilangan-
bilangan tersebut agar
lebih mudah?
NOTASI ILMIAH
 Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran
dinyatakan sebagai:
𝒂, … × 𝟏𝟎 𝒏
 di mana:
𝑎 adalah bilangan asli 1 ≤ 𝑎 < 9
n disebut eksponen 𝑛 𝜖 𝐵
𝑎, … disebut bilangan penting
𝟏𝟎 𝒏
disebut orde besar
Contoh:
Konversikan bilangan-bilangan berikut ke dalam
notasi ilmiah
927,4 m =
0,000 653 kg =
1002 𝑚3
=
6000 000 000 000 000 000 000 000 kg
=
0,000 000 000 000 000 000 000 000 000
000 911 kg
=
Manakah yang lebih
mudah?
Menggunakan bilangan
desimal atau dengan
menggunakan notasi ilmiah?
Apa yang dimaksud
angka penting?
ANGKA PENTING
 Definisi:
semua angka yang diperoleh dari hasil
pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan
satu angka terakhir yang ditaksir (atau
diragukan).
 Banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil
pengukuran mencerminkan ketelitian suatu
pengukuran. Makin banyak angka penting yang
dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut.
Ketentuan Angka Penting:
1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka
penting.
Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting.
78,99 m memiliki 4 angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak diantara
bukan nol merupakan angka penting.
Contoh : 1208 m memiliki 4 angka penting.
2,0067 memiliki 5 angka penting.
3. Semua angka nol yang terletak di belakang
angka bukan nol yang terakhir, tetapi
terletak di depan tanda desimal adalah angka
penting.
Contoh : 70000, ( 5 angka penting).
4. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda
desimal adalah angka penting.
Contoh: 23,50000 (7 angka penting).
5. Angka nol yang terletak di belakang angka
bukan nol yang terakhir dan tidak dengan
tanda desimal adalah angka tidak penting.
Contoh : 3500000 (2 angka penting).
6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan
nol yang pertama adalah angka tidak penting.
Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).
Aturan Pembulatan
 Jika angka pertama setelah angka yang hendak
dipertahankan adalah 4 atau lebih kecil, maka
angka itu dan seluruh angka disebelah
kanannya ditiadakan.
Contoh
(1) 75,494 = 75,49 (angka 4 yang dicetak tebal
ditiadakan).
(2) 1,00839 = 1,008 (kedua angka yang
dicetak tebal ditiadakan)
 Jika angka pertama setelah angka yang akan
anda pertahankan adalah 5 atau lebih besar,
maka angka tersebut dan seluruh angka di
bagian kanannya ditiadakan. Angka terakhir
yang dipertahankan bertambah satu.
Contoh:
(1) 75,496 = 75,50 (angka 6 yang dicetak tebal
ditiadakan dan angka 9 ditambah 1).
(2) 1,00839 = 1,0084 (angka 9 yang
dicetak tebal ditiadakan dan angka 3
ditambah 1)
Aturan
Penjumlahan dan Pengurangan
 Apabila anda melakukan operasi
penjumlahan atau pengurangan, maka
hasilnya hanya boleh mengandung satu
angka taksiran
 (catatan : angka tafsiran adalah angka
terakhir dari suatu angka penting).
 Contoh :
Jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g!
Aturan Perkalian dan Pembagian
1. Pada operasi perkalian atau pembagian,
hasil yang diperoleh hanya boleh
memiliki jumlah angka penting sebanyak
bilangan yang angka pentingnya paling
sedikit.
 Contoh :
Hitunglah operasi perkalian berikut ini!
0,6283 x 2,2 cm
2.Hasil perkalian atau pembagian antara
bilangan penting dengan bilangan
eksak/pasti hanya boleh memiliki angka
penting sebanyak jumlah angka penting
pada bilangan penting.
 Contoh :
Tebal 25 Lembar kertas HVS adalah
0,65 cm. Hitunglah tebal 1 lembar kertas
HVS!
Aturan
Perpangkatan dan Pengakaran
Hasil perpangkatan atau pengakaran
antara bilangan penting hanya boleh
memiliki angka penting sebanyak angka
penting pada bilangan penting yang
dipangkatkan atau diakarkan.
 Contoh:
1. 8,5 2
=
2. 64 =
Terima Kasih

More Related Content

What's hot

besaran-dan-satuan.ppt
besaran-dan-satuan.pptbesaran-dan-satuan.ppt
besaran-dan-satuan.pptRizka696342
 
metode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresimetode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresiIzhan Nassuha
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombangRaa Yu
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianWidya arsy
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Erliana Amalia Diandra
 
Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal I Made Adiguna
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmNurul Hanifah
 
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)eli priyatna laidan
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisRenny Aniwarna
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahPetrus Lahat
 
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...ZainulHasan13
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelAnnisa Icha
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasNurul Hanifah
 
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANAPPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANALouis W
 
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaPengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaWicah
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Rezki Amaliah
 
Menyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmaMenyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmavionk
 

What's hot (20)

besaran-dan-satuan.ppt
besaran-dan-satuan.pptbesaran-dan-satuan.ppt
besaran-dan-satuan.ppt
 
metode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresimetode numerik kurva fitting dan regresi
metode numerik kurva fitting dan regresi
 
Ppt gelombang
Ppt gelombangPpt gelombang
Ppt gelombang
 
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastianLaporan 1 fisdas teori ketidakpastian
Laporan 1 fisdas teori ketidakpastian
 
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
Laporan fisika dasar resonansi bunyi dari gelombang suara (edit)
 
Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal Presentasi temperatur & pemuaian termal
Presentasi temperatur & pemuaian termal
 
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohmLaporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
Laporan praktikum fisika dasar multimeter dan hukum ohm
 
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
Osn 2007 eksperimen (soal & solusi)
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiah
 
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...
Pengukuran Dalam Kegiatan Kerja Ilmiah (IPA SMA Kelas X Bab. 1) Kurikulum Mer...
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
Stoikiometri Larutan
Stoikiometri LarutanStoikiometri Larutan
Stoikiometri Larutan
 
Bunyi 1-1
Bunyi 1-1Bunyi 1-1
Bunyi 1-1
 
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegasLaporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
Laporan praktikum fisika dasar tetapan pegas
 
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANAPPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
PPT FISIKA GERAK HARMONIK SEDERHANA
 
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gayaPengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
Pengertian gaya,vektor,resultan dan menyusun gaya
 
Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)Laporan fisika (bandul)
Laporan fisika (bandul)
 
Kinematika partikel
Kinematika partikelKinematika partikel
Kinematika partikel
 
Menyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritmaMenyelesaikan persamaan logaritma
Menyelesaikan persamaan logaritma
 

Similar to Angka penting

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxkurniafebrianti3
 
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxangkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxWasilaHasanah
 
PENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptxPENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptxhiine
 
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptxANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptxazharanahda85
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingLhiya XiaoLing
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptxYuniRomlah1
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xAnaFizha
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxssuser8403d0
 
Angka penting
Angka pentingAngka penting
Angka pentingaees82
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdfSalmonRen1
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxRiris77
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptxKusmadi17
 
124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf
124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf
124 ATURAN ANGKA PENTING.pdfssuser84075b
 
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingFISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingEko Efendi
 

Similar to Angka penting (20)

Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptxPPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
PPT BESARAN dan PENGUKURAN.pptx
 
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxangkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
 
PENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptxPENGUKURAN[telur][1].pptx
PENGUKURAN[telur][1].pptx
 
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptxANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
ANGKA_PENTING SUPERVISI BISMILLAH.ppt.pptx
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
Bab 1 fisika
Bab 1 fisikaBab 1 fisika
Bab 1 fisika
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptx
 
Angka penting
Angka pentingAngka penting
Angka penting
 
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas xBab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya.pptx kelas x
 
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptxBab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
Bab 01. Pengukuran, Besaran dan Satuan.pptx
 
Angka penting
Angka pentingAngka penting
Angka penting
 
Yussi n
Yussi nYussi n
Yussi n
 
angka penting
angka pentingangka penting
angka penting
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
Pengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptxPengukuran-1.pptx
Pengukuran-1.pptx
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
01 PENGUKURAN DAN BESARAN.pptx
 
124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf
124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf
124 ATURAN ANGKA PENTING.pdf
 
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-pentingFISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
FISIKA DASAR_02 pengukuran dan-angka-penting
 

Recently uploaded

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Angka penting

  • 2. Kompetensi Dasar: Mengukur besaran fisika (panjang, massa, dan waktu).
  • 3. Indikator Pencapaian Kompetensi Siswa dapat mengkonversikan bilangan desimal menjadi notasi ilmiah dengan benar. Siswa dapat menentukan banyaknya angka penting pada suatu bilangan dan melakukan perhitungannya.
  • 4. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengkonversikan bilangan desimal menjadi notasi ilmiah.  Siswa dapat menentukan banyaknya angka penting pada suatu bilangan.  Siswa dapat membulatkan bilangan sesuai dengan aturannya.  Siswa dapat melakukan perhitungan penjumlahan dan pengurangan angka penting.  Siswa dapat melakukan perhitungan perkalian dan pembagian angka penting.  Siswa dapat melakukan perhitungan perpangkatan dan pengakaran angka penting.
  • 8. Pengukuran dalam Fisika Pengukuran dalam fisika terbentang mulai dari ukuran partikel yang sangat kecil, sampai dengan ukuran yang sangat besar.
  • 9. Massa bumi kira-kira 6000 000 000 000 000 000 000 000 kg Massa sebuah elektron kira-kira 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg
  • 10. Bagaimana cara menuliskan bilangan- bilangan tersebut agar lebih mudah?
  • 11. NOTASI ILMIAH  Dalam notasi ilmiah, hasil pengukuran dinyatakan sebagai: 𝒂, … × 𝟏𝟎 𝒏  di mana: 𝑎 adalah bilangan asli 1 ≤ 𝑎 < 9 n disebut eksponen 𝑛 𝜖 𝐵 𝑎, … disebut bilangan penting 𝟏𝟎 𝒏 disebut orde besar
  • 12. Contoh: Konversikan bilangan-bilangan berikut ke dalam notasi ilmiah 927,4 m = 0,000 653 kg = 1002 𝑚3 =
  • 13. 6000 000 000 000 000 000 000 000 kg = 0,000 000 000 000 000 000 000 000 000 000 911 kg =
  • 14. Manakah yang lebih mudah? Menggunakan bilangan desimal atau dengan menggunakan notasi ilmiah?
  • 16. ANGKA PENTING  Definisi: semua angka yang diperoleh dari hasil pengukuran, yang terdiri dari angka eksak dan satu angka terakhir yang ditaksir (atau diragukan).  Banyak angka penting yang dilaporkan sebagai hasil pengukuran mencerminkan ketelitian suatu pengukuran. Makin banyak angka penting yang dapat dilaporkan, makin teliti pengukuran tersebut.
  • 17. Ketentuan Angka Penting: 1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 6,89 ml memiliki 3 angka penting. 78,99 m memiliki 4 angka penting. 2. Semua angka nol yang terletak diantara bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 1208 m memiliki 4 angka penting. 2,0067 memiliki 5 angka penting.
  • 18. 3. Semua angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting. Contoh : 70000, ( 5 angka penting). 4. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan di belakang tanda desimal adalah angka penting. Contoh: 23,50000 (7 angka penting).
  • 19. 5. Angka nol yang terletak di belakang angka bukan nol yang terakhir dan tidak dengan tanda desimal adalah angka tidak penting. Contoh : 3500000 (2 angka penting). 6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh : 0,0000352 (3 angka penting).
  • 20. Aturan Pembulatan  Jika angka pertama setelah angka yang hendak dipertahankan adalah 4 atau lebih kecil, maka angka itu dan seluruh angka disebelah kanannya ditiadakan. Contoh (1) 75,494 = 75,49 (angka 4 yang dicetak tebal ditiadakan). (2) 1,00839 = 1,008 (kedua angka yang dicetak tebal ditiadakan)
  • 21.  Jika angka pertama setelah angka yang akan anda pertahankan adalah 5 atau lebih besar, maka angka tersebut dan seluruh angka di bagian kanannya ditiadakan. Angka terakhir yang dipertahankan bertambah satu. Contoh: (1) 75,496 = 75,50 (angka 6 yang dicetak tebal ditiadakan dan angka 9 ditambah 1). (2) 1,00839 = 1,0084 (angka 9 yang dicetak tebal ditiadakan dan angka 3 ditambah 1)
  • 22. Aturan Penjumlahan dan Pengurangan  Apabila anda melakukan operasi penjumlahan atau pengurangan, maka hasilnya hanya boleh mengandung satu angka taksiran  (catatan : angka tafsiran adalah angka terakhir dari suatu angka penting).
  • 23.  Contoh : Jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g!
  • 24. Aturan Perkalian dan Pembagian 1. Pada operasi perkalian atau pembagian, hasil yang diperoleh hanya boleh memiliki jumlah angka penting sebanyak bilangan yang angka pentingnya paling sedikit.
  • 25.  Contoh : Hitunglah operasi perkalian berikut ini! 0,6283 x 2,2 cm
  • 26. 2.Hasil perkalian atau pembagian antara bilangan penting dengan bilangan eksak/pasti hanya boleh memiliki angka penting sebanyak jumlah angka penting pada bilangan penting.
  • 27.  Contoh : Tebal 25 Lembar kertas HVS adalah 0,65 cm. Hitunglah tebal 1 lembar kertas HVS!
  • 28. Aturan Perpangkatan dan Pengakaran Hasil perpangkatan atau pengakaran antara bilangan penting hanya boleh memiliki angka penting sebanyak angka penting pada bilangan penting yang dipangkatkan atau diakarkan.
  • 29.  Contoh: 1. 8,5 2 = 2. 64 =