SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
GERAK ROTASI BENDA
TEGAR
1. ELSHI RAHMAWATI (1807110745)
2. FAIPRIANDA ASSYARI (1807111319)
3. NOVA RAMADHANI (1807110173)
4. RESKY GUSTIARA (1807111436)
DOSEN PENGAMPU : Sri Rezeki Muria, S.T., M.P., M.Sc.
ROTASI BENDA TEGAR :
DEFINISI & MATERI PEMBAHASAN
2
1
DEFINISI
3
Gerak Rotasi
Gerakan memutar dari suatu benda tegar terhadap titik tertentu
Benda Tegar
Benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya
atau momen gaya
Gerak Rotasi Benda Tegar
Benda yang tidak mengalami perubahan bentuk saat berotasi terhadap
titik tertentu
MATERI PEMBAHASAN
4
Momen Gaya
Momen Kopel
Momen Inersia
ROTASI BENDA TEGAR :
MOMEN GAYA / TORSI
5
2
MOMEN GAYA / TORSI
6
“Gaya yang dapat menyebabkan benda berotasi”
“Didefinisikan sebagai hasil perkalian antara gaya dan lengan momen”
𝜏 = 𝐹 𝑥 𝑟
𝜏 = Momen gaya (Nm)
F = Gaya (N)
r = Panjang lengan momen (m)
PENERAPAN
7
CONTOH SOAL
8
Sebuah pintu dengan lebar 95 cm, didorong di bagian tengahnya dengan gaya 175 N. Hitung besar momen gaya terhadap
sumbu putar yang melalui engsel tersebut!
175 N
Pembahasan :
𝜏 = 𝐹 𝑥 𝑟
𝜏 = 175 𝑥 0.475
𝜏 = 83.125 𝑁𝑚
ROTASI BENDA TEGAR :
MOMEN KOPEL
9
3
MOMEN KOPEL
10
“Kopel = pasangan dua buah gaya yang sama besar, sejajar, dan berlawanan arah”
“Kopel penyebab sebuah benda berotasi”
𝑀 = 𝐿 𝑥 𝐹 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑀 = Momen kopel (Nm)
L = Lengan gaya (m)
F = Gaya (N)
α = Sudut antara lengan gaya dan gaya
PENERAPAN
11
CONTOH SOAL
12
Sebuah batang homogeny memiliki panjang 7 m. Tiap ujung batang dikenakan gaya F = 42 N. Maka besar momen kopel
gaya pada batang adalah? (Sudut gaya = 90)
F2
F1
Pembahasan :
𝑀 = 𝐿 𝑥 𝐹 𝑠𝑖𝑛𝛼
𝑀 = 7 𝑥 42 𝑥 𝑠𝑖𝑛90
𝑀 = 7 𝑥 42 𝑥 1
𝑀 = 294 𝑁𝑚
ROTASI BENDA TEGAR :
MOMEN INERSIA
13
4
MOMEN INERSIA
14
“Inersia = Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya”
Ι = Σ𝑚𝑟2
Ι = Momen inersia (𝐾𝑔𝑚2
)
m = Massa (Kg)
r = Jarak terhadap sumbu putar (m)
“Didefinisikan sebagai ukuran kecenderungan atau kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap
porosnya”
TETAPAN
15
PENERAPAN
16
CONTOH SOAL
17
Batang AB massanya 2 kg diputar melalui ujuang A ternyata momen inersianya 8 kg𝑚2
. Bila diputar melalui pusat O (AO =
OB), momen inersianya menjadi?
Pembahasan :
Saat batang AB diputar dengan poros A, momen inersianya 8 kg𝑚2
, sehingga
panjang batang R dapat dicari dengan rumus :
Ι = 𝑚𝑟2
8 = 2𝑟2
r = 2 𝑚
CONTOH SOAL
18
Saat batang AB diputar dengan poros O, massa batang terbagi menjadi dua, demikian juga jarak terhadap poros :
mA = 1 kg
mB = 1 kg
rA = 1 m
rB = 1 m
Dengan demikian, momen inersianya menjadi :
Ι = Σ𝑚𝑟2
Ι = 𝑚𝐴𝑟𝐴2 + 𝑚𝐵𝑟𝐵2
Ι = 1 𝑥 12
+ 1 𝑥 12
Ι = 2 𝑘𝑔𝑚2

More Related Content

What's hot

Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarSuta Pinatih
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Rezki Amaliah
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasDedew Wijayanti
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegarISTA
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutEva Rahma Indriyani
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak MenggelindingEni Dahlia
 
Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensijajakustija
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Rezki Amaliah
 
Gerak Rotasi
Gerak RotasiGerak Rotasi
Gerak RotasiArda
 

What's hot (20)

Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegarDinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
Dinamika rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Gerak parabola 1
Gerak parabola 1Gerak parabola 1
Gerak parabola 1
 
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
Laporan fisika dasar (pesawat atwood)
 
fluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMAfluida dinamis kelas XI SMA
fluida dinamis kelas XI SMA
 
Jurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegasJurnal fisika konstanta pegas
Jurnal fisika konstanta pegas
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar09. rotasi benda tegar
09. rotasi benda tegar
 
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudutHubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
Hubungan antara momen gaya dan percepatan sudut
 
Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum Pusat massa dan momentum
Pusat massa dan momentum
 
Gerak Menggelinding
Gerak MenggelindingGerak Menggelinding
Gerak Menggelinding
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Kinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensiKinematika satu dimensi
Kinematika satu dimensi
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
Laporan fisika dasar (sistem kesetimbangan gaya)
 
Torsi
TorsiTorsi
Torsi
 
Gerak Rotasi
Gerak RotasiGerak Rotasi
Gerak Rotasi
 
Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 

Similar to Gerak Rotasi Benda

Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxDinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxRenitaPutriLestari
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxCandraPurmana
 
DINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptxDINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptxWidya Anwar
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaRiyanAdita
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiaFikri Irfandi
 
FISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar
FISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegarFISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar
FISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegarFaisalNoerwinda
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarDzikri Fauzi
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
Momentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratMomentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratnur alamsyah
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 

Similar to Gerak Rotasi Benda (20)

DINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptxDINAMIKA ROTASI.pptx
DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptxDinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
Dinamika Rotasi Momen Gaya.pptx
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
DINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptxDINAMIKA_ROTASI.pptx
DINAMIKA_ROTASI.pptx
 
FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"FISIKA "Momen Inersia"
FISIKA "Momen Inersia"
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
FISIKA "Momen Gaya" Kelas 11
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
Gerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasiGerak translasi dan rotasi
Gerak translasi dan rotasi
 
momen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersiamomen gaya dan momen inersia
momen gaya dan momen inersia
 
FISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar
FISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegarFISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar
FISIKA KELAS XI - Dinamika Rotasi dan kesetimbangan benda tegar
 
Peta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegarPeta konsep benda tegar
Peta konsep benda tegar
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1ROTASI. Fisika Teknik 1
ROTASI. Fisika Teknik 1
 
Momentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik beratMomentum sudut dan titik berat
Momentum sudut dan titik berat
 
Bab 13 momen inersia
Bab 13 momen inersiaBab 13 momen inersia
Bab 13 momen inersia
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 

More from Faiprianda Assyari Rahmatullah

Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Perpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan Kalor
Perpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan KalorPerpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan Kalor
Perpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan KalorFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Titrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia Analitik
Titrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia AnalitikTitrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia Analitik
Titrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia AnalitikFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Pengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan Nabati
Pengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan NabatiPengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan Nabati
Pengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan NabatiFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - KewirausahaanContoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - KewirausahaanFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - KewirausahaanContoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - KewirausahaanFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan KewarganegaraanKetahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan KewarganegaraanFaiprianda Assyari Rahmatullah
 
Industri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia Industri
Industri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia IndustriIndustri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia Industri
Industri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia IndustriFaiprianda Assyari Rahmatullah
 

More from Faiprianda Assyari Rahmatullah (18)

Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar KalorShell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
Shell and Tube Exchanger - Perancangan Alat Penukar Kalor
 
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan KalorPengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
Pengeringan / Drying - Operasi Perpindahan Kalor
 
Perpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan Kalor
Perpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan KalorPerpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan Kalor
Perpindahan Panas Pada Dinding Lapis Bola - Operasi Perpindahan Kalor
 
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri OleokimiaProses Industri Sabun - Industri Oleokimia
Proses Industri Sabun - Industri Oleokimia
 
Proses Industri Vinil Asetat - Industri Petrokimia
Proses Industri Vinil Asetat - Industri PetrokimiaProses Industri Vinil Asetat - Industri Petrokimia
Proses Industri Vinil Asetat - Industri Petrokimia
 
Titrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia Analitik
Titrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia AnalitikTitrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia Analitik
Titrasi Argentometri (Presitipimetri) - Kimia Analitik
 
Pengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan Nabati
Pengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan NabatiPengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan Nabati
Pengilangan Minyak Nabati - Pengilangan Minyak Bumi dan Nabati
 
Fluid Catalytic Cracking - Pengilangan Minyak Bumi
Fluid Catalytic Cracking - Pengilangan Minyak BumiFluid Catalytic Cracking - Pengilangan Minyak Bumi
Fluid Catalytic Cracking - Pengilangan Minyak Bumi
 
Elektrokatalis (Electrocatalyst) - Kimia Fisika
Elektrokatalis (Electrocatalyst) - Kimia FisikaElektrokatalis (Electrocatalyst) - Kimia Fisika
Elektrokatalis (Electrocatalyst) - Kimia Fisika
 
Pancasila Sebagai Dasar Negara - Pancasila
Pancasila Sebagai Dasar Negara - PancasilaPancasila Sebagai Dasar Negara - Pancasila
Pancasila Sebagai Dasar Negara - Pancasila
 
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi DasarUji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
Uji Aktivitas Antimikroba - Mikrobiologi Dasar
 
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - KewirausahaanContoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
 
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - KewirausahaanContoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
Contoh Usaha Pembuatan Aplikasi Sederhana - Kewirausahaan
 
Larutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia DasarLarutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia Dasar
 
Larutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia DasarLarutan - Kimia Dasar
Larutan - Kimia Dasar
 
Ketahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan KewarganegaraanKetahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan Kewarganegaraan
Ketahanan Nasional dan Bela Negara - Pendidikan Kewarganegaraan
 
Industri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia Industri
Industri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia IndustriIndustri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia Industri
Industri Pembuatan Mie Instan - Pengantar Teknik Kimia Industri
 
Kesetimbangan Kimia - Kimia Dasar
Kesetimbangan Kimia - Kimia DasarKesetimbangan Kimia - Kimia Dasar
Kesetimbangan Kimia - Kimia Dasar
 

Recently uploaded

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Recently uploaded (6)

PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

Gerak Rotasi Benda

  • 1. GERAK ROTASI BENDA TEGAR 1. ELSHI RAHMAWATI (1807110745) 2. FAIPRIANDA ASSYARI (1807111319) 3. NOVA RAMADHANI (1807110173) 4. RESKY GUSTIARA (1807111436) DOSEN PENGAMPU : Sri Rezeki Muria, S.T., M.P., M.Sc.
  • 2. ROTASI BENDA TEGAR : DEFINISI & MATERI PEMBAHASAN 2 1
  • 3. DEFINISI 3 Gerak Rotasi Gerakan memutar dari suatu benda tegar terhadap titik tertentu Benda Tegar Benda yang tidak mengalami perubahan bentuk akibat pengaruh gaya atau momen gaya Gerak Rotasi Benda Tegar Benda yang tidak mengalami perubahan bentuk saat berotasi terhadap titik tertentu
  • 5. ROTASI BENDA TEGAR : MOMEN GAYA / TORSI 5 2
  • 6. MOMEN GAYA / TORSI 6 “Gaya yang dapat menyebabkan benda berotasi” “Didefinisikan sebagai hasil perkalian antara gaya dan lengan momen” 𝜏 = 𝐹 𝑥 𝑟 𝜏 = Momen gaya (Nm) F = Gaya (N) r = Panjang lengan momen (m)
  • 8. CONTOH SOAL 8 Sebuah pintu dengan lebar 95 cm, didorong di bagian tengahnya dengan gaya 175 N. Hitung besar momen gaya terhadap sumbu putar yang melalui engsel tersebut! 175 N Pembahasan : 𝜏 = 𝐹 𝑥 𝑟 𝜏 = 175 𝑥 0.475 𝜏 = 83.125 𝑁𝑚
  • 9. ROTASI BENDA TEGAR : MOMEN KOPEL 9 3
  • 10. MOMEN KOPEL 10 “Kopel = pasangan dua buah gaya yang sama besar, sejajar, dan berlawanan arah” “Kopel penyebab sebuah benda berotasi” 𝑀 = 𝐿 𝑥 𝐹 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑀 = Momen kopel (Nm) L = Lengan gaya (m) F = Gaya (N) α = Sudut antara lengan gaya dan gaya
  • 12. CONTOH SOAL 12 Sebuah batang homogeny memiliki panjang 7 m. Tiap ujung batang dikenakan gaya F = 42 N. Maka besar momen kopel gaya pada batang adalah? (Sudut gaya = 90) F2 F1 Pembahasan : 𝑀 = 𝐿 𝑥 𝐹 𝑠𝑖𝑛𝛼 𝑀 = 7 𝑥 42 𝑥 𝑠𝑖𝑛90 𝑀 = 7 𝑥 42 𝑥 1 𝑀 = 294 𝑁𝑚
  • 13. ROTASI BENDA TEGAR : MOMEN INERSIA 13 4
  • 14. MOMEN INERSIA 14 “Inersia = Kecenderungan benda untuk mempertahankan keadaannya” Ι = Σ𝑚𝑟2 Ι = Momen inersia (𝐾𝑔𝑚2 ) m = Massa (Kg) r = Jarak terhadap sumbu putar (m) “Didefinisikan sebagai ukuran kecenderungan atau kelembaman suatu benda untuk berotasi terhadap porosnya”
  • 17. CONTOH SOAL 17 Batang AB massanya 2 kg diputar melalui ujuang A ternyata momen inersianya 8 kg𝑚2 . Bila diputar melalui pusat O (AO = OB), momen inersianya menjadi? Pembahasan : Saat batang AB diputar dengan poros A, momen inersianya 8 kg𝑚2 , sehingga panjang batang R dapat dicari dengan rumus : Ι = 𝑚𝑟2 8 = 2𝑟2 r = 2 𝑚
  • 18. CONTOH SOAL 18 Saat batang AB diputar dengan poros O, massa batang terbagi menjadi dua, demikian juga jarak terhadap poros : mA = 1 kg mB = 1 kg rA = 1 m rB = 1 m Dengan demikian, momen inersianya menjadi : Ι = Σ𝑚𝑟2 Ι = 𝑚𝐴𝑟𝐴2 + 𝑚𝐵𝑟𝐵2 Ι = 1 𝑥 12 + 1 𝑥 12 Ι = 2 𝑘𝑔𝑚2