SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Pengukuran
 Besaran, Satuan dan Dimensi
 Notasi ilmiah dan angka penting
 Alat ukur dan ketidakpastian pengukuran
Besaran, Satuan dan Dimensi
 Pengukuran : Proses membandingkan Nilai besaran yang diukur
dengan suatu Standar
 Besaran : Segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan
Nilai/angka
 Sangat banyak besaran, tapi pasti ada besaran dasar. Ini disebut
Besaran Pokok sedangkan besaran lainnya disebut Besaran Turunan.
 Besaran Pokok adalah besaran dasar yang satuannya telah ditetapkan
 Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan
7 Besaran Pokok
1. Panjang : Lebar, tinggi, jarak, perpindahan
2. Massa : Ukuran banyaknya materi yang terkandung dalam benda
3. Waktu
4. Kuat arus listrik : Banyaknya muatan listrik yang mengalir
5. Suhu : Ukuran derajat panas dinginnya suatu benda
6. Intensitas Cahaya : Ukuran kecerahan cahaya
7. Jumlah zat : Jumlah partikel penyusun suatu benda
Selain 7 di atas, adalah besaran turunan
Luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, usaha, energi, daya, impuls, massa
jenis, dll
Satuan
Ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur
Jenis
 Satuan baku : terstandar, telah diakui dan disepakati penilaiannya
secara internasional (SI) contoh : m, Kg, s, dll
 Satuan tidak baku : tidak terstandar, tidak diakui secara internasional,
hanya berlaku di wilayah tertentu. Contoh : jengkal, depa, hasta,
langkah, dll
Satuan Besaran pokok adalah besaran dasar yang
satuannya telah ditetapkan (Satuan baku =SI)
MKS ( m, Kg,
s)
CGS ( cm, g,
s)
Menentukan satuan besaran turunan
Luas : A (area) = P x L Gaya : F = ma
= m x m = m2 = kgm/s2 (N)
Volume : V = P x L x T Usaha : W = F s
= m x m x m = m3 = Nm = (kgm/s2)m
Kecepatan : v = s/t = kgm2/s2 = J
= m/s
Percepatan : a = v/ t
= (m/s)/s = m/s2
Dimensi
 Adalah cara penulisan besaran menggunakan simbol (lambang) untuk
besaran pokok
 Menunjukkan bagaimana suatu besaran tersusun oleh besaran-
besaran pokok
 Bisa meneliti kebenaran suatu rumus/persamaan
 Bisa menunjukkan kesetaraan besaran
Dimensi
Menentukan Dimensi Besaran Turunan
Luas : A = m2 Gaya : F = kg m/s2 = N
= [L]2 = [M][L][T]-2
Volume : V = m3 Usaha : W = kgm2/s2 = J
= [L]3 = [M][L]2[T]-2
Kecepatan : v = m/s
= [L][T]-1
Percepatan : a = m/s2
= [L][T]-2
Notasi Ilmiah dan Angka Penting
untuk mengatasi kesulitan penulisan bilangan yang sangat besar ,
digunakanlah Notasi Ilmiah
a x 10n
Dengan : a = bilangan asli dari 1-9
n = eksponen, bilangan bulat
Contoh : c = 300000000 m/s, maka dituliskan c= 3 x 108 m/s
Angka Penting
 Angka penting/angka berarti/angka signifikan, yaitu angka yang
menunjukkan ketelitian atau ketidakpastian alat ukur
 Semakin banyak angka penting dalam hasil pengukukuran, semakin teliti
alat ukur yang digunakan
 Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran (angka
perkiraan atau angka diragukan)
 Misalnya : Hasil Pengukuran Mistar : 17,8 cm
1 dan 7 adalah angka pasti karena jelas terdapat pada skala
8 adalah angka taksiran
 Angka taksiran selalu berada dibelakang atau diberi tanda garis bawah
atau cetak tebal
 Dibelakang angka taksiran bukan lagi angka penting
Angka Penting
1. Semua angka bukan nol adalah angka penting
Misal : 1375 gram ( 4 AP)
45, 32 cm ( 4 AP
2. Angka nol yang diapit/ diantara angka bukan nol termasuk angka
penting
Misal : 1067 km ( 4 AP)
4, 008 cm ( 4 AP)
3. Angka Nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol, setela
koma adalah angka penting
Misalnya : 45,0000 (6 AP)
45,5000 (6 AP)
45,0000 (4 AP)
Aturan-aturan angka penting
4. Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol bukan
angka penting
Misalnya : 440000 ( 2 AP)
44 x 104 ( 2 AP)
440000 ( 4 AP )
5. Angka Nol yang terletak disebelah kiri angka bukan Nol bukan angka
penting
Misalnya : 0,0023 ( 2 AP )
0,0302 ( 3 AP )
0,0300 (3 AP)
Angka Penting Aturan-aturan angka penting
Angka Penting
Pembulatan :
 Angka lebih kecil dari 5 bulatkan ke bawah, angka lebih dari 5 dibulatkan ke
atas
Contoh : 3, 674 = 3,67
3, 756 = 3,76
 Angka tepat = 5, dibulatkan kebawah jika angka sebelumnya genap dan
bulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil
contoh : 84, 265 = 84,26
89, 235 = 89,24
Operasi angka penting
Angka Penting
Hasil dari penjumlahan/ pengurangan hanya memiliki 1 angka taksiran
(desimal paling sedikit)
Contoh:
35,765 44,672 1,456 2,4
94,2 1,32 1,47 2,908
3,48 ---------- - ------- + 3,78
---------- + 43, 352 2,926 ----------- +
133,445 43,35 2,93 9,088
133,4 9,1
Operasi angka penting
Penjumlahan dan Pengurangan
Angka Penting
 Hasil dari perkalian dan pembagian memiliki AP = bilangan yang memiliki
AP paling sedikit
 Contoh
 3,00 cm x 2,0 cm = 6,000 cm2 (5,0 cm)2 = 25,00 cm2
(3 AP) (2 AP) = 6,0 cm 2 (2 AP) 2 AP = 25 cm2 (2 AP)
 0,003 cm x 2,0 cm = 0,0060 cm2 (5,00 cm)2 = 25,0000 cm2
(1 AP) (2 AP) = 0,006 cm2 (1 AP) 3 AP = 25,0
cm2 (3 AP)
 4,0 cm2 : 2 cm = 2,0 cm
(2AP) (1AP) = 2 cm2 (1 AP)
Operasi angka penting
Perkalian dan Pembagian
Latihan Soal
Tulis bilangan-bilangan berikut dalam notasi ilmiah beserta jumlah
angka penting dan orde besarnya
a. 5807,6 m c. 0,006300 kg
b. 200300000 m d. 0,00000054 kg
Tentukan banyak angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut
a. 32,45 kg c. 0,00076 kg
b. 8,0006 kg d. 0,000030 m

More Related Content

Similar to Pengukuran-1.pptx (20)

13075737.ppt
13075737.ppt13075737.ppt
13075737.ppt
 
bab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdfbab-1-pengukuran.pdf
bab-1-pengukuran.pdf
 
Besaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - FisikaBesaran dan Satuan - Fisika
Besaran dan Satuan - Fisika
 
Pengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka pentingPengukuran dan angka penting
Pengukuran dan angka penting
 
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).pptslide pengukuran besaran fisis (1).ppt
slide pengukuran besaran fisis (1).ppt
 
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran@ Kd 3.2 kls x pengukuran
@ Kd 3.2 kls x pengukuran
 
Besaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan PengukuranBesaran Satuan dan Pengukuran
Besaran Satuan dan Pengukuran
 
1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan1 besaran dan satuan
1 besaran dan satuan
 
Materi Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
Materi Fisika Kelas X Besaran dan PengukuranMateri Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
Materi Fisika Kelas X Besaran dan Pengukuran
 
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
BESARAN DAN SATUAN (sampai angka penting)
 
Aproksimasi
AproksimasiAproksimasi
Aproksimasi
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Fisika dasar
Fisika dasarFisika dasar
Fisika dasar
 
Bab 1 statistika
Bab 1 statistikaBab 1 statistika
Bab 1 statistika
 
statistika
statistikastatistika
statistika
 
Pengukuran..pdf
Pengukuran..pdfPengukuran..pdf
Pengukuran..pdf
 
Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran Bab 2 kesalahan pengukuran
Bab 2 kesalahan pengukuran
 
fisika
 fisika fisika
fisika
 
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptxFisika-besaran-dan-satuan.pptx
Fisika-besaran-dan-satuan.pptx
 
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
2. Pengukuran-dan-Angka-Penting.pdf
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitikObat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
Obat pada masa kehamilan: uteretonik dan tokolitik
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 

Pengukuran-1.pptx

  • 1. Pengukuran  Besaran, Satuan dan Dimensi  Notasi ilmiah dan angka penting  Alat ukur dan ketidakpastian pengukuran
  • 2. Besaran, Satuan dan Dimensi  Pengukuran : Proses membandingkan Nilai besaran yang diukur dengan suatu Standar  Besaran : Segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan Nilai/angka  Sangat banyak besaran, tapi pasti ada besaran dasar. Ini disebut Besaran Pokok sedangkan besaran lainnya disebut Besaran Turunan.  Besaran Pokok adalah besaran dasar yang satuannya telah ditetapkan  Besaran Turunan adalah besaran yang diturunkan
  • 3. 7 Besaran Pokok 1. Panjang : Lebar, tinggi, jarak, perpindahan 2. Massa : Ukuran banyaknya materi yang terkandung dalam benda 3. Waktu 4. Kuat arus listrik : Banyaknya muatan listrik yang mengalir 5. Suhu : Ukuran derajat panas dinginnya suatu benda 6. Intensitas Cahaya : Ukuran kecerahan cahaya 7. Jumlah zat : Jumlah partikel penyusun suatu benda Selain 7 di atas, adalah besaran turunan Luas, volume, kecepatan, percepatan, gaya, usaha, energi, daya, impuls, massa jenis, dll
  • 4. Satuan Ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur Jenis  Satuan baku : terstandar, telah diakui dan disepakati penilaiannya secara internasional (SI) contoh : m, Kg, s, dll  Satuan tidak baku : tidak terstandar, tidak diakui secara internasional, hanya berlaku di wilayah tertentu. Contoh : jengkal, depa, hasta, langkah, dll
  • 5. Satuan Besaran pokok adalah besaran dasar yang satuannya telah ditetapkan (Satuan baku =SI) MKS ( m, Kg, s) CGS ( cm, g, s)
  • 6. Menentukan satuan besaran turunan Luas : A (area) = P x L Gaya : F = ma = m x m = m2 = kgm/s2 (N) Volume : V = P x L x T Usaha : W = F s = m x m x m = m3 = Nm = (kgm/s2)m Kecepatan : v = s/t = kgm2/s2 = J = m/s Percepatan : a = v/ t = (m/s)/s = m/s2
  • 7. Dimensi  Adalah cara penulisan besaran menggunakan simbol (lambang) untuk besaran pokok  Menunjukkan bagaimana suatu besaran tersusun oleh besaran- besaran pokok  Bisa meneliti kebenaran suatu rumus/persamaan  Bisa menunjukkan kesetaraan besaran
  • 9. Menentukan Dimensi Besaran Turunan Luas : A = m2 Gaya : F = kg m/s2 = N = [L]2 = [M][L][T]-2 Volume : V = m3 Usaha : W = kgm2/s2 = J = [L]3 = [M][L]2[T]-2 Kecepatan : v = m/s = [L][T]-1 Percepatan : a = m/s2 = [L][T]-2
  • 10. Notasi Ilmiah dan Angka Penting untuk mengatasi kesulitan penulisan bilangan yang sangat besar , digunakanlah Notasi Ilmiah a x 10n Dengan : a = bilangan asli dari 1-9 n = eksponen, bilangan bulat Contoh : c = 300000000 m/s, maka dituliskan c= 3 x 108 m/s
  • 11. Angka Penting  Angka penting/angka berarti/angka signifikan, yaitu angka yang menunjukkan ketelitian atau ketidakpastian alat ukur  Semakin banyak angka penting dalam hasil pengukukuran, semakin teliti alat ukur yang digunakan  Angka penting terdiri dari angka pasti dan angka taksiran (angka perkiraan atau angka diragukan)  Misalnya : Hasil Pengukuran Mistar : 17,8 cm 1 dan 7 adalah angka pasti karena jelas terdapat pada skala 8 adalah angka taksiran  Angka taksiran selalu berada dibelakang atau diberi tanda garis bawah atau cetak tebal  Dibelakang angka taksiran bukan lagi angka penting
  • 12. Angka Penting 1. Semua angka bukan nol adalah angka penting Misal : 1375 gram ( 4 AP) 45, 32 cm ( 4 AP 2. Angka nol yang diapit/ diantara angka bukan nol termasuk angka penting Misal : 1067 km ( 4 AP) 4, 008 cm ( 4 AP) 3. Angka Nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol, setela koma adalah angka penting Misalnya : 45,0000 (6 AP) 45,5000 (6 AP) 45,0000 (4 AP) Aturan-aturan angka penting
  • 13. 4. Angka nol yang terletak disebelah kanan angka bukan nol bukan angka penting Misalnya : 440000 ( 2 AP) 44 x 104 ( 2 AP) 440000 ( 4 AP ) 5. Angka Nol yang terletak disebelah kiri angka bukan Nol bukan angka penting Misalnya : 0,0023 ( 2 AP ) 0,0302 ( 3 AP ) 0,0300 (3 AP) Angka Penting Aturan-aturan angka penting
  • 14. Angka Penting Pembulatan :  Angka lebih kecil dari 5 bulatkan ke bawah, angka lebih dari 5 dibulatkan ke atas Contoh : 3, 674 = 3,67 3, 756 = 3,76  Angka tepat = 5, dibulatkan kebawah jika angka sebelumnya genap dan bulatkan ke atas jika angka sebelumnya ganjil contoh : 84, 265 = 84,26 89, 235 = 89,24 Operasi angka penting
  • 15. Angka Penting Hasil dari penjumlahan/ pengurangan hanya memiliki 1 angka taksiran (desimal paling sedikit) Contoh: 35,765 44,672 1,456 2,4 94,2 1,32 1,47 2,908 3,48 ---------- - ------- + 3,78 ---------- + 43, 352 2,926 ----------- + 133,445 43,35 2,93 9,088 133,4 9,1 Operasi angka penting Penjumlahan dan Pengurangan
  • 16. Angka Penting  Hasil dari perkalian dan pembagian memiliki AP = bilangan yang memiliki AP paling sedikit  Contoh  3,00 cm x 2,0 cm = 6,000 cm2 (5,0 cm)2 = 25,00 cm2 (3 AP) (2 AP) = 6,0 cm 2 (2 AP) 2 AP = 25 cm2 (2 AP)  0,003 cm x 2,0 cm = 0,0060 cm2 (5,00 cm)2 = 25,0000 cm2 (1 AP) (2 AP) = 0,006 cm2 (1 AP) 3 AP = 25,0 cm2 (3 AP)  4,0 cm2 : 2 cm = 2,0 cm (2AP) (1AP) = 2 cm2 (1 AP) Operasi angka penting Perkalian dan Pembagian
  • 17. Latihan Soal Tulis bilangan-bilangan berikut dalam notasi ilmiah beserta jumlah angka penting dan orde besarnya a. 5807,6 m c. 0,006300 kg b. 200300000 m d. 0,00000054 kg
  • 18. Tentukan banyak angka penting pada hasil-hasil pengukuran berikut a. 32,45 kg c. 0,00076 kg b. 8,0006 kg d. 0,000030 m