SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
ANGKA PENTING
Essai ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan
Dosen Pembimbing Eko Yulianto, M.Pd
Oleh,
Yusi Nurrosliani 142151081
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2015
ANGKA PENTING
Pernahkah kamu membeli
buah mangga? Apabila ternyata
pada 3 kilogram terdapat 13 buah
mangga. Nilai 3 kilogram diperoleh
dari pengukuran, sedangkan 13 buah
mangga diperoleh dari perhitungan.
Angka hasil pengukuran disebut
dengan angka penting sedangkan
hasil perhitungan disebut bilangan
cacah.
Dalam menentukan angka
penting tidak hanya dengan seenak
dan semudahnya saja akan tetapi
harus mengerti berbagai macam
aturan angka penting. Sebelum itu
kita harus tahu terlebih dahulu apa
yang dimaksud dengan angka
penting. Apa yang disebut dengan
Angka penting merupakan bilangan
yang diperoleh dari hasil pengukuran
yang terdiri dari angka-angka penting
yang sudah pasti (terbaca pada alat
ukur/eksak) dan satu angka terakhir
yang ditafsir atau diragukan.
Gambar berikut adalah contoh hasil
pengukuran dengan angka penting.
Panjang batang adalah 16,5 mm.
Angka 16 diperoleh dari mengitung
skala, sedang 0,5 diperoleh dari
1
2
dari 1 mm. Angka 16 adalah angka
pasti, sedangkan angka 5 adalah
taksiran.
Gambar 1
Pada hasil pengukuran tadi
dinyatakan dalam bilangan penting
yang mengandung 3 angka penting:
16,5. Dua angka pertama, yaitu : 1
dan 6 adalah angka eksak/pasti
karena dapat dibaca pada skala,
sedangkan satu angka taksiran karena
angka ini tidak bisa dibaca pada
skala, tetapi hanya ditaksir.
Tujuan dari pengukuran itu
sendiri adalah menunjukan hasil
pengukuran tersebut kepada orang
lain agar dapat dipahami dan
dimengerti. Untuk itu diperlukan
aturan atau ketentuan agar mudah
dipahami.
Berikut merupakan aturan atau
ketentuan dalam angka penting :
1. Semua angka yang bukan nol
merupakan angka penting.
Contoh : 74,25 m memiliki empat
angka penting, 7010,2013 ada 8
angka penting.
2. Semua angka nol yang terletak
diantara bukan nol nerupakan
angka penting.
Contoh : 1201 m memiliki 4
angka penting. 2,0067memiliki 5
angka penting
3. Semua angka nol yang terletak
dibelakang angka bukan nol yang
terakhir, tetapi terletak di depan
tanda desimal adalah angka
penting.
Contoh : 7000 adalah 5 angka
penting.
4. Angka nol yang terletak
dibelakang angka bukan nol yang
terakhir dan dibelakang tanda
decimal adalahangkapenting.
Contoh : 25,70000 adalah 7
angka penting
5. Angka nol yang terletak
dibelakang bukan angka nol
angka terakhir dan tidak dengan
tanda decimal adalah angka tidak
penting.
Contoh : 3500000 adalah 2 angka
penting
6. Angka nol yang terletak di depan
angka bukan nol yang pertama
adalah angka tidak penting.
Contoh : 0,0001713 adalah angka
4 penting.
Kenapa harus ada angka penting?
Kita ambil contoh saja seorang pelari
menempuh jarak
1
4
lingkaran yang
jari-jarinya 20 meter. Kalau kita
hitung panjang lintasan yang
ditempuh adalah seperempatnya dari
keliling lingkaran yaitu
1
4
2πr =
1
4
. 2.3,141592654.20 =
31,41592654 . Jika dilihat dari
angka tersebut apakah kita harus
melaporkan semua angka-angka
tersebut sebagai panjang lintasan
yang ditempuh? Lalu alat ukur apa
yang bisa mengukur panjang
sebegitu detailnya?
Dari angka tersebut, angka 31
merupakan angka yang pasti kita
laporkan, sedangkan angka
41592654 adalah angka yang
diragukan dan merupakan angka
penting. Dengan demikian, kita dapat
menentukan berapa angka yang harus
dilaporkan, dua angka atau tiga
angka saja dibelakang koma. Pada
intinya semua angka adalah angka
penting dimana angka nol termasuk
angka penting jika mengikuti angka
bukan nol, sehingga dapat
mempermudah perhitungan
selanjutnya serta penulisannya pun
menjadi sederhana yang awalnya dari
10 angka menjadi 3 digit angka.
Selain membahas tentang
angka penting, perlu diketahui bahwa
angka penting tersebut mempunyai
aturan-aturan lainnya yaitu dengan
aturan pembulatannya. Apa itu
pembulatan? Pembulatan artinya
mengurangi atau menyederhanakan
nilai bilangan yang lebih sederhana
dan paling mendekati. Untuk
mengatasi permasalahan jumlah
angka penting yang tak terdefinisi
perlu dilakukan pembulatan angka.
Aturan pembulatan dalam angka
penting menggunakan pembulatan
Gauss :
 Bulatkan ke atas jika:
 Angka berikutnya adalah 5
dan masih ada angka lain
yang bukan 0 setelahnya
 Angka berikutnya adalah 5
dan angka yang akan
dibulatkan adalah ganjil
 Bulatkan ke bawah jika:
 Angka berikutnya kurang dari
5
 Angka berikutnya adalah 5
diikuti dengan hanya angka-
angka 0 atau tidak ada angka-
angka lain setelahnya dan
angka yang akan dibulatkan
adalah genap
Kemudian pembulatan angka penting
menurut versi lainnya:
 Bilangan> 5 dibulatkan ke atas
Contoh: 13,669 = 13,7
 Bilangan< 5 dibulatkan ke
bawah
Contoh: 15,319 = 15,3
 Bilangan= 5 berlaku:
a. Jika angka sebelumnya ganjil,
dibulatkan keatas
Contoh: 0,753 = 0,8
b. Jika angka sebelumnya
genap, dibulatkan kebawah
Contoh: 2,654 = 2,6
2,056 = 2,1
Untuk lebih jelasnya lagi,
pembulatan angka penting bisa juga
dilihat dalam Microsoft Excel. Untuk
melakukan pembulatan/pengaturan
bilangan kita biasa hanya
mengandalkan “FORMAT
NUMBER” yaitu dari format cell >>
number >> desimal place.
Gambar II
Perlu diketahui bahwa
sebenarnya ada 2 jenis pembulatan
yang bisa dilakukan yaitu
pembulatan relatif dan pembulatan
absolut.
 Pembulatan Relatif
Pembulatan relatif ini dengan
cara mengatur Format Cell >>
Number >> Decimal Place .
Contoh: misalnya anda
melakukan pembulatan satu
angka desimal dibelakang koma
maka 9,54 akan menjadi 9,5.
 Pembulatan Absolut
1) Rumus Round
Fungsi Round digunakan untuk
membulatkan angka ke jumlah
digit yang ditentukan, penulisan
syntaxnya :
ROUND = (number; num_digits)
Contoh : jika sel A1 543,2345
ingin dibulatkan desimalnya
menjadi 2 saja maka
penulisannya adalah = ROUND
(A1 ; 2) maka hasilnya adalah
543,23.
2) Rumus Rounddown
Berbeda dengan fungsi Round
yang membulatkan angka ke atas
dan ke bawah, fungsi
Rounddown khusus digunakan
untuk membulatkan angka ke
bawah saja, mendekati nol.
Penulisan syntaxnya :
=ROUNDDOWN(number;num_
digits)
3) Rumus Roundup
Fungsi Roundup digunakan
untuk membulatkan ke atas.
penuisan syntaxnya:
=ROUNDUP(number;num_digit
s)
Setelah kita mengetahui tentang
aturan pembulatan dalam angka
penting, kemudian kita mencoba
aplikasikan pada aturan operasi
angka penting yaitu; Penjumlahan
dan Pengurangan, Perkalian dan
Pembagian, serta Pengkuadratan dan
Pengakaran .
 Penjumlahan dan Pengurangan
o Penjumlahan
Perlu diketahui bahwa
penjumlahan dan pengurangan
angka penting akan
menghasilkan angka penting
yang memiliki satu angka. Maka
dari itu terlebih dahulu kita harus
pahami tentang angka taksiran,
angka taksiran tersebut adalah
angka yang hasilnya tidak pasti.
Contoh: jumlahkan 273,219 g;
15,5 g; dan 8,43 g (jumlahkan
seperti biasa, selanjutnya
bulatkan hasilnya hingga hanya
terdapat satu angka penting)
273,219
15,5
8,43
297,1𝟒𝟗
+
Angka 4 dan 9 yang dicetak tebal
ditiadakan. maka hasilnya adalah
297,1 .
o Pengurangan
Contoh :
15,25
3,5
11,7𝟓
−
Angka 5 yang dicetak tebal
ditiadakan maka hasilnya adalah
11,7 .
 Perkalian dan Pembagian
Dalam operasi perkalian dan
pembagian, hasil yang diperoleh
hanya boleh memiliki angka
penting sebanyak bilangan yang
jumlah angka pentingnya paling
sedikit. Penulisan hasil perkalian
hanya boleh mengandung tiga
angka penting.
Contoh :
0,6283
2,2
12566
12566
1,38𝟐𝟐𝟔
+
×
Karena hanya boleh mengandung
3 angka penting maka angka
yang dicetak tebal ditiadakan dan
hasilnya menjadi 1,38 atau bisa
juga menjadi 1,4 karena angka
dibelakang pemotongan diantara
5 sampai 9 .Kemudian penulisan
hasil pembagian hanya boleh
mengandung satu angka penting.
Contoh :7,788 ∶ 2,2 = 3,5𝟒
Karena hanya boleh mengandung
satu angka saja maka angka yang
dicetak tebal ditiadakan dan
hasilnya menjadi 3,5 .
 Pengkuadratan dan Pengakaran
Hasil pengkuadratan angka
penting harus mengandung
jumlah angka penting yang sama
dengan jumlah angka penting
yang dikuadratkan. Demikian
juga pada penarikan akar angka
penting.
Contoh mengkuadratkan angka
penting :
1,52
= 2,2𝟓
Karena hasil pengkuadratan
angka penting harus memiliki
jumlah angka penting yang sama
dengan jumlah angka penting
bilangan yang dikuadratkan,
Selain itu juga angka 5
merupakan angka dibelakang
pemotongan diantara 5 sampai 9,
maka hasilnya menjadi 2,3 .
Kesimpulan dari tulisan ini
adalah angka penting merupakan
bilangan yang diperoleh dari hasil
pengukuran yang terdiri dari angka-
angka penting yang sudah pasti
(terbaca pada alat ukur) dan satu
angka terakhir yang ditafsirkan atau
diragukan. Selain itu juga
mempelajari dalam menentukan
angka penting tidak hanya dengan
seenak dan semudahnya saja akan
tetapi harus mengerti berbagai
macam aturan atau ketentuan
penulisan angka penting. Ada 3
aturan dalam pembulatan bilangan
angka penting yang dijelaskan
menurut versi Gauss. Selain itu
pembulatan juga bisa dilihat di
Microsoft Excel. Didalam Microsoft
Excel nol dianggap sebagai bilangan
genap karena 2,1056 kalau
dibulatkan 2 angka dibelakang koma
menjadi 2,11 dan 2,054 menjadi 2,1
jika dibulatkan 1 angka dibelakang
koma.
Manfaat dari mempelajari
angka penting ini yaitu bisa
mendapatkan hasil pengukuran yang
tepat karena hasil pengukuran dalam
fisika tidak pernah eksak atau mutlak
benar, selalu saja terjadi kesalahan
pada waktu mengukurnya. Selain itu
juga dengan mempelajari angka
penting berguna untuk
meminimalisir kesalahan yang dapat
digunakan dengan alat ukur yang
lebih teliti.
Saran dari tulisan ini yaitu
dikarnakan angka penting merupakan
hasil pengukuran yang terdiri dari
angka-angka penting yang sudah
pasti dan terbaca oleh alat ukur
(eksak). Akan tetapi hasil dari angka
penting tersebut memiliki jumlah
angka penting yang tak terdefinisi
maka perlu dilakukan pembulatan
angka yang berarti mengurangi atau
menyederhanakan nilai bilangan
yang lebih sederhana dan paling
mendekati dengan mengetahui
ketentuan atau aturan dalam
penulisan angka-angka penting
tersebut. Kemudian selain
menggunakan pembulatan menurut
Gauss dan versi lainnya, pembulatan
juga bisa memakai Microsoft Excel
dengan langkah-langkah yang telah
diuraikan diatas.
DAFTAR PUSTAKA
Permana.2008.”Angka
Penting”[Online].Tersedia :
http://permana1988.wordpre
s.com/ (22 Juni 2015)
Utaga,Helaz.2011.”Makalah Angka
Penting”[Online].Tersedia:
utaga-
notice.blogspot.in/2011/07/
makalah-angka-
penting.html.(22 Juni 2015)
TN.2014.”Contoh Operasi Hitung
Angka Penting”.[Online].Tersedia :
http://rumus-
ilmiah.blogspot.in/2014/08/c
ontoh-operasi-hitung-angka-
angka-penting.html.(22 Juni
2015)
TN.”Angka
Penting”.[Online].Tersedia:
www.elsmandagiri.com/fxba
b1/1_angka_penting.html.
(22 Juni 2015)
TN.”Angka
Penting”.[Online].Tersedia:
fisikamemangasyik.wordpre
ss.com/fisika-1/besaran-dan-
satuan/g-angka-penting/(22
Juni 2015)
TN.”Manfaat Mempelajari Angka
Penting”.[Online].Tersedia:
http://brainly.co.id/tugas/704
063
Budi.Arief.2012”Pembulatan Angka
dan Angka
Penting”.[Online].Tersedia:
ariefbudi16.blogspot.in/2012
/03/pembulatan-angka-dan-
angka-penting.html
TN.2013”Angka Penting dan Notasi
Ilmiah”.[Online].Tersedia:
www.indomaths.comm/id/an
gka_penting.php (25 Juni
2015)
TN.2011”Kenapa Ada Angka
Penting?”.[Online].Tersedia:
http://fisika79.wordpress.co
m/2011/03/30/kenapa-ada-
angka-penting/. (25 Juni
2015)
TN.2014”Pembulatan Excel Dengan
Rumus Round”[Online].Tersedia:
Deuniv.blogspot.in/2014/06/
pembulatan-excel-dengan-
rumus-round.html(26 Juni
2015)

More Related Content

What's hot

Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulatTeguh Sucipto
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreAlvin Setiawan
 
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)ZainulHasan13
 
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021Shinta Novianti
 
Pola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXPola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXLizawati19
 
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,eka noviana
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanAYU Hardiyanti
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahPetrus Lahat
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanJeanet Eva
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Neni Susanti
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretSAINSFREAK
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretAmyarimbi
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretAmyarimbi
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilanganlitaap
 
Sistem bilangan dan kesalahan
Sistem bilangan dan kesalahanSistem bilangan dan kesalahan
Sistem bilangan dan kesalahangigi45
 
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafianaPembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafianaTusro Mardio
 

What's hot (20)

Kuliah 01
Kuliah 01Kuliah 01
Kuliah 01
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
 
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
Barisan bilangan MTs Kelas 8 (Pondok Pesantren Al-As'adiyah Balikeran)
 
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
Pola Bilangan 8 (pertemuan 1) 2021
 
Pola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IXPola Bilangan SMP Kelas IX
Pola Bilangan SMP Kelas IX
 
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
Konsep bilangan, dan lambang bilangan,
 
Modul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahanModul bilangan bulat dan pecahan
Modul bilangan bulat dan pecahan
 
Angka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiahAngka penting dan notasi ilmiah
Angka penting dan notasi ilmiah
 
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahanModul operasi bilangan bulat dan pecahan
Modul operasi bilangan bulat dan pecahan
 
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
Perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat (Aditya Kurnia Putra)
 
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deretPola barisan bilangan, barisan dan deret
Pola barisan bilangan, barisan dan deret
 
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deretinstrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
instrumen penilaian pola bilangan, barisan dan deret
 
Makalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesiumMakalah aturan trapesium
Makalah aturan trapesium
 
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan DeretBahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
Bahan Ajar Pola biliangan, Barisan dan Deret
 
Soal pola-bilangan
Soal pola-bilanganSoal pola-bilangan
Soal pola-bilangan
 
Sistem bilangan dan kesalahan
Sistem bilangan dan kesalahanSistem bilangan dan kesalahan
Sistem bilangan dan kesalahan
 
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafianaPembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
Pembelajaran bilangan-bulat-kelas-vii-smp-hafiana
 
Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10Kuadratur gauss kel 10
Kuadratur gauss kel 10
 
Pola bilangan kls_8
Pola bilangan kls_8Pola bilangan kls_8
Pola bilangan kls_8
 

Viewers also liked (7)

Spring/Summer 2015 TUPPERWARE Catalogue
Spring/Summer 2015 TUPPERWARE CatalogueSpring/Summer 2015 TUPPERWARE Catalogue
Spring/Summer 2015 TUPPERWARE Catalogue
 
Adolf Resume
Adolf ResumeAdolf Resume
Adolf Resume
 
Special Support Group (SSG)
Special Support Group (SSG)Special Support Group (SSG)
Special Support Group (SSG)
 
George Davis Resume 1
George Davis Resume 1George Davis Resume 1
George Davis Resume 1
 
TUPPERWARE 2015
TUPPERWARE 2015TUPPERWARE 2015
TUPPERWARE 2015
 
Adolf Resume
Adolf ResumeAdolf Resume
Adolf Resume
 
Learning frameworks
Learning frameworksLearning frameworks
Learning frameworks
 

Similar to Yussi n

Tugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinTugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinFitra Sani
 
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptxKucingJelek1
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatfauziahadni
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuanSiti Mariah
 
Angka penting.ppt
Angka penting.pptAngka penting.ppt
Angka penting.pptFika745314
 
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptxAngka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptxandryanihutabarat12
 
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembangPPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembangSDN7BA3
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puputRizkiHP
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKRizkiHP
 
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxangkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxWasilaHasanah
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaLisdanurfajriyanti
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptxYuniRomlah1
 

Similar to Yussi n (20)

All
AllAll
All
 
Modul bilangan bulat
Modul bilangan bulatModul bilangan bulat
Modul bilangan bulat
 
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poinTugas remedial fisika eko santoso power poin
Tugas remedial fisika eko santoso power poin
 
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
1. Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah X IPA.pptx
 
Operasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulatOperasi hitung pada bilangan bulat
Operasi hitung pada bilangan bulat
 
Isi
IsiIsi
Isi
 
Besaran dan satuan
Besaran dan satuanBesaran dan satuan
Besaran dan satuan
 
Angka penting.ppt
Angka penting.pptAngka penting.ppt
Angka penting.ppt
 
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptxAngka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
Angka Penting dan Notasi Ilmiah - Pertemuan 3.pptx
 
Bab 1 fisika
Bab 1 fisikaBab 1 fisika
Bab 1 fisika
 
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembangPPT Matematika Bilangan Cacah  kelompok 4 universitas terbuka palembang
PPT Matematika Bilangan Cacah kelompok 4 universitas terbuka palembang
 
Essay puput
Essay puputEssay puput
Essay puput
 
MENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIKMENCARI JALAN TERBAIK
MENCARI JALAN TERBAIK
 
Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5Trik Perkalian 5
Trik Perkalian 5
 
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptxangkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
angkapentingdannotasiilmiah-170520075944.pptx
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cinaMerealisasikan akar kuadrat ala cina
Merealisasikan akar kuadrat ala cina
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
Angka Penting.pptx
Angka Penting.pptxAngka Penting.pptx
Angka Penting.pptx
 
Tik riska 2d
Tik riska 2dTik riska 2d
Tik riska 2d
 

Yussi n

  • 1. ANGKA PENTING Essai ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Teori Bilangan Dosen Pembimbing Eko Yulianto, M.Pd Oleh, Yusi Nurrosliani 142151081 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA 2015
  • 2. ANGKA PENTING Pernahkah kamu membeli buah mangga? Apabila ternyata pada 3 kilogram terdapat 13 buah mangga. Nilai 3 kilogram diperoleh dari pengukuran, sedangkan 13 buah mangga diperoleh dari perhitungan. Angka hasil pengukuran disebut dengan angka penting sedangkan hasil perhitungan disebut bilangan cacah. Dalam menentukan angka penting tidak hanya dengan seenak dan semudahnya saja akan tetapi harus mengerti berbagai macam aturan angka penting. Sebelum itu kita harus tahu terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan angka penting. Apa yang disebut dengan Angka penting merupakan bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur/eksak) dan satu angka terakhir yang ditafsir atau diragukan. Gambar berikut adalah contoh hasil pengukuran dengan angka penting. Panjang batang adalah 16,5 mm. Angka 16 diperoleh dari mengitung skala, sedang 0,5 diperoleh dari 1 2 dari 1 mm. Angka 16 adalah angka pasti, sedangkan angka 5 adalah taksiran. Gambar 1 Pada hasil pengukuran tadi dinyatakan dalam bilangan penting yang mengandung 3 angka penting: 16,5. Dua angka pertama, yaitu : 1 dan 6 adalah angka eksak/pasti karena dapat dibaca pada skala, sedangkan satu angka taksiran karena angka ini tidak bisa dibaca pada skala, tetapi hanya ditaksir. Tujuan dari pengukuran itu sendiri adalah menunjukan hasil pengukuran tersebut kepada orang lain agar dapat dipahami dan dimengerti. Untuk itu diperlukan aturan atau ketentuan agar mudah dipahami. Berikut merupakan aturan atau ketentuan dalam angka penting :
  • 3. 1. Semua angka yang bukan nol merupakan angka penting. Contoh : 74,25 m memiliki empat angka penting, 7010,2013 ada 8 angka penting. 2. Semua angka nol yang terletak diantara bukan nol nerupakan angka penting. Contoh : 1201 m memiliki 4 angka penting. 2,0067memiliki 5 angka penting 3. Semua angka nol yang terletak dibelakang angka bukan nol yang terakhir, tetapi terletak di depan tanda desimal adalah angka penting. Contoh : 7000 adalah 5 angka penting. 4. Angka nol yang terletak dibelakang angka bukan nol yang terakhir dan dibelakang tanda decimal adalahangkapenting. Contoh : 25,70000 adalah 7 angka penting 5. Angka nol yang terletak dibelakang bukan angka nol angka terakhir dan tidak dengan tanda decimal adalah angka tidak penting. Contoh : 3500000 adalah 2 angka penting 6. Angka nol yang terletak di depan angka bukan nol yang pertama adalah angka tidak penting. Contoh : 0,0001713 adalah angka 4 penting. Kenapa harus ada angka penting? Kita ambil contoh saja seorang pelari menempuh jarak 1 4 lingkaran yang jari-jarinya 20 meter. Kalau kita hitung panjang lintasan yang ditempuh adalah seperempatnya dari keliling lingkaran yaitu 1 4 2πr = 1 4 . 2.3,141592654.20 = 31,41592654 . Jika dilihat dari angka tersebut apakah kita harus melaporkan semua angka-angka tersebut sebagai panjang lintasan yang ditempuh? Lalu alat ukur apa yang bisa mengukur panjang sebegitu detailnya? Dari angka tersebut, angka 31 merupakan angka yang pasti kita laporkan, sedangkan angka 41592654 adalah angka yang diragukan dan merupakan angka penting. Dengan demikian, kita dapat menentukan berapa angka yang harus dilaporkan, dua angka atau tiga angka saja dibelakang koma. Pada intinya semua angka adalah angka
  • 4. penting dimana angka nol termasuk angka penting jika mengikuti angka bukan nol, sehingga dapat mempermudah perhitungan selanjutnya serta penulisannya pun menjadi sederhana yang awalnya dari 10 angka menjadi 3 digit angka. Selain membahas tentang angka penting, perlu diketahui bahwa angka penting tersebut mempunyai aturan-aturan lainnya yaitu dengan aturan pembulatannya. Apa itu pembulatan? Pembulatan artinya mengurangi atau menyederhanakan nilai bilangan yang lebih sederhana dan paling mendekati. Untuk mengatasi permasalahan jumlah angka penting yang tak terdefinisi perlu dilakukan pembulatan angka. Aturan pembulatan dalam angka penting menggunakan pembulatan Gauss :  Bulatkan ke atas jika:  Angka berikutnya adalah 5 dan masih ada angka lain yang bukan 0 setelahnya  Angka berikutnya adalah 5 dan angka yang akan dibulatkan adalah ganjil  Bulatkan ke bawah jika:  Angka berikutnya kurang dari 5  Angka berikutnya adalah 5 diikuti dengan hanya angka- angka 0 atau tidak ada angka- angka lain setelahnya dan angka yang akan dibulatkan adalah genap Kemudian pembulatan angka penting menurut versi lainnya:  Bilangan> 5 dibulatkan ke atas Contoh: 13,669 = 13,7  Bilangan< 5 dibulatkan ke bawah Contoh: 15,319 = 15,3  Bilangan= 5 berlaku: a. Jika angka sebelumnya ganjil, dibulatkan keatas Contoh: 0,753 = 0,8 b. Jika angka sebelumnya genap, dibulatkan kebawah Contoh: 2,654 = 2,6 2,056 = 2,1 Untuk lebih jelasnya lagi, pembulatan angka penting bisa juga dilihat dalam Microsoft Excel. Untuk melakukan pembulatan/pengaturan bilangan kita biasa hanya mengandalkan “FORMAT NUMBER” yaitu dari format cell >> number >> desimal place.
  • 5. Gambar II Perlu diketahui bahwa sebenarnya ada 2 jenis pembulatan yang bisa dilakukan yaitu pembulatan relatif dan pembulatan absolut.  Pembulatan Relatif Pembulatan relatif ini dengan cara mengatur Format Cell >> Number >> Decimal Place . Contoh: misalnya anda melakukan pembulatan satu angka desimal dibelakang koma maka 9,54 akan menjadi 9,5.  Pembulatan Absolut 1) Rumus Round Fungsi Round digunakan untuk membulatkan angka ke jumlah digit yang ditentukan, penulisan syntaxnya : ROUND = (number; num_digits) Contoh : jika sel A1 543,2345 ingin dibulatkan desimalnya menjadi 2 saja maka penulisannya adalah = ROUND (A1 ; 2) maka hasilnya adalah 543,23. 2) Rumus Rounddown Berbeda dengan fungsi Round yang membulatkan angka ke atas dan ke bawah, fungsi Rounddown khusus digunakan untuk membulatkan angka ke bawah saja, mendekati nol. Penulisan syntaxnya : =ROUNDDOWN(number;num_ digits) 3) Rumus Roundup Fungsi Roundup digunakan untuk membulatkan ke atas. penuisan syntaxnya: =ROUNDUP(number;num_digit s) Setelah kita mengetahui tentang aturan pembulatan dalam angka penting, kemudian kita mencoba aplikasikan pada aturan operasi angka penting yaitu; Penjumlahan dan Pengurangan, Perkalian dan Pembagian, serta Pengkuadratan dan Pengakaran .  Penjumlahan dan Pengurangan
  • 6. o Penjumlahan Perlu diketahui bahwa penjumlahan dan pengurangan angka penting akan menghasilkan angka penting yang memiliki satu angka. Maka dari itu terlebih dahulu kita harus pahami tentang angka taksiran, angka taksiran tersebut adalah angka yang hasilnya tidak pasti. Contoh: jumlahkan 273,219 g; 15,5 g; dan 8,43 g (jumlahkan seperti biasa, selanjutnya bulatkan hasilnya hingga hanya terdapat satu angka penting) 273,219 15,5 8,43 297,1𝟒𝟗 + Angka 4 dan 9 yang dicetak tebal ditiadakan. maka hasilnya adalah 297,1 . o Pengurangan Contoh : 15,25 3,5 11,7𝟓 − Angka 5 yang dicetak tebal ditiadakan maka hasilnya adalah 11,7 .  Perkalian dan Pembagian Dalam operasi perkalian dan pembagian, hasil yang diperoleh hanya boleh memiliki angka penting sebanyak bilangan yang jumlah angka pentingnya paling sedikit. Penulisan hasil perkalian hanya boleh mengandung tiga angka penting. Contoh : 0,6283 2,2 12566 12566 1,38𝟐𝟐𝟔 + × Karena hanya boleh mengandung 3 angka penting maka angka yang dicetak tebal ditiadakan dan hasilnya menjadi 1,38 atau bisa juga menjadi 1,4 karena angka dibelakang pemotongan diantara 5 sampai 9 .Kemudian penulisan hasil pembagian hanya boleh mengandung satu angka penting. Contoh :7,788 ∶ 2,2 = 3,5𝟒 Karena hanya boleh mengandung satu angka saja maka angka yang dicetak tebal ditiadakan dan hasilnya menjadi 3,5 .  Pengkuadratan dan Pengakaran Hasil pengkuadratan angka penting harus mengandung jumlah angka penting yang sama dengan jumlah angka penting
  • 7. yang dikuadratkan. Demikian juga pada penarikan akar angka penting. Contoh mengkuadratkan angka penting : 1,52 = 2,2𝟓 Karena hasil pengkuadratan angka penting harus memiliki jumlah angka penting yang sama dengan jumlah angka penting bilangan yang dikuadratkan, Selain itu juga angka 5 merupakan angka dibelakang pemotongan diantara 5 sampai 9, maka hasilnya menjadi 2,3 . Kesimpulan dari tulisan ini adalah angka penting merupakan bilangan yang diperoleh dari hasil pengukuran yang terdiri dari angka- angka penting yang sudah pasti (terbaca pada alat ukur) dan satu angka terakhir yang ditafsirkan atau diragukan. Selain itu juga mempelajari dalam menentukan angka penting tidak hanya dengan seenak dan semudahnya saja akan tetapi harus mengerti berbagai macam aturan atau ketentuan penulisan angka penting. Ada 3 aturan dalam pembulatan bilangan angka penting yang dijelaskan menurut versi Gauss. Selain itu pembulatan juga bisa dilihat di Microsoft Excel. Didalam Microsoft Excel nol dianggap sebagai bilangan genap karena 2,1056 kalau dibulatkan 2 angka dibelakang koma menjadi 2,11 dan 2,054 menjadi 2,1 jika dibulatkan 1 angka dibelakang koma. Manfaat dari mempelajari angka penting ini yaitu bisa mendapatkan hasil pengukuran yang tepat karena hasil pengukuran dalam fisika tidak pernah eksak atau mutlak benar, selalu saja terjadi kesalahan pada waktu mengukurnya. Selain itu juga dengan mempelajari angka penting berguna untuk meminimalisir kesalahan yang dapat digunakan dengan alat ukur yang lebih teliti. Saran dari tulisan ini yaitu dikarnakan angka penting merupakan hasil pengukuran yang terdiri dari angka-angka penting yang sudah pasti dan terbaca oleh alat ukur (eksak). Akan tetapi hasil dari angka penting tersebut memiliki jumlah angka penting yang tak terdefinisi maka perlu dilakukan pembulatan angka yang berarti mengurangi atau
  • 8. menyederhanakan nilai bilangan yang lebih sederhana dan paling mendekati dengan mengetahui ketentuan atau aturan dalam penulisan angka-angka penting tersebut. Kemudian selain menggunakan pembulatan menurut Gauss dan versi lainnya, pembulatan juga bisa memakai Microsoft Excel dengan langkah-langkah yang telah diuraikan diatas. DAFTAR PUSTAKA Permana.2008.”Angka Penting”[Online].Tersedia : http://permana1988.wordpre s.com/ (22 Juni 2015) Utaga,Helaz.2011.”Makalah Angka Penting”[Online].Tersedia: utaga- notice.blogspot.in/2011/07/ makalah-angka- penting.html.(22 Juni 2015) TN.2014.”Contoh Operasi Hitung Angka Penting”.[Online].Tersedia : http://rumus- ilmiah.blogspot.in/2014/08/c ontoh-operasi-hitung-angka- angka-penting.html.(22 Juni 2015) TN.”Angka Penting”.[Online].Tersedia: www.elsmandagiri.com/fxba b1/1_angka_penting.html. (22 Juni 2015) TN.”Angka Penting”.[Online].Tersedia: fisikamemangasyik.wordpre ss.com/fisika-1/besaran-dan- satuan/g-angka-penting/(22 Juni 2015) TN.”Manfaat Mempelajari Angka Penting”.[Online].Tersedia: http://brainly.co.id/tugas/704 063 Budi.Arief.2012”Pembulatan Angka dan Angka Penting”.[Online].Tersedia: ariefbudi16.blogspot.in/2012 /03/pembulatan-angka-dan- angka-penting.html TN.2013”Angka Penting dan Notasi Ilmiah”.[Online].Tersedia: www.indomaths.comm/id/an gka_penting.php (25 Juni 2015) TN.2011”Kenapa Ada Angka Penting?”.[Online].Tersedia: http://fisika79.wordpress.co m/2011/03/30/kenapa-ada- angka-penting/. (25 Juni 2015) TN.2014”Pembulatan Excel Dengan Rumus Round”[Online].Tersedia: Deuniv.blogspot.in/2014/06/ pembulatan-excel-dengan- rumus-round.html(26 Juni 2015)